30.04.2013 Views

5d2d70c1c7_23864b2b48

5d2d70c1c7_23864b2b48

5d2d70c1c7_23864b2b48

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

15. PERPAJAKAN (lanjutan)<br />

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan)<br />

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG<br />

Akun ini terdiri dari:<br />

31 Mar 2013 31 Des 2012<br />

PT Bank Permata Tbk<br />

Dikurangi bagian utang yang jatuh tempo<br />

3.216.641.622 3.484.695.096<br />

dalam satu tahun<br />

Utang bank jangka panjang –<br />

bersih setelah dikurangi bagian<br />

(1.072.213.891) (1.072.213.891)<br />

yang jatuh tempo dalam satu tahun 2.144.427.731 2.412.481.205<br />

Berdasarkan akta Notaris Agnes Ninik Mutiara Widjaja No.39 tanggal 9 Pebruari 2011, Perseroan<br />

memperoleh fasilitas Term Loan dari PT Bank Permata Tbk dengan limit Rp 5.000.000.000,- dalam<br />

jangka waktu 5 (lima) tahun dan dikenakan bunga 10% per tahun pada tanggal 31 Maret 2013 dan 10,5%<br />

pada tanggal 31 Desember 2012 dengan tujuan penggunaan fasilitas untuk pembiayaan renovasi pabrik<br />

yang didalamnya termasuk rehabilitasi mesin, bangunan, dan infrastruktur information technology.<br />

Berdasarkan perjanjian kredit dengan PT Bank Permata Tbk, selama fasilitas kredit belum dilunasi,<br />

Perseroan dan Entitas Anak tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal tersebut dibawah ini tanpa<br />

persetujuan tertulis dari bank:<br />

- Mendapatkan fasilitas dari bank lain atau institusi keuangan lain;<br />

- Melakukan penarikan terhadap modal disetor;<br />

- Melakukan pembagian deviden lebih dari 25% dari profit before tax;<br />

- Penjualan aset tetap, penyerahan jaminan dan aset Perseroan yang ada saat ini maupun yang akan<br />

datang sebagai jaminan kepada bank lain maupun pihak ketiga lainnya;<br />

- Klausul lain mengenai “Negative Covenants ” yang ada pada umumnya disyaratkan oleh Bank (SKU);<br />

Perseroan dan Entitas Anak diharuskan untuk :<br />

-<br />

-<br />

Pada tanggal 28 Februari 2013, Perseroan menerima surat Putusan Pengadilan Pajak Nomor:<br />

PUT.49239/PP/M.X/15/ 2013 diucapkan tanggal 28 Januari 2013 yang mengabulkan sebagian<br />

permohonan banding atas KEP-622/WPJ.11/2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang keberatan atas<br />

SKPKB PPh pasal 26 masa pajak Januari sampai dengan Desember 2007 Nomor:<br />

00006/204/07/631/09 tanggal 24 Maret 2009. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Perseroan<br />

mengirimkan surat permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak penghasilan pasal 26<br />

sebesar Rp 374.311.610 beserta imbalan bunga. Dan atas nilai yang tidak dikabulkan oleh<br />

Pengadilan Pajak sebesar Rp 1.476.742.452, Perseroan mengakui sebagai biaya pada periode<br />

berjalan.<br />

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2013, Perseroan telah menerima pengembalian pembayaran<br />

atas surat Putusan Pengadilan Pajak sebesar Rp 374.311.610. Sedangkan terkait imbalan bunga<br />

masih dalam proses.<br />

Wajib mendahulukan pembayaran angsuran pinjaman yang diperoleh dari bank.<br />

Entitas Anak wajib menyetorkan seluruh pembayaran dari pelanggan ke rekening Escrow di Bank.<br />

Rekening Escrow akan di blokir sebesar Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah) untuk cadangan<br />

pembayaran liabilitas pinjaman tersebut, yang pada laporan posisi keuangan konsolidasian<br />

ditampilkan sebagai “Aset Lain-Lain”.<br />

36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!