5d2d70c1c7_23864b2b48

15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Pajak tangguhan (lanjutan)
31 Mar 2013 31 Des 2012
Entitas Anak
Imbalan kerja 4.481.076.602 4.239.406.682
Kesejahteraan karyawan 926.722.119 525.711.211
Transaksi sewa pembiayaan (12.891.714) (11.585.200)
5.394.907.007 4.753.532.693
Jumlah aset pajak tangguhan 12.394.159.034
Laba konsolidasian sebelum manfaat
beban pajak penghasilan sesuai
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
11.754.163.850
Bagian laba Entitas Anak
sebelum beban pajak
penghasilan (10.335.467.942)
Laba Perseroan sebelum manfaat
(beban) pajak penghasilan 1.418.695.908
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku umum 354.673.977
Pengaruh pajak atas (beban) manfaat
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 480.775.155
Jumlah beban pajak 835.449.132
11.511.300.652
Pada September 2009, Undang-Undang No. 7 tahun 1983 mengenai “pajak penghasilan” diubah
untuk keempat kalinya dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2009. Perubahan tersebut juga
mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010
dan seterusnya.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut:
d. Taksiran tagihan pajak penghasilan
31 Mar 2013 31 Mar 2012
11.225.888.560
(8.044.990.387)
3.180.898.173
795.224.543
103.041.019
898.265.562
Akun ini merupakan taksiran kelebihan pembayaran pajak penghasilan Perseroan yang menurut
manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
31 Mar 2013 31 Mar 2012
Perseroan
Tahun 2008 1.264.230.900 1.264.230.900
Tahun 2007 - 865.068.217
Jumlah 1.264.230.900
34
2.129.299.117