26.04.2013 Views

download - Harian detik

download - Harian detik

download - Harian detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

fokuS:<br />

agnes monica<br />

siap hadapi 2013<br />

hal<br />

6<br />

6 januari 2013 EDiSi nO. 633/TaHun KE-2<br />

melancong:<br />

senja di gurun<br />

sahara<br />

hal<br />

10<br />

otomotif:<br />

belasan wni beli<br />

lamborghini<br />

Diruwat,<br />

Kualat...!<br />

Mobil listrik “Ferrari” Tucuxi yang dikemudikan<br />

Dahlan Iskan remnya tak berfungsi,<br />

sehingga menabrak tebing di<br />

Plaosan, Magetan, Jawa Timur, kemarin.<br />

Padahal, beberapa jam sebelumnya,<br />

mobil itu diruwat oleh dalang Ki Manteb<br />

Sudarsono. Ada yang menyebutnya kualat.<br />

Astaghfirullah!<br />

hal<br />

3<br />

hal<br />

18<br />

Sport:<br />

spirit tito<br />

semangat barca<br />

hal<br />

22


topik 6 januari 2013<br />

2<br />

titik pandang<br />

mengangkang!<br />

maSruchah,<br />

Wakil Ketua Komnas<br />

Perempuan<br />

Dalam sejarahnya,<br />

Nanggroe Aceh<br />

Darussalam merupakan<br />

wilayah yang menjunjung harkat dan martabat<br />

manusia tanpa membedakan laki-laki dan perempuan<br />

dalam seluruh aspek kehidupan. Dalam<br />

proses kemerdekaan, beberapa perempuan Aceh<br />

turut memimpin perang, seperti Ratu Safiatuddin<br />

(ulama perempuan ternama), Tjoet Nya’ Dien,<br />

Malahayati, dan Tjoet Moetia. Mereka adalah<br />

beberapa nama perempuan Aceh pejuang dan<br />

menggunakan kendaraan kuda dalam perjuangannya.<br />

Artinya, mereka duduk mengangkang<br />

untuk mengendalikan kudanya.<br />

Jadi, secara tradisi lokal Aceh, duduk mengangkang<br />

dalam mengendarai kendaraan merupakan<br />

hal biasa. Karena itu, menjadi sebuah kemunduran<br />

jika akan ada pengaturan perempuan dilarang<br />

duduk mengangkang. Saya khawatir, jika peraturan<br />

ini diberlakukan, akan menuai masalah, misalnya<br />

tentang keselamatan perempuan yang naik<br />

sepeda motor. Apalagi jika perjalanan jauh dengan<br />

duduk miring dan mengenakan rok. Mungkin kebijakan<br />

ini tidak jadi masalah bagi perempuan kelas<br />

menengah atas yang memiliki mobil. Bagaimana<br />

dengan keluarga miskin?<br />

Sepeda motor adalah transportasi utama yang<br />

bisa mereka jangkau. Ini akan berpotensi menjadikan<br />

perempuan bergantung pada suaminya<br />

atau anak laki-lakinya untuk memboncengkannya<br />

jika hendak bepergian. Bagaimana dengan yang<br />

tidak punya keluarga laki-laki, pastinya perempuan<br />

itulah yang akan mengendarai sepeda motornya<br />

dengan duduk mengangkang. Atau memang<br />

kebijakan ini dimaksudkan merumahkan kembali<br />

perempuan?<br />

Padahal Islam datang untuk menyinari perempuan<br />

yang semula dikondisikan di rumah melalui<br />

upaya-upaya pentingnya perempuan turut mendakwahkan<br />

Islam. Turut berperang seperti halnya<br />

Siti Aisyah, istri Rasulullah SAW yang menjadi<br />

panglima Perang Jamal dengan mengendarai<br />

untanya.<br />

Aceh, yang dikenal dengan daerah syariah Islam,<br />

semestinya memberi contoh bagaimana perlindungan<br />

terhadap perempuan sebagai prinsip ajaran<br />

Islam yang menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan,<br />

keselamatan, kedamaian, dan kemaslahatan<br />

untuk umat manusia, baik lelaki maupun perempuan.<br />

JoKowi tegasKan<br />

SBY tak Meniru BluSukan<br />

“apa yang dilakukan<br />

Bapak Presiden sangat<br />

bagus sekali.”<br />

Jakarta — Gubernur DKI<br />

Jakarta Joko Widodo merasa<br />

kebiasaannya keluar-masuk<br />

perkampungan (blusukan)<br />

menemui warga tidak ditiru<br />

oleh Presiden Susilo Bambang<br />

Yudhoyono. Ia malah menyebut<br />

sang presiden sudah lama rajin<br />

melakukan kunjungan mendadak<br />

ke sejumlah daerah.<br />

“Ndak, Bapak Presiden sudah<br />

melakukan lama, kok,” kata dia<br />

di sela-sela blusukan di Kali<br />

Pesing Koneng, Kedoya Utara,<br />

Kebon Jeruk, Jakarta Barat,<br />

kemarin.<br />

Menurut Jokowi, blusukan ke<br />

kantong-kantong permasalahan<br />

warga merupakan suatu<br />

kebutuhan. Langkah semacam<br />

itu merupakan sebuah kebutuhan<br />

bagi seorang pemimpin<br />

agar mendapatkan informasi<br />

langsung dari rakyatnya. Sebab,<br />

terkadang informasi yang didengar<br />

dari staf ada yang benar<br />

dan ada yang tidak, sehingga<br />

perlu informasi langsung untuk<br />

melakukan crosscheck. “Apa<br />

yang dilakukan Bapak Presiden<br />

bagus sekali,” ujarnya.<br />

Sebelumnya, saat meninjau<br />

kondisi Kali Sekretaris, Jalan<br />

Guci Baru, Kelurahan Duri<br />

Kepa, Kebon Jeruk, Jokowi<br />

menyatakan sistem manajemen<br />

kontrol sangat diperlukan.<br />

Salah satu caranya adalah<br />

melakukan pengecekan ulang<br />

ke lapangan atas informasi<br />

yang disampaikan staf.<br />

Presiden Yudhoyono pada<br />

Jumat lalu melakukan kunjungan<br />

mendadak ke kampung<br />

nelayan di Tangerang.<br />

Bupati Tangerang Ismet Iskandar<br />

pun tak tahu soal kunjungan<br />

tersebut. Sepanjang<br />

perjalanan menuju Desa Tanjung<br />

Pasir, Presiden Yudhoyono,<br />

yang menggunakan mobil<br />

berpelat nomor B-1909-RFS,<br />

harus melintasi jalanan sempit,<br />

lalu lintas yang macet, dan<br />

warga yang sedang mencuci<br />

atau mandi di kali yang kotor.<br />

Presiden pun melihat sendiri<br />

persoalan sampah.<br />

Langkah Presiden tersebut<br />

dituding meniru apa yang<br />

belakangan ini biasa dilakukan<br />

Jokowi. “Presiden sepertinya<br />

banyak mendengar bisikan<br />

yang membanding-bandingkan<br />

dirinya dengan Jokowi,” kata<br />

pemerhati masalah kebijakan<br />

publik dari Universitas Indonesia,<br />

Andrinof Chaniago.<br />

Staf Khusus Presiden Bidang<br />

informasi Heru Lelono menegaskan<br />

yang dilakukan Yudhoyono<br />

bukan hal baru. Sebab,<br />

sejak masih menjadi tentara<br />

aktif, Yudhoyono biasa mengunjungi<br />

rakyat secara langsung.<br />

Karena itu, ia mengimbau<br />

media massa tidak membuat<br />

pemberitaan seperti mengadu<br />

domba Yudhoyono dengan<br />

Jokowi.<br />

AhmAd JuwAri | rivki | m rizAl<br />

PEMiMPin rEDaKSi: Arifin Asydhad WaKiL PEMiMPin rEDaKSi: Andree Pri yanto SiDang rEDaK Si: Arif Arianto, Bagus<br />

Wijanarko, Basuki Rahmat Nugroho, Deddy Sinaga, Dimas Adityo, Erwin Dariyanto, Femi Diah, Nur Khoiri, Oktamandjaya<br />

Wiguna, Rudy Prasetyo, Sapto Pradityo, Sudrajat, Suryani Ika Sari, Sutarto, Toto Sunandar, Utami Widowati, Yophiandi<br />

Kurniawan Biro jaKarta: Astrid Septriana, Budi Alimuddin, Firda Puri Agustine, Hardani Tri Yoga, Kustiah, Mercy Raya<br />

Simarmata, Pasti Liberti Mappapa, Raisya Maharani Latief, Ropesta Sitorus, Tia Agnes Astuti, Permana Ijtihadi rEDaKtur BaHaSa: Dewi Kartika<br />

Teguh W., Habib Rifa’i tiM KrEatif: Mahmud Yunus, Andhika Akbaryansyah, Erwin Santoso, Edi Wah yono, Fuad Hasyim, Luthfy Syahban,<br />

Mindra Purnomo, Rusdi Saleh, Suteja, Talib Abdillah tiM foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo<br />

DirEKtur utaMa: Budiono Darsono DirEKtur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy ManajEMEn ProDuK: Rohalina Gunara, Sena<br />

Achari, Rizky Putra. aLaMat rEDaKSi & iKLan: Aldevco Octagon Building - Lt 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 Telepon: (021)<br />

704 1177 (Hunting) Fax: (021) 704 4472 E-mail: harian@<strong>detik</strong>.com Online: www.harian<strong>detik</strong>.com iklan: sales@<strong>detik</strong>.com <strong>Harian</strong> Detik dipublikasikan<br />

oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp<br />

ANTARA/Widodo S. JuSuf


3 6 januari 2013<br />

Diruwat,<br />

‘Ferrari’ Dahlan<br />

taBrak teBing<br />

Dahlan bertekad terus mengembangkan mobil listrik.<br />

Mobil listrik “Ferrari” Tucuxi<br />

milik Menteri Badan Usaha<br />

Milik Negara Dahlan Iskan<br />

menabrak tebing, tiang listrik, dan<br />

mobil Isuzu Panther yang tengah<br />

terparkir di pinggir jalan di Plaosan,<br />

Magetan, Jawa Timur. Dahlan<br />

sengaja menabrakkan mobil itu ke<br />

tebing setelah menyadari rem dan<br />

rem tangan mobil tersebut blong.<br />

“Saya tabrak tebing supaya tidak<br />

mencelakai orang lain. Soalnya,<br />

kalau tidak begitu, nanti bisa<br />

nabrak siapa saja. Mungkin saya<br />

bisa meninggal atau celaka, tapi<br />

tidak mencelakai orang lain. Risiko<br />

ini sudah dihitung,” ujar Dahlan<br />

kepada Detik melalui telepon<br />

kemarin.<br />

Kecelakaan itu terjadi sekitar<br />

pukul 15.00 WIB. Saat itu Dahlan,<br />

yang didampingi Riki, ahli mobil listrik,<br />

hendak melakukan uji coba<br />

mobil dari Solo menuju Suraba-<br />

ya. Sebelumnya, mobil itu menjadi<br />

perhatian warga Solo. Banyak dari<br />

mereka yang melihat dari dekat<br />

dan berfoto dengan latar mobil tersebut.<br />

Tucuxi tiba di kantor harian<br />

Jawa Pos Radar Solo di Jalan<br />

Kebangkitan Nasional sekitar pukul<br />

09.45 WIB untuk menjalani ruwatan<br />

oleh dalang Ki Manteb Sudarsono.<br />

Acara ruwatan digelar menyusul<br />

rencana Danet Suryatama,<br />

pencipta Tucuxi, yang akan<br />

menggugat Dahlan. Danet kecewa<br />

ketika mengetahui mesin mobil<br />

listrik ciptaanya dibongkar bengkel<br />

Kupu-Kupu Malam tanpa sepengetahuannya.<br />

Begitu mobil meninggalkan<br />

Solo, perjalanan berlangsung lancar.<br />

Sewaktu menaiki tanjakan<br />

di Tawangmangu pun laju mobil<br />

bagus sekali sehingga, ketika sampai<br />

di puncak, ia merasa uji coba<br />

sudah selesai. Kendala baru ter-<br />

asa begitu melahap turunan dan<br />

mobil melaju dengan kecepatan<br />

60-80 kilometer per jam. Dahlan<br />

menyadari rem tidak berfungsi.<br />

“Saya injak rem tidak berfungsi,<br />

rem tangan juga saya coba tidak<br />

berfungsi,” tuturnya.<br />

Meski mobilnya menabrak tebing,<br />

lalu tiang listrik dan Isuzu Panther,<br />

Dahlan tetap bersyukur karena<br />

dia dan pendampingnya selamat.<br />

Kecelakaan itu juga tak meminta<br />

korban jiwa. “Tadi saya sudah<br />

diperiksa dokter. Alhamdulillah,<br />

tidak ada apa-apa,” ujar Dahlan.<br />

Kecelakaan itu juga tak membuatnya<br />

patah harapan. Ia tetap bangga<br />

dengan mobil andalannya itu<br />

dan bertekad terus mengembangkannya.<br />

“Baik juga saya sendiri<br />

yang mencoba mobil ini, sehingga<br />

risikonya sayalah yang menanggung,”<br />

kata Dahlan mantap.<br />

Ki Manteb kaget saat mendapat<br />

ANTARA/ANdikA BeThA<br />

topik<br />

Kabar kecelakaan mobil listrik milik<br />

Dahlan Iskan mendapatkan reaksi<br />

beragam dari masyarakat. Mereka yang<br />

berkicau melalui media sosial Twitter ada<br />

yang menyebut hal itu sebagai kualat.<br />

Ada juga yang secara berseloroh menganggapnya<br />

bagian dari uji coba kekebalan<br />

ala masyarakat Badui, yakni debus.<br />

@r_elhakim: kualatkah?<br />

Kualat hingga<br />

ilmu debus<br />

@AbdionaKsm: Duh, pdhl hbs mandi kembang<br />

:|<br />

@jayadamanik: Lagi ngetess tabrak aja<br />

itu, hahaha<br />

@dedeartha: Punya ilmu debus yah, pak?<br />

@amrimuhariik: Mungkin ada daya tarik<br />

listrik<br />

@FrederickNF: Bagusan lamborghini<br />

madura ya<br />

kabar soal kecelakaan tersebut.<br />

Namun ia menegaskan hal itu tak<br />

ada kaitan dengan ruwatan yang<br />

dilakukan beberapa jam sebelumnya.<br />

“Kalau rem blong, itu masalah<br />

teknis, masalah perakitannya.<br />

Didoakan seperti apa pun kalau<br />

memang barangnya tidak dirancang<br />

dengan baik, ya, akan menemui<br />

masalah,” tuturnya. Feby dwi<br />

SutiAnto | muchuS budi r | AnggA AliyA |<br />

ropeStA SitoruS


FOKUS 6 JANUARI 2012 4<br />

Kian Gaduh<br />

di Tahun Ular<br />

2013 memiliki unsur air dan api yang sama-sama kuat,<br />

sehingga bisa memicu konflik<br />

ilustrasi: edi wahyono


5<br />

Endang Widiastuti R. alias<br />

Endang “Tarot” sibuk<br />

merapikan kamar praktek<br />

seukuran 4 x 3 meter persegi<br />

di Kalibata City Square, Jakarta<br />

Selatan, Kamis siang lalu. Satu per<br />

satu ia keluarkan benda-benda yang<br />

berkaitan dengan profesinya sebagai<br />

peramal dari dalam tasnya. Di<br />

luar ruangan, yang sebagian besar<br />

dindingnya dibalut kain panjang<br />

warna hitam dan merah, belasan<br />

tamu perempuan muda menunggu.<br />

Menjelang akhir tahun atau awal<br />

tahun, pemandangan semacam itu<br />

kerap terlihat di tempat Endang.<br />

Mereka kebanyakan ingin bertanya<br />

tentang karier, perjodohan, ataupun<br />

kisah asmara. “Sifatnya mengantisipasi<br />

saja, apa yang sebaiknya<br />

mereka lakukan atau persiapkan,”<br />

kata Endang, yang menggunakan<br />

kartu tarot untuk meramal.<br />

Tak hanya para perempuan, ibuibu<br />

istri pejabat atau pejabat juga<br />

menjadi tamunya. Menjelang awal<br />

tahun, ia mengaku kerap “ditodong”<br />

pekerja media untuk menyampaikan<br />

ramalan dan analisisnya mengenai<br />

dunia politik, panggung hiburan,<br />

ataupun nasib para tokoh dan artis.<br />

Untuk kiprah Ariel dan Noah Band,<br />

misalnya, ia meramalkan, pada 2013<br />

masih akan penuh sensasi. “Juga<br />

akan ada polemik di tengah mereka,<br />

di luar tawaran manggung ke berbagai<br />

daerah,” ujar Endang.<br />

Sedangkan untuk Syahrini, ia<br />

meramalkan masih akan menjomblo<br />

dan kembali akan membuat<br />

sensasi mengenai kedekatan dengan<br />

seorang laki-laki.<br />

Selain itu, menurut hasil penerawangan<br />

Endang, pada Tahun Ular<br />

Air ini akan banyak artis yang mencalonkan<br />

diri dalam bursa pemilihan<br />

umum kepala daerah dan bergabung<br />

dengan partai-partai untuk<br />

mencalonkan diri sebagai anggota<br />

Dewan Perwakilan Rakyat/DPRD.<br />

eNdANg<br />

6 JANUARI 2012<br />

erwiN yAp<br />

Namun, menurut pembaca wajah<br />

dan ahli feng shui Erwin Yap, pada<br />

pengujung tahun ini, khususnya<br />

menjelang pemilu, suasana politik<br />

akan kian gaduh. “Ada sejumlah<br />

kasus yang melibatkan para politikus,”<br />

ujarnya.<br />

Di bidang hukum, dia menyebut<br />

2013 sebagai tahun pembaru-<br />

“akan banyak<br />

yang mbalelo, di<br />

mana anak buah<br />

tidak nurut kepada<br />

atasan, serta tidak<br />

adanya loyalitas,<br />

yang menyebabkan<br />

ketegangan. Juga<br />

ada upaya saling<br />

buka borok,”<br />

FOKUS<br />

an. Alasannya, di dalam tubuh ular<br />

ada elemen api. “Sehingga pedangpedang<br />

hukum yang berkarat mulai<br />

bisa ditempa dengan panasnya api<br />

dan disepuh kembali dengan air<br />

panas,” kata Erwin.<br />

Senada dengan Erwin, pakar feng<br />

shui Kang Hong Kian melihat tahun<br />

2013 memiliki unsur air dan api<br />

yang sama-sama kuat, sehingga<br />

bisa memicu konflik. “Akan banyak<br />

yang mbalelo, di mana anak buah<br />

tidak nurut kepada atasan, serta<br />

tidak adanya loyalitas, yang menyebabkan<br />

ketegangan. Juga ada upaya<br />

saling buka borok,” ujarnya.<br />

Selain itu, ia melanjutkan, fleksibilitas<br />

hilang, negosiasi buntu karena<br />

kehilangan arah, perebutan pengaruh<br />

sukar dihindari lagi, bahkan<br />

berbagai “siasat” pun kelak menjadi<br />

sesuatu yang lumrah.<br />

Tapi perlambang ular lebih mengidentikkan<br />

diri sebagai “sang pembaharu”.<br />

Secara khusus, untuk<br />

bidang politik, Hong Kian memandang<br />

suhunya akan memanas. Artinya,<br />

pergerakan peluang tumbuhnya<br />

perekonomian tidak diikuti dengan<br />

situasi yang kondusif. Kalau bidang<br />

politik kondusif, pertumbuhan per-


FOKUS 6 JANUARI 2012 6<br />

deborAh dewi<br />

ekonomian Indonesia bisa jauh lebih<br />

baik. Sayang, hal ini kecil kemungkinan<br />

terjadi karena banyaknya yang<br />

saling sikut. “Tahun Ular diprediksi<br />

akan banyak kasus terbongkar,<br />

kasus-kasus besar. Segala hal juga<br />

mungkin saja terjadi,” ujarnya.<br />

✩✩✩<br />

Pada Korea Jokowi<br />

Berkaca<br />

Secara khusus,<br />

grafolog (analis<br />

tulisan tangan)<br />

Deborah Dewi menerawang<br />

duet Gubernur<br />

DKI Joko Widodo dan<br />

Basuki Tjahaja Purnama.<br />

Menurut dia, gaya diplomasi<br />

dan cara berkomunikasi yang<br />

dimiliki keduanya sangat membantu<br />

di tengah hiruk-pikuk persoalan<br />

Jakarta.<br />

Berdasarkan tulisan tangan<br />

Jokowi, Debo menilai mantan Wali<br />

Kota Surakarta itu sebagai sosok<br />

yang mampu mengendalikan diri<br />

dengan cukup baik, berhati-hati<br />

dalam bertindak, dan mengedepankan<br />

fakta, sehingga dia selalu<br />

obyektif dalam menilai atau mengambil<br />

keputusan. Jokowi juga bukan<br />

tipe pemimpin yang emosional dan<br />

reaktif. Dia selalu menggunakan<br />

logika dengan baik sehingga bisa<br />

memilah-milah mana yang perlu<br />

mendapat respons segera dan<br />

mana yang sebaiknya tak diacuhkan<br />

karena tidak sesuai dengan<br />

tujuan yang ingin dicapainya.<br />

✩✩✩<br />

Siapa sangka, sungai di Korea<br />

Selatan yang digunakan untuk<br />

pelaksanaan Olimpiade 1988, yang<br />

awalnya kumuh, membawa berkah<br />

bagi negaranya. Saat itu, menurut<br />

Erwin Yap, pembaca wajah, dan<br />

konsultan feng shui Mian Xiang,<br />

pemerintah Korea Selatan membersihkan<br />

semua sungai yang akan<br />

digunakan sebagai tempat lomba<br />

dayung. Sungai yang awalnya butek<br />

berubah menjadi sungai yang bersih<br />

dengan air yang jernih. Selanjutnya<br />

sungai yang tujuan awalnya<br />

dibersihkan untuk keperluan lomba<br />

dayung itu ternyata juga menjadi<br />

pemikat wisatawan.<br />

Kini Korea dikenal bukan hanya<br />

karena artis-artisnya yang cantik dan<br />

memiliki karya bagus, tapi juga lantaran<br />

sejumlah tempat wisata indah,<br />

di antaranya keindahan sungai dan<br />

danaunya. “Air bersih pasti akan<br />

memakmurkan warganya. Kenapa<br />

kita (Jakarta) tidak melakukannya?”<br />

ujar Erwin kepada Detik.<br />

Apa yang dipikirkan dan diharapharap<br />

Erwin ternyata juga dipikirkan<br />

Gubernur DKI Jakarta Joko<br />

Widodo. Pada Jumat lalu, ia dan<br />

Duta Besar Korea Selatan, Kim<br />

Yeong-seon, menandatangani perjanjian<br />

kerja sama untuk merestorasi<br />

Kali Ciliwung dari Masjid<br />

Istiqlal hingga Pasar Baru, Jakarta<br />

Pusat. Juga memperbaiki transportasi<br />

kereta api dari Jakarta ke<br />

Depok dan sebaliknya. Dua kerja<br />

sama ini, ujarnya, akan dimulai<br />

pada April nanti.<br />

“Saya tadi sampaikan, kita enggak<br />

usah terlalu banyak bicara, tapi<br />

segera laksanakan karena itu juga<br />

menyangkut orang banyak,” kata<br />

Jokowi.<br />

Menurut dia, sungai tengah kota<br />

di Korea Selatan memiliki tata kota<br />

yang sangat bagus sekali. Dinding<br />

penyangganya dilapisi porselen.<br />

Sisi kanan dan kiri sungai bisa<br />

dibuat jogging track. Pada malam<br />

hari, lokasi itu dibuat rekreasi oleh<br />

warga sekitar. “Saya lihat sendiri.<br />

Malam hari sungainya bisa dipakai<br />

buat jalan-jalan. Kenapa enggak<br />

dicontoh? Saya bolak-balik ke sana,<br />

memang penanganannya bagus,”<br />

kata Jokowi. Kustiah | tia agnes<br />

ilustrasi: edi wahyono


7<br />

6 JANUARI 2012<br />

Agnes Monica<br />

siap hadapi 2013<br />

Bagi sebagian orang, ramalan adalah<br />

omong kosong sehingga peramal tak<br />

lebih dari pembohong yang senang<br />

mengada-ada demi mendapatkan<br />

perhatian atau menimbulkan sensasi. Namun<br />

banyak fakta tak terbantahkan bahwa di dunia<br />

ini memang ada orang-orang yang dianugerahi<br />

Tuhan dengan kekuatan melihat apa yang akan<br />

terjadi di masa depan, bahkan jauh setelah<br />

meninggal.<br />

Jayabaya misalnya. Meski lahir pada 1135 di<br />

Kerajaan Kediri, ramalannya tentang masa kini<br />

diakui banyak yang terbukti. Ia meramalkan<br />

Indonesia bakal dijajah Belanda dan Jepang.<br />

Ramalan-ramalannya dituliskan oleh Empu<br />

Sedah dan Empu Panuluh, seorang penulis dan<br />

seorang guru.<br />

Atau Michel de Nostredame alias Nostradamus,<br />

yang lahir pada 14 Desember 1503 dan<br />

meninggal pada 2 Juli 1566. Ia meramalkan<br />

bakal terjadinya revolusi di Prancis, Inggris,<br />

Rusia, dan lain-lain, termasuk serangan terhadap<br />

menara kembar WTC di New York pada<br />

11 September 2001. Bahkan dia dengan sangat<br />

akurat meramalkan kematiannya sendiri.<br />

Lantas bagaimana para selebritas menyikapi<br />

ramalan atas diri mereka pada Tahun Ular Air<br />

ini? Kustiah | sudrajat<br />

Agnes monica<br />

FOKUS<br />

Pelantun tembang Matahariku ini terlibat<br />

dalam produksi film 3 Peas in a Pod produksi<br />

Singapura dan menjadi cameo dalam film yang<br />

dibintangi Alexander Lee dan Calvin Chen tersebut.<br />

”Yes! Answering to all, Agnes Monica will<br />

be singing the theme song for our movie and will<br />

be making cameo appearance,” tulis admin akun<br />

Twitter 3PeasdInAPod2013 pada 28 Desember<br />

lalu. Film yang mengisahkan petualangan tiga<br />

mahasiswa di Australia tersebut disutradarai<br />

oleh Michelle Chong. Proses produksi akan<br />

dimulai Maret dan disuguhkan sepenuhnya<br />

dalam bahasa Inggris.<br />

Jumat malam lalu, Agnes menulis, “Hello...<br />

I’m from Indonesia and I’m so ready for 2013. God<br />

bless us all.” Agnes Monica @agnezmo<br />

Julia perez<br />

Nikita mirzani<br />

“A<br />

ku punya trik-trik<br />

tertentu agar<br />

namaku terus melambung,<br />

tidak meredup.<br />

Selama tetap berusaha<br />

menjaga karier<br />

dengan baik, aku tak<br />

percaya ramalan yang<br />

menyebutkan karier<br />

aku bakal meredup.<br />

Kalau ramalan tergantung<br />

peramalnya<br />

siapa. Aku sih enggak<br />

percaya. Feeling aku,<br />

ramalan itu tidak<br />

benar, insya Allah.”<br />

syahrini<br />

“K<br />

ita jangan pernah<br />

percaya<br />

pada hal-hal seperti itu.<br />

Kita harus yakin Allah<br />

Maha Mengetahui. Kita<br />

manusia tidak pernah<br />

luput dari kesalahan.<br />

Dan alangkah baiknya,<br />

kalau ada<br />

masalah, kita<br />

dekatkan diri<br />

kepada Allah.”<br />

“A<br />

ku sederhana saja.<br />

Allah sangat sayang<br />

kepadaku, memberikan<br />

banyak hal untuk aku, yang<br />

selalu harus disyukuri.<br />

Harapan aku pada 2013<br />

adalah lebih baik untuk<br />

karya dan pribadi aku.<br />

Mohon doa, ya, semoga<br />

tahun ini aku bisa memiliki<br />

calon suami dan melangsungkan<br />

pernikahan, amin.”<br />

foto: kapanlagi


FOKUS<br />

Peristiwa<br />

Besar di<br />

Tahun Ular<br />

2001<br />

9 September, penyerangan<br />

terhadap menara kembar<br />

World Trade Center di<br />

New York dan Departemen<br />

Pertahanan Amerika Serikat,<br />

Pentagon. Kelompok<br />

teroris Al-Qaidah pimpinan<br />

Usamah bin Ladin dituding<br />

sebagai pelaku.<br />

1989<br />

Tembok beton yang mulai dibangun pada 13<br />

Agustus 1961 untuk memisahkan Berlin di bagian<br />

timur yang berhaluan komunisme dengan<br />

Berlin di belahan barat yang kapitalis akhirnya<br />

diruntuhkan rakyat kedua negara pada 9<br />

November. Dua tahun setelah Tembok Berlin<br />

lenyap, Uni Soviet, negara komunis paling besar<br />

di dunia ketika itu, ikut ambruk dan terpecah<br />

menjadi beberapa negara merdeka.<br />

6 JANUARI 2012<br />

8<br />

1917<br />

Pada Februari terjadi revolusi tahap pertama<br />

di Rusia, yang mengakibatkan runtuhnya<br />

kekaisaran tsar di negeri itu, dan berakhirnya<br />

Dinasti Romanov. Vladimir Lenin, yang berpaham<br />

komunisme, berada di balik revolusi<br />

menuju pendirian Uni Soviet.<br />

1929<br />

Harga-harga saham di New York Stock Exchange (Wall<br />

Street) berjatuhan, membuat bursa itu ambruk pada 24<br />

Oktober. Keruntuhan ini merupakan salah satu peristiwa<br />

kehancuran bursa yang paling besar dalam sejarah Amerika,<br />

sekaligus mengawali sebuah era yang disebut Depresi<br />

Besar di negeri itu.<br />

1941<br />

Ratusan jet tempur Jepang pada 7 Desember pagi<br />

membombardir pangkalan militer Amerika Serikat<br />

di Pearl Harbour, Hawaii. Akibatnya, sekitar 20 kapal<br />

perang dan 188 pesawat terbang Amerika rusak atau<br />

hancur, dan 2.403 warga serta prajurit tewas. Sedangkan<br />

Jepang kehilangan 55 dari 441 pesawat. Serangan<br />

itu memicu Perang Dunia II mulai 8 Desember.<br />

1953<br />

Setelah tiga tahun, 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953,<br />

Perang Korea, yang melibatkan Amerika Serikat,<br />

Kanada, Australia, dan Britania Raya di kubu Korea<br />

Selatan melawan Korea Utara, yang disokong Cina<br />

dan Uni Soviet, berakhir.<br />

1977<br />

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada<br />

Jumat, 4 Maret, pukul 21.20 waktu setempat<br />

meluluhlantakkan Vrancea. Pusat gempa<br />

pada kedalaman 94 kilometer di provinsi itu<br />

terasa di seluruh Balkan. Sebanyak 1.570 jiwa<br />

tewas, lebih dari 11 ribu orang terluka, dan<br />

sekitar 35 ribu bangunan rusak. Total kerugian<br />

sekitar US$ 2 miliar. Kerusakan banyak<br />

terjadi di ibu kota Rumania, Bucharest.<br />

Sejarah menunjukkan, Tahun Ular<br />

bisa mengejutkan. Perang Dunia II<br />

yang dipicu penyerangan Skuadron<br />

Jepang ke pangkalan militer Amerika di<br />

Pearl Harbour, Hawaii, misalnya. Juga<br />

penyerangan terhadap menara kembar<br />

World Trade Center di New York dan<br />

Departemen Pertahanan Amerika Serikat,<br />

Pentagon pada 9 September 2001, terjadi<br />

di Tahun Ular. Berikut ini peristiwa-peristiwa<br />

besar lainnya yang terjadi di Tahun<br />

Ular. BerBagai sumBer | ropesta sitorus | sudrajat<br />

1965<br />

Terjadi pembunuhan<br />

terhadap tujuh jenderal<br />

TNI pada 30 September.<br />

Pembunuhan tersebut<br />

memicu pembantaian<br />

massal terhadap puluhan<br />

ribu anggota dan simpatisan<br />

Partai Komunis<br />

Indonesia.


9 6 JANUARI 2012<br />

TRANSPILIHAN<br />

Kejutan<br />

Kejutan<br />

Kejutan<br />

Party Kejutan<br />

Sial Berakhir<br />

Menyenangkan<br />

Bila Anda merasa selama seharian<br />

begitu banyak kejadian aneh,<br />

menyebalkan, dan sial, sebaiknya<br />

hadapi saja. Siapa tahu semua itu<br />

bagian dari kejutan besar yang sengaja<br />

didesain untuk Anda. Amelia Lahea,<br />

26 tahun, mantan karyawan swasta,<br />

pernah mengalaminya, seperti yang terekam<br />

kamera program Party Kejutan.<br />

Acara ini mulai tayang pekan ini di<br />

Trans7, setiap Minggu, pukul 08.30 WIB.<br />

Sahabatnya, Erika, 25 tahun, adalah<br />

orang yang menyiapkan kejutan besar<br />

untuknya itu. Suatu hari Amel diajak<br />

ke sebuah salon langganan mereka di<br />

kawasan Kemang. Di sana, satu per<br />

satu kejadian tak mengenakkan menghampiri.<br />

Dimulai dari warna cat rambut<br />

yang salah, pelayanan salon yang kasar,<br />

dompet yang tertinggal, hingga mobil<br />

Erika yang menabrak tukang siomai.<br />

Niat jalan-jalan, berkaraoke, hingga<br />

menghabiskan waktu malam Natal<br />

selepas nyalon pun harus gagal. Sebab,<br />

di tengah jalan, dia mendapat kabar ada<br />

saudaranya yang sakit keras di Manado.<br />

Ketika sampai di rumah untuk menyiapkan<br />

baju, Amel justru terkejut karena<br />

teras rumah kos, tempat ia tinggal,<br />

telah tertata dan dihias bak akan digelar<br />

pesta. Aneka makanan lezat pun sudah<br />

tersaji manis di terasnya.<br />

Tak kalah mengharukan ketika saudara<br />

dan sahabatnya yang sudah delap-<br />

Kejutan<br />

Kejutan<br />

adakalanya emosi dan ekspresi target menyikapi kejutan datar saja.<br />

Sahabat dan Kerabat<br />

dari manado<br />

an tahun tak bersua hadir di lokasi.<br />

“Aku rasanya pengin loncat-loncat,”<br />

kata Amel saat menceritakan pengalamannya<br />

dengan antusias kepada Detik.<br />

Kristina Ari, personel tim kreatif Party<br />

Kejutan, mengatakan tema kejutan<br />

dalam program ini tak harus pesta ulang<br />

tahun. Bisa yang lain, seperti pesta<br />

kenaikan pangkat, kenaikan kelas, dan<br />

kejutan tahun baru.<br />

Target pesta kejutan, kata Kristina,<br />

tak mesti figur publik. Warga biasa pun,<br />

bila berdasarkan hasil pengamatan,<br />

memenuhi kriteria yang diinginkan tim<br />

Party Kejutan, bisa. Tim kreatif akan<br />

menggali informasi dari keluarga atau<br />

teman dekat si target tentang karakter,<br />

keinginan, hingga jenis kado spesial<br />

yang diharapkannya.<br />

“Untuk menyiapkan menu masakan di<br />

pesta, tim kreatif bekerja sama dengan<br />

chef Ari Galih,” ujar wanita yang pernah<br />

mengasuh program Let’s Go! dan Like A<br />

Chef ini. Di sesi masak-memasak inilah<br />

kendala kerap muncul. Sebab, untuk<br />

menghasilkan satu masakan saja, dibutuhkan<br />

waktu yang cukup lama. Maka<br />

target harus dialihkan agar tiba di tempat<br />

sesuai dengan rencana.<br />

Tak semua rencana berjalan mulus.<br />

Adakalanya emosi dan ekspresi si target<br />

ternyata datar saat menghadapi kejutan.<br />

“Ya, jadinya garing,” kata Kristina.<br />

MerCY raYa | rOPesta sitOrus<br />

Kejutan<br />

Amelia lagi di salon<br />

Erika & Amelia<br />

Kejutan<br />

Kejutan


Melancong 6 januari 2013<br />

10<br />

Waterman<br />

ahmed ibnu Mousa<br />

membangun istana<br />

Bahia bagi 4 istri dan<br />

24 selirnya.<br />

SenSaSi Sahara<br />

Pegunungan Atlas membagi<br />

bentang alam<br />

Maroko menjadi daerah<br />

pesisir utara yang sejuk<br />

dan daerah gurun di<br />

Maroko bagian selatan yang memiliki<br />

kondisi cuaca ekstrem. Meski<br />

cuacanya ekstrem, lokasi yang satu<br />

ini justru harus menjadi agenda<br />

wajib. Ya, itulah gurun terluas di<br />

dunia, padang pasir seluas 9 juta<br />

kilometer persegi, Sahara.<br />

Waktu terbaik untuk menaklukkan<br />

Sahara adalah saat sore menjelang<br />

matahari terbenam. Unta adalah<br />

tunggangan sempurna untuk<br />

menikmati pertunjukan alam satu<br />

ini. Megahnya warna langit jingga<br />

serasi beradu dengan gumuk pasir<br />

halus yang berwarna semu kemerahan.<br />

Julukan Maghribi bagi negeri<br />

ini sama sekali tak keliru. Matahari<br />

seolah terbenam ditelan lautan<br />

pasir. Menyaksikan sang surya tenggelam<br />

dengan cara paling dramatis<br />

seperti ini sungguh akan membuat<br />

kita merasa kecil di hadapan alam.<br />

Salah satu kota yang menjadi<br />

akses termudah menuju Sahara<br />

adalah Erfoud. Fasilitas kota terbangun<br />

amat lengkap, berbagai pilih-<br />

an tempat menginap pun tersedia.<br />

Salah satu hotel di kota ini bahkan<br />

menyajikan sensasi menginap ala<br />

suku Berber, yaitu suku asli Maroko,<br />

dengan menghadirkan bangunan<br />

kasbah. Rumah tradisional bangsa<br />

Berber itu terbuat dari batu dan pasir<br />

merah, sementara kolam renangnya<br />

dikonsep layaknya genangan oasis di<br />

tengah padang pasir. Nikmat dunia<br />

begitu terasa di sini.<br />

tinehir, kota oaSiS<br />

Keberadaan oasis sungguh ibarat<br />

pemberi harapan hidup. Itulah<br />

yang terjadi di Kota Tinehir. Sumber<br />

air atau oasis terbentang sepanjang<br />

48 kilometer. Tepat di tengah<br />

kepungan gersangnya padang pasir,<br />

hijau rerumputan berseling pohonpohon<br />

kurma tumbuh menjulang<br />

menaungi ladang sayur warga. Inilah<br />

bentuk kompromi alam yang<br />

Tuhan sediakan, setidaknya 86.500<br />

jiwa hidup berkat oasis ini.<br />

Sumber air di tengah gurun tak<br />

selamanya muncul berwujud oasis.<br />

Di beberapa tempat, air harus didapat<br />

dengan usaha yang tak mudah.<br />

Suku Berber mengenal sebuah sistem<br />

pengairan unik yang disebut<br />

qanat atau ketthara. Qanat terdiri<br />

atas beberapa lubang, yang antara<br />

satu dan lainnya dibuat hanya<br />

berjarak beberapa meter. Sepintas<br />

memang terlihat seperti lubanglubang<br />

sumur, tapi nyatanya semua<br />

Senja di<br />

Gurun Sahara dan<br />

Tanah Para Dewa<br />

Qanat


11 6 januari 2013<br />

lubang ini terhubung hingga dasarnya<br />

membentuk kanal. Kanal ini<br />

dibuat lebih rendah daripada sumber<br />

mata air, sehingga air terus<br />

mengalir tanpa perlu dipompa,<br />

cukup mengandalkan gaya gravitasi.<br />

Mengadaptasi bangsa Iran yang<br />

telah lebih dulu menerapkan sistem<br />

irigasi ini sejak awal abad ke-11,<br />

bangsa Berber baru memulai penggalian<br />

qanat pada abad ke-14.<br />

Namun, sejak sistem pengairan<br />

modern ditemukan, qanat pun<br />

dikeringkan karena usaha pemeliharaan<br />

qanat yang masih manual<br />

terlalu berisiko bagi keselamatan<br />

jiwa. Tapi qanat tetap lestari sebagai<br />

situs wisata. Warga setempat<br />

pun tak ingin melewatkan antusiasme<br />

para turis dengan menawarkan<br />

hasil kerajinan mereka, seperti<br />

kerajinan perak atau hiasan yang<br />

dibentuk dari amonit, fosil hewan<br />

laut yang pernah hidup ratusan juta<br />

tahun lalu saat Sahara masih berwujud<br />

lautan luas.<br />

marrakeSh, land of god<br />

Wajah eksotis terpancar jelas dari<br />

keanggunan Kota Marrakesh, satu<br />

lagi kota kebanggaan Maroko. Tak<br />

hanya atraktif, pesona kota merah<br />

ini makin bergairah lewat kemolekan<br />

sederet bangunan bersejarah.<br />

Bangunan pertama yang wajib<br />

dikunjungi adalah Masjid Koutoubia,<br />

yang dibangun pada 1147 dan rampung<br />

sepuluh tahun kemudian.<br />

Sejak pertama kali dibangun, masjid<br />

ini dimaksudkan berdiri menghadap<br />

Mekah. Tapi, karena pengetahuan<br />

orang-orang Maroko terdahulu yang<br />

tidak akurat, Koutoubia akhirnya<br />

mengalami tiga kali rekonstruksi.<br />

Puing-puing sisa rekonstruksi berupa<br />

deretan tiang setengah jadi di<br />

halaman masjid pun masih bisa kita<br />

lihat sampai sekarang.<br />

Tak sulit mengabadikan kenangan<br />

manis di sini. Jika belum puas<br />

berpose di depan menara Koutoubia,<br />

silakan berfoto-ria bersama<br />

waterman, sang penjual air khas<br />

Marrakesh. Dengan kostum meriah,<br />

cenderung norak, plus lonceng<br />

besar yang selalu berdentang, mustahil<br />

rasanya mereka akan luput dari<br />

perhatian.<br />

Waterman selalu “mempersenjatai<br />

diri” dengan kantong air besar<br />

yang terbuat dari kulit domba dengan<br />

keran air di ujungnya. Beberapa<br />

gelas mungil yang terbuat dari<br />

kuningan juga tersedia. Siapa pun<br />

boleh meminum air dari kantong<br />

tersebut. Namun segelas air tentu<br />

bukan dagangan utamanya, berfoto<br />

bersama sang waterman-lah yang<br />

menjadi daya jual tinggi. Siapkan<br />

saja 20 dirham, waterman pun siap<br />

Masjid Koutoubia<br />

Palais Bahia bagian luar<br />

Oase Tinehir<br />

Oase Pool<br />

foTo-foTo: dok. PRiBAdi<br />

Melancong<br />

berpose di samping Anda.<br />

Satu bangunan lagi yang pasti<br />

direkomendasikan setiap pemandu<br />

wisata adalah Istana Bahia, tak<br />

jauh dari Koutoubia. Istana cantik ini<br />

memiliki luas 8.000 meter persegi,<br />

dibangun pada 1894 oleh Ahmed<br />

ibnu Mousa, anak Perdana Menteri<br />

Kesultanan Alaouite. Di dalamnya<br />

terdapat 150 kamar yang diperuntukkan<br />

bagi Ba Ahmed, 4 istri,<br />

24 selir, serta para pembantunya.<br />

Namun, sejatinya, istana ini adalah<br />

persembahan Ba Ahmed untuk<br />

istri yang paling ia sayangi yang<br />

bernama Bahia. Dibutuhkan sekitar<br />

enam tahun serta 5.000 pekerja<br />

demi menyelesaikan istana megah<br />

ini. Sayang, tepat saat istana selesai,<br />

Ba Ahmed justru meninggal.<br />

Terpeliharanya situs sejarah membuat<br />

Marrakesh tampil cantik. Bahkan,<br />

di tengah proses pembangunan<br />

era modern, bukti kejayaan masa<br />

lampau tetap terjaga. Alhasil, Maroko<br />

selalu sukses membuat takjub<br />

pengunjungnya. Atmosfer Marrakesh<br />

yang kental akan eksotisme<br />

Timur Tengah yang berpadu dengan<br />

kultur Eropa sekaligus Afrika sungguh<br />

bak sihir yang tak habis akan<br />

pesona. Tak mengherankan jika<br />

orang-orang menyebut Marrakesh<br />

sebagai tanah para dewa.<br />

know Before You go<br />

Menikmati momen tenggelamnya<br />

matahari di Sahara lebih baik dilakukan<br />

dengan cara mengikuti tur atau<br />

paket wisata yang banyak tersedia.<br />

Sebab, sebelum Anda sukses mendarat<br />

di punggung unta, prosesnya<br />

lumayan panjang. Anda harus mencapai<br />

Erfoud terlebih dulu, kota ini<br />

terletak cukup jauh dari kota besar,<br />

seperti Fes atau Marrakesh.<br />

Setelah sampai Erfoud, Anda juga<br />

harus menyewa kendaraan bergardan<br />

ganda karena hanya itulah<br />

satu-satunya sarana yang mampu<br />

menembus Gurun Sahara. Setelah<br />

sampai di Sahara pun Anda harus<br />

berhadapan dengan banyaknya operator<br />

penyedia jasa menunggang<br />

unta. Membayangkannya saja sudah<br />

melelahkan, bukan? Makanya cukup<br />

hubungi saja agen tur yang menyediakan<br />

perjalanan ke Sahara, lalu<br />

cling… Sahara dan unta siap menghias<br />

gambar foto Anda. Jangan lupa<br />

bawa sorban biar Anda kelihatan<br />

makin gaya.<br />

Warga Indonesia punya hak superistimewa<br />

di Maroko. Negeri eksotis<br />

ini mengizinkan turis berkewarganegaraan<br />

Indonesia bebas pelesir<br />

dan tinggal di Maroko selama tiga<br />

bulan tanpa visa. Menggiurkan,<br />

bukan? Tunggu apa lagi, segera berkemas.!<br />

wicAkSono Sigit


EMPAT MATA 6 JANUARI 2012<br />

12<br />

AnomAli<br />

FilAntropi<br />

“i am not ‘catastrophe’, i am philanthropy.”<br />

Dunia modeling Indonesia<br />

dikejutkan oleh tampilnya<br />

Filantropi Witoko, 24 tahun, di<br />

Asia’s Next Top Model (ANTM), yang<br />

diprakarsai Tyra Banks. Selama tiga<br />

bulan, wanita tomboi berdarah campuran<br />

Cina, Jawa, dan Dayak ini<br />

harus bersaing dengan 14 model<br />

dari 13 negara, seperti Jepang, Cina,<br />

India, Taiwan, Singapura, Malaysia,<br />

Taiwan, dan Thailand.<br />

Sayang, selain kendala bahasa,<br />

Filantropi rupanya kurang nyaman<br />

menjalani sesi pemotretan seksi.<br />

Langkahnya pun harus terhenti di<br />

episode keempat.<br />

Lazimnya dalam pertandingan<br />

sepak bola, penonton selalu merasa<br />

lebih pintar ketimbang pemain.<br />

Sebagian orang mencemooh lewat<br />

media sosial. Padahal, dengan eliminasi,<br />

tak berarti semuanya selesai,<br />

tapi justru suatu permulaan sebagai<br />

batu lompatan.<br />

“I will go back to my country, I will<br />

learn. I am not ‘catastrophe’ (malapetaka),<br />

I am philanthropy,” katanya<br />

optimistis pada akhir acara.<br />

Dia merujuk pada olok-olok Kenneth<br />

Goh, Fashion Director Harper’s<br />

Bazaar, yang menjadi juri ANTM, di<br />

episode kedua.<br />

Filantropi pun merasa banyak<br />

menimba ilmu dalam acara tersebut.<br />

Dara kelahiran 6 Februari 1988 itu<br />

merasa lebih percaya diri menatap<br />

masa depan. Tak cuma siap memenuhi<br />

berbagai tawaran modeling di<br />

Tanah Air dan sejumlah negara, berkiprah<br />

di dunia akting dan broadcasting<br />

pun siap dilakoninya. Untuk itu,<br />

ia rela mengambil sekolah khusus<br />

untuk menimba ilmu baru. Langkah<br />

apa gerangan yang disiapkannya?<br />

Mengenakan jaket jins warna biru<br />

dan celana senada, ia tampak santai<br />

saat ditemui di Magnum Cafe,<br />

Grand Indonesia, Sabtu dua pekan<br />

lalu. Dengan rambut sebahu yang<br />

dibiarkan tergerai, Filant antusias<br />

membagi cerita seputar ANTM dan<br />

obsesinya kepada Ropesta Sitorus<br />

dan Mercy Raya dari Detik sambil<br />

sesekali menyeruput Lychee Iced<br />

Tea pesanannya.<br />

Kamu kecewa harus tereliminasi<br />

pada episode keempat?<br />

Bagi aku, menang-enggak menang<br />

itu urusan nomor dua. Sebab, setelah<br />

dari sana, jalannya jadi lebih<br />

kebuka banget. Ketika balik ke sini,<br />

aku merasa lebih percaya diri, lebih<br />

matang, dan lebih tahu apa yang<br />

diinginkan.<br />

Apa yang menjadi kekuranganmu?<br />

Ada soal eksplorasi gerak dan gesture.<br />

Kalau di sini kan kita lebih banyak<br />

majalahnya yang cantik doang, dan<br />

saat foto beberapa kali jepret sudah<br />

dapat, lalu ganti baju. Kalau di sana<br />

itu enggak cukup, harus yang lebih<br />

banyak gerak gitu. Satu baju 10 menit,<br />

jadi itu harus ganti-ganti gaya karena<br />

kameranya kan tetap on. Itu yang<br />

harus aku perbaiki.<br />

Itu sangat penting, ya?<br />

Mungkin memang terdengar simpel.<br />

Tapi, dalam modeling, itu krusial<br />

banget, lo. Misalnya nanti ada foto<br />

majalah untuk fashion spread enam<br />

halaman, kan enggak mungkin gayanya<br />

itu-itu doang. Aku memang lebih<br />

banyak di catwalk yang menekankan<br />

cara jalan, aura yang dikeluarin, dan<br />

ekspresi.<br />

Pelajaran lain yang kamu dapatkan?<br />

Yang paling berkesan buat aku, sih,<br />

pas foto sama Akif Hakan di episode<br />

ketiga tentang zodiak. Dia orang<br />

Turki dan pernah memotret untuk<br />

majalah Vogue. Dia salah satu fotografer<br />

hebat di dunia. (Dalam episode<br />

ini, Filantropi berbusana ala naga,<br />

dan mendapat pujian dari para juri.)<br />

***<br />

foto: shakti siddartha


13<br />

Dikira Pembantu<br />

Filant lahir sebagai anak kedua dari<br />

empat bersaudara. Semuanya<br />

wanita, tapi cuma dia yang tomboi<br />

dan suka berkelahi dengan anak<br />

lelaki. Sang ayah, yang mantan atlet<br />

voli nasional, Edy Witoko, pun resah<br />

dan memasukkannya ke sekolah<br />

modeling agar anaknya itu tahu cara<br />

berpakaian dan menjadi wanita. Filant<br />

sempat menentang, meski akhirnya<br />

luluh masuk sekolah modeling di John<br />

Casablancas, Jakarta.<br />

Ternyata para gurunya melihat potensi<br />

dalam diri Filant. Ia pun banyak mengikuti<br />

pemotretan untuk sampul majalah<br />

remaja, seperti Gadis dan Sweet Seventeen.<br />

Tomboinya pun berkurang. “Kayak<br />

gini, aku lebih feminin, tapi enggak<br />

cewek-cewek banget juga, tetap tomboi,<br />

he-he-he…,” tuturnya.<br />

Kiprahnya terus berkembang di panggung<br />

catwalk. Filantropi pernah menjadi<br />

model untuk karya para perancang<br />

sekelas Alberta Ferretti, Jean Paul<br />

Gaultier, dan Valentino. Dia juga mengikuti<br />

fashion show untuk desainer sekelas<br />

Denny Wirawan, Oscar Lawalata,<br />

Raden Sirait, Anne Avantie, dan Barli<br />

Asmara.<br />

Tapi semua tak dilalui dengan mulus.<br />

Awalnya, seorang makeup artist sempat<br />

menganggapnya seperti pembantu.<br />

“Oh, kamu model, ya, saya kira pembantu.”<br />

Pengalaman pahit semacam itu<br />

justru membuatnya kian tahan banting<br />

untuk menapaki karier di dunia modeling.<br />

***<br />

Siapa idola atau role model-mu di<br />

dunia modeling?<br />

Enggak ada, sih, tapi aku selalu tetap<br />

6 JANUARI 2012<br />

foto: aji yudistira<br />

nonton fashion TV. Ketika melihat dan<br />

observe di televisi itu, kita juga belajar.<br />

Model itu yang penting karakter. Kayak<br />

cara jalan Dominique, Laura Muljadi,<br />

Karenina, Tracey Trinita, bahkan Ria<br />

Juwita sekalipun enggak bisa sama.<br />

Ambil contoh, Ria Juwita ngajarin aku<br />

sama Dominique, tapi cara jalan kami<br />

beda total, meskipun gurunya sama.<br />

Karena begitulah yang namanya karakter.<br />

Seberapa keras persaingan di dunia<br />

model?<br />

Enggak, sih, asalkan kita enggak<br />

kurang ajar dan enggak cari masalah.<br />

Kalaupun ada semacam senior<br />

atau gap dengan junior, itu zaman dulu<br />

banget. Sekarang model-model baru<br />

pun rata-rata sopan. Aku tipe orang<br />

yang enggak cari masalah.<br />

***<br />

Jadi Psikolog,<br />

Menikah Muda<br />

Secara akademis, Filantropi mengaku<br />

tak terlalu bagus karena<br />

tak pernah menjadi juara kelas.<br />

Dia lebih menyukai ilmu kimia ketimbang<br />

hafalan sehingga masuk jurusan<br />

IPA. Dunia seni juga menarik minatnya,<br />

sehingga ia pernah masuk sanggar melukis<br />

dan paduan suara sewaktu di sekolah<br />

dasar dan sekolah menengah atas.<br />

Tapi, saat hendak kuliah, dia memilih<br />

bidang psikologi. Ingin menolong anakanak<br />

dan remaja menjadi salah satu<br />

alasannya. Panggilan hati itu mungkin<br />

terkait erat dengan namanya, Filantropi,<br />

yang artinya kepedulian dan cinta<br />

kasih terhadap sesama manusia. “Aku<br />

ingin buka praktek psikolog dan menjadi<br />

dosen,” ujarnya.<br />

***<br />

foto: shakti siddartha<br />

EMPAT MATA<br />

Seperti apa karakter aslimu?<br />

Keras kepala. Kalau lagi bete, terus<br />

ada orang ribet, aku bisa marah dan<br />

jadi berantem. Sebab, aku paling kesal<br />

sama orang yang ribet.<br />

Hal apa yang paling pantang menyalahi<br />

prinsipmu?<br />

Mungkin karena aku belajar psikologi,<br />

tidak boleh memaksakan prinsip yang<br />

aku punya, bahkan agama atau personal.<br />

Jadi, ketika seseorang berbeda, aku akan<br />

menghargai dan tidak akan memaksakan<br />

prinsipku. Ketika aku punya pacar<br />

beda agama, oke, aku tidak ada masalah<br />

untuk menikah beda agama. Tapi jangan<br />

pernah meminta aku pindah agama dan<br />

aku pun sebaliknya.<br />

Ngomong-ngomong, apa cita-citamu<br />

dulu?<br />

Sejak SMA hingga tamat kuliah, aku<br />

cuma pengin menikah muda, punya<br />

anak, buka praktek psikolog, dan punya<br />

butik. I’m a simple person. I only have a<br />

simple life. Enggak pernah terpikir akan<br />

jadi seperti ini. Teman-temanku semua<br />

sudah punya bayi, mereka ngomongin<br />

masalah ASI, bayi, dan segala macam.<br />

Apa yang dilihat dari menikah muda?<br />

Aku just like menikah, having a cute<br />

baby. Sharing the love itu, sih, sama suami<br />

sayang-sayangan berdua, sama anak<br />

juga, aku suka anak-anak.<br />

Tapi kan tidak semua pernikahan seindah<br />

itu…<br />

Iya memang, pasti ada tantangannya.<br />

Maybe because I’m simple, sih. I<br />

just wanna married young and then have<br />

a baby. Sekarang I’m 24 dan enggak<br />

punya pacar, ha-ha-ha....<br />

Kecewa karena mimpi itu belum<br />

kesampaian?<br />

Tidak ada yang kusesali dalam hidup.<br />

Sekali kita menyesal, itu artinya kita<br />

tidak bersyukur, maka hal-hal negatif<br />

akan datang. Aku memang enggak jadi<br />

menikah muda, tapi aku punya jalan<br />

karier yang besar sekarang ini, bahkan<br />

jauh lebih besar daripada yang pernah<br />

kubayangin sebelumnya.<br />

***<br />

foto: aji yudistira


EMPAT MATA<br />

Dua Kepribadian<br />

Bali dan Gili Trawangan adalah<br />

dua tempat favoritnya untuk<br />

melancong. Di sana dia bebas<br />

menyalurkan hobinya, tanning. Ia merasa<br />

sehat dan seksi kalau kulitnya lagi<br />

tan. Selain itu, ia menyebut mata menjadi<br />

anggota tubuhnya yang terseksi.<br />

Sebaliknya, Filantropi kurang menyukai<br />

ukuran bokongnya yang dirasa terlalu<br />

besar untuknya.<br />

“Aku suka bermain dengan sorotan<br />

mataku, sih, seperti flirting. Karena,<br />

ketika berhadapan dengan seseorang,<br />

kan kita melihat matanya. Nah, menurut<br />

aku, itu bagian yang penting,” tuturnya.<br />

Pada tahap inilah anomali itu terjadi.<br />

Sebab, Filantropi adalah sosok model<br />

yang dalam keseharian paling benci<br />

difoto. Tapi, begitu menjadi model, dia<br />

bisa sangat enjoy dan ketagihan difoto.<br />

“I don’t like to be in the picture. It’s like in<br />

between. I have a feminine site but I also<br />

cowok banget.”<br />

***<br />

Bagaimana menyiasati pinggul yang<br />

besar?<br />

Aku enggak bisa pakai legging sama<br />

kemeja gitu. Itu bukan seleraku dan<br />

enggak nyaman. Pinggul sama pantatku<br />

gede banget, jadi kesannya jorok<br />

banget, maksudnya seronok. Aku lebih<br />

suka pakai jins, lebih nyaman, sih, kalau<br />

ojekan juga oke. Kalau rok atau gaun itu<br />

buat kawinan doang.<br />

Oh ya, apa resolusi tahun ini?<br />

Mengembangkan karier. Kalau sekolah<br />

lagi ada niat, tapi nanti. Jadi karier,<br />

sekolah, lalu nikah. Masa pengin nikahnya<br />

sudah lewat.<br />

Usia berapa rencana mau menikah?<br />

Aku cari pacar dulu, ya, nanti kalau<br />

ketemu, aku bilangin. I don’t know, sih,<br />

aku juga sekarang lagi enggak mau cari<br />

pacar.<br />

Tipe cowok ideal?<br />

Biasanya aku pacaran sama orang<br />

Ambon, Manado, dan NTT karena seksi,<br />

menurut aku.<br />

Kabarnya sekarang lagi dekat dengan<br />

Denny Sumargo?<br />

Buset! Bukan, dia hanya teman.<br />

Dulu pernah jadi bunga desa, ya?<br />

Lebih cocok lalat desa kali, ya. Soalnya,<br />

kerjaan-nya ngerecokin orang pacaran.<br />

Teman-teman lagi sama pacarnya<br />

gitu, gua ngapain, kek, yang penting ikut,<br />

ha-ha-ha…. Dulu, cinta-cinta monyet<br />

kali, ya, tapi baru serius pacaran itu pas<br />

2008. Aku orangnya bosanan, tapi kalau<br />

udah sayang, I can do everything for him.<br />

***<br />

Sesi pemotretan foto seksi pada episode<br />

keempat Asia's Next Top Model<br />

6 JANUARI 2012<br />

AsiA’s Next top Model<br />

Kepincut Dunia<br />

Akting<br />

Saat kiprahnya sebagai model kian<br />

cemerlang, ia pun ingin menjajal<br />

berkarier di dunia film untuk<br />

mencari tantangan baru.<br />

Filantropi berharap suatu hari bisa<br />

berakting di bawah arahan sutradara<br />

sekelas Riri Riza, Rudy Sujarwo, atau<br />

Nia Dinata.<br />

Film jenis thriller, yang bukan setansetanan,<br />

menjadi salah satu pilihannya,<br />

atau film berbau psikologi dan komedi.<br />

Maklum, Filantropi tergolong penakut<br />

untuk menyaksikan film bertema horor.<br />

***<br />

Serius belajar akting?<br />

Aku sudah daftar kelas di Jim Academy<br />

mulai Januari ini. Aku pengen all<br />

out, sih. Kalau melihat artis-artis Hollywood,<br />

mereka benar-benar ngambil<br />

kelas akting, bahkan sekelas Nicole<br />

Kidman.<br />

Ingin mencari popularitas?<br />

No! Capek lagi kalau ngomongin popularitas.<br />

Enggak ada privasi sama sekali.<br />

Misalnya yang nge-tweet banyak, satu<br />

enggak dibalas bisa marah.<br />

Tapi di dunia entertainment kan pasti<br />

ada risiko itu?<br />

Iya, segala sesuatunya akan ada harga<br />

yang harus dibayar. Aku enggak suka<br />

jadi public figur, tapi mau enggak mau<br />

harus siap. Aku pengin ketika jalan<br />

tidak ada orang yang ngenalin, ha-haha….Ropesta<br />

sitoRus | MeRcy Raya<br />

14<br />

foto: ve dhanito


15<br />

AsiA’s Next top Model<br />

BIODATA<br />

Nama Lengkap:<br />

Filantropi Witoko<br />

Nama Panggilan:<br />

Filant<br />

Tempat /Tanggal Lahir:<br />

Jakarta, 6 Februari 1988<br />

Agama: Kristen<br />

Anak ke-2 dari 4 bersaudara<br />

Nama Orang Tua:<br />

Ayah: Edy Witoko (54 tahun)<br />

Ibu: Lestari Sarino (50 tahun)<br />

Nama Saudara:<br />

Edietha Witoko (kakak—notaris)<br />

Clarisa Witoko (adik—karyawan swasta)<br />

Clafita Witoko (adik—sekolah)<br />

6 JANUARI 2012<br />

Pendidikan Terakhir:<br />

Sarjana Psikologi Universitas Pelita Harapan<br />

(lulusan 2010)<br />

Profesi: Model<br />

Tinggi : 176 cm<br />

Berat : 56 kg<br />

Hobi: Dengar musik, membaca<br />

Idola: Johnny Depp<br />

Lagu Favorit: Ai Se Eu Te Pego, Michel Telo<br />

Buku Favorit: The Lord of the Rings<br />

AsiA’s Next top Model<br />

foto: shAkti siddArthA<br />

Prestasi:<br />

Fun Fearless Female 2009<br />

Asia’s Next Top Model 2012<br />

Top Show:<br />

Jakarta Fashion Week<br />

Indonesia Fashion Week<br />

Jakarta Fashion & Food Festival<br />

EMPAT MATA<br />

Foto Filantropi yang banyak dipuji pada<br />

episode ketiga Asia's Next Top Model<br />

Show Tunggal:<br />

Denny Wirawan, Oscar Lawalata, Raden Sirait,<br />

Alberta Ferretti, Jean Paul Gaultier, dan<br />

Valentino<br />

AsiA’s Next top Model<br />

foto: dokuMeN pribAdi


30 desember 6 januari 2013 2012<br />

komunitas 16<br />

MEnghilang paDa<br />

1965 karEna takut<br />

Dianggap punya<br />

kEtErkaitan<br />

DEngan koMunis.<br />

Keramaian itu tak mengusik<br />

keasyikan sekitar 10 pemuda<br />

yang duduk di salah satu<br />

sudut food court. Mereka adalah<br />

anggota komunitas penutur bahasa<br />

Esperanto yang tergabung dalam<br />

Esperiga Suno.<br />

“Bonan vesperon. Kiel vi fartas (Selamat<br />

sore, apa kabar),” kata Ilia Dewi,<br />

34 tahun, saat Detik menyambangi<br />

dia dan kawan-kawannya di food court<br />

Plaza Semanggi, 23 Desember lalu.<br />

Bukan bahasa Spanyol, Skandinavia,<br />

atau bahasa resmi negara di<br />

dunia lainnya. Bukan juga bahasa<br />

yang benar-benar baru.<br />

Ya, apa yang disampaikan Ilia adalah<br />

bahasa Esperanto yang diciptakan<br />

warga Polandia, Ludwig Lazarus<br />

Zamenhoff/Ludoviko Zamenhof, pada<br />

1887. Bahasa itu dibuat sebagai<br />

pemersatu untuk mengakhiri persoalan<br />

ragam bahasa. Rusia menjadi<br />

wilayah utama penyebarannya,<br />

EspEranto, Dari rusia<br />

kE sEratus nEgara<br />

yang kemudian menyebar ke berbagai<br />

belahan dunia tanpa batas geo-<br />

grafis. Belum menyamai pengguna<br />

bahasa Inggris tentu saja. Saat ini<br />

Esperanto digunakan sekitar 2 juta<br />

pembicara di lebih dari 100 negara.<br />

Di Indonesia, bahasa ini sempat<br />

populer, tapi kemudian mati suri pada<br />

1965. Namun kini Esperanto kembali<br />

dipelajari banyak orang di Tanah<br />

Air, seperti dilakukan oleh mereka<br />

yang tergabung dalam komunitas<br />

Esperiga Suno. “Mungkin kalau<br />

pertama-tama memang agak susah,<br />

tapi lama-lama enak juga. Asyiknya,<br />

belajarnya santai, jadi lebih cepat<br />

mengerti,” kata Jiefri Rikarman.<br />

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan<br />

Al-Bahri yang baru bergabung<br />

dengan Esperiga Suno tersebut juga<br />

sedang belajar bahasa Spanyol dan<br />

rela jauh-jauh datang dari Bekasi<br />

untuk mengikuti jadwal belajarmengajar.<br />

Ia juga mengasah ilmu<br />

dengan mempelajari Esperanto dari<br />

Internet sehingga lebih lancar.<br />

Lain lagi dengan Ratna Juwita.<br />

Mahasiswi semester V Fakultas<br />

Hukum Universitas Jayabaya ini<br />

mengaku salah satu motivasinya<br />

bergabung dengan komunitas Espe<br />

riga Suno adalah melihat<br />

temannya bisa jalan-jalan ke luar<br />

negeri berkat belajar Esperanto.<br />

Karena itu, sejak Oktober tahun<br />

lalu, warga Bekasi ini juga membulatkan<br />

tekad belajar bahasa<br />

Esperanto.<br />

“Ya sudah, aku tertariklah mau<br />

ikut. Ternyata bahasanya juga<br />

mudah dimengerti, jadi nambah<br />

ilmu juga,” kata wanita yang akrab<br />

dipanggil Ayang itu.<br />

Ia menambahkan, sejauh pengalamannya<br />

belajar bahasa asing,<br />

seperti Inggris dan Belanda, bahasa<br />

Esperanto masih lebih mudah<br />

dimengerti. “Aku pernah belajar<br />

bahasa Belanda, tapi itu lebih<br />

susah. Kalau ini enggak berbelit,<br />

mudah diucapin,” kata dia.<br />

Menambah kemampuan berbahasa<br />

memang perlu, sama halnya<br />

menambah ilmu. Sebab, bahasa<br />

akan jadi gerbang komunikasi<br />

untuk melihat dunia yang lebih<br />

luas lagi. Alasan itu pulalah yang<br />

disampaikan Mardhatilla Pefiza<br />

Sidik, 16 tahun, pelajar SMAN 78.<br />

“Aku kepingin menambah wawasan<br />

bahasa internasional selain<br />

bahasa Inggris dan aku pengen<br />

jadi polygot (orang yang bisa lebih<br />

dari satu bahasa),” katanya.<br />

Meski saat itu kondisi udara<br />

sangat panas dan berisik, ketiga<br />

orang itu terlihat antusias bersama<br />

belasan orang lainnya menuliskan<br />

kata dan mengikuti intonasi<br />

serta mimik Ilia mengucapkan<br />

kata demi kata saat belajar angka,<br />

perkenalan, dan beberapa kata


17<br />

ucapan selamat. Di komunitas itu,<br />

Ilia menjabat sekretaris umum serta<br />

bagian komunikasi dan informasi.<br />

Motivasi anggota komunitas<br />

memang berbeda-beda, tapi mereka<br />

sepakat bahwa Esperanto memang<br />

bahasa yang menarik dan membuka<br />

kesempatan komunikasi dengan<br />

dunia internasional. “Ada idealisme<br />

yang dibawa, yakni menjembatani<br />

komunikasi. Tidak semua orang bisa<br />

belajar bahasa Inggris meski sudah<br />

belajar dari SD,” ujar Ilia.<br />

Salah satu tokoh di belakang<br />

perkembangan Esperanto<br />

adalah Heidi Goes, 36 tahun.<br />

Wanita asal Belgia ini kembali<br />

menghidupkan euforia para esperantis—penuturEsperanto—sehingga<br />

peminatnya semakin banyak. “Di<br />

Indonesia, sudah ada esperantis dari<br />

1907 tapi tidak ada komunitas,” kata<br />

Heidi.<br />

Namun, karena pergolakan politik<br />

saat itu, komunitas dan klub bahasa<br />

yang sudah eksis pada 1920-1930<br />

perlahan mulai menghilang. “Esperantis<br />

takut berkumpul, apalagi karena<br />

banyak hubungan dengan Eropa<br />

Timur dan Cina. Mereka takut dianggap<br />

punya hubungan dengan komunis,”<br />

ujar Heidi.<br />

Berawal dari penelitiannya tentang<br />

Esperanto di Afrika untuk skripsinya,<br />

Heidi lalu kepincut melihat perkembangan<br />

Esperanto di Indonesia.<br />

Wanita yang pernah ikut program<br />

pertukaran pelajar pada 1994 di SMA<br />

34 Jakarta ini kembali datang ke<br />

Tanah Air pada 2009. “Saya ingin<br />

6 30 januari desember 20132012<br />

komunitas<br />

sekali datang kembali dan bertemu<br />

dengan esperantis yang dulu belajar<br />

waktu masih mahasiswa pada 1950an.<br />

Lalu ada esperantis Korea yang<br />

bilang kepada saya, kenapa tidak<br />

mengajar saja sekalian,” ujarnya.<br />

Tantangan itu ia jawab, meski Heidi,<br />

yang berprofesi sebagai pegawai<br />

negeri, belum pernah punya pengalaman<br />

mengajar. Ia memberi perkenalan<br />

tentang Esperanto dan<br />

berpindah dari satu kota ke kota lain.<br />

Minimal sekali dalam setahun Heidi<br />

menyisihkan waktu untuk mengunjungi<br />

komunitas-komunitas Esperanto<br />

di Jakarta, Bogor, Bandung,<br />

Semarang, Surabaya, Bali, Yogyakarta,<br />

Medan, dan Batam. Ia menaruh<br />

harapan kelak akan ada perwakilan<br />

bangsa Indonesia terlibat dalam<br />

kongres dunia yang ada di bawah<br />

naungan induk organisasi internasional<br />

bernama World Esperanto<br />

Organization atau dalam bahasa<br />

Esperanto disebut sebagai Universa<br />

la Esperanto-Asocio.<br />

Menurut Ilia Dewi, sejak berdiri<br />

pada 3 Oktober 2010, komunitas<br />

ini beranggota sekitar 500<br />

orang. Mereka mengadakan kegiatan<br />

rutin berupa kursus bahasa<br />

Esperanto dengan pertemuan<br />

rutin dua kali sebulan. Selain itu,<br />

ada event untuk memperkenalkan<br />

bahasa Esperanto berupa seminar<br />

dan lewat kegiatan komunitas travelling,<br />

seperti Couchsurfing.<br />

Komunitas ini sedang mempersiapkan<br />

penyelenggaraan kongres<br />

Esperanto Indonesia pada 5-8<br />

April 2013 di Bogor. Ilia dan Heidi<br />

berharap banyak agar kongres ini<br />

dapat digunakan oleh para esperantis<br />

sebagai ajang perkumpulan<br />

untuk saling membagi informasi<br />

tentang Esperanto. Kunjungi<br />

https://sites.google.com/site/<br />

esperantoenindonezio/saluton<br />

serta https://sites.google.com/<br />

site/iek2013bogor/ untuk tahu<br />

lebih banyak. Ropesta sitoRus<br />

foto-foto: Ropesta sitoRus / haRian <strong>detik</strong>


30 desember 6 januari 2012 2013<br />

otomotif 18<br />

Mobil<br />

supEr<br />

tErbaik<br />

2012<br />

sElain pErforMa MEsin,<br />

DEsain yang cantik<br />

MEnjaDi Daya tarik.<br />

Sepanjang 2012, ratusan mobil model baru<br />

diluncurkan di berbagai belahan dunia.<br />

Beberapa dari jumlah itu adalah mobil<br />

supercepat nan rupawan. Supercar, begitu orang<br />

menyebutnya.<br />

Para produsen pembuatnya terus berinovasi<br />

untuk menggaet pembeli. Maklum, konsumen<br />

mobil ini umumnya para pesohor dunia dan<br />

mereka yang berkantong tebal. Walhasil, selain<br />

mesin yang garang dan desain apik, mobil harus<br />

memiliki fitur kenyamanan plus keamanan kelas<br />

super.<br />

“Kami sangat memahami selera pembeli yang<br />

senantiasa bercita rasa tinggi,” kata Chief Executive<br />

Officer Lamborghini, Stephan Winkelmann,<br />

seperti dilansir Popularmechanics.com dan Los<br />

Angeles Times.<br />

Pendapat CEO Ferrari, Amedeo Felisa, setali<br />

tiga uang. Baginya, memproduksi mobil tak sekadar<br />

menyuguhkan kendaraan yang mampu melesat<br />

ratusan mil dalam tempo sekejap. “Bukan<br />

pula, sekadar memamerkan teknologi keamanan,<br />

“ ucapnya kepada Carhubnews.com.<br />

Bagi dia, mobil super merupakan paduan antara<br />

seni, teknologi, kenyamanan dan keamanan,<br />

serta kecepatan. “Obsesi seperti itu yang selalu<br />

menggelitik kami,” katanya.<br />

Carbuzz melansir penilaian terhadap lima<br />

mobil super terbaik oleh beberapa lembaga<br />

pemeringkat kualitas mobil, pemerhati,<br />

ataupun jurnalis otomotif. Berikut<br />

ini tiga di antaranya.<br />

1<br />

2<br />

All New FerrAri F12 BerliNettA<br />

Mobil super asal Italia<br />

yang diluncurkan pada<br />

Maret 2012 pada pergelaran<br />

Geneva Auto Show itu<br />

mengusung mesin 6.300 cc<br />

V12. Tenaga yang dihasilkan<br />

mesin tersebut diklaim<br />

mencapai 730 daya kuda<br />

dengan torsi 509 lb ft.<br />

Berbekal tenaga dan torsi<br />

sebesar itu, Berlinetta generasi<br />

anyar ini mampu melesat<br />

dari posisi diam ke kece-<br />

patan 100 kilometer hanya<br />

dalam tempo 3,1 <strong>detik</strong>. Mobil<br />

ini juga mampu digeber hingga<br />

340 km per jam.<br />

Sumber di Ferrari menyebut,<br />

sebelum nama F12 Berlinetta<br />

dipilih, mobil itu rencananya<br />

dinamai Ferrari 620GT.<br />

Mobil super ini menggunakan<br />

sasis aluminium spaceframe<br />

dan bodyshell. Hasilnya, bodi<br />

lebih kuat 20 persen ketimbang<br />

Ferrari 599. Bobotnya<br />

pun hanya 1.525 kilogram<br />

atau lebih ringan 70 kg ketimbang<br />

pendahulunya itu.<br />

Tampilannya pun lebih<br />

eksotis dengan lekuk tubuh<br />

yang padat tapi tak sangar<br />

seperti mobil super umumnya.<br />

Bagian interior juga<br />

dirancang lebih elegan<br />

dengan padu-padan warna<br />

smooth. Ferrari membanderol<br />

340 ribu euro atau sekitar<br />

Rp 4,3 miliar.<br />

lAmBorghiNi AveNtAdor roAdster<br />

Tak berbeda dengan versi<br />

coupe yang diluncurkan<br />

pada 2011, Lamborghini<br />

Aventador versi roadster<br />

juga dilengkapi mesin 6.500<br />

cc V12, yang bertenaga 700<br />

daya kuda . Hasilnya, roadster<br />

mampu berakselerasi<br />

dari kecepatan nol ke 100<br />

km per jam dalam waktu<br />

2,9 <strong>detik</strong> dan mampu melesat<br />

hingga<br />

350 km per jam.<br />

Lamborghini<br />

mengklaim<br />

teknologi<br />

mesin<br />

dan fitur<br />

pendukungnyaterinspirasi<br />

oleh<br />

roadster<br />

Miura yang<br />

dibuat pada 1968.<br />

Paras mobil ini<br />

sangat menawan berkat<br />

lekukan bodi samping<br />

dan belakang yang menimbulkan<br />

kesan macho. Atap-<br />

nya, yang bisa dibuka-tutup<br />

atau dilepas dan disimpan<br />

di bagasi depan, terbuat<br />

dari serat karbon yang<br />

bobotnya tak lebih dari 5 kg.<br />

Lamborghini juga merancang<br />

bagian interior yang<br />

menonjolkan unsur kelembutan<br />

dan kemewahan.<br />

Untuk melapisi bagian interior<br />

itu, Lamborghini menggunakan<br />

kulit khusus. Kelir<br />

pelapis khusus bernama<br />

Sabbia Nefertem itu dibuat<br />

senada dengan warna<br />

eksterior mobil. Di Jerman<br />

dan Amerika Serikat, mobil<br />

ini dibanderol US$ 450 ribu<br />

atau sekitar Rp 4,5 miliar.


foto-foto: gotceleb com / geRmancaRfoRum com / boldRide com/ modifiedcaRs com / gdefon com<br />

19<br />

3 AstoN mArtiN vANquish<br />

nama mobil ini mulai mencuat ke publik saat<br />

Daniel Craig menungganginya dalam serial<br />

James Bond 007, Skyfall. Semula mobil tersebut<br />

diperkenalkan pada Agustus 2012 dalam acara<br />

Pebble Beach Concours d’Elegance di California,<br />

Amerika.<br />

Mobil penerus Aston Martin DBS—yang juga menjadi<br />

mobil tunggangan James Bond dalam film-film<br />

sebelumnya—itu memiliki performa yang mumpuni.<br />

Seperti generasi lawas, Vanquish mengusung<br />

mesin naturally aspirated 5.900 cc V12 dengan tenaga<br />

565 daya kuda dan torsi 620 Newton meter.<br />

Dengan tenaga dan torsi sebesar itu, mobil ini<br />

mampu berakselerasi dari kecepatan nol hingga<br />

100 km per jam hanya dalam tempo 4,1 <strong>detik</strong> dengan<br />

maksimum 305 km per jam. Aston Martin membanderolnya<br />

US$ 280 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar.<br />

aRiF aRiaNto<br />

Kim<br />

KArdAshiAN<br />

6 30 januari desember 20132012 otomotif<br />

dAri<br />

seleBritAs<br />

duNiA hiNggA<br />

iNdoNesiA<br />

Gemerlap tampilan supercar membuat<br />

banyak orang kesengsem. Mereka<br />

bukan hanya pebisnis atau pejabat,<br />

tapi juga kalangan selebritas. Bahkan tak<br />

sedikit di antaranya yang memesan jauhjauh<br />

hari sebelum mobil tersebut resmi<br />

dipasarkan.<br />

Seperti dilansir Celebritycarsblog.com<br />

dan laman Todaypost.Com, beberapa pesohor<br />

rela masuk daftar tunggu pemesanan.<br />

“Daniel Craig sangat menginginkan mobil<br />

(aston Martin Vanquish) menjadi kendaraan<br />

pribadinya,” tutur sumber yang dekat dengan<br />

pelakon james Bond di film Skyfall itu.<br />

Pesepak bola inggris, Wayne rooney, juga<br />

tercatat sebagai peminat mobil tersebut.<br />

Bahkan Pierce Brosnan, pemeran lainnya di<br />

film james Bond, yang telah memiliki aston<br />

Martin DBS, juga meminati mobil tersebut.<br />

Sementara itu, Kim Kardashian dan Simon<br />

Cowell disebut-sebut menjadi pembeli all<br />

new Ferrari F12 Berlinetta. adapun penyanyi<br />

remaja asal Kanada, justin Bieber, telah<br />

mengoleksi Lamborghini aventador roadster.<br />

Di indonesia, all new Ferrari F12 Berlinetta,<br />

yang dibanderol rp 10 miliar, diminati<br />

belasan orang supertajir di negeri ini.<br />

“Lebih dari 16 orang yang membeli mobil<br />

ini,” kata Presiden Direktur PT Surya Sejahtera<br />

Otomotif—agen resmi Ferrari di indonesia—irmawan<br />

Poedjoadi beberapa waktu<br />

lalu.<br />

“Konsumen terbanyak berasal dari Pulau<br />

jawa, terutama jakarta,” ucapnya tanpa<br />

bersedia menyebut jati diri mereka. Dia<br />

hanya mengatakan, selain dari jakarta, para<br />

pembeli itu berada di Surabaya, Bali, Sulawesi,<br />

dan Kalimantan. aRiF aRiaNto<br />

dANiel<br />

CrAig


kiprah<br />

Menyambangi kalangan<br />

kolektor batik berkebangsaan<br />

Belanda.<br />

Di usia senja, semangat<br />

dan kepedulian Emma<br />

Amalia Agus Bisri terhadap<br />

seni, tradisi, dan<br />

budaya Betawi kian<br />

menjadi-jadi. Ketika Gubernur<br />

DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)<br />

berniat mewajibkan segenap pegawainya<br />

mengenakan busana adat<br />

Betawi, ia pun menyodorkan 14<br />

model yang dimilikinya.<br />

Meski semua model dinilai serba<br />

bagus, mulai Rabu lalu, banyak<br />

pegawai di balai kota yang mengenakan<br />

kebaya encim lengkap dengan<br />

kain panjang berupa rok untuk<br />

perempuan. Sementara itu, pegawai<br />

lelaki mengenakan baju koko<br />

dengan sarung yang dikalungkan di<br />

leher (sadariah).<br />

Adapun warna super-cerah alias<br />

ngejreng, yang biasa melekat pada<br />

busana Betawi yang banyak dipengaruhi<br />

budaya Cina, pun berubah<br />

menjadi lebih soft. “Ya, soal<br />

foTo-foTo: AguNg PAmBudhy/deTik foTo, SudRAJAT/hARiAN deTik<br />

warna, karena ini untuk semacam<br />

seragam, pilih aja yang pastel<br />

biar enggak gampang gerah.<br />

Modelnya juga harus memudahkan<br />

ruang gerak saat beraktivitas,”<br />

kata Emma.<br />

Emma adalah tokoh perempuan<br />

Betawi. Ia dikenal sebagai kolektor<br />

benda budaya Betawi, dan pemrakarsa<br />

berdirinya Lembaga Kebudayaan<br />

Betawi. Perempuan kelahiran<br />

Jakarta, 24 November 1943, itu aktif<br />

di Badan Musyawarah Betawi, yang<br />

kini dipimpin Nachrowi. Sejak usia<br />

20-an, Emma mulai mengoleksi<br />

6 januari 2013<br />

benda seni Betawi, dari kebaya,<br />

kain batik, hingga perhiasan, yang<br />

usianya mencapai puluhan bahkan<br />

ratusan tahun.<br />

Ia kerap berburu barang-barang<br />

antik di seluruh pinggiran Jakarta.<br />

Bahkan, untuk kain batik Betawi,<br />

ia sampai harus menyambangi<br />

kalangan kolektor batik berkebangsaan<br />

Belanda. Dari situ nenek<br />

empat cucu itu berhasil mengumpulkan<br />

batik produksi rumah<br />

mode Van Zuylen dan Met Zellar,<br />

yang banyak dipakai kalangan<br />

elite Belanda, Cina, serta pribumi<br />

emma BiSri,<br />

Kebaya betawi,<br />

Dan JoKowi<br />

di bumi Betawi pada masa kolonial.<br />

Ia tak sekadar mengoleksi. Agar<br />

upaya pengenalan lain seni, tradisi,<br />

dan budaya lebih terjamin, Emma<br />

menuliskan pengetahuannya lewat<br />

buku. Pada 27 November lalu, ia<br />

merilis buku keenam, yang bertajuk<br />

Kebaya Betawi dan Kelengkapannya.<br />

Sebelumnya, ia menulis buku,<br />

antara lain, berjudul Tata Cara Perkawinan<br />

Adat Betawi, Warisan Batavia,<br />

Perhiasan Betawi Tempo Doeloe,<br />

dan Koleksi Kain Batik Antik Nusantara<br />

1891-1948.<br />

“Selanjutnya tinggal (menulis<br />

buku) tentang kuliner Betawi.<br />

Bukan cuma sayur asem, kerak<br />

telor, dan roti buaya, banyak...,”<br />

ujar Emma.<br />

Atas kerja keras dan kecintaannya<br />

pada kebudayaan Betawi, Universitas<br />

Indonesia menganugerahinya<br />

penghargaan Makara Utama sebagai<br />

tokoh pelestari kebudayaan<br />

Betawi pada Februari tahun lalu.<br />

“Saya juga pernah dapat penghargaan<br />

dari Washington. Kamu cek di<br />

buku-buku saya persisnya kapan,”<br />

kata Emma, yang senantiasa tampil<br />

perlente dan energetik itu.<br />

tiA AgneS | SudrAJAt<br />

20


21<br />

arsenal rasa spesial<br />

LONDON — Suporter fanatik<br />

Arsenal mendapat jaminan<br />

positif saat tim kesayangannya<br />

bertemu dengan Swansea<br />

City. Arsene Wenger<br />

meyakinkan The Gooner<br />

bahwa The Gunners pasti<br />

akan membungkam lawannya<br />

pada laga putaran ketiga<br />

Piala FA di Stadion Liberty<br />

malam ini.<br />

Arsenal memang berada<br />

di posisi tersudut setelah<br />

menuai hasil seri 1-1 dengan<br />

Southampton di Liga Inggris,<br />

Selasa lalu. Namun<br />

The Professor sengaja berpesan<br />

kepada anak buahnya<br />

agar tampil secara spesial<br />

menghadapi skuad Michael<br />

Laudrup. “Karena Piala FA<br />

6 JANUARI 2012 sport<br />

nyonya tua<br />

Favorit Juara<br />

andrea agnelli meminta Juve tetap waspada.<br />

TURIN — Juventus difavoritkan<br />

masih akan memegang<br />

kendali penuh puncak<br />

klasemen Serie A Liga Italia<br />

yang kembali digelar setelah<br />

berlibur dua pekan. Ya,<br />

Nyonya Tua kemungkinan<br />

besar tidak akan kesulitan<br />

menambang tiga poin ketika<br />

menjamu Sampdoria di<br />

Juventus Stadium malam<br />

ini<br />

Konsistensi Juve di liga<br />

memang belum ada yang<br />

mampu menandingi kali ini.<br />

Skuad Antonio Conte membuktikan<br />

bisa merebut 14<br />

kemenangan dari 18 laga<br />

dan masih unggul delapan<br />

poin atas Lazio serta sembilan<br />

angka atas Fiorentina<br />

dan AC Milan (44-35).<br />

Walhasil, para komentator<br />

olahraga di Negeri<br />

Pizza pun berani memprediksi<br />

kejayaan Juve. Mereka<br />

tak sungkan mengklaim<br />

skuad Turin bakal meng-<br />

gondol gelar ke-29.<br />

Hal itu ditegaskan kiper<br />

utama Gianluigi Buffon.<br />

Motivasi Gigi—panggilan<br />

akrab kiper tim nasional<br />

Italia itu—meletup setelah<br />

melihat perjalanan kariernya<br />

tahun ini. Memenangi<br />

gelar ketiga scudetto secara<br />

pribadi menjadi salah satu<br />

pencapaiannya. “Perjalanan<br />

indah bersama timnas<br />

Italia di Piala Eropa, meski<br />

kalah oleh Spanyol di final<br />

dan menduduki puncak<br />

klasemen Liga Italia pada<br />

awal musim,” ucap pemain<br />

veteran itu.<br />

Meski begitu, Presiden<br />

Andrea Agnelli mewantiwanti<br />

pasukannya. Dia tidak<br />

ingin perjalanan positif timnya<br />

terbentur pada Tahun<br />

Ular Air. “Karena tahun ini<br />

akan lebih berat daripada<br />

sebelumnya,” katanya.<br />

Keunggulan lain Juve<br />

adalah mereka lebih siap<br />

adalah pertandingan spesial.<br />

Ini memiliki sejarah khusus<br />

di Inggris,” ucapnya.<br />

Motivasi lain Arsenal adalah<br />

ini pertama kalinya<br />

mereka akan tampil dalam<br />

pertandingan kasta kedua<br />

di Inggris. Ini yang membuat<br />

pertandingan tersebut<br />

semakin spesial di mata<br />

pelatih Prancis itu. “Kami<br />

akan mencoba tampil maksimal<br />

untuk menang,” katanya.<br />

Biasanya tim-tim Liga Inggris<br />

tampil dengan pemain<br />

lapis keduanya di Piala FA.<br />

Ceritanya lain bagi Wenger.<br />

Dia menekankan akan tetap<br />

menurunkan pilar-pilar terbaiknya.<br />

dibanding tim lainnya<br />

memulai tahun baru. Maklum,<br />

Conte sengaja mendatangkan<br />

mantan bek<br />

Atalanta, Federico Peluso,<br />

yang bakal mengisi posisi<br />

Giorgio Chiellini selama<br />

dua bulan.<br />

Berdasarkan catatan statistik,<br />

Juve dan Sampdoria<br />

sama-sama berbagi empat<br />

kali hasil seri. Hanya sekali<br />

kedua tim itu sama-sama<br />

memetik kemenangan dari<br />

enam pertemuan.<br />

Fiorentina juga ada<br />

kemungkinan tidak akan<br />

kesulitan menaklukkan<br />

tim lemah Pescara. Inter<br />

akan menjalani duel berat<br />

melawan Udinese, AC<br />

Milan menjamu Siena, Chievo<br />

menantang Atalanta,<br />

Genoa bentrok dengan<br />

Bologna, dan Parma melayani<br />

Palermo.<br />

FOOTBALL ITALIA | BAGUS<br />

WIJANARKO<br />

Artinya, Santi Cazorla<br />

dan Theo Walcott masih<br />

akan mendapat porsi di lini<br />

serang. Keduanya akan didukung<br />

Lukas Podolski, Mikel<br />

Arteta, Jack Wilshere, dan<br />

Jack Chamberlain. “Kami<br />

tidak akan sekadar menurunkan<br />

strategi rotasi,” ujar<br />

Wenger.<br />

Adapun Manajer Liverpool<br />

Brendan Rodgers berharap<br />

Daniel Sturridge langsung<br />

memberikan hasil positif.<br />

Dia optimistis mantan bek<br />

Chelsea itu bakal memberi<br />

opsi di lini pertahanan ataupun<br />

serangan saat The Reds<br />

berhadapan dengan klub<br />

semiprofesional Mansfield<br />

Town.<br />

Pemain 23 tahun itu<br />

memang terbiasa melakukan<br />

inisiatif mengambil<br />

serangan. “Pergerakan<br />

ANDREA AGNELLI<br />

Sturridge brilian, terutama<br />

dalam skema serangan<br />

balik,” katanya.<br />

ESPNSTAR | BAGUS WIJANARKO<br />

gettyimages<br />

gettyimages


gettyimages<br />

sport 6 JANUARI 2012<br />

22<br />

PeLAtIH:<br />

Tito Vilanova<br />

Victor<br />

Valdes<br />

Spirit<br />

tito,<br />

sEmangat<br />

Barca<br />

pertahanan real Madrid keropos.<br />

Carles<br />

Puyol<br />

Gerard Pique<br />

Head-to-Head<br />

PErkiraan Formasi<br />

4-3-3 Barcelona Espanyol 4-2-3-1<br />

Adriano<br />

Jordi Alba<br />

Xavi<br />

Sergio<br />

Busquets<br />

Andres<br />

Iniesta<br />

Pedro<br />

Lionel<br />

Messi<br />

Alexis<br />

Sanchez<br />

Verdu<br />

Wakaso<br />

Mubarak<br />

BARCELONA — Perjuangan Tito<br />

Vilanova dan Eric Abidal sembuh<br />

dari penyakit dipakai Barcelona<br />

sebagai pembangkit<br />

spirit performa mereka musim<br />

ini. Kiper Barca, Victor Valdes,<br />

mengklaim hal itu akan<br />

kembali dipakai sebagai modal<br />

utama saat melayani Espanyol<br />

dalam derby Catalan di Nou<br />

Camp dini hari nanti.<br />

Penampilan Barca tetap stabil,<br />

meski kabar Tito akan<br />

menjalani operasi tumor<br />

kelenjar parotis sempat membuat<br />

heboh. Tanpa perlawanan,<br />

Azulgrana bisa melewati<br />

hadangan Real Valladolid untuk<br />

merebut 16 kemenangan dari<br />

17 pertandingan Liga Spanyol<br />

kali ini.<br />

Tito sendiri ada kemungkinan<br />

akan kembali menemani tim<br />

setelah absen satu laga. Adapun<br />

semangat Abidal kembali<br />

terpompa setelah sukses menjalani<br />

transplantasi hati.<br />

Valdes melihat perjuangan<br />

keduanya merupakan contoh<br />

positif buat rekan setimnya.<br />

“Mereka contoh yang perlu<br />

diikuti setelah melewati cobaan<br />

hidup. Mereka selalu ada untuk<br />

membantu klub dan rekan<br />

setim,” ujar kiper kedua tim<br />

nasional Spanyol itu.<br />

Dengan dukungan mesin golnya,<br />

Lionel Messi, perjalanan<br />

Barcelona seolah tak terhenti.<br />

Keunggulan 16 poin atas Real<br />

Madrid membuktikan tim ini<br />

berpeluang besar meraih gelar<br />

keduanya secara beruntun.<br />

Liga Spanyol 5 Mei 2012 Barcelona-Espanyol 4 : 0<br />

Liga Spanyol 8 Jan 2012 Espanyol-FC Barcelona 1 : 1<br />

Liga Spanyol 8 Mei 2011 Barcelona-Espanyol 2 : 0<br />

Liga Spanyol 18 Des 2010 Espanyol-FC Barcelona 1 : 5<br />

Liga Spanyol 17 April 2010 Espanyol-FC Barcelona 0 : 0<br />

Liga Spanyol 12 Des 2009 Barcelona-Espanyol 1 : 0<br />

Simao<br />

Sergio<br />

Garcia<br />

Victor<br />

Sanchez<br />

Juan<br />

Forlin<br />

Hector<br />

Moreno<br />

Javi Lopez<br />

Joan<br />

Capdevila<br />

Diego Colotto<br />

Setali tiga uang, anak-anak Tito<br />

juga berpeluang merebut gelar<br />

Eropa dan Piala Raja.<br />

Barca dan Espanyol telah bertemu<br />

23 kali di liga. Kedua tim<br />

itu memiliki kemampuan ratarata<br />

mencetak 2,5 gol saban<br />

pertandingan. Namun Los<br />

Cules memegang catatan statistik<br />

14 kali menang, sedangkan<br />

lawannya hanya mampu<br />

memetik dua kemenangan dari<br />

23 laga.<br />

Toh, itu bukan jaminan. Valdes<br />

berharap rekannya tampil<br />

100 persen. “Sebab, duel derby<br />

penting. Ini pertandingan besar<br />

dan kami tidak akan menganggap<br />

remeh Espanyol,” ucapnya<br />

Sementara itu, Madrid ada<br />

kemungkinan akan tampil<br />

dengan beberapa pemain<br />

pengganti melawan Real Sociedad.<br />

Soalnya, Pepe, Marcelo,<br />

Raul Albiol, dan Fabio Coentrao<br />

masih cedera, sedangkan Sergio<br />

Ramos diskors.<br />

Jose Mourinho ada kemungkinan<br />

akan kembali memplot<br />

Iker Casillas sebagai kiper<br />

utama. Sergio Ramos membantah<br />

adanya keretakan di tim.<br />

Dia meminta semua pemain<br />

Los Blancos bersatu.<br />

Atletico Madrid, yang juga<br />

masih mengejar Barca, akan<br />

menjalani laga tandang melawan<br />

Real Mallorca. Celta Vigo<br />

akan berusaha mengangkat<br />

posisinya keluar dari 17 besar<br />

saat menjamu Getafe.<br />

REUTERS | ELMUNDODEPORTIVO |<br />

BAGUS WIJANARKO<br />

Francisco<br />

Casilla<br />

PeLAtIH:<br />

Javier Aguirrel<br />

gettyimages


23<br />

Cedera bisa jadi merupakan<br />

pengganjal penampilan<br />

Rafael Nadal, 26<br />

tahun, pada semester akhir<br />

2012. Tapi taji petenis Spanyol<br />

itu masih sulit dipatahkan di<br />

dunia maya. Dia menguasai<br />

persaingan tenis pria.<br />

Berdasarkan jajak pendapat<br />

TennisReporters.net, Nadal<br />

benar-benar tak mendapatkan<br />

pesaing berarti dari petenis<br />

pria lainnya. Dia mengumpulkan<br />

dukungan hingga 47,7<br />

persen. Petenis yang piawai<br />

menggunakan tangan<br />

kiri itu menggeser Marat<br />

Safin, yang menjadi<br />

petenis paling diminati<br />

tahun sebelumnya.<br />

Rival terkuatnya,<br />

Roger Federer, bercokol<br />

pada urutan kedua dengan<br />

dukungan mencapai 25 persen.<br />

Petenis Serbia, Novak<br />

Djokovic, malah jeblok<br />

dengan hanya mendapatkan<br />

dukungan 9,2<br />

persen. Namun angka<br />

itu sudah membuatnya<br />

berada di peringkat<br />

ketiga perebutan<br />

suara. FEMI DIAH<br />

6 30 januari desember 20132012<br />

RAFAEL NADAL<br />

Berjaya<br />

Saat<br />

CeDera<br />

Duel Di Dunia Maya<br />

Para petenis tangguh dunia punya grand slam sebagai kompetisi paling bergengsi.<br />

Pertandingan derivate untuk menambah poin dan pemanasan menjelang<br />

empat grand slam bertaburan. Tapi rupanya gelar bergengsi tak hanya<br />

dari kompetisi di lapangan. Mereka juga melakoni laga duel di dunia maya untuk<br />

berebut popularitas. Siapa juara tahun lalu?<br />

superbwallpapers com / epostcard ru / www highwallpapers com /<br />

hottiesoftheday com / gizmodo fr / freepatentsonline com<br />

MARiA ShARApovA<br />

MenggeSer<br />

ana ivanoviC<br />

sport<br />

Petenis Rusia, Maria Sharapova,<br />

25 tahun, menutup<br />

tahun 2012 dengan manis.<br />

Meski hanya berada di urutan<br />

kedua Asosiasi Petenis Wanita<br />

(WTA), juara empat grand slam<br />

itu berhasil mencuri perhatian<br />

pengisi jajak pendapat Tennis<br />

Reporters.net.<br />

Nyatanya, Sharapova didaulat<br />

sebagai petenis paling diminati<br />

versi TennisReporters.net. Dia<br />

mengumpulkan poin tertinggi,<br />

mencapai 40,8 persen. Petenis<br />

berambut pirang itu dibuntuti<br />

rekan senegaranya, Maria Kirilenko,<br />

yang hanya mendapatkan<br />

14,7 persen dukungan.<br />

Kemenangan Sharapova itu<br />

sekaligus menumbangkan<br />

dominasi petenis Serbia, Ana<br />

Ivanovic, yang sudah bercokol<br />

selama lima tahun terakhir.<br />

Bagaimana dengan petenis<br />

nomor satu sejagat Victoria<br />

Azarenka? Petenis<br />

Belarus itu hanya<br />

mendapatkan<br />

suara 8,7<br />

persen.<br />

FEMI DIAH

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!