2013-02-04-kdsi-02-id
2013-02-04-kdsi-02-id
2013-02-04-kdsi-02-id
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Laporan Kedua<br />
Kinerja Saham<br />
IHSG<br />
5.000<br />
4.500<br />
4.000<br />
3.500<br />
3.000<br />
2.500<br />
2.000<br />
1.500<br />
1.000<br />
500<br />
0<br />
IHSG KDSI<br />
Dec-11 Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12<br />
Sumber: Bloomberg<br />
Informasi Saham<br />
Kontak:<br />
Equity & Index Valuation Division<br />
Phone: (6221) 7278 2380<br />
info-equityindexvaluation@pefindo.co.<strong>id</strong><br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir<br />
merupakan bagian yang t<strong>id</strong>ak terpisahkan dari<br />
dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
KDSI<br />
800<br />
Kode Saham KDSI<br />
Harga Saham Per 1 Februari <strong>2013</strong> 540<br />
Harga Tertinggi Penutup 52 minggu terakhir 730<br />
Harga Terendah Penutup 52 minggu terakhir 235<br />
Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) 296<br />
Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) 95<br />
Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini<br />
Tertinggi 515 730<br />
Terendah 465 540<br />
Market Value Added & Market Risk<br />
MVA<br />
250<br />
200<br />
150<br />
100<br />
50<br />
-<br />
(50)<br />
2009 2010 2011<br />
Market Value Added Market Risk<br />
Sumber:Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Pemegang Saham<br />
1,20<br />
1,00<br />
0,80<br />
0,60<br />
0,40<br />
0,20<br />
-<br />
700<br />
600<br />
500<br />
400<br />
300<br />
200<br />
100<br />
0<br />
Market Risk<br />
1,40<br />
Rp<br />
(%)<br />
PT Kita Subur Utama 75,7<br />
Haiyanto 6,7<br />
Publik (masing-masing dibawah 5%<br />
kepemilikan)<br />
*Catatan: per 30 September 2012<br />
17,6<br />
Equity Valuation<br />
4 Februari <strong>2013</strong><br />
Target Harga<br />
Terendah Tertinggi<br />
540 730<br />
Enamel dan Kotak Karton<br />
Bergelombang<br />
Konsisten dalam Membukukan Kinerja Mengesankan<br />
PT Kedawung Setia Industrial Tbk, ("KDSI"), yang bergerak di b<strong>id</strong>ang<br />
manufaktur enamel, d<strong>id</strong>irikan pada tahun 1973 dan mulai mengekspor ke<br />
Amerika Serikat di 1987. Di 1980, KDSI mengembangkan usahanya<br />
dengan memproduksi kotak karton bergelombang dan egg tray di bawah<br />
anak perusahaan PT Kedawung Setia Corrugated Carton Box Industrial<br />
("KDCB"). Sebagian besar produk KDCB digunakan oleh perusahaanperusahaan<br />
terkemuka di industri makanan & minuman (F&B) dan<br />
industri rokok seperti PT Santos Jaya Abadi dan PT HM Sampoerna Tbk.<br />
Sebagai anak perusahaan, KDCB memberikan kontribusi terbesar<br />
terhadap total pendapatan KDSI ini. Saat ini, KDSI, yang tercatat di<br />
Bursa Efek Indonesia (BEI), memiliki kapasitas produksi sebesar 6.000<br />
ton/tahun dan 182.760 ton/tahun untuk enamel dan kotak karton<br />
bergelombang. Melalui pengalaman panjang di industri enamel dan kotak<br />
karton bergelombang, KDSI saat ini memiliki pendapatan terbesar<br />
dibandingkan dengan emiten lain yang bergerak dalam industri yang<br />
sama.<br />
Halaman 1 dari 11
PARAMETER INVESTASI<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Penyesuaian Target Harga Saham<br />
Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami<br />
sebelumnya dan menyesuaikan harga saham menjadi Rp 540 – Rp 730<br />
per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:<br />
Kondisi ekonomi yang sol<strong>id</strong> di dalam negeri meski menghadapi krisis<br />
keuangan global. Revolusi kelas menengah sejak 2010 serta perkiraan<br />
pendapatan per kapita USD 4.000 di 2012, akan mendorong<br />
masyarakat untuk memiliki pengeluaran lebih tinggi pada konsumsi.<br />
Industri makanan dan minuman (F&B) serta industri rokok, yang<br />
merupakan driver utama bagi bisnis KDSI, diperkirakan tumbuh 8%<br />
YoY dan 10% YoY di 2012 dan kami percaya pertumbuhan itu akan<br />
terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.<br />
Kinerja keuangan KDSI selama 9M12. Kami menegaskan kembali<br />
proyeksi kami sebelumnya pada laporan utama yang menyatakan<br />
bahwa KDSI dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar<br />
10% YoY atau sekitar Rp 1.303 miliar di 2012. Di sisi bottom line, kami<br />
perkirakan pencapaian KDSI akan melebihi proyeksi kami sebelumnya<br />
mempertimbangkan selama 9M12 laba bersihnya sudah mencapai<br />
Rp 34 miliar, dibandingkan dengan Rp 24 miliar di FY2011. Lonjakan<br />
penjualan dan pendapatan lain-lain sebagai hasil dari penurunan beban<br />
keuangan dan rabat pembelian bahan baku adalah penyebab utama<br />
kenaikan laba bersih ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa<br />
bottom line KDSI mampu naik 54% YoY di 2012.<br />
Kenaikan profitabilitas karena efisiensi yang lebih baik. Selama 9M12,<br />
KDSI mampu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11% YoY<br />
atau setara dengan Rp 975 miliar. Selain itu, kami mencatat KDSI juga<br />
mampu melakukan efisiensi yang lebih baik, yang selanjutnya<br />
membuat marjin profitabilitasnya melambung. Marjin laba kotor, laba<br />
operasi dan laba bersih naik menjadi 13,3%, 4,2% dan 3,5% di 9M12<br />
dibandingkan dengan 11,6%, 2,4% dan 1,2% pada periode yang sama<br />
tahun lalu. Ke depannya, kami percaya KDSI dapat menjaga kondisi<br />
yang baik tersebut.<br />
Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah<br />
sebesar 5,3%, 8,0% dan 1,1x.<br />
Prospek Usaha<br />
Kami memprediksi industri makanan dan minuman (F&B) serta industri<br />
rokok akan tumbuh 8% YoY dan 10% YoY di 2012 dan dapat<br />
mempertahankan pertumbuhan positif tersebut di masa mendatang, yang<br />
disebabkan oleh penguatan konsumsi domestik, yang menjadi "bahan<br />
bakar" untuk kedua industri tersebut. Selama periode 2007 - 2011,<br />
konsumsi rumah tangga dalam negeri mengalami pertumbuhan sebesar<br />
CAGR 5% dan kami percaya akan terus berlanjut karena Indonesia<br />
diuntungkan oleh tiga faktor strategis seperti: pendapatan per kapita<br />
yang terus tumbuh, bonus demografi dimana sebagian besar masyarakat<br />
berada dalam usia produktif serta gaya h<strong>id</strong>up yang meningkat. Untuk<br />
KDSI, kami memperkirakan pendapatannya dapat tumbuh 10% YoY atau<br />
sekitar Rp 1.303 miliar. Dengan mempertimbangkan argumen di atas<br />
ditambah kinerja historis KDSI serta pengalaman panjang di industri ini,<br />
kami perkirakan pendapatan KDSI mampu tumbuh CAGR 11% selama<br />
periode 2011 - 2015.<br />
Tabel 1: Ringkasan Kinerja<br />
2009 2010 2011 2012P <strong>2013</strong>P<br />
Penjualan [Rp Miliar] 960 1.123 1.181 1.303 1.486<br />
Laba sebelum pajak<br />
[Rp miliar]<br />
17 19 31 47 56<br />
Laba bersih [Rp miliar] 11 17 24 36 43<br />
EPS [Rp] 26 42 58 90 107<br />
Pertumbuhan EPS [%] 7 61 40 54 19<br />
P/E [x] 6,0 5,6 4,2 5,7* 4,8*<br />
PBV [x] 0,4 0,4 0,4 0,7* 0,6*<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
*Berdasarkan Harga Saham KDSI per 1 Februari <strong>2013</strong> – Rp 540 per lembar<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 2 dari 11
GROWTH VALUE MAP<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk<br />
perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance<br />
(“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini<br />
yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas<br />
perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal,<br />
merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai<br />
current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai<br />
buku perusahaan.<br />
Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat<br />
klaster, yaitu:<br />
Excellent value managers (“Q-1”)<br />
Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1<br />
melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.<br />
Expectation builders (“Q-2”)<br />
Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas<br />
perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki<br />
ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.<br />
Traditionalists (“Q-3”)<br />
Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan<br />
perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan<br />
profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.<br />
Asset-loaded value managers (“Q-4”)<br />
Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan<br />
pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.<br />
Gambar 1: Growth Value Map KDSI (Industri Enamel dan<br />
Kotak Karton Bergelombang)<br />
Growth Expectations<br />
6<br />
5<br />
4<br />
3<br />
2<br />
1<br />
0<br />
Q-2 Q-1<br />
-1<br />
KICI<br />
KDSI<br />
-2<br />
Q-4 Q-3<br />
-1 0 1 2 3 4<br />
Current Performance (CP)<br />
Berdasarkan laporan keuangan dan data pasar, KDSI diklasifikasikan dalam<br />
klaster Traditionalist (Q-3). Pasar menunjukkan ekspektasi pertumbuhan lebih<br />
tinggi dalam jangka pendek, namun relatif lebih rendah untuk profitabilitas dalam<br />
jangka panjang. Kami mencatat bahwa KDSI telah menunjukkan kemajuan yang<br />
baik seperti yang digambarkan oleh perpindahan dari Q-4 pada laporan<br />
sebelumnya ke Q-3 di laporan ini. Sejalan dengan kondisi ekonomi yang<br />
kondusif, kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi KDSI dapat terangkat dan<br />
membuat kami optimis bahwa KDSI mampu pindah ke Excellent Value<br />
Managers (Q-1) di masa depan.<br />
4 Februari <strong>2013</strong> 2<br />
Halaman 3 dari 11<br />
LMPI<br />
Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Riset Ekuitas
INFORMASI USAHA<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Outlook Industri <strong>2013</strong>: Tetap Menikmati Pertumbuhan Positif karena<br />
Konsumsi Domestik yang Terus Meningkat<br />
Di tengah ket<strong>id</strong>akpastian ekonomi global pada tahun <strong>2013</strong>, ekonomi Indonesia<br />
diperkirakan tumbuh di atas 6% YoY. Kami percaya konsumsi domestik dan<br />
investasi masih akan menjadi faktor utama untuk pertumbuhan tahun depan.<br />
Selain itu, Indonesia d<strong>id</strong>ukung oleh penduduk yang mencapai 240 juta dan<br />
peningkatan kelas menengah hingga 7 juta per tahun yang d<strong>id</strong>ominasi generasi<br />
muda. Industri makanan dan minuman (F&B), yang merupakan pendorong<br />
pertumbuhan usaha KDSI, diperkirakan tetap tumbuh di tahun-tahun mendatang.<br />
Oleh karena itu, kami memprediksi bahwa industri enamel serta industri kotak<br />
karton bergelombang akan memiliki prospek yang cerah di masa depan.<br />
Rp miliar<br />
Gambar 2: Konsumsi Rumah Tangga Indonesia<br />
1.600<br />
1.400<br />
1.200<br />
1.000<br />
800<br />
600<br />
400<br />
200<br />
0<br />
2008 2009 2010 2011 2012P<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 4 dari 11<br />
1.191<br />
1.249<br />
1.308<br />
1.370<br />
Konsumsi Rumah Tangga Indonesia<br />
Sumber: Beberapa sumber diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Peningkatan Volume Penjualan d<strong>id</strong>ukung oleh Permintaan yang Kuat<br />
Selama 2009 - 2011, KDSI mencatat hasil yang menggembirakan, seperti yang<br />
digambarkan oleh pertumbuhan pendapatan sebesar CAGR 11% dari Rp 960<br />
miliar menjadi Rp 1.181 miliar, terutama karena lonjakan permintaan baik dari<br />
pasar domestik maupun ekspor. Volume penjualan KDSI mengalami tren<br />
peningkatan, untuk kotak karton bergelombang dan enamel meningkat menjadi<br />
169.470 ton dan 4.380 ton di 2011, dari 159.658 ton dan 3.890 ton di 2009.<br />
Hasil yang bagus tersebut berlanjut di 9M12, di mana volume penjualan KDSI<br />
untuk kotak karton bergelombang dan enamel melonjak menjadi 133.654 ton<br />
dan 3.178 ton dari 129.981 ton dan 2.843 ton pada 9M11. Ke depannya, kami<br />
optimis bahwa KDSI dapat menikmati pertumbuhan berkelanjutan, mengingat<br />
produk-produk KDSI dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat.<br />
1.444<br />
Gambar 3: Pendapatan dan Volume Penjualan KDSI<br />
(Rp miliar)<br />
1.400<br />
1.200<br />
1.000<br />
800<br />
600<br />
400<br />
200<br />
0<br />
2009 2010 2011 9M11 9M12<br />
Pendapatan Volume Penjualan<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
180.000<br />
160.000<br />
140.000<br />
120.000<br />
100.000<br />
80.000<br />
60.000<br />
40.000<br />
20.000<br />
0<br />
(ton)
KEUANGAN<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Peningkatan Marjin karena Efisiensi dan Melonjaknya Pendapatan Lainlain<br />
Selama 9M12, KDSI berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar<br />
11% YoY atau senilai Rp 975 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan<br />
volume penjualan kotak karton bergelombang dan produk enamel. Selain itu,<br />
peningkatan manajemen produksi membuatnya lebih efisien, seperti yang<br />
ditunjukkan oleh penurunan marjin Harga Pokok Penjualan (HPP) dari 88,4% di<br />
9M11 menjadi 86,7% di 9M12. Dan juga, KDSI mendapat keuntungan dari<br />
penurunan beban keuangan dan rabat pembelian bahan baku sehingga membuat<br />
pendapatan lain-lainnya meningkat. Oleh karenanya, hal itu mempengaruhi<br />
marjin profitabilitas KDSI. Marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih tercatat<br />
hanya 11,6%, 2,4% dan 1,2% pada 9M11, kemudian naik menjadi masingmasing<br />
13,3%, 4,2% dan 3,5% pada 9M12.<br />
14%<br />
12%<br />
10%<br />
8%<br />
6%<br />
4%<br />
2%<br />
0%<br />
12,4%<br />
3,4%<br />
Gambar 4: Marjin Profitabilitas KDSI<br />
1,1%<br />
11,6%<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 5 dari 11<br />
2,9%<br />
1,5%<br />
12,4%<br />
3,3%<br />
2,0%<br />
11,6%<br />
2,4%<br />
1,2%<br />
13,3%<br />
4,2%<br />
3,5%<br />
2009 2010 2011 9M11 9M12<br />
Marjin laba kotor Marjin laba operasi Marjin laba bersih<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Menjadi Lebih Sehat karena Penurunan Rasio Leverage<br />
Kami melihat KDSI tetap konsisten dalam mengelola kondisi keuangannya. Hal ini<br />
ditunjukkan oleh rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang menurun menjadi 0,9x<br />
di 9M12, dibandingkan dengan 1,2x pada periode yang sama tahun lalu. KDSI<br />
juga menunjukkan kemampuan yang kuat dalam membayar beban bunga nya,<br />
sebagaimana digambarkan dengan interest coverage ratio yang lebih baik dari<br />
2,1x di 9M11 menjadi 5,9x pada 9M12. Dengan melihat kinerja historis dalam<br />
beberapa tahun terakhir, kami percaya KDSI dapat menjaga kondisi keuangan<br />
yang tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang.<br />
(x)<br />
Gambar 5: DER dan Interest Coverage Ratio KDSI<br />
6,00<br />
5,00<br />
4,00<br />
3,00<br />
2,00<br />
1,00<br />
0,00<br />
2,1<br />
2,3<br />
2,9<br />
1,3 1,2 1,1 1,2<br />
2009 2010 2011 9M11 9M12<br />
DER Interest coverage ratio<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
2,1<br />
0,9<br />
5,9
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Peningkatan Bottom Line Menjadikan ROA dan ROE Tertinggi di Industri<br />
ini<br />
Pertumbuhan kuat pada laba bersih selama 9M12 secara signifikan<br />
mempengaruhi profitabilitas marjin KDSI lainnya seperti ROA dan ROE. Laba<br />
bersih KDSI pada sembilan bulan pertama tersebut naik 223% YoY atau<br />
mencapai Rp 34 miliar. ROA dan ROE KDSI tercatat sebesar 2% dan 4% di 9M11,<br />
kemudian naik menjadi 6% dan 11% pada 9M12. Pencapaian KDSI terlihat lebih<br />
unggul karena rata-rata ROA dan ROE perusahaan sejenis hanya masing-masing<br />
2% dan 3%.<br />
Prospek Usaha<br />
Mengingat industri F&B serta industri rokok yang terus berkembang yang<br />
disebabkan oleh meningkatnya pendapatan per kapita dan menguatnya konsumsi<br />
domestik, kami percaya KDSI memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang.<br />
Dengan mempertimbangkan argumen di atas ditambah kinerja historis KDSI dan<br />
juga pengalaman panjang dalam industri ini, kami memperkirakan pendapatan<br />
KDSI mampu tumbuh 10% YoY pada tahun 2012 atau sekitar Rp 1.303 miliar dan<br />
tumbuh CAGR 11% selama periode 2011-2015.<br />
(Rp miliar)<br />
2.000<br />
1.800<br />
1.600<br />
1.400<br />
1.200<br />
1.000<br />
800<br />
600<br />
400<br />
200<br />
0<br />
Gambar 6: Estimasi Pendapatan KDSI<br />
1.181<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 6 dari 11<br />
1.303<br />
1.486<br />
1.644<br />
1.808<br />
2011 2012P <strong>2013</strong>P 2014P 2015P<br />
Pendapatan<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
PERBANDINGAN INDUSTRI<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Tabel 2: Kinerja KDSI dan Perusahaan Sejenis per September 2012<br />
KDSI LMPI KICI SIAP<br />
Penjualan [Rp, miliar] 975 448 73 163<br />
Laba Kotor [Rp, miliar] 130 77 12 33<br />
Laba Operasi [Rp, miliar] 41 18 3 8<br />
Laba Bersih [Rp, miliar] 34 (6) 3 3<br />
Total Aset [Rp, miliar] 594 734 93 177<br />
Total Kewajiban [Rp, miliar] 281 333 26 71<br />
Total Ekuitas [Rp, miliar] 313 401 67 106<br />
Pertumbuhan YoY<br />
Penjualan [%] 11 32 7 2<br />
Laba Kotor [%] 28 26 5 (8)<br />
Laba Bersih [%] 223 (250) 510 (40)<br />
Profitabilitas<br />
Marjin Laba Kotor [%] 13 17 16 20<br />
Marjin Laba Operasi [%] 4 4 4 5<br />
Marjin Laba Bersih [%] 3 (1) 3 2<br />
ROA [%] 6 (1) 3 2<br />
ROE [%] 11 (1) 4 3<br />
Leverage<br />
DER [x] 0,90 0,83 0,39 0,67<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, PT Langgeng Makmur Industri Tbk, PT Kedaung Indah Can Tbk, PT Sekawan Intipratama Tbk,<br />
Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 7 dari 11
TARGET HARGA<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
VALUASI<br />
Metodologi<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode<br />
penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan<br />
adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi<br />
KDSI jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset.<br />
Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan metode Gu<strong>id</strong>eline company method<br />
(GCM) sebagai metode pembanding lainnya.<br />
Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham KDSI per 1 Februari <strong>2013</strong>,<br />
menggunakan laporan keuangan KDSI per 30 September 2012 sebagai dasar<br />
dilakukannya analisa fundamental.<br />
Estimasi Nilai<br />
Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 12,6% dan Cost of Equity<br />
sebesar 13,9% berdasarkan asumsi-asumsi berikut:<br />
Tabel 3: Asumsi<br />
Risk free rate [%]* 5,3<br />
Risk premium [%]* 8,0<br />
Beta [x]* 1,1<br />
Cost of Equity [%] 13,9<br />
Marginal tax rate [%] 25,0<br />
Interest Bearing Debt to<br />
Equity Ratio [x] 0,29<br />
WACC [%] 12,6<br />
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
*Catatan: Per 1 Februari <strong>2013</strong><br />
Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada<br />
tanggal 1 Februari <strong>2013</strong> adalah sebagai berikut:<br />
Dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 12,6%<br />
adalah sebesar Rp 570 - Rp 650 per lembar saham.<br />
Dengan metode GCM (PBV 0,6X dan P/E 10,0X) adalah sebesar Rp 480 -<br />
Rp 910 per lembar saham.<br />
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut<br />
dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode<br />
sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM.<br />
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka Target Harga Saham KDSI<br />
untuk 12 bulan adalah Rp 540 - Rp 730 per lembar saham.<br />
Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF<br />
Konservatif Moderat Agresif<br />
PV of Free Cash Flows [Rp miliar] 51 54 57<br />
PV Terminal Value [Rp miliar] 259 272 286<br />
Non-Operating Asset [Rp miliar] 9 9 9<br />
Net Debt [Rp miliar] (89) (89) (89)<br />
Total Equity Value [Rp miliar] 230 246 262<br />
Number of Share [juta saham] 405 405 405<br />
Fair Value per Share [Rp] 570 610 650<br />
Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 8 dari 11
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
Tabel 5: Perbandingan GCM<br />
Penilaian, 1 Februari <strong>2013</strong><br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
KDSI LMPI KICI SIAP Rata-rata<br />
P/E [x] 4,5 n,a 15,6 n,a 10,0<br />
P/BV [x] 0,7 0,6 0,6 n,a 0,6<br />
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Tabel 6: Ringkasan Penilaian Metode GCM<br />
Multiples<br />
(x)<br />
Est, EPS<br />
(Rp)<br />
Est, BV/Share<br />
(Rp)<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 9 dari 11<br />
Value<br />
(Rp)<br />
P/E 10,0 - 90 910<br />
P/BV 0,6 780 - 480<br />
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar<br />
Nilai Wajar per Saham [Rp]<br />
DCF GCM Rata-rata<br />
Batas atas 650 910 700<br />
Batas bawah 570 480 510<br />
Bobot 70% 30%<br />
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsol<strong>id</strong>asian<br />
(dalam Rp Miliar)<br />
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
2009 2010 2011 2012P <strong>2013</strong>P<br />
Penjualan 960 1.123 1.181 1.303 1.486<br />
Harga Pokok Penjualan (841) (992) (1.034) (1.143) (1.296)<br />
Laba Kotor 119 131 147 160 190<br />
Beban Operasi (86) (98) (108) (117) (134)<br />
Laba Operasi 33 33 39 43 56<br />
Pendapatan [Beban] lain-lain (16) (13) (8) 4 (0,03)<br />
Laba Sebelum Pajak 17 19 31 47 56<br />
Pajak (6) (2) (7) (11) (13)<br />
Laba Bersih 11 17 24 36 43<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsol<strong>id</strong>asian<br />
(dalam Rp Miliar) 2009 2010 2011 2012P <strong>2013</strong>P<br />
Aset<br />
Aset Lancar<br />
Kas dan Setara Kas 25 26 9 7 6<br />
Piutang Usaha 184 163 187 207 237<br />
Persediaan 133 157 183 197 224<br />
Aset lain-lain 11 8 3 4 4<br />
Total Aset Lancar 353 354 382 415 470<br />
Aset Tetap 182 177 180 175 172<br />
Aset lainnya 16 26 25 32 37<br />
Total Aset 550 557 587 622 679<br />
Kewajiban<br />
Hutang Usaha 146 97 142 157 163<br />
Hutang Jk, Pendek 131 166 120 90 98<br />
Hutang Jk, Pendek<br />
lainnya<br />
17 17 20 23 25<br />
Hutang Jk, Panjang 0.4 0,3 2 2 2<br />
Hutang Jk, Panjang<br />
Lainnya<br />
17 22 25 35 32<br />
Total Kewajiban 312 301 308 306 320<br />
Total Ekuitas 238 256 279 316 359<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Gambar 7: P/E dan P/BV Historis<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 10 dari 11<br />
PE<br />
25,0<br />
20,0<br />
15,0<br />
10,0<br />
5,0<br />
0,0<br />
2009 2010 2011<br />
PE PBV<br />
Gambar 8: ROA, ROE dan TAT Historis<br />
ROA & ROE (%)<br />
14,00<br />
12,00<br />
10,00<br />
8,00<br />
6,00<br />
4,00<br />
2,00<br />
-<br />
2009 2010 2011<br />
ROA ROE TAT<br />
Tabel 10: Rasio Penting<br />
PBV<br />
2,0<br />
1,8<br />
1,6<br />
1,4<br />
1,2<br />
1,0<br />
0,8<br />
0,6<br />
0,4<br />
0,2<br />
0,0<br />
TAT<br />
1,70<br />
Rasio 2009 2010 2011 2012P <strong>2013</strong>P<br />
Pertumbuhan [%]<br />
Penjualan (11,0) 17,0 5,1 10,4 14,1<br />
Laba Operasi (19,5) 0,3 19,6 10,4 28,9<br />
EBITDA (1,3) 8,3 28,9 7,3 14,8<br />
Laba Bersih 6,8 60,7 39,9 54,4 18,8<br />
Profitabilitas [%]<br />
Marjin Laba Kotor 12,4 11,6 12,4 12,3 12,8<br />
Marjin Laba Operasi 3,4 2,9 3,3 3,3 3,7<br />
Marjin EBITDA 4,7 4,4 5,4 5,2 5,3<br />
Marjin Laba Bersih 1,1 1,5 2,0 2,8 2,9<br />
ROA 1,9 3,0 4,0 5,9 6,4<br />
ROE 4,4 6,6 8,5 11,6 12,1<br />
Solvabilitas [X]<br />
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 1,3 1,2 1,1 1,0 0,9<br />
Bunga Utang Terhadap Ekuitas 0,5 0,6 0,4 0,3 0,3<br />
Rasio Kewajiban Terhadap Aset 0,6 0,5 0,5 0,5 0,5<br />
Liku<strong>id</strong>itas[X]<br />
Rasio Lancar 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6<br />
Rasio Cepat 0,7 0,7 0,7 0,8 0,8<br />
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing<br />
1,65<br />
1,60<br />
1,55<br />
1,50<br />
1,45<br />
1,40
“Pernyataan disclaimer pada halaman<br />
akhir merupakan bagian tak<br />
terpisahkan dari dokumen ini”<br />
www.pefindo.com<br />
DISCLAIMER<br />
Kedawung Setia Industrial, Tbk<br />
Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat<br />
diandalkan, Namun kami t<strong>id</strong>ak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya, Dengan<br />
demikian kami t<strong>id</strong>ak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil<br />
berdasarkan laporan ini, Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari<br />
pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut-off date), dan kami dapat mengubah<br />
pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.<br />
Kami t<strong>id</strong>ak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan<br />
laporan ini, Kinerja dimasa lalu t<strong>id</strong>ak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan, Laporan<br />
ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu ,<br />
Laporan ini mungkin t<strong>id</strong>ak sesuai untuk beberapa investor, Seluruh opini dalam laporan ini telah<br />
disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan<br />
terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini , Harga, nilai,<br />
atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan<br />
dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan<br />
pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan , Investasi d<strong>id</strong>efinisikan<br />
sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari<br />
pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi , Untuk<br />
saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya d<strong>id</strong>enominasi dalam mata uang selain<br />
Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga,<br />
atau pendapatan investasi pemodal, Informasi dalam laporan ini bukan merupakan<br />
pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi .<br />
Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai<br />
Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan<br />
perundang-undangan yang berlaku.<br />
Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing<br />
bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu,<br />
dan t<strong>id</strong>ak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan<br />
Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada,<br />
beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham , investment banks,<br />
institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau<br />
keuntungan lainnya dari pihak tersebut.<br />
Laporan ini t<strong>id</strong>ak ditujukan untuk pemodal tertentu dan t<strong>id</strong>ak dapat dijadikan bagian dari tujuan<br />
investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap<br />
suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi, Sebelum melakukan tindakan dari hasil<br />
laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi<br />
dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan.<br />
PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga<br />
independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis , PEFINDO telah<br />
menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu<br />
yang diterima sehubungan dengan proses analitis, Keseluruhan proses, metodologi dan<br />
database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara<br />
keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO<br />
dalam melakukan pemeringkatan.<br />
Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk<br />
meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Laporan ini<br />
juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai ,<br />
Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp . 20.000.000,-<br />
masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali<br />
pelaporan per tahun, Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di<br />
http://www,pefindo,com<br />
Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing, Di Indonesia<br />
Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .<br />
4 Februari <strong>2013</strong> Halaman 11 dari 11