Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
mengemukakan bahwa benar kuburan itu memang kosong. Mereka<br />
mengakuinya, namun mereka tidak pernah berusaha untuk menghentikan<br />
keyakinan orang Kristen akan kebangkitan Kristus dengan cara memper‐<br />
lihatkan mayat Yesus kepada mereka. Kalau saja mereka dapat menemukan<br />
mayat Yesus dalam kuburan itu, maka ini akan menjadi alasan yang kuat bagi<br />
mereka untuk bertindak. Sayang, mereka tidak berhasil. Memang mereka tidak<br />
akan pernah berhasil.<br />
5. Para pengikut Yesus yang telah menulis kitab‐kitab Perjanjian Baru, semuanya<br />
menderita penganiayaan yang berat. Petrus, Paulus, <strong>dan</strong> sejumlah Rasul<br />
lainnya, menjalani penganiayaan yang <strong>sang</strong>at mengerikan sebelum dibunuh.<br />
Walaupun demikian, tidak ada seorangpun di antara mereka yang pernah<br />
mengubah pendiriannya untuk menyangkal kesaksian mereka, tidak ada<br />
seorang manusia pun di dunia ini yang rela menjalani penyiksaan yang tidak<br />
terbayangkan sengsaranya hingga mati hanya untuk mempertahankan sesuatu<br />
yang dianggap kebohongan. Kenyataannya bahwa mereka tidak pernah mau<br />
mengubah apa yang mereka yakini benar, membawa saya sebagai penulis buku<br />
ini serta pembaca sekalian pada kesimpulan bahwa sesungguhnya mereka telah<br />
menyatakan sesuatu yang mengandung kebenaran.<br />
6. Pada abad pertama, kaum wanita di wilayah Palestina, tidak diperkenankan<br />
memberikan kesaksian di depan si<strong>dan</strong>g pengadilan. Sikap umum kaum pria<br />
pada waktu itu terhadap kaum wanita adalah bahwa kaum wanita tidak dapat<br />
dipercaya. Namun semua cerita tentang apa yang terjadi pada hari pertama<br />
Paskah dalam kitab‐kitab Injil, yang ditulis semuanya oleh kaum pria, sepakat<br />
bahwa para saksi yang pertama menyaksikan kebangkitan Yesus adalah kaum<br />
wanita. Jika para rasul yang menulis Perjanjian Baru itu hanya sekedar<br />
menciptakan cerita rekaan, maka tidak mungkin akan mereka memasukkan<br />
nama‐nama wanita yang terlibat dalam peristiwa kebangkitan Yesus sebagai<br />
saksi. Hal itu tidak mungkin.<br />
Kubur Yang Kosong<br />
Beberapa versi cerita tentang kuburan kosong disebarkan oleh orang‐orang yang<br />
tidak mau percaya pada Yesus. Beberapa di antaranya adalah:<br />
1. Cerita yang disebarluaskan oleh para pemimpin agama Yahudi untuk<br />
menjelaskan kubur yang kosong adalah bahwa mayat Yesus telah dicuri oleh<br />
murid‐muridNya pada waktu malam, namun cerita tipuan ini tidak dapat<br />
meyakinkan orang. Setiap orang tahu betul betapa ketatnya penjagaan yang<br />
dilakukan oleh para tentara pengawal Romawi, sehingga cerita itu sulit<br />
dipercaya.<br />
Jumlah yang lazim pada pasukan jaga Romawi adalah empat orang dalam<br />
satu unitnya. Salah seorang di antara mereka akan siap siaga berjaga‐jaga penuh<br />
sementara yang lainnya duduk santai di sekelilingnya, sehingga sungguh<br />
tidaklah mungkin bagi si serdadu jaga untuk membaringkan diri <strong>dan</strong> jatuh<br />
tertidur.<br />
Menurut seorang ahli sejarah Romawi, Polybus (Buku VI, 37‐8), jika<br />
sekiranya ada seorang serdadu jaga yang jatuh tertidur waktu giliran tugasnya,<br />
maka berakhirlah nyawanya. Bahkan keempat orang serdadu jaga itu akan<br />
langsung dihukum dengan hukuman mati.<br />
78