You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
1. Ron Wyatt menemukan dua prasasti yang sudah <strong>sang</strong>at tua. Satu prasasti di<br />
setiap sisi penyeberangan, menandai secara persis tempat orang Israel<br />
menyeberangi Laut Merah. Satu prasasti berada di bagian permukaan air.<br />
Sehingga tulisannya menjadi pudar karena lapuk. Tetapi pada prasasti lain,<br />
yang ditemukan di seberang sisi penyeberangan, masih tersisa beberapa tulisan<br />
Ibrani Tulisan‐tulisan yang masih bisa dibaca adalah “Mesir, mati, air, Firaun,<br />
Yahweh <strong>dan</strong> Salomo”. Wyatt berpendapat bahwa Salomo meletakkan prasasti<br />
ini 400 tahun setelah Tuhan memimpin Israel keluar dari Mesir.<br />
2. Tempat penyeberangan itu cukup dalam sehingga akan nampak seperti<br />
tembok‐tembok yang besar saat airnya dibelah, sesuai dengan yang tertulis<br />
dalam Keluaran. Permukaan tempat mereka menyeberang kira‐kira berukuran<br />
setengah mil lebarnya. Di sisi permukaan itu dalamnya sendiri mencapai 3.000<br />
<strong>dan</strong> 5.000 kaki, sehingga tidak mungkin untuk dilewati.<br />
3. Ketika mereka menyelam di daerah penyeberangan tersebut, mereka<br />
menemukan bentuk‐bentuk terumbu karang yang <strong>sang</strong>at menakjubkan.<br />
Terumbu karang tidak dapat tumbuh jika tidak melekat pada sesuatu. Garis‐<br />
garis luar dari terumbu karang yang melekat itu seringkali dapat terlihat.<br />
Benda‐benda seperti as roda <strong>dan</strong> roda di dasar laut, hilang tertutup oleh<br />
terumbu karang yang tumbuh di atasnya. Setelah meneliti, mereka dapat<br />
menentukan bentuk pola roda <strong>dan</strong> as roda yang ada di dasar laut itu. Roda‐roda<br />
yang ditemukan adalah bentuk roda yang sama yang ada pada masa Musa,<br />
dinasti 18 (masa Mesir).<br />
Ada satu foto <strong>dan</strong> bagian roda yang mudah dilihat <strong>dan</strong> dikenali karena tidak terlalu<br />
tertutup oleh terumbu karang, tersedia sebagai bukti autentik. Telah dinyatakan bahwa<br />
ada tulang manusia <strong>dan</strong> tulang kuda di dalam dasar laut itu, <strong>dan</strong> nampaknya hal int<br />
telah diverifikasi di laboratorium forensik (Lihat gambar 2, 3, <strong>dan</strong> 4 pada bagian<br />
belakang buku).<br />
Sekitar setengah jalan dari penyeberangan itu, semua terumbu karang yang<br />
berbentuk itu seperti hilang. Terumbu karang, tulang‐tulang, hilang semua. Ini adalah<br />
hal yang ganjil, karena terumbu karang itu hanya ada di sebagian tempat dari daerah<br />
itu, tetapi hal ini sesuai dengan apa yang dituliskan dalam Keluaran, bahwa pasukan<br />
Mesir hanya mengejar setengah jalan, karena setelah itu Tuhan menenggelamkan<br />
mereka. Ada kemungkinan bahwa itu adalah pasukan Firaun yang mengejar bangsa<br />
Israel, tetapi saya harus jujur mengatakan bahwa saya sendiri tidak melihat langsung<br />
bukti‐bukti itu.<br />
Pengetahuan Kemajuan Medis<br />
Sebelum menjadi pemimpin bangsa Israel Kuno. Musa adalah seorang pangeran<br />
Mesir. Pada masa itu, Mesir memiliki teknologi medis tertinggi di seluruh dunia.<br />
Contohnya, Papyrus Ebers (sebuah buku panduan medis) menasihati dokter‐dokter<br />
untuk menyembuhkan luka yang telah terinfeksi dengan pembersih yang terbuat <strong>dan</strong><br />
darah ulat <strong>dan</strong> kotoran keledai. Kuman‐kuman tetanus sendiri pasti membunuh ribuan<br />
orang, tetapi itulah teknologi tertinggi yang ada pada waktu itu.<br />
Arkeologi telah membuktikan bahwa kitab Musa benar‐benar ditulis pada masa‐<br />
masa awal. Penulis <strong>sang</strong>at mengenal geografi Mesir. Lebih jauh lagi dia menggunakan<br />
beberapa kata Mesir, tetapi tidak satu pun praktek medis Mesir yang kotor <strong>dan</strong><br />
menyebabkan sakit itu ditemukan dalam kitab‐kitab Musa.<br />
65