Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Injil Matius:<br />
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
Papias mengatakan bahwa Matius menyimpan koleksi perkataan Yesus dalam bahasa<br />
Yunani yang menggunakan bentuk Aram atau Ibrani, atau bahkan menggunakan<br />
bahasa Ibrani. Berlatar belakang sebagai pemungut cukai untuk Roma, nampaknya<br />
Matius melayani sebagai sekretaris Yesus, mencatat setiap khotbah Yesus, tetapi<br />
nampaknya Markus yang pertama kali menyelesaikan tulisan lengkap mengenai kisah<br />
Yesus, yaitu Injil yang pertama.<br />
Dapat dipahami jika pada masa itu Matius membaca kitab Markus, <strong>dan</strong> kemudian<br />
menambahkan catatan khotbah <strong>dan</strong> apa yang telah dicatat oleh Markus. Beberapa<br />
orang berasumsi bahwa kemungkinan Matius adalah Injil pertama. Hal ini membuat<br />
saya berkesimpulan bahwa Matius menyelesaikan kisah Injilnya tidak berapa lama<br />
setelah Markus. Satu hal yang penting adalah bahwa ketiga injil ini, yaitu Matius,<br />
Markus, <strong>dan</strong> Lukas secara lengkap selesai ditulis sebelum tahun 70 M. Sebelum Roma<br />
menghancurkan Yerusalem.<br />
Injil Lukas <strong>dan</strong> Kisah Para Rasul:<br />
Kisah Para Rasul adalah kitab yang berisi catatan rentetan sejarah Jemaat mula‐<br />
mula. Peristiwa penghancuran Yerusalem <strong>dan</strong> pengusiran semua orang Yahudi dari<br />
Yerusalem merupakan peristiwa besar yang tidak mungkin diabaikan, se<strong>dan</strong>gkan Kisah<br />
Para Rasul tidak mencatat hal ini, karena itu Kisah Para Rasul sudah jelas ditulis<br />
sebelum tahun 70 M. Kita juga mengetahui dari sejarah bahwa Paulus dihukum mati<br />
sekitar tahun 64–67 M. Kisah Para Rasul pun tidak mencatat perihal kematian Paulus<br />
ataupun Petrus. Sastrawan Yahudi, Josephus, mengatakan bahwa tahun 62 M Yakobus<br />
dibunuh. Seharusnya Kisah Para Rasul mencatat hal ini. Kita dapat mengambil<br />
kesimpulan bahwa Kisah Para Rasul telah selesai ditulis sebelum tahun 62 M, karena<br />
itu kemungkinan besar Kisah Para Rasul ditulis pada tahun 61 M.<br />
Lukas adalah penulis kitab Lukas <strong>dan</strong> Kisah Para Rasul, se<strong>dan</strong>gkan Kisah Para Rasul<br />
adalah kitab sambungan <strong>dan</strong> Lukas. Karena itu Lukas pasti telah menyelesaikan kitab<br />
Lukas sebelum tahun 61 M. Kita dapat mengatakan bahwa kitab Lukas selesai ditulis<br />
tahun 60 M, <strong>dan</strong> tahun ini sesuai dengan apa yang kita ketahui <strong>dan</strong> perjalanan Lukas<br />
dengan Paulus (dalam Kisah Para Rasul).<br />
Injil Yohanes:<br />
Ada pertentangan tentang tahun penulisan Injil Yohanes. Seharusnya hal ini tidak<br />
perlu terjadi. Papias dalam buku sejarahnya mengatakan bahwa Yohanes menulis kitab<br />
Injil saat mulai tua, <strong>dan</strong> hal ini didukung Injil Yohanes 21:18‐19, 23. Ayat‐ayat ini<br />
menunjukkan bahwa nampaknya kitab Injil ditulis setelah Petrus meninggal dalam<br />
penganiayaan di Roma pada tahun 64–67 M. Dia dibunuh pada tahun yang sama<br />
dengan Paulus, <strong>dan</strong> itu sekitar 35 tahun setelah kematian Yesus. Pada masa itu Yohanes<br />
masih muda. Tetapi setelah 35 tahun, pasti Yohanes sudah tua. Sekarang, mari kita lihat<br />
Yohanes 5:2, pada saat ia menulis tentang penyembuhan di kolam Betesda. Dia<br />
menyebutkan letak Betesda dalam bentuk present (‘IS’). Bahasa Yunaninya pun<br />
menggunakan bentuk present (masa sekarang). Hal itu menunjukkan bahwa pada saat<br />
Yohanes menulis, kolam itu masih ada <strong>dan</strong> belum ikut hancur pada tahun 70 M. Karena<br />
itu Injil Yohanes pasti ditulis sebelum tahun 70 M. Jika Petrus meninggal tahun 67 M,<br />
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Injil Yohanes ditulis sekitar tahun 67–68 M,<br />
kemungkinan besar tahun 68 M.<br />
44