Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
bahasa Yunani yang diterbitkan Perjanjian Baru berbahasa Yunani terbitan United<br />
Bible Society (juga sudah diterbitkan LAI dalam Bahasa Indonesia –ed.) adalah hasil<br />
kutipan langsung dari naskah‐naskah kuno itu. Perjanjian Baru berbahasa Yunani<br />
terbitan United Bible Society ini merupakan landasan dasar bagi setiap terjemahan<br />
modern Alkitab masa kini. Jadi, jelaslah bahwa Alkitab yang kita miliki sekarang adalah<br />
Alkitab yang sama dengan yang dibaca oleh orang‐orang Kristen pada zaman<br />
Muhammad, <strong>dan</strong> juga dengan yang dibaca oleh umat Kristen mula‐mula pada abad<br />
pertama.<br />
Pada bagian bawah setiap halaman teks Alkitab Perjanjian Baru bahasa Yunani ini<br />
terdapat catatan kaki yang menjelaskan berbagai ragam bahan bacaan itu. Saya<br />
meneliti dua puluh halaman <strong>dan</strong> menemukan rata‐rata kurang lebih dua macam ragam<br />
pada tiap halamannya Teks U.B.S. berjumlah 895 halaman, dengan demikian Anda<br />
dapat melihat bahwa ada 2.000 ayat dalam Perjanjian Baru yang berbeda macam atau<br />
ragam bacaannya, seperti contoh yang telah dikemukakan diatas. Ini belum termasuk<br />
catatan tentang soal‐soal kecil seperti satu kata yang sama tetapi ditulis dengan dua<br />
macam ejaan yang berbeda satu dengan yang lainnya Pada dasarnya ada tiga jenis<br />
ragam bacaan:<br />
1. Perubahan Ejaan <strong>dan</strong> Kesalahan Penulis: Oleh karena suatu bahasa<br />
mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu, maka ejaan sebuah kata<br />
dapat saja berubah. Ka<strong>dan</strong>g kala seorang ahli kitab yang sudah letih dapat<br />
membuat kesalahan ejaan atau membuat salinan satu kata yang sama sampai<br />
dua kali. Dan 200.000 atau sekian banyaknya kata‐kata di dalam Perjanjian<br />
Baru. bisa terdapat 8.000 kemungkinan perbedaan yang kecil semacam ini.<br />
2. Ragam Bacaannya: Sebuah kalimat mungkin saja memiliki sedikit perbedaan<br />
frase atau ungkapan, contohnya pada Matius 5:25. Atau, sebuah kata dapat saja<br />
muncul pada ayat yang lain dalam kalimat itu, seperti dalam Galatia 1:3.<br />
Namun, tidak ada satu pun dari variasi ini dapat mengubah arti secara<br />
mendasar. Hal ini dapat terjadi pada kurang lebih 2.000 tempat meliputi kurang<br />
lebih 1% dari seluruh teks.<br />
3. Bagian Teks yang Dipertanyakan: Ada lima bagian teks dalam Perjanjian<br />
Baru yang diduga tidak terdapat dalam naskah aslinya. Bagian‐bagian itu<br />
adalah Markus 16:9‐20; Lukas 23:34; Yohanes 5:4; Yohanes 7:53; Yohanes 8:11;<br />
<strong>dan</strong> 1Yohanes 5:7‐8. Jika ini benar, maka keseluruhannya mengandung kurang<br />
lebih 500 kata dari 200.000 kata Alkitab. Jumlah ini hanya kurang dari 0,5%.<br />
Lagipula ayat‐ayat ini bukanlah ayat‐ayat yang mutlak penting, sebab apa yang<br />
tertera dalam ayat‐ayat ini, juga sudah terdapat dalam ayat‐ayat lainnya di<br />
dalam Alkitab. Jadi, sekalipun ayat‐ayat ini dihilangkan, tidak akan banyak<br />
mengubah arti Alkitab secara keseluruhan.<br />
Geisler <strong>dan</strong> Nix memperbandingkan Perjanjian Baru dengan buku‐buku kuno<br />
lainnya: “Di samping Perjanjian Baru, masih ada lebih banyak naskah‐naskah Iliad kuno<br />
dibanding dengan buku‐buku kuno lainnya (643 naskah). Baik naskah‐naskah Iliad<br />
maupun Perjanjian Baru dianggap suci. Perjanjian Baru memuat kurang lebih 20.000<br />
baris, se<strong>dan</strong>gkan Iliad kurang lebih 15.600 baris. Namun, hanya 40 baris dalam<br />
Perjanjian Baru yang meragukan, se<strong>dan</strong>gkan dalam Iliad terdapat 764 baris yang<br />
menimbulkan tanda tanya.”<br />
36