19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

mereka dijamin sebuah tempat dalam Khayangan, dikelilingi oleh bidadari‐bidadari (Al<br />

Bukhari 1:35). Menjelang tahun 631 M, mereka menaklukan seluruh jazirah Arab.<br />

Penyerangan Islam ke Eropa<br />

Setelah Muhammad meninggal tahun 632 M, sebagian besar daerah yang telah<br />

ditaklukkan memberontak. Mereka berkata bahwa sumpah kesetiaan mereka hanya<br />

kepada Muhammad, bukan kepada Islam. Abu Bakar, penerus Muhammad, tidak<br />

mengutus para “da’i” untuk mendakwah <strong>dan</strong> menenangkan mereka kembali, melainkan<br />

mengirim tentara. Setelah dua tahun pembunuhan, Ridda (‘kemurta<strong>dan</strong>’) berakhir, <strong>dan</strong><br />

semua Jazirah Arab sekali lagi jatuh ke tangan Islam.<br />

Dengan posisi yang aman, <strong>sang</strong> Kalifah memutuskan untuk menyerang pesisir<br />

kekaisaran Persia <strong>dan</strong> Byzantium, menyebarkan Islam dengan pe<strong>dan</strong>g <strong>dan</strong> menumpuk<br />

kekayaan dari hasil rampasan. Di bagian Timur, tentara‐tentara Islam menyerang<br />

Babilonia, Susiana, Mesopotamia, Armenia <strong>dan</strong> Persia hingga ke Sind.<br />

Di bagian barat, mereka menaklukkan semua propinsi Kristen di bagian timur Laut<br />

Tengah, mulai dari Syria <strong>dan</strong> Palestina.<br />

Perang Syria‐Palestina bermula tahun 634 M. Seluruh daerah Gaza hingga ke<br />

Kaisarea di rampok. Hasil panen dibakar, empat ribu orang Yahudi, Kristen <strong>dan</strong> para<br />

petani Samaria dibantai. Yerusalem jatuh, tidak lama setelah perang Ajnaidin tahun<br />

636 M.<br />

Kota‐kota yang aktif melawan para penyerang membayar harga yang mahal.<br />

Seringkah para wanita <strong>dan</strong> anak‐anak dijual menjadi budak‐budak, sementara para<br />

lelaki mereka disembelih atau ka<strong>dan</strong>g‐ka<strong>dan</strong>g dijadikan budak juga. Setelah itu, banyak<br />

orang yang telah ditaklukkan itu dipaksa menjadi Muslim dengan pe<strong>dan</strong>g di leher.<br />

Mereka yang berbicara melawan Islam disiksa atau dibunuh, sama seperti sekarang ini.<br />

Jika seorang Kristen menutup mulut tetapi menolak Islam, dia hanya dijadikan salah<br />

satu Dhimmi <strong>dan</strong> dipaksa membayar pajak yang mahal (jizya dari bahasa Arab Jazoo,<br />

atau pajak hukuman). Selama sisa hidup mereka, orang‐orang ini menjadi warga<br />

negara kelas dua di negeri mereka sendiri. Dalam buku “Unmasking Islam” halaman 47<br />

yang ditulis oleh Abd El Scafi, saya mengambil kutipan dari Tabary of the Quran<br />

halaman 210. Penulis (Tabari), mengacu kepada Surat 9:28‐29, mengatakan:<br />

“Makna dari pernyataan ayat­ayat Qur’an …’sampai mereka membayar penuh pajak<br />

dengan penyerahan/penundukan diri <strong>dan</strong> kerendahan (literal untuk membayar<br />

dengan tangan <strong>dan</strong> didorong dengan penyerahan/penundukan diri) adalah bahwa<br />

seorang Muslim akan menerima pajak yang dikenakan kepada orang Kristen <strong>dan</strong><br />

Yahudi didalam posisi duduk se<strong>dan</strong>gkan mereka berdiri. Dia akan mengambilnya<br />

dari tangan mereka sendiri karena orang Kristen <strong>dan</strong> Yahudi tidak boleh<br />

mengirimnya melalui utusan, tetapi harus datang sendiri <strong>dan</strong> berdiri untuk<br />

membayarnya sementara orang Muslim itu duduk. Perkataan didorong dengan<br />

penyerahan/penundukan diri juga bermakna dengan kerendahan’” (Tabary of the<br />

Quran, hal 210).<br />

Orang‐orang Yahudi <strong>dan</strong> Kristen dipaksa untuk memakai pakaian khusus atau<br />

berjalan dengan kaki telanjang, menundukkan kepala di hadapan orang Muslim, <strong>dan</strong><br />

mengikuti lusinan hukum lain yang dirancang untuk merendahkan mereka. Bat Yeor,<br />

salah seorang yang tinggal di daerah yang pernah ditaklukkan Islam ratusan tahun<br />

yang lalu, menulis:<br />

160

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!