Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
▪ Sura 19:29‐31. Cerita rakyat mengenai Yesus, pada saat ia masih bayi, terbaring<br />
dalam ayunannya <strong>dan</strong> berbicara pada orang. Kisah ini ada dalam pasal pertama<br />
dari buku fiksi Kristen yang terkenal “Gospel of the Infancy”. Buku ini juga ditulis<br />
jauh sebelum masa Muhammad, sekitar tahun 150 M.<br />
▪ Sura 21:51‐71; 29:16‐17; 37:97‐99. Cerita mengenai Abraham yang dilepaskan<br />
dari api Nimrod adalah dongeng Yahudi, di tulis di “Midrash Rabbah” 400 tahun<br />
sebelum masa Muhammad (Shorosh, 205). Tentu saja, Nimrod sendiri hidup<br />
ribuan tahun sebelum Abraham. Al‐qur’an seringkali membuat kesalahan dalam<br />
hal ini.<br />
▪ Sura 27:17‐44. Dongeng popular tentang Salomo, berbicara kepada binatang,<br />
seperti burung <strong>dan</strong> semut, <strong>dan</strong> juga cerita mengenai Ratu Sheba yang berpikir<br />
bahwa lantai Salomo yang mengkilat adalah air, <strong>dan</strong> karena itu menaikkan roknya.<br />
Cerita ini di tulis dalam Targum dari buku Ester, kumpulan dongeng Perahu, yang<br />
kita ketahui saat kecil, <strong>dan</strong>, mereka benar. Keluhan mereka jelas dari pertanyaan<br />
mereka: “bagaimana kamu dapat menaruh cerita rakyat dalam kitabmu, <strong>dan</strong><br />
mengatakan bahwa itu adalah “Firman Allah”?<br />
(Tentu saja, masih banyak contoh lain. Kami hanya memberikan contohcontoh yang<br />
terutama).<br />
Bukankah “Isa” sama dengan Yesus?<br />
Orang Yahudi yang menolak Yesus tentu saja tidak pernah memberikan pujian<br />
kepada Yesus. Diantara orang‐orang Yahudi, jika guru itu bijaksana, mereka akan<br />
membandingkan Yesus dengan nabi‐nabi lain sebelum Yesus. Mereka mungkin akan<br />
mengatakan “Dia adalah suara dari Samuel”.<br />
Orang‐orang Yahudi yang menolak Yesus akan membuat lelucon, “Yah, Dia <strong>sang</strong>at<br />
bijaksana! Dia adalah suara dari Esau” (dalam bahasa Ibrani Isyai)! Tentu saja, Esau<br />
adalah orang yang telah menjual hak kesulungannya untuk semangkuk sup, orang‐<br />
orang Yahudi memberikan contoh orang yang bodoh sebagai perbandingan dengan<br />
Yesus. Muhammad nampaknya menyangka bahwa itu adalah nama asli dari Yesus,<br />
karena itu di dalam Al‐Qur’an nama Yesus menjadi “Isa”.<br />
Kurangnya pengetahuan yang benar tentang Yesus oleh Muhammad membuat<br />
pengertian akan Yesus menjadi berubah, <strong>dan</strong> kurangnya pengetahuan tentang Yesus<br />
dalam Al‐qur’an membuat mereka mengenal “Yesus” yang lain, yang pribadinya<br />
berbeda dengan yang kita kenal. Mereka berusaha mengacu kepada Yesus yang sama<br />
dari orang Kristen <strong>dan</strong> Yahudi, tapi karena kurangnya pengetahuan yang benar tentang<br />
Yesus membuat “Yesus” yang ada dalam pikiran mereka berbeda dengan apa yang<br />
orang Kristen kenal <strong>dan</strong> sembah. Orang Islam berpikir bahwa “Yesus” adalah hanya<br />
seorang nabi, tapi kita mengenalnya sebagai Tuhan <strong>dan</strong> juruselamat satu‐satunya<br />
karena Alkitab menceritakan lebih banyak kebenaran tentang Yesus.<br />
BuktiBukti dari Alkitab<br />
Alkitab, seperti Al‐qur’an, sering berbicara hal menentang penyembahan berhala.<br />
Beberapa contoh diantaranya adalah:<br />
126