19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

“Hubal tergabung dalam dewa­dewa Semitic, Baal <strong>dan</strong> Adonis <strong>dan</strong> Tammuz, dewa<br />

musim semi, kesuburan, pertanian <strong>dan</strong> panen.”<br />

Dia menghubungkan Hubal dengan Baal, <strong>dan</strong> banyak para ilmuwan lain setuju<br />

dengannya. Nama “Hubal” tidak dapat dijelaskan dari bahasa Arab. (Encyclopedia of<br />

Islam oleh Gibb <strong>dan</strong> Kramers). Dalam bukunya “Specimen Historicae Arabum”<br />

penulisnya (Pocock) berpendapat bahwa nama itu berasal dari kata Ha‐Baal. Tulisan<br />

bahasa Ibrani <strong>dan</strong> Arab Kuno tidak mempunyai hurup vokal, kemungkinan ini adalah<br />

salah satu dari perubahan umum yang terjadi (mis.: seseorang dapat membaca dengan<br />

kata Mohammed, Muhammad, Muhammed, Mahommet, dsb). Nama Hubal (dalam<br />

naskah Arab <strong>dan</strong> Ibrani huruf vokalnya tidak tercatat = H B L) ini menunjukan a<strong>dan</strong>ya<br />

suatu hubungan dekat dengan kata Ibrani HABAAL (= BAAL). Seperti yang kita ketahui,<br />

ini adalah berhala yang disebutkan dalam Alkitab (Bilangan 25:3, Hosea 9:10, Ulangan<br />

4:3, Yosua 22:17, <strong>dan</strong> Mazmur 106:28‐29), di daerah mana Baal disembah? Di Moab! Ini<br />

adalah “dewa kesuburan” (dari Gerhard Nehls). Amir Bin Luhaiy nampaknya memang<br />

membawa Hubal dari Moab. Ibnu Kathir mengatakan:<br />

Ibnu Hismah menyatakan bahwa orang terpelajar mengatakan pa<strong>dan</strong>ya bahwa<br />

‘Amir Bin Luhaiy pergi dari Mekah ke Syiria untuk urusan bisnis <strong>dan</strong> mencapai Ma’ab<br />

(kemungkinan Moab) didaerah Balija. Amir kemudian meminta mereka untuk<br />

memberikan kepa<strong>dan</strong>ya berhala yang dapat di bawa ke tanah Arab dimana berhala<br />

itu dapat disembah, <strong>dan</strong> mereka memberikan kepa<strong>dan</strong>ya berhala bernama Hubal.<br />

Berhala ini dia bawa ke Mekah <strong>dan</strong> mempersiapkan acuan <strong>dan</strong> memerintahkan<br />

orang untuk menyembahnya <strong>dan</strong> memuliakannya. (The Life of The Prophet<br />

Muhammad (Al­Sira al­Nabawiyya), Volume I, J, p42)<br />

Tidak mengejutkan bagi kita melihat penduduk Arab menyembah Baal. Alkitab<br />

menuliskan dalam 2 Tawarikh 26:7, yang berbicara tentang Uzziah, raja Israel: “Tuhan<br />

menolong dia melawan Filistin <strong>dan</strong> melawan Arab yang tinggal di Gur­Baal.” (‘allah’<br />

penduduk arab yang tinggal di kota Gur adalah salah satu dari baal‐baal).<br />

Beberapa halaman sebelumnya, kita berbicara mengenai dewa <strong>bulan</strong> yang<br />

disembah di kota Haran. Penulis menyebutkan bahwa Haran juga memiliki Baal, tetapi<br />

di Haran baal itu adalah dewa <strong>bulan</strong>, nampaknya Mekah mempunyai pengaturan yang<br />

sama.<br />

c. Al­Lat, Al­Uzza, <strong>dan</strong> Manat<br />

Dikatakan bahwa Al‐Lat telah dibawa Hijaz dari Palmyra, melalui Tayma (kota yang<br />

telah menjadi pusat penyembahan dewa <strong>bulan</strong>). Al‐Lat mungkin bentuk dewa Arab dari<br />

dewi Astarte, Ishtar, dalam Alkitab “Asherah” atau yang dikenal sebagai dewa matahari.<br />

Di sisi lain, beberapa orang berpikir bahwa Al‐Lat sebenarnya dewa <strong>bulan</strong> di daerah<br />

Arab Utara. Al‐Lat memiliki batu kubik, <strong>dan</strong> tegak berdiri di dalam kuil kecil kecilnya di<br />

Al‐Taif. Nama Al‐lat adalah bentuk feminis dari kata Al‐lah!<br />

Al‐Uzza adalah dewi cinta <strong>dan</strong> kecantikan, dia diidentifikasikan dengan planet<br />

Venus, bintang fajar (bintang yang biasanya dilihat bersamaan dengan <strong>bulan</strong> sabit jauh<br />

sebelum masa Muhammad). Patungnya berdiri tegak di Nakhlat. Pemujaan<br />

terhadapnya <strong>sang</strong>at kuat.<br />

Manat adalah dewi yang asli berasal dari Arab. Nama Manat muncul di kuil Baal, di<br />

Palmyra, di naskah yang berasal dari tahun 32 M. Manat memiliki batu hitam di jalan<br />

antara Mekah <strong>dan</strong> Medina. Patungnya berdiri tegak dekat Qudayd. Manat adalah dewi<br />

takdir.<br />

121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!