19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

Patricia Kahn <strong>dan</strong> Ann Gibbons memperbandingkan DNA manusia Neandertalensis<br />

dengan DNA manusia sekarang. Kemungkinan perbedaan yang terbesar antara dua<br />

makhluk manusia pun diselidiki, tidak peduli apa pun ras bangsanya. Ternyata hasilnya<br />

<strong>sang</strong>at berbeda. Antara dua makhluk manusia yang sama keturunannya harus terdapat<br />

paling kurang delapan kaitan nukleotida yang berlainan. Manusia Neandertalensis<br />

memiliki dua puluh enam kaitan nukleotida yang berbeda dengan manusia. Para pakar<br />

juga memperbandingkan DNA Neandertalensis dengan DNA manusia purba, namun<br />

hasilnya tetap saja sama.<br />

Inilah bukti terbesar yang tak ada tandingannya. Jadi, manusia Neandertalensis<br />

tidak ada kaitannya sama sekali dengan makhluk manusia zaman kini. Manusia<br />

Neandertalensis adalah jenis binatang kera. Kita tidak tergolong di dalamnya.<br />

Apakah yang dikatakan oleh Alkitab tentang umur manusia di bumi? Sejak kapan<br />

Adam <strong>dan</strong> Hawa pernah mengembara di bumi? Satu‐satunya petunjuk yang diberikan<br />

dalam Alkitab adalah silsilah keturunan yang kita temukan dalam kitab Kejadian <strong>dan</strong><br />

dalam Injil Matius, tetapi keduanya itu tidak identik.<br />

Orang Islam menggunakan silsilah‐silsilah yang berbeda dengan Alkitab <strong>dan</strong><br />

menyatakan bahwa Alkitab itu salah. Jadi, kita harus dengan sabar menjelaskan kepada<br />

mereka bahwa mereka salah mengerti mengenai silsilah itu.<br />

Kedua silsilah dianggap sebagai sekadar daftar keturunan yang sifatnya sebagian<br />

saja, <strong>dan</strong> tidak lengkap. Kata Ibrani Av dapat berarti bapak, kakek, atau nenek moyang<br />

<strong>dan</strong> dapat berarti putera, cucu laki‐laki atau keturunan. Hugh Ross menyatakan bahwa<br />

saat seorang Yahudi kuno membaca silsilah keturunan dalam kitab Kejadian, ia akan<br />

dapat segera memahaminya sebagai: “Ketika… hidup… tahun, ia menjadi ayah dari suatu<br />

garis keturunan yang berakhir dengan…” Berdasarkan hal ini, maka kemungkinan usia<br />

manusia berdasarkan memungkinkan lahirnya keturunan makhluk kurang lebih antara<br />

10.000 sampai 60.000 tahun, tergantung pada berapa banyak generasi sebenarnya<br />

yang tercatat dalam daftar silsilah itu. Apabila kesenjangan itu <strong>sang</strong>at lebar, maka<br />

silsilah keturunan dalam Alkitab itu dapat saja berasal dari 100.000 tahun yang lampau<br />

atau bahkan lebih. Hal itu akan memperluas daftar silsilah keturunan yang <strong>sang</strong>at luas<br />

sekali.<br />

Sebagaimana kami terangkan di atas, ilmu Biologi molekuler telah menempatkan<br />

usia manusia pada 40.000 sampai 60.000 tahun yang lampau. Hal ini nampaknya cocok<br />

dengan garis silsilah yang terdapat di dalam Alkitab serta bukti‐bukti penemuan fosil,<br />

tetapi pembuktiannya tidak semudah itu. Masih juga tergantung kepada sampai<br />

seberapa jauh Anda menafsirkan buku‐buku yang ada itu. Sisa‐sisa peninggalan fosil,<br />

yang berasal kurang lebih antara 80.000 sampai 100.000 tahun lampau, yang diduga<br />

adalah nenek moyang manusia modern ini, telah ditemukan di Israel. Bukti‐bukti<br />

serupa juga telah sempat ditemukan pada dua atau tiga tempat yang lain.<br />

Yang menarik dalam hal ini ialah bahwa bukti tempat peninggalan kuno semacam<br />

ini tidak banyak, hanya beberapa, bahkan tidak pernah dapat ditemukan satu kerangka<br />

tulang belulang yang lengkap di tempat‐tempat ini. Ka<strong>dan</strong>g hanya sebuah tulang<br />

rahang ditemukan di sini, kemudian beberapa buah gigi, atau sebatang tulang paha di<br />

sana Sebaliknya, ada banyak museum di dunia yang menyimpan banyak peninggalan<br />

umat manusia purba yang berumur kurang lebih empat puluh ribu tahun lampau.<br />

Lagi pula apakah mungkin tulang belulang yang ditemukan dari lokasi yang lebih<br />

tua usianya itu sama dengan manusia homosapiens? Kalau begitu, silsilah keturunan<br />

dalam Alkitab akan menunjukkan kesenjangan yang <strong>sang</strong>at lebar dibandingkan dengan<br />

dugaan kita. Akan tetapi, jika sekiranya tulang‐tulang itu adalah tulang jenis manusia,<br />

maka penjelasan lain diperlukan. Sebab homosapiens yang tidak rohani itu (memiliki<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!