18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RUU tentang Hukum Disiplin Militer yang<br />

melibatkan kepala Pengadilan Militer Utama<br />

dan Oditur Jenderal TNI.<br />

2 DIM Frasa Pemerintah mengusulkan agar istilah ‘Prajurit’<br />

untuk diganti dengan ‘Militer’, berdasarkan<br />

praktik di lapangan bahwa para oditur maupun<br />

hakim di dalam membuktikan perkara tindak<br />

pidana militer yang subjeknya militer mengacu<br />

kepada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana<br />

Militer atau Hukum Materiil-nya<br />

3 DIM Definisi Mengenai ’Penyidik’ yang diatur dalam Pasal<br />

69 yang semula itu terdiri dari 2 ayat, ayat (1)<br />

terdiri dari huruf a, huruf b dan huruf c. Secara<br />

garis besarnya, penyidik terdiri dari atas: a.<br />

Atasan yang berhak menghukum, b. Polisi<br />

Militer, c. Oditur. Ayat (2) mengatur tentang<br />

provos sebagai pembantu penyidik.<br />

Perkembangan yang ada, sekarang di TNI<br />

bahwa provos dalam kenyataannya tidak<br />

disiapkan untuk membantu penyidik tetapi<br />

secara de facto di militer AD, AU dan AL<br />

sekarang mempunyai Polisi Militer. Maka<br />

untuk mengakomodasi hal ini, PM terdiri atas<br />

penyidik Polisi Militer TNI dan penyidik polisi<br />

militer angkatan (AD, AL dan AU).<br />

DIM Kebijakan 1. DIM No. 307a Pasal 31C, pemerintah<br />

memandang tidak perlu merubah ketentuan<br />

perundang-undangan yang di luar Undangundang<br />

tentang Peradilan Militer. Oleh<br />

sebab itu, maka implikasinya akan<br />

berdampak pada DIM No. 291a<br />

2. DIM No. 291a, di dalam UU tentang<br />

Peradilan Militer Pasal 335 disebutkan ayat<br />

(1) terhadap putusan tingkat banding dapat<br />

dimohonkan kasasi kepada Mahkamah<br />

Agung, ayat (2) Mahkamah Agung dalam<br />

memeriksa perkara kasasi sebagaimana<br />

dimaksud pada ayat (1) dilakukan<br />

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam<br />

pasal 55 UU Nomor 14 tahun 1985 tentang<br />

MA. Sedangkan dalam pasal 55 disebutkan<br />

bahwa “Dalam memeriksa kasasi untuk<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!