18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dikabarkan bahwa anggota Tim Mawar yang diadili atas kasus penculikan aktivis<br />

1998 mendapat promosi jabatan strategis militer.87<br />

Dalam putusan banding oleh Mahkamah Agung RI tersebut dianggap telah memiliki<br />

kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisde), karena tidak ada pihak-pihak yang<br />

mengajukan permohonan kasasi. Seperti yang disampaikan secara resmi lewat<br />

pernyataan pers oleh Nurhadi selaku kepala Humas MA, bahwa keputusan banding<br />

Mahmilti II sudah incraht van gewijc karena tidak ada yang mengajukan kasasi.<br />

Dari 11 Anggota Tim Mawar, hanya terdakwa 1 yang ditambah hukuman pemecatan.<br />

Sedangkan terdakwa 2-5 hanya ditambah masa tahanan tapi tidak dipecat, selebihnya<br />

tidak ada perubahan masa tahanan dan tidak ada pemecatan. Sementara itu, 4<br />

terpidana lainnya dalam karier kemiliteran mereka malah mendapatkan promosi<br />

kenaikan jenjang karir dalam dinas.<br />

No Nama<br />

1 Kapten Inf Fausani<br />

Syahrial Multhazar<br />

2 Kapten Inf Untung<br />

Budi Harto<br />

3 Kapten Inf Dadang<br />

Hendra Yuda<br />

4 Kapten Inf Djaka<br />

Budi Utama<br />

68<br />

Aparat Kopassus yang Mendapatkan Promosi<br />

Jabatan Saat<br />

peristiwa<br />

Jabatan Saat ini<br />

Wakil Komandan Menjadi Dandim 0719/Jepara<br />

Tim Mawar dengan pangkat Letnan Kolonel<br />

Anggota Tim Mawar Menjadi Dandim 1504/Ambon<br />

dengan pangkat Letnan Kolonel,<br />

Anggota Tim Mawar Menjadi Dandim 0801/Pacitan<br />

dengan pangkat Letnan Kolonel,<br />

Anggota Tim Mawar Menjadi Komandan Yonif (Dan<br />

Yon) 115/Macan Lauser<br />

Sumber: Dokumentasi KontraS (2007)<br />

IV.2 Kasus Penembakan Mahasiswa Trisakti 1998<br />

Kasus ini lebih dikenal dengan peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti<br />

pada 12 Mei 1998. Peristiwa ini merupakan puncak kekerasan terhadap mahasiswa<br />

dalam gelombang aksi mahasiswa yang meluas diberbagai tempat di Indonesia pada<br />

1997-1998. Mahasiswa menuntut Soeharto sebagai Presiden RI untuk legowo turun<br />

dari jabatannya sebagai presiden. Sementara mahasiswa berdemonstrasi menuntut<br />

reformasi, di sisi lain kalangan pemerintah dan ABRI membentuk PPRM (baca:<br />

Pasukan Penindak Rusuh Massa) yang terdiri dari TNI dan Polri. Pembentukan<br />

87<br />

Siaran pers Kontras dan keluarga korban, 22 Mei 2007, “Klarifikasi dan Informasi Tentang<br />

Proses Pengadilan Tim Mawar”.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!