18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

284<br />

dalam keadaan seperti itu mahasiswa mundur dan bersamaan dengan itu pula<br />

beberapa aparat lainnya yang juga berpakaian sipil memburu mahasiswa itu<br />

semua yang berlarian ke arah jalan Inspektur Yazid (persis di depan pintu<br />

Makodam II Sriwijaya).<br />

Dalam pengejaran oleh aparat militer tersebut, dua mahasiswa masing-masing<br />

bernama Jaya Utama dan Sidiq berhasil mereka tangkap dan kemudian dihajar<br />

(dipukul, ditendang dan dinjak-injak) beramai-ramai hingga babak belurkedua<br />

korban tersebut akhirnya berhasil diselamatkan oleh Johanes Supriyono, SH<br />

(seorang pengacara).<br />

Tak lama berselang, Meyer Ardiansyah pun berhasil mereka tangkap dan<br />

kemudian mengalami hal yang sama dengan kedua korban sebelumnya akan<br />

tetapi salah satu dari aparat militer tersebut menikamkan senjata tajam ketubuh<br />

Meyer yang tepat mengenai pembuluh darah besar dantusukan senjata tajam<br />

tersebut juga mengenai paha sebelah kanan korban.setalah korban mengalami<br />

tusukan senjata tajam tersebut , aparat tersebut masih saja tetap menghajar<br />

kepala, wajah dan badan korban hingga korban akhirnya tersungkur tepat<br />

didepan pagar asrama Polri.<br />

Setelah dihajar beramai-ramai, tak lama kemudian Johanes Supriyono, SH<br />

muncul dan menyelamatkan korban dari amukan aparat militer tersebut.<br />

Setelah dirawat sebentar di Rimah Sakit Umum Palembang akhirnya korban<br />

menghembuskan nafas terakhir yang disaksikan kawan-kawan<br />

seperjuangannya.<br />

Setalah peristiwa kekerasan tersebut terjadi, pihak aparat keaman melempar<br />

tanggung jawabnya dengan megatakan bahwa yang melakukan pemukulan dan<br />

pembunuhan tersebut adalah warga masyarakat yang tidak senang melihat<br />

adanya unjuk rasa, padahal dari hasil penyelidikan Tim Investigasi yang<br />

dibentuk sangat jelas sekali bahwa tindak kekerasan tersebut dilakukan oelh<br />

aparat keamanan setempat yang berpakaian preman.<br />

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan tersebut di atas, kami atas nama<br />

Tim Investigasi dan Advokasi LKBH Universitas IBA, LBH Palembang,<br />

YLBHI, dan KONTRAS mendesak :<br />

• Presiden RI, Bapak K.H. Abdurrahman Wahid untuk segera<br />

mengungkapkan dan menuntaskan semua kasus tindak kekerasan dan<br />

pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat militer (TNI dan Polri)<br />

terhadap mahasiswa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!