18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Pernyatan kasum TNI, letjend (TNI) Djamari chaniago pada RDPU<br />

pansus DPR tanggal 21 mei 2001; “pada kasus trisakti, semanggi I dan II<br />

markas besar TNI berpendapat bukan pelanggaran HAM berat yang dilakukan<br />

oleh TNI, melainkan suatu ekses dari suatu tindakan resmi aparat dalam<br />

rangka pengendalian huru-hara pada kasus trisakti dan mengamankan agenda<br />

nasional†selanjutnya ia menyatakan bahwa tanggungjawab komando tidak<br />

kenal pada hukum pidana kecuali pemegang komando menjadi bagian dari<br />

perbuatan tersebut.<br />

3. Pernyataan eks panglima ABRI jenderal (purn) wiranto pada RDPU<br />

pansus DPR tanggal 29 mei 2001, apa bila ada pengorbanan dalam penegakan<br />

hukum dan konstitusi tersebut maka sebenarnya itu adalah ekses yang tidak<br />

terelakan itu adalah harga yang terpaksa dibayar sebagai suatu proses, itu<br />

bukan tujuan dan bukan pula kehendak, sekali lagi itu adalah ekses.<br />

Dengan demikian jelaslah bahwa sejak awal proses pansus berjalan, para<br />

jenderal aktif TNI/polri dan jenderal non aktif TNI/Polri; semuanya menolak<br />

bahwa tragedi trisakti, semanggi I dan II merupakan pelanggarn HAM. Dan<br />

sepertinya.<br />

Berdasarkan hal-hal diatas, maka kami komisi untuk orang hilang dan tindak<br />

kekerasan (KONTRS) bersama dengan tim relawan untuk kemanusiaan, Elsam<br />

dan Trisakti, menyatakan:<br />

1. Mengecam keras persidangan kasus penembakan mahasiswa trisakti-setelah<br />

melewati masa penyelidikan, penyidikan dan penuntutan selama 3 tahun-yang<br />

ternyata menunjukkan bahwa sistem peradilan di indonesia tidak berfungsi<br />

dengan cukup baik, untuk mengharapkan bahwa kasus tersebut akandiadili<br />

dengan menghukum semua pelakunya, baik dilapangan maupun pemberi<br />

perintah dilevel pimpinan TNI.<br />

2. Menurut TNI untuk bertanggung jawab atas persidangan yang jelas-jelas<br />

melokalisir persoalan dengan memutus mata rantai pertanggungjawaban atas<br />

pelanggaran HAM yang tejadi.<br />

3. Menurut Komnas HAM-yang telah menyepakati pembentukan KPP HAMdan<br />

kejaksaan agung untuk segera melakukan proses penyelidikan, penyidikan<br />

277

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!