18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kejaksaan Agung telah mencampuradukkan persoalan formalitas dan substansi<br />

hukum antara pidana militer dan pelanggaran HAM berat. Dalih asas ne bis in<br />

idem tidak dapat diberlakukan dalam perkara pelanggaran HAM berat. Karena<br />

dalam perkara pelanggaran HAM berat, ketentuan mengenai Atasan yang<br />

Berhak Menghukum dan Perwira Penyerah Perkara dalam Peradilan Militer<br />

dinyatakan tidak berlaku lagi (pasal 49 UU No. 26 tahun 2000 tentang<br />

Pengadilan HAM). Pengadilan militer yang telah dilangsungkan merupakan<br />

peradilan pidana yang sama sekali tidak menyentuh kepada para penanggung<br />

jawab komando, sebagaimana diterapkan dalam kasus kejahatan terhadap<br />

kemanusiaan. Asas ne bis in idem jelas dapat diabaikan mengingat subjek dan<br />

pasal yang di tuduhkan adalah berbeda. Subjek dan pasal yang digunakan<br />

dalam peradilan militer berdasarkan KUHP dikategorikan sebagai ordinary<br />

crimes sementara sebjek dan pasal dalam peradilan HAM sebagai kategori<br />

extraordinary crimes. Statuta roma pasal 20 tentang ne bis in idem pun<br />

menjelaskan lebih lanjut hal tersebut.<br />

Pernyataan Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung tidak<br />

memiliki rasa keadilan (sense of justice) dan rasa kemanusiaan (sense of<br />

humanity) dan menjadi lembaga melanggengkan impunitas yang melindungi<br />

para pelaku kejahatan pelanggaran HAM.<br />

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Kontras mendesak Kejaksaan<br />

Agung untuk tetap melakukan penyidikan terhadap kasus Trisakti dan<br />

Semanggi sesuai dengan mandatnya.<br />

Jakarta, 14 Maret 2003<br />

Presidium Badan Pekerja<br />

ORI RAHMAN<br />

Koordinator<br />

273

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!