18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

254<br />

Penghi/angan Paksa sebagai Kejahatan Berke/anjulan”, 8 Mei lalu yang<br />

dihadiri KontraS, Departemen Luar Negeri dan anggota DPR RI Hingga saat<br />

ini, progress lebih lanjut tentang komitmen pemerintah belum diketahui Untuk<br />

itu kami bermaksud mempertanyakan perkembangan rencana<br />

penandatanganan dan ratifikasi Konvensi<br />

Pada kesempatan ini pula kami mempertanyakan sikap Departemen Luar<br />

Negeri dalam mengupayakan pencarian dan pengga1ian infonmasi seputar<br />

nasib dan keberadaan orang hilang yang belum kembali Kontras,<br />

melaporkannya kepada Kelompok Kerja PBB untuk Penghilangan Paksa<br />

Tentunya, Deplu telah menerima laporan tersebul<br />

KontraS per1u menyampaikan kembali keprihatinan PBB terhadap kasuskasus<br />

orang hilang yang tak selesai, impunitas via peradilan militer, serta<br />

ancaman kepada mereka yang mencari kejelasan nasib dan keberadaan yang<br />

hilang Ini bertentangan dengan Pasal 13 (3), Pasal 16 dan Pasal 18 Deklarasi<br />

PBB tentang Orang Hilang Lemahnya sistim rule oflaw dalam kasus orang<br />

orang hilang juga menjadi sorotan<br />

KontraS meminta Pemerintah Indonesia menyetujui penmintaan kunjungan<br />

PBB ke Indonesia da1am rangka memfasilitasi klarifikasi kasus-kasus orang<br />

hilang Antara lain kasus penghilangan paksa sopir Theys Hiyo Elluay yang<br />

dibunuh 2001, kasus Tanjung Priok 1984 dan 8 orang yang hilang saat terjadi<br />

kerusuhan Mei 1998<br />

Working Group PBB untuk Orang Hilang mencatat, hanya 3 kasus yang<br />

diklarifikasi Pemerintah Rl dari sekitar 154 laporan kasus orang hilang<br />

Working Group PBB ini mengharapkan sekali Indonesia dapat memberi<br />

klarifikasi 154 kasus tersebul Kasus ini, di luar 425 kasus orang hilang yang<br />

terjadi di wilayah Timor-Timuc Working Gmup PBB untuk Orang Hilangjuga<br />

meminta infonmasi mengenai investigasi dan penuntutan kasus kematian<br />

Munir, Ketua Federasi Asia melawan Penghilangan Orang Secara Paksa<br />

Kontras menyesalkan belum adanya kejelasan nasib dan keberadaan orang<br />

hilang apalagi dikabarkan bahwa anggota Tim Mawar yang diadili atas kasus<br />

penculikan aktivis 1998 mendapat promosi jabatan strategis militer, tanpa ada<br />

keterbukaan infonmasi mengenai akhir dari proses hukum tersebul Kontras<br />

bersama korban melaporkan kepada Deplu dan juga PBB tentang kendalakendala<br />

dalam menemukan keberadaan serta nasib aktivis yang juga<br />

merupakan pembela HAM Apalagi, menjelang kedatangan Utusan Khusus<br />

Sekjen PBB mengenai Pembela HAM pada 6-14 Juni mendatang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!