menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu menerobos%20jalan%20buntu

18.04.2013 Views

yang sama harus diterapkan pada penolak secara sadar pada sidang soal desersi dalam pengadilan militer. 216 Prinsip No 20 Tinjauan atas kode keadilan militer Kode keadilan militer harus menjadi subjek peninjauan sistematik secara periodik, dilakukan secara independen dan transparan, sehingga menjamin otoritas peradilan militer sesuai dengan kebutuhan fungsional, tanpa bersilangan dengan yurisdiksi yang seharusnya dimiliki oleh peradilan sipil biasa. Karena pembenaran tunggal dari kehadiran pengadilan militer terkait dengan kejadian praktis, seperti operasi penjaga perdamaian atau situasi ekstra-territorial, ada kebutuhan untuk memeriksa secara periodik apakah fungsi yang dibutuhkan masih berlaku. Tinjauan atas tiap kode keadilan militer harus dilakukan oleh badan independen, yang harus merekomendasikan reformasi legislatif yang didesain untuk membatasi otoritas residual yang tidak dibenarkan dan kembali pada yurisdiksi pengadilan sipil dibawah hukum sipil, sembari menghindari tuntutan ganda. Lebih umum lagi, tinjauan periodik ini harus menjamin keadilan militer sesuai dan efektif dengan pembenaran praktisnya. Ia juga harus memasukkan sifat demokratis sebuah institusi yang akuntabel atas operasinya pada yang berwenang dan semua warganegara. Dengan cara ini, diskusi fundamental mengenai kehadiran keadilan militer bisa dilakukan secara transparan dalam masyarakat demokrasi.

PRAKTIK-PRAKTIK PERADILAN PIDANA MILITER DI DUNIA Peradilan Pidana Militer Belanda Hukum Pidana Militer Dalam Wetboek van Militair Strafrecht (WMSr) atau Undang Undang Pidana Militer, mendefinisikan pelanggaran terpisah dari dari undang undang pidana (Wetboek van Strafrecht). Berdasarkan Wet Militaire Strafrechtspraak (WMS), atau Undang undang acara pidana militer. Mencakup aturan aturan khusus berkaitan dengan penuntutan dan penindakan pelanggaran kriminal militer. WMSr hanya diterapkan pada prajurit yang aktif (in werkelijke dienst), termasuk prajurit karier. Prajurit cadangan dan wajib militer dianggap aktif jika mereka memenuhi kriteria yang tertuang dalam pasal 62 WMSr. xxxiii Hukum Pidana Militer Belanda, hanya diterapkan pada militer dan tidak bisa diperluas sehingga mencakup warga sipil. Penasihat spiritual (termasuk pastur katolik, pendeta protestan, pekerja humanitarian dan rabi) juga termasuk sebagai sipil. Walaupun mereka anggota angkatan bersenjata berdasarkan hukum perang. Di sisi lain, semua pelanggaran hukum dan kebiasaan perang diproses pada peradilan militer untuk pertama kalinya dan pada tingkat banding, terlepas tersangkanya adalah prajurit atau sipil. Berdasarkan pasal-pasal pembukaan pada WMSr, aturan-aturan dalam hukum pidana umum juga berlaku dalam pelaksanaan di hukum militer. WMSr dan WMS dianggap sebagai lex specialis. Hukum pidana umum juga bisa diterapkan jika pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit bukan merupakan objek tindak kriminal berdasarkan hukum pidana militer, melainkan dibawah hukum pidana umum. Peradilan Pidana Militer Belanda tidak memiliki pengadilan pidana militer khusus. Pengadilan biasa lah yang mengurus kasus kasus pelanggaran prajurit, dan peradilan tingkat distrik dan tingkat tinggi memiliki anggota angkatan bersenjata dalam ruang peradilan. Karena pada dasarnya peradilan ini bukan saja menerapkan hukum pidana umum, namun juga hukum pidana militer khusus, peradilan ini bisa disebut sebagai peradilan militer. Pelanggaran kriminal oleh prajurit pertama diproses oleh kantongerecht (pengadilan tingkat kanton) di Arnhem untuk pelanggaran kecil, atau arrondissementsrechtbank (pengadilan tingkat distrik) di Arnhem untuk pelanggaran lainnya. Jadi semua kasus peradilan pidana militer dikonsentrasikan di Arnhem. Banding atas putusan yang 217

PRAKTIK-PRAKTIK PERADILAN PIDANA MILITER DI DUNIA<br />

Peradilan Pidana Militer Belanda<br />

Hukum Pidana Militer<br />

Dalam Wetboek van Militair Strafrecht (WMSr) atau Undang Undang Pidana Militer,<br />

mendefinisikan pelanggaran terpisah dari dari undang undang pidana (Wetboek van<br />

Strafrecht). Berdasarkan Wet Militaire Strafrechtspraak (WMS), atau Undang undang<br />

acara pidana militer.<br />

Mencakup aturan aturan khusus berkaitan dengan penuntutan dan penindakan<br />

pelanggaran kriminal militer. WMSr hanya diterapkan pada prajurit yang aktif (in<br />

werkelijke dienst), termasuk prajurit karier. Prajurit cadangan dan wajib militer<br />

dianggap aktif jika mereka memenuhi kriteria yang tertuang dalam pasal 62<br />

WMSr. xxxiii Hukum Pidana Militer Belanda, hanya diterapkan pada militer dan tidak<br />

bisa diperluas sehingga mencakup warga sipil. Penasihat spiritual (termasuk pastur<br />

katolik, pendeta protestan, pekerja humanitarian dan rabi) juga termasuk sebagai sipil.<br />

Walaupun mereka anggota angkatan bersenjata berdasarkan hukum perang. Di sisi<br />

lain, semua pelanggaran hukum dan kebiasaan perang diproses pada peradilan militer<br />

untuk pertama kalinya dan pada tingkat banding, terlepas tersangkanya adalah prajurit<br />

atau sipil.<br />

Berdasarkan pasal-pasal pembukaan pada WMSr, aturan-aturan dalam hukum pidana<br />

umum juga berlaku dalam pelaksanaan di hukum militer. WMSr dan WMS dianggap<br />

sebagai lex specialis. Hukum pidana umum juga bisa diterapkan jika pelanggaran<br />

yang dilakukan oleh prajurit bukan merupakan objek tindak kriminal berdasarkan<br />

hukum pidana militer, melainkan dibawah hukum pidana umum.<br />

Peradilan Pidana Militer<br />

Belanda tidak memiliki pengadilan pidana militer khusus. Pengadilan biasa lah yang<br />

mengurus kasus kasus pelanggaran prajurit, dan peradilan tingkat distrik dan tingkat<br />

tinggi memiliki anggota angkatan bersenjata dalam ruang peradilan. Karena pada<br />

dasarnya peradilan ini bukan saja menerapkan hukum pidana umum, namun juga<br />

hukum pidana militer khusus, peradilan ini bisa disebut sebagai peradilan militer.<br />

Pelanggaran kriminal oleh prajurit pertama diproses oleh kantongerecht (pengadilan<br />

tingkat kanton) di Arnhem untuk pelanggaran kecil, atau arrondissementsrechtbank<br />

(pengadilan tingkat distrik) di Arnhem untuk pelanggaran lainnya. Jadi semua kasus<br />

peradilan pidana militer dikonsentrasikan di Arnhem. Banding atas putusan yang<br />

217

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!