18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terjamin, dan dalam sistem ini juga gagal menjaga prinsip tidak bersalah sebelum<br />

terbukti. xxxiii<br />

210<br />

Prinsip No 14<br />

Dengar pendapat yang bersifat publik<br />

Sebagaimana persoalan dalam hukum biasa, dengar pendapat publik harus<br />

menjadi aturan dan melakukan sesi di bawah rekaman dikecualikan dan<br />

diwewenangkan oleh keputusan yang spesifik dan berdasarkan legalitas dan<br />

menjadi subjek peninjauan.<br />

Instrumen merujuk pada kondisi di atas bahwa “semua orang berhak atas dengar<br />

pendapat publik yang adil”. Dengar pendapat publik adalah satu elemen penting dari<br />

peradilan yang adil. Satu-satunya hambatan pada prinsip ini tercantum dalam hukum<br />

biasa, sebagaimana tercantum dalam Pasal 14, paragraf 1, dari Kovenan Hak-Hak<br />

Sipil dan Politik: “pers dan publik bisa dikeluarkan dari semua atau sebagian<br />

pengadilan dengan alasan moral, ketertiban umum atau keamanan nasional dalam<br />

masyarakat demokratis, atau dibutuhkan demi kehidupan pihak terlibat, atau<br />

kebutuhan terbatas sesuai pendapat pengadilan dalam situasi publisitas akan<br />

menghakimi dan mempengaruhi kepentingan keadilan…” semua dasaran ini harus<br />

diinterpretasikan dengan tegas, terutama bila “keamanan nasional” digunakan, dan<br />

harus diterapkan hanya sesuai kebutuhan dalam “masyarakat demokratis”.<br />

Kovenan tersebut juga menyatakan bahwa “setiap pendapat berasal dari kasus<br />

pidana atau dakwaan hukum harus terbuka untuk umum kecuali kepentingan<br />

terdakwa membutuhkan sebaliknya…”, hal ini bukanlah kasusnya, setidaknya dalam<br />

prinsip, di mana pendahuluan dalam peradilan militer diperlukan. Di sini juga,<br />

pernyataan dasaran peraturan peradilan adalah kondisi sine qua non untuk semua<br />

kemungkinan pemulihan dan setiap supervisi yang efektif.<br />

Prinsip No 15<br />

Jaminan hak untuk pembelaan dan hak peradilan yang adil dan seimbang<br />

Penggunaan hak pembelaan harus dijamin dalam pengadilan militer dalam<br />

kondisi apapun. Semua tahapan yudisial dalam peradilan militer harus<br />

menawarkan jaminan berikut:<br />

(a) Semua orang yang didakwa dengan pelanggaran pidana harus dianggap<br />

tidak bersalah hingga terbukti bersalah berdasarkan hukum;<br />

(b) Setiap tertuduh harus diinformasikan sesegera mungkin rincian<br />

pelanggaran yang dituduhkan padanya sebelum dan pada masa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!