18.04.2013 Views

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

menerobos%20jalan%20buntu

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

16. Dalam komentar umumnya No 13 yang diadopsi tanggal 12 April 1984 mengenai<br />

Pasal 14 Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik, Komite Hak Asasi<br />

Manusia meminta perhatian terhadap risiko yang terlibat dalam kasus semacam ini:<br />

“4. Pernyataan Pasal 14 berlaku bagi seluruh pengadilan dan tribunal dalam<br />

jangkauan pasal tersebut baik apakah pengadilan tersebut adalah pengadilan biasa<br />

maupun khusus. Komite mencatat keberadaan, di banyak negara, pengadilan militer<br />

atau pengadilan khusus yang mengadili warga sipil. Hal ini dapat membawa masalah<br />

sejauh menyangkut administrasi peradilan yang adil, tidak berpihak dan independen.<br />

Seringkali alasan pendirian pengadilan semacam itu adalah untuk memungkinkan<br />

diterapkannya prosedur pengecualian yang mana prosedur tersebut tidak<br />

berkesesuaian dengan standar normal keadilan. Meskipun kovenan tidak melarang<br />

kategori pengadilan semacam itu, bagaimanapun juga, persyaratan-persyaratan yang<br />

digaris bawahinya jelas mengindikasikan bahwa pengadilan atas warga sipil oleh<br />

pengadilan semacam itu haruslah sangat luar biasa dan berlangsung dalam kondisikondisi<br />

yang secara murni memberikan jaminan penuh seperti yang dinyatakan dalam<br />

Pasal 14. Komite telah mencatat sangat kurangnya informasi menyangkut hal ini<br />

dalam laporan-laporan beberapa negara yang institusi hukumnya mencakup<br />

pengadilan semacam itu untuk mengadili warga sipil. Di beberapa negara, pengadilan<br />

militer dan pengadilan khusus semacam itu tidak menjamin adanya administrasi<br />

peradilan yang baik berdasarkan persyaratan dalam pasal 14 yang sangat penting<br />

artinya bagi perlindungan efektif hak asasi manusia. Apabila negara tersebut<br />

membuat keputusan dalam kondisi darurat seperti yang disebutkan oleh Pasal 4<br />

sebagai alasan untuk mengurangi prosedur normal yang dibutuhkan sesuai Pasal 14,<br />

maka negara tersebut harus memastikan bahwa pengurangan semacam itu tidak<br />

melebihi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sifat darurat situasi<br />

sesungguhnya, dan memastikan penghormatan terhadap persyaratan-persyaratan lain<br />

dalam paragraf 1 Pasal 14.”<br />

161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!