menerobos%20jalan%20buntu
menerobos%20jalan%20buntu menerobos%20jalan%20buntu
diselesaikan oleh mahkamah agung sipil, sesuai dengan perkembangan yang telah dicatat. Prosedur permohonan banding semacam ini juga harus tersedia bagi para korban, dengan asumsi awal bahwa para korban tersebut diijinkan ikut serta dalam tindakan hukum (lihat atas, paragraf 27), terutama selama tahap persidangan. REKOMENDASI NO. 7: Interpretasi terbatas mengenai prinsip “ wajib taat” (due obedience) 36. Karena militer pada dasarnya memiliki hierarki kaku, prinsip wajib taat, yang seringkali diajukan di pengadilan, terutama pengadilan militer, dalam kasus apapun harus ditinjau oleh mahkamah agung sipil, dan harus memiliki batasan‐batasan sebagai berikut: (a) Di satu sisi, kenyataan bahwa seseorang didakwa bertanggung jawab atas sebuah pelanggaran yang dilakukannya atas perintah seorang atasan tidaklah membebaskan dirinya dari tanggung jawab kriminal atas pelanggaran tersebut. Kemungkinan terbesar adalah bahwa hal tersebut dapat dipertimbangkan sebagai dasar, bukan untuk “kondisi yang meringankan” tetapi untuk pengurangan hukuman; (b) Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan oleh bawahan tidak membebaskan atasan-hierarki mereka dari tanggung jawab kriminal apabila sang 146
atasan mengetahui atau memiliki alasan untuk mengetahui bahwa bawahan mereka melakukan, atau hendak melakukan, pelanggaran berat, dan apabila sang atasan tidak mengambil langkah-langkah yang berada dalam kekuasaan mereka untuk mencegah pelanggaran tersebut atau untuk meringkus si pelaku. REKOMENDASI NO. 8: Penghapusan kompetensi pengadilan militer dalam mengadili anak-anak dan anak di bawah usia 18 tahun 37. Ini menyangkut baik prajurit anak (lihat laporan Pelapor Khusus untuk pembunuhan di luar proses hukum, pembunuhan serentak atau sewenang‐wenang: E/CN.4/2002/74, paragraf 108), anak‐anak yang menjadi anggota kelompok musuh bersenjata (lihat laporan Perwakilan Khusus Komisi Hak Asasi Manusia mengenai situasi hak asasi manusia di Bosnia dan Herzegovina dan Republik Federasi Yugoslavia: E/CN.4/2002/41) maupun, terakhir, anak‐anak yang memiliki status hukum sebagai warga sipil (lihat laporan Pelapor Khusus Komisi Hak Asasi Manusia mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel sejak 1967: E/CN.4/2002/32; dan laporan Perwakilan Khusus Komisi untuk pengawasan situasi hak asasi manusia di Equatorial Guinea: E/CN.4/2002/40). Anak di bawah umur, yang termasuk dalam kategori kelompok rentan, harus dituntut dan diadili dengan penghormatan ketat terhadap jaminan yang disediakan oleh Konvensi Hak Anak dan oleh Standar Peraturan Minimum PBB untuk Administrasi Peradilan Anak di Bawah Umur (Peraturan Beijing) [resolusi Majelis Umum No 40/33 tanggal 29 November 1985, tambahan]. Karenanya, anak di bawah umur, tidak boleh berada di bawah kompetensi tribunal militer. REKOMENDASI NO. 9: Penghapusan hukuman mati dan, sebagai langkah transisi, menunda eksekusinya 38. Kecenderungan yang mendukung penghapusan hukuman mati secara bertahap harus diperluas, dalam segala kondisi, ke pengadilan militer, terutama karena pengadilan semacam itu hanya memberikan lebih sedikit jaminan dibandingkan apa yang diberikan oleh pengadilan biasa ketika, sesuai sifatnya, 147
- Page 95 and 96: Perdebatan lain yang muncul adalah
- Page 97 and 98: V.2 Stagnasi Sikap Pemerintah penyi
- Page 99 and 100: Tabel Pendapat Para Ahli mengenai P
- Page 101 and 102: Mereka sama-sama penyidik. Akan leb
- Page 103 and 104: 6. Panja menyepakati penggunaan ist
- Page 105 and 106: terbalik dari kondisi ini ialah jik
- Page 107 and 108: BAB VI KESIMPULAN Dari seluruh urai
- Page 109 and 110: Dalam praktiknya, kalaupun terjadi
- Page 111 and 112: PERSATUAN BANGSA‐ BANGSA Dewan Ek
- Page 113 and 114: Ringkasan Eksekutif Dalam putusanny
- Page 115 and 116: Sebagai tambahan atas Deklarasi Uni
- Page 117 and 118: awah hukum internasional) adalah pr
- Page 119 and 120: dan Pengacara, Kelompok Kerja untuk
- Page 121 and 122: MILITER DAN EVOLUSINYA ............
- Page 123 and 124: Pendahuluan 1. Sejak tahun 1960an,
- Page 125 and 126: (b) Kecenderungan untuk memperluas
- Page 127 and 128: 6. Pengalaman menunjukkan bahwa pen
- Page 129 and 130: Meskipun Deklarasi Singhvi belum di
- Page 131 and 132: dari pengadilan semacam itu menuju
- Page 133 and 134: warga sipil, undang‐undang intern
- Page 135 and 136: Pengadilan Hak Asasi Manusia Inter-
- Page 137 and 138: (b) Yang tidak dicakup oleh traktat
- Page 139 and 140: pengadilan sipil yang memiliki komp
- Page 141 and 142: B. Yurisdiksi yang cenderung pada k
- Page 143 and 144: kompetensi kepada pengadilan nasion
- Page 145: 33. Di banyak negara, para korban t
- Page 149 and 150: xxii A/48/18, paragraf 313 (15 Sept
- Page 151 and 152: ADMINISTRASI PERADILAN Perihal admi
- Page 153 and 154: I. YURISDIKSI PENGADILAN MILITER ..
- Page 155 and 156: seminar pakar semacam itu, dengan m
- Page 157 and 158: 7. Perkembangan “keadilan militer
- Page 159 and 160: pengintegrasian pengecualian itu ke
- Page 161 and 162: 16. Dalam komentar umumnya No 13 ya
- Page 163 and 164: (contoh naik banding yang dikirimka
- Page 165 and 166: 1. Pembedaan antara masa perang dan
- Page 167 and 168: 2. Pembedaan situasi krisis 29. Ter
- Page 169 and 170: diperkenankan adanya pengurangan, d
- Page 171 and 172: 39. Setidaknya, seperti dinyatakan
- Page 173 and 174: seluruh atau sebagian anggota penga
- Page 175 and 176: 48. Prinsip-prinsip ini secara jela
- Page 177 and 178: (di mana pada tahun 1996 mempertany
- Page 179 and 180: B. Organisasi pengadilan militer 57
- Page 181 and 182: kriminal biasa. Review konstitusion
- Page 183 and 184: hadapan pengadilan militer serta se
- Page 185 and 186: III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 71.
- Page 187 and 188: REKOMENDASI Nº. 1 Tidak adanya kom
- Page 189 and 190: REKOMENDASI Nº. 6 Publisitas pemer
- Page 191 and 192: (b) Sebaliknya, pelanggaran yang di
- Page 193 and 194: Lihat laporan Kevin McNamara, “Ha
- Page 195 and 196: Juga menegaskan bahwa setiap orang
atasan mengetahui atau memiliki alasan untuk mengetahui bahwa bawahan mereka<br />
melakukan, atau hendak melakukan, pelanggaran berat, dan apabila sang atasan tidak<br />
mengambil langkah-langkah yang berada dalam kekuasaan mereka untuk mencegah<br />
pelanggaran tersebut atau untuk meringkus si pelaku.<br />
REKOMENDASI NO. 8:<br />
Penghapusan kompetensi pengadilan militer dalam mengadili<br />
anak-anak dan anak di bawah usia 18 tahun<br />
37. Ini menyangkut baik prajurit anak (lihat laporan Pelapor Khusus untuk<br />
pembunuhan di luar proses hukum, pembunuhan serentak atau sewenang‐wenang:<br />
E/CN.4/2002/74, paragraf 108), anak‐anak yang menjadi anggota kelompok musuh<br />
bersenjata (lihat laporan Perwakilan Khusus Komisi Hak Asasi Manusia mengenai<br />
situasi hak asasi manusia di Bosnia dan Herzegovina dan Republik Federasi<br />
Yugoslavia: E/CN.4/2002/41) maupun, terakhir, anak‐anak yang memiliki status<br />
hukum sebagai warga sipil (lihat laporan Pelapor Khusus Komisi Hak Asasi Manusia<br />
mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel<br />
sejak 1967: E/CN.4/2002/32; dan laporan Perwakilan Khusus Komisi untuk<br />
pengawasan situasi hak asasi manusia di Equatorial Guinea: E/CN.4/2002/40). Anak<br />
di bawah umur, yang termasuk dalam kategori kelompok rentan, harus dituntut dan<br />
diadili dengan penghormatan ketat terhadap jaminan yang disediakan oleh Konvensi<br />
Hak Anak dan oleh Standar Peraturan Minimum PBB untuk Administrasi Peradilan<br />
Anak di Bawah Umur (Peraturan Beijing) [resolusi Majelis Umum No 40/33 tanggal<br />
29 November 1985, tambahan]. Karenanya, anak di bawah umur, tidak boleh<br />
berada di bawah kompetensi tribunal militer.<br />
REKOMENDASI NO. 9:<br />
Penghapusan hukuman mati dan, sebagai langkah transisi,<br />
menunda eksekusinya<br />
38. Kecenderungan yang mendukung penghapusan hukuman mati secara<br />
bertahap harus diperluas, dalam segala kondisi, ke pengadilan militer, terutama<br />
karena pengadilan semacam itu hanya memberikan lebih sedikit jaminan<br />
dibandingkan apa yang diberikan oleh pengadilan biasa ketika, sesuai sifatnya,<br />
147