You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ada beberapa hipotesis yang berusaha untuk menjelaskan<br />
penyebab dari efek usia ibu ini. Pada tahun ~ 990, Epstein17<br />
mempostulasikan beberapa penyebab kelebihan kromosom 21/ nondisjunction<br />
ini, yaitu ~<br />
1. Penuaan sel telur wan ita (aging C?f ova), bahwa ada pengaruh<br />
intrinsik maupun ekstrinsik (Iingkungan) dalam sel induk, yang<br />
menyebabkan pembelahan selama fase meiosis menjadi non-<br />
disjunction disebabkan cleh faktor-faktor: tcrputust1ya benangbenang<br />
spindel atau komponen-komponennya, atau kegagalan<br />
dafam pemisahan nukleo!us. 6,17. Sel telur wan ita telah dibentuk<br />
pada saat masih dalam kandungan yang akan dimatangkan<br />
satu per satu setiap bulan pada saat wan ita tersebut akil balik<br />
(mengalami siklus menstruasi). Oleh karena itu pada saat<br />
wanita menjadi tua kondisi gel telur tersebut kadang-kadang<br />
menjadi kurang baik dan pada waktu dibuahi oleh spermatosoa<br />
dari laki-laki, sel benih ini mengalami pembelahan yang salah.<br />
2. Keterlambatan pembuahan (delayed fertilization), bahwa akibat<br />
penurunan frekuensi bersenggama pad a pasangan tua dan<br />
mungkin juga pad a ibu-ibu yang sa~gat muda telah<br />
meningkatkar kejadian keterlambatan pembuahan dimana saat<br />
itu terjadi penuaan ovum pada meiosis II setelah ovulasj17.<br />
3. Penuaan set spermatosoa taki-laKi (aging of sperm), bahwa<br />
pematangan sperma dalam alat reproduksi pria, )'ang<br />
berhubungan dengan bersenggama infrekuen, berperan dalam<br />
~fek ekstr~ kromosom 21 yang berasal dari ayah17.<br />
Penyebab kelebihan kromosom 21 karena pewarisan adalah<br />
bila ibu atau ayah mempunyai Qua buah kromosom 21 tetapi terletak<br />
tidak pada tempat yang sebenarnya, misalnya salah satu kromosom<br />
21 tersebut menempel pada kromosom lain (translokasi) sehingga<br />
pada waktu pembelahan gel benih kromosom 21 tersebut tidak selalu<br />
berada pad a masing-masing gel belahan. Pada kasus-kasus<br />
translokasi robertsonian pada grup-D (kromosom 13,14, dan 15), kira-<br />
13