fakultas ekonomi jurusan manajemen universitas hasanuddin ...
fakultas ekonomi jurusan manajemen universitas hasanuddin ...
fakultas ekonomi jurusan manajemen universitas hasanuddin ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tahun<br />
Piutang usaha<br />
(1)<br />
TABEL 5.7<br />
Perhitungan Colection Periods<br />
PT PLN (Persero) Makassar<br />
Tahun 2005 -2009<br />
Pendapatan usaha<br />
( (2)<br />
Colection Periods<br />
(3)=(1):(2)x 365<br />
2005 Rp. 22.638.637.830 Rp. 1.532.430.486.262 5,39 hari<br />
2006 Rp. 21.629.274.925 Rp. 2.162.539.670.114 3,65 hari<br />
2007 Rp. 24.027.655.343 Rp. 2.397.977.168.495 3,66 hari<br />
2008 Rp. 12.402.366.719 Rp. 3.695.804.760.741 1,22 hari<br />
2009 Rp. 11.435.716.071 Rp. 3.392.520.454.225 12,30 hari<br />
Sumber : Laporan Keuangan PT PLN (persero) dan data diolah<br />
Dari tabel 5.7 dapat dilihat bahwa terjadi penurunan dalam colection periods<br />
dari tahun 2005 ke tahun 2006 yaitu dari 5,39 hari menjadi 3,65 hari. Penurunan<br />
dalam colection periods berarti waktu yang diperlukan untuk menagih piutang juga<br />
berkurang sebesar 1,74 hari. Pada tahun 2006 ke tahun 2007 terjadi kenaikan yaitu<br />
3,65 hari menjadi 3,66 hari. Sehingga waktu yang diperlukan untuk menagih juga<br />
bertambah sebesar 0,01 hari. Namun pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami<br />
penurunan dalam colection periods dari 3,66 hari menjadi 1,22 hari. Sehingga waktu<br />
yang diperlukan untuk menagih berkurang sebesar 2,44 hari. Sedangkan pada tahun<br />
2008 ke tahun 2009 kembali mengalami kenaikan yaitu dari 1,22 hari menjadi 12,30<br />
hari. Sehingga waktu yang diperlukan untuk menagih bertambah sebesar 11,08 hari.<br />
5.1.2 Perpektif Pelanggan<br />
Pelanggan adalah siapa saja yang menggunakan keluaran pekerjaan seseorang<br />
atau suatu item (Mulyadi dan Setyawan, 1999 : 49). Sasaran perspektif ini adalah<br />
menigkatkan kepuasan, retensi, akuisisi dan loyalitas pelanggan dari layanan jasa<br />
yang diberikan. Pada perspektif ini penulis menggunakan ukuran kepuasan pelanggan