fakultas ekonomi jurusan manajemen universitas hasanuddin ...

More documents

Recommendations

Info

terintegrasi yang diturunkan dari strategi perusahaan yang mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan”. Menurut Anthony dan Govindarajan (2005 : 173) “Balanced Scorecard merupakan sistem keseimbangan antara ukuranukuran strategis yang berbeda dalam usaha mencapai keselarasan cita-cita, sehingga dengan demikian mendorong karyawan untuk bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik organisasi”. Menurut Mulyadi (2000 : 1) “Balanced Scorecard merupakan seperangkat peralatan <strong>manajemen</strong> yang digunakan untuk kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan. Oleh karena organisasi pada dasarnya adalah institusi pencipta kekayaan, penggunaan Balanced Scorecard dalam pengelolaan menjanjikan peningkatan signifikan komponen organisasi dalam menciptakan kekayaan”. Dari pengertian Balanced Scorecard dapat disimpulkan bahwa Balanced Scorecard adalah suatu alat ukur kinerja perusahaan yang diturunkan dari visi dan strategi perusahaan yang memberikan gambaran dari segi keuangan yang pengukurannya mencakup 4 (empat) perspektif yaitu : (1) Keuangan, (2) Pelanggan, (3) Proses bisnis internal, serta (4) Pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard digunakan untuk menghubungkan Critical Succes Factors (CSFs) dengan visi dan strategi perusahaan dan untuk memonitor pencapaian kinerja perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan strategis perusahaan. 2.5 Keunggulan Balanced Scorecard Pengetahuan tentang keunggulan Balanced Scorecard akan membuka
peluang bagi perusahaan untuk memanfaatkan secara optimum alat <strong>manajemen</strong> tersebut dalam melipatgandakan kinerja perusahaan. Menurut Mulyadi, (2001:18), keunggulan Balanced Scorecard adalah mampu menghasilkan rencana strategik yang memiliki karakter sebagai berikut : 1. Komprehensif Balanced Scorecard memperluas perspektif yang tercakup dalam perencanaan strategik, dari yang sebelumnya hanya terbatas pada perspektif keuangan, meluas ke tiga perspektif yang lain : Customer, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. perluasan perspektif rencana strategik ke perspektif non-keuangan tersebut menghasilkan manfaat sebagai berikut : a. Menjanjikan kinerja keuangan yang berlipatganda dan berjangka panjang. b. Memampukan perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks. Balanced Scorecard memotivasi personel untuk mengarahkan usahanya ke sasaran-saran strategik yang menjadi penyebab utama dihasilkannya kinerja keuangan. Untuk menghasilkan kinerja keuangan, perusahaan harus mewujudkan sasaran darp perspektif Customer. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dan jasa yang menghasilkan Value terbaik bagi Customer dan dihasilkan dari proses yang produktif dan cost Effective. Proses yang produktif dan Cost Effective harus dijalankan oleh personel yang produktif dan berkomitmen. Kekomprehensifan sasaran strategik merupakan respon yang cocok untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks. Dengan mengarahkan sasaran-
Page 1 and 2: ANALISIS BALANCED SCORECARD (BSC) U
Page 3 and 4: Motto : MOTTO DAN PERSEMBAHAN Menga
Page 5 and 6: Dalam kesempatan yang baik ini, pen
Page 7 and 8: 2.3 Konsep dan Perkembangan Balance
Page 9 and 10: DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka M
Page 11 and 12: 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUA
Page 13 and 14: Kaplan dan Norton (2001), menyataka
Page 15 and 16: dalam meningkatkan kinerja manajeme
Page 17 and 18: 1.4 Sistematika Penulisan Untuk men
Page 19 and 20: 2.1 Pengertian Kinerja BAB II LANDA
Page 21 and 22: 3. Sebagai dasar pengembangan dan p
Page 23: implementasi dan pemantauan. Pada t
Page 27 and 28: 4. Terukur Keterukuran sasaran stra
Page 29 and 30: mengindikasikan apakah strategi per
Page 31 and 32: Rasio aktivitas mengukur efektivita
Page 33 and 34: 1. Pengukuran pangsa pasar, penguku
Page 35 and 36: Proses Bisnis Internal merupakan su
Page 37 and 38: Para pekerja membutuhkan informasi
Page 39 and 40: karir berikutnya, menetapkan standa
Page 41 and 42: d. Biaya Materai Berdasarkan peratu
Page 43 and 44: 3.1 Lokasi Penelitian BAB III METOD
Page 45 and 46: dengan mengamati objek yang ditelit
Page 47 and 48: a. Perspektif Keuangan Pengukuran k
Page 49 and 50: Untuk mengetahui tingkat kepuasan p
Page 51 and 52: Pengukuran ini dilakukan dengan car
Page 53 and 54: pilihan jawaban dengan skala linker
Page 55 and 56: 2. Perpektif Balanced Scorecard PT
Page 57 and 58: BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAA 4.1
Page 59 and 60: Pada tahun 1975, Menteri PUTL menge
Page 61 and 62: 3. Bidang Perencanaan Bertanggung j
Page 63 and 64: kepada kebutuhan pelanggan serta ni
Page 65 and 66: Merencanakan, melaksanakan dan mela
Page 67 and 68: BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pengukuran Kin
Page 69 and 70: Laba Tahun 2006 - Laba Tahun 2005 T
Page 71 and 72: Dari tabel 5.2 dapat di lihat bahwa
Page 73 and 74: Dari tabel 5.3 di atas menunjukkan
Page 75 and 76:
2007 Rp. 317.342.568.877 Rp. 188.13
Page 77 and 78:
dengan pertimbangan bahwa retensi,
Page 79 and 80:
Dimana : = 320 Interval = ( 1600 -
Page 81 and 82:
Indeks kepuasan pelanggan yang dipe
Page 83 and 84:
3. Tunjangan kesehatan dan tunjanga
Page 85 and 86:
5. 2.520 - 3.000 → dikategorikan
Page 87 and 88:
yang baik. Pembagian kuesioner yang
Page 89 and 90:
4. 1,360 - 1,680 → dikategorikan
Page 91 and 92:
4 (empat) Perspektif Balanced Score
Page 93 and 94:
Tabel 5. 12 Kompensasi Insentif Ber
Page 95 and 96:
yang kompetitif tenaga kerja • Ju
Page 97 and 98:
4. Dari perspektif pertumbuhan dan
Page 99 and 100:
Anthony, Robert. N dan Vijay Govind
Page 102 and 103:
Lampiran 1 Kpd Yth, Bapak/Ibu Pelan
Page 104 and 105:
Di, Tempat Perihal : Permohonan Pen
Page 106 and 107:
dikatakan. 8. Apakah PLN memberikan
Page 108 and 109:
Data Kuesioner Tingkat Kepuasan Kar
Page 110 and 111:
16 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 36 17 3 3 3
Page 112 and 113:
R Tabel 0.263 0.263 0.263 0.263 0.2
Page 114 and 115:
. x9 4.08 .572 40 x10 3.98 .577 40
show all

fakultas ekonomi jurusan manajemen universitas hasanuddin ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?