06.04.2013 Views

bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...

bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...

bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ditanam pada suatu usaha. Untuk tahun 2010, daya serap tenaga kerja di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa<br />

disajikan sebagai berikut.<br />

Tabel 2.67.<br />

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa (2010)<br />

No Uraian Jumlah<br />

1 2 3<br />

1 Jumlah tenaga kerja yang berkerja pada perusahaan PMA/PMDN 791<br />

2 Jumlah seluruh PMA/PMDN 24<br />

Rasio daya serap tenaga kerja 32,96<br />

Sumber : BPM-LH Kab. Sumbawa (2011) ( Diolah)<br />

2.3.1.10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM)<br />

Upaya mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat juga telah dilakukan melalui<br />

pemberdayaan Usaha Ekonomi Rakyat dan Perkoperasian. Gambaran <strong>umum</strong> <strong>kondisi</strong> <strong>daerah</strong> terkait<br />

dengan urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai<br />

berikut.<br />

a. Persentase Koperasi Aktif<br />

Dalam rangka pemberdayan ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja, peran koperasi<br />

serta usaha kecil dan menengah sangat diperlukan. Semakin banyak koperasi aktif, maka<br />

diharapkan semakin berdaya ekonomi berbasis kerakyatan, menurunnya angka kemiskinan serta<br />

angka pengangguran. Sebagai <strong>gambaran</strong> <strong>kondisi</strong> perkoperasian di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa, disajikan<br />

sebagai berikut.<br />

Tabel 2.68.<br />

Persentase Koperasi Aktif di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa (2010)<br />

No Uraian<br />

2006 2007<br />

Tahun (Unit)<br />

2008 2009 2010<br />

1 2 3 4 5 6 7<br />

1 Jumlah koperasi 308 316 333 338 344<br />

2 Jumlah koperasi aktif 155 162 177 178 163<br />

3 Jumlah koperasi tidak aktif 153 154 156 160 181<br />

4 % Koperasi Aktif 50.32 51.27 53.15 52.66 47.38<br />

Sumber : Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa (beberapa tahun terbitan)<br />

Dengan <strong>kondisi</strong> menurunnya jumlah koperasi aktif dalam tahun terakhir, maka diperlukan<br />

upaya-upaya yang lebih intensif agar pertumbuhan koperasi dapat menjadi lebih bergairah kembali.<br />

b. Jumlah BPR/LKM<br />

BPR sebgai salah satu lembaga keuangan bank yang menrima simpanan masyarakat hanya<br />

dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu<br />

menjadikan penyaluran dana sebagai usaha. Sedangkan lembaga keuangan mikro merupakan<br />

lembaga keuangan non bank baik berupa koperasi maupun non koperasi yang bergerak pada usaha<br />

simpan pinjam atau di dalamnya adalah unit simpan pinjam sebagai lembaga pembiayaan mikro<br />

kecil.<br />

BPR dan LKM memiliki fungsi sebagai lembaga yang memberi jasa keuangan bagi<br />

masyarakat miskin dan usaha kecil. Semakin banyak ketersediaan BPR dan LKM akan semakin<br />

terbuka akses keuangan bagi masyarakat miskin dan pengusaha kecil dalam rangka meningkatkan<br />

perekonomiannya. Adapun jumlah BPR/LKM di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa disajikan sebagai berikut.<br />

II - 48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!