bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2.3.1.9. Penanaman Modal<br />
Gambaran <strong>umum</strong> <strong>kondisi</strong> <strong>daerah</strong> terkait dengan penanaman modal dapat dilihat dari<br />
beberapa indikator sebagai berikut.<br />
a. Jumlah investor berskala nasional<br />
Modal dalam negeri maupun modal asing merupakan suatu hal yang semakin penting bagi<br />
pelaksanaan pembangunan di <strong>daerah</strong>. Pada prinsipnya penanaman modal diyakini akan dapat<br />
memberikan keuntungan kepada semua pihak dan bukan hanya investor, tetapi juga bagi<br />
perekonomian local serta bagi Negara asal investor. Kebijakan <strong>daerah</strong> untuk mengundang investor<br />
asing adalah untuk meningkatkan potensi ekspor dan substitusi import, serta diharapkan akan terjasi<br />
alih teknologi dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi <strong>daerah</strong> serta memberikan peluang<br />
bagi peningkatan mutu SDM <strong>daerah</strong>. Dalam kurun waktu 2008-2010 jumlah perusahaan yang<br />
berinvestasi baik dalam bentuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) termasuk pengusaha<br />
lokal, dan Penanaman Modal dari Luar Negeri dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) ratarata<br />
di atas 5.700 perusahaan dengan tingkat realisasi 98,24%, seperti terlihat pada gambar dibawah<br />
ini.<br />
Sumber : BPM-LH Kab. Sumbawa (2011) ( Diolah)<br />
Gambar 2. 8<br />
Jumlah Perusahaan PMDN dan PMA yang Berinvestasi di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa (2008-2010)<br />
Secara <strong>umum</strong> perkembangan rencana dan realisasi investasi di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa baik<br />
PMDN maupun PMA disajikan sebagai berikut.<br />
Tabel 2.66.<br />
Nilai Rencana dan Realisasi Investasi di Kab. Sumbawa (2008-2010) (Milyar Rupiah)<br />
Tahun<br />
PMA<br />
Rencana Investasi<br />
PMDN Jumlah PMA<br />
Realisasi Investasi<br />
PMDN Jumlah<br />
1 2 3 4 5 6 7<br />
2008 46 1.274 1.319 2 579 581<br />
2009 320 692 1.012 62 692 755<br />
2010 271 8.267 8.538 46 626 672<br />
Rerata 212 3.411 3.623 37 632 669<br />
Sumber : BPM-LH Kab. Sumbawa (2011) ( Diolah)<br />
Investasi tersebut terealisasi pada beberapa sector usaha seperti sector perikanan,<br />
peternakan, kehutanan dan perkebunan, pariwisata, pertanian, perindustrian dan perdagangan, serta<br />
pertambangan.<br />
b. Rasio daya serap tenaga kerja<br />
Secara <strong>umum</strong> bilamana investasi meningkat, maka daya serap tenaga kerja akan meningkat<br />
pula, karena peningkatan investasi cenderung akan membuka tambahan lapangan kerja sehingga<br />
secara tak langsung akan membutuhkan tenaga kerja baru. Daya serap tenaga kerja secara <strong>umum</strong><br />
dimaknai sebagai kemampuan penyerapan tenaga kerja dalam setiap satu satuan investasi yang<br />
II - 47