bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tabel 2.21.<br />
Jumlah Kematian Ibu Maternal <strong>Kabupaten</strong>/Kota se-NTB (2009)<br />
<strong>Kabupaten</strong>/Kota<br />
Ibu Hamil<br />
Kematian Ibu Marternal<br />
Ibu bersalin Ibu nifas Jumlah<br />
1 2 3 4 5<br />
1. Lombok Barat 4 5 9 18<br />
2. Lombok Tengah - 13 - 13<br />
3. Lombok Timur - 15 - 15<br />
4. Sumbawa - 12 - 12<br />
5. Dompu<br />
- - 4 4<br />
6. Bima<br />
2 6 1 9<br />
7. Sumbawa Barat - 4 - 4<br />
8. Lombok Utara - 6 4 10<br />
9. Kota Mataram 2 8 4 14<br />
10. Kota Bima 4 - - 4<br />
Jumlah<br />
Sumber : Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (2009)<br />
12 69 22 103<br />
2.2.2.7. Persentase Balita Gizi Buruk<br />
Status gizi balita merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan<br />
masyarakat dan juga dapat menunjukkan kualitas fisik penduduk. Status gizi buruk tidak mengalami<br />
perubahan dari tahun 2004 sebanyak 255 orang sama dengan tahun 2005 sebanyak 255 orang dan<br />
yang mendapat perawatan sebanyak 194 orang atau 76.08 % dari jumlah balita yang berstatus gizi<br />
buruk. Status gizi buruk pada tahun 2007 sebanyak 223 orang dan tahun 2008 sebanyak 204 orang.<br />
Sedangkan tahun 2009 tercatatat jumlah balita gizi buruk 115 merupakan angka diatas rata-rata<br />
NTB yang berjumlah 92,6. Secara lengkap penderita gizi buruk disajikan melalui tabel berikut.<br />
No <strong>Kabupaten</strong>/ Kota<br />
Tabel 2.22.<br />
Jumlah Balita Gizi Buruk <strong>Kabupaten</strong>/Kota Se-NTB (2009)<br />
Kelahiran Balita Usia: 1-5 Tahun<br />
Lahir Mati Hidup<br />
Gizi Buruk<br />
1 2 3 4 5 6<br />
1 Kota Mataram 34.000 5 33.995 48<br />
2 Lombok Barat 65.909 82 65.827 156<br />
3 Lombok Tengah 92.217 38 92.179 75<br />
4 Lombok Timur 111.634 201 111.433 307<br />
5 Lombok Utara 26.685 0 26.685 58<br />
6 Sumbawa Barat 13.036 4 13.032 7<br />
7 Sumbawa 40.506 21 40.485 115<br />
8 Bima 29.014 2 29.012 43<br />
9 Dompu 54.354 30 54.324 86<br />
10 Kota Bima 16.000 9 15.991 31<br />
Jumlah 483.355 392 392 926<br />
Sumber : Statistik Provinsi NTB (Beberapa tahun terbitan)<br />
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga<br />
Pembangunan seni budaya di <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa dilakukan dalam rangka melestarikan<br />
dan mengembangkan seni budaya <strong>daerah</strong> serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya<br />
<strong>daerah</strong> ditengah semakin derasnya arus informasi dan kebudayaan global, <strong>Pemerintah</strong> dan<br />
masyarakat telah berkomitmen untuk menghidupkan kembali aktivitas yang berakar dari tradisi<br />
lokal masyarakat Samawa. Salah satunya diwujudkan melalui dihidupkannya kembali Dewan<br />
Kesenian Daerah Sumbawa (DKS) dan fasilitasi pembentukan Lembaga Adat Tana Samawa<br />
(LATS) serta penobatan Sultan Muhammad Kaharuddin IV sebagai Sultan Sumbawa. Sultan dan<br />
LATS diharapkan mampu menjadi pilar penting untuk menjaga dan menghidupkan tradisi adat dan<br />
budaya tana Samawa yang tercermin dari semboyan “adat bersendikan sara, sara bersendikan<br />
kitabullah”, dan saat ini hal tersebut mulai tergerus perkembangan dan perubahan jaman.<br />
II - 20