bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ... bab ii gambaran umum kondisi daerah - Pemerintah Kabupaten ...
Sumber : Diolah dari BPS Sumbawa 2005-2010 Gambar 2. 5 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Kabupaten Sumbawa (2000 – 2009) Adapun perbandingan laju pertumbuhan ekonomi (PDRB ADHK) Kabupaten Sumbawa (KS), Provinsi NTB dan Nasional ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 2.7. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab. Sumbawa, Provinsi NTB Dan Nasional (2005-2009) Tahun Kab. Sumbawa Prov. NTB Nasional 1 2 3 4 2005 4,0% 4,1% 5,7% 2006 4,7% 5,0% 5,5% 2007 4,8% 5,7% 6,3% 2008 4,5% 6,7% 6,1% 2009 5,2% 8,1% 6,4% RERATA 4,7% 5,9% 6,0% Sumber : Diolah dari BPS Kab.Sbw dan BPS NTB 2010, RPJMN. Adapun laju pertumbuhan ekonomi sektoral Kabupaten Sumbawa disajikan pada Tabel 2.8. Laju pertumbuhan sektoral memperlihatkan bahwa 7 (tujuh) perekonomian tumbuh diatas rata-rata, yakni: (1) Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih (7,74%); (2) Perdagangan, Hotel dan Restoran (6,38%); (3) Pengangkutan dan Komunikasi (5,68%); (4) Bangunan (5,82%); (5) Industri Pengolahan (5,26%); (6) Pertambangan dan Penggalian (5,02%) dan (7) Keuangan, Persewaan dan Jasa Usaha (4,98%). Sedangkan 2 (dua) sektor lainnya masih berada dibawah rata-rata, yakni sektor pertanian (3,33%) dan sektor jasa-jasa lainnya (2,98%). Tabel 2.8. Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB ADHK Kab. Sumbawa (2001-2009) NO Sektoral 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pertanian 2,4 2,72 4,64 3,53 1,85 3,6 4,07 3,62 3,53 3,33 2 Pertambangan dan Penggalian 4,91 4,35 4,53 5,02 5,25 5,01 4,65 3,82 7,6 5,02 3 Industri Pengolahan 5,35 4,96 5,04 5,76 5,25 5,27 5,27 4,27 6,14 5,26 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 9,76 8,6 2,6 7,89 7,86 7,38 7,65 8,8 9,08 7,74 5 Bangunan 6,34 4,9 4,76 5,6 6,78 5,68 4,54 6,51 7,31 5,82 6 Perdag, Hotel dan Restoran 5,83 5,81 6,19 6,63 6,07 6,19 6,31 6,47 7,92 6,38 7 Pengangkutan dan Komunikasi 2,12 6,85 4,47 4,22 7,8 8,42 8,34 4,8 4,14 5,68 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Usaha 3,2 5,16 5,24 4,99 4,99 5,02 5,33 4,13 6,76 4,98 9 Jasa-Jasa Lainnya 0,74 3,03 1,96 3,45 3,98 3,24 3,14 3,08 4,22 2,98 Kab. Sumbawa 3,36 3,94 4,6 4,49 4,03 4,68 4,79 4,55 5,21 4,41 Sumber : Diolah dari BPS Sumbawa, 2005-2009 II - 10
Data ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sumbawa didorong oleh laju pertumbuhan sektor non primer yakni terutama sektor tersier dan sekunder, sedangkan sektor pertanian sebagai sektor primer dan merupakan sektor yang menjadi lapangan usaha sebagian besar masyarakat Kabupaten Sumbawa justru tumbuh dengan laju dibawah rata-rata kabupaten. Meskipun demikian pangsa (share) sektor pertanian masih menjadi yang terbesar diantara 9 sektor perekonomian daerah, sebagaimana ditunjukkan melalui tabel 2.9. Tabel 2.9. Pangsa (Share) Sektoral PDRB ADHK Kabupaten Sumbawa (2001-2009) No Sektoral 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Rata- Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Pertanian 46,28 45,85 45,31 45,33 44,91 43,97 43,51 43,21 42,84 42,14 44,34 2 Pertambangan dan Penggalian 2,10 2,13 2,14 2,14 2,15 2,18 2,18 2,18 2,17 2,21 2,16 3 Industri Pengolahan 4,07 4,14 4,18 4,20 4,25 4,30 4,33 4,35 4,34 4,37 4,25 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,42 0,44 0,46 0,45 0,47 0,49 0,50 0,51 0,52 0,55 0,48 5 Bangunan 10,44 10,74 10,84 10,86 10,97 11,26 11,37 11,34 11,56 11,79 11,12 6 7 8 Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Usaha 15,97 16,35 16,64 16,90 17,24 17,58 17,83 18,08 18,42 18,90 17,39 5,48 5,42 5,57 5,56 5,55 5,75 5,96 6,16 6,17 6,11 5,77 2,73 2,72 2,76 2,77 2,79 2,81 2,82 2,84 2,82 2,87 2,79 9 Jasa-Jasa Lainnya 12,52 12,20 12,09 11,79 11,67 11,67 11,50 11,32 11,14 11,06 11,70 Kabupaten Sumbawa 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Sumber : Diolah dari BPS Sumbawa, 2005-2009 Kontribusi atau pangsa sektor pertanian adalah yang terbesar (rata-rata 44,34%) namun dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan rata-rata 0,46% per tahun. Sedangkan 5 (lima) sektor lainnya yakni Perdagangan, Hotel dan Restoran, Sektor Jasa-jasa dan Sektor Bangunan, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan Sektor Industri Pengolahan memberikan kontribusi mencapai 50,23% dengan rata-rata kenaikan 0,42% per tahun. Kondisi ini menunjukkan terjadinya kecenderungan perubahan struktur ekonomi Kabupaten Sumbawa dari sektor pertanian (sektor primer) ke sektor sekunder dan tersier, yang wajar terjadi sebagai dampak dari keberhasilan pembangunan di sector-sektor lainnya yang lebih cepat berkembang. Meskipun demikian, kinerja sektorpertanian masih perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan potensi dan nilai tambahnya bagi perekonomian daerah. Untuk memperoleh gambaran kinerja perekonomian secara regional di luar subsektor pertambangan non migas, maka disajikan nilai PDRB ADHB dan laju pertumbuhan PDRB ADHK 10 kabupaten/kota dalam Provinsi NTB sebagaimana terlihat pada tabel berikut. Kabupaten / Kota Tabel 2.10. PDRB ADHB dan Laju Pertumbuhan PDRB ADHK Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB (2004-2009) (diluar Subsektor Pertambangan Non Migas) PDRB ADH Berlaku (Milyar Rp) Pertumbuhan Ekonomi (%) 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1. Lombok Barat 1.791,96 2.095,72 2.392,12 2.720,19 3.113,21 3.550,55 5,8 4,61 5,82 5,26 4,58 5,91 2. Lombok Tengah 2.131,04 2.415,63 2.703,06 3.038,47 3.528,36 4.102,55 4,55 4,3 5,09 4,71 6,96 7,26 3. Lombok Timur 3.007,91 3.418,93 3.825,77 4.285,70 4.863,86 5.511,51 4,85 4,57 4,69 5,09 5,47 5,71 4. Sumbawa 1.795,53 2.078,96 2.339,42 2.637,99 3.015,47 3.432,02 4,49 4,03 4,68 4,79 4,52 5,21 5. Dompu 0,98 1.111,86 1.235,21 1.931,72 1.552,67 1.762,22 1,88 2,38 4,11 4,97 4,05 5,1 6. Bima 1.525,62 1.670,15 1.856,38 2.064,07 2.385,75 2.721,15 4,92 1,37 4,26 4,56 5,96 6,43 7. Sumbawa Barat 0,41 0,47 0,54 0,61 0,70 0,82 4,08 4,32 6,99 6,74 6,84 8,04 8. Lombok Utara 0,69 0,79 0,89 1.010,96 1.143,21 1.259,12 5,04 2,74 4,91 4,94 3,52 4,97 II - 11
- Page 1 and 2: 2.1. Aspek Geografi dan Demografi B
- Page 3 and 4: Suhu udara dalam kurun waktu 2005-2
- Page 5 and 6: Gambar 2.1 Peta Lempeng Tektonik Be
- Page 7 and 8: No Kecamatan Kepadatan (Jiwa/Km2) S
- Page 9: 2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
- Page 13 and 14: Adapun hasil analisis Shift-Share d
- Page 15 and 16: 2.2.1.3. Laju Inflasi Laju inflasi
- Page 17 and 18: 2.2.2.2. Angka Rata-Rata Lama Sekol
- Page 19 and 20: 2.2.2.5. Angka Kematian Bayi (AKB)
- Page 21 and 22: 2.2.3.1. Rasio lembaga seni budaya
- Page 23 and 24: 22 Maronge 9767 0 0 23 Empang 21580
- Page 25 and 26: No Kecamatan Jumlah Gedung Sekolah
- Page 27 and 28: Tabel 2.33. Angka Putus Sekolah (Dr
- Page 29 and 30: gedung sekolah jenjang pendidikan m
- Page 31 and 32: a. Rasio Sarana Kesehatan Aksesibil
- Page 33 and 34: Tabel 2.45. Jumlah Posyandu dan Bal
- Page 35 and 36: No Kecamatan Jumlah Penduduk Dokter
- Page 37 and 38: 17 Unter Iwes 4.766 2171 15 562 3 -
- Page 39 and 40: Tabel 2.56. Daerah Irigasi Kewenang
- Page 41 and 42: a. Rasio ruang terbuka hijau Ruang
- Page 43 and 44: Tabel 2.62. Rasio Bangunan ber-IMB
- Page 45 and 46: atau mencapai 77,38%, dengan rasio
- Page 47 and 48: 2.3.1.9. Penanaman Modal Gambaran u
- Page 49: Tabel 2.69. Jumlah BPR dan LKM di K
Sumber : Diolah dari BPS Sumbawa 2005-2010<br />
Gambar 2. 5<br />
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)<br />
Dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa (2000 – 2009)<br />
Adapun perbandingan laju pertumbuhan ekonomi (PDRB ADHK) <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa<br />
(KS), Provinsi NTB dan Nasional ditunjukkan pada tabel berikut.<br />
Tabel 2.7.<br />
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab. Sumbawa, Provinsi NTB Dan Nasional<br />
(2005-2009)<br />
Tahun Kab. Sumbawa Prov. NTB Nasional<br />
1 2 3 4<br />
2005 4,0% 4,1% 5,7%<br />
2006 4,7% 5,0% 5,5%<br />
2007 4,8% 5,7% 6,3%<br />
2008 4,5% 6,7% 6,1%<br />
2009 5,2% 8,1% 6,4%<br />
RERATA 4,7% 5,9% 6,0%<br />
Sumber : Diolah dari BPS Kab.Sbw dan BPS NTB 2010, RPJMN.<br />
Adapun laju pertumbuhan ekonomi sektoral <strong>Kabupaten</strong> Sumbawa disajikan pada Tabel 2.8.<br />
Laju pertumbuhan sektoral memperlihatkan bahwa 7 (tujuh) perekonomian tumbuh diatas rata-rata,<br />
yakni: (1) Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih (7,74%); (2) Perdagangan, Hotel dan Restoran<br />
(6,38%); (3) Pengangkutan dan Komunikasi (5,68%); (4) Bangunan (5,82%); (5) Industri<br />
Pengolahan (5,26%); (6) Pertambangan dan Penggalian (5,02%) dan (7) Keuangan, Persewaan dan<br />
Jasa Usaha (4,98%). Sedangkan 2 (dua) sektor lainnya masih berada dibawah rata-rata, yakni sektor<br />
pertanian (3,33%) dan sektor jasa-jasa lainnya (2,98%).<br />
Tabel 2.8.<br />
Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB ADHK Kab. Sumbawa (2001-2009)<br />
NO Sektoral 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
1 Pertanian 2,4 2,72 4,64 3,53 1,85 3,6 4,07 3,62 3,53 3,33<br />
2 Pertambangan dan Penggalian 4,91 4,35 4,53 5,02 5,25 5,01 4,65 3,82 7,6 5,02<br />
3 Industri Pengolahan 5,35 4,96 5,04 5,76 5,25 5,27 5,27 4,27 6,14 5,26<br />
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 9,76 8,6 2,6 7,89 7,86 7,38 7,65 8,8 9,08 7,74<br />
5 Bangunan 6,34 4,9 4,76 5,6 6,78 5,68 4,54 6,51 7,31 5,82<br />
6 Perdag, Hotel dan Restoran 5,83 5,81 6,19 6,63 6,07 6,19 6,31 6,47 7,92 6,38<br />
7 Pengangkutan dan Komunikasi 2,12 6,85 4,47 4,22 7,8 8,42 8,34 4,8 4,14 5,68<br />
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa<br />
Usaha<br />
3,2 5,16 5,24 4,99 4,99 5,02 5,33 4,13 6,76 4,98<br />
9 Jasa-Jasa Lainnya 0,74 3,03 1,96 3,45 3,98 3,24 3,14 3,08 4,22 2,98<br />
Kab. Sumbawa 3,36 3,94 4,6 4,49 4,03 4,68 4,79 4,55 5,21 4,41<br />
Sumber : Diolah dari BPS Sumbawa, 2005-2009<br />
II - 10