21.03.2013 Views

PEMIDANAAN, PIDANA, DAN TINDAKAN ELSAM 2005

PEMIDANAAN, PIDANA, DAN TINDAKAN ELSAM 2005

PEMIDANAAN, PIDANA, DAN TINDAKAN ELSAM 2005

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Position Paper Advokasi RUU KUHP Seri #3<br />

Pemidanaan, Pidana dan Tindakan dalam Rancangan KUHP<br />

BAB III<br />

ANALISA ATAS KETENTUAN<br />

MENGENAI <strong>PEMI<strong>DAN</strong>AAN</strong>, <strong>PI<strong>DAN</strong>A</strong><br />

<strong>DAN</strong> <strong>TINDAKAN</strong> DALAM RKUHP<br />

3.1. Pemidanaan : Dari Teori Relatif Mengarah ke Integratif<br />

Menentukan batas pemidanaan dan bobot pemidanaan adalah masalah yang penting<br />

dalam pemidanaan karena akan menentukan pencapaian atas keadilan, baik kepada<br />

pelaku atau kepada korban kejahatan. Pemidanaan harus menghindarkan rasa injustice<br />

dengan mencapai apa yang dikenal dengan konsistensi dalam pendekatan terhadap<br />

pemidanaan (consistency of approach to sentencing). Dari kondisi ini pemidanaan harus<br />

menegaskan tentang menentukan batas pemidanaan (the limit of sentencing) dan bobot<br />

pemidanaan (the level of sentencing).<br />

Ketentuan mengenai pemidanaan dalam RKUHP ini mengatur tentang bagaimana<br />

pengadilan akan menentukan atau menjatuhkan pidana kepada pelaku yang didasarkan<br />

pada pertimbangan berbagai faktor untuk mencapai pemidanaan yang dianggap patut<br />

(proper). Faktor-faktor dalam pemidanaan sebagaimana diatur dalam Bagian Kesatu<br />

adalah berkaitan dengan tujuan pemidanaan, pedoman pemidanaan dan ketentuan lain<br />

mengenai bagaimana pemidanaan akan diberlakukan kepada pelaku.<br />

Tujuan pemidanaan dalam RKHUP dalam Pasal 54 yang menyatakan bahwa pemidanaan<br />

bertujuan :<br />

a. Mencegah dilakukannya tindak pidana dengan menegakkan norma hukum demi<br />

pengayoman masyarakat;<br />

b. Memasyarakatkan terpidana dengan mengadakan pembinaan sehingga menjadi<br />

orang yang baik dan berguna;<br />

c. Menyelesaikan konflik yang ditimbulkan oleh tindak pidana, memulihkan<br />

keseimbangan, dan mendatangkan rasa damai dalam masyarakat; dan<br />

d. Membebaskan rasa bersalah pada terpidana.<br />

Dalam Pasal 54 ayat (2) juga dinyatakan bahwa pemidanaan tidak dimaksudkan untuk<br />

menderitakan dan merendahkan martabat manusia.<br />

Perumusaan empat tujuan pemidanaan dalam RKUHP tersimpul pandangan mengenai<br />

perlindungan masyarakat (social defence), pandangan rehabilitasi dan resosialisasi<br />

terpidana. Pandangan ini dipertegas lagi dengan mencantumkan tentang pemidanaan<br />

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, <strong>ELSAM</strong> 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!