201303-21Short-Catalog
201303-21Short-Catalog
201303-21Short-Catalog
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
08<br />
JURI - KOMPETISI FIKSI NARATIF PENDEK<br />
IFA ISFANSYAH<br />
Mengawali karirnya di lm pendek, Ifa Isfansyah memulai<br />
debutnya sebagai sutradara lm panjang di Garuda di<br />
Dadaku (2009) sebelum meraih gelar Sutradara Terbaik di<br />
Festival Film Indonesia melalui Sang Penari (2011).<br />
Ifa menjadi salah satu sineas Asia yang terpilih untuk<br />
mengikuti Asian Film Academy di Pusan International<br />
Film Festival 2006 dan berhasil memenangkan<br />
scholarship award di Fakultas Film dan Video Dongseo<br />
University/Im Kwon Taek Film School, Korea.<br />
LOLA AMARIA<br />
Berawal dari pemilihan model sampul sebuah majalah<br />
dan seni peran, Lola Amaria merambah ke balik layar<br />
sinema sebagai produser dan sutradara lm pendek dan<br />
dokumenter. Sinematogra nya meliputi Murudeka<br />
17805, Beth, Ca Bau Kan, Novel Tanpa Huruf ‘R’, Betina<br />
dan Minggu Pagi di Victoria Park. Terakhir ia bertindak<br />
sebagai produser dalam omnibus lm pendek Sanubari<br />
Jakarta (2012) serta produser dan aktis utama dalam<br />
Kisah 3 Titik (2013).<br />
HANUNG BRAMANTYO<br />
Tidak banyak yang tahu bahwa Hanung Bramantyo<br />
membuat banyak lm pendek di awal karirnya. Hanung<br />
memang dikenal sebagai sutradara lm panjang dengan<br />
beragam jenis lm (genre), mulai dari horror sampai<br />
komedi, dan kebanyakan laris di pasaran. Film religi<br />
Ayat-Ayat Cinta (2008) yang disutradarainya merupakan<br />
lm drama religi terlaris sepanjang masa. Karya lainnya<br />
yang tak kalah mengagumkan antara lain Sang Pencerah,<br />
(2009), Tanda Tanya (?) (2011), Tendangan Dari Langit<br />
(2011), Perahu Kertas 1 & 2 (2012), Cinta Tapi Beda (2012).