201303-21Short-Catalog
201303-21Short-Catalog
201303-21Short-Catalog
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
DAFTAR ISI<br />
14 kompetisi film fiksi pendek<br />
19 kompetisi film dokumenter pendek<br />
24 kompetisi film animasi pendek<br />
29 out of competition<br />
34 international short: RIFF on tour<br />
37 international short: variety<br />
46 workshop<br />
47 jadwal festival<br />
48 cara menonton<br />
Buku program ini benar saat dicetak. Perubahan pada<br />
program, jadwal, dan lain-lain akan diumumkan melalui<br />
website www.21shortlm.com dan akun twitter @21shortlm.<br />
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia XXI Short<br />
Film Festival melalui info@21shortlm.com.<br />
03
04<br />
PARTNERS<br />
SUPPORTED BY :<br />
MEDIA PARTNERS
Selamat datang di XXI Short Film Festival 2013.<br />
KATA SAMBUTAN<br />
Untuk pertama kalinya, Cinema 21 mengadakan perhelatan festival lm pendek tingkat nasional dalam<br />
XXI Short Film Festival. Festival tahunan ini bertujuan mencari potensi muda yang ingin bereksplorasi<br />
kreativitas lewat lm pendek. Selain festival lm juga terdapat workshop hasil kerjasama dengan<br />
sutradara terkemuka Indonesia, untuk memberi pembinaan dan pelatihan kepada mereka yang<br />
berminat mengetahui lebih jauh tentang proses lm making.<br />
Setelah melewati tahap seleksi awal di mana kami menerima 730 pendaftaran lm pendek dari seluruh<br />
Indonesia dan beberapa negara di dunia. Sebuah angka yang fantastis yang menunjukan animo luar<br />
biasa generasi muda dalam lm making. Panitia telah memilih 29 nalis lm pendek dalam tiga kategori<br />
kompetisi, yaitu Film Pendek Fiksi Naratif, Film Pendek Animasi dan Film Pendek Dokumenter.<br />
Selain ketiga kompetisi yang disebut diatas, selama 4 hari pada tanggal 21-24 Maret, pecinta lm dapat<br />
menikmati pilihan lm-lm pendek internasional, lm-lm terpilih dari dua sutradara muda berbakat,<br />
BW Purbanegara dan Ifa Isfansyah, serta workshop seputar pembuatan lm pendek.<br />
Kami berharap festival lm pendek ini akan mampu membina bakat-bakat baru dalam perlman<br />
Indonesia nantinya.<br />
Selamat menikmati XXI Short Film Festival.<br />
Catherine Keng<br />
Festival Director<br />
Adelva<br />
anaknonton.com<br />
Andalas Sinematogra Padang<br />
Aram Siu Wai Collier<br />
(Toronto Reel Asian International Film Festival)<br />
Ardan<br />
Cinemags<br />
Detikhot<br />
Festival Film Solo<br />
Forum Filmmaker Pelajar Bandung<br />
Geronimo<br />
Global Radio<br />
Fabrizio Ferrari (Rome Independent Film Festival)<br />
In- Docs<br />
Ins Surabaya<br />
Jakarta International Film Festival (JIFFest)<br />
Jogja-NETPAC Asian Film Festival<br />
Kafe Ujung Palu<br />
kapanlagi.com<br />
Komunitas Sarueh Padang Panjang<br />
UCAPAN TERIMA KASIH<br />
Konden<br />
Lalu Roisamri<br />
Lensa Mata Malang<br />
Liga Film Mahasiswa ITB Bandung<br />
Liga Film Mahasiswa Unhas Makassar<br />
Music City FM<br />
muvila.com<br />
Prambors<br />
Pyramid<br />
Radio B Bandung<br />
Radio EBS<br />
Radio Kalimaya Bhaskara<br />
Rumah Ide Makassar<br />
Salto Film Company<br />
Solo Radio<br />
Stockholm International Film Festival<br />
Tata Tours<br />
Total Film Indonesia<br />
Voice+<br />
Zakiah<br />
05
06<br />
TENTANG CINEMA 21<br />
Cinema 21, merupakan jaringan bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya<br />
di industri hiburan sejak tahun 1987. Lebih dari 25 tahun, Cinema 21 berkomitmen untuk<br />
senantiasa memberikan pengalaman dan kenikmatan menonton terbaik untuk<br />
masyarakat Indonesia. Tahun ini Cinema 21 memiliki total 633 layar tersebar di 131<br />
lokasi di seluruh Indonesia.<br />
Cinema 21 terus mengikuti perkembangan teknologi dengan melengkapi fasilitasfasilitasnya<br />
seperti 2D dan 3D. Sampai Maret 2013, Cinema 21 memiliki total 629 layar<br />
tersebar di 130 lokasi di seluruh Indonesia.<br />
Informasi lengkap klik www.21cineplex.com<br />
PANITIA XXI SHORT FILM FESTIVAL 2013<br />
Festival Advisor: Harris Lasmana<br />
Shanty Harmayn<br />
Eric Sasono<br />
Festival Director: Catherine Keng<br />
Programming Director: Nauval Yazid<br />
Programming Team: Damar Ardi<br />
Meninaputri Wismurti<br />
Varadila<br />
Program Assistant: Andhika Annas Satria<br />
Operational Manager: Hariyani<br />
Operational Coordinator: Siti Anisah<br />
Publicist: Ade Kusumaningrum<br />
Michael Ratnadwijanti<br />
Technical Coordinator: Ranggi Arohmansani<br />
Technical Assistant: Satria Adiyasa Anggapradja<br />
Hospitality Coordinator: Tatu Hutami<br />
Membership Coordinator: Karina Dian Anjani<br />
Administration Manager: Lenny Sumitra<br />
Social Media Ocer: Satya Mahardika<br />
Community & Fringe<br />
Event Coordinator: Devi Yulia<br />
Web Administrator: Omar Azis<br />
Graphic Designer: Jessica Susanto<br />
Dayu Indrayani
TENTANG XXI SHORT FILM FESTIVAL<br />
XXI Short Film Festival merupakan ajang festival lm pendek tingkat nasional yang pertama<br />
kali digelar oleh Cinema 21. Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema 21<br />
yang berbasis komunitas di seluruh Indonesia.<br />
Acara XXI Short Film Festival edisi pertama ini diselenggarakan pada 21-24 Maret 2013 di<br />
Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta.<br />
Festival ini akan dibagi dalam dua jenis pemutaran, yaitu program non-kompetisi dan<br />
kompetisi.<br />
Untuk program non-kompetisi, XXI Short Film Festival akan menghadirkan beberapa lm<br />
pendek internasional terpilih, serta progam “Focus On Directors”, yaitu retrospektif khusus<br />
ditayangkan secara khusus dalam festival ini, berikut diskusi khusus bersama mereka.<br />
Sedangkan untuk program kompetisi, panitia XXI Short Film Festival mengundang generasi<br />
sia, yaitu:<br />
1. Film Pendek Fiksi Naratif<br />
2. Film Pendek Animasi<br />
3. Film Pendek Dokumenter<br />
a. Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik<br />
b. Film Pendek Animasi Terbaik<br />
c. Film Pendek Dokumenter Terbaik<br />
d. Film Pendek Fiksi Naratif Pilihan Media (Media Choice Award)<br />
e. Film Pendek Animasi Pilihan Media (Media Choice Award)<br />
f. Film Pendek Dokumenter Pilihan Media (Media Choice Award)<br />
g. Film Pendek Pilihan Versi IFDC (Indonesia’s Film Directors Club)<br />
h. Film Pendek Favorit Pilihan Penonton<br />
XXI Short Film Festival 2013 di layar bioskop Cinema 21 seusai festival.<br />
-<br />
-<br />
-<br />
07
08<br />
JURI - KOMPETISI FIKSI NARATIF PENDEK<br />
IFA ISFANSYAH<br />
Mengawali karirnya di lm pendek, Ifa Isfansyah memulai<br />
debutnya sebagai sutradara lm panjang di Garuda di<br />
Dadaku (2009) sebelum meraih gelar Sutradara Terbaik di<br />
Festival Film Indonesia melalui Sang Penari (2011).<br />
Ifa menjadi salah satu sineas Asia yang terpilih untuk<br />
mengikuti Asian Film Academy di Pusan International<br />
Film Festival 2006 dan berhasil memenangkan<br />
scholarship award di Fakultas Film dan Video Dongseo<br />
University/Im Kwon Taek Film School, Korea.<br />
LOLA AMARIA<br />
Berawal dari pemilihan model sampul sebuah majalah<br />
dan seni peran, Lola Amaria merambah ke balik layar<br />
sinema sebagai produser dan sutradara lm pendek dan<br />
dokumenter. Sinematogra nya meliputi Murudeka<br />
17805, Beth, Ca Bau Kan, Novel Tanpa Huruf ‘R’, Betina<br />
dan Minggu Pagi di Victoria Park. Terakhir ia bertindak<br />
sebagai produser dalam omnibus lm pendek Sanubari<br />
Jakarta (2012) serta produser dan aktis utama dalam<br />
Kisah 3 Titik (2013).<br />
HANUNG BRAMANTYO<br />
Tidak banyak yang tahu bahwa Hanung Bramantyo<br />
membuat banyak lm pendek di awal karirnya. Hanung<br />
memang dikenal sebagai sutradara lm panjang dengan<br />
beragam jenis lm (genre), mulai dari horror sampai<br />
komedi, dan kebanyakan laris di pasaran. Film religi<br />
Ayat-Ayat Cinta (2008) yang disutradarainya merupakan<br />
lm drama religi terlaris sepanjang masa. Karya lainnya<br />
yang tak kalah mengagumkan antara lain Sang Pencerah,<br />
(2009), Tanda Tanya (?) (2011), Tendangan Dari Langit<br />
(2011), Perahu Kertas 1 & 2 (2012), Cinta Tapi Beda (2012).
JURI - KOMPETISI ANIMASI PENDEK<br />
CHANDRA ENDROPUTRO<br />
Chandra Endroputro berkecimpung di dunia 3D sejak<br />
tahun 1992. Ia adalah sutradara yang sangat mencintai<br />
dunia anak-anak dan ksi ilmiah. Namun pada lm Janus<br />
Prajurit Terakhir (2000) ia membuat dalam segi yang<br />
berbeda yaitu animasi 3D, boleh dibilang menjadi lm<br />
animasi 3D pertama di Indonesia. Chandra sempat<br />
terlibat dalam serial TV “Jalan Sesama” dan juga<br />
membuat smart comedy berjudul “Kejar Jakarta”.<br />
WAHYU ADITYA<br />
Wahyu Aditya atau juga dipanggil Waditya adalah pendiri<br />
sekolah animasi HelloMotion Academy. Penggagas<br />
festival pop culture HelloFest ini merupakan juara<br />
pertama International Young Creative Entrepreneur<br />
(IYCE) tingkat dunia di tahun 2007. Selain itu beberapa<br />
kali mendapatkan program fellowship tentang animasi<br />
dan lm pendek di Jepang, Inggris hingga Jerman.<br />
HIKMAT DARMAWAN<br />
Selain sebagai pengamat lm dan kritikus, Hikmat juga<br />
dikenal sebagai seorang pengamat komik dan budaya pop<br />
lainnya. Hikmat mendapat Asian Public Intellectual (API)<br />
fellowship periode 2010-2011 untuk melakukan penelitian<br />
di 3 negara: Jepang, Thailand dan Indonesia. Topik yang<br />
ditelitinya adalah identitas nasional pada gambar komik di<br />
ketiga negara tersebut. Selagi dalam perjalanan, Hikmat<br />
berkesempatan melahirkan banyak tulisan yang akan<br />
segera diterbitkannya dalam bentuk buku, termasuk<br />
pengamatannya mengenai lm Indonesia.<br />
09
10<br />
JURI - KOMPETISI DOKUMENTER PENDEK<br />
LULU RATNA<br />
Lulu Ratna bekerja sebagai pekerja lepas event organizer<br />
khusus acara lm sejak 1999, terakhir bekerja sebagai<br />
Direktur Festival "Europe On Screen" (2007-2011). Penggiat<br />
lm pendek Indonesia sejak tahun 2003 melalui organisasi<br />
Boemboe.org dan menjadi programmer tamu khusus lm<br />
pendek Indonesia di beberapa festival lm. Pengalaman<br />
sebagai anggota juri: Festival Film Pendek Internasional<br />
Hamburg 2003, Amnesty International-DOEN Award di<br />
Rotterdam 2005, FFI kategori Film Pendek 2005-2006,<br />
Tampere 2007, Youth New Wave Film Festival Sri Lanka 2008,<br />
Festival Film Dokumenter Yogyakarta 2009-2010 serta<br />
berbagai kompetisi lm pendek tingkat kampus. Kini<br />
bekerja sebagai Project Assistant di DocNet Southeast Asia<br />
bersama Goethe-Institut Indonesien, salah satu<br />
programnya Festival Film Dokumenter "ChopShots" (2012).<br />
VIVIAN IDRIS<br />
Debutnya di dunia lm dimulai sebagai Publicity and<br />
Promotion Manager JIFFest (Jakarta International Film<br />
Festival) pada tahun 2001-2003. Pada tahun 2006, Vivian<br />
dan Nia Dinata mendirikan sebuah yayasan, Kalyana Shira<br />
Foundation. Melalui lembaga tersebut ia mulai berkarya,<br />
menjadi produser lm-lm dokumenter seperti Pertaruhan,<br />
Working Girls, Guru Rimba, dimanapun Jadi Sekolah, dan<br />
Batik, Our Love Story. Ia juga pernah menjadi juri kompetisi<br />
lm pendek Dokumenter Festival Film Indonesia 2011.<br />
M. ABDUH AZIZ<br />
M. Abduh Aziz yang berlatar belakang Ilmu Sejarah, malah<br />
lebih banyak aktif sebagai praktisi lm. Sebagai manajer<br />
produksi, produser dan penulis naskah di beberapa lm<br />
cerita dan dokumenter seperti Impian Kemarau (2004),<br />
Pertaruhan (2008), Working Girls (2009), Tjidurian 19 (2009),<br />
Atas Nama… (2010), K vs K (Kita Versus Korupsi) (2011).<br />
Sempat menjabat Direktur Program, Dewan Kesenian<br />
Jakarta , 2006-2009 dan Sekretaris Dewan Kesenian Jakarta<br />
2009-2012. Terakhir tercatat sebagai Ketua Pelaksana<br />
Festival Film Indonesia 2011 dan Ketua Pengurus Koalisi<br />
Seni Indonesia (2011-2014).
JURI - PENGHARGAAN KHUSUS MEDIA<br />
YAN WIDJAYA<br />
Sepanjang tiga dekade lebih, Yan Widjaya dikenal<br />
sebagai wartawan lm. Pernah menjabat redaksi di<br />
media-media antara lain: Ria Film, Info, Varia Remaja,<br />
Kriminalitas dan Pencegahan, Romansa, Senang, Majalah<br />
Film, sampai ke Cinemags, dan menjadi pemimpin<br />
redaksi situs disctarra.com. Yan juga membuat skenario<br />
untuk lm, ftv, sinetron, serta skrip infotainment<br />
Cinema-cinema yang ditayangkan RCTI setiap Sabtu<br />
petang, selama 15 tahun, meliputi 500 episode.<br />
ADRIAN JONATHAN PASARIBU<br />
Adrian Jonathan Pasaribu merupakan salah satu leading<br />
lm critic generasi baru di Indonesia saat ini. Menjadi<br />
jurnalis lmindonesia.or.id, pengurus harian Cinema<br />
Poetica, dan programmker Kinoki dari tahun 2007<br />
sampai 2010. Adrian baru saja terpilih menjadi peserta<br />
Berlinale Talent Campus, Berlin International Film<br />
Festival, di bidang penulisan kritik lm, bulan Februari<br />
2013.<br />
LEILA S. CHUDORI<br />
Saat ini Leila S. Chudori telah menjabat sebagai Redaktur<br />
senior majalah Tempo, dari kecil suka menulis dan<br />
sampai saat ini masih aktif membuat cerpen dan novel.<br />
Salah satu cerpennya "Malam Terakhir" telah diterjemah-<br />
kan ke dalam bahasa Jerman "Die Letzie Nacht<br />
(Horlemman Verlag).<br />
-<br />
11
12<br />
JURI - PENGHARGAAN KHUSUS MEDIA<br />
TIMOTHY MARBUN<br />
Saat ini Timothy Marbun menjabat sebagai News<br />
Producer and Anchor di Kompas TV setelah sebelumnya<br />
pernah menjadi penyiar di Metro TV dan juga pernah<br />
menjadi co-writer lm Catatan Harian Si Boy.<br />
TEGUH PRIYO SADONO<br />
Menyelesaikan pendidikan pasca sarjana bidang Studi<br />
Media di Universitas Airlangga, Surabaya, tahun 2010,<br />
saat ini Teguh Priyo Sadono menjabat sebagai Ketua<br />
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas<br />
Bunda Mulia.<br />
TEGUH IMAM SURYADI<br />
TEGUH IMAM SURYADI, lahir di Jakarta 4 Maret 1969.<br />
Pernah bekerja untuk Majalah Behind The Scene (2007),<br />
Prelaksana Program Apresiasi Festival Film Indonesia<br />
(2005) di TVRI, Harian Terbit (sejak 1991-sekarang).<br />
Pemilik Tabloid Kabar Film (sejak 2009), Pemimpin<br />
Redaksi Majalah Action (2010). Sebagai Ketua Tim Juri<br />
Verikasi Festival Film Jakarta (2006), Humas Festival<br />
Film Indonesia 2004-2006), Ketua Bidang Humas dan<br />
Publikasi FFI 2008, Juri Festival Film Dokumenter<br />
Wakatobi 2012.
JURI - INDONESIAN FILM DIRECTORS CLUB<br />
IFDC (Indonesian Film Directors Club) adalah perkumpulan sutradara-sutradara<br />
muda Indonesia dimana mereka mempunyai misi untuk menggerakkan<br />
kesadaran penikmat lm tanah air akan lm-lm lokal berkualitas. Semangat<br />
merekalah yang akan menjadi nafas bagi perkembangan industri perlman kita.<br />
XXI Short Film Festival 2013 bekerjasama dengan IFDC menggelar sejumlah<br />
workshop yang difokuskan pada pembuatan lm pendek oleh generasi muda<br />
Indonesia, terutama buat mereka yang belum pernah membuat lm pendek dan<br />
berminat untuk membuat lm pendek di Indonesia.<br />
IFDC secara khusus memberikan 1 (satu) penghargaan Film Pendek Terpilih versi<br />
IFDC sebagai stimulan terhadap nalis untuk terus berkarya dalam pembuatan<br />
lm di Indonesia.<br />
Anggota IFDC antara lain:<br />
- Joko Anwar<br />
- Lance Mengong<br />
- Robert Ronny<br />
- Robby Ertanto<br />
- Ardy Octaviand<br />
- Lasja Fauzia Susatyo<br />
- Salman Aristo<br />
- Richard Oh<br />
- Paul Agusta<br />
- Lola Amaria<br />
- Lucky Kuswandi<br />
- Robin Moran<br />
- Timo Tjahjanto<br />
- Kimo Stamboel<br />
- Ifa Isfansyah<br />
- Teddy Soeriatmadja<br />
- Putrama Tuta<br />
- Yadi Sugandi<br />
- Edwin Blindpig<br />
- NIa Dinata<br />
- Aandi Abdul Rachman<br />
- Rayya Makarim<br />
- Ody C. Harahap<br />
- Riri Riza<br />
- Viva Westi<br />
- Upi<br />
- Hel Kardit<br />
- Kamila Andini<br />
- Chandra Endroputro<br />
- Monty Tiwa<br />
IFDC<br />
13
14<br />
KOMPETISI FILM FIKSI NARATIF PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Dalam sebuah perlombaan lari, menaiki “boncengan” adalah perbuatan<br />
curang. Namun karena peserta lari ini adalah anak-anak di sebuah<br />
sekolah dasar yang sangat menginginkan hadiah utamanya, maka<br />
mereka melihat “boncengan” sebagai satu-satunya jalan keluar.<br />
Give a “lift” is a cheating in a race. However, the kids really want the prize,<br />
and then “lift” became a way out.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Suatu hari, Ardi ingin bermain di luar rumah. Namun karena hujan<br />
deras, ia mengeluarkan wayang dari kotak mainannya dan memutuskan<br />
untuk bermain dengan wayangnya di dalam rumah. Di sinilah terjadi<br />
petulangan epik Ramayana di rumah Ardi.<br />
Ardi wants to play outside. The heavy rain that day prevents him from<br />
going out, and he decides to play with his shadow puppets. Here comes the<br />
epic story of Ramayana as happens in Ardi’s house.<br />
BONCENGAN<br />
Durasi : 17 min.<br />
Sutradara : Senoaji Julius<br />
(Jogjakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Senoaji Julius lahir pada tahun 1977.<br />
Ia tergabung dalam Fourcolor Films<br />
pada tahun 2002 dan menjadi asisten<br />
sutradara dalam 4 lm pendek.<br />
Boncengan adalah debut perdana<br />
nya sebagai sutradara.<br />
Contact:<br />
suratsahabat@yayasansahabatgloria<br />
.org<br />
DALANG KECIL<br />
Durasi : 8 min.<br />
Sutradara : Christopher Hanno<br />
(Vancouver)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Christopher Hanno adalah sarjana<br />
komputer sains di Kanada yang<br />
mempunyai hobi untuk membuat<br />
cerita dan lm. Setelah selesai dari<br />
studinya, ia membuat lm berjudul<br />
Nagasari yang merupakan kolaborasi<br />
dari anak pemuda Indonesia di<br />
Vancouver, Kanada.<br />
Contact:<br />
info.omnita@gmail.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM FIKSI NARATIF PENDEK<br />
DINO<br />
Berlatar akhir tahun 90an, seorang penjual ensiklopedi, Linda (Cut<br />
Mini), harus belajar beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi<br />
baru seperti internet dan computer. Kalau tidak, ia akan menjalani<br />
takdir yang sama dengan para dinosaurus yang sudah punah sejak<br />
jutaan tahun lalu.<br />
Set in the end of 90s, an encyclopedia saleswoman Linda is forced to adapt<br />
and learn the latest technology. Otherwise, she will end up like dinosaurs<br />
that have been extinct since millions years ago.<br />
SIPNOSIS / SYPNOSIS<br />
HOW TO MAKE A PERFECT XMAS EVE<br />
Gella Kuncoro membuat sebuah video tutorial mengenai bagaimana<br />
membuat malam natal yang sempurna. Seiring dengan pembuatan<br />
video, masa kecil Gella pun ikut terungkap saat dia merayakan Natal<br />
bersama keluarganya. Masa kecil yang menuntunnya membuat video<br />
ini.<br />
Gella Kuncoro makes a tutorial video on how to make a perfect Christmas<br />
eve. As the video progresses, Gella’s childhood memory starts to unravel. It<br />
was the time when she celebrated Christmas with her family, an event that<br />
leads to her determination to make the video.<br />
Durasi : 15 min.<br />
Sutradara : Edward Gunawan<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Edward Gunawan mengawali debut<br />
penyutradaraannya dengan lm<br />
pendek Laundromat setelah<br />
mengikuti fellowship project Involve<br />
in Film Independent di Los Angeles.<br />
Selanjutnya ia menyutradarai<br />
Payung Merah yang dipilih oleh<br />
ketua juri peraih Academy Awards,<br />
Oliver Stone, sebagai pemenang Best<br />
Asian Short Film di Screen Singapore<br />
2011. Dino adalah lm pendek<br />
Edward yang kelima.<br />
Contact:<br />
hello@addwordproductions.com<br />
Durasi : 11 min.<br />
Sutradara : Monica Vanesa Tedja<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Mahasiswi jurusan Digital<br />
Cinematography di Universitas<br />
Multimedia Nusantara (UMN) ini<br />
memulai rasa keingintahuannya<br />
terhadap lmmaking dengan<br />
mengikuti workshop dokumenter<br />
yang diadakan The Body Shop tahun<br />
2008. Ia pernah mendapat<br />
penghargaan di ULCIFEST, sebuah<br />
festival lm yang diselenggarakan di<br />
UMN.<br />
Contact:<br />
monictedja@gmail.com<br />
15
16<br />
KOMPETISI FILM FIKSI NARATIF PENDEK<br />
JUMPRIT SINGIT<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Seorang bocah kehilangan teman-teman bermain petak umpet karena<br />
mereka beralih bermain playstation. Si anak bertemu dengan seorang<br />
maling jemuran yang bersembunyi. Tingkah si maling pun<br />
mengingatkan si anak akan permainan petak umpet.<br />
A boy parts from his hide-and-seek friends because they prefer to play with<br />
PlayStation instead. The boy meets a thief in hiding. The thief reminds the<br />
boy of his favorite game: hide and seek.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Seorang ayah yang mengajak anak laki-lakinya ke restoran Jepang<br />
untuk pertama kalinya mendapatkan sebuah pengalaman yang<br />
mengejutkan.<br />
A dad brings his son to a Japanese restaurant for the rst time to<br />
experience a surprise.<br />
Durasi : 9 min.<br />
Sutradara : Mahesa Desaga<br />
(Malang)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Mahesa Desaga memulai<br />
menyutradarai sebuah lm pendek<br />
ksi pada tahun 2008 ketika<br />
bergabung di komunitas lm di<br />
kampus Universitas Brawijaya,<br />
Malang. Sampai saat ini, ia sudah<br />
menyutradarai 6 lm pendek.<br />
Contact:<br />
arfanadhiperdana@gmail.com<br />
MAKAN DI LUAR<br />
Durasi : 3 min.<br />
Sutradara : Acid Augustine<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Acid Augustine adalah seorang<br />
sutradara dan penulis yang lahir di<br />
Jakarta 11 Agustus 1987. 'Makan di<br />
Luar' adalah lm pendek<br />
pertamanya. Ia adalah seorang<br />
Pegawai Negeri Sipil. Impiannya<br />
suatu saat nanti orang-orang akan<br />
menabung untuk menonton lmnya<br />
dan membeli bukunya.<br />
Contact:<br />
djakencid@gmail.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM FIKSI NARATIF PENDEK<br />
Putus asa setelah dicampakkan begitu saja oleh sang kekasih, seorang<br />
wanita memilih jalan pintas. Saat cinta, benci, sakit hati dan kesepian<br />
menjadi satu, hal tersebut dapat mematikan.<br />
A man ditches his girl, leaving the girl in despair. When love, hate, broken<br />
heart and loneliness all roll into one, a deadly act is about to happen.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Seorang anak tidak bisa membayar uang sekolah karena uangnya<br />
dicuri. Kepala sekolah yang tidak mau tahu, menagih uang itu. Namun<br />
di balik itu, ada permasalahan lain tentang uang yang akan<br />
menghampiri kepala sekolah itu.<br />
A boy cannot pay his school fee as a group of men steal the money. The<br />
headmaster insists the boy to pay, regardless the incident. However, soon<br />
the fate of the boy will fall to the headmaster as well.<br />
MERINDU MANTAN<br />
Durasi : 11 min.<br />
Sutradara : Andri Cung<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Andri Cung mulai terjun di dunia lm<br />
sebagai asisten sutradara untuk<br />
televisi sebelum beralih<br />
menyutradarai beberapa iklan dan<br />
video klip. Setelah menyutradarai<br />
Payung Merah yang dipilih oleh<br />
peraih Academy-Award Oliver Stone<br />
sebagai “Best Asian Short Film” di<br />
Screen Singapore 2011, Andri<br />
menyutradarai dua lm pendek lagi,<br />
Merindu Mantan dan Buang.<br />
Contact:<br />
hello@addwordproductions.com<br />
PALAK<br />
Durasi : 10 min.<br />
Sutradara : Jaka Wiradinata<br />
(Surabaya)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Jaka Wiradinata adalah seorang<br />
lulusan FISIP Unair Jurusan Ilmu<br />
Politik yang selama kuliah aktif di<br />
UKM Sinematogra Unair dan sudah<br />
menyukai lm sejak SMA.<br />
Contact:<br />
moth.htumi@gmail.com<br />
17
18<br />
KOMPETISI FILM FIKSI NARATIF PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Pada suatu malam, di sebuah gedung parkir mal yang mulai sepi,<br />
sepasang laki-laki dan perempuan lupa dimana mereka memarkir mobil<br />
mereka. Sang laki-laki meninggalkan sang perempuan untuk mencari<br />
mobilnya. Tiba-tiba, seorang supir tua yang bosan datang menghampiri<br />
perempuan itu.<br />
One night, in a quiet parking lot, a man and a woman forget where they<br />
looking old man approaches the woman.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Tji dan Ing adalah sepasang suami istri lansia keturunan Tionghoa.<br />
Mereka hanya tinggal berdua dengan harmonisnya walaupun sesekali<br />
saling tak peduli. Suatu ketika, mereka “bermain” dengan kematian.<br />
Tji and Ing are old Chinese couple who live alone, yet content with each<br />
other, despite occasional bickering. One day, they toy around with the idea<br />
of death.<br />
PARKIR<br />
Durasi : 15 min.<br />
Sutradara : Jason Iskandar<br />
(Jogjakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Jason Iskandar lahir di Jakarta tahun<br />
1991. Mulai membuat lm pendek<br />
pada tahun 2007 dalam sebuah<br />
workshop dan kompetisi lm<br />
dokumenter. Sejak itu, ia terus<br />
memproduksi lm pendek, baik ksi<br />
maupun dokumenter, dan telah<br />
meraih beberapa penghargaan di<br />
beberapa festival lm pendek<br />
nasional dan internasional.<br />
Contact:<br />
info@studioantelope.com<br />
WAN-AN<br />
Durasi : 15 min.<br />
Sutradara : Yandy Laurens<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Yandy Laurens, kelahiran Makassar,<br />
masih berkuliah di IKJ dan aktif<br />
membuat lm pendek. Film pendek<br />
pertamanya Papahau meraih<br />
penghargaan di Universitas<br />
Atmajaya, Jakarta. Film terakhirnya,<br />
Wan-An, masuk nominasi di Silhoutte<br />
Film Festival Paris, Perancis, 2012.<br />
Contact:<br />
harnal_divon@yahoo.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM DOKUMENTER PENDEK<br />
Sebagai ibu dan wanita karir, Arit berkomitmen memberikan ASI<br />
eksklusif bagi bayinya. Namun produksi ASI-nya berkurang drastis<br />
karena kehamilan anak kedua. Dengan bantuan suami, Arit mencari<br />
donor ASI. Mampukah Arit sebagai wanita karir memberikan ASI<br />
eksklusif bayinya dengan donor ASI?<br />
As a mother and a working woman, Arit commits to breastfeeding her<br />
baby. But she cannot produce enough milk as she is pregnant the second<br />
time. She has to look for breastfeeding donor.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Turisman siap pulang dari penjara setelah 7 bulan memendam rindu<br />
dan harapan untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Namun<br />
apakah harapan Turisman juga berbalas dari istri dan anak-anaknya?<br />
Turisman pun siap menghadapi segala resikonya.<br />
Turisman could not be more excited to return home after spending 7<br />
months in prison. But what about his wife and kids? Do they share the<br />
same sentiment? Turisman is ready to face otherwise.<br />
DONOR ASI<br />
Durasi : 21 min.<br />
Sutradara : Ani Ema Susanti<br />
(Tangerang)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Ani Ema Susanti pernah menjadi TKW<br />
di Hongkong dan membuat lm<br />
dalam kompetisi Eagle Awards 2007.<br />
Setelah itu Ani membuat lm<br />
dokumenter seputar isu kesehatan,<br />
pendidikan, kewirausahaan. Film<br />
keduanya masuk Panorama<br />
Dokumenter Berlinale 2009 di Jerman<br />
dan lm ketiganya Donor Asi meraih<br />
penghargaan dokumenter terbaik FFI<br />
2011.<br />
Contact:<br />
aniema6882@yahoo.com<br />
HONEY, M HOME<br />
Durasi : 26 min.<br />
Sutradara : Dosy Omar (Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Lahir pada tahun 1977 dan besar di<br />
Jakarta. Setelah menyelesaikan<br />
pendidikan penyutradaraan lm di<br />
Institut Kesenian Jakarta tahun 2002,<br />
ia memfokuskan dirinya pada<br />
dokumenter.<br />
Contact:<br />
dosyomar@gmail.com<br />
19
20<br />
KOMPETISI FILM DOKUMENTER PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Pawang dari kesenian tari Lukah Gilo berusaha untuk mempertahankan<br />
kesenian ini di tengah derasnya arus modernisasi dan pesatnya<br />
perkembangan teknologi.<br />
A cultural acionado of Lukah Gilo traditional dance is determined to keep<br />
the art alive in spite of modernization and technology invasion.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Sebuah musik asli Kampung Tugu, yang keberadaan masih dipertahankan<br />
hingga kini oleh penerus asli Guido Quiko dan Andre I. Michiels. Namum<br />
pada perkembangannya, perbedaan ideologi yang timbul memicu konik<br />
intern diantara mereka. Satu cerita ketika kebudayaan dilihat dari dua<br />
sudut pandang yang berbeda.<br />
A traditional music of Kampung Tugu still survives today, thanks to two<br />
inheritors, Guido Quiko and Andre I. Michiels. However, their dierences create<br />
internal conicts that prompt us to see traditional music from dierent<br />
perspectives.<br />
L UKAH GILO<br />
Durasi : 22 min.<br />
Sutradara : Renold (Padang)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Renold yang lahir di Batusangkar,<br />
Sumatera Barat pernah bekerja di PT<br />
Radio Bahana FM Padangpanjang<br />
dan sekarang menjadi Mahasiswa di<br />
Institut Seni Indonesia<br />
Padangpanjang dengan jurusan<br />
Televisi dan Film.<br />
Contact:<br />
renoldhavefun@yahoo.com<br />
MUSICA DE TUGU<br />
Durasi : 15 min.<br />
Sutradara : Syaeful Anwar (Bekasi)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Syaeful Anwar lahir di Bekasi, 26<br />
Desember 1989. Sekarang<br />
mahasiswa di Bina Sarana<br />
Informatika. Sebelum membuat<br />
Musica de Tugu, Syaeful pernah<br />
memproduseri lm indie berjudul<br />
Rindu Baby.<br />
Contact:<br />
lolytapops@gmail.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM DOKUMENTER PENDEK<br />
Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, baru dikenal secara luas sebagai<br />
seorang politikus ketika menjadi calon wakil Jokowi memimpin Jakarta<br />
di Pilkada 2012. Tetapi, bagaimana perjuangan Ahok ketika sendirian<br />
mengkampanyekan dirinya di tengah-tengah warga Bangka-Belitung<br />
yang 80 persen muslim di tahun 2009?<br />
Basuki Tjahaja Purnama, or Ahok, began famous as a politician during<br />
Jakarta’s Gubernatorial Election in 2012 as a candidate of vice governor<br />
for Jokowi. But little is known about his self campaign for parliamentary<br />
seat in Muslim-majority Bangka-Belitung in 2009, until now.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
community in Jakarta, Indonesia, as told by those involved in the community.<br />
JADI JAGOAN ALA AHOK<br />
Durasi : 30 min.<br />
Sutradara : Amelia Hapsari &<br />
Alm. Chandra Tanzil<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Amelia Hapsari adalah pembuat<br />
dokumenter asal Semarang yang 15<br />
tahun mengembara di Amerika,<br />
Jerman, China dan Timor Leste. Alm.<br />
Chandra Tanzil memulai karir di<br />
dunia advertising lalu menetapkan<br />
dokumenter sebagai pilihan<br />
hidupnya sampai ia meninggal dunia<br />
di tahun 2011 ketika memberi materi<br />
kuliah tentang dokumenter.<br />
Contact:<br />
cahapsari@gmail.com<br />
JAKARTARCK<br />
Durasi : 30 min.<br />
Sutradara : Ari Rusyadi (Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Lahir di Garut, lulusan Institut<br />
Kesenian Jakarta (Penyutradaraan<br />
Dokumenter) ini sejak tahun 2006<br />
menjadi asisten sutradara beberapa<br />
lm layar lebar dan TVC,<br />
mengerjakan dokumenter, video<br />
behind the scene layar lebar, video<br />
clip, serta mendokumentasikan<br />
beberapa konser musik musisi dalam<br />
maupun luar negeri.<br />
Contact:<br />
arirusyadi@gmail.com<br />
21
22<br />
KOMPETISI FILM DOKUMENTER PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Alay adalah contoh dari permasalahan pergaulan sehari-hari yang kecil<br />
namun efeknya bisa sangat besar. Alay tiba-tiba muncul dan membuat<br />
sebuah batasan, seperti: Anak yang alay dilarang kumpul sama yang<br />
bukan Alay, dan sebagainya. Film ini berisi macam-macam pendapat<br />
Aalay dari berbagai kalangan.<br />
their unique views about “alay” or being “alay”, some of them not realizing<br />
that they are one! What is “alay”? You have to see it for yourself!<br />
SIPNOSIS / SYPNOSIS<br />
SALAH GAUL<br />
SEBONGKAH ASA DI SAMBIRATA<br />
Kerajinan gerabah yang telah menjadi identitas Grunbul Sambirata,<br />
Desa Wanogara Kulon, Kecamatan Rembang, Purbalingga sejak dahulu<br />
kini terancam hilang. Generasi muda lebih memilih ke Jakarta -<br />
dibandingkan meneruskan tradisi leluhur mereka.<br />
The traditional pottery barn craft making in Grunbul Sambirata,<br />
Wanogara Village in Rembang Regency, Purbalingga, slowly diminishes, as<br />
the village’s youngsters choose to move to Jakarta instead of inheriting the<br />
craftsmanship.<br />
Durasi : 18 min.<br />
Sutradara : Abdul Razzaq &<br />
Sahree Ramadhan<br />
(Surabaya)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Abdul Razzaq mulai mempelajari<br />
videogra sejak SMP secara otodidak.<br />
Makin serius menekuni dunia ini<br />
ketika SMA sering diminta<br />
mendokumentasikan kegiatan<br />
sekolah bersama teman-temannya<br />
yang saat ini tergabung dalam Last<br />
Record Production. Sahree<br />
Ramadhan aktif dalam Organisasi<br />
Siswa di SMA dan sering diberi tugas<br />
sebagai juru rekam alias publikasi<br />
dan dokumentasi. Jejaka berumur 20<br />
tahun ini terhitung baru di dunia<br />
perlman dan sudah memproduksi 2<br />
lm.<br />
Contact:<br />
last.record@yahoo.com<br />
Durasi : 14 min.<br />
Sutradara : Heri Afandi<br />
(Purbalingga)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Sutradara bernama lengkap Heri<br />
Afandi ini lahir di Purbalingga, 18<br />
tahun yang lalu. Saat ini masih<br />
menempuh pendidikan di bangku<br />
kelas XII SMA Negeri 1 Kutasari.<br />
Contact:<br />
clc_purbalingga@yahoo.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM DOKUMENTER PENDEK<br />
Ungku Saliah adalah seorang yang taat beragama semasa hidupnya.<br />
Setelah meninggal, foto Ungku Saliah banyak dipajang di toko-toko<br />
maupun rumah makan, karena dipercaya membawa berkah dan<br />
menolak bahaya.<br />
died, his picture can be found displayed on many stores and restaurants,<br />
because it was believed it could bring good fortune and repel bad luck.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Seorang lmmaker yang berprofresi sebagai guru SD honorer<br />
memutuskan untuk menjadi TKI di Amerika demi mengejar cita-cita<br />
untuk melanjutkan S-2 videogra. Di sana dia menjadi saksi kehidupan<br />
hedonistic yang menjangkiti TKI. Di sela-sela profesinya sebagai koki,<br />
dia mengabadikan 5 tahun perjalanan hidupnya.<br />
A part-time elementary school teacher chooses to be a migrant worker in<br />
the USA to enable him studying photography in graduate level. In the new<br />
country, he witnesses hedonistic lifestyle that his fellow countrymen like to<br />
adapt. In between his profession as a cook, he captures ve years worth of<br />
his life in camera.<br />
UNGKU SALIAH<br />
Durasi : 11 min.<br />
Sutradara : Ahmed Kamiel<br />
(Padang)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Ahmed Kamiel adalah seorang<br />
mahasiswa perguruan tinggi di<br />
Padang. Ungku Saliah adalah<br />
dokumenter pertamanya.<br />
Contact:<br />
ahmed.kamiel@gmail.com<br />
YOUNG MAN AND THE SEA<br />
Durasi : 30 min.<br />
Sutradara : Yusron Fuadi<br />
(Jogjakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Yusron Fuadi lahir di Sleman dan<br />
berdomisili di Gunung Kidul. Lulus<br />
kuliah S1 Televisi dan melanjutkan 3<br />
tahun sebagai guru honorer, lalu 3<br />
tahun sebagai koki di kapal pesiar.<br />
Saat ini menempuh pendidikan S2<br />
videogra.<br />
Contact:<br />
akasacaralm@gmail.com<br />
23
24<br />
KOMPETISI FILM ANIMASI PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Alto bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur seperti ayahnya. Suatu<br />
pagi, ibunya menghidangkan sayuran untuk sarapan. Alto yang tidak<br />
suka sayur sayuran awalnya menolak. Ibunya tidak kehabisan akal. Ia<br />
mengajak Alto bermain, seakan-akan sayuran itu adalah pesawat. Alto<br />
pun masuk dalam imajinasinya.<br />
mother serves vegetables for breakfast. Alto, who initially resists, plays<br />
along with his mother’s idea that he shall pretend vegetables are like<br />
aeroplanes.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Lima makhluk lucu yang mewakili lima pulau besar di Indonesia, yaitu<br />
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, menemukan sebuah<br />
kelapa. Buah ini membuat mereka belajar untuk saling berbagi satu<br />
sama lain.<br />
them learn how to share with one another.<br />
ALTITUDE ALTO<br />
Durasi : 5 min.<br />
Sutradara : Aditya Prasbaswara<br />
(Kuala Lumpur)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Aditya Prabaswara, kelahiran<br />
Surabaya 23 tahun yang lalu ini<br />
menyelesaikan pendidikannya dari<br />
Multimedia University Malaysia<br />
jurusan Film dan Animasi. Ia sempat<br />
bekerja di Animonsta Sdn. Bhd<br />
sebagai Head of Modelling<br />
Department dan Concept Artist.<br />
Contact:<br />
surat.buat.adit@gmail.com<br />
BINEKON:KELAPA<br />
Durasi : 6 min.<br />
Sutradara : Oktodia Mardoko &<br />
Haryadhi (Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Oktodia Mardoko mempunyai visi<br />
dan misi untuk memberi tontonan<br />
layak bermuatan lokal bagi anak<br />
Indonesia. Produser dan sutradara<br />
untuk serial animasi “Valhalla” di<br />
Trans7. Haryadhi lebih dikenal<br />
sebagai komikus namun memiliki<br />
passion di bidang ilustrasi, animasi<br />
dan penulisan cerita.<br />
Contact:<br />
mail@belanusantara.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM ANIMASI PENDEK<br />
Hebring sedang menikmati semangkok bakso kesukaannya, ketika<br />
Bagol datang mengganggu dan meminta bagian. Hebring bersikeras<br />
mempertahankan tidak mau berbagi dan Bagol terus berusaha merebut<br />
sampai butir bakso terakhir.<br />
Hebring is enjoying his bowl of meatballs when Bagol comes and asks for<br />
his share. Hebring is determined not to share his meal, while Bagol insists<br />
in trying until the last piece of meatball.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Pada suatu sore di Stasiun Sukabrantah, Mbok Darmi yang ketinggalan<br />
kereta mengalami kisah yang menyebalkan gara-gara sebungkus<br />
keripik sukun.<br />
In a warm afternoon in Sukabrantah train station, Mbok Darmi misses her<br />
train, while at the same time, a box of cassava chips creates another<br />
trouble for her.<br />
HEBRING DAN BAGOL 2<br />
Durasi : 4 min.<br />
Sutradara : Dennis Adishwara<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Dennis Adhiswara adalah sutradara<br />
yang berpengalaman di Industri TV.<br />
Hebring dan Bagol merupakan debut<br />
karya animasi-nya.<br />
Contact:<br />
andi@main-studios.com<br />
KERIPIK SUKUN MBOK DARMI<br />
Durasi : 4 min.<br />
Sutradara : Heri Kurniawan<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Heri Kurniawan menyelesaikan<br />
studinya di School of Design and<br />
Animation di Universitas Bina<br />
Nusantara (Binus). Ia menggemari<br />
menggambar, penyutradaraan dan<br />
mengelola blog.<br />
Contact:<br />
orangizenk@gmail.com<br />
25
26<br />
KOMPETISI FILM ANIMASI PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Seorang petani jagung terkejut saat bangun pagi dia tak melihat<br />
matahari terbit. Gelap, dia mulai menyesali sikapnya yang membenci<br />
panas matahari.<br />
A corn farmer wakes up in surprise as the sun decides not to show up. In<br />
darkness, he regrets his hatred against the heat of the sun before.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Moriendo menceritakan tentang pertemuan seorang wanita tua<br />
dengan seorang kakek pencabut nyawa, dimana pertemuan keduanya<br />
menghadirkan keadaan yang merubah jalan hidup keduanya.<br />
This is the story of an encounter between an old lady and an old man, who<br />
is actually an angel in disguise. This is the story that will change the course<br />
of their lives.<br />
MATAHARI<br />
Durasi : 10 min.<br />
Sutradara : Yusuf Radjamuda (Palu)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Yusuf Radjamuda berasal dari Palu,<br />
Sulawesi Tengah yang belajar<br />
membuat lm secara otodidak.<br />
Beberapa karyanya telah mendapat<br />
penghargaan dan diputar di<br />
beberapa festival nasional seperti<br />
lm pendek Wrong Day. Film animasi<br />
Matahari adalah lm terbarunya.<br />
Contact:<br />
radjamuda_yusuf@yahoo.com<br />
MORIENDO<br />
Durasi : 7 min.<br />
Sutradara : Andrey Pratama<br />
(Jakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Andrey Pratama adalah visual artist<br />
dan animator yang baru saja lulus<br />
dari Universitas Bina Nusantara<br />
penjurusan animasi. Andrey baru<br />
saja menghasilkan animasi pendek<br />
Moriendo sebagai karya tugas<br />
akhirnya.<br />
Contact:<br />
andreypratama@yahoo.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Sebuah cerita pengalaman seorang anak berusia lima tahun pertama<br />
going experience with his parents.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
KOMPETISI FILM ANIMASI PENDEK<br />
Seorang supporter bola mendapatkan hadiah tiket nonton nal piala<br />
dunia di Balland, Ini adalah impiannya, sekaligus ingin<br />
memperkenalkan keberadaan persepakbolaan Indonesia ke dunia.<br />
Namun gara-gara tiga berandal kecil, supporter ini harus berjuang<br />
keras supaya tidak kehilangan momen menonton piala dunia.<br />
A fervent soccer fanatic gets a ticket to watch World Cup in Balland. His<br />
dream to bring Indonesian soccer to the world nally comes true, only to be<br />
hijacked later by three little rascals. Now he has to race against the time to<br />
save the ticket.<br />
PILEM PERTAMAKU<br />
-<br />
Durasi : 4 min.<br />
Sutradara : Anton Wiyono<br />
(Surabaya)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Anton Wiyono atau lebih dikenal<br />
sebagai Vincent Jose adalah graphic<br />
designer yang mempunyai passion<br />
lebih besar pada dunia sinema. Lebih<br />
sering bertindak sebagai editor, Pilem<br />
Pertamaku adalah karya lm pendek<br />
kedua sekaligus yang pertama untuk<br />
animasi.<br />
Contact:<br />
vijo.inc@gmail.com<br />
S ANG SUPORTER<br />
Durasi : 10 min.<br />
Sutradara : Wiryadi Dharmawan<br />
(Surabaya)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Lahir di Surabaya dengan nama<br />
Wiryadi Dharmawan dan akrab<br />
dipanggil Wawan. Sejak kecil<br />
bercita-cita menjadi animator.<br />
Beberapa kali mengikuti<br />
festival-festival animasi di Indonesia.<br />
Contact:<br />
pingkeroll@yahoo.com<br />
27
28<br />
KOMPETISI FILM ANIMASI PENDEK<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Timun Mas lahir karena sebuah perjanjian, di mana dia akan diserahkan<br />
kepada raksasa Buto Ijo saat menginjak dewasa. Harapan satu-satunya<br />
untuk melepaskan diri dari takdirnya adalah dengan beberapa<br />
bungkusan kecil jimat pemberian Pertapa Sakti.<br />
Timun Mas is born out of an agreement, that when she becomes a woman,<br />
she will be given to the Green Evil monster. The only hope to break the<br />
curse lies on a few small pockets of magic charms from Pertapa Sakti.<br />
TIMUN MAS<br />
Durasi : 16 min.<br />
Sutradara : Gangsar Waskito<br />
(Jogjakarta)<br />
Biogra Sutradara:<br />
Gangsar Waskito lahir di Jakarta 26<br />
Agustus 1980. Aktif memproduksi<br />
lm pendek live action maupun<br />
animasi sejak duduk di bangku<br />
kuliah. Pada tahun 2003-2004,<br />
Gangsar menyutradarai lm<br />
Homeland bersama Studio<br />
Kasatmata sebagai lm animasi<br />
panjang pertama di Indonesia.<br />
Contact:<br />
studio_kasatmata@yahoo.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Alvin berusaha menyontek temannya, Budi, saat ulangan, tetapi tidak<br />
berhasil. Alvin geram kepada Budi. Ketika pulang sekolah, Alvin<br />
mencegat Budi di jalan dan mengejarnya.<br />
Alvin tries to copy Budi’s answers during a test, but Budi refuses. Alvin is<br />
furious. When school ends, Alvin stops Budi on his way home and chase<br />
him.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Petualangan seseorang yang terjebak di alam mimpi, dimana wujudnya<br />
terus berubah-ubah menjadi perempuan dan lelaki. Sepanjang mimpi, ia<br />
melarikan diri dari kejaran sesosok badut tikus yang tampak ingin<br />
membunuhnya. Sambil terus melarikan diri, ia mulai mendapatkan<br />
berbagai petunjuk yang mungkin dapat membantunya memecahkan<br />
misteri di balik mimpi tersebut.<br />
A person is trapped in a dreamland, where the person changes occasionally<br />
into a man and a woman. The person runs from a clown rat that simply wants<br />
to kill. Throughout the dream, the person starts gathering clues that may help<br />
the mysteries behind the dream solved.<br />
OUT OF COMPETITION<br />
DILARANG MENYONTEK<br />
Durasi : 6 min.<br />
Sutradara : Muhammad Ihsan Fadli<br />
(Jakarta)<br />
Biogra sutradara:<br />
Muhammad Ihsan Fadli seorang<br />
lulusan FFTV, IKJ pernah mendapat<br />
Award Special Jury dari dosen FFTV<br />
IKJ untuk lm “Forgotten Days” dan<br />
juara satu dalam Festival Film Islamic<br />
Movie Days 2012 untuk lm “7 Days”.<br />
Contact:<br />
beragamlm@gmail.com<br />
KONSEPTOR KAMUFLASE<br />
Durasi : 11 min.<br />
Sutradara : Monica Vanesa Tedja<br />
(Jakarta)<br />
Biogra sutradara:<br />
Monica Vanesa Tedja seorang<br />
mahasiswi jurusan Digital<br />
Cinematography di Universitas<br />
Multimedia Nusantara ini memulai<br />
rasa keingin tahuannya terhadap<br />
lmmaking dengan mengikuti<br />
workshop dokumenter yang<br />
diadakan Bodyshop tahun 2008.<br />
Film-lm pendeknya pernah<br />
mendapat penghargaan di ULCIFEST,<br />
sebuah festival lm yang<br />
diselenggarakan di UMN.<br />
Contact:<br />
monictedja@gmail.com<br />
29
30<br />
OUT OF COMPETITION<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Di perkampungan padat penduduk, dimana setiap rumah tidak<br />
memiliki kamar mandi dan WC sendiri, orang-orang harus berebutan<br />
satu sama lain untuk menggunakan WC.<br />
In a heavily populated village, where most houses do not have their own<br />
bathrooms and toilets, people have to jostle one another just to use toilets.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Kisah perjuangan Ra, fashion designer termuda di Indonesia yang<br />
mempunyai keterbatasan pendengaran.<br />
This is the story of Ra, the youngest fashion designer in Indonesia with<br />
limited ability in hearing.<br />
REBUTAN WC<br />
Durasi : 3 min.<br />
Sutradara : Pember Diono<br />
(Cilacap)<br />
Biogra sutradara:<br />
Pember Diono siswa SMK Dr.<br />
Soetomo Cilacap yang lahir pada 29<br />
November 1995 ini mengawali proses<br />
pembuatan lm ketika Prakerin di<br />
TBM Sangkanparan.<br />
Contact:<br />
sangkanparan2002@yahoo.com<br />
RAFI, THE SOUND OF COLOR<br />
Durasi : 4 min.<br />
Sutradara : Mahatma Putra<br />
(Jakarta)<br />
Biogra sutradara:<br />
Mahatma Putra lahir 27 Juni 1986<br />
dan menyelesaikan pendidikan<br />
advertising di Universitas Indonesia.<br />
Contact:<br />
mahatma.putra27@gmail.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Sepasang kekasih, Marni dan Dayat berencana untuk segera menikah.<br />
Tapi keputusan mereka dipertanyakan ketika bertemu dengan<br />
penghulu.<br />
Marni and Dayat plan to get married soon. But the minister that is<br />
supposed to ociate their wedding questions their decision instead.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Pembicaraan pribadi antara seorang gadis dan mantan pacarnya di<br />
mobil yang sedang berjalan, sementara pacarnya tidur di bangku<br />
belakang.<br />
A private conversation between a girl and her ex in a moving car while her<br />
current boyfriend sleeps at the back seat.<br />
OUT OF COMPETITION<br />
PENGHULU<br />
Durasi : 10 min.<br />
Sutradara : Destri Tsurayya<br />
(Bandung)<br />
Biogra sutradara:<br />
Destri Tsurayya adalah aktivis hukum<br />
yang mempunyai passion membuat<br />
lm. Sejak SMA, Destri sudah<br />
bergabung dengan forum lm pelajar<br />
Bandung.<br />
Contact:<br />
saiaridla@gmail.com<br />
HOMBRENG<br />
Durasi : 6 min.<br />
Sutradara : Harits Indi Pratama<br />
(Jakarta)<br />
Biogra sutradara:<br />
Harits Indi Pratama mahasiswa<br />
tingkat akhir Universitas Multimedia<br />
Nusantara jurusan Sinematogra.<br />
Lahir di Salatiga, Jawa Tengah.<br />
Menyukai seni sejak kecil dan ingin<br />
mendalami lm. Ingin selalu<br />
membuat lm yang benar dan<br />
bermutu.<br />
"Usaha keras itu tak akan<br />
mengkhianati."<br />
Contact:<br />
haritsindi91@yahoo.com<br />
31
32<br />
OUT OF COMPETITION<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
60 detik sebelum Proklamasi, naskah yang sudah diketik dan<br />
ditanda-tangani tertumpah air kopi.<br />
A full one minute before Declaration of Independence is announced, the<br />
typed speech is spilled with coee.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Ito dan Ace merupakan anak pegunungan Matantimali. Keduanya terlibat<br />
percakapan menarik tentang kota Palu, kota yang tiap harinya mereka lihat<br />
dari atas gunung. Berbagai macam pandangan terhadap kota mereka<br />
perbincangkan, tentunya dengan cara pandang mereka sebagai anak-anak<br />
pedalaman.<br />
Ito and Ace are boys from mount Matantimali. Both of them are having an<br />
interesting conversation about the city of Palu, the city that they saw from<br />
above the mountain. They talk with their perspective as boys from the inland.<br />
MERDEKA ATAU MARNI<br />
Durasi : 2 min.<br />
Sutradara : Samsi Rezki<br />
(Bekasi)<br />
Biogra sutradara:<br />
Lulus dari sekolah transportasi tahun<br />
1999, Samsi Rezki masuk kedalam<br />
dunia siaran radio, lalu pindah ke<br />
dunia advertising sebagai<br />
copywriter..<br />
Contact:<br />
heyrezki@gmail.com<br />
ANGANKU TINGGI KEBAWAH<br />
Durasi : 9 min.<br />
Sutradara : Charles Edward<br />
(Palu)<br />
Biogra sutradara:<br />
Charles Edward yang berumur 23<br />
tahun, setelah menyelesaikan<br />
pendidikannya di Lembaga<br />
Pendidikan Pertelevisian Palu di<br />
tahun 2009 mulai memproduksi lm<br />
pendek. Sejak 2009 hingga 2013,<br />
sudah lima judul lm pendek yang<br />
berhasil disutradarai. Anganku Tinggi<br />
ke Bawah merupakan lm ke dua<br />
yang di produksi di pertengahan<br />
tahun 2011.<br />
Contact:<br />
charlesto89@gmail.com
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Dijatuhkan di tempat yang tidak diketahui, seorang warga negara asing<br />
bertemu dengan tukang becak dan menawarkan berkeliling, serta<br />
mengenal kebudayaan Indonesia yang bersinergi dengan budaya<br />
Eropa.<br />
Dropped o in an unknown place, a foreigner meets a rickshaw driver. The<br />
driver oers sightseeing tours to see Indonesian and European cultures<br />
infuse each other.<br />
OUT OF COMPETITION<br />
Durasi : 3 min.<br />
Sutradara : David Saputro<br />
Sugianto (Jogjakarta)<br />
Biogra sutradara:<br />
Lahir di Surakarta 28 Oktober 1991<br />
dan mulai menempuh studi pada<br />
tahun 2009 di Yogyakarta. Terjun<br />
dalam dunia perlman sejak tahun<br />
2010 dengan karya pertama lm<br />
action dengan CG yang berjudul<br />
"GAMER". Film ini dikompetisikan<br />
dalam lomba INAICTA dan mampu<br />
meraih 5 besar di ajang tersebut.<br />
Karya keduanya, lm animasi<br />
stopmotion "Kisah Si Djoni" yang<br />
meraih juara pertama dalam lomba<br />
SI Creative Day.<br />
Film animasi stopmotion "OTW"<br />
meraih penghargaan di Asia Europe<br />
Short Film Contest yang berbasis di<br />
Singapore. Awal tahun 2013 ini ia<br />
merilis lm animasi stopmotion<br />
terbarunya "Cloudy".<br />
Contact:<br />
mail@davidsugianto.com<br />
OTW<br />
33
34<br />
INTERNATIONAL SHORT - RIFF ON TOUR<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Durasi : 21 min.<br />
Sutradara : Matteo Scifoni<br />
Tahun : 2011<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
Cocchi, karyawan muda, menjalani hari yang sial di suatu hari pada musim panas di Roma. Setelah<br />
mobilnya mogok, dia pergi ke sebuah klab malam aneh bernama “Betty Boop”.<br />
“Anything that can go wrong, will go wrong” according to the rst Murphy’s law. For Cocchi, a young employee,<br />
being red is the rst in a series of terrible, nasty, kinky and creepy things that happen to him during one hot<br />
summer day in Rome. After his car breaks down in suburbs, he enters the only open place that he has found on<br />
his way: a strange nightclub called “Betty Boop”.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
BETTY BOOP<br />
<br />
<br />
Durasi : 14 min.<br />
Sutradara : Giovanni La Pàrola<br />
Tahun : 2011<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
Seorang penjahit berusaha membalas dendam terhadap tuan tanahnya di Bronte, Sicilia. Salvo, sang tuan tanah,<br />
memutuskan untuk tidak membunuh penjahit ini demi mendapatkan pakaian yang indah dari si tukang jahit.<br />
Namun duel antara keduanya pun tak terelakkan.<br />
Bloody revenge of a young tailor during the peasant revolt of Bronte, Sicily. Salvo, the land keeper, is at the vanguard of<br />
the revolt who wants to possess everything of the former baron, even something he can not have: his elegance, his style.<br />
Salvo decides not to kill Tailor in return for a beautiful tailor-made, cut to t jacket. During Tailor’s sewing work, some<br />
tragic memories come to surface, memories of a man tortured by unknowns. That is when Tailor nally reacts and<br />
challenges the unrestrained anger of the campier. In an amazing duel between the two, in the bloody and wild sun of<br />
Sicily, the Tailor pieces together the most tragic events of his life, starting up his old vengeance plan.
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
INTERNATIONAL SHORT - RIFF ON TOUR<br />
Di altar saat janji pernikahan nyaris terucap, Gioia baru menyadari bahwa calon suaminya, Marco,<br />
mempunyai nama lain yang aneh: Fulgenzio. Hanya keajaiban yang dapat menyelamatkan pertautan ini.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
FULGENZIO<br />
Durasi : 13 min.<br />
Sutradara : Aldo Iuliano<br />
Tahun : 2011<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
NONNA SI DEVE ASCIUGARE (GRANDMA MUST GET DRY)<br />
Durasi : 15 min.<br />
Sutradara : Alfredo Covelli<br />
Tahun : 2011<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
Seorang perempuan tua pemilik perkebunan anggur yang melawan tentara Nazi di tahun 1943, telah<br />
meninggal dunia. Anak laki-lakinya pulang ke rumah untuk mencari surat wasiat, namun yang ditemukan<br />
malah berita buruk.<br />
35
36<br />
INTERNATIONAL SHORT - RIFF ON TOUR<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Durasi : 6 min.<br />
Sutradara : Angelo &<br />
Giuseppe Capasso<br />
Tahun : 2013<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
Pasangan suami istri di kamar mereka. Sesuatu yang tidak diduga terjadi. Sebuah interpretasi singkat dari<br />
puisi karya Edgar Allan Poe.<br />
A married couple in their bedroom. Something unexpected will disturb their connubial peace. A brief<br />
reinterpretation of the homonymous poem by Edgar Allan Poe.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
SILENCE<br />
IN FONDO A DESTRA<br />
Durasi : 14 min.<br />
Sutradara : Valerio Groppa<br />
Tahun : 2011<br />
Language : Italian<br />
(with English subtitles)<br />
Pertemuan antara pria tua yang cerewet dan penjual keliling. Cerita tentang sebuah kejadian biasa yang<br />
luar biasa, di mana tidak ada karakter orang yang sama seperti penampilannya.<br />
The meeting between a talkative old man and a young door-to-door Hoover salesman. A story of extraordinary<br />
normalcy in which no one is what they seem.
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
INTERNATIONAL SHORT - VARIETY<br />
A SOCIETY<br />
Durasi : 17 min.<br />
Sutradara : Jens Assur<br />
Negara : Sweden<br />
Tahun : 2012<br />
Note/Catatan : In Competition,<br />
Stockholm International<br />
Film Festival 2012<br />
Sebelas orang harus berbagi ruang sempit dalam perjalanan mereka ke tempat antah berantah.<br />
Dalam keadaan yang serba tak pasti, mereka harus menghadapi rasa takut dan prasangka<br />
mereka sendiri, sembari bergantung pada orang lain hanya untuk bertahan hidup. Selama di<br />
sini, pergerakan hidup mereka mereeksikan apa yang terjadi di dunia luar.<br />
Eleven strangers are forced to share a conned space on a journey into the unknown. Under severe<br />
and uncertain circumstances they face their own prejudice and fears while, having to depend on<br />
each other in order to survive. During an undened period of time the dynamics of the group creates<br />
a reection of the world outside.<br />
THE BLACK BALLOON<br />
Durasi : 21min.<br />
Sutradara : Joshua Safdie &<br />
Ben Safdie<br />
Negara : USA<br />
Tahun : 2012<br />
Note/Catatan : Jury Prize for Short<br />
Film Competition,<br />
Sundance Film Festival,<br />
2013.<br />
Saat memimpin 40 anak-anak melewati enam blok di New York City, seorang pria yang terlihat<br />
stress tanpa sengaja melepaskan ratusan balon udara yang sedang digenggamnya. Sebuah<br />
balon hitam terbang sendirian melewati gedung-gedung dan menghampiri orang-orang dengan<br />
karakter yang beraneka ragam.<br />
While moving 40 kids, all by himself, across six New York City blocks, a stressed man accidentally<br />
loses a bouquet of a hundred balloons. A lone black balloon in the bunch learns that humans are<br />
complicated creatures with extreme highs and lows, but full of life nonetheless. The Black Balloon<br />
is in one part a children's lm and the other a Sci-Fi.<br />
37
38<br />
INTERNATIONAL SHORT - VARIETY<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
108 PRAYER BEADS<br />
Durasi : 9 min.<br />
Sutradara : Han Han Li<br />
Negara : Canada<br />
Tahun : 2012<br />
Kekacauan dan kedamaian, kegelapan dan cahaya, kehidupan dan kematian, semua ini adalah<br />
konsep dualisme yang mengalir dalam lm ini. Perubahan dan pergerakan -<br />
gambar, dengan<br />
iringan musik yang menakjubkan, membuat gambar yang ditampikan seperti berasal dari<br />
alam lain.<br />
Chaos and peace, darkness and light, life and death among the dualities cycling through the<br />
dynamic animation of 108 Prayer Beads. Transformation and movement, along with a compelling<br />
score, propel the spiritually steeped images through what seems like many other worlds.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
THAT WHICH ONCE WAS<br />
Durasi : 20min.<br />
Sutradara : Kimi Takesue<br />
Negara : USA<br />
Tahun : 2011<br />
Di tahun 2032, seorang anak berusia 8 tahun dari kepulauan Karibia, terdampar karena pemanasan global,<br />
bertahan hidup sebagai “pengungsi lingkungan” di area metropolis yang keras. Dibayang-bayangi<br />
kenangan tentang banjir yang menyebabkan dia kehilangan rumah dan orang tua, anak ini menjalin<br />
pertemanan dengan seorang pemahat es yang membantu si anak menghadapi masa lalunya.<br />
In 2032 an eight-year old Caribbean boy, displaced by global warming, fends for himself as an “environmental<br />
refugee” in a hostile northern metropolis. Haunted by memories of ooding that left him homeless and<br />
orphaned, the boy forms an unexpected friendship with an Inuk ice carver who helps him confront his past.
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
INTERNATIONAL SHORT - VARIETY<br />
CURFEW<br />
Durasi : 19 min.<br />
Sutradara : Shawn Christensen<br />
Negara : USA<br />
Tahun : 2012<br />
Note/Catatan : Best Live Action Short<br />
Film, 85th Academy<br />
Awards, 2013.<br />
Saat Richie berusaha bunuh diri, ia mendapat telepon dari kakaknya, yang meminta Richie<br />
mengasuh keponakannya, Sophia, untuk beberapa jam ke depan. Richie memutuskan untuk<br />
membatalkan rencananya, dan menghabiskan waktu bersama Sophia. Namun Sophia telah<br />
mempunyai persepsi tertentu akan siapa Richie, dan Richie pun harus mengatasi persepsi ini,<br />
meskipun Richie tidak bisa bersosialisasi.<br />
In the midst of attempting to end his life, Richie gets a call from his estranged sister, asking him if<br />
he can look after his niece, Sophia, for a few hours. Richie decides to cancel his plans, and spends<br />
the evening with Sophia. But Sophia has preconceived notions of who Richie is, and Richie has to<br />
overcome this perception, even though he lacks social graces.<br />
39
40<br />
FOCUS ON<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
BIOGRAFI<br />
BW PURBANEGARA<br />
Nama BW Purbanegara sangat dikenal di kalangan<br />
festival lm pendek internasional. Alumni Fakultas<br />
Filsafat Universitas Gadjah Mada ini telah melanglang<br />
buana lewat karya-karyanya yang menggugah hati dan<br />
pikiran, dan disampaikan dalam format cerita lm<br />
pendek yang terasa pas. Tidak kurang dan tidak lebih.<br />
Sejumlah karya lm pendek yang disutradarainya telah<br />
diputar di berbagai festival penting, diantaranya Berlin<br />
International Film Festival, Busan International Film<br />
Festival, Clermont-ferrand short lm festival,<br />
Hongkong International Film Festival, dan banyak yang<br />
lain. Pada tahun 2012, Bermula Dari A mendapat<br />
penghargaan Best Short Film di Vladivostok<br />
International Film Festival (Rusia), Best Short lm di<br />
Hanoi International Film Festival (Vietnam), serta<br />
penghargaan Miglior Fotograa di Capalbio Cinema<br />
International Short Film Festival (Italy). Selain aktif<br />
berkarya di bawah bendera Limaenam Films ia juga<br />
aktif mengajar di Fakultas Seni & Desain Universitas<br />
Multimedia Nusantara.<br />
BERMULA DARI A (STARTING FROM A)<br />
Sang perempuan meminjamkan bibirnya kepada lelaki yang<br />
meminjamkan kedua matanya. Bibir sang perempuan menjadi suara<br />
sang lelaki, sementara mata sang lelaki menjadi pandangan sang<br />
perempuan.<br />
The girl lends her lips to the boy who lends her a pair of eyes. Her lips<br />
become his voice as his eyes become her sight.<br />
Durasi : 20 min.<br />
Tahun : 2011
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Sebuah benda kecil berwarna kuning membuat seorang anak terjebak<br />
dalam ilusi dan kepura-puraan. Perangkat yang seharusnya berfungsi<br />
untuk mendekatkan yang jauh justru berbalik menjadi menjauhkan<br />
yang dekat. Sebuah potret lugu atas modernitas yang angkuh dan<br />
gagap.<br />
A tiny yellow thing makes a kid trapped in illusion and pretension. The<br />
thing that is supposed to bring people closer turns out to bring a great<br />
distance among people. This is a naive portrayal of arrogant and stilted<br />
modernism.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Cerita ringan tentang persahabatan sekelompok anak dari beragam latar<br />
belakang budaya. Ketika Han tak bisa membayar SPP, Tohir, Markus dan Tiara<br />
berusaha membantunya. Awalnya mereka meminta tolong pada orang tua<br />
mereka masing-masing, namun kesemuanya gagal. Mereka pun mencoba<br />
sebuah cara yang tidak biasa. Sebuah cara jenaka untuk memaknai Bhinneka<br />
Tunggal Ika.<br />
When Han cannot pay his school fee, his buddies Tohir, Markus, Tiara, are trying to<br />
help. Each of them ask their respective parents for some money, but none fulll<br />
these kids’ wishes. They try doing something new they’ve never done before. A fun<br />
way to learn ‘unity in diversity’ concept.<br />
FOCUS ON<br />
SAY HELLO TO YELLOW<br />
Durasi : 20 min.<br />
Tahun : 2011<br />
CHENG-CHENG PO<br />
Durasi : 17 min.<br />
Tahun : 2007<br />
41
42<br />
FOCUS ON<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
LASTRI, APA SING KOWE GOLETI?<br />
(LASTRI, WHAT ARE YOU LOOKING FOR?)<br />
Tentang Lastri dan Beni, pasangan muda yang dihadapkan pada situasi<br />
yang sangat sulit mereka pahami. Rencana Lastri untuk menjadi TKW ke<br />
luar negeri, memicu perdebatan tentang prinsip-prinsip yang saling<br />
berseberangan. Ketika masing-masing dari mereka sama-sama berusaha<br />
menjalankan prinsip pasangannya, ternyata posisinya tetap saja<br />
berseberangan, dengan prinsip yang tertukar.<br />
This is the story about Lastri and Beni, a couple facing a dicult situation<br />
beyond their control. Lastri’s plan to work as a domestic worker overseas<br />
triggers argument about each other’s opposing principles. When each one of<br />
them tries to live the opposing principles, things do not work out as they wish.<br />
Perempuan di bangku itu akan senang ketika sang lelaki duduk di<br />
sebelah kanannya, namun sang lelaki akan selalu memilih berada di<br />
sebelah kiri.<br />
The woman on the bench will be happy if the guy sits on her right side, but<br />
the guy prefers to sit on her left.<br />
Durasi : 15 min.<br />
Tahun : 2008<br />
KAMU DI KANAN AKU SENANG<br />
Durasi : 6 min.<br />
Tahun : 2013
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
BIOGRAFI<br />
Tanggal 7 Mei 2006, jam 5:55 pagi, gempa bumi berkekuatan 5.9 skala<br />
Richter mengguncang Jogjakarta dan menewaskan 6.000 orang.<br />
Peristiwa itu terjadi tepat 10 hari sebelum ujian akhir nasional dan 14<br />
hari sebelum Piala Dunia 2006.<br />
On May 27th 2006 at 05.55 a.m., Jogjakarta was shocked by an earthquake<br />
at 5.9 SR that killed over 6,000 people. That day was ten days before<br />
elementary school students had their nal examination and fourteen days<br />
before World Cup 2006.<br />
FOCUS ON<br />
IFA ISFANSYAH<br />
Sebelum menjadi sutradara lm panjang yang laris dan<br />
berkualitas, Ifa Isfansyah mengawali karirnya lewat<br />
sejumlah lm pendek yang humanis. Kecerdasan<br />
lm-lm pendek Ifa seperti memberikan sinyal bahwa a<br />
new kind of lmmaker is born. Ifa hadir tanpa pretensi,<br />
terbukti lewat gaya bertutur visual yang lugas dan<br />
selalu merujuk pada karakter dan kekuatan dialog.<br />
Film-lm pendek di awal karir Ifa tak lekang oleh waktu.<br />
Menontonnya lagi sekarang semakin menegaskan<br />
bahwa Ifa Isfansyah is the best of the lot.<br />
HARAP TENANG, ADA UJIAN!<br />
Durasi : 15 min.<br />
Tahun : 2006<br />
43
44<br />
FOCUS ON<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
SETENGAH SENDOK TEH (HALF TEASPOON)<br />
Inilah cerita tentang seorang istri yang sangat menyayangi suaminya.<br />
Setiap hari ia membuat secangkir kopi untuk suaminya; tiga sendok teh<br />
kopi dan setengah sendok teh gula. Sang suami tidak pernah menyukai<br />
kopi buatan istrinya. Sang istri terus berusaha membuat secangkir kopi<br />
untuk suaminya, karena ia sangat menyayanginya.<br />
The story about a wife who loves his husband, deeply. Everyday the wife makes<br />
a cup of coe for his husband; three teaspoon of coe, half teaspoon sugar. The<br />
husband is never delighted by the wife’s coe. The wife keeps trying to make a<br />
cup of coe for his husband. Because she loves him, deeply.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Chen Guang adalah gadis berusia 21 tahun yang hidup di Beijing. Orang<br />
tuanya dulu tinggal di Indonesia. Ayahnya keturunan Cina dan ibunya<br />
pribumi. Keduanya tewas saat kerusuhan Mei 1998 terjadi. Chen Guang<br />
berusaha mencari kenangan yang indah setelah ia mengalami<br />
kenyataan yang pahit.<br />
Chen Guang is a 21-year-old Chinese girl and lives in Beijing. Her parents<br />
lived in Indonesia. Her father is a Chinese descendant and her mother is<br />
Indonesian. Both of them were killed when Indonesian-Chinese riot<br />
happened on May 1998. Chen Guang tries to nd a good memory after she<br />
experienced a bad one.<br />
Durasi : 18 min.<br />
Tahun : 2007<br />
HUAN CHEN GUANG (HAPPINESS MORNING LIGHT)<br />
Durasi : 15 min.<br />
Tahun : 2008
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Mayar pergi meninggalkan kampungnya untuk mencari kerja di kota besar,<br />
Jakarta Selatan. Dia pulang kampung tanggal 15-18 Agustus karena kangen<br />
ibunya. Sesuatu terjadi saat Mayar pulang. Akhirnya dia memutuskan untuk<br />
meninggalkan kampung dan tinggal di Jakarta Selatan selamanya.<br />
Mayar is a woman who leaves her village to get a job in a big city, South<br />
Jakarta. She goes back to her village on August 15-18 because she misses her<br />
mother. Something happens during her stay. Finally, she decides to leave her<br />
village and lives in South Jakarta forever.<br />
SINOPSIS / SYNOPSIS<br />
Percakapan tentang hubungan dan pilihan yang tak berawal ataupun<br />
berakhir.<br />
A chit chat about relationship and choices with no beginning and no<br />
ending.<br />
FOCUS ON<br />
Durasi : 32 min.<br />
Tahun : 2002<br />
Durasi : 10 min.<br />
Tahun : 2010<br />
MAYAR<br />
PERCAKAPAN (CHIT CHAT)<br />
45
46<br />
WORKSHOP<br />
ROCK YOUR SHORTS!<br />
Adalah sebuah kesenangan tersendiri untuk memilih, membuat, memasang musik pengiring dalam<br />
proses produksi lm, termasuk lm pendek. Musik adalah elemen penting dalam sebuah karya gambar<br />
bergerak. Namun terkadang jalinan cerita yang padat dalam sekian singkat membawa pertanyaan baru:<br />
adakah pentingnya unsur musik dalam lm pendek?<br />
Bagaimana pemilihan musik yang tepat untuk mewakili emosi, cerita dan jiwa dari lm pendek itu<br />
sendiri?<br />
Bagaimana pula industri media dan label musik menyikapinya?<br />
Ikuti workshop ini untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk scoring lm, atau mengisi music dalam<br />
lm.<br />
Hari/Tanggal: Minggu, 24 Maret 2012<br />
Jam: 10:00 WIB<br />
Tempat: Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan<br />
Pembicara:<br />
1. Sundari Mardjuki (Marketing & Communication Manager)<br />
2. Thoersi Agiswara<br />
3. Lola Amaria<br />
Moderator:<br />
Meninaputri Wismurti (programming team XXI Short Film Festival)<br />
SHORTS FOR SALE!<br />
Opini publik cenderung menjatuhkan vonis umur sebatas jagung bagi sebuah karya lm pendek. Padahal<br />
tak selamanya sebuah lm pendek harus mati muda.<br />
Caranya?<br />
Mulai membuka mata dan melihat segala sudut kesempatan yang memungkinkan karya lm pendek kita<br />
semakin menembus ruang dan waktu dan tak hanya diputar di laptop, kampus atau ruang keluarga kita<br />
semata. Cari tahu jalur yang tepat untuk mendistribusikan lm-lm pendek kita dan ‘menjualnya’. Tak<br />
hanya di komunitas dalam negeri, tapi ikut berjaya di industri lm internasional.<br />
Ikuti workshop ini untuk mencari tahu bagaimana lm pendek kamu dapat didistribusikan dan ditonton<br />
oleh lebih banyak orang lagi!<br />
Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Maret 2012<br />
Jam: 10:00 WIB<br />
Tempat: Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan<br />
Pembicara:<br />
1. Lulu Ratna (distributor lm pendek, penggagas komunitas lm pendek)<br />
2. BW Purbanegara (sutradara lm pendek)<br />
Moderator:<br />
Nauval Yazid (programming director, XXI Short Film Festival)
Kamis, 21 Maret 2012<br />
13.00 – 15.00 : International Shorts:<br />
Rome Independent Film Festival on Tour<br />
15.15 – 16.45 : Out of Competition<br />
17.00 – 19.00 : International Shorts: Variety<br />
19.30 – 21.30 : Opening Ceremony +<br />
Pemutaran Film Pendek Pilihan<br />
(khusus undangan)<br />
Jumat, 22 Maret 2012<br />
10:00 – 11:30 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 1<br />
13.30 – 15.00 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 2<br />
15.30 – 17.00 : Finalis Film Pendek Animasi<br />
17.15 – 19.00 : International Shorts<br />
Rome Independent Film Festival on Tour<br />
(Studio 1, Epicentrum XXI)<br />
17.30 – 19.30 : Focus on : BW Purbanegara<br />
20.00 – 21.30 : Finalis Film Pendek Fiksi - 1<br />
Film-film dalam program<br />
Finalis Film Pendek<br />
Fiksi Naratif – 1:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
JADWAL PEMUTARAN<br />
Sabtu, 23 Maret 2013<br />
10.00 – 11.30 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 1<br />
10.00 – 12.00 : Workshop: Shorts for Sale<br />
(distribusi lm pendek,<br />
diadakan di Lounge Epicentrum XXI)<br />
12.00 – 13.30 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 3<br />
14.00 – 16.00 : Focus on: Ifa Isfansyah<br />
16.30 – 18.00 : Finalis Film Pendek Fiksi – 2<br />
17.15 – 19.00 : International Shorts : Variety<br />
(Studio 1, Epicentrum XXI)<br />
18.30 – 20.00 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 2<br />
20.30 – 22.00 : Finalis Film Pendek Animasi<br />
Minggu, 24 Maret 2013<br />
10.00 – 11.30 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 2<br />
10.00 – 12.00 : Workshop: Rock Your Short!<br />
(tata musik dalam lm pendek,<br />
diadakan di Lounge Epicentrum XXI)<br />
12.00 – 13.30 : Finalis Film Pendek Fiksi - 1<br />
14.00 – 15.30 : Finalis Film Pendek Dokumenter - 3<br />
16.00 – 17.30 : Finalis Film Pendek Fiksi - 2<br />
18.30 – 21.00 : Closing Ceremony + Pemutaran Film<br />
Pemenang (khusus undangan)<br />
Film-film dalam program Film-film dalam program<br />
Finalis Film Pendek<br />
Finalis Film Pendek<br />
Fiksi Naratif– 2:<br />
Animasi:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Film-film dalam program<br />
Film-film dalam program Finalis Film-film dalam program<br />
Finalis Film Pendek<br />
Film Pendek Dokumenter – 2: Finalis Film Pendek<br />
Dokumenter – 1:<br />
<br />
Dokumenter – 3:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sinopsis masing-masing lm berikut cara menonton seluruh program dalam XXI Short Film Festival dapat dilihat di<br />
www.21shortlm.com. Seluruh program dalam XXI Short Film Festival ini GRATIS. Semua pemutaran program-program lm<br />
di XXI Short Film Festival diadakan di Epicentrum XXI Studio 2, kecuali Workshop dan International Shorts. Setiap pemutaran<br />
program kompetisi akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama sutradara-sutradara pembuat lm. Ikuti juga twitter<br />
@21shortlm untuk update informasi terkini seputar pelaksanaan XXI Short Film Festival.<br />
47
48<br />
INFORMASI TIKET:<br />
CARA MENONTON<br />
<br />
<br />
<br />
www.21shortlm.com.<br />
-<br />
<br />
-<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
@21shortlm<br />
<br />
ATURAN MENONTON FILM:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
TEMPAT PENGAMBILAN TIKET:<br />
<br />
<br />
www.21cineplex.com