04.03.2013 Views

anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.

anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.

anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Edisi Bahasa Indonesia – Versi 2.0 GPL Document<br />

Fractal interpolation<br />

Algoritma Interpolasi Fractal secara umum digunakan untuk<br />

memperbesar image secara ekstrim (large prints), algoritma ini<br />

mempertahankan ketajaman gambar dengan lebih akurat. Gambar<br />

hasil pembesaran terlihat tetap tajam, bersih dan hampir tidak blur<br />

dibanding algoritma interpolasi bicubic. Sebagai contoh, algoritma<br />

Genuine Fractal Pro yang dibuat oleh Altamira Group.<br />

Algoritma Interpolasi Fractal<br />

Selain algoritma-algoritma diatas tentu masih banyak algoritma<br />

interpolasi yang lain, tetapi memang jarang digunakan selain dari<br />

algoritma-algoritma interpolasi diatas.<br />

Berbicara tentang kamera <strong>digital</strong>, ternyata banyak vendor kamera<br />

yang melakukan 'penipuan' menggunakan interpolasi. Sebagai contoh,<br />

Fujifilm 4700Z sempat direlease ke publik sebagai produk kamera 4.3<br />

Megapixel, tetapi setelah diteliti jumlah pixel pada kamera tersebut<br />

hanyalah 2.4 Megapixel, artinya resolusi 4.3 Megapixel hanyalah hasil<br />

dari teknik interpolasi <strong>digital</strong>. Akhirnya Fujifilm membuang label 4.3<br />

Megapixel, dan mengumumkannya sebagai teknik interpolasi<br />

proprietary milik Fujifilm. Tetapi memang cukup diakui, bahwa teknik<br />

interpolasi propietary milik Fujifilm cukup halus. Beberapa kamera lain<br />

yang menggunakan teknik interpolasi diantaranya:<br />

• Fujifilm 4900Z (2.4MP -> 4.3MP)<br />

• Fujifilm 40i (2.4MP -> 4.3MP)<br />

• Fujifilm S1 Pro (3.2MP -> 6.1MP)<br />

• Sony DSC-F505V (2.6MP -> 3.2MP)<br />

• Epson PhotoPC 3000Z (3.1 -> 4.8MP)<br />

• Kodak DC290 (2.1 -> 3.3MP)<br />

Tetapi bagaimanapun bagusnya sebuah teknik interpolasi, tetap tidak<br />

<strong>bisa</strong> menggantikan pembesaran optis untuk mendapatkan detail<br />

Wawan Purwanto [cyberwayang@gmail.com], http://cyberwayang.multiply.com, YM: cyberwayang<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!