anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.
anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.
anda bisa mendownload artikel digital imaging disini.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Edisi Bahasa Indonesia – Versi 2.0 GPL Document<br />
1. Sebaiknya tetap tidak menggunakan <strong>digital</strong> zoom, tapi ambil<br />
saja dengan focal length 31mm, dan lakukan crop secara manual<br />
(komputer) apabila kita membutuhkannya suatu saat.<br />
2. Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan <strong>digital</strong> zoom untuk<br />
mendapatkan image yang seolah-olah diperbesar, sebab<br />
kerugian-kerugian yang mungkin terjadi adalah kita <strong>bisa</strong> jadi<br />
membutuhkan space untuk image sebesar 5 megapixel, tapi 5<br />
megapixel yang semu, karena sesungguhnya itu merupakan<br />
image 2 megapixel. Selain itu tidak akan ada penambahan detail<br />
pada gambar seperti kita mengambil gambar dengan focal<br />
length lensa optical 50mm.<br />
The verdict is, se<strong>bisa</strong> mungkin hindari pemakaian <strong>digital</strong> zoom, selalu<br />
pergunakan optical zoom bila memungkinkan. Optical zoom selalu<br />
lebih baik dibanding <strong>digital</strong> zoom.<br />
(*) Kamera DSLR memiliki kemampuan untuk mengganti-ganti lensa<br />
sesuai focal length yang kita inginkan, maka hampir tidak ditemukan<br />
fasilitas <strong>digital</strong> zoom pada kamera DLSR.<br />
Dynamic Range<br />
Dynamic Range of a Sensor<br />
Apabila kita keluar dari ruangan gelap lalu menuju ruangan yang<br />
terang, maka akan terjadi kejutan pada mata kita sebelum <strong>bisa</strong><br />
menyesuaikan diri. Sebaliknya ketika kita berada pada ruangan yang<br />
terang dan memasuki ruangan gelap, mata kita perlu menyesuaikan<br />
diri sebelum <strong>bisa</strong> melihat disekitarnya. Begitu juga sensor sebuah<br />
kamera <strong>digital</strong> <strong>bisa</strong> mengalami kesulitan menangkap perbedaan terang<br />
dan gelap yang terlalu besar pada suatu scene. Untuk <strong>bisa</strong> menangkap<br />
perbedaan itu, sensor kamera harus memiliki kemampuan dynamic<br />
range yang cukup besar.<br />
Secara teori, dynamic range sebuah sensor didefinisikan sebagai<br />
proses 'pembacaan' subject dimana possible signal terbesar yang <strong>bisa</strong><br />
ditangkap sebuah sensor dibagi dengan possible signal terkecil.<br />
Possible signal terbesar diartikan sebagai nilai kemungkinan terbesar<br />
dari kapasitas tertinggi yang mungkin ditangkap oleh pixel pada<br />
sensor kamera. Sedang signal terendah adalah ketika sensor sama<br />
sekali tidak terexpose oleh cahaya apapun, disebut juga dengan istilah<br />
'noise floor'.<br />
Wawan Purwanto [cyberwayang@gmail.com], http://cyberwayang.multiply.com, YM: cyberwayang<br />
10