Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman
Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman
contoh sehingga sebaran nilai indeks tempat tumbuh yang ada di areal hutan tanaman eukaliptus PT Toba Pulp Lestari Sektor Aek Nauli dapat diketahui. 3. Kelas kualitas tempat tumbuh (Bonita) Nilai-nilai indeks tempat tumbuh yang telah diperoleh, selanjutnya digunakan untuk penentuan kelas kualitas tempat tumbuh (bonita) dengan interval antar bonita sebesar 3 (tiga) meter. Dasar penentuan interval tersebut berdasarkan besarnya standar deviasi dari nilai indeks tempat tumbuh di lokasi penelitian. Dengan demikian, bonita dibuat menjadi 4 (empat), yaitu bonita I, II, III, dan IV (Tabel 3 dan Gambar 2). Kualitas tempat tumbuh di setiap kelas sebagai berikut: a. Bonita I, peninggi pada umur 8 (delapan) tahun kurang dari 22 m (rendah). b. Bonita II, peninggi pada umur 8 (delapan) tahun antara 22 - 25 m (sedang). c. Bonita III, peninggi pada umur 8 (delapan) tahun antara 25 - 28 m (tinggi). d. Bonita IV, peninggi pada umur 8 (delapan) tahun lebih dari 28 m (sangat tinggi). Tabel ( Table) 3. Peninggi tegakan eukaliptus di setiap bonita ( The average dominant height of eucalypt stands in each bonita/group of site index) Umur (Age) (Tahun) (Years) Kuantifikasi Kualitas Tempat Tumbuh dan Produktivitas Tegakan untuk Hutan Tanaman Eukaliptus di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Darwo, Endang Suhendang, I Nengah Surati Jaya, Herry Purnomo, Pratiwi Peninggi (The average dominant height) (m) Bonita I Bonita II Bonita III Bonita IV 1 < 5,4 5,4 – 6,2 6,3 – 6,9 > 6,9 2 < 12,1 12,1 – 13,7 13,8 – 15,4 > 15,4 3 < 15,8 15,8 – 17,9 18,0 – 20,1 > 20,1 4 < 18,0 18,0 – 20,5 20,6 – 22,9 > 22,9 5 < 19,5 19,5 – 22,2 22,3 – 24,8 > 24,8 6 < 20,6 20,6 – 23,4 23,5 – 26,2 > 26,2 7 < 21,4 21,4 – 24,3 24,4 – 27,2 > 27,2 8 < 22,0 22,0 – 25,0 25,1 – 28,0 > 28,0 Gambar ( Figure) 2. Kurva peninggi untuk tegakan eukaliptus di setiap bonita ( Curves of the average dominant height for eucalypt stands in each bonita) 87
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 9 No. 2 , Juni 201 2 , 83 - 93 4. Pendugaan diameter, tinggi dan volume tegakan di setiap kelas kualitas tempat tumbuh Hasil analisis regresi hubungan diameter, tinggi, dan volume tegakan oleh umur tegakan dan kerapatan bidang dasar untuk masing-masing kelas kualitas tempat tumbuh menunjukkan hubungan yang sangat nyata (p -value = 0). Namun antar peubah bebas terjadi korelasi yang kuat (terjadi mulikolinearisasi) dan setelah dianalisis regresi bertatar ( regression stepwaise) menjadi persamaan dengan peubah bebasnya adalah umur tegakan. Model persamaannya disajikan pada Tabel 4. Hasil uji validasi model pendugaan dia- 88 meter, tinggi, dan volume tegakan untuk semua kelas kualitas tempat tumbuh diperoleh masingmasing nilai RMSE antara 0,46 - 1,14 cm, 0,47 - 3 1,22 m, dan 3,48 - 6,48 m /ha. Persentase kesa- lahan prediksi diameter, tinggi, dan volume tegakan terhadap nilai sebenarnya masingmasing sebesar 1,76 - 4,26%, 1,27 - 4,01%, dan 2 2,07 - 7,09%. Dan hasil uji X (Khi-kuadrat) persamaan pada Tabel 4 di atas menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada tingkat keper-cayaan 95%. Dengan demikian, model persa-maan yang dibuat bisa digunakan untuk menduga diameter, tinggi, dan volume tegakan untuk masing-masing kelas kualitas tempat tumbuh. Tabel ( Table) 4. Model pendugaan diameter, tinggi dan volume tegakan untuk setiap bonita ( The prediction models of dominant height, diameter, height, and stands volume for each bonita) No. Model persamaan (The model equations) 1. Bonita I a. ln D = 2,9448 – 1,6967 A -1 b. ln H = 3,0463 – 1,6975 A -1 c. ln V = 6,1336 – 8,0972 A -1 2. Bonita II a. ln D = 3,0949 – 1,6530 A -1 b. ln H = 3,1847 – 1,6998 A -1 c. ln V = 6,5730 – 8,1242 A -1 3. Bonita III a. ln D = 3,0314 – 1,0115 A -1 b. ln H = 3,2550 – 1,6227 A -1 Simpangan baku (Standard error) 0,0950 0,0952 0,3803 0,0991 0,0891 0,4924 0,0869 0,0805 0,4944 R 2 0,978 0,978 0,984 0,973 0,979 0,972 0,975 0,980 0,961 R 2 -adj RMSE (m) RMSPE (%) 0,977 0,979 0,984 0,973 0,979 0,972 0,975 0,980 0,960 1,14 cm 0,90 m 6,48 m 3 /ha 0,46 cm 0,47 m 3,48 m 3 /ha 1,32 cm 1,22 m 4,85 m 3 /ha 3,79 2,67 2,07 1,76 1,27 5,30 4,26 4,01 5,65 Chi-square Hitung (Value) 1,87 tn 0,93 tn 0,43 tn 6,70 tn 2,50 tn 34,06 tn 24,66 tn 28,98 tn 24,03 tn Tabel (Table) 5,89 5,89 5,89 34,76 34,76 34,76 29,81 29,81 29,81 c. ln V = 6,5658 – 6,9719 A -1 4. Bonita IV a. ln D = 3,0675 – 1,5534 A -1 b. ln H = 3,4022 – 1,7445 A -1 c. ln V = 6,5971 – 6,5809 A -1 0,0984 0,969 0,968 0,97 cm 0,1050 0,972 0,971 0,63 m 0,3000 0,984 0,983 5,66 m 3 2,79 1,32 1,90 /ha 7,09 tn 0,62 tn 8,54 tn 8,57 8,57 8,57 Keterangan ( Remarks): tn = tidak berbeda nyata pada tingkat nyata 5% ( non significant at 5% level) D = diameter setinggi dada/ diameter at breast height (cm), H = tinggi/ height (m), V= volume 3 tegakan/ stands volume (m /ha), dan A= umur tegakan/ stands age (tahun/ years). 5. Model pertumbuhan dan hasil tegakan Gambar 3 dan 4 menggambarkan pertumbuhan dan hasil rata-rata diameter, tinggi total dan volume tegakan eukaliptus. Riap volume 3 maksimum sebesar 31,13 m /ha/tahun terjadi pada umur 8,1 tahun, riap diameter maksimum 4,4 cm/tahun pada saat berumur 2,3 tahun dan pada umur 2,4 tahun tercapai riap tinggi maksimum 5,2 m/tahun. Dengan demikian, daur volume maksimum tegakan eukaliptus terjadi pada umur 8,1 tahun, sehingga daurnya ditetapkan 8 (delapan) tahun. Pada daur 8 (delapan) tahun diperoleh rata-rata: 1. Diameter sebesar 16,7 cm dengan MAI 2,1 cm/tahun, dan CAI 0,5 cm/tahun. 2. Tinggi sebesar 20,4 m dengan MAI 2,5 m/tahun, dan CAI 0,6 m/tahun. 3 3. Volume tegakan sebesar 249,34 m /ha dengan 3 MAI 31,17 m /ha/tahun, dan CAI 31,52 3 m /ha/tahun. Dari hasil pengkelasan kualitas tempat ternyata terjadi perbedaan daur volume maksimum di setiap bonita, yaitu bonita I dan II daur volume maksimum terjadi pada umur 8,2 tahun, sedangkan bonita III dan IV terjadi pada umur 7,1 tahun. Begitu juga setiap bonita menghasikan
- Page 1 and 2: Vol. 9 No. 2, Juni 2012 SIMULASI PE
- Page 3 and 4: JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol
- Page 5 and 6: JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN ISS
- Page 7 and 8: SIMULASI PERTUMBUHAN DAN HASIL MENG
- Page 9 and 10: B. Tujuan dan Manfaat Tujuan peneli
- Page 11 and 12: lapangan (observed) menggunakan uji
- Page 13 and 14: terbatas. Nilai koefisien determina
- Page 15 and 16: Keterangan: 1 = kelompok meranti, 2
- Page 17 and 18: IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpu
- Page 19 and 20: PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRA
- Page 21 and 22: sedangkan data jumlah pohon pada se
- Page 23 and 24: Gambar ( Figure) 2. Sebaran kemenya
- Page 25 and 26: 5. Hasil pembobotan Penelitian meng
- Page 27 and 28: Tabel ( Table) 4. Validasi model ke
- Page 29 and 30: DAFTAR PUSTAKA Anonymous. 2006. Kem
- Page 31 and 32: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 33 and 34: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 35 and 36: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 37 and 38: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 39 and 40: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 41: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 45 and 46: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 47 and 48: Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol
- Page 49 and 50: Keywords: KAJIAN KEBERHASILAN PERTU
- Page 51 and 52: 63 jenis pohon telah ditanam di hut
- Page 53 and 54: Jasinga, Jawa Barat persen tumbuh t
- Page 55 and 56: tajuk telah bersentuhan yaitu pada
- Page 57 and 58: IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpu
- Page 59 and 60: Keywords: ANALISIS FINANSIAL USAHAT
- Page 61 and 62: Pendapatan usaha tani dalam kajian
- Page 63 and 64: Tabel ( Table) 3. Jenis dan harga p
- Page 65 and 66: angun rumah, hajatan, biaya sekolah
- Page 67 and 68: Tabel ( Table) 12. Rekapitulasi bia
- Page 69 and 70: Bappeda Kabupaten Cilacap dan BPS K
- Page 71 and 72: Lampiran ( Appendix) 1. Lanjutan (
- Page 73 and 74: Lampiran ( Appendix) 1. Lanjutan (
- Page 75 and 76: UCAPAN TERIMA KASIH Dewan Redaksi J
- Page 77: Kampus Balitbang Kehutanan Jl. Gunu
contoh sehingga sebaran nilai indeks tempat<br />
tumbuh yang ada di areal hutan tanaman<br />
eukaliptus PT Toba Pulp Lestari Sektor Aek<br />
Nauli dapat diketahui.<br />
3. Kelas kualitas tempat tumbuh (Bonita)<br />
Nilai-nilai indeks tempat tumbuh yang<br />
telah diperoleh, selanjutnya digunakan untuk<br />
penentuan kelas kualitas tempat tumbuh (bonita)<br />
dengan interval antar bonita sebesar 3 (tiga)<br />
meter. Dasar penentuan interval tersebut<br />
berdasarkan besarnya standar deviasi dari nilai<br />
indeks tempat tumbuh di lokasi penelitian.<br />
Dengan demikian, bonita dibuat menjadi 4<br />
(empat), yaitu bonita I, II, III, <strong>dan</strong> IV (Tabel 3<br />
<strong>dan</strong> Gambar 2).<br />
Kualitas tempat tumbuh di setiap kelas<br />
sebagai berikut:<br />
a. Bonita I, peninggi pada umur 8 (delapan)<br />
tahun kurang dari 22 m (rendah).<br />
b. Bonita II, peninggi pada umur 8 (delapan)<br />
tahun antara 22 - 25 m (se<strong>dan</strong>g).<br />
c. Bonita III, peninggi pada umur 8 (delapan)<br />
tahun antara 25 - 28 m (tinggi).<br />
d. Bonita IV, peninggi pada umur 8 (delapan)<br />
tahun lebih dari 28 m (sangat tinggi).<br />
Tabel ( Table) 3. Peninggi tegakan eukaliptus di setiap bonita ( The average dominant height of eucalypt<br />
stands in each bonita/group of site index)<br />
Umur (Age)<br />
(Tahun) (Years)<br />
Kuantifikasi Kualitas Tempat Tumbuh <strong>dan</strong> Produktivitas Tegakan untuk<br />
<strong>Hutan</strong> <strong>Tanaman</strong> Eukaliptus di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara<br />
Darwo, En<strong>dan</strong>g Suhen<strong>dan</strong>g, I Nengah Surati Jaya, Herry Purnomo, Pratiwi<br />
Peninggi (The average dominant height) (m)<br />
Bonita I Bonita II Bonita III Bonita IV<br />
1 < 5,4 5,4 – 6,2 6,3 – 6,9 > 6,9<br />
2 < 12,1 12,1 – 13,7 13,8 – 15,4 > 15,4<br />
3 < 15,8 15,8 – 17,9 18,0 – 20,1 > 20,1<br />
4 < 18,0 18,0 – 20,5 20,6 – 22,9 > 22,9<br />
5 < 19,5 19,5 – 22,2 22,3 – 24,8 > 24,8<br />
6 < 20,6 20,6 – 23,4 23,5 – 26,2 > 26,2<br />
7 < 21,4 21,4 – 24,3 24,4 – 27,2 > 27,2<br />
8 < 22,0 22,0 – 25,0 25,1 – 28,0 > 28,0<br />
Gambar ( Figure) 2. Kurva peninggi untuk tegakan eukaliptus di setiap bonita ( Curves of the average<br />
dominant height for eucalypt stands in each bonita)<br />
87