m 2325 - Acehbooks.org

•d Jodin ja panen beyfcubups musim kemarau jang pand jang dan banjak areaj.
jang rusak, karena aebagian besar eawah2 di Propinsi Dwomh Istiaewa A
tjeh diairi oleh "pengairan desa" jang kering pada waktu musim kemarau
jang pandjang dan sebagian lagi terdiri dari sawah "tadah hudjan".
Dalam tahun 1963 telah banjak dilakukan rehabilitasi irigasi untuk
menambah kapasitas pengairan savxxh, baik dengan biaja jang berasal dari
subsidi Pemerintah Pusat (Departemen Dalam Negeri), biaja jang disalur»
kan melalui Anggaran Departemen Pekerdjaan Umum dan Tenaga, maupun dari
A
nggaran Modal Daerah.
Untuk menimbulkan kegairahan bekerdja bagi para petani maka rumuoa
tani selalu mendapat perhatian jang serius dari Pemerintah Daerah* Oleh
karena ltu kebidjaksanaan harga beras harus mendjuruskan kepada kesera-
sian jang harmonis dengan harga pupuk dan kebutuhan2 pokok jang lain ..
dari para petani, tanpa mengabaikan kepentingan dari golongan lain da­
lam masjarakat.
5. Perkembangan EIjfpor dan Impor.
Perkembangan ekspor dalam tahun 1968 menundjukkan angka jang meng
gembiarakan nilai ekspor tahun 1963 » US $ ll»l6A djuta dibandingkan -
dengan US $ 7,023 djuta dalam tahun 1967 (meningkat 41,5%').
Dalam tahun I96Ö ekspor jang dilakukan melalui pelabuhan Bebas Sa
banê berdjumlah US $ 700,527.70. Nilai ekspor terdiri dari 95%' barangg
golongan "A" don 5% barang2 golongan "B", Kenaikan nilai ekspor terse-
but sebagian besar disebabkan oleh meningkatnja nilai-ekspor barang2
golongan "A" + US $ 3,3 djuta, antara lain kopi dari US $ 2,030,030.63
minjak dan bidji kelapa sawit dari US $ 1,679,441.36 mendjadi US
2,035,355.72 dan djuga kopra dari US $ 1,745*903.47 mendjadi US S. -
2,^45,770.91. Nilai ekspor minjak nilaa jang tergolong "B" sangat morp.
sot dalam tahun 1963 (dari US $ 231,344.42 dalam tahun 1967 mendjadi
US $ 33,199.97 dalam tahun 1963).
Meningkatnjanilai-ekspor Pjropinsi Daerah Istimewa Atjeh dalam ta­
hun 1963 antara lain disebabkan oleh effek dari kebidjaksanaan Pemerin­
tah dalam bidang perdagangan luar negeri dengan memberikan in*ortdr>
(bonus Ekspor) jang lebih besar kepada para eksportir jaitu dari 75% -
13