22.02.2013 Views

m 2325 - Acehbooks.org

m 2325 - Acehbooks.org

m 2325 - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

m<br />

<strong>2325</strong>


NOTA ï 3 JJ D J 2 L A S £ N DA» K B i) I P J A K » A H A t<br />

' P 3 K G G Ü 11 A A N A H G G A E A N F 3 M B A N G U N A N<br />

P R O P X H S I D A ü I; A K I 9 T X S S W A A'l'.SR' H<br />

( (1969/ i )<br />

D A XJ .i i A 3 6 K A<br />

( I'3 L : K O A N A A ? R E P >? 1* I T A D A S :<br />

R A H T A H ü (j I<br />

*TJli r<br />

:.a 5 3? T BS» O P I* £ K T BOARD<br />

1?6 9


li PENDAhTJLUM.<br />

mviïxsam HMPISSI DA^AH isres*i<br />

ATJBH TAHUH 1969/1970<br />

(Palas rangto pelaksanaan ggpcjj^£<br />

Propinsi Daerah Istiiaewa AbjehJTa^<br />

hvsn Pertana)»<br />

II. ANALISA KBADAAN 1963 / 1969.<br />

A. SITUASI NASIONAL 196S / 1969-<br />

B. SITÜA3I PA0PE3I DA^AH 33tE»ü 1ÏJSS «60 / 1969-<br />

III. aSHTjaiA ÏAHÜHAN PR0PIÏÏ3I M3RAH I3TIl£' R<br />

A ATJBH*<br />

a, Landasan dan Tjara Penjusunan*<br />

b. Sisten» Anggaran Pembongunan.<br />

IV. pROdur: PEIAKS/&AAN ÜKGGAHAI? ESSMKSIMN.<br />

A . Bidang Prasarana 3konorai.<br />

B . Bidang Peaingkataft Produksi Pang».<br />

C . Bidang Bkspor.<br />

D . Bidang Mentel dan Kesedjahteroan I^asjarakat.<br />

E. Bidang Industri Pertanxan.<br />

V. PEL:DJELASÏH2 t&3& T3NTANG Ï-JA3IEG2 BIDANG.<br />

fïi BSNTJAKA K3BIDJAKSAKAM AKGGARAK 1969 / WO,<br />

VII. P B N U T U P *<br />

i


I. m$AHULUAN.<br />

Pm^usunan Rent jana Anggara» ïahunan Propinsi Daerah I&timBwo<br />

At jeh tahun 1969/1970 diselonggaralcan dengan kebidcaksanaaa pokok-<br />

Pemerintah Pusat jaitu sebagaimana dltetapkan dalam Ketetapan IERS<br />

No* 211/1966 ten tang tugas Pokok Kabinet Pembangunah.<br />

Adapun perintjian dari pada tvu^as pokok Kabinet Fembangunan *<br />

jang dikenal dengan naaa Pantja Xrida adalah sebagai berikut :<br />

a. ïléiitjiptakan otabilisasi Politik dan Ekonomi sebagai sja -<br />

rat untuk berhasilnja pelaksanaan Repelita dan Pemilihan -<br />

. Umum.<br />

b» lienjusun dan melaksanakan Itepelita,<br />

é. liélaksanakan Pemilihan Umuti sesuai desgan Ketetapan liPRS -<br />

. No, 2III/1IPRS/196Ö.<br />

d. Ifengembalikan ketertiban dan keamanan masjarakat dengan me<br />

ngilds habis sisa2 G.30,S/P.K,I. dan setiap perongrongan,<br />

penjelev/engan serta pengchianatan terhadap Pantja Sila dan<br />

Undang - Undang Dasar 19A5.<br />

e. Ilrlandjutkan ketertiban óm pembeisihan se tjara menjeluruh<br />

Aparatur Negara dari tingkat Pusat sampai Daerah.<br />

Sebagai pelaksanaan Krida kedua, Pemsrintah Pusat telah menju<br />

sun Repelita ï T<br />

asional jang keseluruhamjc dimuat dalam lampiran Ke<br />

putusan Presiden Republik Indonesia No. 3l6/tahan 196Ö tanggal 30<br />

Desember 196ö ten tang Rentjana Pembangunan Lima Tahun.<br />

Selain dari pada itu Rentjana Tahunan Propinsi D aerah Istime*<br />

va At jeh disesuaikan djuga dengan. pokok Kebidjgisanaan Pemerintah-<br />

Daerah Propinsi D aerah Istimewa Atjeh:<br />

1. Kebidjaksanaan Pemerintah D aerah dalam rangka menghilang -<br />

kan Isolasi Daerah (Pidato Gubernur/Kepala Daerah Propinsi<br />

Daerah Istimewa At jeh pada sidang Paripuma DÏPJX3R tanggal<br />

21 Hei 196Ö) trengenai beberapa persoalan pokok jang menjang<br />

kut dengan Isolasi Daera h.<br />

2. Pola Dasar Rentjana Pembangunan Lima Tahun Propinsi Daerah<br />

Istimétoa Atjeh jang mendapat pengesahan DPRDGR, dalam masa<br />

sidang ke-, II 196Ö.


BeHolok lospad* pokotó pikira* R*>tj«* P<br />

**-<br />

* ^ n Lim Tahun Propinsi D aerah Istimeua At jeh dititik berat***<br />

pe^ksanaan Tahunan, jang tiap tahun dimuat dalam Anggaran Beland ja An<br />

Pendapatan Daerah. Projek2 pembangunan jang dim«kkan kedalam anggaan<br />

Pembanrunan Daerah Istimevra At jeh 1969/1970 adalah projek2 pembanguna*.<br />

jan. menundjang Rent jana Pembangunan Hasional disamping dieesuaikan de-<br />

ngan kondisi dan situasi jang dihadapi D aerah ïstimewa At jeh.<br />

Berhubung dengan adanja Projek2 Nasimal jang ditempatkan di D ae»ah<br />

Atjeh jang pelaksanaann ja diatur oleh Departemen Operationxl -<br />

jan. bersangkutan, maka Projek2 Daerah jang disusun diluar Anggaran Pem<br />

bangunan Nasicnal adalah projek2 jang konsisten dan effective komplemea<br />

ter dengan projekZ llarional.<br />

Sesuai dengan program tersebut diatasmaka dalam tahun 1969 /1970<br />

sebagai pelaksanaan tahun pertama Repelita Propinsi D aerah Istimeva A-<br />

tjeh maka setjara budgetair dimuat dalam Anggaran Pembangunan D aerah,.<br />

projek2 daerah jang keseluruhan dibiajai oleh Pemerintah Daerah.<br />

Dalam rota pendjelasan dan kebidjaksanaan Anggaran Pembangunan<br />

1969/1970, akan dibahas setjara ber-turut2 analisa tentang situasi N*-<br />

sional dan D aerah selam periode 196ö/l969j landasan dan sistema Ang-<br />

garan ***** 19*9/l970i program pelakeonaan Anggaran Pembangunan se-<br />

landjutnja diterakan dengan pendjelasanE raaum tenten- mas^g2 bidang<br />

pembangunan, serta rentjana kebidjaksanaan jang perlu ditempuh untuk<br />

mensukseskan pelaksanaan Repelita tahun Pertama.<br />

II. AKALloA, K3APAAN 1963 / 1969.<br />

A. Situasi l^aion^^^/jL969.<br />

Dalam rangka persiapan kearah pelaksanaan Rentjana Pemban^an<br />

Lima Tahun Kasional, Pemetintah Pusat telah mengkonsentrasikan perhatl.<br />

an dan kegiatannja kepada penjelesaian program djangka pendek dibidang<br />

ekonomi jaitu pengendalian inXlasi,dan pemuMhan produksi.<br />

Program djan^ca pendek ini sekaligus ditudjukan untuk meletakkan<br />

landasan2 jang kuat bagi pelaksanaan program .djangka pand^ang , jaitu<br />

Rentjana Pembangunan Lima Tahun jang pertama.<br />

2


Gesuai dengan pasal 15 Ketetapan SffBS no. HOU, maka skala prioritas<br />

dan sasaran program d&ngka pendek adalah pengendalian inflasi,<br />

pentjukupan kebutuhan pangan, rehabilitasi prasarana ekonomi, penmgkatan<br />

ekspor dan mentjukupi kebutuhan sanda ng.<br />

Dalam garis besamja, pelaksanaan tugas dan ha si!2 jang telah di<br />

tjapai dalam tahun 1968 adalah seba^i berikut :<br />

1. Pengendalian Xn^si.<br />

Ilasaalah utama jang paling berat dihadapi Pemerintah ialah masaalah<br />

pengendalian inflasi jang melanda Negara kita ber-tahun2 lamanja. Sete -<br />

lah'dua tahun teraohir ini inflasi telah dapat dikendalikan. Dengan mag<br />

gunakan angka inde* 62 djenis harga barang2 kebutuhan hidup, maka pada<br />

achir tahun 196Ö ladju inflasi dapat ditekan mendjadi 85,5 *.<br />

Keada an ini adalah tjukup aenggembirakan, apabila dibandingkan de<br />

ngan tahun2 jang lampau. Dalam tahun 1966 ladju inflasi mentjapai<br />

sesangkan pada tahun 1967, ladju inflas i kira2 120%.<br />

Pada achir tahun 1967, dan mema^uki tahun 1 96Ö kita menghadapi in­<br />

flasi jang sedang meningkat, Dalam bulan Djanuari 1963, ladju inflasi<br />

mentjapai 50%, jang terutama disebab^n oleh melondjaknja harga beras<br />

dan koers B.E.<br />

Apabila kenaikan dalam bulan Djanuari 1963 tidak diperhitungkan,<br />

Hu.ka dalam tempo sebela s bulan teraohir ladju inflasi adalah U5,& se<br />

tiap bulan, Djika penilaian tadi dipusatkan pada 6 bulan teraohir maka<br />

angka ta di mentjapai 15,4*' atau hanja 2,6% sebulan.<br />

Mendekati tahun 1969 pada saat2 kita merajakan hari Haja ïdil Fit<br />

rie, Tahun Baru, Hari Natal dan Hari Raja ItóLek, ditambah lagi dengan<br />

kenaikan gadji pegawai Negeri 100*, «aka biasanja keadaan ini sepertx<br />

pada tahun2 jang lampau selalu ditandai dengan kenaikan harga melond;*,<br />

djustru di~saat2 permintaan terhadap barang2 konsumai semakin menmgkat.<br />

Keniataan menundjukkan bahwa ladju inflasi untuk 62 matjam barang<br />

tobutuhon untuk kwartal pertama tahun 1 969 ialah 6%, hingga praktis<br />

setiap bulan Isnaikan rata2 2%. Selama 12 bualan dan teraohir ini laaju<br />

inflasi rata2 2,1* tiap bulan, hal ini berarti n*nundjukkan suatu kemaxx<br />

tapan harga.<br />

3


Dalam hubungan dengan penilaian keadaan ekonond Indènesia, HF (In.<br />

temational ïbnetary Pund) dalam penguraumannja tanggal 4 April 1969 me~<br />

njatakan bahwa Indonesia telah berhasil perbaikan2 jang sangat menggem-<br />

birakan dibidang ekonomi dan keuangan. Hal ini terlihat pada berhasilnja<br />

dikendnlikan inflasi pada tingkat jang se-rendah2nja serta ditjapainja -<br />

anggaran belandja Negara jang seimbang. Ekspor telah dapat ditingkatkan<br />

dengan ÏAJS, sedangkan impor dapat dipertahankan pada tingkat jang sta®<br />

bil. Akibat dari penilaian ini, Zma ?foneter Intemasional (IMF) telah<br />

memutuskan untuk memberikan bantuan "standby arrangement", sebesar US<br />

$ 70 djuta untuk 12 bulara mendatang jang dimaksudkan untuk lebih meman<br />

taplcan dan menundjang usana2 stabilisasi dan rehabilitasi di Indonesia.<br />

2. Perkembangj^Jlarga 9 Hat jam B<br />

ah^ Polcok.<br />

Pe-kembangan harga 9 mat jam bahan pokok menundjulckan. index jang me<br />

nurun, balikan index rata?- pada achir tahun I96B, berada 13% dibawih bu­<br />

lan Djanuari I96Ö, meskipun pada achir tahun 19ÓÖ kita menghadapi bebe-<br />

rapa hari besar, jang bSasanja selalu mengakibatkan kenaikan harga bahaft<br />

bahan kebutuhan pokok. Harga bahan pokok bulan Marot 1969 turun dengan<br />

2,7^ djika dibandingkan dengan bulan. Februari 1969.<br />

Keadaang barang2 pangan pada umunnja, dan beras chususnja telah -<br />

ment.iapai kemantapan, deraikian pula koers B.S, dan D.P. jang pada se -<br />

mester I tahun I96Ö menundjukkan angka jang terus menaik, antara lain<br />

karena adanja spekulasi dan manipulasi dari sedjumlah pengusaha2, a -..<br />

chirnja dapat diatasi dan dikendalikan, sehingga selama 4 bulan tera -<br />

chir dari tahun 196Ö koers B.S./ D I. telah mendjadi mantap (koers B.S.<br />

sekitar 326, dan koers D.P. 415).<br />

Selama tiga bylan teraohir ini jaitu dari Djanuari s/d Maret 1969,<br />

koers B.S. tetap berkisar sekitar 326, da n koers D.P. menurun mendjadi<br />

3Ö2o litfidjelang 1 April disaat menghadapi pelaksanaan Repelita tahun per<br />

tama koers B.E/D.P. tetap tidak berobah,<br />

Perkembangan keadaan jang tampak lebih terkendali itu disebabkan<br />

(a) oleh tindakan2 Pemerintah dibidang ekonomi jang lebih realitis dan<br />

konsekwen dalam melaksanakan rent jananja, baik dibidang produksi, mo -<br />

neter maupun dlstribusi, (b) kenaikan' produksi berar dan suksesnja peg<br />

k


njediaan/ stock piling beras -dan. bahan lainn^» jong fcerosal dari pembelian<br />

dalam negerimaupun dari impor, (c) adanja pengertian £en partisipad<br />

masjarakat pada umumnja atas kebidjaksanaan2 jang telah diambil remerlafctah.<br />

3* Heratja Perdagangan 1968.<br />

Penurunan inflasi jang tjukup mejakinkan itu dapat dilihat dari ke-<br />

njataan2 jang ada seperti neratja perdagangan, peredaran uang, realisaai<br />

anggaran belandja tor 715.587<br />

OverpriCQ 120,000 Barang Kesenian ,23.514 ,<br />

584.118 - 739.101<br />

Min jak Bund 294«3qo_ _ Surplus ^,^317 - •<br />

Djumlah 873.418 3a.4l8_<br />

Dalam t~hun 1963 ekspor Indonesia mentjapai hasil jang tertinggi da<br />

lam 7 t ïun 'neg teraohir ini. Angka2 ekspor selama 7 tahun teraohir<br />

menundjukkan gambaran sebagai berikut :<br />

TABEL : 2<br />

NHAI EKSPOR 3ND0HSSIA ,^61^^^1968<br />

( dalam djutaan DS_$_)<br />

Djenis 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968<br />

Ihijak 239 241 204 206 ao 215 244 294<br />

Non lünjak 527 ,470 412 426 424 499 526 587<br />

DJUMLAH 766 711 616 632 634 714 770 381<br />

5


Dalam kwartal pertama tahun 1969 temjata ekspor indonesia telah<br />

meningkat mentjapai angka US $ 122.5 djuta tanpa minjak bami dan over -<br />

price. Dalam kwartal pertama tahun jang lalu ekspor tersebut hanja mentjapai<br />

US $ 108 djuta, suatu kenaikan sebesar 13%'i<br />

Impor kwartal pertama tahun 1969 mentjapai US $ 108 djuta, suatu<br />

penurunan dibandingkan dengan US $ 137 djuta dalam kwartal pertama ta -<br />

hun jang lalu.<br />

Mengenai peredaran uang maka aanpot achir 1963 mentjapai djumlah *<br />

sekitar 112 miljar, jang berarti terdjadi penambahs» uang jang beredar<br />

117% dibandingkan dengan tahun 1967. Karena ladju iaflasi adalah 35,5%',<br />

maka ladju peredaran uang untuk tahun 1963 mendjadi 0,74. Dalam tahun<br />

I967, peredaran uang adalah 0,90, ialah perbandingan antara pertaniba.h«K<br />

peredaran uang sebesar 1P9% dengan ladju inflasi sebesar + 120J&.<br />

Gambaran diatas menundjukkan bahwa dalam tahun 1963 kepertja jaan<br />

masjarakat terhadap rupiah telah semakin besar djika dibandingkan de -<br />

ngan tahun I967. Akibat adanja kepertjajaan rakjat kepada rupiah, depo<br />

sito berdjangka pada Bank Negara semakin meningkat, walaupun Pemerin<br />

tah telah menurunkan suku bunga dari ó%' per bulan untuk deposito 12 bu,<br />

lan mendjadi 5 %«<br />

4, Peningkatan Produksi rangan, Ekspor, Sandang dan Prasarana.<br />

Dibidang pangan, chususnja beras telah m ngalami kenaikan jang sa<br />

ngat mejakinkan jaitu 9%, sedangkan target jang ditetapkan hanja + 5,5%.<br />

Produksi beras I967 hanja 9,2 djuta ton, target 1963 adalah 9,8 djuta<br />

ton, sedangkan realisasi tahun 1963 mentjapai 10,16 djuta ton, Produksi<br />

beras I968 melampau target jang telah ditetapkan.<br />

Kenaikan produksi beras ini ddsebabkan oleh usaha intensifikasi -<br />

jang berdjalan sangat effective melalui sistem Pantja Usaha (rehabili-<br />

tasi dan perluasan irigasi, penggunaan pupuk, penggunaan obat hama, -<br />

bibit unggul dan pengolahan technis). Disamping disebabkan oleh usaha-<br />

intensifikasi, djuga disebabkan oleh keadaan iklim jang amat menguntune<br />

kan selama tahun 1968.<br />

xiengenai peningkatan produksi ekspor, dan prlantjaran telah menun-<br />

6


djukkan hasil jang menggembiiaJcan. Hal ini disebabkan s<br />

a. adanja perbaikan dalam prosedur ekspor,<br />

b. adanja kemantapan dalam koers B.E, dan D.P.,<br />

c. pengurangan beban padjak ekspor implicit,<br />

d. penentuen check price jang lebih flexible,<br />

e. perkreditan dan perbaikan prasarana ekonomi.<br />

Mengenai rehabilitasi prasarana ekonomi selama dua tahun terachir<br />

ini telah menundjukkan adanja perhatian Pemerintah Pusat jang sungguhE. .<br />

Adanja perbaikan prasarana ekonomi telah membawa hasil2 jang positif -<br />

dalam bidang ekonomi. Tidak kurang 1*0% dari Anggaran Pembangunan Negara<br />

tahun 196Ö, telah dipergunakan untuk rehabilita-i prasarana ekonomi se-<br />

luruh Indoneeia.<br />

B. Situasi Propinsi Daerah istimeva Atjeh„ 19&3 /jLg69»<br />

^ er<br />

^ e<br />

^angan Politik.<br />

Dalam tahun I96Ö kedjadian2 jang menondjol dalam bidang politik<br />

berkisar pada :<br />

(a) Redressing dan refroshing DPRDGR dan pemilihan pimpinan DPRDGR<br />

(b) Pemilihan Gubernur dan V. r<br />

akil Gubernur.<br />

(c) Pemilihan dan pengangktan Bupati I epala Daerah dan Walikota Ife<br />

pala Daerah.<br />

Berkat kerdja sama, toleransi dan konsensus diantara Sosama ekspo<br />

nen orde baru kedjadian tersebut telah dapat diselesaikan dengan se -<br />

baik2nja.<br />

Dalam pada itu parta32 politik di D aerah Istimewa Atjeh masing2 »<br />

menghadapi masaalah konsolidasi intern dalam rangka persiapan untuk -<br />

menghadapi Repelita dan Pemilihan. Umum jang akan datang.<br />

Disamping kedjadian tersobut diatas-selama tahun 1968 telah ber~<br />

ulangkali dilontarkan issue2 negatif terhadap Propinsi Daerah Istimewa<br />

At jeh antarc, lain (a) At jeh mau memberontak, (b) pengusiran terhadap<br />

umat beragama lain, dan (c) D.I. dan T.I.I. akan kembali dan sebagainja.<br />

Ïssue2 negatif ini amat sensitive dan mudah mempengaruhi konsensuB<br />

7


jang telah terdapat didalam masjarakat jang satu sama lain disebabkan ;o<br />

leh adanja "Communication Gap" dan pengaruh2 isolasi Daerah. Semua ke-<br />

djadian2 ini dengan kedatangan Djenderal Pangabean, Ketua Ilahkamah Agung,<br />

dan Bapak Presiden Republik Indonesia beserta rombongan, Team Pemerintah<br />

Pusat lainnja segala sesuatu mengenai issue2 negatif ini telah dapat di-<br />

atasi dengan se-baik2nja.<br />

Dari penilaian terhadap kedjadian dibidang politik dapatlah diambil<br />

kesiimpulan bahwa kehidupar politik di Taerah Istimevja Atjeh adalah tju-<br />

kup mantap dan favourable untuk menghadapi pelaksanaan Repelita Nasiorml<br />

dan Daerah.<br />

Pengaruh isolasi politik akan dapat dihilangkan dengan adanja ke -.-<br />

giatan jang besar dibidang p-r'-.y.^an ekonomi, karena adanja hubungan<br />

korelasi jang tinggi antara competitivenes politik dengan pembangunan<br />

ekonomii<br />

Suksesnja pembangunan ekonomi, lebih2 rakjat benar2 mengambil po,<br />

ranan jang aktif dan ikut bertanggung djaviab terhadap berhasilnja pem­<br />

bangunan ekonomi, maka diharapkan akan menumbuhkan rasa tanggung d^wnb<br />

jang lebih besar lagi kepada kehidupan demokrasi dan tanggung djawab<br />

bemegara. Dengan demikian sekaligus akan mc^irabulkan pengertian dan<br />

tanggung djawab politik jang lebih sehat.<br />

Konsesnsus politik jang telah dapat dibina sekarang perlu diting-r<br />

katkan terus setjara ope -aoionil oleh semua pihak flan r longan dan se-<br />

djauh mungkin menghilangkan perasaan "paksaan" dan ,neningkatkan usaha<br />

serta kegiatannja kepada melaksanakan program2 Pemerintah,<br />

Berpolitik bükanlah harus diberik arti jang sempit, jaatu mendja­<br />

di anggota partai politik sadja, melainlcan harus diberi arti jang luas<br />

jaitu kesadaran bemegara, Semua partai dan semua golongan sesuai dengan<br />

azas demokrasi Pantja Sila berhak dan wadjib menjusun prograra2nja errflJri,<br />

tetapi program2 tersebut harus tetap dalam rangka Pantja Sila, Undang-<br />

Undang Dasar 1945 dan pelaksanaan pro.gram2 N asional jang telah digariskan<br />

MPR3. Dalam hal ini, setjara konkrit program2 adalah suksesnja Repelita<br />

Dengan demikian, se gala energi, semangat, kemampuan ber<strong>org</strong>anisasi dan.,<br />

kepemimpinan tokoh2 partai dan ormas, harus dapat diarahkan. kepada ke-<br />

ö


giatan2 jang produktif dalam. r&ngkn tanggung djawab auka«snja t«mb«»gOrvm<br />

Nasional dan Pembangunan D aerah, t<br />

2. Perkombaagan Harga 9 Bahan Pokok»<br />

. 9<br />

Perkembangan harga 9 bahan pokok selama tahun 1963 menundjukkan t»&<br />

densi jang meningkat walaupun masih berada dibawah rate of ihflation»<br />

Djika diambil rata2 dari harga 9 bahan pokok dalam bulan Desember 196? *.<br />

100 maka untuk bulan Desember 1968 angka index mentjapai 132,1 jang ber-<br />

t i menundjukkan kenaikan 32,1%, sedangkan rate of inflation untuk tahun<br />

1963 « 35,5%, wolaupun diinsafi djuga bahwa ladju infl*si berbeda antaaa<br />

satu daerah dengan daerah lainnja, Kenailcan jang terbesar adaalah dalam<br />

harga textiel kasar (Desember 196? * 100, Desember 1963 * 312 djadi me­<br />

ningkat 212%.<br />

Problem ohusus, dalam bidang textiel kasar pada haMkatnja terletak<br />

pada mekanisme harga jang inti2nja adalah mekanisme tarip2 bea masuk «*<br />

(koers dasar jang tinggi untuk melindungi industri dalam negeri) dan me<br />

kanisme D.E. Adanja koers dasar jang ber-obah2 untuk melindungi indust#12<br />

dalam negeri amat mempengaruhi sanr^r'-aruhi pembentukan. harga2 textiel<br />

djadi jang diimpor. Perobahan iroers B.E. jang terdjadi selama triwulan I<br />

dan II amat mempengaruhi pembentukan harga2 bahan baku dan bahan peleng-<br />

kap untuk industri textiel dalam negeri. Ohususnja untuk Propinsi Daerah<br />

Istimewa Atjeh selain dari faktor2 tersebut dia tas djuga disebabkan oléi.<br />

persoalan2 pengangku±an. N<br />

Kebutuhan rakjat lainnja jong merupakan persentase jong besar dalam<br />

pengeluaran budget rumah tangga adalah beras. Perkembangan harga beras -<br />

menundjukkan tendensi jong meningkat (angka index Desember • 1967 - 100,<br />

Desember 1963 * 240, kenaikan 140%) rata2 12% tiap bu$an. Sebagai•*jontoh<br />

harga beras No. 1 Desember 1967 # Hp, 17,25 per kg, Desember 1963 • Rp.<br />

52,- per kg. Hal ini disebabkan oleh karena pandjangnja musim kemarau<br />

Sedangkan sawah2 banjak jang tergantung pada tadah hudjan sehingga proflujk:<br />

si merosot, Kenaikan jong melondjak dari harga beras adalah mulai bulan<br />

September (angka index Agustus * 240, September - 340 kenaikan 100%). '<br />

Tetapi dengan adanja dropping beras dari B adan Urusan Logistik Nasional<br />

melalui Depolog Atjeh harga beras mendjadi stabil kembali dan kemudian. ..<br />

mendjelang lebaran mehurun kembali (angka index Desember 1963 • 240, tu*


un 100% dibandingkan dengan September 1968). Adalah benar bahwa dibeberapa<br />

Kabupaten keadaan beras adalah surplus tetapi oleh karena dje -<br />

leknja prasarana menjebabkan tingginja biaja transport sehingga penjaluran<br />

beras dari Kabupaten jang surplus ke Kabupaten jang minus tidak<br />

dapat berdjalan lantjar. Sebagai tjontoh tingkat harga beras didaesah<br />

pantai Barat (Atjeh Darat dan Atjeh S elatan) adalah relatip lebih ren-<br />

dah dari daerah pantai Timur.<br />

Mengenai minjak tanah harganja dapat dilcatakan stabil dan mende -<br />

kati harga resmi, walaupun dalam bulan April s/d Agustus menundjukkan<br />

kenaikan sebesar 25%, tetapi sedjak September 1968 menurun kembali.<br />

Hal ini disebabkan oleh karena meningkatnja supply dari minjak tanah<br />

untuk konsumsi dalam negeri dan adanja penambahan terminal Pertamina<br />

di ülee Lheue dan pembukaan terminal baru di Lhok S eumawe (Maret I969)<br />

dengan kapasitas 600 ton, S elain dari pada itu disebabkan djuga oleh<br />

perobahan sistem penjalura n dengan menghapuskan sistem djatah kepada<br />

agen2,<br />

Bahan pokok jang lain mengalami kenaikan jang agak berarti adalah<br />

minjak kelapa. Faktor jang relevant dengan persoalan ini adalah fetegs<br />

kat harga kopra diluar negeri, oleh karena adanja kompetisi artara -<br />

kopra untuk diekspor dan sebagai bahan baku untuk didjadikan' minjak.<br />

Djika diambil harga Desember 1967 » 100 maka angka""index harga Desember<br />

1968 » 135 djadi mengalami kenaikan 35%. Tingkat harga jang tertinggi<br />

adalah dalam bulan iforet 1968 (angka index = 262).<br />

Bahan pokok jang lain jaitfï rula pasir, sabun tjutji dan tepungtbe,<br />

rigu mengalami kenaikan jang lebih ketjil ber-turut2 dengan angka index<br />

Desember I968 « 170, 150. dan 157 dengan berpedo.man pada Desember 19$ 7<br />

= 100). Aliran barang2 ini lebih kentjang disupply oleh free-port Sa-<br />

bang.<br />

Perkembangan harga bahan pokok keperluan rakjat (tsrutama beras)<br />

dalam tingkat perekonomian kita pada dewasa ini masih merupakan pembim-<br />

bing utama bagi gerak harga barang2 lainnja.<br />

3.. F^^mbjmgan^ p<br />

rasaranaJEkon£mi.<br />

Keadaan prasarana ekonomi terutama jang w-wh-bungkan centra pr;^<br />

duksi dantitik distribusi baik untuk pangan aia upun produksi ekspor -<br />

10


t idak ban jak dit japai kemad juan2 -dalam t?.hu& 19.6,oi<br />

1. Djalan propinsi jang menghubungi djurusan Banda Atjeh ÏJeulaboh-<br />

Tapak Tuan - Bakongan sepandjang 509 Km jang sedjak tahun 1964 tertutup<br />

untuk lalu lintas barong dan d jasa2 d?,lam ba tas kemanpuan Pemerintah Da<br />

erah dan banton ömL remerintah Pusat sedjak Oktober 1963 telah dapat<br />

dlbuka kembali untuk lalu lintas umum.<br />

Zé Djalan Blang Kedjeren - Kota Tjane - Batas Sumatera Utara dalam<br />

batas2 komampuan Pemerintah Daerah telah wulai dapat diperbaiki»<br />

3, Djalan Propinsi djurusan Beureunun ** Tohgse, Meulaboh - Djeuram<br />

setjara kotlnue dalam batas2 kemampuan terus dÜakukan pemeliharaannja.<br />

4» Djalan jang menghubungi Banda At jeh - ïfedan telah dapat dipulih-<br />

kan kembali sedjak bulan Februari 1968, jang kesemuanja atas bantuan Pe­<br />

merintah Pusat.<br />

5* Djalan Blreun - Takengon sepandjang 103 Km, kini telah normal kern<br />

bali jang kesemuanja dibiajn? oleh Pemerintah Fusaté<br />

Disamping djalan Negara dan Prop'^A jang direhabilitir atas biaja<br />

biaja Pemerintah Pusat don Daerah, terdapat djuga sebagiah dari djalan2<br />

Negara jang menghubungi Langsa dengan batas Sumatera Utara dibangun dan<br />

ditingkatkan kelasnja oleh PN* Pertamina. Pembangunan djalan asphal<br />

kelas I ini, diharapkan dapat selesai dalam tahun 1969 ini, jang seka-<br />

rang sedang giat dikerdjakan.<br />

Rehabilitasi Kereta Api At jeh merupakan salah satu sarana r*ngang-<br />

kutan jang amat penting, kini Pemerintah Pusat telah mengambil langkahf3<br />

penjela)r/>tan guna mentjegah Kereta Api Atjeh musnah total» Sementara<br />

ini Pemerintah Pusat menempatkan sarana Angkutan Kefceta Api Atjeh sebagai<br />

suatu sarana transisi, untuk mengisi te?.cw£»cnn sarana angkutan djalan<br />

dan sarana angkutan laut jang belum terbangun.<br />

Selama tahun 1968 batas keuangan jang tersedia dari Pemerintah Dae­<br />

rah telah pula dibangun pï>ojek2 irigasi untuk luas areal sawah jang lebih<br />

dari 200 ha. keatas, Disamping bantuan Pemerintah D aerah, banjak pula<br />

irigasi2 desa jang dibangun atas swadaja masjarakat sendiri. Perbaikan<br />

irigasi ini merupakan salah satu sarana utama untuk meningkatkan produMsi<br />

11


padi disamping sarana2 lainnja.<br />

Dalam bidang listrik tidak menundjukkan tambahan jang berarti sela<br />

ma 1968, ketjuali hanja tambahan tenaga listrik sebesar 500 kwh, untuk<br />

Banda Atjeh. Agregat ini merupakan agregat jang selama beberapa tahun -<br />

jang lampau telah tertahan dipelabuhan Belawan karena kesulitan pengang<br />

kutan. Selandjutnja PN. Perminmina telah pula menjumbangkan agregat lis<br />

trik untuk Darussalam dan ïfesdjid Raja Banda Atjeh.<br />

Disamping ada beberapa kemadjuan dalam bidang ppaea rana djalan, $<br />

dan irigasi, namun masih banjak lagi prasarana produksi danaprasarana -<br />

perhubungan jang masih belum terbangun.<br />

Pembangunan bidang prasarana, baik prasarana produksi maupun praë*<br />

rana perhubungan merupakan faktor jang ütama sekali untuk menghilangkan<br />

isolasi D aerah. Pembangunan prasarana ekonomi selain untuk menghilngkan,<br />

isolasi daerah, djuga akan memperdekat djarak antara produsen dan konsue<br />

men dan menghilan -kan trade-gap, mendorong tumbuhnja inisiatif pengusa-r<br />

ha ketjil terutama di-desa2 jang terpentjil, memperlantjar kestabilan -<br />

harga, serta dapat mengatur informasi dengan lebih baik kepada daerah2<br />

jang masih terpentjil,<br />

4" PeniasKatan Produksi Pangan.<br />

Dalam tahun 1963 djumlah produksi padi sawah dan ladang * 458.553<br />

ton gabah kering, menundjukkan kemerosotan dibandingkan dengan produk­<br />

si dalam tahun I967 jang berdjumlah « 579.863 ton (penurunan + 21%),<br />

walaupun djumlah areal penanaman dalam tahun 1968 lebih besar dari pa­<br />

da tahun sebelumnja (1963 « 215.925 ha, 1967 » 213.387 ha).<br />

Taksirah konsumsi untuk tahun 1963 (dengan memperhitungkan pertam<br />

bahan penduduk) berdjumlah 503.912 ton sehingga mendjadi minus 45.359<br />

ton gabah kering, jaitu untuk Kabupaten Atjeh Besar, Kotamadya Sabang,<br />

Atjeh Utara, dan Atjeh Timur. Sedangkan taksiran konsumsi tahun 1967 -<br />

491.023 ton sehingga surplus 33,813 ton gabah kering, Tetapi surplus<br />

ini terdapat di Kabupaten2 jang prasarana djelek sehingga ongkos angkut<br />

relatip tinggi,<br />

ïtenurunnja produksi padi disebabkan oleh faktor2 alami jaitu tidak<br />

12


•d Jodin ja panen beyfcubups musim kemarau jang pand jang dan banjak areaj.<br />

jang rusak, karena aebagian besar eawah2 di Propinsi Dwomh Istiaewa A<br />

tjeh diairi oleh "pengairan desa" jang kering pada waktu musim kemarau<br />

jang pandjang dan sebagian lagi terdiri dari sawah "tadah hudjan".<br />

Dalam tahun 1963 telah banjak dilakukan rehabilitasi irigasi untuk<br />

menambah kapasitas pengairan savxxh, baik dengan biaja jang berasal dari<br />

subsidi Pemerintah Pusat (Departemen Dalam Negeri), biaja jang disalur»<br />

kan melalui Anggaran Departemen Pekerdjaan Umum dan Tenaga, maupun dari<br />

A<br />

nggaran Modal Daerah.<br />

Untuk menimbulkan kegairahan bekerdja bagi para petani maka rumuoa<br />

tani selalu mendapat perhatian jang serius dari Pemerintah Daerah* Oleh<br />

karena ltu kebidjaksanaan harga beras harus mendjuruskan kepada kesera-<br />

sian jang harmonis dengan harga pupuk dan kebutuhan2 pokok jang lain ..<br />

dari para petani, tanpa mengabaikan kepentingan dari golongan lain da­<br />

lam masjarakat.<br />

5. Perkembangan EIjfpor dan Impor.<br />

Perkembangan ekspor dalam tahun 1968 menundjukkan angka jang meng<br />

gembiarakan nilai ekspor tahun 1963 » US $ ll»l6A djuta dibandingkan -<br />

dengan US $ 7,023 djuta dalam tahun 1967 (meningkat 41,5%').<br />

Dalam tahun I96Ö ekspor jang dilakukan melalui pelabuhan Bebas Sa<br />

banê berdjumlah US $ 700,527.70. Nilai ekspor terdiri dari 95%' barangg<br />

golongan "A" don 5% barang2 golongan "B", Kenaikan nilai ekspor terse-<br />

but sebagian besar disebabkan oleh meningkatnja nilai-ekspor barang2<br />

golongan "A" + US $ 3,3 djuta, antara lain kopi dari US $ 2,030,030.63<br />

minjak dan bidji kelapa sawit dari US $ 1,679,441.36 mendjadi US<br />

2,035,355.72 dan djuga kopra dari US $ 1,745*903.47 mendjadi US S. -<br />

2,^45,770.91. Nilai ekspor minjak nilaa jang tergolong "B" sangat morp.<br />

sot dalam tahun 1963 (dari US $ 231,344.42 dalam tahun 1967 mendjadi<br />

US $ 33,199.97 dalam tahun 1963).<br />

Meningkatnjanilai-ekspor Pjropinsi Daerah Istimewa Atjeh dalam ta­<br />

hun 1963 antara lain disebabkan oleh effek dari kebidjaksanaan Pemerin­<br />

tah dalam bidang perdagangan luar negeri dengan memberikan in*ortdr><br />

(bonus Ekspor) jang lebih besar kepada para eksportir jaitu dari 75% -<br />

13


' Ik<br />

' -^sndjadi Ö5% ua-i«k barang2 ekspor golongan "A w<br />

* Djuga dengan bertambah<br />

bailcija'r^asarnnD, ekonomi tërutama jang menghubungkan pusat2 produksi M<br />

T§arong2 èkspor dengan pelabuhan menjebabkan ;:runnja biaja pengangkut-<br />

an dan handeling changes, sehingga disparitas antara harga d:dalam ne<br />

ri dan luar negeri dapat dihilanglcan.<br />

Walaupun demik-an masih banjak kesulitan2 jang dihadapi dan harus<br />

ditanggulangi antara lain :<br />

a. Keadaan prasarana djalan ra ja, fasil5tr-s2 pelabuhan jgpg r*|a$£<br />

Eaoih belum begitu baik dibandingkan dengan Sumatera Utara mé -.<br />

njebabkan biaja pengangkutan dan ongkos bongkar muat lablh ting<br />

gi. Djuga frekwer.si kapal belum regulair menjinggahi peiabuhan2<br />

ekspor «<br />

b. Oleh karena itu sebagian barang2 ekspor ïropinsi Daerah Istimi^<br />

wa Atjeh mengalir ke Sumatera Utara jang ditiiadjau dari segi -<br />

pmerimaan Pemerintah Daerah (Penerimaaii. ADO) sangat merugikan.<br />

Ini terlihat pada besarnja selisih antara potensi produksi ba-<br />

rang-barang ekspor .da& volume realisasi ekspor.<br />

«. Stamp kopi jang berada dibawah keiïia ipuan produksi menjebabkan-<br />

«' sebagian produksi kopi tidak dapat di-ekspor melalui p elabuha»2<br />

Propinsi Daerah Istimewa Atjeh. AMbatnja harga l?fos& £3eröSöt~<br />

sehingga kurang raemberikan perangsang bagi petani .predussa kopi<br />

untuk memperluae arcal penanataan. ataupua kcyx d"-okspor melaloi<br />

pelabuhan2 Sumatera Utara sehingga merurjlkan penerimaan ADO un­<br />

tuk Pemerintah Daerah-<br />

Djika ditandjau nilai impor tahun 1966 ternjata menurun djika di­<br />

bandingkan. dengan angka tahun 19&7. Nilai impor tahun 1968 * US $. -<br />

: , ^,00 - dalari teh\?J * ,Q<br />

^ r<br />

' • US $ 2,071,537.- (menurun 50%).<br />

Sebab2 menurunnja nilai impor adalaa s<br />

a. Derkurangnja tenaga beli rakjat.<br />

b. 'Terbatasnja persediaan devisa^<br />

c. Sebagian dari ADO Pemerintah Daerah dirupiahkan untuk biaja p*a-<br />

bangunan, sehingga mendjadi devisa bebas don. dapat dipergunakm n<br />

untuk mengimpor keseluruh pelabuhan2 Indonesia.


d. Fasilitas2 pelabuhan >ng relatip kurang baik Menjebabkan imprr<br />

tir lebih menjukai nengimpor melalui pelabuhan?- diluar Propinsi<br />

Daerah Istimewa Atjeh dengan bi£«a handling changes jang lebih<br />

e. Umumnja sebagian besar kebutuhan barang konsumsi lokal D aerah -<br />

Istimewa Atjeh didatangkan melalui Pelabuhan Bebas Sabang.<br />

III. RENTJANA TAHUNAN PftOPIKSI DAERAH, I3TIIÜEVJA ATJSH»<br />

A, Landasan„dan, Tjara Penjustyian,<br />

Penjusunan Rentjana Tahunan Propinsi D aerah Istimewa Atjeh untuk -<br />

tahun 1969/1970 disesuaikan dengan kebidjaksanaan dari Pemerintah Pum t<br />

dan diselaraskan dengan kebidjaksanaan2 Pemerintah Daerah Atjeh.<br />

.Penilaian terhadap situasi Nasional menundjukkan bahwa program2 -„<br />

stabilisasi jang didjaiankan oleh Pemerintah Pusat selama dua tahun le­<br />

bih djusteru dipersiapkan untuk memperkuat landasan guna menghadapi Ren<br />

tjana Pembangunan Lima Tahun. Gambaran situasi menundjukkan bahwa po rt '<br />

ngendalian inflasi dan pemulihan produksi telah member ikan hasil2 jang<br />

njata dan menggembirakan, sehingga dengan demikian situasi Nasional jang<br />

kita miliki sekarang adalah amat favourable untuk memulainja usaha2 pem<br />

• bangunan djangka pandjang»<br />

Dari segi Daerah Istimewa Atjeh, penilaian situasi baik dalam UE$<br />

ha rehabilitasi prasarana ekonomi, dan kegiatan2 lainnja telah menundjuk<br />

kan hasil2 njata- selama jsahun I96Ö. Walaupun perbaikan jang dilakukan<br />

amat minim sékali kalau dibandingkan dengan kerusakan2 jang kita-miliki.<br />

Pr ogram stabilisasi ekonomi jang telah: didjalankan oleh Pemerin ­<br />

tah Pusa t, memberikan effect2 jang pogitip bagi perkembangan ekonomi Da<br />

erah. Ditindjau dari seg: Nasional tmmm sitdaai 'Daerah, memberikan ke-<br />

jakinan 'bahwa foasi!2 jang telah dit japai s elama tahun I96Ö merupalcan'..<br />

landasan jang kuatuntuk 'memulainja Pembangunan Lima Tahun Daerah setja­<br />

ra bprentjana dan bertahap.<br />

Rentjana tahunan ini didasarkan atas hasil2 jang telah ditjapai da­<br />

lam tahun sébelumnja dar» progrr-^-prognosa jangbdinerkirakan akan. terdda<br />

di dimasa depan.


v-falaupun kita memiliki satu rentjana Pembangunan Nasional namun ini<br />

siatif daerah tetap diperlukan dan dikembangkon setjara optimal. Inisiatif<br />

daerah ini dihubungkan dengan pelaksanaan jang sehat dari otcnomi da<br />

erah jang riel dan luas. Hal ini berarti bahwa projek2 daerah jang tidak<br />

atau belum masuk dalam Rentjana Pembangunan Lima Tahun Nasional sepenuhnja<br />

mendjadi tanggung djawab daerah termasuk pembiajaannja.<br />

Dalam rangka mengembangkan inisiatif Daerah ohn memantapkan setjara<br />

optimal pengisian otonomi Daerah jang riel don luas,maka segala usaha -<br />

dan kegiatan pembangunan Propinsi Daerah Istimewa Atjeh disamping dile -<br />

takkan dalam koseluruhan pola umum Pembangunan Nasional, djuga disesuai<br />

kan dengan kondisi don situasi daerah seperti jang tertjermin dalam Pola<br />

Dasar Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atjeh.<br />

Dalam pehjusunan Rentjana Tahunan Pr^ama ini, Atjeh Development te<br />

lah mengadakon konsultasi dengan semua m^cs don Djawatan serta Lembaga2<br />

jong berkepentingan. Ï%sing2 Dinas. Djawatan dan Lémbaga2 telah mengadju<br />

kan daftar projek menurut prioritasnja masing2. A,D,B. setelah menelxta.<br />

masing2 projek jang diad.iukan, verta menilai baik dari segi ekonomi, don<br />

physik serta kemampuan keuangan jang tersedia, düsusunlah daftar projekj<br />

jang ke.mud.iar ditawarkan kembali kepada Dinas, Djawatan don Lemboga2 -<br />

jong bersangkutan.<br />

Atas d asor hubungan kerdja sama don keserasion kerdja, serta kansen,<br />

sus bersama, maka padaachimja dengan persetudjuan masing2 Dinas/Djawa-<br />

ton serta.Ie.rabaga2 dan Gubernur/KDH disusunlah Rentjana Tahunan Propinsi<br />

Daerah Istimewa Atjeh, setjara jang terperintji jang memuat lokasi, tar­<br />

get maupun pembiajaan dari masing2 kegiatan dan projek2 seperti terlihat<br />

dalam buku Anggaran Pembangunan 1969/1970.<br />

B. Sistema Anggaran Pembangunaii.<br />

Sistematika jang selama ini dipergunakan pada hakikatnja Anggaran -<br />

Pembangunan dipergunakan sebagai alat mempBrtanggung djawabkon uang rak -<br />

jat jang dipergunakan oleh Pemerintah Daerah untuk keperluan p^ibiajaan -<br />

Rentjana Kerdjanja,. Karena sifatnja jang demikian, maka sering2 pengguna­<br />

an Anggaran Pembangunan tidak terarah don tidak menggambarkan apa jang di<br />

kandung maksud dalam Anggaran itu sendiri..<br />

. -n ^««r** -


maka disamping itu Anggaran Pembangunan harus dipergunakan sebagai alat<br />

pengukur pelaksanaan setjara physik dari pembangunan jang sedang dilaksanakan<br />

dan sekali gus sebagai alat pengelolaan dan pengawasan keuangan<br />

daeiah. Hal ini berarti bahwa didalam pelaksanaannja itu sendiri telah<br />

termasuk unsur2 pengawasan didalamnja (built in control).<br />

Disamping itu diusdhakan untuk menjusun sistematika Anggaran Pemba,<br />

ngunan 1969/1970 sebagai langkah permulaan dalam persiapan menudju kea-<br />

rah "performance budgeting", jaitu melalui planning, programming dan -<br />

budgeting»<br />

Rentjana Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atjeh, jang pelak­<br />

sanaannja dilakukan tiap2 tahun, dituangkan dalam rentjana tahunan jang<br />

terlihat dalam Anggaran Belandja dan Pendapatan Daerah (Anggaran Pemba­<br />

ngunan). Projek jang dimuat dalam Anggaran Pembangunan Daerah, adalah-<br />

projek2 Pemerintah D aerah jang didasarkan kepada kemampuan finaciol da-r<br />

erah sendiri. Sedangkon projek2 jang sifatnja non-budgetair, artinja -<br />

projek jang tidak dibiajai oleh Anggaran Pemerintah D aerah tidak dima -<br />

sukkan dalam Anggaran Pembangunan Daerah*<br />

Sistema dari pada Rentjana Tahunan ini, terdiri dari : (a) Rentja­<br />

na Physik, (b) Rentjana Anggaran, dan (c) Rentjana Kebidjaksanaan. 3a -<br />

saran dan prioritas Rentjana Tahunan tetap didasarkan atas sasaran dan<br />

prioritas Rentjana Pembangunan Lima T ahun Daerah seperti jang ternukil<br />

didalam Pola Dasar Rentjana Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atj-eh.<br />

Didalam rentjana physik dimuat naraa2 projek, lokasi dan target jang<br />

mungkin dapat ditjapai dalam tahun 1969/1970. Projek2 tersebut adalah<br />

projek2 jang sifatnja menundjong don effective komplementer dengan prp,<br />

jek-projek Nasional, setelah diperhitungkan kondisi physik (physical -<br />

setting jang dimiliki Daerah Istimewa Atjeh.<br />

Rentjana pembiajaan memuat anggaran2 biaja jang diperlukan oleh -<br />

maring2 projek, jang penentuonn ja didasarkan kepada kemampuan finan -<br />

ciel Daerah, dan tersedianja anggaran jang tjukup untuk untuk projek2<br />

tersebut bisa terbongun, dan memberikan hasil jang njata dalam tahun -<br />

jang akan datang. Projek jang disediakan anggarannja dihorapkon selesai<br />

dalam tahun anggaran jong bersangkutan. Walaupun demikian fleadbilitas<br />

tetap diperhatikan, untuk kemungkinan pengurangan dan-penambèan anggaran<br />

17


*»t*k pBejek jaag -Satu sama laifc tejegantung £epaja MS$m>aim **"<br />

sing-masing projek, Ifemajapuan pembiajaan merupakan pembatasan jang mem*<br />

beri kemungkinaa pelaksanaan pembangunan dalam tahun jang bersangkutan»<br />

Kalau rentjana physik (physical planning) dikawinkan dengan rentjana -..<br />

pembiajaan (financial planning) maka hasilnja disebut rentjana investasi<br />

(investment planning). Didalam anggaran Pembangunan hal ini akan te£<br />

tjermin dalam daftar2 projek.<br />

Rentjana kebidjaksanaan adalah memuat ten tang program pelaksanaan<br />

dari projek2 jang telah disusun dalam Anggaran Pembangunan serta langkah2<br />

dan kebidjaksanaan jang perlu diambil oleh Pemerintah D aerah untuk me -<br />

mungkinkan pelaksanaan projek2 tersebut dengan sebaik-baiknja. 'i%ngenai<br />

hal ini akan dibitjarakan dalam bagian ter3endiri*<br />

Dengan adanja rentjana tahunan ini memungkinkan dilaksananja pen ja<br />

sUaian-pen jesuaian kembali (readjusoBDt) dan penjempumaan2 terhadap *<br />

Sentjana Pembangunan itu sendiri. Untuk ini akan diadakart pengawasan jang<br />

fcerus menerus terhadap performance dari masing2 projek, agar dapat dilak<br />

sanakan reviai2 perlunja terhadap perentjanaan jang telah dilakukan,<br />

Didalam Anggaran Pembangunan D aerah 1969/1970, «iatematikan ja disesuaikan<br />

dengan kebutuhan pelaksanaan pembangunan. Didalam. pelaksanaan -<br />

pembangunan jang mendjadi ukuran ialah : sampai


Didalam pelaksanaan r«f**?4& program tersebut ada kemungkinaa pelak<br />

sanaannja dilakukan oleh lebih dari satu Djwatan/Dinas dan Lembaga2.<br />

IIasing2 Dinas/Djawatan dan Lembaga2 bertanggung djawab atas bagian dari<br />

program jang dimaksud. Dengan demikian diharapkan koordinasi dan syncr&<br />

nisas: 5<br />

- dalam menjelesaikan program atau projek, akan dapat lebih disempurnakan,<br />

sedangkan penggunaan anggaran akan lebih effective.<br />

Demikianlah garis2 besar sistema penjusunan Anggaran Pembangunan -<br />

Propinsi Daerah Istimewa Atjeh (I969/1970) tersebut.<br />

17, PRCGRAI1 PELAKSANAAN ANGGARAN PEP3ANGUNAN 196? / 1970,<br />

Mengenai program pelaksanaan Anggaran Pembangunan dalam rangka pe­<br />

laksanaan Repelita tahun pertama telah dimuat setjara terperintji baik<br />

lokasi, target maupun besamja biaja dari pada kegiatan dan projek2., da<br />

lam lampiran buku RAPBD Propinsi D aerah Istimewa Atjeh tahun 1969/1970<br />

(Anggaran Pembangunan).<br />

Dari djumlah penerimaan.D aerah tahun 1969/1970 telah disisihkan '"sn<br />

tuk Anggaran Pembangunan Rp. 537 000,OOO. - « Segala sesuatu ini dida»<br />

sarkan atas dasar kemampuan Daér ah jang mungkSa tersedia tntuk tahun -<br />

1969/1970 flihat Tabel 3; s<br />

TABEL : 3<br />

SUMBER ANGGARAN PSïWGUNAN PROPINSI<br />

DAERAH ISTH-EWA ATJEH I969/I97O<br />

( dalam ribuan rupiah)<br />

Mo'; : U r a i a n Df' u nrl ah "<br />

1, s Rentjana Semula Rp. .'• 0.000,—<br />

Z* : Dari Penerimaan Cess " 125.000,—<br />

3« : Iuran Penguasa Hu~an<br />

4» - 3iaja2 Chusus jang penggunaannja<br />

" 5» 350,—<br />

: celah ditentukan " 1A2.2' ;<br />

9,—<br />

.5.... s Accres? lög 13,44.0,— ...<br />

D j u m 7 ah 537.069,-dibul&tkan<br />

mendjadi 537,000,—<br />

Sumber S Keputusan Panitia Anggaran DPRDGR tanggal 2A April 19o9*~<br />

19


Berdasarkan penjediaan anggaran tersebut, disu3unlah sistema<br />

prioritas penggunaan Anggaran Pembans^an menurut sasaran dan prioritas<br />

D aerah, seperti jang terlSJw* dalam tabel jang berikut :<br />

TABEL : -4<br />

PPKGGUÊJAAN ANGGA2A1-Ï mWÜWjSS' 1969/1970<br />

Djumlah jang dise Persentase.<br />

No. : B i d a n g diakan dim. ribuan pmggunaan<br />

. , z k. ft..A & -<br />

1. : Prasarana Ekonomi 193.620 36 %<br />

2. : Peningkatan Produksi Pangan +<br />

i r i g a s i 117.55Ö 22 %<br />

3. : Peningkatan Produksi Ekspor 59.160 11 %<br />

A. : ï-Sental dan Kesedjahteraaft<br />

Masjarakat 150.654 20 %<br />

5. : Industri Pertania* 16.000. 3 %<br />

—•— - . i i . — i . ' » U » « J » I I I É « > . _<br />

D J 0 X L A H 537.000 100 %<br />

Kegiatan2 pokok' jang akan didjalankan untuk masing2 bidang untuk<br />

tahun 1969/197Ö adakah sebagai berikut ;<br />

Ai ridang Prasarana Ekonomi.<br />

Pembangunan srasarana ekonomi dalam rangka pelaksanaan Repelita Da<br />

erah tahun pertama diarahkan untuk aenghilangkan isolasi daerah terutama<br />

jang menghubungkan cehtra2 produksi dan point of distribution, serta me<br />

ningkatkan effectivitas dan efficAo«?oy djaringan2 djalan jang telah ada<br />

terutama djalan2 Fropinsi.<br />

1, Djalan dan Djembatan.<br />

Dala» tahun 1969/1970 pembangunan djalan^ negara dibiajai oleh Peme<br />

rintah Pusat, sedangkan djalan2 Propinsi untuk tahun 1969/1970 merupakan<br />

proj'/k jang dibiajai dengan anggaran daerah. Djalan2 Propinsi dalam Da­<br />

erah Istimewa Atjeh adalah :<br />

a, Djalan Banda Atjeh - ïfeulaboh «g Tapaktuan - Bakongan - batas Sumut<br />

( 400 Km, ).<br />

20


*<br />

b. Djalan Takengon. - B**<br />

( l?o üa t ). ...<br />

jeren - Kutat jane - batas Sumut<br />

c. Djalan beureunuen - Tangse - Geurapang ( 05 Km.).<br />

d s 1. Banda Atjeh Krueng Raja ( 36 Km,). . .<br />

Z> Banda Atjeh - Blang Bintang ( 21 Km.),<br />

3, Meulaboh - Tutut ( 21 Km.).<br />

4. Simpang Pangwa - i'feureudu.<br />

ad (a). Djalan Banda Atjeh - ÏJeulaboh - Tapaktuan - Bakongan - Rundeng<br />

- Batas Sumatera Utara (400 Km). Semendjak bulan Oktober 1968,<br />

telah pulih kembali. Sebelum itu ksadaan djalon/djembatan amat<br />

rusak, sehingga perhubungan putus sama sckali.<br />

Djalan tersebut akan mudah rusak djika tidak mendapat perawata-<br />

an dan perbaikan sewadjarnja, Frekwensi lalu lintas jang semakin mea*-<br />

ningkat, sehingga -walaupun djalan ini mengalami kerusakan akan tetap r* •; /ioritas djalan2 Propinsi lainnja, jang terutama diusaha-<br />

kan untuk mendjaga dan mempertahankan kondisi djalan tetap seperti ke­<br />

adaan sekarang,<br />

ad (b) Djalan Beureunuen *• Tangse_- Geupang (85 Km),<br />

Djalan Beureunun - Tangse dengan rehabilitasi jang telah dilakukaan<br />

pada tahun jang lampau kind telah dapat dilaiui kenderaan. Djalan Tarsgse<br />

- Geumpang (40 Km) terputus sedjak 1963 sehingga hasi!2nja tidak dapat -<br />

diangkut keluar^<br />

Ditindjau dar: segi ekonomi disekitar djalan ini banjak menghasilkan<br />

berns, kopi, dan hasil2 hutan lainnnja.<br />

Dari segi isolasi daerah, daerah Geumpang hampir2 terputus sama s e-<br />

kali dengan daerah disekitamja. ITilai tukar (t**ra of trade) antara hasi!2<br />

21


produksi Geumpang, dengan hasil2 barang2 lainnja r;-,>. r^rugikan petarii<br />

dx Geumpang. Pembukaan daerah ini merupakan harapan masa der, .-. Kabupaten<br />

Pidie chususnja, dan daerah Atjeh umumja. Kabupaten Pid*e adalahdaerah<br />

minus, sehingga dengan pembukaan daerah Tangse dan Geumpang, dj,<br />

harapkan untuk masa depan daerah ini akan dapat menghasilkan barang2 -<br />

untuk ekspor.<br />

Hasaalah jang dihadapi ialah diperlukan biaja untuk rehabilitasi<br />

atau se-tidak2nja biaja perwaWpemcliharaan, untuk mendjaga a^ar kon<br />

disi tidak mendjadi lebih buruk dari pada keadaan sekarang. PrioritaT<br />

utama diberikan untuk menghilangkan isolasi Geumpang dengan daeroh2 -<br />

lain disekitamja.<br />

ad (cj Djalan Blangkeud;.,ren - Kutatjane - batas Sumatera Utara (145 Rn).<br />

Disekitar daerah ini banjak mengha rilkan beras, kopi, serta hanil2<br />

hutan lainnja, Untuk tahun 1969/1970 hanja disediakan anggaran untuk pe<br />

rw-jtar, dan poaeliharaan untuk mempertahankan kondisi jan.g telah ada.<br />

PenjelamaWperawatan dan rehabilitasi djalan propinsi lainnja tidak-<br />

dapa^ direntjanakan dalam tahun anggaran ini, berhubung amat terbatao<br />

anggaran ksuangan jang bersedia, dan akan dimasukkan dalam anggaran pem<br />

bangunan tahun berikutnja .sepandjang dona2 untuk itu memungkinkan.<br />

Disamping djalan2 propinsi, djuga disediakan dana.untuk perawatan/<br />

rehabilitasi djalató dan djembaton2 Kabupaten dan desa, terutama di -<br />

ohusu.kan pada daerah2 jang menghasilkan cess. Sedjumlah dana djuga di­<br />

sediakan untuk peningkatan mobilitas terutama membeli truck2 jang akan<br />

diberikan kepada Kabupaten2 guna perbaikan djalon2 desa dan Kabupaten2.<br />

2<br />

* Ej? 1 a<br />

. b n hj* n .<br />

Hehabilita.1 pelab&an jong merupakan sarana perhubungan telah diadjofam<br />

mendjadi projek? Pusat. Dalam Rentjana Lima Tahun ^sional bebe<br />

pa pelabuhan Atjeh telah din^ukkar, dalam anggaran Pembangunan K asional<br />

antara lain pelabuhan Lhok Seuraawe, pelabuhnr Ölee Lheue, pelabuhan Kua<br />

la Langsa dan pelabuhan lïeulaboh,<br />

3. K e r c t a A p i .<br />

Pemerintah Pusat telah memasukkan Kereta Api Atjeh sebagai sarana<br />

transisi untuk menr's* 1


ufaan Jang belum terbangun. Untuk tahun 1969/1970 Pemerfetah Puaat menje<br />

•» nri. r ,<br />

Atjeh.<br />

T~,~.--.-* j^bfiü i^lc • f.'VyyV


24 •<br />

pengairan jang penuh. Petani2 Atjeh s ering menderita kerugian panen jang<br />

diakibatknn oleh kekeringan ataupun keband jlran, akibat dari pengendalian<br />

air jang tidak teratur. DdpeHcirakan bahwa kira2 1.500 ha sawah tiap<br />

tahun akan mengalami kekeringan.<br />

Daerah persawahan jang memiliki irigasi full technis belum ada, dan<br />

diperkirakan kira2 ó9/- ;<br />

dari seluruh areal sawah mempunjai pengairan s ete<br />

ngah technis setjara potensiel, dan sawah2 jang bersifat tadah hudjan kira2<br />

21,3$. Pengairan s etjara riel belum dapat ditentukan setjara pasti, kare<br />

na tak tersedianja data2 jang relevant mengenai pengairan diseluruh A^gth»<br />

Keadaan irigasi, baik mengenai bendungan, saluran2 prinair, sekundair<br />

dan tertiair hampir 50^ dalam keadaan rusak dan perlu segera mendapat per<br />

ikan.<br />

Dalam tahun I969/197O akan dilakukan tindakan terutama i<br />

a. pengendalian air serta penjelamatan tanah dari kebandjiran.<br />

b. pengaturan tata laksana serta distribusi air.<br />

c. perluasan pengairan.<br />

d. mengadakan inventarisasi, s urvey den penjuluhan pengairan.<br />

Daftar2 irigas i jang dimasukkan dalam anggaran Pembangunan 1969/1970<br />

adalah'irigasiS desa jang palir" san gat mendesak dan jang luas arealnja'<br />

dibawah 1.000 ha sawah, Sedangkan irigasi jang luas arealn ja" lebih dari<br />

1.000 keatas telah diadjukan untuk dimasukkan dalam projek Pembangunan<br />

Nasional» ;<br />

2' Pertanian Hakjat» '<br />

Pembangunan disektor pertanian rakjat diarahkan kepada peningkatan<br />

produksi pangah, terutama beras, peningkatan djumlah dan perluasan ma -<br />

tjam produksi hasil2 lainnja dan horticultura.<br />

a , B ^ e r a ^ ju. .<br />

Chususnja bagi D aerah Istimewa Atjeh beras merupakan sumber malcanan<br />

utama, karena'didalam pola konsumsi, Rakjat Atjeh tidak mengenai equiva­<br />

lent beras dari sumber2 jang lain seperti djagung dan ubi kaju.<br />

. Problema bagi Daerah Istimewa Atjeh Ialah untuk mempertahankan terus<br />

surplus beras jang telah ada, serta peningkatan produksi bahan raikanö».lain.


Mengenai produksi beras. maka sasaran jang akan kita tjapai untuk<br />

tahuo- adalah 4084990 to. ljèrhè j ëbatn kenaikan sebesar 5.25$<br />

dari tahun 1967. Luas areal panen diusahakan mentjapai 2L2.533 ha, de­<br />

ngan tambahan 6.000 ha, jaitü sebesar 2,9# dari tahun eebeluranja.•<br />

Dalam peningkatan produksi beras untuk mentjapai sasaran jang ter­<br />

sebut diatas, diusahakan melalui intensifikasi dan extensifikasi perta-<br />

niani Intensifikasi dilakukan melalui hexa usaha irigasi, bibit unggul,<br />

pupuk, obat hama, penjuluhan, dan perbaikan (processing);<br />

Usaha intensifikasi akan dilakukan melalui Bimas dan Inmas dimana.<br />

1,000 ha sawah akan didjadikan Bimas dan Inmas baru, 2.000 ha sawah.de­<br />

ngan Bimas biasa sehingga luas areal intensifikasi akan mentjapai 3*000<br />

ha . Intensifikasi dengan Bimas dan Ihmaö akan mempengaruhi ptbduktivi -<br />

tas rata2 per-tahunj jaitu dengan oenggunaan bibit unggul baru PB, - 5<br />

dan PB. 8.<br />

Dalam hubungan ini penjediaan bibit unggul merupakan salah satu u-<br />

saha jang perlu ditingkatkan, Diharapkan dengan rehabilitcs i kebun2 be-<br />

nih jang telah ada dapat dihasilkan benih2 jang adaptability untu Dae -<br />

rah Istimewa Atjeh terdjamin.<br />

Disamping itu ada akan diusahakan djuga usaha2 pemberantasan hama,<br />

perlombaan produksi padi, peningkatan produksi padi tanah kering, penga<br />

•daan depot2 pupulc serta inventarisasi penggilingan padi, dan inventari­<br />

sasi areal, hak milik Sawah, segala scsuatu diarahkan dalam usaha pening<br />

katan produksi beras,<br />

K o r t i c u 1 t u r a .<br />

Produksi horticulutura akan diusahakan peningkatannja dengan 3,4 $<br />

jaitu seluas 15.563 ha dengan produksi 43.726 ton, Bibit serta okulai.<br />

jang baik akan diset;,^- ?raskan setelah kebun2 bibit jang terdapat dise-<br />

luruh Atjeh dapat direhabilitlr,<br />

Disamping itu dalam bidang pendidikan per tanian akan diusi hakan pe<br />

njempurnaannja misainja dengan penjempumaan lebih landjut S.P.N.A. di-<br />

Lampineueng (Banda Atjeh). Sebuah B.P.M.D, akan selesai dibangun di Kur<br />

tatjane dan 3 buah 3.P.PI.D, jaitu di Keutapang Dua (Atjeh Besar), Sim -<br />

pang Kelaping (Atjeh Tengah) don Labuhan H ndji (Atjeh Selaton) dan akan<br />

selesai direhabilitir.<br />

25


3» P e r i k a n a n .<br />

Peningkatan produksi perlkanan laut mempunjai arti jang penting mg,<br />

ngingat bahwa ikan laut merupakan sumber pro te-in hewani jang sangat di~<br />

gemari rakjat. Disamping sebagai sumber bahan makaaan rakjat maka keka—<br />

jaan laut djuga mempakan sumber pendapatan devisa negó. djika kekaja<br />

an laut tersebut dapat digali sebagaimana mestinja.<br />

Dengan kondisi serta keadaan perikanan laut jang ada sekarang moka<br />

untuk tahun 1969/1970 akan diambil langkah2 sebagai berikut :<br />

ft. Intensifikasi perikanan laut.<br />

b. Penelitian dan pengembangan perikanan laut.<br />

e. l-jslantjarkan penjuluhan.<br />

d. Pembinaan leader nelajan.<br />

e. ïienundjang pembangunan pilot project perikanan laut di Idi.<br />

Pada achir tahun pelaksanaan Repelita D aerah (1969/1970) diharap-<br />

kan akan dapat ditjapai peningkatan produksi perikanan laut sebanjak 3<br />

- 5%, dan diharapkan akan penggantian perahu2 nelajan sebanjak 10% se­<br />

bagai hasil intensifikasi dan gerakan penjuluhan. Pemakaian alat psnong<br />

kap ikan gillnet, trawl, long line akan berkembang. Demikian djuga alat2<br />

perlengkapan untuk research telah dapat disodiakan. Djuga diharapkan'be.<br />

berapa orang.tenaga dinas, serta beberapa Panglima Laut telah dapat di-<br />

upgrade mengenai pengetahuan perikanan modem.<br />

Dalam bidang perikanan darat akan diusahakan :<br />

a. pengadaan bibit unggul ikan darat jang murah dan mudah diperoleh.<br />

b. merehabilitir tambak gelcndongan.<br />

c. penjediaan data statistik mengenai danau Laut Tawar.<br />

Diharapkan pada achir tahun rentjana pembangunan (1969/1970) telah<br />

dapat ditjapai :<br />

a. Dalai benih ikan di Keumala dan Blang Dra telah dapat mendjalon-<br />

kan fungsinja.<br />

b. Tambak gelondongan Labuhan Hadji dan Blang Pulo sudah dapat digy.<br />

nakan kembali, sehingga supply bibit untuk pemeliharaan ikanpa-<br />

jau telah dapat dikerdjakan.<br />

c. Data2 jang konkrit dari danau Laut Tawar, baik physis, kimia,<br />

26


maupun biotik telah tersedia sebagai fundamen dalam rangka pemanfaaton<br />

danau Laut Tawar untuk peningkatan preduksi perikanan darat.<br />

4f Petern.akaa.<br />

Dalam rangka peningkatan produksi peternakan, maka dalam tahun ang<br />

garan pembangunan 1969/1970 diambil langkah dan kebidjaksanaan sebagai-<br />

berikut :<br />

a. perbaikan faeilitas pemasoran, jaitu dengan pembangunan holding<br />

ground di Tjunda XLhok Seumtcwe).<br />

Dengan adanja perbaikan dalam fasilitas pemasaran diharapkan -<br />

ternak2 Atjeh sudah dapat diekspor kembali ke Malaysia dan Si-<br />

ngapura. Ekspor ternak akan memberikan daja rangsang usaha2 pe<br />

ningkatan produksi peternakan, serta dengan mutu jang lebih ba.<br />

ik,<br />

b. penjelidikan ternak dan bahan makanan ternak, perbaikan bibit -<br />

ternak dan bibit rumput ungguk untuk perbaikan mutu ternak jang<br />

lebih ekonomi s.<br />

e, penjuluhan peternakan.<br />

d. Castrasi (pengebirian) jaitu perbaikan mutu ternak setjara fee-<br />

nitis.<br />

e. pengamanon temak jaitu mendjaga ternak dari pen.jakit jang ber-<br />

bohaja dalam rangka peningkatan produksi dan mutu ternak.<br />

Dalam bidang kesehatan masjarakat veterinier don zoonosa akan diu­<br />

sahakan, tindokan '•<br />

a. pembunuhan ondjing gelandangan dan suntikan vaccin rabies pada<br />

andjing piaraan,<br />

b. merongsang Kabupaten dan K 0tamadya untuk memperbaiki rumoh po*<br />

tong don pemusaton pemotongan hevran pada rumah potong.<br />

c. penjelesaian korantina hewan di Lhokscumawe.<br />

Mengenai penggunaan anggaran pembangunan (1969/1970) untuk bidang<br />

peningkatan produksi pangan dan irigasi seperti terlihat dalam tabel<br />

berikut :<br />

27


TABEL : 6<br />

PENGGUNA^ ANGGARAN PBÏIDANGIEAN UNTUK BIDANG<br />

pEH BIGK *Ti£^^<br />

( dalam ribuan rupiah .)<br />

20<br />

DJUÏLAH DANA JANG PERSENTASE<br />

SEKT O R DISEDIAKAN ' PENGGUNAAN<br />

4 „ * Ü 4 60.200 5i#3 £<br />

X » 1 g ft • 1 1 00 c<br />

'<br />

^ T 11.100 °>4 /J<br />

Perikanan Laut ** * -<br />

7 AOÖ • ;JJ<br />

Perikanan Darat " H<br />

P e t e r n a k a n<br />

16.500 1 1 0 , 3<br />

c/<br />

14,0..*<br />

'" u<br />

" ,„ erg 100 £<br />

D J U M L A H 47.5^<br />

i<br />

- - - = = » = = = t = = « = =<br />

» „ . « » « « « « « « . B « - - « « » « - » - - - « - « " " - " " " " " " " " » - * « » - -<br />

C. Peningkatan Produksi Ekspor.<br />

1, P e r k e b u.n_a_n .<br />

M S e ! = = = = =<br />

Peningkatm produksi perkotanan dan kehutanan, merupkan eixiber<br />

penghasilan Daerah. Dari hasilS eksper ini Pemerintah Daerah «enerim 10 *<br />

Allokasi Devisa 0tornatis.<br />

Dari angkae statistik beberapa tahun jang lalu menundjukkan bah<br />

va sektor perkebunan dan kehutanan memberikan sumbangan 75 - ÖO £ dari se<br />

luruh nilai ekspor Daerah Istimewa Atjeh . Bahan ekspor dari -pa»*»»<br />

jang terdiri dari perkebunan besar dan perkebunan rakjat adalah karet,<br />

kopi, kelapa savat, kopra, tembakau, tjengkeh dan lain2nja.<br />

Seran.kaian usaha untuk meningkatkan djumlah dan mutu ekspor ia<br />

lah dengan djalan invesb asi baru dalam bentuk pererrad jaan dan penanaman -<br />

baru, penekanan biaja* per-unit, penggunaan teohnolbgi baru, pemasaran 0ang<br />

lebih effisien, rehabilitasi Pabrik2 pengolahan serta perbaikan prasarana<br />

produksi dan prasarana perhubungan.<br />

Pemerintah Daerah dalam bate* keoampuan mengusahakan kebidjaksa-<br />

'<br />

c s : B !


TABEL : 6<br />

PZEGGUNAAN ANGGARAN FETBAllGWAK UNTUK BIDANG<br />

BiB=it;=i=B:s»««>Bt==*= = = = = £<br />

= = I<br />

= =<br />

= - =<br />

pEKIMGKiTaH PRODUKSI P2NGAN 1969/1970<br />

( dalam ribuan rupiah.)<br />

20<br />

__ - = _«;» =S:«« S:»=: = = « = «==*»=- a!<br />

== s!<br />

' e:S,:,ÏE:=:::<br />

DJUÏLAH DANA JANG PERSENTASE<br />

S E K T 0 R DISEDIAKAN ' " PENGGUNAAN<br />

. ' a . 4 60.200 51/3 £<br />

X » 1 g ft » *• Q t,<br />

P e _ W » Rakjat «2.350 ^ J<br />

Perikanan Laut • 6 3 A><br />

Perikanan D arat<br />

7 ,<br />

^° Ö<br />

P.ternakan "<br />

A7 5


uaan jong lebih f avourable -}ang dapat memberi gairah kepada invest asi2*<br />

swasta dalam bidang perkebunan untuk ekspor. Dalam hal ini perhatian «r<br />

tama akan diberikan kepada perkebunan2 besar milik swasta terutama perkebunan-perkebunan<br />

jang paling effisien jang memungkinkan adanja hasil2<br />

jang lebih tjepat. Perkebunan2 jang tidak effisien diusahakan untuk dxkonversikan<br />

kepada hasil2 lain atau usaha pertanian lainnja.<br />

. Mengenai perkebunan Rakjat jang mendjadi persoalan utama adalah ma<br />

saalah kultur technisnja jang sangat sederhana, pengolahannja jang masih<br />

bersahadja, pemasarannja jang kurang menguntungkan, serta kedudukan pro .<br />

dusen jang amat lemah. Dalam rangka memberi kegairahan kepada perkebunan<br />

rakjat Pemortotah Daerah akan roengusahakan penjuluhan2 disamping menje-<br />

diakan Pembibitan2 jang baru jang disebar luaskan kepada masjarakat, dan<br />

kebun2 portjontohan.<br />

2, K e h u t a n a n .<br />

Pembangunan bidang kehutanan ditudjukan untuk mengembalikan hutan<br />

kepada fungsinja jang bermanfaat. Luas hutan dan daerah2 hut^n Atjeh d*<br />

wasa ini adalah 4.179.700 ha. Hutan lindung kawasan bagi pengatur.<br />

an tata air, pentjegahan r**jir dan erosi mcliputi direntjanakan • .<br />

+ 850.000 ha. Tjagar alam dan aiaka margasatwa mélipufci 436.800 ha. Hu-<br />

lan produksi dan lain2 meliputi 1.713.200 ha. jang tomanfaatannja untuk<br />

produksi hasil hutan bagi keperluan masjarakat untuk pembangunan indus^<br />

tri dan ekspor. Disamping itu terdapat luas hutan jang meliputi 1.179.700<br />

ha. janp merupakan hutan tjadangan jang dapat dimasukkan djuga dalam hu<br />

tan produksi. Eksploitasi jang sekarang dilakukan adalah hutan tjadangan<br />

i n l<br />

' Keadaan produksi hutan temjata masih sangat rendah disebabkan ka*<br />

na buruknja prasarana dan fasilitas2 penebangan, kurangnja kapalP peng-<br />

angkut kaju, kurangnja keahlian dan pengalaman para pengusaha.<br />

Pada waktu ini, tjara jang terbaik untuk pengusahaan hutan menging<br />

pen-laman, keahlian dan modal, adalah kerdja sama dengan melalui modol.<br />

asing, sedtongkan rrdnat dari pihak luar negeri temjata tjukup besar. D».<br />

ngan mengikut sertakan modai luar negeri, diperkirakon ekspor kaju Daerah<br />

Istimewa Atjeh akan meningkat sehingga menambah nüai dan volume ekspor<br />

Daerah Istimewa Atjeh.<br />

29


- ^ « _ 1** "^.^'^SKïSfc<br />

(1967), nendjadi US $ 2„,M3.30 11968).<br />

donga» se-ba^Je diharapkan 1 ^ *t* *«*<br />

meningkat dari tahun 1963. ^<br />

.engcnai penggunaan anggeran pembangunan «Wc peningkatan p#**<br />

ekspor adalah seperti terlihat dalam tabel berikut ;<br />

TABEL : 7<br />

AHGGARA1! PEMGUNAK BXD/JïG F2HK*jW<br />

PRODUKSI EKSPOR 1969/1970<br />

(dalam ribuan rupiah)<br />

30<br />

= c = _-c__a = W*« = = s:<br />

= S ! : : ï 5 = !<br />

== = * S Ï<br />

~<br />

mOSEKTASE<br />

S E K T 0 R DISEDIAKMJ njRI AKGGARAK<br />

Perkebunan Besar<br />

7 250 lZt3 k<br />

1<br />

Ao 2 #<br />

Perkebunan Rakjat * * J<br />

-\A K


^ ^««. "<br />

a h Daerah<br />

;_<br />

^ZZVt^^<br />

I t o £ disadari sepenu^ja ^<br />

tor aga^, pendidikan, tenaga kero^esoha ^ ^<br />

kesedjahteraan rakjat dan sosaal lainnja. iieseama P ^<br />

^eebut amat tergantung kepada ke^uan -a £ . t ^ d ^<br />

kan anggaran jang tersedia «ka disusunlah ^ " ^ ^ b e l v u«<br />

mendapat prxorxtas oaxam rentiana pembangunan bima<br />

tersebut kurang artinja atau peranannja dalam rentjana p<br />

Tahun D aerah Istimewa Atjeh.<br />

aikan dengan anggaran jang tersedxa, ajug nenjanikut<br />

• „_io,t +_«ft82 Pokok Pemerintah D aerah, bxdan,, jan_ monj<br />

jang nenjangkut ttgaöK po*o langsung dxre<br />

dengan Keisti^waan Daerah Istimewa Atjeh, dan bxoan,<br />

sakan manfaatnja oleh rakjat banjak.<br />

Projek jang — prioritas dal» « - « - - * £ £ £ ° "<br />

jang terhengkolai, d m B m „rte p.nhang^an<br />

rehabilitasi don perluasan Balai2 Pengooat.an o<br />

kantor2 Ket janetan. "<br />

M^ar» Pembea^an untuk bidang « ^ r ^<br />

r Mn masjarakat dalam tah_ 1969/1970 adalah sobagaa.berxkut .<br />

m ^ A «<br />

• ESSDX^T^^<br />

TAESL : ö<br />

(dalam ribuan rupiah).<br />

»^"T^DMA<br />

___=___====«==«==«"=<br />

JMG PEESENTASE<br />

S UB-SEKT0R/PR0GR.„' nTSTOlAKAN PE-ïGGUWAAW<br />

Pendidikan Umum 12.000 ^<br />

Pendidikan Agama 11.000 7,<br />

Pembangunan Mesdjid • u.tëk<br />

2<br />

t*% £<br />

K e s e h a t a n<br />

Kesedjahteraan Sosxal<br />

2 # 2 5 0<br />

24.520<br />

1,5 *<br />

16<br />

>\ J<br />

Pemerintahan uaum i.000 °>° /J<br />

Survey Spirituil Ifesjaratat _ ., „ "<br />

r~Tr4~ 150.654<br />

1 0 0<br />

>° ' J<br />

D J U M L A<br />

_ =«=="="" s<br />

-_=======~ =:S1=<br />

* :!:=<br />

""'*"' ~<br />

„ 1 = = - = = = = =<br />

31


» Waran tersebut djolas ««undjukkan bahva pri«_<br />

Dsri penr^s- dirasakan sektdr W .<br />

tas «tam diberikan pada pendidakan » ^ „gas utama -<br />

„t penting bagi kesedjahteraan aasjaraknt, dan eerup<br />

Pemerintah Daerah.<br />

E; Industri Pertanian> wümt ;<br />

— I ^ a n industri diperg^an patoka.2 sebagaa ^<br />

, Mustri jang ^djang sektcr pertanian dengan n-enghasilkan sa<br />

X<br />

' P.rtani. atau «ngolah basil perta^.<br />

, _dustri Js* g menghasilkan dan Jang — « — —<br />

tasiikan barang2 b a h m 2 d a l M n cgeri dari pa-<br />

3. Industri Jang mengolah leban eanoa<br />

, „if.t-h ianp berefek-laxnulatxf.<br />

daerah karena sifatnja jang<br />

. -. 1t!d,~tri2 ini tidoklah berarti brt» WH*<br />

Pemberiar prxorx*. . üembiajaan<br />

tri^ndustri lain tidak penting. Terbatas tenaga ahlx dan pe<br />

^ 7n ,dania pilihan dan penjusunan skala prioritas.<br />

menr;haruskan adanja px-xnai _ ^<br />

P rojek2 industri jang dibangun oleh Pemerintah D aerah dalam tahun<br />

anggaran 1969/1970 adalah i<br />

M M a U 0ieh sumber keuangan Daerah.<br />

1. Projek jang mampu dxbxajax olen<br />

2. Projek tersebut bersifat menundjang projek2<br />

stnategi Pembangunan Nasional.<br />

„ . t bah^ ^sjsrïsrs:<br />

dan perbaikan -tu ^ ^ « ^ ^ _.ha pembina» p_*<br />

«tjató penjuluhan. Djuga daberakan prierita p ^<br />

didikan da* latiha» industrienil, «tuk penbangki.<br />

„ah industri ringen dan keradjinan rakjat.<br />

32


Penggunaan biaja untuk bidang industri jang rjenundjang soktor pcrtanian<br />

adalah seperti jang terlihat dalam tabel, bcril«.-o ;<br />

TABEL ; 9<br />

PEKGGUIM1M AMGGARAN uBTUK BIDANG<br />

.iNDUsmi FEITUIIAN 1569/1970<br />

(dalam ribuan, rupiah)<br />

* ° " DANA JANG PERSSNTASE<br />

Y d U _ w A li DISEDIAKAN "PEWGGUHAAN<br />

Perabinaan Keradjinan Rakjat 5-500 34#4 ^ J<br />

Fembinaan Industri Ringan 3.000 18, Ö %<br />

Pembinaan Peralatan Prasarana 1.000 6,3 V'<br />

Pendidikan / Latihan Industrionil 5*000 31,3 %•<br />

Survey Perindustrian . 1*500 9,2 ^<br />

B J U M L A H 16,000 100,0 %<br />

Dari dana jang tersedia maka temjata prioritas jang utama diberikan<br />

pada usaha pembinaan industri keradjinan rakjat, serta pembinaan industri<br />

ringan lainnja. Industri ini belum dimasukkan dalam tahun anggaran 1969/<br />

7.970 akan dimasukkan dalam anggaran. tahun berikutnja.<br />

33


V. PENDJELASAN2 UMUM TENTANG MASING2 BIDANG.<br />

1* BIDANG : FRuSARANA.<br />

1.1. SEKTOR : PERHU3U1IGAN PARAT.<br />

1.1.1. SUB-SEKTOR : DJALAN DAN BJEMBATAN<br />

1.1.1.1.PROGRAM : REHABILITASI DJAIAN/DJEMBATAN.<br />

01. Projek : Projek Rehabilitasi/Pemeliharaan djalan/djemba<br />

34<br />

tan Banda Atjeh - Meulaboh - Tapak Tuan - Bako<br />

ngan - Batas Sumatera Utara sepandjang 509 Km.<br />

Lckasi : Atjeh Besar,Atjeh Barat,Atjeh Selatan,,<br />

Target : 1„Mempertahankan kcndisi djalan/djembatan pa *<br />

ling sedikit tembu.G dilalui dengan lantjar<br />

sesuai dengan tingkatan kelas djalan jaitu<br />

memberi perawatan jang se~baik2nja.<br />

2.Rehabilitasi sebaMpifln ^•>iw'-i- t<br />

-- ,<br />

-i se—<br />

maximal mungki.a dengan biaja jang tersedia,<br />

Pendjc!a?an* IJD^alan propinsji tahun 1>69 tidak termasuk da<br />

lam Projek Nasional, oleh karena itu perwa<br />

tan dan rehabilitasri. mendjadi tanggungan Pe­<br />

merintah Daerah.<br />

2,Djalan ini mendapat pricritas jang tinggi r>~<br />

«leb karena djalan ini merupakan satu2nja<br />

djalan jang menghubungl+.iga Kabupaten jang<br />

amat berpengaruh kepada isolasi Daerah.<br />

02. Projek : Rehabilitasi/Pemeliharaan djalan/djembatan Pro<br />

Lokasi : Atjeh Pidie.<br />

pins: Beureunun - Tangse •- Geumpang (b5 Km)<br />

Target : 1.Mempertahankan kondisi djalan/djembatan se ~<br />

pandjang 65 Km paling sedi.klo tembue dilalui<br />

dengan lantjar sesuai dengan tingkatan


telas djalan, jaitu dengan mengadakan pemeliharaan<br />

dengan ee-b«ik2nja.•<br />

2.Mengad«kan rehabilitasi sebahagian djalan<br />

dan djembatan semaximal mungkin dengan biaja<br />

jang tersedia.<br />

Pendj el*san:l.Disamping pemeliharaan kondisi jang telah a<br />

da diberikan prioritas utama untuk membuka<br />

djalan iari Tangse - ke Geumpang (40 Km),<br />

oleh karena Gewnpang amat terisolir dari da<br />

rah sekitarnja.<br />

05;Projek :Pemeliharaan djalan/djembatan Blang Keudjren-<br />

35<br />

Kutatjane - Bataü Sumatora Utara (129 Km).<br />

Lokasi :Atjeh Tenggara.<br />

Target ..Mempertahankan kondisi djalan/djembatan paling<br />

sedikittembus dilalui dengan lantjar sesuai<br />

dengan tingkatan kelas djalan jaitu dengan me<br />

ngadakan pemeliharaan jang se-baik2nja.<br />

^1.1.2-2. PROGRAM ; REHABILITASI DJALAN/DJEMBATAN KABUPATEN DAN BESA<br />

Ol.Projek -.Rehabilitasi djalan/djembatan Kabupaten dan ^ ai<br />

Desa.<br />

Lokasi :Atjeh Timur, Atjeh Utara, Atjeh Pidie, Atjeh<br />

Tengah, Atjeh Barat,Atjeh Selatan,Atjeh Besar.<br />

Target -.Perbaikan dan pengawasan djalan2 ekonomi di-<br />

masing2 Kabupaten.<br />

PenijelasamUntuk Atjeh Barat diutamakan Sinabang dan un­<br />

tuk Atjeh Selatan diberikan prioritas daerah<br />

Singkil.Rehabilitasi djalan/djembatan Kabupa-<br />

t-en/Desa diutamakan kepada daerah2 jang meng­<br />

hasilkan Ce ss.<br />

02.Pr*jek :Rehabilit*si D.ialan/Djembatan ^badeh-Rundeng.<br />

Lokasi :Atjeh Selatan.<br />

Target :Rehabilitasi dan Perawatan.<br />

PendjelasantD.ialan ini telah diushakan dengan gotong rojong<br />

masjarakat sehingga perlu mendapat bantuan dari<br />

Pemerintah Daerah gup> menundjang usaha2 kego-<br />

tong rojongan masjarakat.


1.1.1.3. PaOGRAM : PENINGKATAN MOBILITAS/EFFISIENSI SARANA.<br />

01. Projek : Pembelian alat2 pengangkutan.<br />

Lokasi : Selusuh Atjeh<br />

Target : Pembelian 10 buah Truck Merk Cheverolet. .<br />

Pendjelasan: Selama ini Kabupaten2 mengalami kesulitan<br />

36<br />

alat2 pengangkutan untuk mengangkut batu dan<br />

lain2 guna perbaikan djalan2 Sesa dan Kabupa­<br />

ten. Dengan adanja bantuan Truck tersebut di­<br />

harapkan Pembangunan djalan2 TJesa/Kabupaten<br />

akan lebih effisien dan ©ffektif<br />

02. Projek : Peraindahan bengkel.<br />

Lokasi : Banda Atjeh<br />

Target : Memamfaatkan bengkel jang telah ada..<br />

Pandjelasan: Mcmindahkan bengkel dari Bireun ke Banda Atjeh.<br />

OJ',-Projek : Bengkel kcrdja/Garagc.<br />

Lokasi : Tjalang (Atjeh Barat).<br />

Target : Mendirikan Garage dan Bengkel Kerdja.<br />

1.1.1.4. PROGRAM : SURVEY DAN PENGUKDRAN.<br />

1 , 2<br />

01. Projek : Survey dan pengukuran.<br />

Lokasi : Atjeh Barat,Atjeh Tengah,Atjeh Tenggara dan<br />

Atjeh Selatan.<br />

Target J Mengadakan feasibility studies untuk pembangu<br />

nan djalan2 baru.<br />

Pendjelasan- Survey dan perentjanaan akan dilakukan pada<br />

daerah2 jang amat terisoler dan mempunjai po-<br />

tensi2ekonomi terutama bagi daerah2 Takengon-<br />

Blang Keudjren, Singkil - Gosong Telaga; Pamu<br />

ka Lawe Butar, Ramaan Kreung Alib.<br />

' SEKT0R : ANGKUTAN DJALAN DAN FASILITAS DJALAN.<br />

li2*1. SUB-SEKTOR : ANGKUTAN KERETA API.<br />

1.2.1.1. PROGRAM: PEMBANGUNAN BARU DJARIMGAN KERETA API.<br />

01. Projek : Pembangunan Baru Djaringan Kereta Api Banda<br />

Atjeh - Darussalam.<br />

Lokasi Kota Madya Banda Atjeh - Atjeh Besar.<br />

Pendjelasan : Untuk menampung kesulitan pengangkutan Maha-<br />

siswa kc Darussalam.


1.3, SEKTOR t PEBH88Ö1H3AN LAUT.<br />

1.3.1* SUB-SEKTOR : ANGKUTAN LAUT.<br />

1.3.1.1. PROGRAM: SURVEY.<br />

01. Pro jok i Survey Pelabuhan dan Armada pantai.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

"57<br />

Target : Mengadakan survey tentang pslabuhan2 dan kemyng<br />

1.4. SEKTOR : TENAGA LISTRIK.<br />

1.4.1. SUB-SEKTOR : TENAGA LISTRIK.<br />

1.4.1.1. PROGRAM: PENINGKATAN TENAGft LISTRIK.<br />

kinan pembinaan Armada Pantai serta kemungkinan2<br />

pemindahan pelabuhan di chususkan T.hok Seumawe-<br />

dan iv<br />

uala Langsn, Singkil T Meulaboh,Ulee Lheue.<br />

01. Projek ; Survey dan perentjanaan Pombangkit Listrik Te­<br />

naga Dieael.<br />

Lokasi : Panton Labu, Idi, Blang Pidie, Seulimum.<br />

Target : Mengadakan fsesibility studies Projek PLTD.<br />

Pendjelasan : Sebelum membangun suatu pembangkit tennga l i s ­<br />

trik tenaga diesel perlu diadakan feasibility<br />

studies untuk melihat kemungkinan2nja dari se"'<br />

gi technis ekoncmis dan financicl.


2. BIDANG : PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN,<br />

2.1» SEKTOR : PERTANIAN DAN IRIGASI.<br />

2.1*1. SUB-SEKTOR : PERTANIAN RAKJAT.<br />

2.1*1.1. PROGRAM; PENINGKATAN PRQDUKSI PADl/BERAS*<br />

01. Projek : K^pos/Ptpuk hidjau.<br />

~ 30<br />

Lokasi : Atjeh ti<br />

ésar, Atjeh Pidie, Atjeh b<br />

tara.<br />

Target :-Membangun pabrik kompos.<br />

-menghasilkan kompos 50 ton.<br />

Pendjelasan : Fembusukan bahan2 <strong>org</strong>anik untuk didjadikan pupuk.<br />

02. Projek : Kebin benih/pertjobaan padi.<br />

Lokasi : Samahani (Atjeh Besar)dan Pulo Ie (Atjeh Barat).<br />

Target : Rehabilitasi Balai2 benih termasuk perbaikan ge-<br />

dung di Samahani = 6,6 Ha»<br />

Di Pulo Ie * 10 Ha. Disamping 2 buah Balai Benih<br />

diatas perlu dibangun satu buah lagi $i Kutatjane,<br />

Pendjelasan : Balai2 benih tersebnt digunakan dalrnn rangka me-<br />

nemukan varifctas jang baik (bibit unggul) jang<br />

tjotjok uptuk daerah Istimewa Atjeh,<br />

03. Projek * Gerakan perbaikan benih.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh<br />

Target • Mêrobah penggunaan bibit biasa kepada bibit unggul.<br />

Pendjelasan : Untuk merobah kearah penggunaan bibit unggul dan<br />

tjara2 bertjotjok taham jang baik,maka perlu di«--<br />

sediakan bibit unggul déngan tjuma2 atau sete-<br />

ngah harga dan diberikan penjuluhan2 tehtang<br />

budidajn djenis unggul tersebut.<br />

(&» Projek :: Perlombaan/ Dtmonstrasi Produksi Padi.<br />

Lokasi Ï Seluruh Atjeh.<br />

Target : Untuk mentjapai produktivitas jang tinggi dan<br />

mutu jang baik,<br />

Pendjelasan : Membe^^ i c e n t i v e d a l a m b e n t u k penghargaan2<br />

terhadap keunggulan-keunggulan jang dimüiki petani-petanl<br />

terutama kepada petani2 jang dapat<br />

menghasilkan produksi ditas optimal dan mutu<br />

jang baik.


Perl ombaar, akan diadakan dibeberapa tempat jang<br />

dipilih sebagai pilot projek<br />

05* Projek :Peningkatan produksi padi gogo.<br />

Lokasi :Seluruh Atjeh.<br />

Target :-mcnjediakan bibit jang tjotjok untuk tanah kering.<br />

-bimbingan dalam-berladang»<br />

'endjelasan: Untuk mempengaruhi para petani mau menetaj.<br />

39<br />

pada ladangnja .dengan .aenanaa tas"uaan ek-spAr,<br />

oleb )'..:. .na k'Aioso^n ^: ':anL sering herpin-<br />

de h~pindat tsipat ( .••hifting cultivication)<br />

06, Proj-ik : Gerakan Peraberantasan Hama/Penjakit Padi.<br />

•jOka^.i • Reluruh Atjeh.<br />

Target :<br />

Tiap Kaburoier disydlakari i unit alat pomber^ntasan<br />

hama longkap dengan a]: t penjomprot-d*n ratjun2<br />

hama,<br />

Pendjelaras Untuk r.iembcrantas hama.? penjakit dan perasak<br />

tanaman (ulat?peng?-;e.: ek batang, „tikjs, babi<br />

dan sebagainja),<br />

07. Projek : Pertjobaan/Penjebaran bibit unggul.<br />

Lokasi : oeluruh Atjeh<br />

Target : Pertjobaan •'daptabilitas (penjesuaian) dari bibit<br />

unggul. dalam atau luar negeri, ellak&anakan di -<br />

kebun2 pertjobaan><br />

Pendjelasan " P-asilnjaakan diberikan kepada petani2 terpi-<br />

lih untuk ditjoba pada sawahnja, jang hasilnja<br />

dilaporkan kepada Dinas Pertanian.


êêi fméife -H^g^aaa puguk. «tem m^^^tRnja*.<br />

Lokasi : Pada doerat terpentjil dan sulit dihubungi.<br />

Target : Di-desa2 akan dibangun depot pupuk terutama jang telah<br />

mulai iienggunalcan bibit unggul pada daerah2 jang telah<br />

di BUIS kan»<br />

Pendjelasan : Ar ar petani didaerah terpentjil dapat membeli pu»-<br />

puk setjara entjeran,<br />

09. Projek : Inventarisasi Peng^ilingan padi/Huller Gabah,<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target J Untuk mengotahui djumlah kapasitas dan penjobaran peng<br />

gilingan. padi/Huller Gabah dan untuk mengetahui rende-<br />

men,<br />

Pendjelasan : Untuk memperoleh data2 jang longkap mengenai djum<br />

lab, kapasitas, rendemen, kondisi, serta distribu<br />

si dari penggilingan padi.<br />

2*1*1.2. PACGRi:: t P3anïGi3.KK PRODUKSI DAHAN nmi; LAEETJA.<br />

01. Projek : Peningkatan Produksi Djagung,<br />

Lokasi : Atjeh Timur, Atjeh Pidie, Atjeh -'o3ar,<br />

Target : - Fengadaan bibit unggul.<br />

- Penjuluhan.<br />

2*1*1.3. FP.PCa.AII : SÜRVllY/STATISTIK FStT,i:IAh.<br />

01, Projek : Pembangunan balai penelitian pertanian daerah.<br />

Lokasi : Darussalam.<br />

Target : Penjeduaan/pembelian beberapa alat jang diperlukan.<br />

Pendjelesan : Sebagai pusat penelitian Pertanian.<br />

02. Projek : Survey -iieal/Produksi/Hak milik persavjahan.<br />

Lokasi : Seluruh -tjeh,<br />

Target : Survey mengenai areal, produksi, dan hal2 lainnja jang<br />

berkenaan dengan produksi padi,<br />

Pendjelasan : Untuk memperoleh data jang agak longkap jang akan


41 - '<br />

merupalcan dasar untuk membuat perentjanaan selan*<br />

• - , «<br />

djutnja, bekerdja sama dengan Agraria, Pertanian,<br />

dan sebagai»ja %<br />

03, Projek i Penjediaan bahah2/Alat2 Statistik,<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh, •<br />

Target : Penjediaan alafe2 perlengkapan Statistik,<br />

2*ii!L4. PROQRAPI ? PMINGrLJTI! PIK JLLUHAN Pïï.T.'HIAN, .<br />

I<br />

01. Projek : Peningkatan Komunikasi Penjuluhan.<br />

Lokasi : Selur-h Li joh • .v.<br />

Target : «• jrenjeiiaan unit2 -pengeras frtara.<br />

aBrösu; 2.±pmfÏBtë mengenai r.jara bertjhtjok tanaa,<br />

Pemberantasan hama, konstrvksi badjak) tjara pr


\ uz<br />

Tarsct » Persiapor» ponfbon ~ufinn kaïvotina tumbuh2an denman<br />

pei*lengkapan2nja»<br />

PendjelasanIUntuk mentjegah bahaja2 penjakit dan hama dari<br />

luar negeri dan sebaliknja dengan supervisor da­<br />

ri Dinas Kar antina Tumbuh2an dan Fakultas Perta­<br />

nian Unsjiah. Disamping itu diusahakan kerdjasama<br />

dengan KPABS Sabangj Sabnng/sudah ditetapkan se­<br />

bagai salah satu dari 25 buah pelabuhan karantx<br />

na tumbuh2an Indonesia. /akan<br />

2.1.1.6. : RCG: ... : PSTKGIL:TÜ PRODUKSI HCRTICIF/XURA,<br />

01. Projek i Rehabilitasi Kebün Bibit Horticultura.<br />

Lokasi : Seluruh Kabupaten dan Saree,<br />

Target : Rehabilitasi kebun2 bibit horticultura sebanjak<br />

15 buah dengan luas 61 ha,<br />

Pendjelasan : Untuk menjebarkan bibit horticultura seperti<br />

propagasi2 (misalnja tjanr-.lcokan) dari tanaman<br />

buah2an, bibit sajur2an.<br />

2.1.1.7. S niDIQKAï: PTDTUÏIAK.<br />

01. Projek : Penjempurnaan S,P.1I.A.<br />

Lokasi : Banda Atjeh .<br />

Target : Penjediaan alat2 pnaktikum, pot2 tanah pertjo<br />

baan dan perlengkapan2 sekolah.<br />

02, Projek : Rehabilitasi B.P.h,D,<br />

Lokasi : Atjeh Besar, Atjeh Ten^ah, dan Atjeh Selatan.<br />

Target : iiemperbaiki gedungP B,F.-*>D, jang telah rusak,,"'<br />

Pendjelasan ! Sebagai tempat pertemuan, tjeramah, dan kursus2<br />

untuk para petani.<br />


03. Projak Ï Peiïibaacüaan. L.P .*-. u<br />

•<br />

Lokaal J KutatjanG<br />

Target ' tPesmbnligunaa bami*<br />

Ca. Projek : Pengadaa;- alatS sarana keödcraa»,<br />

Lokasi : Tiap2 Kabupaten seluruh Atjoh.<br />

Target i Untuk pembelian 10 buah Honda dan Scpeda \...otor.<br />

PendjslasjT-: Untuk Djjias2 Pertanian ditingkat Kabupaten per­<br />

2.1.2. SUB .»-3ffèpi : I 1 I 5 A 0 I.<br />

43<br />

lu disv-.dia'rn kenderaan untuk aonggiatkan akti-<br />

vitos Dinas jang bersangkutan.<br />

2.1.2,1. mêïïit ' S^EiïïiSÏ F-i:i.XUT ÏÏISA.<br />

01. Projek : Pengairan Desa-Arorxgan.<br />

Lokasi : Atjeh Darat.<br />

Target : A^nporhaiki (rehabilitasi) pennalran desa jang<br />

acliputi areal 100 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan leliputl poker-jaan bosi serta pa -<br />

sangaö batu,<br />

02. Projek : Pengairan desa Laapaseh.<br />

Lbkdsi I Atjeh besar.<br />

Target i lo^erbailü (rehabilitasi) pengairan desa Jans<br />

raoliputi areal 193 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan rolAputi peke^djaan best, pokordjaan<br />

pasan-on batu dan pokerdjaan tanah untuk tanggul.<br />

03. irojek : Pengairan Desa • lue Scuaarah.<br />

Lokasi : Atjeh Besar.<br />

Target : ïiemporbaiki pengairan desa, areal 120 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan berupa pembuatan tanggul.


04. Pro jok : Pengairan Desa Blang ICaaal*<br />

Lokasi : Atjeh Besar,<br />

44<br />

Target : Ibraporbaüci pengairan desa jang neliputi<br />

areal 500 ha,<br />

Pendjelasan: Pekerdjaan berupa survey/pengukuran.<br />

05. Projek : Pengairan desa Gountut.<br />

Lokasi : Atjeh Besar.<br />

Target : P.ehabilita .1 pengairan jong: meliputi areal<br />

325 ha.<br />

-Pendjelasan : Perbaikxi dilakukan setjara gotong rojoag<br />

oioh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

untuk pembelian materlal,<br />

06. Projek : Pengairan Desa Koude Bieng.<br />

Lokaai : Atjeh Besar,<br />

Target : Perbaikan pengairan dengan luas ?real<br />

2?0 ha.<br />

Pendjelasan * Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jahg disediakan hanja<br />

untuk pembelian material.<br />

07» Projek : Pengairan Desa Pungc.<br />

Lokasi : Atjeh Besar.<br />

Target : Rehabilitasi pengairan desa.<br />

Luas areal c<br />

195 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

ÖSt^dc pembelian material.


Oü. Projek • Fe&^airan. Booa BauaLani.<br />

Lofcasi : Atjeh Besar.<br />

Target : Po.-.iperbaDd. pen'••airau dosa, luas aroal *<br />

375 ha.<br />

Pendjelasans Perbaikan dilakukan t.;"- irn gotong rojong O-<br />

45<br />

lob para petani. Biaja jang disodl.ikan hanja<br />

untuk peiabolian aatoriol.<br />

09. Projek : Pengairan Blang oiksunoue ./Gano/Pcunajong/<br />

laii Pulo.<br />

lokasi : Atjeh Besar.<br />

Target : Piohabilitaoi dengan luas areal = 75 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh po toni. Biaja j;ing disediakan hanja<br />

untuk penibel! waterdal,<br />

10. Projek : rongairan Bamboni.<br />

Lokasi : Atjoh Bosar.<br />

T^r.^at : ?.©hatailitaoi pengairan dengan luas areal<br />

150 ha.<br />

Pond jelasant Perbaikan. dengan aombuet baru pbitu<br />

penbagi air 1, 2, dan 3.<br />

rientjana Anggaran Biaja telah siap.<br />

11. Irojek : Peugaira;:. de-sa Beulop Boutoh.<br />

Lokasi : Atjeh Pidie.<br />

Target : P&ÜTJB rbaiïd. (rsbabilitaïïi/ plitup embagi,<br />

Pendjelasanï Bcngon dip^rbaiki pintu po :v<br />

Aagi ahnn dire-<br />

habilitir aroal 500 ba.


12. Projek : Pengairan desa Lueng E aro.<br />

Lokasi : Atjeh Pidie,<br />

Target t Perbaikan pintu2 pembagi (rehabilitasi) .•<br />

Pendjelasan : Dengan diporbaiki pintu2 pcidx^i, maka lik»<br />

dapat diporbaiki areal seluas 150 ha.<br />

13. Projek i Pengairan Desa Titi Putih.<br />

Lolcasi : Atjeh Pidie.<br />

Target : i-ferehabiliter areal seluas 125 ha.<br />

Pendjelasan ?<br />

Pekerdjaan berupa perbaikan Stuwdam.<br />

14., Projek •: Pengairan Desa Alue Drien.<br />

Lokasi : Atjeh Pidie»<br />

Target l Perbaikan pengairan dengan luas a rcal 300 ha,<br />

PenrHelasan * Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

untuk,pembelian moterial.<br />

>A- •<br />

15. Projek : Pengairan Desa Pante Radja.<br />

Lokasi ; Atjeh Pidie.<br />

Target l Rehabilitasi pengairan, luas aivol - 540 lm.<br />

Pendjelasan • Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja j?ng disediakan hanja<br />

untuk pembelian siaterial.<br />

16. Projek : Pengairan Desa Paja Tjitjico.<br />

Lokasi ï Atjeh Utara»<br />

Target ï ÏJèmperbaiki areal seluas 500 ha (rehabili­<br />

tasi),<br />

Pendjelasan. s Prkerdjaan membuat baru calkoklep Ö pintu<br />

dengan diameter 100 cm.


17, Projek t Pengairan Desa Alur Ubai.<br />

Lokari : Atjeh Utara.<br />

Target ï ïferehabilitir areal seluas 500 ha.<br />

Pendjelasan : Pekerdjaan berupa perbailcan pintu air.<br />

10. Projek : Pengairan Xrueng Peudada.<br />

Lokasi : Atjeh. Utara.<br />

Target : ilemperbaiki Pengairan, luas areal 750 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh para petani. Biaja jang disediakan<br />

hanja untuk pembelian material.<br />

19. Projek ? Pengairan Paja Djagat.<br />

Lokasi : Atjeh Utara.<br />

Target : Rehabilitasi dengan luas areal = 350 ha.<br />

Pendjelasan ! Perbaikan dilakukan sotjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

untuk pembelian material»<br />

20. Projek : Pengairan Krueng Pandrah.<br />

Lokasi : Atjoh Utara.<br />

Target : Ilemperbaiki pengairan (Aohabilitasi) dengan<br />

luas areal jang meliputi 400 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotoóg rojong<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

untuk. pembelian material.<br />

21. Projek : Pengairan Krueng Turn.<br />

Lokasi : Atjeh Utara.<br />

Target : Rehabilitasi pengairan, dengan luas areal<br />

1.700 ha.


Pendjelasan : Pokerdjaan berupa pokerdjaan berat syphon<br />

Krueng Hadji.<br />

22. Projek : Pengairan Desa Idi Tjut.<br />

Lokasi i Atjeh Tl.'ur.<br />

Target : ϣrehab51itir areal seluas 1.500 ha.<br />

Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pcmbuatan pintu? ponbagi sa<br />

luran2 primir, jang merupakan pekerdjaan 'ban<br />

djutan.<br />

23. Projek : Pengairan Uteuen Dam<br />

Lokasi i itjeh TiKur.<br />

Target : Perbaikan pengairan dengan luas areal - 300 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan parit2 pembagian air dan mempertirggi<br />

tanggul Idri/kanan.<br />

24. Projek : Pengairan ,'iluo kibong*<br />

Lokasi : Atjeh Ti-air.<br />

1 .MH 1,^ .•">•'•<br />

Target : ^rehabilitasi<br />

7-"vn denman luas areal *<br />

L U 1<br />

' ^<br />

1.500 ha.<br />

Pendjelasan j Perbaikan paritó pcmbagion air dan mempertinggi<br />

tanggul kiri/kanan.<br />

25. Projek : Fengairan Djulo Tunong.<br />

Lokasi t Atjeh ïiisur.<br />

T a r 5ot : Perbaikan (rehabilitasi) devan luas areal -<br />

400 ha.<br />

Pendjelasan » Perbaikan dilakukan setjara gotongrojong oleh<br />

potani. biaja jang disediakan hanja untuk peni<br />

belian material.


2,6. Projek $ Fc&gairan Poudava Funtong.<br />

Lokani : Atjeh Timur.<br />

Target : Rehabilitasi pen.-airnn, luw» areal » 375 ha.<br />

Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gOY.ong rojong o-<br />

49<br />

loh petani. Pin ja jan? di^;.iakar. hanja untuk<br />

pembelian material.<br />

27. Projek : Pengairan Desa Djeuram Atas 1.<br />

lokasi : Hjeh Barat.<br />

vareQt : P-ehabSlitasa. psngairar. jax - --tólipv.ti aroal se<br />

luas 1.000 ha.<br />

Pendjelasan: Pokerdjaan berupa morintis/mongukur, galian<br />

tanah untuk pem-uataa parit sebanjak 10 buah<br />

jang pandjas rja 0.30° Ba.<br />

20. Pro jok t Pengairan Desa Bjeuram , tas<br />

Lokasi : Atjeh Barat.<br />

Tar-ot : "tehabü 1' ta-" ?. pe v axrar ncliputi lias 100 ha.<br />

Pendjelasan» Pokerdjaan berupa morintis/nonguïair, peker-<br />

djaan galian tanah untuk nena:abah saluran ir<br />

tbik baru sepandjang 3 km.<br />

29. Projek : ' ad\üc Ounung Ta.nd.jung Bunga.<br />

Lokani : Atjeh Barat.<br />

Target : Perbaikan (rehabilitasi), luas aroal = 300 hu.<br />

Pendjelasan: Pokerdjaan berupa peabuatn* inlaat dan tanggal<br />

vad.uk. Rentjana dng^vraa Biaja telah siap.<br />

30. .Projek ; Pengairan F ante Tjeurceien.<br />

Lokasi : Atjoh Barat.


Tor-set r ï&hobilitari pengairan, luas areal 200 ha»<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jan,; disediakan hanja un<br />

tuk pembelian material.<br />

31. Projek Ï Pengairan Gubcng Buloh.<br />

Lokasi : Atjeh Parat.<br />

Target : Perbaikan pengairan (rehabilitasi) dengan ln<br />

as areal * 20C ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gefccfcS rojong<br />

50<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja un '<br />

tuk pembelian matórial,<br />

32. Pro jok : Pengairan Desa Lueng Ho. 2 Djeuram Bawah.<br />

Lokasi : Atjeh Barat.<br />

Target : 'Borehabilitir areal seluas 300 ha.<br />

Pendjelasan : Pokerdjaan berupa galian/tiwbunan tanah un<br />

tuk po rbaihan tar-.g ul swgan "hng 4 Jen.<br />

33. Projek : Pengairan Desa Pan te Teun glru/Pan ton.<br />

Lokasi : Atjeh Selatan.<br />

Target : Rehabilitasi aroal seluas 1?0 ha.<br />

Penöjolaoan ; Pokerdjaan pcmbuatar dam dan berendjong.<br />

34* Projek : Pengairan Xrueng Bsng Kgcr~i<br />

LokaM : Atjeh Sela tan.<br />

T ar:gct : Pchabilitasi pengairan, lues areal = 600 ha.<br />

Pondjelasaa : Perbaikan dilakukan setje ra gotong rojong oleh<br />

petani. Biaja jong disediakan hanja untuk pcm<br />

belian material.


35. Projek : Pengairan Guhang BI.<br />

3>icas i : kt jeh Sela tan.<br />

ïarget : Perbaikan pengairan dengan luas areal = 400 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />

petani. Biaja jong disediakan han^a untuk pem­<br />

belian material.<br />

36. Projek : Pengairan Alue Sungai Pisang.<br />

L-kr.ei : Atjeh Selatan.<br />

Target : Rehabilitasi, sehingga dapat mengairi 300 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong o-<br />

leh pc toni. Biaja 'jang disediakan aan ja untuk<br />

pembelian material.<br />

37. Projek : .i-'engairan Desa Kampung Pinang.<br />

Lokasi : Btjeh Tengah.<br />

Target : Rehabi3.5t.asi areal 200 ha.<br />

Pend.joias.nn : Pekcrd.ja-.rn berupa perbaikan brondjongan dan<br />

ecluran.<br />

36. Projek : Pengairan Desa Tamak Labu/Tanda Lelabu.<br />

Lokasi : Atjeh Tengah.<br />

Target : B-chabilita 5 areal 200 ha.<br />

Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pekerdjaan batu don pekerdja<br />

an tanah,<br />

39. Projek : Pengairan Desa Pa ja Harig..<br />

Lokasi : Atjeh Tengah.<br />

Target : Rehabilitasi areal 150 ha.<br />

Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pekerdjaan batu dan pekerdja<br />

an tanah.


•40» Projek » Pengairan Desa Alur Rongka/Blur Bangka.Buter.<br />

Lokasi : At job Tengah.<br />

Target : Rehabilitasi areal 100 ha.<br />

Pendjelasan i Pokerdjaan berupa perbaikan brondjong kawat<br />

dan pekerdjaan batu.<br />

41. Projek : Pengairan Bole Atu.<br />

Lokasi : Atjeh Tengaü<br />

Target : Perbaikan (rehabilitasi) pengairan, luas areal<br />

Ó00 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />

petani. Biaja jang disediakan hanja \intuk pem­<br />

belian material.<br />

42. Projek . Pengairan Timhang C-adJah.<br />

Lokasi : Atjeh Tengah.<br />

Target z Rehabilitasi pengairan, sehingga dapat mengairi<br />

460 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />

petani. Biaja jang disediakan hanja untuk pem­<br />

belian material.<br />

43. Projek «Pengairan Taisafc ïue.<br />

Lokasi : Atjeh 'Tengah,<br />

Target : hengadakan rehabilitasi sehingga dapat mongairi<br />

>.)0 ha.<br />

Pendjelasan : P-ekcrdjaon berupa porbaikon herat pintu air.<br />

Rentjana Anggaran Biaja telah siap.<br />

52


44. Projek : Pengairan Pan te Ra ja.<br />

lokasi i Atjeh Tengah.<br />

Target t Kengadakan rehabilitasi sehingga dapat menga<br />

iri 400 ha.<br />

Pendjelasan : Penembokan pada saluran sepandjang 200 m don<br />

Krib pengendalian Sungai. Rentjana Anggaran<br />

Biaja telah siap.<br />

45. Projek i Pengairan Gemhajnh,<br />

Lokasi ï Atjeh Tengah.<br />

Target ' : Rehabilitasi sehingga dapat mengairi 100 ha,<br />

Pendjelasan : ïfenbuat bendungan brondjong kawat.<br />

4ó, Projek : Pengairan Bcsa Perapat Kulu.<br />

Lokasi : Atjoh Tcnggara.<br />

Target : Rehabilitasi areal 300 ha,<br />

Pendjelasan ; Pekordjaon berupa pahangen- tnba.-<br />

47. Projek t Pengairan Besa Bnmbel Baru.<br />

Lokasi : Atjeh Tenggara.<br />

Target : Rehabilitasi areal ?00 ha.<br />

Pendjolr~on J Perbaikan tsrupa perbaikan inlaat.<br />

AC. Projek : Pengairan Eota ?asir.<br />

Lokasi : Atjeh Tcnggara.<br />

Target : i'Iemperbaikl pengairan, dengan luas 600 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan sotjara gotong rojong oleh<br />

53<br />

petani. Biaja jang disediakan hanja untuk pem­<br />

belian material.


49. Projek : Pengairan- Pauggur*<br />

Lokasi 4 Atjoh ïenggara.<br />

Target : Rehabilitasi meliputi areal 150 ha.<br />

Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />

oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />

untuk pembelian material.<br />

50. Projek s Pengairan Bendungan Kuta Tjane Lama.<br />

Lokasi : Atjoh Tcnggara.<br />

-•54<br />

ï a r g c t . t^mperbaiki (rehabilitasi) bendungan, se­<br />

hingga dapat mengairi 1.500 ha.<br />

Pendjelasan : membuat bendungan baru.<br />

2J..2.2. PRCCSA!! t T^3NÏARISA0T / SUSVSY DAÜ PBBTJULUÏIAN.<br />

01. Projek : Inventarisasi/Ourvey dan Penjuluhan.<br />

Lokasi : Ooluruh Atjeh.<br />

Target : Mwgetahui debit air sungai, djumlah irigasi<br />

dan kapasitas, penjuluhan pembagiaa air, dan<br />

pengamanan air.<br />

Pendjelasan * -kan dibentuk team survey chusus untuk maksud2<br />

tersebut.<br />

' 2.2. S5ICTCA : P 3 T -3 % -H A K A E.<br />

2.2.1. SPBASKTj^ ' KBSmT.^/^JAa.iEAT (VBTBRKAIR PUBLIC SE.LTH).<br />

2.2.1.1- PROCPAPI : PLKEGKATAN X3S2HATAE V^BJ.'PAXiT.<br />

01. Projek : Peraberantasan Ponjakit Rabics.<br />

Lokasi » Seluruh Atjeh.<br />

Target : - Vaccinasi 1.000 (seribu) okor and.iing.<br />

- Pcmbunuhan 10,000 ekor andjing.<br />

Pendjolasan : Untuk mentjegah penularan penjakit gila an­<br />

djing pada manusia.


ttë. P^ek . i -PerbBikaB P^aar Dastes daa rumah potmg.<br />

Lokasi i Rataaadya banda Atjeh dan Langs*»<br />

Target .: Pcnertiban Pcaetrngan dan Pendjualan Daging.<br />

serta djaminan kesehatan daging dan suou.<br />

Pendjelasan : Pferupakan chech point penjakit ternak dan<br />

Z.Z.Z. SUB * ZZMPA i " H<br />

55<br />

poneriksaan daging jang akan dikonaumir manu-<br />

sia.<br />

u 1 1<br />

•<br />

papcLVA; t P^DIDIPAA; D J.? EipaNis rsm TENAGA KSPDJA DAN<br />

PZEJULUhAi:.<br />

»<br />

01. Projek : Penjuluhan dan Blaas.<br />

Lokasi z Saree dan B anda Atjeh.<br />

Target : Perlengkapan alat2 autovisuil dan kelantijarar.<br />

farm visit.<br />

02. Projek : Ibdcmiaasl, mekanisasi peternakan»<br />

Lokasi 5 Saree dan Banda itjeh.<br />

Target t 'Axabuat pertjontohan penge ^hangan teebnik<br />

peternakan modern untuk swasta irancngah»<br />

03. Projek : Research clan curvey.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target : Pcnjelidikan perkembangan peternakan serta pc»<br />

nentuan pengarahaa.<br />

2.2.2.2. FRCCr;: i V^^J^X^K^X-l B .1ABA B'd-! .IAT2 v,?AI'A.<br />

01. Pro jak : IlchabilAtasi (pemindahan* kandong? ternak).<br />

Lokasi : Laree.<br />

Target : iScmpcrbaiki kandangB ternak di Saree.


Lokasi " * Barvd?v Atjeh,<br />

Target t Pempwlwiiki. .gedung da» nea^etCUnckapi alat2<br />

laboratorium*--<br />

03, Pro jok i Pongadaan Alat2. Sarana.<br />

Lokasi : At joh (Kabup*tcn2 Jang sangat laombutuhkan).<br />

Target : Ifcmbeli kenderaan,mcsin stonsil, dan sarana2<br />

lainnja»<br />

2.2.3. • SUS ~ SBKTCR : P^ETSKATAJ-: PRODUKSI UISGAS.<br />

2.2.3.1. PROCSIAIB : PSSïliïGK .TAÏI UNGGAS (BRSJDH!G PROGRAK).<br />

01. Projek i Perbanjakan bibit ajaa (Floek multification).<br />

Lokasi i Ibu - Kota2 Kabupaten.<br />

Target i Perbanjakan bibit unggas 10.000 ekor.<br />

Pendjelasan » 15eland.ju.tkan. usaha2 jang telah ada.<br />

2.2.3.2 . PROGRAPI ? PEKG^BIDUAK, (DISSiSL 0011 TROL)<br />

01. Projek : Taceinasi N.C.P. (fc'.C.D, Eradieation).<br />

Lekasi : Seluruh Atjeh.<br />

Targüt \ faccinasi lÖO^OC *kor unfcgfcs.<br />

Pendjelasan t Vaccinasi massal (NCD pii& unggas untuk<br />

56<br />

pen jelamatan produksi unggas. Pcnjakit ajam<br />

NCD (New Castle Diseaye) dapat momatókan<br />

unggas Kiuda Sainpai 50$.<br />

2.2.4, SUB. - SSKTQFt : PROCESSING KASIL TSR1PAK*<br />

2 .2.4.1* PRCCfAAI J EIJPSPJISTTASI DAB P21JJULUIÏAN PROCESSING,<br />

01. Pro jok . Pongolahan air suöU kerbau rakjat.<br />

Lokasi : S a r e o .<br />

Target : 100 liter / hari.


01. Projek : Pcngolahan suau a api.<br />

Lokasi : S a r e e .<br />

Targst : Pembelian sapi perahan dan alate perah.<br />

2.2,5. GUB - SIICTCA I PRODUKSI DAL PKK^JUK P0T0KQAN (BEEF).<br />

2.2«5èl. PROGRM : PP1TETGKATAN TOS»?» FSPi/ ;<br />

SARAN (^KETEïG XWXBAK).<br />

01. Projek « Holding ground.<br />

Lokasi : Tjunda (Afcjeh Utara)<br />

Target : Menjedlakan tempat jang dipagar seluas 10 ha,<br />

57<br />

kandang2, pompa air, porumahan pepawai,untuk<br />

menampung 300 - 500 ekor ternak .lang akan di-<br />

ekspor.<br />

• Pendjelasan : Untuk menanpung ternak, perbaikan mutu dan<br />

kcachatan mendjolang okspor.<br />

OC. Projek s Holding ground.<br />

Leknsi : Kuala Simpang, Handa At joh dan Sinabang,<br />

Targot « lénjediakan tempat jang dipagar seluas 1 ha<br />

di-masing2 tempat.<br />

2.2.5*2* Yj?XXTJji sPSHG API A K A K .<br />

01. Projek : Vaecinasl S.S. Erueellosis Tripanesemiasis,<br />

ectoparasit.<br />

Lokasi Seluruh Atjeh.<br />

Target : Vaccinasi S.S. 10.000 ekor.<br />

Pendjelasan * Penjakit-Drucellosis terdjadi pada hewan jong '.<br />

tidak dipclihara dengan baik. Pemberantasan se­<br />

lama ini dengan pcmotongan hewan2 jang sakit.


02* Projek * iab»»t«tTim magperstik,<br />

Lokasi : Banda Atjeh.<br />

Target » bntuk diagnose penjakit2 hewsn.<br />

• 50<br />

Pendjelasan : Ifelengkapi/memperluaa laboratorium jang te­<br />

lah ada.<br />

2*2.5*3* P10Oi:j; < 1MAK (SaEEBUNG PRGRAK) •<br />

5<br />

01. Projek * Perbaikan Station Pembibitan.<br />

Lokasi : S a r e e .<br />

Target i - Pemindahan kand;£tfc2,<br />

- Untuk 40 ekor s api onggula.<br />

m Pembibitan dan/l'cnelitian/Bimas dan<br />

Penjuluhan.<br />

02. Projek * C astrasi (Pengebirian),<br />

Lokasi * Pusat2 ternak seluruh Atjeh.<br />

Target * Pengebirian 1.000 ekor.<br />

Pendjelasan t Untuk memporbaiki mutu ternak setjara ge-<br />

netls disamping penjebarah djenis unggul.<br />

Melakukan pengebirian untuk djant an2 jang<br />

tidak baik.<br />

2.3» SEKTOR : P E R I K A S A H .<br />

2.3.1. S1J13^-JEKTCR ï P E R I K A K A K L A U T .<br />

2.3.1.1. PRCG^AIi : PEK3KOKATAU PR0Ü08SI HASIL LAUT.<br />

ODL. Projek I Intensifikasi Perikanan Laut.<br />

B o k a s i : Atjeh Besar, Atjeh Timur.<br />

Targot « - ïkmberi bimbingah dan pengarahan untuk<br />

mengganti perahu lajar jang tua dengan


jang baru dan pemakaian moto- bensine dengan<br />

diesel.<br />

- Diandjurkan penggunaan gill-net baik mul-<br />

59<br />

tifii: ft rent ataupun monofiUataent dalam ben<br />

tuk drift ataupun bootom gill-net, .<br />

- kemberl portjontohan bentang penggunaan traWL<br />

ür.tuk ponangkapan udang.<br />

- Penggunaan vertical long-linc untuk penang-<br />

kapan ikan2 learang»<br />

02. Projek * Pcno3.itaW^agembar,:ar Perikanan L aut,<br />

Lokasi s Banda ALjeh.<br />

Target : Penjclidikon fishing area, fishing groubd,<br />

keadaan dasar laat, mrtm «*» dan porpin-<br />

dahan ikan, kopadntan ikan, konotruksi alat2<br />

* ponangkapan jang telafe ada, management penang<br />

kapan ikan.<br />

. , . n_.,„i.^^ er w>nitiïuh-in I erikanan Lout­<br />

ITO jok * w»ra*^n 1 cn.iuLu,.-! t<br />

Lokasi • Seluruh Atjeh.<br />

Target : ïk*r*^: in Hro^urS penjiauhui m-venai<br />

alat2 penangkapf». aortfl rn^v<br />

04. Projek " P*v*binaa.i --.-aga/ivad - Rulajan.<br />

Lokcasi : Panda Atjeh,<br />

fegat : Upgrading terhadap tenaga Dinas Perikanaa<br />

Laut, dan Nolajan2 jang akan mendjadi knder2<br />

pe^^on,. teolr.o^^ perikanan.


sjuia, PTCGRAI. i zm&t& mm W O J E C Ï P E S R Ö LAUT *ROP* DLSTA.<br />

01, Projek t Aidtorlsaei Perikaaon.<br />

Lokasi s I d 1.<br />

Target s * ïblatih nelajan2 menggunakan motor diesol.- 4<br />

- Hengadakan motor diesel untuk praktek.<br />

- ^jediakan tenaga2 pengadjar,<br />

02. Pro jok : Pembangunan tempat pelelangan ikan.<br />

Lokasi » I d i .<br />

60<br />

Target i - Pembaigunan tempat pelelangan ikau jang meru<br />

palcan produoing markot jang akan mengatur arus<br />

pengaliran ikan dari produscn kepada konsumen.<br />

- Petó>att.f»naa tempat peudaratan.<br />

Pentijclasaa i Kuala Idi adalah Pilot Project Perikanan Laut<br />

Propinai üaorah ïstimewa Atjeh.<br />

05. Projek * Survtry/Feagadaan btatistik Pilot Project.<br />

Lokasi •,1 d i .<br />

Target ï Imgadakan survey mengenai data2 physik atau<br />

okonomis sehingga data jang diperlukan meru­<br />

pakan angka jang dapat dipertjatja.<br />

Pendjelasan i Data2 • jang kmgkri* mengenai dacmh Pilot Pro­<br />

ject akan diperoleh dan diperlukan karena tahun<br />

1970/1971, Idi termasuk dalam REPELITA Nasional.<br />

2»3«2. SUB - SEKTOR, i P E a I X A II A N DARAT .<br />

2.3.2*1. PROGRAM : PEMBIBITAN PMÏOïAlJ DARAT.<br />

QL. Projek t Rehabilitasi B.B.I.<br />

Lokasi : Keumala (Atjeh Fidie), Blang Ura (Atjeh Besar).


61<br />

t&ygrvfc t ~ ^jMfafA B*S*lJ sebagai-bóapat pcrtjontohan*<br />

penelitian^ edsptasi dari ikan2 jang didatangfcan<br />

dari luar negeri»<br />

• Akan direhabilitasi 2 (dua) buah B.B.I, dengan<br />

mengadakan penebasan hutan belukar pembuatan<br />

pematang, ealuran2 air, bak pengendapan, penggali<br />

dasar kolam, perbaikan rumah djaga, pemagaran<br />

keliling dan pembelian induk2 ikan.<br />

02* Projek : Rehabilitasi Tambak Gclondongan.<br />

Lokasi x Labuhan Hadji, Blang Pulo.<br />

Target : Akan direhabilitasi 2 buah di Labuhan Hadji dan<br />

Blang Pulo, akan dibuat pematang induk, pematang<br />

anak, pemborsihan saluran keliling, pefcbaikan ru.<br />

aah djaga dan perbolian bibit (nener).<br />

Pendjelasan i Untuk meneupply bibit dalai.: usaha pemeliharaan<br />

ikan air pajau,<br />

03. Projek s G a n o .<br />

Lokasi i G a n o (Atjeh Besar).<br />

Target : - Luas 3,5 ha.<br />

- Femupukan Tambak.<br />

** Produksi 20.000 benih/tahun.<br />

04. Pro jok t Pemupuknn Tambak Binas.<br />

Lokasi ï Blang Pulo (Atjeh Barat).<br />

Target : Pemupuknn Tambak Blang Pulo.


2.3.2.2* PROGRAII t ms&^^msmm DARAT.<br />

Ctt. Projek t Penelitian Danau Laut Tawar.<br />

Lokasi t Tfekengon (Atjeh Tengah).<br />

Targot : Akan diselidiki fungsinja sebagai media per­<br />

ikanan darat.<br />

- Akan didatangkan ahli dari Bogor.<br />

- Akan diadakan survey physik (djenis air,<br />

tjahaja, suhu, djenis tanah) survey kinia<br />

(kadar 02, CO2, PH dan sebagainja) dan pc<br />

62<br />

nelitian biogenetika (djcnis2 ikan, phytfi<br />

plankton, zoo-plankton).<br />

Pendjelasan : Banau Laut T awar raempunjai potensi jang besar<br />

dan dapat menampung 6.,000.,000 ekor 3 kar unt>?.k<br />

ponangkapan.


_ ^ 63 ...<br />

3, - — Bm'^(^-r-rTgya«^ ^<br />

3.1. SEKTOR : P ER KE B UK A H . '<br />

3.1.1. SUB - SEKTOR : PERKEBUNAN BESAR.<br />

" 3*1A.1~ PROGRAM ; WMJ3ZWTXm*WSJS&SI PERKEBUNAN BÉS AR,<br />

• -Ca^ Projek i Inventarisasi Perkebunan Besar,<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target * Pfengadakan surveymengenai t<br />

- djumlah perkebunan.<br />

- luas aréal ponanaman. '<br />

- komposisi. umur ttnamaai.<br />

Pcndjolasan :-Luas areal jang menghasilkan :<br />

Karet » 20.362,30 ha.<br />

Keiopa Sawit * H.733 ha.<br />

K o p i * 140 ha.<br />

- Untuk mengadakan pcrent janaan. peremadjaan •<br />

dan eonversi, dan sebagainja.<br />

02. Projek : Penelitian Kemungkinan perluasan dan con-<br />

versi perkebunan besar.<br />

Lokasi t Seluruh Atjeh.<br />

Target : 'Mengadakan survoy mengenai :<br />

- kemungkinan eonversi karet dan kelapa<br />

3awit«<br />

- komungkinan peremadjaan/replanting dan<br />

perluasan.<br />

Perluasan : Prospek masa depan kelapa sawit relatif le,<br />

bih baik dari pada karet berhubung dengan<br />

saingan karot synthetis.


3A*1*2« FROStatJL t^-» G*AD*OiG i«JT5 F2RKSBUNAK BESAR.<br />

01. Projek t Pengadaan sarana produksi dan penasaran.<br />

Haoü2- perkofeunan besar.<br />

Lokasi : Atjeh Utara, Atjeh Tinur, Atjeh -Borat dan<br />

Atjeh Selatan.<br />

Target : Ffembeli sarana produksi :<br />

- asan scmut.<br />

- cup lump (mangkok getah)<br />

- ^angels<br />

- dan lain-latn, dan<br />

marketing research.<br />

3.1.2. SUB - SEKTOR Ï P3RK3BUN/JÏ RAKJAT .<br />

3J..2U.. PRPGRAff : UP^SlAjuING MUTU PR03UKSI PERKEBUNAN RAKJAT.<br />

01. Projek t Pengadaan sarana pengolahan sheet karet<br />

rakjat.<br />

64<br />

Lokasi : Atjeh Tiaar, Atjeh Utara, Atjeh Barat, dan<br />

Atjeh Sela tan.<br />

Target : - moi&liaknn alat2 penderes.<br />

*g menjddiakan nanikok2 getah (cup lunp).<br />

- menjediakan bahan2 klmia.<br />

- mangels dan ruaah2 asap.<br />

Pendjelasan : Agar kwalitasnja mentjapai kwalitas ekspor,<br />

karena sampai devjasa ini sebagian besar ha-<br />

siln ja low grad


K&bupetcn sntu buah, dart persiapan. laborn<br />

torlucu<br />

PccKUjclasan * Untuk ponjulin;:an dan peningkatan kwalitas<br />

minjak pala, tjongkch dan minjak nilai.:.<br />

03. Pro-jok : Fengolahah Kopra sisten Bulder.<br />

Lokasi : Seluruh atjeh.<br />

Target : Diusahakan unit2 pcngolahan di KabupatonB<br />

jang banjak me:.v,hasil!can kopra.<br />

Fenc'jolasan : Bisten Bulder mcn-karilkan kader minjak<br />

jang lebih ting p dari sister.; pengasapan,<br />

65<br />

prosesnja lebih tjepat d an onglcosnja lebih<br />

nurah. Sistem ini baik sekali untuk potani2<br />

ketjü.<br />

3.1.2.2. I :OC V.h : ^L:BlL:XiSVL-P--ko:i"AlgUl PEAJhOTAï. LLJLJAT<br />

COL. Projek : uitensifikasi Perkebunan karet 'lakjat.<br />

Lokaei : Atjeh ïimur, Atjeh Utara, Atjeh Barat<br />

dan Pt je Pi SB 1 atan.<br />

Target s - Tiap tahun Jntonsifikari diadakan 10<br />

dari aroal tanaman.<br />

- Pemupuknn untulc tanaman i'juca.<br />

- ijenborsihlcah kobun2.<br />

*• Aelakukan pen obatab bidan.g2 öauapaa tana­<br />

man muda dan menggunakan stimulat untuk ta­<br />

naman tua.<br />

Pendjelasan : Diharapkan dengan intonsifika si produksi<br />

akan naik 20 % tiap tahun.


02. Pro jok Ï Fenanaaan Tonanan Sola pada Tanama» Kopi<br />

(vtuiilli).<br />

Lokasi : Atjeh Tengah»<br />

Target : - mengadakan survey tempat.<br />

- persiapan pnananan seluas 100 ha (10<br />

buah kebun).<br />

Pendjelasan. : Tanaman ini sifatnja intercroping.<br />

03. Projek : Intensifikasi Perkebunan Kelapa.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target : - raeriberantas hama penjakit (5.000 ha).<br />

- mengadakan penjuluhan.<br />

- perbaikan/pengolahar. tanah (5«000 ha),.<br />

- pemupukan (3,000 ha),<br />

- pererad jaan ( 500 ha ).<br />

3.1.2.3. FROGLA: : vs&i-azjx/izzmsm ÏSSZZSR:!: PJJDJAT.<br />

01. Projok : Pembinaan ienbibitan Karet.<br />

Lokasi : Atjeh Barat, Atjeh Tiiiur.<br />

Target : - pembibitan ( 3 ha ).<br />

66<br />

- menjecliakaii areal tanah untuk pembibitan -<br />

02. Projek : Pembinaan Pembibitan Polapa.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target : Pembibitan 100.000 batong.<br />

Pendjelasan : Untuk peremadjaar. 500 ha.<br />

03. Projek : Penaadaan Pembibitan Tjengkeh.<br />

Lokasi : Atjeh Besar, Atjeh Utara, Atjeh Selatan.<br />

Target : Pembibitan 30.000 batang.<br />

Pendjelasan : Untuk perluasan dan sisipan 200 ha 0


04, Projek : Pengadaan Pembibitan Bala.<br />

Lokasi : Atjeh Desar, Atjeh Utara dan Vb joh Selatan.<br />

: „ Pienlodiakan areal tanah untuk bibit.<br />

05," Projek Ï Kcbun Ind.uk Kopi Arabica dataran rendah.-.<br />

Lokasi : Atjeh Pidie ( Tangse %<br />

Target : - memilih lokasi jang tepat-<br />

- nor iodiakan bibit 10 kg/ha untuk 5 ha.<br />

67<br />

- nenjodiakan pupuk Do, Urca, dar alat pen jog<br />

06, Projek ' Fenbinaan Te^abakau Pak jat,<br />

'Lokasi . : Atjeh- Tengah, •<br />

Target : - mongadakan penjuluhan.<br />

- menr'ediakan bibit.<br />

07, pro .iel: * Pengadaan Bidji Kapuk (randu),<br />

Lokasi - Sabang, Atjoh besar dan .Vbjoh Utara.<br />

Tar -et ! - mondediakan W^-'+ maggu? 'kapuk Djawa).<br />

Eobur bibit 0,4 ha* 40.000 bibit.<br />

- mem' erxkan incentive kepada rakjat- supa<br />

ja mau mempeivma- tanaman kapuk.<br />

- perluasan are ml kapuk 100 ha.<br />

3.1.2.4. Kxgyr ; vw-njv' ^:iv: A.:KJA~<br />

01» Frojbk : Kebun Portjontohan.<br />

Lokasi : -tjeh besar, Atjeh Barat,<br />

• Target : - At joh B'.f?ar • s**' 1<br />


— menjediakan areal tonoh untuk kebun per<br />

tjontohan,<br />

— menjediakan matjam2 bAbid*, pupuk,<br />

6tf<br />

•» kantor, alat2 kantor, mengeluarkan brosur2»<br />

Pendjelasan : Untuk menundjukkan sistem penanaman jong<br />

serasi dengan sjarat cultur technis,<br />

Djuga tempat mendidik leader dan mengadakan<br />

bibit unggul,<br />

3,1.2.5, FRCORAM i SmWY PENELÏï'ïAN TMI&LW SKSTCR,<br />

01. Projek : Survoy/Penelitian Kelapa.<br />

Lokaal ! Seluruh Atjeh*<br />

Target ; - survey mengenai koaplok peremadjoan.<br />

~ mendidik tonaga2 ahli untuk survey o<br />

•» alat2 survoy,<br />

02. Projek : Survey Tanaman Ekspor L ainnja,<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh. H<br />

Target : Meng-survey + 1.000 na pertahun.<br />

Pendjelasan .TV.+,«k rW>1n


- peuasangan tclcpon pada kantor2 jang<br />

nempunjai hubungan dengan projek modal<br />

asing,<br />

- kadcr2 technis terutama untuk menam»<br />

pung aodal asing,<br />

02. Projek : Penjediaan alat2 perlengkapan technis ke<br />

hutanan.<br />

lokasi '. Seluruh Atjeh.<br />

Target : - alat2 untuk survey :<br />

a * pongukur tinggi pohon.<br />

b. penguknir diameter.<br />

c. pengukur tiriggi dan holling.<br />

d. K o m p a G .<br />

e. Camping equipment.<br />

- alat2 perpetaan :<br />

a. n.lat rcproduksi gambar.<br />

b. pool planineter.<br />

c. sterioscop saku.<br />

d. pota-pota top.<br />

03. Projek ; Pembinaan/Up-gradiiag Tenaga Kehutanan.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target : ïfeningkatkan offectivcness dan efflsiensi<br />

tenaga2 kehutanan.<br />

Pendjelasan : Kader2 dikirim ke Bogor dan tompat2 lain.<br />

69


*#2.1.2; . FROGxlAH i FEU J U L U K A rl .<br />

01. Projek I Penjuluhan lAiHutanan.<br />

Lokasi rMitoxcx&L Atjeh, •<br />

Target : Penjediaan alat2, buku2 Bt-osur jang berhu-<br />

ér<br />

bungan Sengan penjuluhan Wutana- dalam me<br />

hampun§ oksploitaal nodal asing.<br />

3,2.1*3, F R Q G U li : R E B 0 I S A S I .<br />

01. Projek t Reboisasi.<br />

Lokasi : Atjeh Besar ( Saree ).<br />

Target : - nenghutankan tanah gundul terutama jang<br />

telah mengalami erosi.<br />

- pembibitan.<br />

- menanan»<br />

- pemeliharaan.<br />

Pendjelasan : - untuk mengembalikon kesuburon tanah.<br />

_ memperoleh hasil hutan untuk industri.<br />

- nentjegah bandjir dan aengatur tata air<br />

untuk pertanian.<br />

02. Projek : Rehabilitasi aroal bokas penebangan kaju.<br />

Lokasi J Seluruh Atjeh,<br />

Target : Rehabilitasi / reboisasi 20.000 ha hutan<br />

bekas tebangan.<br />

Pendjelasan : Perlu diadakon survey.<br />

• . i.


4. BIDANG : MENTAL DAN GSSDJAHT3HAAN MuSJiiR-KAT.<br />

4.1, SEKTOR : FSHDIDIKAN DAN TEE-'.GA KEKDJ«<br />

4.1,1, SUB-BEKTOR : PSKDIDIKKK<br />

Aa.ia.FïiCOMAli: PENINOCATAN S.D.<br />

01.. Projek : RchPbilitfisi Gkidung S.D.<br />

Lokasi : Süluruh At joh.<br />

Target r Untuk ncr:-hnfailitir 200 buah S.D.<br />

02. Frojok : Pembangunan S.D, Tolndnn<br />

Lokasi : Ra rus s ^ lam<br />

Target .: Mcrabanpun sobur.h gestung S.D. Toladan di Lannjong<br />

(Darussalam).<br />

4q.l.2.0R0GRAM_: PEMBINAAN PSR0TJRUA1! TINGGI.<br />

Cl. Frojok : Pcmb.Camrus Darussalam.<br />

Lokasi : D a r u 's s a 1 a m<br />

Target : pombnngunan 4 buah ruranh Posen<br />

4.2. SEKTOR : A G A U A<br />

4,2a. SL^BKTOL : a Cr A M A<br />

4.2-lo.iuOGiA:^ F®té£WÜxti P3 r<br />

PJIP,<br />

01, Prbjjk ; K^habilit: si P.edjid2.<br />

Lokasi B^luruh AtjPn<br />

Target : Rehabilitasi Mosdjid2 Seluruh Atjoh.<br />

71 '<br />

02, Projek r Pembangunan Mushalla Kantor Ouoornur/Kopala Daerah<br />

Lokasi : T- \ n d a Atjeh<br />

Target i Pumbangunan Baru.<br />

4.2.2. SJB-SEFTQq : IENDIPIKAN AGi.$L'..<br />

4,2-?a.PROGRAM : PENIHGKATittï 33K0LAH AflAMA.<br />

01. Projek : M.I.N. Toladan<br />

Lokasi : B a n d a Atjeh<br />

Target j Mcmbut't sobuah godun ;. baru untum h.I.ï-ii Tolrdan


4.2.2.2, PROGRAM : PEMDIN^RJ B3M3INGAN AGAMA.<br />

01. Projek : Pembinaan Pasantron.<br />

Lokasi : Seluruh atjeh<br />

Target : Bantuan kitab2 untuk Pasantron.<br />

4.3, SEKTOR : K1Z3EHATAN DAN KELUARGA BEHENTJivIiA<br />

4.3*1, SUB-SEKTOR; KESEHATAN<br />

4,3.1.1 .PROGRAM: PENDIDIKAN KESEHATAN.<br />

01. Projek : Fonambahan 3 ruang beladjar/kursus di R.S.U.<br />

Rckf.-.i : Banda Atjeh,<br />

Target : Pcnamb: han ruangan untuk kursus bidan- dan pcrawat.<br />

4.3.1,2,F110GRAM: PENGEMBANfldJ BiPRA STRUKTUR KESEHATAN,<br />

01, Projek : Rehabilitasi dan perluasan Balai Pengabatan dan<br />

B,K.I.A.<br />

Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />

Target : Rehabilitasi 2 buah Balai Pongobatan dan 1 B-K.I.A,<br />

4.4, SEKTOR : PERUMAHANKESEDJAHTERAAN SOSIAL DAN PENJEDIAAN AIR MINUM<br />

4,4.1. SUB-SEKTOR : KESEDJAHTERAAN SOSIAL<br />

k- \ 1,1. PROOI AM: BAKTUAH SOS LIL .<br />

01.^Projek • Panti Asuhan (Panti Karya).<br />

Aokasi : Atjeh Tonggar^<br />

Target : Pembangunan b--.ru gedung Panti Karya,<br />

Pendjelasan: Untuk monampung *>mk ja tin p:'atu<br />

1.5, SEKTOR : PBMERINTAïL.N UMUM<br />

4,5,1. SUB-SEKTOR : PEPIERINTAP'u' UÏTUM<br />

4-5.1-1.PROGRAM : PENJEMFURNAAN EFFISIENSI ih,.AATUR PEMEPIP'OIL.W-<br />

01. Projek : Ponbangunan Knntor2 Ketjamatan.<br />

Lokasi : Soltunih Atjeh.<br />

Target : Rehabilitasi dan pombangnnan baru Kantor2 Kctja<br />

matan.<br />

72


62, Pro juk i TürlïiasajL Godung Kantor ^uboxnur<br />

lokasi : Banda ..tjodi<br />

Inre-sb ' Porluaann Kantor Cubornur.<br />

03. Froj~k • ^pcsation kooa .<br />

Loicpsi : t'^nd» ..tjv.b.<br />

Targot : Homporivtt^'pi püWlf»'/»n w<br />

poraticn Itocra<br />

4.5.1.2. PROGidil t SUKWSï 5FIRITUIL K-*5J«:i.J -7.<br />

01. Projek : Survey kosodjahtoya^n Fasjar,' ;<br />

kftt c.q.Kobudajaan.<br />

Lokasi : Seluruh «tjoh.<br />

Target s Untuk r^guapvO>:a.n d-atf.2 PcnL-f-ngunan.<br />

73


5. BIDANG ; INDUSTRI PERTANIAN.<br />

5.1. -SEKTOR : INDUSTRI PERTANIAN<br />

5,1.1. SUB-SEKTOR ? INDUSTRI PERTANIAN,<br />

£.1.1.1. ïPCORAM. P2MBINA.JÏ KERADAINAN RAKJAT.<br />

01. Projak : Pungctjoran bcsi.<br />

Lokasi : 3anda Atjeh.<br />

Target t Oma men^ailkata kuali untuk penggaraman,pcriuk,<br />

strika dan djuga untuk pongctjoran onoordil2 Hui­<br />

ler jang rusak, tjangwul dar. lainA.<br />

PcndjolasansDengan adanja projek ini aiharaokan daerah Isti -<br />

meva Atjeh dapat mensupply sendiri tarang2 terse­<br />

74<br />

but, mongingat h=>han baku untuk projek ini di Pa -<br />

orah Istimewa Atjeh tjukup tersedia.<br />

02. Projek : Pembinaan/Porbaikan sistim p^ngolahan Sabut Acia-<br />

- pa ( soet-preooss).<br />

Lokasi ; Atjeh Besar.<br />

Target 20 ton/bulan.<br />

Pcndjolasan.Projok ini akan monggantikan sxstin pombusukan<br />

kulit keiara dlmgan 'dr a^n danrr- Pyc*-J<br />

^.nfcasi jnu.g l.bib cj-nat, dan akan mengolah sa-<br />

bat hasil rakj^c mendjadi tala jang selandjutnja<br />

disupply kembali «padn rakjat untuk diolah men-<br />

di carpet, kesct, tali tambang dan lain2.<br />

03. Projek : Induk Fandai bosi.<br />

Lokasi : Sibrch (Atjeh Besar)<br />

Target ï Monjempurnakan fca.il pandai bcsi (keradjinan rak­<br />

jat) .<br />

Pendjel*saiuFada sast ini di Sibrch dan sekilarnja teidapat<br />

j 30 kolompok jang bergcra!< dibidang keradjinan<br />

besa.. Untuk moningfcatken b«?adl dari Rakjat, pro­<br />

jek ini menjediakan fiasilittfa berupa processing<br />

lebih landjut dari hasilR usaha rakjat tersebut<br />

serta mcaocri bimbingan kepada raeroka untuk men­<br />

tjapai hasil dengan kwalitas serta lewntitaa jaag<br />

lebih tinggi.


5.1.U2. Fff GRAM : PEMBINAAN INDUSTRI RINGAN.<br />

" 01. Ib^ok:Induatri Koramik ( Induk Kcramik).<br />

Lokasi : Keulibcut (Atjoh Pidie) dan B»nd« Atjeh.<br />

Target : Mcn^Bp^a^akaa hasil keradjinan rakjat dibidang<br />

gerabah.<br />

Pendjelasan : Dikedua Daerah tersebut sekarang banjak tcrda-<br />

75<br />

pat rakjat jang bergerak dibidang usaha gerabah<br />

(lebih kurang 300 keluarga). Tjara pengerdjaan<br />

jang digunakan pada saat ini masih sa ngat se-<br />

derhana. Projek ini dimaksudkan untuk mengadakan<br />

mekanisasi dari proses produksi, jang pada saat<br />

ixi dikerdjakan dongan tenaga manusia sehingga<br />

mentjapai hasil jang lebih baik, misalnja tjara<br />

pengolahan tanah dan pembakaran.<br />

5.1.1.3. PROGRAM : PEMBINAAN PERALATAN PRASARANA,<br />

Cl. Projek t Industri Prasarana Perhubungan (Bengkel Kenderaan<br />

Bermetor).<br />

Lokasi ..Darussalam.<br />

Target : 5 Kenderaan/hari.<br />

Pondjjlacrn : Darussalam jang merupakan kemplok dari berdjenisS<br />

Pakultas jang mempuajai alat perhubungan (Kende­<br />

raan) jang djumlahnja boêar. Guna mendjaga ke-<br />

lantjaran serta kontinuitas dari Lembaga Pen­<br />

didikan ini adanja sebuah p^rbcngkelan di Da-<br />

rr.s 8alam sangat dirasakan kebutuhannja untuk<br />

menampung kerusakan alat2 angkutan dari Lembaga<br />

torsebut,<br />

5 114 PROGRAM : PENDIDIKAN LATIHAN INDUSTItICNIL.<br />

o77^j*k : Projek Pendidikan Latihan Tenaga Perindustrian.<br />

Lokasi « T o r s o bar.<br />

Target : 20 (dua puluh) orang kader dikirim ke Djawa.<br />

Pendjelasan : Guna memperoleh tenaga berupa kader industri<br />

jang t jakap dianggap perlu mengirimkan teunga2<br />

kc Djawa guna mendjalankan training ditempat<br />

tersebut untuk meningkatfcon keahlian serte ke-<br />

trampilannja.


02. Projek : Projek pendidikan Kèdjuruan Industri<br />

Lokasi : B a a da A t j e h<br />

Target : Meniugkatvan fcÊtrampilan èérta keahlian dari<br />

hasil Sekolah lehnik Industri Menengah Atas.<br />

Pendjelasan; Maksud dari Projek ini adalah menjediakan<br />

fasilitas prakte k untuk S c'i) 0 I^M^A . jang<br />

telah ada sehingga hasil. ^angWenuaskan<br />

dapa l tertiapplo / , .<br />

03. Pro ,iek ï B4cib'3jög«ti MassaI dibiaang Ke^d jinan ?<br />

Lokasi * D e r-s e b a r<br />

ïarget : Memberi penjuluhan berupr Kursus2 keradjinan<br />

rotan,, subut kelariafa.rijs.Tn.2an pandas, dan lain2-.<br />

Pandje!* ««n e Guna aeningkatkaa ketr-«-jpilaii &?ri masjn<br />

ri.kat dar menasnïbfeh pengetahuan dibidang in­<br />

dustri dari masjarakat ? seliiïigga $>engem<br />

bangan industri di Atjeh r?~i , - - -• ; ;. :cr<br />

laksana.<br />

5*1*1PROGRAM i jffJIFG"CAlvA^ 3TJSV3Y PSBErjy. öilPTAA.<br />

01. Proi^k Psrjck je n^katsn/Peneliti^ Survey Peria-<br />

dustriar.o<br />

Lokasi : T e r s e b a r e<br />

Target .. Mengadakan survey gunt. ^enjnsnan ren<br />

\ tjana dibidang Perindnstrian Survey ini<br />

meliputi bidang industri keradjinan ringan<br />

serta Kimi/-:» Ini perlu urtuk meiaburi data<br />

baik kepada Pen ePudat maupan kepada Peme»<br />

v*r 4<br />

fh ?.kerah dalais menentukrr. ->T5 -*ek '<br />

jang uLvyirï*?- a<br />

d ] ••• :<br />

- •


VI. EÜJNTJAKA KfiBIDJAKSAKAA» ANGGAKAN ÉfflaaHOUKUl 1969 / 1970<br />

Msaraping rentjana physik dan reatjaaa pambiajaan seperti<br />

jang t-irtjsrmin dalam Aa^ran ^embangtman 1969/1970, adalah sent*.,<br />

tin,- u-luk aenentukan lan :;kah2 ksbidjaksanaan jang serasi dan eiek<br />

t i k t a k r^ur^a^n poiaksunaan .nggaran rem^ngunan tersebut.<br />

Adanja p^entjanuan poml^unan jang lengicap bwianlafc 1*5ara* w« -<br />

lak. adanj, «ntjsas pombangunan bukanlah merupakan ajaaman oanwu<br />

pembangunan disegala bidang akan terdjadi. Pelaksanaan pembang^a<br />

amat terguntung kepada pippin** pu^rinUJ^. j^g torite* ^paaa ^<br />

,. 4... i. r.. rint--h iaiii-r eiiective<br />

pembangunan dan xsrtai^anju au_.ixAioUv.Jl rir» . -<br />

Ba-h-bia-- aangas itu perlu dv..tur b,.ematiam - matjan- _awi<br />

djaksanaan^an • dapat m.mo.ntu pelaksanaan per^nguna;; a.nga, b-itc.<br />

1, irebilrVO^^ "<br />

wab Aparafrug. $jmerte£ak j^&*$£&&*<br />

77<br />

. . . .„ .v. •••^r Pembangunan -<br />

. ..... . A • -.va-.-ar»ia. ia__£ aixoxtli<br />

1959/1970 amat tergentu^ mey ~ — * » 3 - J .<br />

tif, efxx>---on,. _»,--_•--• " -<br />

.. _. . .....<br />

- 1 • -. J . .. . • .»>.,.'*' r~ ' v.-.: •.£-•<br />

W<br />

. 'I • >c .K.- >%« tïüJT.b^ii* iiuMP<br />

' . . ... , , • ,.. . .. ie-a-a -ivv dinerahi tanggung<br />

.., „,,„5.;^:.. ,*r,ba-fiunaa Daerah. Demikian djuga i:eauau,. m-<br />

• A, ,,,, ttl: djawa'::- e^gada Daerah2 tingkat II d-an tang.ung d3awub v<br />

•\a .<br />

. , .in.-.a rr d 1,-T Instruksi Guoer -<br />

nar l,epal.. Daerah Propinsi Pr.erak Xet.ia^m. Atifhi Uo. I ^^..IA/<br />

19u9 tanggal 1 April 1309 (ii-^t I ^ - - - - L<br />

-"<br />

aan ua^jr.ih.<br />

- r. ^erah' perl.. ito»l*an pengendalian setjara operasionil -<br />

le^Aengint^ifton k 0crd i a O Bi, integrasi dan ^noronioa.^ veiaa


Peruaans pxuip r,i hPrnur/Kepala Daerah jang dibantu -<br />

r=rrr Vrar.~r.ar<br />

u t<br />

n-npvaqioml adalan sesuai - u<br />

b a<br />

" * .••».„«<br />

° pera<br />

X . D a e r a h s e t o agai administrator dalam arti luas, -<br />

GubernurAapala Daerah seDaöa Pemerintahan dan -<br />

baik administrator pembangunan, administrator pemer<br />

administrator Kemasjarakatan. onerasionil-<br />

pembangunan Daerah, kedudufcan, fungsi,, ^ t e l a h<br />

^ serta nubangannja dengan p i n s i Paeraa Xe<br />

a i a t ur dalam keputuean ^ *> 37/Ill/2/_pts/69, C-U»*<br />

timewa Atjeh tanggal 1 April iyoy,<br />

lampiran II)<br />

3 Kebidjaksanaan j ^ n a i ^ ^<br />

bangunan Jaerah,<br />

+ ^n-i+inff ba^i berhasilnja -<br />

Suatu masaalah lam 3ang amat pentmg oa u<br />

Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Daerab a d a l a n e ^ l u r a n<br />

L pertanian daj^ab * = dan =-jg^^<br />

M„ / v,, pai + ^ ian" disediakan untuk An^cxcu* -. O<br />

na (kxedit, 3an 0 _ > eTJerluan jang mendesak. Oleh ka<br />

^ n g djika ^ ^ ^ ^ ^ disais tepat pada -<br />

rena itu dana jang t«oa*a- ^ d l l a t o Janakan.<br />

„aktunja dan se.uaa > ^ediakan dalam Anggaran<br />

totuk -r^^frXja d n l3mbaga 2 jan, bertanggung<br />

Pembangunan, Dmas/Instansi lainnj terletih d.ahulu menga<br />

pada 4.D.B. (_t e-<br />

P<br />

n a i j e k lengkap dengan feasxbi.<br />

ros memuat segala sesuatu mengenai P D J a e n a n g<br />

Ut, studiesnja, pemblajaannja aan tahap. pelak<br />

gung djawabnja, dab. p r o s edur pembiajaan Ang<br />

physik/keuangan, akan ^laxux<br />

bat lampiran III, IV, dan V).


4. Kebidjaksanaan A^h^i.^ Moda^AgiséL-dan<br />

Usaha2 Jlainn.i.a«<br />

Pembangunan Daerah tidak banja rneliputi sektor2 Pemeriu<br />

tab, tetapi d 3>ga termasuk sektor2 swasta dan usaha_l lainnja. Dal. ..<br />

ipm Anggaran Pembangunan Daerah 1969/1970, hanja dimasukkan anggaran<br />

jang keseluruhannja dibiajai oleh Pemerintah Daerah (set 3a<br />

ra budgetair). Pembangunan jang bersifat non-budgetair seperti -<br />

kredit2 perbankan, ievestasi perusahaan2 lama, invostasi usaha2baru,<br />

investasi luar negeri, operasi bhakti ABRI, wakai, aakat -<br />

maupun gotong rojong masjarakat tidak dimasukkan dalam Anggaran _<br />

Pembangunan. Walaupun demikian usaha2 ini akan dapat melebibi -<br />

Anggaran Pembangun sendiri dan karenanja perlu ditjiptakan kondi<br />

si jang favourable jang dapat menggunakan baik uasaha swaa-ca nasi<br />

onal maupun asing, serta pembangunan lain jang dilakukan atas swa<br />

daya masjarakat.<br />

• Dalam hubuugan ini pembangunan antara eekeer swasta .an<br />

sektor Pemerintah adalah saling isi mengiai clan tetap dalam batas<br />

betae demokrasi i . ïjampu tragen jangbersifat lang-ung zlec<br />

Pemerintah Daerah dibatasi sodjauh Dungkin. Kita tetap berpeg.ng<br />

teguh kepada sistem ekonomi pengerahan taupa tjampur tangen Demea<br />

rintah jang berlebih lebihan.<br />

Kepada para eengus,;_-a a-n ^e-.anam t_.


ningkatkan kegairahan kerdja, dengan kreasi dan inisiatif jang-<br />

produktif,<br />

Apabila kegiatan pembangunan cloh swasta dalam sektor jang<br />

penting ternjata tidak atau belum berkembang, maka Pemerintah na<br />

erah Istimewa Atjeh mengadakan investasi dalam sektor tersebutdalam<br />

'batas2 kemampuannja. Pengalaman dimasa lampau menundjukkan<br />

banjak modal2 swasta jang berasal dari daerah Atjeh, lari kedaer<br />

rak lain oleh karena fasilitaa2 jang dikehendaki oleh para swasta<br />

belum tjukup tersedia, üikap kita sokarang adalah untuk menarik -<br />

kembali usaha2 swasta agar mereka mau mengadakan investasi di la<br />

eran lei. Untuk itu Pemerintah Daerah harus mentjiptakan iklim -<br />

jan;; dapat merangsang useha2 mereka di Daerah ini.<br />

Dalam tahun 1968 dan permulaan 1969? tertjatat beberapa usa<br />

ha sawsta jang sudah mul.ai menggiatkan aktivitasnja dibidang peter<br />

aakan y pangan dan ekspor. Kini oleh AD3 sedaag dipersiapkan feasi<br />

bilitv study untuk masing2 projek tersebut atas pebiajaan para -<br />

swasta sendiri. Demikian djuga dalam rangka peningkatan mutu karet<br />

rakjat, beberapa pengusaha swasta telah pula menaruh perhati<br />

an jang besar terhadap pembangunan unit2 crumb rubber, baik di -<br />

Atjeh Barat maupun di Atjeh Timur. Beberapa diantara mereka jang<br />

serius telah pula mendapat isin sementara dari. I€enteri Perdagangan<br />

Hal ini dj el as menundjukkan bahwa minat2 para swasta -celah mulei<br />

tertarik kembali untuk mengadakan investasi di Daerah Istimewa -<br />

Atjeh, Investasi langs\uig dengan modal luar negeri dengan seiam<br />

Pemerintah Pusat diarahkan kepada bidang2 jaag sesuai dengan pri<br />

critas Rentjana Pembangunan Lima ïahun Propinsi Daerah Istimewa-<br />

Atjeh.<br />

Palam bidang penanaman moeial asing telah ada beberapa perusahas<br />

i asing jang menaruh minat untuk mengadakan investasi lang<br />

eung dalam bidang kehutanan. Diantaranja Kippon Koei Uo Dtd (Dje<br />

pang) jang telah memperoleh final agreement nja dengan Pemerintah<br />

Pusat dan telah mui ai bekerdja somendjak Februari. 1969 di ilabupa<br />

ten Atjeh Barat dan Atjeh Selatan seluas 35-.GGO R.A. Perusahaan -<br />

asing lainnja baik dari Djepang maupun Korea Selatan, Amerika, -<br />

Bilipina sedang dalem preses penjelesaian ground-survey,<br />

tëéngingat bahwa n'inat pengusaha asing besar sekali dalam -<br />

bidang kehutanan, Pemerintah Daerah harus mentjiptakan kondiei -<br />

jang favourable sehingga dapat menimbulkan insentif jaig lebih -<br />

besar dari pengusaha asing untuk penanaman modalnja di Atjeh.<br />

öo


Demikian pula peranan swasta sebagai penarik modal dari luar ne<br />

geri.<br />

5, -vebidiaksanaan, mengenai, sumber penghasilan. Pa-erjA<br />

•Sumber ponerimaan dan penghasilan Pemerintah Daerah harus<br />

ditingkatkan semaximal mungkin, sedangkan pengeluaran routine di<br />

kendalikan dengan sungguh2, sehingga bahagian untuk pengeluaran -<br />

pembangunan semakin bertambah. flffisiensi dan intensifikasi pomu<br />

ngutan pemuagutan fiskal dan retribusi Daerah harus dipcrtinggi-<br />

dengan tidak mengabaikan kemanpuansrakjat dan rasa keadilan, se­<br />

hingga bagian dari panda-pa tan Daerah untuk investasi pembangunan<br />

dapat ditingkatkan serta dipergunakan setjara selektif dan tera-<br />

rah.<br />

Intensifikasi pemungutan padjak2 dibidang produksi diuoa<br />

hekan agar tidak mèlumpuhkan kegiatan produksi jang bersangkutan<br />

dan bidak menghilangkan sumber2 pemadjakan sendiri serta tidak -<br />

mengurangi supply barahg2/djasa2 jang membawa akibat dapat mclum<br />

puhkan perekonomian.<br />

6, Kebidriaksanaan impor danJ^&or»<br />

Keperluan pembiajaan pembangunan dalam bentuk devisa dipe<br />

volei, dengan meningkatkan penerimsan ADO melalui peningkatan eks.<br />

por dan dengan pemani'aatan investasi langsung luar negeri jang -<br />

sesuai dengan kebidjaksanaan Pemerintah Pusati<br />

Pola Ekspor Daerah Istimewa Atjeh diusahakan untuk liperba<br />

i k i dalam arti pcnnxbahar. mat jam barang ekspor chususnja hasi!2<br />

perkebunen, kehutanan dan hasil2 rakjat lainnja sehingga tidak -<br />

terga ntung kepada beberapa matjam bahan ekspor tradisionil.<br />

hes ulitan dibidang ekspor seperti prasarana perhubuggan<br />

aan prasarana produksi serta kosuIitan2 kredit aan lain2, henaak<br />

njs mendapat perhatian jang sungguh2 uari Pemerintah Daerah,<br />

Pelarian barang2 ekspor Atjeh ke Sumatera Utara dan Si-<br />

bolga, hendaknja dapat diatur kebidjaksanaan jang sungguh2 agar<br />

inasalah ini tidak oer la rut la rut lagi»<br />

Imp;r harus diarahkan sedemikian rupa sehingga pola i^per<br />

Propinsi Daerah Istimewa Atjeh benar2 mentjerminkan kebutuhan ba<br />

gi pembangunan.Daerah Istimewa Atjoh serta kebutuhan rakjat ba­<br />

njak sesuai dengan pola impor Pemerintah Pusat.<br />

dl


Dalam rangka mentjukupkan kebutuhan konsumsi Daerah Istime<br />

wa ütjeh, Pelabuhan Bebas Sabang betu!2 dimanfaatkan bagi kepen -<br />

tingan Daerah. Dalam hal ini Undang Undang Pelabuhan Bebae Sabang<br />

dengan bermatjaffi tjara harus dipardjuangkan agar aegera uiaelasai<br />

kan oleh.Pemerintah Pusat.<br />

7. KeMd.iaksana..n Anggaran Routine X9&9/1310..<br />

Anggaran Hout ine 1969/1970 hondukuja disusun se demikian<br />

rupa sehingga betu!2 dapat menundjang pelaksanaan Pembangunan Daerah<br />

Pelaksanaan Anggaran Pembangunan akan berhasll baik, bila pelaksanaan<br />

Anggaran Routine berhasil baik.<br />

Antara Anggaran Routine dan Anggaran Pembangunan tidak per<br />

1* dipertentangkan, oleh karena perbedaan jang terdapat pada dua -<br />

djenis Anggaran tersebut pada airin.ja hanja terdapat didalam "sifat"<br />

dari djenisnja pengeluaran dan bukan didaian "intinja". Dengan demi<br />

kian pada hakikatnja seluruh Anggaran ^elandja dan Pendapatan Daerah<br />

tiaak dapat dipisahkan dari pelaksanaan Repelita Daerah, walaupun<br />

rentjana pembangunan jang sesungguhnja terdapat didalan Anggaran -<br />

Pembangunan dari A.P.3.D, tersebut. Djadi jang penting untuk dipaha<br />

mi ialah A.P.B.D. dan EKPbllïïA Daerah itu bukanlah dun hal jang ber<br />

bede, tetapi A.P.3 D. setjara keseluruhan itulah pelaksanaan dari<br />

Repelita untuk tiap tahunnja.<br />

Selandjutnja, pcla pengeluaran routine harus ditudjukan pa<br />

da pembangunan djuga, sehingga pada hakikatnja pengeluaran routine<br />

diadakan untuk memungkinkan dan mcnundjang pelaksanaan pembangunan.<br />

Oleh karena itu, maka dengan msngingat kepada kemampuan pcmbiajaan<br />

perlu diusahakan prakondj^i-prakondiai jang diperlukan, aeperti -<br />

prakonelsi onurasionil, jaitu biaja pscclUraan peralatan Pemerin<br />

tab Daerah disamping beland;!a barang lainnja? dan djuga prakondisi<br />

dalam bidang penata - usahaan sebagai unsur penting dalam melaksanakan<br />

pengawasan dan pertangguaga» djawab dan sebagaixgja, sedjauh<br />

mungkin diusahakan uisempurnakan agar dapat menundjang kagiatan2~<br />

pembangunan.<br />

VII» P g___N U T - P<br />

Soeagai penatup dari uraian mengen .5 pendjelasan dan kebi<br />

djaksanaan Anggaran Pembangunan Daerah 1969/1970 dapatlah kita tarik<br />

kesimpulan kesimpulan sebagai berikut s-<br />

£52


Rentjana Pembangunan Tahunan Propinsi Daerah Istimewa -<br />

Atjeh (1969/1970) dilandaskan kepada stratcgi dasar kabinet Pemba<br />

ngunan terutama kriaa kedua, dan oelaraskan dengan strategi dan -<br />

kebidjaksanaan Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh. Rentjana Tahunan<br />

jang pada dirinja merupakan perintjian lebih landjut dari Pola Da<br />

sar Repelita Daerah.<br />

Dari segi situasi Nasicnal dan Daerah jang telah kita tja<br />

pai selama ini memberikan effek jang posltif kepada pelaksanaan -<br />

Rentjana Tahunan. Kemantapan situasi Nasional baik dolam bidang ~<br />

ekonomi dan sosial, maupun situasi Daerah, mengharuskan segera melak<br />

s&nakan Pembangunan Daerah, agar hasilS jang telah ditjapai selama<br />

dus- ca hun teraohir dapat kita land jut kan. Penuhdaan pelaksanaan **<br />

Pembangunan akan membawa akibat merosotnj'a lagi poiokonomian kita.<br />

Sesuai dengan skala prioritas Hasionai dan dengan memper<br />

hitungkan kondisi Daerah, Anggaran Pembangunan 1969/1970 tetap ber<br />

kisar pada skala prioritas daerah, jaitu "Prasarana JSkoncmi", "Pe<br />

ningkatan produksi Pangan", "Peningkatan 2kspor", "Mental dan hese<br />

djahteraan lasjarakat", serta "Industri Pertanian",<br />

Sektor prasrana diberikan perhatian utema dalem skala -<br />

prioritas Daerah adalali untuk monundjang sektor partaaien dalam arti<br />

jang lues, dan nekali {.-ras untuk mènghiiahgkan isolasi Daerah,<br />

Invootment criteria - Jang dip3rganakon dalam penjusunan -<br />

>nggaran Tahunan 1969/1970 tidak didasarkaA at3 prinsip "balanced-<br />

growth", tetapi lebih didasarkan kepada "aouslerated grewte" dengan<br />

harapan dan kejakinan bahwa bila sektor prasarana alc parasarana<br />

produksi dan prasarana perhubungan) dan pertanian dalam arti laas-<br />

oudah dapac diperkembangkan, pembangunan disektor sektor lainnjapun<br />

akan berkembang pula,<br />

Limiteeig dalam iinaneial ability Daerah pada achir 11 ja -<br />

jang menentukan bosareja biaja untuk maling! projek, dan banja.cnja<br />

projek jang dapat direntjana^an dalam tahun 1969/1970, Dari tahun-<br />

ketahun bersamaan dengan penjusunan Anggaran Pendapatan dan Beian-<br />

dja Daerah diarahkan penjéöuaian dari sasaran2 investasi serta ke<br />

bidjaksanaan kebidjaksanaan jang sesuai dengan perkembangan keadaan,<br />

vifalaupun segala sesuatu telah direntjanakan dengati sebaik<br />

nja, namun aparat pelaksanalah jang akan menentukan berhasii atau<br />

tidaknja rentj'anag tersebut. Karena itu aparat pelaksaaa hendaknja •<br />

betu.12 memiliki dédioasi dan berorieatasi kepada program2 pembangu£<br />

nan disamping tetap memèüJLhara e£fek"lvitae, effiaiensi, bêrkela. ng<br />

83


sungan, djudjur dan tidak korup.<br />

ühtuk mengatur program2 pelaksanaan Rentjana Anggaran Pembangunan<br />

dengan sebaiknja perlu ditetapkan bermatjam kebidjaksanaan,<br />

terutama kebidjaksanaan mengenai tanggung djawab Aparatur<br />

Pemerintah, di Daerah, kebidjaksanaan tentang pengendalian opera<br />

sicnil pembangunan Daerah dan kebidjaksanaan mengenai pembiajaan<br />

dan pertaeggungan djawab keuengen, serta laporan physik/keuangan.<br />

Demikian djuga.kebidjaksanaan tentang sumber pengbasilan -<br />

Daerah, kebidjaksanaan impor den ekspor, dan kebidjaksnaan angga<br />

ran routine jang satu sama lain untuk menandjang dan mengsuksoskan<br />

pelaksanaan Anggaran Pembangunan Daerah»-


LAMP IRAN A.<br />

Keputusan. Gubernur Kepala Daorah Propinsi Daerah Istimewa<br />

atjeh.-<br />

No.37/Hl/2/Kpts/ó9.- BANDA ATJEH, 1 APR.iL 1969—<br />

GüBERNÜA KEPALA DÜERAH PROPINSI<br />

D«Ü&J3 I3Tilfi5..,A Ai'JiSH<br />

Menimban/r. J Bahwa dalaia rangka usaha mensukseskan pelaksanaan HSFMJLÏA Propinsi<br />

Daerah Istimewa Atjeh, perlu mengadakan sistim kerdja jang dapat<br />

mengikuti pelaksanaan operasionil dan mengkoer:]inasikan kegiatan -<br />

kigïatan dari berbagai dinas dan djawatan serta lembaga-lesabaga -<br />

lainnja setjara intensif, effektif dan effisien terhadap beberapa<br />

sektor dibidang pembangunan Daerah,<br />

Mengingat : 1. Uniang-undang No. 24 tahun 195b ;<br />

2. Undang-undang No. 18 tahun 1965 ;<br />

3. Instruksi President R.I. No. 4 tahun 1969 ;<br />

4. Keputusan Presiien R.I. No, IS tahun 1969 }<br />

5. Instruksi Gub/fCdh. Prop. Dista No. 230 / III / 1969 —<br />

M S M U T ü S K A M :<br />

Menetapv~i i Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa ;»tjeh -<br />

tentang pengendalian operasionil Pembangunan Lima Tahun Daerah pro<br />

pinsi Daerah Istimewa Atjeh (1969 - 1973") —<br />

BAH- I.<br />

KETEHT'JAN IJ M U M<br />

Pasal ,1.<br />

1, Dalam rangka aemperlantjarkan dan mengamankan pelaksanaan Pembangunan<br />

Lima Tahun Propinsi Daerah Istimewa Atjeh diadakan pengendalian<br />

setjara operasionil, jang diselonggarakan dengan mengintensifkan<br />

koordinasi, integrasi dan synchr^nisasi pelaksanaan<br />

antar Dinas/instansi Pemerintah lainnja 'dan Lembaga-LejBbaga<br />

terhadap Sektor-sektor.<br />

2. Jang dimaksud dengan sektrr dalam keputusan ini adalah kegiatan<br />

kegiatan dibidanF. pembangunan jang memerlukan pengutanaan koordinasi,<br />

integrasi dan synchronisasi antar Binas/lnstansi Pemerintah<br />

lainnja dan Lembaga2 setjara intensif.<br />

P A B - IJ.<br />

PIMPIMAH DAN PEKGENDALIAN OWfEfeSIONIL<br />

?jMal_2.<br />

1, Gubernur/Kepala Daerah memegang pimpinan dan pengendalian Operasionil<br />

Pembangunan Daerahnja,<br />

2. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut ajat (l) pasal ini Gubernur/Kepala<br />

Daerah dibantu oleh suatu Sekrotariat Pengendalian<br />

Operasionil Pembangunan Daerah,<br />

55


3 A B - III.<br />

KBLTgDüK/.N FUNGd-I, TUGAS gaa.mkNG DAN fcttG AKIdA3I"<br />

a^foftailAT pj-^GKS'vD.Jjl.i.N OPS'..,ÓI^IL PEMBANGtokK<br />

3 o ïü R A H"<br />

( S.P.O.P.P. ).<br />

STATUS D*N TANGGUNG DJAWAB<br />

1. Sekretariat Feng>ndalian Operasicnil Pembangunan Daerah Propinsi<br />

Daerah Istimewa atjeh adalah Badan Pembantu Gubernur Kepala Daerah<br />

dalajti pelaksanaan pengendalian Fembangunan Daerah setjara espera<br />

si smil.<br />

2. S.P.O.P.D. adalah badan jang mongkeordinir pelaksanaan seluruh -<br />

Pembangunan Daerah dibidar.g administrasi dan pengawasan.<br />

3. S.P.ü.F.D. fe^rtanggung djawab langsung kepada Gubernur/Kepala Da<br />

erah Propinsi Daerah Istimewa Atjeh.<br />

Pasal L.<br />

1. S.F.O.P.D. mempunjai tugas sebagai berikut $<br />

a. Melaksanakan administrasi dari segala kegiatan Operasionil -<br />

Pembangunan Daerah,<br />

b. Mengadakan koordinasi, integrasi dan aynehronisasi terhadap -<br />

administrasi sektcr-3cktor Pembangunan Daerah.<br />

c. Mengadakan analpsa dan evaluasi atas pelaksanaan prajak Per;bangunan<br />

Daerah. ..<br />

d. Memberikan saran2 mengenai tindakan untuk memperlantjar pslak<br />

sanaan Pembangunan Daerah.<br />

e. Mengadakan pengawasan dan penga;;ianan pelaksanaait Pembangunan<br />

Daerah.<br />

f. tfungkoordinir penjelenggaraan Operatiou Room.<br />

2. 3.P.0,P.D. dalam melaksanakan tugasnja berwenan;g,sebb :<br />

a. homirrta segala keteran.pan2 jang diperlukan dari lnstansi2 Pemerintah<br />

dan swasta jang berkeivadjiban membori keterangan2 -<br />

dimaksud.<br />

b. Ifengadakan hubungan dengan dinas, instansi Pemerintah lainnja<br />

•dan Lembaga2 Peaerintahan»<br />

Pasal.. 5,t<br />

CllOANlSaSI. DAN Td.TA KaeRDJ.it<br />

l i ürganisaei Sekretariat terdiri dari :<br />

- Kepala Sekretariat<br />

- anggota2 Sekretariat<br />

- gtaf pembantu Sekretariat jang dipimpin oleh seorang Bekreta,ris<br />

dan bertanggung djawab kepada Kepala Sekretariat.


2i Tata Kerdja Sekretariat.<br />

tepalêi. JÜekreta^iat ber-sa»a2 alptggota Sekretariat i<br />

a* Meeuspin pen^enggaJaal fu^gai, tugas aan Wu&nang S.PiG*P,D.<br />

I* kunontuk&n kebidjaksafcaah msjdjaljikai iiédaka^ ja*g dianggaj?<br />

perlu guna wen&èjKUiïtjajp tvtgas£h,jai<br />

«* Kelakswakiwa tugas2 öhuaus jang diberikan Gubernur Kepala Daerah<br />

jang seèuai dalson rangka tugaimja*<br />

d» Dalafit üjelaksanakan tugasnja Kepala SNskretariat Ikersama-sama -<br />

angijota Sekretariat dibantu oleh Staf pembantu Sekretariat -<br />

jang dipiapin oleh se^rahg Sekr^ari*> dar» tartiQfcge'JK.g d^a^ab<br />

kepada Kepala Sekretariat<br />

-ffrsal e6k<br />

Sekretariat Pengendalian Cperasianil Pembangunan Daerah dipim<br />

pin oleh seorang Kepala Sekretariat dan fcebarapa anggota jang diang<br />

kat oleh dan kertanggung djawab langsung Kepada tHb&rnuVKdJr^ sap^r.<br />

ti jang tsrtjantum dalais lampiran I keputusan ini.<br />

BAH - IV.<br />

5 ;E K T 0 R<br />

,2'<br />

( Sektor iik^tahui oleh seorang Ketua Sektor jang didjabat oleh<br />

kepala Diaas/lnstansi Pemerintah lainnja dan Leraiaga-Lembaga jang -<br />

ditund^uk dan diangkat oleh Gubernur/Kepala Daerah seperti jang ter<br />

tjantum dalam lampiran 11 keputusan ini.<br />

Pasal .6*<br />

Ketua Sektor mempunjai tugas pokok antuk melaksanakan koordinasi,<br />

integrasi dan synchronisasi kcfdatan-kegiatan operasionil Pem<br />

bangunan didalam sektornja un$.ik' mentjapai sasaran2 jang telah di-~*<br />

tetapkan*<br />

Ketua Sektor dalam melaksanakan tugas pekoknja bertanggung -<br />

djawab langsung kepada Gubernur/Kepala Daerah.<br />

Pasal 1.0.<br />

Pada setlap sektor ditentukan beberapa Kepala Dinas/Instansi -<br />

Pemerintah lainnja dan Pirnpinan I^Wh&ga-Xembaga jang mendjadi anggota<br />

sektor dan bertugas membantu Ketua Sektor dan turut serta bertanggung<br />

djawab atas pelaksanaaé. sektor jang bersangkutan,<br />

PAfl-7.<br />

SEKRETidlIAT SEKTOR<br />

Fasal jl.<br />

Dalam jw&aksanaican tugas ken*adjibannja r Ketua Sektor dibaatu


fif ,f kr<br />

J ta<br />

f i3t<br />

J*ng dipimpin oleh seorang Sekretaris Soktor<br />

jang bertanggung djawab penuh dan langsung kepada Ke^Lktor<br />

Pasal 12.<br />

Sekretariat Sektor berkewadjiban meiabantu Ketua Sektor dida-<br />

n kö<br />

iSfcïK* f f, ataR<br />

P^^sanaa^ operasionil Pembangunan liteoL<br />

^^Ë^^^T ^r^' int6grasi d a<br />

uengan oekretanat Fengenda]xan Operasionil K^np,^» " Whro^iïasi n,.-,~. h<br />

ü^^h^^T 3ek<br />

r tariat<br />

BA3 - VI.<br />

F E M B I A J A & N .<br />

Pasal 13.<br />

Penssndalian Operasionil Pembangunan<br />

Daerah dibebankan pada Anggaran Keuangan Sekretariat Daerah.<br />

P A B- VII.<br />

P E N U T TI P .<br />

Pasal ia.<br />

ini r, D êan d i t ö t 3<br />

a n<br />

!!? P,<br />

lUilli ÏI^fTT a t a S k e<br />

Pengendalian Operasionil setjara Sektoral<br />

^tjaran pelaksanaan tugas Dinas/<br />

Instansi Pemerintah lainnja dan Lembaga-Lembaga dibidang masinr 1<br />

Sonil fif S2£ d\^ gif<br />

dit taSt^J^f b<br />

! 1U<br />

-iTjvjtapkan lebih land jut.<br />

l a m<br />

Pasal 15.<br />

' Pasal 16.<br />

ÖÖ<br />

*— P^ndafiaropfra-<br />

l a t j U k U P d l a t u r d a l a m Ke<br />

Futusan ini akan -<br />

Keputusan ini mulai bert*ku pada tanggal ditetapkan.-<br />

GUSEfüWJi KEPALA DAERAH PROP. DAERAH ISTIMMA ATJEH<br />

TJAF / D.T.0.<br />

Kepada : -. A. MU3AKKIR WALAD .-<br />

Jang bersangkutan.-<br />

Tombusan,; 1. Menteri Dalam Negeri,<br />

2. Sekneg di Djakarta,<br />

3. Menteri Negara Urusan Pengawasan Operasionil Pembangunan,<br />

4. Semua Kop. Dinas dalam Prop. Dista,<br />

5. Semua Öupati/Walikota/Kdh. dalam Prop. Dista,<br />

b. Semua Kep. Djawatan/Instansi Pemerintahan lainnja/Lembaga.-


Lampiran I : Keputusan Gubernur Kepala Daerah<br />

Propinsi Daerah Istimewa Atjeh,<br />

tanggal 1 April 1969 Ni. 37/Hl/<br />

g/gpts/1969.-<br />

PEÜÖÜNALIA SEKREÏARIAT<br />

TERDIRI DARI :<br />

Kepala Sekretariat : T, Oosraan Jacoub.<br />

Anggota - anggeta : 1. Let.Kol. Drs M.Sjah Asjik.<br />

2. Ir H a r j o t o»<br />

3. Drs abbas Abd'ullah.<br />

4» Dra Jusuf Walad.<br />

5. Thaib Husin S.H.<br />

6, Drs Hasbuh Aziz,<br />

• 7. Hasby Hamid B.S.A.<br />

Staf Pembantu Sekretariat.<br />

Sekretaria s Drs «jfnsman Jutti.<br />

Pembantu-pembantu : Staf Biro Pembangunan/Perentjanaan.<br />

Gubernur Kepala Daerah Propinsi<br />

Daerah Istimewa Atjeh,<br />

Tjap /d.t.o.<br />

( A. MUZ.iRKIR AALAD ).-<br />

ü9


Lampiran II : Kepütu&ctn Gubernur Kepala Daerah<br />

Propinsi Daerah Istimewa Atjeh tgl.<br />

1 APRIL 1969 No. 37/Hl/2/Kpts/1969.<br />

SEKTOtt : A. PERTaNlAN.<br />

I. PROGRAM t A. 1. Pangan,<br />

A» 2. Perikanan,<br />

Ai 3. Peternakan><br />

At 4. Perkebunan)<br />

A, 5, Kehutanan,<br />

II. 1. K E T U A i Ir. A. Gani Abu,<br />

2. SEKRETARIS j Drs Rusli Jusuf,<br />

III. ANGGOTA-ANGGOTa : 1. Biro Keuangan.<br />

2. " Pembangunan/Perentjanaan.<br />

3. Dinas P.U. T.L.<br />

4. " Pertanian Rakjat.<br />

5. " Perikanan Laut.<br />

t. " « Darat.<br />

7. Dinas Perkebunan Rakjat»<br />

8. Inspektorat Perkebunan.<br />

9. Dinas Kehutanan.<br />

10. Dinas Feternakan.<br />

11. Biro Perekonomian.<br />

12. Depot Logistik.<br />

13. P.N. Pertani.<br />

141 a.D.B.<br />

15 * Dinas Perindustrian.<br />

16. P.M.B.<br />

17i Dinas Kesehatan.<br />

iy. TDGAS PQKOK j Meningkatkan produksi pertanian dalam arti iu s<br />

90<br />

luas menudju kepada peningkatan produksi pa-<br />

ngan sekali gus perbaikan gizi détn peningkatan<br />

serta perluasan hasil pertaniam untuk eksport<br />

guna memperbesar djumlah pendapatan/income dan<br />

devisa Daerah (ADO).


SEKTOR t B. INDUSTRI» '<br />

I. PROGRAM i B, 1, Sandang,<br />

B, 2. A s s embling.<br />

B, 3, Alat Pembangunan.<br />

91<br />

B, 4, Industri Ringan dan Kardjinan Rakjaté<br />

B 0 5. Projek Industri tertunda.<br />

Ü. KETUA : Ir Hajatun Nusuf.<br />

SÈKRElARIS ': Dra Suliatl Zulkifli.<br />

III. ANGGÜÏA-ANGGOTA J l , Biro Keuangan<br />

2. Dinas Kesehatan (Farmasi)<br />

3. Dinas Pertanian Rakjat<br />

4. Dinas Perkebunan Rakjat<br />

5. Dinas Kehutanan<br />

6. Inspektorat Perkebunan<br />

7» Pinas Peternakan<br />

8. D i ,n a s P.U.<br />

9. F e r w e d e p d a<br />

10, Dinas Ferikanan Laut<br />

11, 3j.ro Ferekonomian<br />

12, A . D . B .<br />

^ • T li GA 5 FOKOK : Meningkatkan dan memperluas produksi industri<br />

Daerah chususnja industri jang menundjang Per<br />

tanian.<br />

SEKTOR : C. PRASARANA PRODUKSI ><br />

I. PROGRAM : C. 1. Djalan dan Djembatan.<br />

C. 2. Fenjelamatan tanah dan air,<br />

C. 3. I r i g a s i j<br />

O 4. S u n g a i .<br />

C. 5. Tenaga Listrik,<br />

C, 6, A i r M i n u ra.


II. K S T l a : T» H a san.<br />

SEKRETARIS : Ir M u 1 j a n a.,<br />

III. ANGGOÏA-ANGGOTA : Ij Biro Keuangan»<br />

it D i n a s P.U.<br />

3* Dinas Pertanian Rakjat.<br />

4, P . L • N . '<br />

5* Dinas Kehutanan.<br />

6, Dinas Perkebunan Rakjat.<br />

7» Inspektorat Perkebunan.<br />

8, -Inspeksi L.L.A.D.ft.8.<br />

9. A « D , B .<br />

10. Biro Pembanguhan/Perent janaah»'<br />

IV. TUGAS POKOK : Meningkatkan dan memperluas Sarana Produksi un­<br />

op<br />

tuk menundjang pertanian dan industri s<br />

pertanian<br />

SEKTOR : D-. PRASARANA PERHUBUNGAN/<br />

I, P ROG li AM : D. 1. Perhubungan Darat.<br />

D. -2. K e r e t a A p i .<br />

D, 3. Perhubungan Laut.<br />

D. 4« Angkutan Sungai,<br />

Di 5, Perhubungan Udara.<br />

D. 6» P o s dan G i r c,<br />

D. 7. Telekomunikasi.<br />

1 1<br />

• K E T U A : Said Müchtar.<br />

SEKRËTÜ.1 J.S : Admy Umar.<br />

III. ANGGOTA-ANGGOTA I" 1, Biro Keuangah.<br />

2. L. L. A«D • R. S s<br />

3. Penguasa Pelabuhan.<br />

4. Penerbangan Sipil.<br />

5. P»N. Péstel dan Giro.<br />

6. D i p ; u i<br />

7i F i N . K. I A »<br />

8, P • L * N ,<br />

9, F e r w a d e p d a ,


IC. "H . D . 13 .<br />

11, Biro Pymbangunan/Perent janaan.<br />

IV. T'JC.o POKOK ; Meningkatkan dan memperluas sarana dan fasilitas<br />

Angkntan guna memperlantjar angkutan barong dan -<br />

orang untuk perkembangan dan kehidupan masjarakat<br />

SEKTOR ; E. PEMBIAJAAN.<br />

' L<br />

' PROGRAM : E. 1. Dana Dalam Negeri.<br />

E. 2. Dana Luar Negeri.<br />

1 1<br />

• KETUA : T. Djohansjah.<br />

SEKRETAKIS : Drs Imran *sjik.<br />

III.ANGGOTA-ANGGOTA : 1. Biro Keuangan.<br />

2. Perwedepda.<br />

3. Biro Perekonomian.<br />

4. Disas Kehutanan.<br />

5. Dinas Perkebunan Rakjat.<br />

6. Djawatan Padjak .<br />

7. Inspektorat Perkebunan.<br />

8. Kep.Perwak.Depart.Agama.<br />

9. Bea I j uk a i .<br />

10. Penguasa Pelabuhan.<br />

11. K.P4.B.S.<br />

12. A i D V 8 i<br />

13. K e d j a k s a a n.<br />

14. Bank Negara Tahun 1946.<br />

1$. Ditdjen I.P.D.A. Propinsi.<br />

IV<br />

« TUGAS POKOK : Memebilisir sumber2 Keuangan dari dalam Daerah<br />

dan luar untuk memenuhi Anggaran 3elandja dan Pen<br />

dapatan Daerah serta usaha2 Pembangunan lainnja -<br />

serta mengawasi penggunaan Keuangan Daerah setjara<br />

effisien dan efektif.<br />

SEKTOic : F. PERDAGANGAN LUAR NEGERI.<br />

li PROGRAM : F. 1. Bahan2 Eksport dan mutu bahan Eksport.<br />

F. 2. Perluasan Pemasaran.


II. K E T U u : Kop. Perv/adopda.<br />

bEKRETnRIS : Husin Raden B.A.<br />

I I I . AKGGOTA. •XNGGOÏA : 1. Biro Keuangan.<br />

2. Biro Perek«nomian.<br />

3. Dinas Perkebunan Rakjat.<br />

4. " Perindustrian.<br />

5. Boa T j u k a i .<br />

6. Penguasa Pelabuhan.<br />

7. K e d j a k s a a n.<br />

6. Dinas Kehutanan.<br />

9. Inspektorat Perkebunan.<br />

10. Dinas Pertanian Rakjat.<br />

11. K.P4.B.S.<br />

IV. TUCv.3 POKOK : Mendorong meningkatkan dan mempwrluas Eksport guna<br />

%<br />

memperluas djumlah pendapatan devisa serta menga-<br />

tur import barang2 konsumsi jang essensiil dan ba-<br />

ha 2 baku/penolong bagi peningkatan produksi Dalam<br />

Negerii<br />

SEKTOR i G. PENELITIAN D^N FENGEMBANGAN.<br />

\<br />

I. I- R 0 G R A M : G. I. Research dan survey.<br />

G. 2. F^r costing tahap berikutnja.<br />

I I . K E T li « : Prof. Drs A. Maujid Ibrahim.<br />

SEjjjRETaRlS : Drs Ibrahim Ha san M.B.A.<br />

I I I . A^GGOTn-nNGGQTA : 1. Biro Keuangan.<br />

2. biro Pembangunan/Perentjanaan.<br />

3. Birc Perekoncmian.<br />

4. Dinas Kehutanan.<br />

5. Dinas Pertanian Rakjat.


. . . 95<br />

6. Dinas Perkebunan 1 lak jat.<br />

7. Dinas Perindustrian.<br />

8. Dinas Kehewahan.<br />

9. Inspeksi Padjak.<br />

10. Porwedepda.<br />

11. Dinas Kesehatan.<br />

12. A . D , E .<br />

13. r<br />

J n s j i a h.<br />

IV. TUGUS POKOK : Melaksanakan penjelidikan dan penelitian berbagai<br />

bidang guna pongenmbangan dan penjempurnaan peren<br />

tjanaan pembangunan Daerah.<br />

SEKT'Oii : H. FiMERIHTABAH DMUM/APARATUR PBM.DABRAH.<br />

I. p -R 0 G R A h : H. 1. Struktur ürganisasi, dan prosedure Pemorin-<br />

han.<br />

H. 2, P e r s o n a 1 i a,<br />

K. 3. Kesedjahteraan.<br />

II. K ,E T U A : Zaini Bakri.<br />

SEKRETARIS Zulkifli Ismail S.K.<br />

III. ANGGOÏA-ANOUOIA : 1. Biro Keuangan,<br />

2. Biro Kepegawaian,<br />

3. Biro Pomorintahan Umum,<br />

4. Biro H'ukum,<br />

5. Biro Kesedjahteraan,<br />

6. Pérwak.Depart, Tenaga Kerdja,<br />

7. üniversitas Sjiah Kuala.<br />

Ö. l.A.I.N.<br />

9. A.P.D.N.<br />

v'i 10. A . D . B . ' s<br />

11. P . M . J .<br />

IV. TUGAS POKOK i Menjempumakan Struktur Organisasi Pemerintahan<br />

dan meningkatkan kemampuan Aparat2 Pemerintah -<br />

Daerah agar raampu melaksanakan REPELITA Daerah<br />

( Up-grading).


. - SEKTOR : I. AGAMA PMCDPJIKAN D-iN KEBUBA.JnAli,<br />

1. F R OGRdh : I. 1. Pembinaan dan Pengembangan Bimbingan .v- «na<br />

I. 2, Penjediaan Sarana kehidupan beragama<br />

I» 3. Peningkatan/pembinaan mutu pendidikan pada<br />

umuanja.<br />

1. u. Pengembangan aan pembinaan kebudajaan kese<br />

nian/Olah Raga.<br />

. II. K E ' J U a : Ibrahim Husin M.A,<br />

SËKRBTARIS : Prs Idris Adaay.<br />

III. ANGGOTA-ANGGQTA : 1. Biro Keuangan.<br />

2. Dinas Pi dan K»<br />

4. Biro Unsur2 Sjariat Islam.<br />

6, Direk. Kebudajaan/Resenian,<br />

o. x.A.a.iM.<br />

IV. TUGAS POKOK : Meningkatkan dan.pembinaan pengembangan Agama -<br />

pendidikan dan kebudajaan.<br />

SEKTOR : J. KBÜ£DJx^TPit.,aN MASJARAKAT.<br />

I. P R 0 G R A M : J. 1. Meningkatkan kesedjahteraan Sosial Kese-<br />

1 1<br />

hatan, perumahan dan tenaga kerdja.<br />

J. 2. Ferkoperasian dan Transmigrasi.<br />

• K S T tl a : T, Husin (anggcta BPH), .<br />

i J •<br />

SEKRETARIÖ . : T. B u s -t ê m a m.<br />

III. ANCiGOTA-ANGGOTA : 1» Biro Keuangan. .<br />

2. Dinas Sosial.<br />

3. » Kosehatan.<br />

4. Biro Kesedjahteraan,


5. Direk. Koporasi.<br />

6. " Transmigrasi.<br />


TENTi»iïG m^mteJ Rd. CÖPE PROJEK i<br />

PROJEK - PROJEK PEi^NGUM "<br />

JLü^JLri-S» '• ? P • -a K G 5<br />

S E K T O e<br />

%0 a E a i r 0 j el:: s<br />

2 o T e m<br />

P a<br />

SÖ£ 5 SEKTOR •<br />

P R O G R a'ö :<br />

— — _ ——=5ï55=ss!»ESSS~ 2:2;<br />

* /Lokasi Projek ; a c Daerah Tingkat II j<br />

3s Dinas/lnotansi/Lembaga jangs<br />

bartanggung djawab %<br />

4* ii« Pimpinan Projek<br />

. . N a n a ' e •<br />

• . P j a b a t a n<br />

i* 1 a m a t •<br />

No. dan tanggal Surat :<br />

Keputusan Gubernur/KDH 0 s<br />

Propinsi P a i s t a e ü<br />

B 0 Bendaharcwan ;<br />

N a m a g • '.' ' 1<br />

P è a b a t a n j<br />

« 1 a ia at Ï<br />

Ko e aan tanggal Surat i<br />

Keputusan uubernur/KPH. d<br />

Propinsi D a i s t' a „ s<br />

5o n. Perentjana Projek olen j<br />

3. Pelaksanaan Projek oleh :<br />

6. S i 1 a t p r 0 j o k s<br />

a. Projek Baru j<br />

(1) Tanggal Pernulaan i<br />

Pembangunan jang di~s<br />

rentjenakan ;<br />

. ' - :<br />

b, Ketjamatan %


.'" taheir. 'h' i<br />

b, Pr o jeh Landjut; n »<br />

(1) Tanggal kapan oh.::u J|<br />

i... .X VCi-.j.Oe '1.'- Lci*':«ii •<br />

(p) ïaraf reiaksana'uA :<br />

i J<br />

«mbaix Ji,uiiari per 31 4<br />

(3) Biaja jang telah Si*»?<br />

heluaria-ai (dalam<br />

, , i ,. V, S <<br />

L Ui-lil .1 .ii.i-.'.u J *<br />

7, Pöasibi1-iry Studies aan per;<br />

eiapan pekerdjaan jaap te<br />

lan dilakukan :<br />

8« Uraian plysik dari pada l'tot<br />

C! S k 4<br />

9» Hentjuna php'Sik dati ïembia~ï<br />

ja-: r. Pr.piek -p :<br />

10» ICebutuher^>:uiaii:V r<br />

'-^V'''ie-t:;:.». »<br />

11, 'etooii". P' r ~)JL .ii.ii\d ...p:.d '»<br />

12, Perkir'a.a i?ee;li ::jaen Be.lu<br />

r e nn ^ a e a mp a x & s x o S - i •<br />

ld, k(g-tjana dan Sueïber iea'di —ï<br />

eiaan s<br />

14, P e m b o r o n g a n ;<br />

V a ie a P ome oren;: i<br />

.iie.r.i' .t Pombereng s<br />

Benei:iditas dari Pembordag Ï<br />

T a n g g a l T e n d e r :<br />

•<br />

ibo •


Tanggal Pongisian Ï<br />

•<br />

•<br />

E Q t e r e n g g\ n ;<br />

•<br />

1-, P i i s i Rangkap 4<br />

2, Tinggalkan mana jang .<br />

"tidak perlu<br />

3o Pendjslasan2 dapat<br />

d.ibuat dalam lampiran,<br />

4o Pengisiaanja \ arus<br />

lengkap den djel3B$<br />

101<br />

ïiama dan ïanda ïangan<br />

Punanggung Pjav/ac Pre jok<br />

( . ._)<br />

:


.<br />

i N<br />

° 4 C 0 D E<br />

PROJEK t<br />

BIDANG ;<br />

$ E K I O R .<br />

SUB - SEKTOR ;<br />

• . ï ü O G R A Ü j<br />

2<br />

' 5<br />

* ^ • a. Paerafcd^<br />

j -«ba t a n «<br />

* •*• a ni a "t «<br />

5» s Periode jang dilaporkan s *"<br />

6. • Baei'an2 jang terp enting ,<br />

dari Pekerdjaan j<br />

I<br />

7. : A. Lanarja Pelaksanaan ;<br />

B. tfaktu jang sudah di -5<br />

gunakan<br />

i<br />

0 / 0 1 U l n i n<br />

J ö<br />

% Selesai


8, : iv. Harga Pekerdjaan jang s<br />

telah diseiesaikan «<br />

B, Penbajaran jang telah 8<br />

dilakukan : !<br />

a, s Keaulitan2 dan Hanbatan2 i' ^ _____ ____<br />

10, Ï Saran2 untuk neagataeinjas<br />

Tanggal disanpaikan 1<br />

rr _ .. .rlu raddnelasan<br />

1. Kalau dxangg f<br />

dapa o da baat<br />

2. Pengialarai;<br />

3. Pilei ran- *•<br />

r u s l f<br />

^<br />

^<br />

iïrina aan Tan-da Tangan<br />

P-mpinan Projek<br />

k a p d a n d<br />

0elas.<br />

103


i fOX, i ÏII<br />

DAFTA3 LAFCRttï<br />

PSïJSjjSSAï/tH FSSDJSK. Ho. CODE rijpJBK :<br />

1. : K a. a a i :<br />

r o j e k t<br />

S I D A N G ï<br />

s Enci<br />

SUB - SSriTCR' i •<br />

FS-ÖG A A ïl ;<br />

2. ; Tempat/lokasi Projek : a. Öaeroh ilugkat II :<br />

3. r;i;iaö/Instai:i8i/l


B, Pei-iboroBo-an s lu<br />

''-<br />

a a o I'^-ifcoficsri-.' :<br />

ril«i?v.ii I'o.g&Qr


a<br />

I C.<br />

M<br />

ri<br />


106 *<br />

Tiap• ölixae/l>jat»ataiV^^^a jang menguasai pos Jjiggaran Peï&angtTn&ii<br />

Daorab r»/^adjuksn Daftar' Isinji Projek (PIP) kepada Oubemur/Kepola<br />

Daerah dm-At jeh Developsaent Board (ADE).<br />

(2), (habernur ;.-..i ,<br />

---a;-uv-^.-.,.^a PPa i^n^adakaii penilr.ian «aonpiaiai DTP jang di<br />

adjüfcan -lob :>irv:u^ /<br />

Z\7\a;v-atan/T.r,j-.:baga, dsït tiapgadjukau toepada iubernur/<br />

Kepala b.orah u>tuk dic-etifebi-rl dan dltaWkan.<br />

C). PP jang telah diaabJcaJ^ 'ii!dr;-pee> kepada tinaJl.)f^^tnn/ï,^^ bor-<br />

óangtoftaa ifctuk dit^ruateSD kepada Pelaksaj-v Proju-k.<br />

(4) . detclah DIP diaahkan, Cr^riiur/lCépala Daerah mengeluarkan SKD atas -<br />

rara Bondah-uvivjun Pra jok.<br />

(5) . ^erdasaïten Pd', Sentkanaraw^j Projek ^agadjukan póradritaaa uang -<br />

kepada 8\ïbemtSr/Kepaia Daerab.<br />

U-P aupomur/IvcpCila Daerah r ,a gir:Lnkan sura& Perintah Pb'. :^ajar uoag . -<br />

(dPPU; ixpana Paro-ih-ev.*. an. Projek dan tindiean kepada ï f<br />

ae' D'nerah.<br />

(7), 'Pui Daerah tfiengirirkan uang kepada bank SegasPa jang ditundjuk oleh<br />

Oubtrtiur/ Kop.-1 la Daerah.<br />

(ö). Jendaharavjan Pro jok Éenukarkan dPPU fepada ilauk eegara jaag ditun-<br />

djuk.<br />

(9). Bendaharawan Projek rameritaa uang dari ü«ank Negara jaag ditunajuk.


I<br />

«<br />

i<br />

g<br />

.. -f<br />

»•<br />

.-•I<br />

b'<br />

»:,<br />

ff*<br />

pa<br />

T><br />

1—3<br />

R<br />

d<br />

H4<br />

: i<br />

1<br />

0 t<br />

1 I<br />

d '<br />

1 !<br />

r-' 1<br />

j<br />


i-orta.* gg:ag: n Djawab Maan :an dan Paporan Flaik/Sjsug&gan<br />

lic&daharawtin irojek rgengad juioxt porfcanggtan^ai) djawab lociün gan.;<br />

a. . ,$21 kepada diro Pauaiifaar<br />

t. Copy !-.i!pada 'dnaggP jawat a v'beypag:.: j&ng tü^bamhkan Projek<br />

e. Oepp kspt^ia d-ekrecariat P^gendalixi OperaaiqaaiX Peöbnngi>nan<br />

da*t-ah.<br />

10? a<br />

2). di.ro '-.-agp; meagadjvkuïi Dartar Feu:'»jSXuaraü kepada 'Ujwta/Dja-Tatai;/<br />

Leabaga jxag b:;r..-aag}xb<br />

('3|. D^as/pjafcafeUvaJW^ö^a aiéngadidtèfian anaka laaluk narhit''e--X' .x--'aran<br />

köpadu -gbra l'wja&a nu.<br />

(.:,}. ;>Lrr> k(:iv«a,p^) i^gadjukon pcrhlxt.. ; ia Anggaran kepaaa 'hb&cnvar/<br />

pala Lat-roh.<br />

\ J)% *iubernur/kg*ala Daerab sacu'g..]juPau SfWitjaïi^ p^rMtia^pu; /baggora-ï -<br />

P-Puda PI'ad~'C, ,<br />

Co). Pcdbaki^ara, Projek .^^adjöcan lapcrsn fieil/kMiangan kepada :<br />

a. biro jfeuongtn<br />

u, A.P.B,<br />

c. 'Pinas, ij ja:-r.tan./Lcidaa^a<br />

..7 a Biro Keuangan dan fiJDB oaagadaka» evaiuasi mregvad hasil (Progress)<br />

dari rrojo.bg dilabat dari sudut kewanga.> dan fisik dan mengiri&kan<br />

kaail evaluasi ini kepada 'Gubornur/Kepala Daerah dor. Dinas/Djawatan<br />

Lfijdbaga jang bersangkutan,<br />

(ge). blnos/Djavwtan/l.eraba^a atas dasar Inporan dari pelaksona-pelaksaiia<br />

pro jok niere-adjukan laporan gabanen kepada lekretariat Pengendalian<br />

Operasior.il Pembangunan daerah,<br />

(S), iekretariafc Pengendalian Operasionil Feiabaagiuan daerah medgadjukan<br />

laporan fiaik mengenai phyaical progreas kepada Ckïbemui/Kepeia -<br />

Daerah den eopj»njn kepada /.DB,<br />

(10), dA*beriiur/l\Da mesa^adjukan jjspearnn. fisik kepada li-viWïa,


I D S T fi U K S 1<br />

Lampiran _G<br />

GOHSRNÜH / KPPalP DAERAH PROP, D/dgPAH ISTIMEWA ï- TJEH<br />

NO, : 230/III/Ï969.-<br />

HUBKRI^JR KEPr.L-i DABRAK PROPINSI^•gfiijl IBTTKgKft. ATJEH<br />

10Ö<br />

Memperhatikar ; Keputus&n Raker Pemerintah Daerah facuinsi Daerah Istimewa<br />

iaijeh dengan Daerah2 tk. II tanggal 24 Maret 196?.<br />

Menimbang : Bahwa untuk lebih mendjamin berh»3ilnje polakösjflan dan<br />

pembangunan Daerah, perlu menetapkan pedcnan tentang hu<br />

bungan kerdja dan tanggung djaw.d> antara Apparatur Pome<br />

rintah di Daerah Propinsi Daerah Istimewa Atjeh.<br />

Mengingat : 1, Undang-Undang No. 24 tahun 1956}<br />

2, Undang-dndang No. 18 tahun 1965;<br />

3, Instruksi Preeiden Mc. 05 tahun 19^7;<br />

4. Instruksi Presiden No, 4 tahun 1969i<br />

5. Keputusan Presiden No. ld tahun 19'^9><br />

M 5 N G I d 3 T R U K S I K A N t<br />

'K E P A D A : 1* Soa.ua Kepala Dinas dan Instansi Pemerintah lainnja,<br />

2, Semua Bupati/Valikota, Kepala Daerah.<br />

3. Pimpinan bor.br ga •• Lembagn,<br />

U S T u K : Men ggunakarP Ketentuan-ke tent uan dalam Instruksi ini sebagai<br />

pedomfm hu'oungan kerdja antara Apparatur Pewerirtahflui<br />

di Dr.erah dalam melaksanakan Pembangunan Daerah,<br />

B A B - I<br />

PINAS / MEITAKSI PZMERINTAH UINNJA<br />

LEMPAGd - LSMBAGA<br />

Pasail.<br />

Setiap Dinas /instansi Pomerintaa lainnja dan Lembaga-Letiibaga<br />

jang ditundjuk melaksanakan sesuatu projek<br />

pembangunan daerah bertanggung djawab atas pelaksanaan<br />

projek-projek Pembangunan Doerak J**ng termóuk ruang -


li&gkvip tariggung djaw.*bnja ïkperti jang- telah ditetapkan -dalam Angga­<br />

ran Fembangxinan D«erah»<br />

Pasal 2.<br />

Dalam melaksanakan *rojek-projek Pembangunan Daerah seperti jang<br />

tersebut pada pasal 1, Dinas/lnstansi Pemerintah lainnja ten Lembaga-<br />

lembnga bortugas dnn berkewndjiban :<br />

a» Mengend.-dlikan, melaksanakan projek-projek Pembangunan Daerah jang<br />

berada dalam ruang lingkup tanggung djat«nbnjat<br />

b. Memberikan blmbingan, pedoman-pedoman dan petunéjuk-petundjuk pe­<br />

laksanaan projek-projek Pembangunan kepada bad^n-badan pelaksana-<br />

jang bersangkutan;<br />

c. Mengusnhak;n kelantj^ran tersedianja biaja pembangunan menurut pro<br />

sedur jang. barlaku;<br />

d. Mengadakan penelitian dan penilaian atae perkembangan pelaksanaan<br />

projek-projek Pembangunan tahap demi tahap serta mengambil langkah<br />

langkah jang perlu untuk mengusahakan torlaksananja projek-projek<br />

tersebut seétlai dengan rentjanaj<br />

t* Mtnjampaikan laporan bar4aPla atau chusus kepada Guberrfur/Kepala Da<br />

orah mengenai perkembangan pelaksanaan projek-projek Pembangunan<br />

lts»<br />

jang mendj-'di tanggwrig djnwabnjaj tembusan laporan berkala terse­<br />

but disampoikan kepada :<br />

1, Ketua Harian Atjeh Develcpment Board.<br />

2» Kepala Biro Keuangan Ktr, Gubernur/KDH.<br />

3, Kepala Sekretariat Pengendalian «perasionil Pembangunan Daerah<br />

(Biro Pembangunan/Porentjanaan Daerah).<br />

4» Kepala Inspektorat Pengawasan Ktr, GUbernur/KDH.<br />

f. Memperhatikan laporan-lnporan, pertimbsngan dan saran-saran dari Pe<br />

laksana Projek dan Kepala-kepala Dhcran tingkat II jang bersangkutan<br />

mengenai pelnksana projek-projek Pembangunan Dacrahj<br />

g. Memberitahukan kepada Kepala Daerah tingkat II jang bersangkutan me<br />

ngenai rentjana pelaksanaan projek-projek pembangunan Daerah jang -<br />

ada didaerah-daerah serta realisasi pombiajaan jang telah iisalurkan<br />

kepada Pelaksana projek-projek pembangunan jang bersangkutan.


P E L A K S A N A y P R O J B K<br />

Pasal 3.<br />

110<br />

Projek-projek fembangunan Daerah jang terletak diiaerah-daerah ting<br />

kat II dilaksanakan oleh Dinas2/lnstansi atau badan pelaksana chusus -<br />

jang ditundjuk untuk itu oleh Gubernur/Kepala Daerah, jang bertanggung -<br />

djawab atas pelaksanaan projek.<br />

Pasal 4.<br />

Dalan melaksanakan projek tersebut, Dinas/lnstansi Pemerintah lain­<br />

nja dan Badan Pelaksana jang bersangkutan berkewadjibai» :<br />

a. Mengirjdahkan pedoman-pedoman, petundjuk-petundjuk ian instruksi Guber<br />

nur/Kepala Daerah mengenai pelaksanaan projek jang mendjadi tanggung-<br />

djawabnja;<br />

b. Melaporkan kepada. Kepala-Kepala Daerah tingkat II mengenai penerimaan<br />

biajadan mcngindahkan potundjuk Kepala Daerah tingkat II dalam rangka<br />

memperlantjar pelaksanaan projek;<br />

c. Menorima saran dan pertimbangan Kepala-Kepala Daerah tingkat II, guna<br />

diteruskan kapada Gubernvr/Kepala Daerah, untuk mendapat perhatian;<br />

d. Mengadakan koordinasi dan kerdjasama jang crat dengan Dinas-dinas dan<br />

Instansi Pemerintah lainnja atau Badan Pelaksana Pembangunan lainnja}<br />

e. Memberikan laporan tentang pelaksanaan projek serta perkembangannja -<br />

setjara berkala, atau atas permintaan chusus, kepada :<br />

1. Gubernur/Kdh. Prop. Daerah Istimewa Atjeh,<br />

2. Kepala Biro Keuangan Ktr. Gub/Kdh,<br />

3. Ketua Haria.n Atjeh Development Board,<br />

A. Kepala Sekretariat Pengendalian Operasionil Pembangunan Daerah,<br />

5. Kepala. Inspektorat Pengawasan Ktr. Gub/Kdh,,<br />

6. Kepala Daerah tingkat II jang bersangkutan serta memberikan pertim<br />

bangan dan saran-saran untuk menjempurn.- knn pelaksanaan aelandjut-<br />

f. Mengadjukan laporan Keuangan menurut prosedure jang berlaku}<br />

g. Apabila perlu, untuk kepentingan kelantjaran pelaksanaan projek-projek<br />

pembangunan dapat meminta bantuan kepada Kepala Daerah tingkat II jang<br />

bersangkutan untuk mengatasi hambatan jang dihadapi dalam pelaksanaan<br />

tugasnja;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!