m 2325 - Acehbooks.org
m 2325 - Acehbooks.org
m 2325 - Acehbooks.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
m<br />
<strong>2325</strong>
NOTA ï 3 JJ D J 2 L A S £ N DA» K B i) I P J A K » A H A t<br />
' P 3 K G G Ü 11 A A N A H G G A E A N F 3 M B A N G U N A N<br />
P R O P X H S I D A ü I; A K I 9 T X S S W A A'l'.SR' H<br />
( (1969/ i )<br />
D A XJ .i i A 3 6 K A<br />
( I'3 L : K O A N A A ? R E P >? 1* I T A D A S :<br />
R A H T A H ü (j I<br />
*TJli r<br />
:.a 5 3? T BS» O P I* £ K T BOARD<br />
1?6 9
li PENDAhTJLUM.<br />
mviïxsam HMPISSI DA^AH isres*i<br />
ATJBH TAHUH 1969/1970<br />
(Palas rangto pelaksanaan ggpcjj^£<br />
Propinsi Daerah Istiiaewa AbjehJTa^<br />
hvsn Pertana)»<br />
II. ANALISA KBADAAN 1963 / 1969.<br />
A. SITUASI NASIONAL 196S / 1969-<br />
B. SITÜA3I PA0PE3I DA^AH 33tE»ü 1ÏJSS «60 / 1969-<br />
III. aSHTjaiA ÏAHÜHAN PR0PIÏÏ3I M3RAH I3TIl£' R<br />
A ATJBH*<br />
a, Landasan dan Tjara Penjusunan*<br />
b. Sisten» Anggaran Pembongunan.<br />
IV. pROdur: PEIAKS/&AAN ÜKGGAHAI? ESSMKSIMN.<br />
A . Bidang Prasarana 3konorai.<br />
B . Bidang Peaingkataft Produksi Pang».<br />
C . Bidang Bkspor.<br />
D . Bidang Mentel dan Kesedjahteroan I^asjarakat.<br />
E. Bidang Industri Pertanxan.<br />
V. PEL:DJELASÏH2 t&3& T3NTANG Ï-JA3IEG2 BIDANG.<br />
fïi BSNTJAKA K3BIDJAKSAKAM AKGGARAK 1969 / WO,<br />
VII. P B N U T U P *<br />
i
I. m$AHULUAN.<br />
Pm^usunan Rent jana Anggara» ïahunan Propinsi Daerah I&timBwo<br />
At jeh tahun 1969/1970 diselonggaralcan dengan kebidcaksanaaa pokok-<br />
Pemerintah Pusat jaitu sebagaimana dltetapkan dalam Ketetapan IERS<br />
No* 211/1966 ten tang tugas Pokok Kabinet Pembangunah.<br />
Adapun perintjian dari pada tvu^as pokok Kabinet Fembangunan *<br />
jang dikenal dengan naaa Pantja Xrida adalah sebagai berikut :<br />
a. ïléiitjiptakan otabilisasi Politik dan Ekonomi sebagai sja -<br />
rat untuk berhasilnja pelaksanaan Repelita dan Pemilihan -<br />
. Umum.<br />
b» lienjusun dan melaksanakan Itepelita,<br />
é. liélaksanakan Pemilihan Umuti sesuai desgan Ketetapan liPRS -<br />
. No, 2III/1IPRS/196Ö.<br />
d. Ifengembalikan ketertiban dan keamanan masjarakat dengan me<br />
ngilds habis sisa2 G.30,S/P.K,I. dan setiap perongrongan,<br />
penjelev/engan serta pengchianatan terhadap Pantja Sila dan<br />
Undang - Undang Dasar 19A5.<br />
e. Ilrlandjutkan ketertiban óm pembeisihan se tjara menjeluruh<br />
Aparatur Negara dari tingkat Pusat sampai Daerah.<br />
Sebagai pelaksanaan Krida kedua, Pemsrintah Pusat telah menju<br />
sun Repelita ï T<br />
asional jang keseluruhamjc dimuat dalam lampiran Ke<br />
putusan Presiden Republik Indonesia No. 3l6/tahan 196Ö tanggal 30<br />
Desember 196ö ten tang Rentjana Pembangunan Lima Tahun.<br />
Selain dari pada itu Rentjana Tahunan Propinsi D aerah Istime*<br />
va At jeh disesuaikan djuga dengan. pokok Kebidjgisanaan Pemerintah-<br />
Daerah Propinsi D aerah Istimewa Atjeh:<br />
1. Kebidjaksanaan Pemerintah D aerah dalam rangka menghilang -<br />
kan Isolasi Daerah (Pidato Gubernur/Kepala Daerah Propinsi<br />
Daerah Istimewa At jeh pada sidang Paripuma DÏPJX3R tanggal<br />
21 Hei 196Ö) trengenai beberapa persoalan pokok jang menjang<br />
kut dengan Isolasi Daera h.<br />
2. Pola Dasar Rentjana Pembangunan Lima Tahun Propinsi Daerah<br />
Istimétoa Atjeh jang mendapat pengesahan DPRDGR, dalam masa<br />
sidang ke-, II 196Ö.
BeHolok lospad* pokotó pikira* R*>tj«* P<br />
**-<br />
* ^ n Lim Tahun Propinsi D aerah Istimeua At jeh dititik berat***<br />
pe^ksanaan Tahunan, jang tiap tahun dimuat dalam Anggaran Beland ja An<br />
Pendapatan Daerah. Projek2 pembangunan jang dim«kkan kedalam anggaan<br />
Pembanrunan Daerah Istimevra At jeh 1969/1970 adalah projek2 pembanguna*.<br />
jan. menundjang Rent jana Pembangunan Hasional disamping dieesuaikan de-<br />
ngan kondisi dan situasi jang dihadapi D aerah ïstimewa At jeh.<br />
Berhubung dengan adanja Projek2 Nasimal jang ditempatkan di D ae»ah<br />
Atjeh jang pelaksanaann ja diatur oleh Departemen Operationxl -<br />
jan. bersangkutan, maka Projek2 Daerah jang disusun diluar Anggaran Pem<br />
bangunan Nasicnal adalah projek2 jang konsisten dan effective komplemea<br />
ter dengan projekZ llarional.<br />
Sesuai dengan program tersebut diatasmaka dalam tahun 1969 /1970<br />
sebagai pelaksanaan tahun pertama Repelita Propinsi D aerah Istimeva A-<br />
tjeh maka setjara budgetair dimuat dalam Anggaran Pembangunan D aerah,.<br />
projek2 daerah jang keseluruhan dibiajai oleh Pemerintah Daerah.<br />
Dalam rota pendjelasan dan kebidjaksanaan Anggaran Pembangunan<br />
1969/1970, akan dibahas setjara ber-turut2 analisa tentang situasi N*-<br />
sional dan D aerah selam periode 196ö/l969j landasan dan sistema Ang-<br />
garan ***** 19*9/l970i program pelakeonaan Anggaran Pembangunan se-<br />
landjutnja diterakan dengan pendjelasanE raaum tenten- mas^g2 bidang<br />
pembangunan, serta rentjana kebidjaksanaan jang perlu ditempuh untuk<br />
mensukseskan pelaksanaan Repelita tahun Pertama.<br />
II. AKALloA, K3APAAN 1963 / 1969.<br />
A. Situasi l^aion^^^/jL969.<br />
Dalam rangka persiapan kearah pelaksanaan Rentjana Pemban^an<br />
Lima Tahun Kasional, Pemetintah Pusat telah mengkonsentrasikan perhatl.<br />
an dan kegiatannja kepada penjelesaian program djangka pendek dibidang<br />
ekonomi jaitu pengendalian inXlasi,dan pemuMhan produksi.<br />
Program djan^ca pendek ini sekaligus ditudjukan untuk meletakkan<br />
landasan2 jang kuat bagi pelaksanaan program .djangka pand^ang , jaitu<br />
Rentjana Pembangunan Lima Tahun jang pertama.<br />
2
Gesuai dengan pasal 15 Ketetapan SffBS no. HOU, maka skala prioritas<br />
dan sasaran program d&ngka pendek adalah pengendalian inflasi,<br />
pentjukupan kebutuhan pangan, rehabilitasi prasarana ekonomi, penmgkatan<br />
ekspor dan mentjukupi kebutuhan sanda ng.<br />
Dalam garis besamja, pelaksanaan tugas dan ha si!2 jang telah di<br />
tjapai dalam tahun 1968 adalah seba^i berikut :<br />
1. Pengendalian Xn^si.<br />
Ilasaalah utama jang paling berat dihadapi Pemerintah ialah masaalah<br />
pengendalian inflasi jang melanda Negara kita ber-tahun2 lamanja. Sete -<br />
lah'dua tahun teraohir ini inflasi telah dapat dikendalikan. Dengan mag<br />
gunakan angka inde* 62 djenis harga barang2 kebutuhan hidup, maka pada<br />
achir tahun 196Ö ladju inflasi dapat ditekan mendjadi 85,5 *.<br />
Keada an ini adalah tjukup aenggembirakan, apabila dibandingkan de<br />
ngan tahun2 jang lampau. Dalam tahun 1966 ladju inflasi mentjapai<br />
sesangkan pada tahun 1967, ladju inflas i kira2 120%.<br />
Pada achir tahun 1967, dan mema^uki tahun 1 96Ö kita menghadapi in<br />
flasi jang sedang meningkat, Dalam bulan Djanuari 1963, ladju inflasi<br />
mentjapai 50%, jang terutama disebab^n oleh melondjaknja harga beras<br />
dan koers B.E.<br />
Apabila kenaikan dalam bulan Djanuari 1963 tidak diperhitungkan,<br />
Hu.ka dalam tempo sebela s bulan teraohir ladju inflasi adalah U5,& se<br />
tiap bulan, Djika penilaian tadi dipusatkan pada 6 bulan teraohir maka<br />
angka ta di mentjapai 15,4*' atau hanja 2,6% sebulan.<br />
Mendekati tahun 1969 pada saat2 kita merajakan hari Haja ïdil Fit<br />
rie, Tahun Baru, Hari Natal dan Hari Raja ItóLek, ditambah lagi dengan<br />
kenaikan gadji pegawai Negeri 100*, «aka biasanja keadaan ini sepertx<br />
pada tahun2 jang lampau selalu ditandai dengan kenaikan harga melond;*,<br />
djustru di~saat2 permintaan terhadap barang2 konsumai semakin menmgkat.<br />
Keniataan menundjukkan bahwa ladju inflasi untuk 62 matjam barang<br />
tobutuhon untuk kwartal pertama tahun 1 969 ialah 6%, hingga praktis<br />
setiap bulan Isnaikan rata2 2%. Selama 12 bualan dan teraohir ini laaju<br />
inflasi rata2 2,1* tiap bulan, hal ini berarti n*nundjukkan suatu kemaxx<br />
tapan harga.<br />
3
Dalam hubungan dengan penilaian keadaan ekonond Indènesia, HF (In.<br />
temational ïbnetary Pund) dalam penguraumannja tanggal 4 April 1969 me~<br />
njatakan bahwa Indonesia telah berhasil perbaikan2 jang sangat menggem-<br />
birakan dibidang ekonomi dan keuangan. Hal ini terlihat pada berhasilnja<br />
dikendnlikan inflasi pada tingkat jang se-rendah2nja serta ditjapainja -<br />
anggaran belandja Negara jang seimbang. Ekspor telah dapat ditingkatkan<br />
dengan ÏAJS, sedangkan impor dapat dipertahankan pada tingkat jang sta®<br />
bil. Akibat dari penilaian ini, Zma ?foneter Intemasional (IMF) telah<br />
memutuskan untuk memberikan bantuan "standby arrangement", sebesar US<br />
$ 70 djuta untuk 12 bulara mendatang jang dimaksudkan untuk lebih meman<br />
taplcan dan menundjang usana2 stabilisasi dan rehabilitasi di Indonesia.<br />
2. Perkembangj^Jlarga 9 Hat jam B<br />
ah^ Polcok.<br />
Pe-kembangan harga 9 mat jam bahan pokok menundjulckan. index jang me<br />
nurun, balikan index rata?- pada achir tahun I96B, berada 13% dibawih bu<br />
lan Djanuari I96Ö, meskipun pada achir tahun 19ÓÖ kita menghadapi bebe-<br />
rapa hari besar, jang bSasanja selalu mengakibatkan kenaikan harga bahaft<br />
bahan kebutuhan pokok. Harga bahan pokok bulan Marot 1969 turun dengan<br />
2,7^ djika dibandingkan dengan bulan. Februari 1969.<br />
Keadaang barang2 pangan pada umunnja, dan beras chususnja telah -<br />
ment.iapai kemantapan, deraikian pula koers B.S, dan D.P. jang pada se -<br />
mester I tahun I96Ö menundjukkan angka jang terus menaik, antara lain<br />
karena adanja spekulasi dan manipulasi dari sedjumlah pengusaha2, a -..<br />
chirnja dapat diatasi dan dikendalikan, sehingga selama 4 bulan tera -<br />
chir dari tahun 196Ö koers B.S./ D I. telah mendjadi mantap (koers B.S.<br />
sekitar 326, dan koers D.P. 415).<br />
Selama tiga bylan teraohir ini jaitu dari Djanuari s/d Maret 1969,<br />
koers B.S. tetap berkisar sekitar 326, da n koers D.P. menurun mendjadi<br />
3Ö2o litfidjelang 1 April disaat menghadapi pelaksanaan Repelita tahun per<br />
tama koers B.E/D.P. tetap tidak berobah,<br />
Perkembangan keadaan jang tampak lebih terkendali itu disebabkan<br />
(a) oleh tindakan2 Pemerintah dibidang ekonomi jang lebih realitis dan<br />
konsekwen dalam melaksanakan rent jananja, baik dibidang produksi, mo -<br />
neter maupun dlstribusi, (b) kenaikan' produksi berar dan suksesnja peg<br />
k
njediaan/ stock piling beras -dan. bahan lainn^» jong fcerosal dari pembelian<br />
dalam negerimaupun dari impor, (c) adanja pengertian £en partisipad<br />
masjarakat pada umumnja atas kebidjaksanaan2 jang telah diambil remerlafctah.<br />
3* Heratja Perdagangan 1968.<br />
Penurunan inflasi jang tjukup mejakinkan itu dapat dilihat dari ke-<br />
njataan2 jang ada seperti neratja perdagangan, peredaran uang, realisaai<br />
anggaran belandja tor 715.587<br />
OverpriCQ 120,000 Barang Kesenian ,23.514 ,<br />
584.118 - 739.101<br />
Min jak Bund 294«3qo_ _ Surplus ^,^317 - •<br />
Djumlah 873.418 3a.4l8_<br />
Dalam t~hun 1963 ekspor Indonesia mentjapai hasil jang tertinggi da<br />
lam 7 t ïun 'neg teraohir ini. Angka2 ekspor selama 7 tahun teraohir<br />
menundjukkan gambaran sebagai berikut :<br />
TABEL : 2<br />
NHAI EKSPOR 3ND0HSSIA ,^61^^^1968<br />
( dalam djutaan DS_$_)<br />
Djenis 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968<br />
Ihijak 239 241 204 206 ao 215 244 294<br />
Non lünjak 527 ,470 412 426 424 499 526 587<br />
DJUMLAH 766 711 616 632 634 714 770 381<br />
5
Dalam kwartal pertama tahun 1969 temjata ekspor indonesia telah<br />
meningkat mentjapai angka US $ 122.5 djuta tanpa minjak bami dan over -<br />
price. Dalam kwartal pertama tahun jang lalu ekspor tersebut hanja mentjapai<br />
US $ 108 djuta, suatu kenaikan sebesar 13%'i<br />
Impor kwartal pertama tahun 1969 mentjapai US $ 108 djuta, suatu<br />
penurunan dibandingkan dengan US $ 137 djuta dalam kwartal pertama ta -<br />
hun jang lalu.<br />
Mengenai peredaran uang maka aanpot achir 1963 mentjapai djumlah *<br />
sekitar 112 miljar, jang berarti terdjadi penambahs» uang jang beredar<br />
117% dibandingkan dengan tahun 1967. Karena ladju iaflasi adalah 35,5%',<br />
maka ladju peredaran uang untuk tahun 1963 mendjadi 0,74. Dalam tahun<br />
I967, peredaran uang adalah 0,90, ialah perbandingan antara pertaniba.h«K<br />
peredaran uang sebesar 1P9% dengan ladju inflasi sebesar + 120J&.<br />
Gambaran diatas menundjukkan bahwa dalam tahun 1963 kepertja jaan<br />
masjarakat terhadap rupiah telah semakin besar djika dibandingkan de -<br />
ngan tahun I967. Akibat adanja kepertjajaan rakjat kepada rupiah, depo<br />
sito berdjangka pada Bank Negara semakin meningkat, walaupun Pemerin<br />
tah telah menurunkan suku bunga dari ó%' per bulan untuk deposito 12 bu,<br />
lan mendjadi 5 %«<br />
4, Peningkatan Produksi rangan, Ekspor, Sandang dan Prasarana.<br />
Dibidang pangan, chususnja beras telah m ngalami kenaikan jang sa<br />
ngat mejakinkan jaitu 9%, sedangkan target jang ditetapkan hanja + 5,5%.<br />
Produksi beras I967 hanja 9,2 djuta ton, target 1963 adalah 9,8 djuta<br />
ton, sedangkan realisasi tahun 1963 mentjapai 10,16 djuta ton, Produksi<br />
beras I968 melampau target jang telah ditetapkan.<br />
Kenaikan produksi beras ini ddsebabkan oleh usaha intensifikasi -<br />
jang berdjalan sangat effective melalui sistem Pantja Usaha (rehabili-<br />
tasi dan perluasan irigasi, penggunaan pupuk, penggunaan obat hama, -<br />
bibit unggul dan pengolahan technis). Disamping disebabkan oleh usaha-<br />
intensifikasi, djuga disebabkan oleh keadaan iklim jang amat menguntune<br />
kan selama tahun 1968.<br />
xiengenai peningkatan produksi ekspor, dan prlantjaran telah menun-<br />
6
djukkan hasil jang menggembiiaJcan. Hal ini disebabkan s<br />
a. adanja perbaikan dalam prosedur ekspor,<br />
b. adanja kemantapan dalam koers B.E, dan D.P.,<br />
c. pengurangan beban padjak ekspor implicit,<br />
d. penentuen check price jang lebih flexible,<br />
e. perkreditan dan perbaikan prasarana ekonomi.<br />
Mengenai rehabilitasi prasarana ekonomi selama dua tahun terachir<br />
ini telah menundjukkan adanja perhatian Pemerintah Pusat jang sungguhE. .<br />
Adanja perbaikan prasarana ekonomi telah membawa hasil2 jang positif -<br />
dalam bidang ekonomi. Tidak kurang 1*0% dari Anggaran Pembangunan Negara<br />
tahun 196Ö, telah dipergunakan untuk rehabilita-i prasarana ekonomi se-<br />
luruh Indoneeia.<br />
B. Situasi Propinsi Daerah istimeva Atjeh„ 19&3 /jLg69»<br />
^ er<br />
^ e<br />
^angan Politik.<br />
Dalam tahun I96Ö kedjadian2 jang menondjol dalam bidang politik<br />
berkisar pada :<br />
(a) Redressing dan refroshing DPRDGR dan pemilihan pimpinan DPRDGR<br />
(b) Pemilihan Gubernur dan V. r<br />
akil Gubernur.<br />
(c) Pemilihan dan pengangktan Bupati I epala Daerah dan Walikota Ife<br />
pala Daerah.<br />
Berkat kerdja sama, toleransi dan konsensus diantara Sosama ekspo<br />
nen orde baru kedjadian tersebut telah dapat diselesaikan dengan se -<br />
baik2nja.<br />
Dalam pada itu parta32 politik di D aerah Istimewa Atjeh masing2 »<br />
menghadapi masaalah konsolidasi intern dalam rangka persiapan untuk -<br />
menghadapi Repelita dan Pemilihan. Umum jang akan datang.<br />
Disamping kedjadian tersobut diatas-selama tahun 1968 telah ber~<br />
ulangkali dilontarkan issue2 negatif terhadap Propinsi Daerah Istimewa<br />
At jeh antarc, lain (a) At jeh mau memberontak, (b) pengusiran terhadap<br />
umat beragama lain, dan (c) D.I. dan T.I.I. akan kembali dan sebagainja.<br />
Ïssue2 negatif ini amat sensitive dan mudah mempengaruhi konsensuB<br />
7
jang telah terdapat didalam masjarakat jang satu sama lain disebabkan ;o<br />
leh adanja "Communication Gap" dan pengaruh2 isolasi Daerah. Semua ke-<br />
djadian2 ini dengan kedatangan Djenderal Pangabean, Ketua Ilahkamah Agung,<br />
dan Bapak Presiden Republik Indonesia beserta rombongan, Team Pemerintah<br />
Pusat lainnja segala sesuatu mengenai issue2 negatif ini telah dapat di-<br />
atasi dengan se-baik2nja.<br />
Dari penilaian terhadap kedjadian dibidang politik dapatlah diambil<br />
kesiimpulan bahwa kehidupar politik di Taerah Istimevja Atjeh adalah tju-<br />
kup mantap dan favourable untuk menghadapi pelaksanaan Repelita Nasiorml<br />
dan Daerah.<br />
Pengaruh isolasi politik akan dapat dihilangkan dengan adanja ke -.-<br />
giatan jang besar dibidang p-r'-.y.^an ekonomi, karena adanja hubungan<br />
korelasi jang tinggi antara competitivenes politik dengan pembangunan<br />
ekonomii<br />
Suksesnja pembangunan ekonomi, lebih2 rakjat benar2 mengambil po,<br />
ranan jang aktif dan ikut bertanggung djaviab terhadap berhasilnja pem<br />
bangunan ekonomi, maka diharapkan akan menumbuhkan rasa tanggung d^wnb<br />
jang lebih besar lagi kepada kehidupan demokrasi dan tanggung djawab<br />
bemegara. Dengan demikian sekaligus akan mc^irabulkan pengertian dan<br />
tanggung djawab politik jang lebih sehat.<br />
Konsesnsus politik jang telah dapat dibina sekarang perlu diting-r<br />
katkan terus setjara ope -aoionil oleh semua pihak flan r longan dan se-<br />
djauh mungkin menghilangkan perasaan "paksaan" dan ,neningkatkan usaha<br />
serta kegiatannja kepada melaksanakan program2 Pemerintah,<br />
Berpolitik bükanlah harus diberik arti jang sempit, jaatu mendja<br />
di anggota partai politik sadja, melainlcan harus diberi arti jang luas<br />
jaitu kesadaran bemegara, Semua partai dan semua golongan sesuai dengan<br />
azas demokrasi Pantja Sila berhak dan wadjib menjusun prograra2nja errflJri,<br />
tetapi program2 tersebut harus tetap dalam rangka Pantja Sila, Undang-<br />
Undang Dasar 1945 dan pelaksanaan pro.gram2 N asional jang telah digariskan<br />
MPR3. Dalam hal ini, setjara konkrit program2 adalah suksesnja Repelita<br />
Dengan demikian, se gala energi, semangat, kemampuan ber<strong>org</strong>anisasi dan.,<br />
kepemimpinan tokoh2 partai dan ormas, harus dapat diarahkan. kepada ke-<br />
ö
giatan2 jang produktif dalam. r&ngkn tanggung djawab auka«snja t«mb«»gOrvm<br />
Nasional dan Pembangunan D aerah, t<br />
2. Perkombaagan Harga 9 Bahan Pokok»<br />
. 9<br />
Perkembangan harga 9 bahan pokok selama tahun 1963 menundjukkan t»&<br />
densi jang meningkat walaupun masih berada dibawah rate of ihflation»<br />
Djika diambil rata2 dari harga 9 bahan pokok dalam bulan Desember 196? *.<br />
100 maka untuk bulan Desember 1968 angka index mentjapai 132,1 jang ber-<br />
t i menundjukkan kenaikan 32,1%, sedangkan rate of inflation untuk tahun<br />
1963 « 35,5%, wolaupun diinsafi djuga bahwa ladju infl*si berbeda antaaa<br />
satu daerah dengan daerah lainnja, Kenailcan jang terbesar adaalah dalam<br />
harga textiel kasar (Desember 196? * 100, Desember 1963 * 312 djadi me<br />
ningkat 212%.<br />
Problem ohusus, dalam bidang textiel kasar pada haMkatnja terletak<br />
pada mekanisme harga jang inti2nja adalah mekanisme tarip2 bea masuk «*<br />
(koers dasar jang tinggi untuk melindungi industri dalam negeri) dan me<br />
kanisme D.E. Adanja koers dasar jang ber-obah2 untuk melindungi indust#12<br />
dalam negeri amat mempengaruhi sanr^r'-aruhi pembentukan. harga2 textiel<br />
djadi jang diimpor. Perobahan iroers B.E. jang terdjadi selama triwulan I<br />
dan II amat mempengaruhi pembentukan harga2 bahan baku dan bahan peleng-<br />
kap untuk industri textiel dalam negeri. Ohususnja untuk Propinsi Daerah<br />
Istimewa Atjeh selain dari faktor2 tersebut dia tas djuga disebabkan oléi.<br />
persoalan2 pengangku±an. N<br />
Kebutuhan rakjat lainnja jong merupakan persentase jong besar dalam<br />
pengeluaran budget rumah tangga adalah beras. Perkembangan harga beras -<br />
menundjukkan tendensi jong meningkat (angka index Desember • 1967 - 100,<br />
Desember 1963 * 240, kenaikan 140%) rata2 12% tiap bu$an. Sebagai•*jontoh<br />
harga beras No. 1 Desember 1967 # Hp, 17,25 per kg, Desember 1963 • Rp.<br />
52,- per kg. Hal ini disebabkan oleh karena pandjangnja musim kemarau<br />
Sedangkan sawah2 banjak jang tergantung pada tadah hudjan sehingga proflujk:<br />
si merosot, Kenaikan jong melondjak dari harga beras adalah mulai bulan<br />
September (angka index Agustus * 240, September - 340 kenaikan 100%). '<br />
Tetapi dengan adanja dropping beras dari B adan Urusan Logistik Nasional<br />
melalui Depolog Atjeh harga beras mendjadi stabil kembali dan kemudian. ..<br />
mendjelang lebaran mehurun kembali (angka index Desember 1963 • 240, tu*
un 100% dibandingkan dengan September 1968). Adalah benar bahwa dibeberapa<br />
Kabupaten keadaan beras adalah surplus tetapi oleh karena dje -<br />
leknja prasarana menjebabkan tingginja biaja transport sehingga penjaluran<br />
beras dari Kabupaten jang surplus ke Kabupaten jang minus tidak<br />
dapat berdjalan lantjar. Sebagai tjontoh tingkat harga beras didaesah<br />
pantai Barat (Atjeh Darat dan Atjeh S elatan) adalah relatip lebih ren-<br />
dah dari daerah pantai Timur.<br />
Mengenai minjak tanah harganja dapat dilcatakan stabil dan mende -<br />
kati harga resmi, walaupun dalam bulan April s/d Agustus menundjukkan<br />
kenaikan sebesar 25%, tetapi sedjak September 1968 menurun kembali.<br />
Hal ini disebabkan oleh karena meningkatnja supply dari minjak tanah<br />
untuk konsumsi dalam negeri dan adanja penambahan terminal Pertamina<br />
di ülee Lheue dan pembukaan terminal baru di Lhok S eumawe (Maret I969)<br />
dengan kapasitas 600 ton, S elain dari pada itu disebabkan djuga oleh<br />
perobahan sistem penjalura n dengan menghapuskan sistem djatah kepada<br />
agen2,<br />
Bahan pokok jang lain mengalami kenaikan jang agak berarti adalah<br />
minjak kelapa. Faktor jang relevant dengan persoalan ini adalah fetegs<br />
kat harga kopra diluar negeri, oleh karena adanja kompetisi artara -<br />
kopra untuk diekspor dan sebagai bahan baku untuk didjadikan' minjak.<br />
Djika diambil harga Desember 1967 » 100 maka angka""index harga Desember<br />
1968 » 135 djadi mengalami kenaikan 35%. Tingkat harga jang tertinggi<br />
adalah dalam bulan iforet 1968 (angka index = 262).<br />
Bahan pokok jang lain jaitfï rula pasir, sabun tjutji dan tepungtbe,<br />
rigu mengalami kenaikan jang lebih ketjil ber-turut2 dengan angka index<br />
Desember I968 « 170, 150. dan 157 dengan berpedo.man pada Desember 19$ 7<br />
= 100). Aliran barang2 ini lebih kentjang disupply oleh free-port Sa-<br />
bang.<br />
Perkembangan harga bahan pokok keperluan rakjat (tsrutama beras)<br />
dalam tingkat perekonomian kita pada dewasa ini masih merupakan pembim-<br />
bing utama bagi gerak harga barang2 lainnja.<br />
3.. F^^mbjmgan^ p<br />
rasaranaJEkon£mi.<br />
Keadaan prasarana ekonomi terutama jang w-wh-bungkan centra pr;^<br />
duksi dantitik distribusi baik untuk pangan aia upun produksi ekspor -<br />
10
t idak ban jak dit japai kemad juan2 -dalam t?.hu& 19.6,oi<br />
1. Djalan propinsi jang menghubungi djurusan Banda Atjeh ÏJeulaboh-<br />
Tapak Tuan - Bakongan sepandjang 509 Km jang sedjak tahun 1964 tertutup<br />
untuk lalu lintas barong dan d jasa2 d?,lam ba tas kemanpuan Pemerintah Da<br />
erah dan banton ömL remerintah Pusat sedjak Oktober 1963 telah dapat<br />
dlbuka kembali untuk lalu lintas umum.<br />
Zé Djalan Blang Kedjeren - Kota Tjane - Batas Sumatera Utara dalam<br />
batas2 komampuan Pemerintah Daerah telah wulai dapat diperbaiki»<br />
3, Djalan Propinsi djurusan Beureunun ** Tohgse, Meulaboh - Djeuram<br />
setjara kotlnue dalam batas2 kemampuan terus dÜakukan pemeliharaannja.<br />
4» Djalan jang menghubungi Banda At jeh - ïfedan telah dapat dipulih-<br />
kan kembali sedjak bulan Februari 1968, jang kesemuanja atas bantuan Pe<br />
merintah Pusat.<br />
5* Djalan Blreun - Takengon sepandjang 103 Km, kini telah normal kern<br />
bali jang kesemuanja dibiajn? oleh Pemerintah Fusaté<br />
Disamping djalan Negara dan Prop'^A jang direhabilitir atas biaja<br />
biaja Pemerintah Pusat don Daerah, terdapat djuga sebagiah dari djalan2<br />
Negara jang menghubungi Langsa dengan batas Sumatera Utara dibangun dan<br />
ditingkatkan kelasnja oleh PN* Pertamina. Pembangunan djalan asphal<br />
kelas I ini, diharapkan dapat selesai dalam tahun 1969 ini, jang seka-<br />
rang sedang giat dikerdjakan.<br />
Rehabilitasi Kereta Api At jeh merupakan salah satu sarana r*ngang-<br />
kutan jang amat penting, kini Pemerintah Pusat telah mengambil langkahf3<br />
penjela)r/>tan guna mentjegah Kereta Api Atjeh musnah total» Sementara<br />
ini Pemerintah Pusat menempatkan sarana Angkutan Kefceta Api Atjeh sebagai<br />
suatu sarana transisi, untuk mengisi te?.cw£»cnn sarana angkutan djalan<br />
dan sarana angkutan laut jang belum terbangun.<br />
Selama tahun 1968 batas keuangan jang tersedia dari Pemerintah Dae<br />
rah telah pula dibangun pï>ojek2 irigasi untuk luas areal sawah jang lebih<br />
dari 200 ha. keatas, Disamping bantuan Pemerintah D aerah, banjak pula<br />
irigasi2 desa jang dibangun atas swadaja masjarakat sendiri. Perbaikan<br />
irigasi ini merupakan salah satu sarana utama untuk meningkatkan produMsi<br />
11
padi disamping sarana2 lainnja.<br />
Dalam bidang listrik tidak menundjukkan tambahan jang berarti sela<br />
ma 1968, ketjuali hanja tambahan tenaga listrik sebesar 500 kwh, untuk<br />
Banda Atjeh. Agregat ini merupakan agregat jang selama beberapa tahun -<br />
jang lampau telah tertahan dipelabuhan Belawan karena kesulitan pengang<br />
kutan. Selandjutnja PN. Perminmina telah pula menjumbangkan agregat lis<br />
trik untuk Darussalam dan ïfesdjid Raja Banda Atjeh.<br />
Disamping ada beberapa kemadjuan dalam bidang ppaea rana djalan, $<br />
dan irigasi, namun masih banjak lagi prasarana produksi danaprasarana -<br />
perhubungan jang masih belum terbangun.<br />
Pembangunan bidang prasarana, baik prasarana produksi maupun praë*<br />
rana perhubungan merupakan faktor jang ütama sekali untuk menghilangkan<br />
isolasi D aerah. Pembangunan prasarana ekonomi selain untuk menghilngkan,<br />
isolasi daerah, djuga akan memperdekat djarak antara produsen dan konsue<br />
men dan menghilan -kan trade-gap, mendorong tumbuhnja inisiatif pengusa-r<br />
ha ketjil terutama di-desa2 jang terpentjil, memperlantjar kestabilan -<br />
harga, serta dapat mengatur informasi dengan lebih baik kepada daerah2<br />
jang masih terpentjil,<br />
4" PeniasKatan Produksi Pangan.<br />
Dalam tahun 1963 djumlah produksi padi sawah dan ladang * 458.553<br />
ton gabah kering, menundjukkan kemerosotan dibandingkan dengan produk<br />
si dalam tahun I967 jang berdjumlah « 579.863 ton (penurunan + 21%),<br />
walaupun djumlah areal penanaman dalam tahun 1968 lebih besar dari pa<br />
da tahun sebelumnja (1963 « 215.925 ha, 1967 » 213.387 ha).<br />
Taksirah konsumsi untuk tahun 1963 (dengan memperhitungkan pertam<br />
bahan penduduk) berdjumlah 503.912 ton sehingga mendjadi minus 45.359<br />
ton gabah kering, jaitu untuk Kabupaten Atjeh Besar, Kotamadya Sabang,<br />
Atjeh Utara, dan Atjeh Timur. Sedangkan taksiran konsumsi tahun 1967 -<br />
491.023 ton sehingga surplus 33,813 ton gabah kering, Tetapi surplus<br />
ini terdapat di Kabupaten2 jang prasarana djelek sehingga ongkos angkut<br />
relatip tinggi,<br />
ïtenurunnja produksi padi disebabkan oleh faktor2 alami jaitu tidak<br />
12
•d Jodin ja panen beyfcubups musim kemarau jang pand jang dan banjak areaj.<br />
jang rusak, karena aebagian besar eawah2 di Propinsi Dwomh Istiaewa A<br />
tjeh diairi oleh "pengairan desa" jang kering pada waktu musim kemarau<br />
jang pandjang dan sebagian lagi terdiri dari sawah "tadah hudjan".<br />
Dalam tahun 1963 telah banjak dilakukan rehabilitasi irigasi untuk<br />
menambah kapasitas pengairan savxxh, baik dengan biaja jang berasal dari<br />
subsidi Pemerintah Pusat (Departemen Dalam Negeri), biaja jang disalur»<br />
kan melalui Anggaran Departemen Pekerdjaan Umum dan Tenaga, maupun dari<br />
A<br />
nggaran Modal Daerah.<br />
Untuk menimbulkan kegairahan bekerdja bagi para petani maka rumuoa<br />
tani selalu mendapat perhatian jang serius dari Pemerintah Daerah* Oleh<br />
karena ltu kebidjaksanaan harga beras harus mendjuruskan kepada kesera-<br />
sian jang harmonis dengan harga pupuk dan kebutuhan2 pokok jang lain ..<br />
dari para petani, tanpa mengabaikan kepentingan dari golongan lain da<br />
lam masjarakat.<br />
5. Perkembangan EIjfpor dan Impor.<br />
Perkembangan ekspor dalam tahun 1968 menundjukkan angka jang meng<br />
gembiarakan nilai ekspor tahun 1963 » US $ ll»l6A djuta dibandingkan -<br />
dengan US $ 7,023 djuta dalam tahun 1967 (meningkat 41,5%').<br />
Dalam tahun I96Ö ekspor jang dilakukan melalui pelabuhan Bebas Sa<br />
banê berdjumlah US $ 700,527.70. Nilai ekspor terdiri dari 95%' barangg<br />
golongan "A" don 5% barang2 golongan "B", Kenaikan nilai ekspor terse-<br />
but sebagian besar disebabkan oleh meningkatnja nilai-ekspor barang2<br />
golongan "A" + US $ 3,3 djuta, antara lain kopi dari US $ 2,030,030.63<br />
minjak dan bidji kelapa sawit dari US $ 1,679,441.36 mendjadi US<br />
2,035,355.72 dan djuga kopra dari US $ 1,745*903.47 mendjadi US S. -<br />
2,^45,770.91. Nilai ekspor minjak nilaa jang tergolong "B" sangat morp.<br />
sot dalam tahun 1963 (dari US $ 231,344.42 dalam tahun 1967 mendjadi<br />
US $ 33,199.97 dalam tahun 1963).<br />
Meningkatnjanilai-ekspor Pjropinsi Daerah Istimewa Atjeh dalam ta<br />
hun 1963 antara lain disebabkan oleh effek dari kebidjaksanaan Pemerin<br />
tah dalam bidang perdagangan luar negeri dengan memberikan in*ortdr><br />
(bonus Ekspor) jang lebih besar kepada para eksportir jaitu dari 75% -<br />
13
' Ik<br />
' -^sndjadi Ö5% ua-i«k barang2 ekspor golongan "A w<br />
* Djuga dengan bertambah<br />
bailcija'r^asarnnD, ekonomi tërutama jang menghubungkan pusat2 produksi M<br />
T§arong2 èkspor dengan pelabuhan menjebabkan ;:runnja biaja pengangkut-<br />
an dan handeling changes, sehingga disparitas antara harga d:dalam ne<br />
ri dan luar negeri dapat dihilanglcan.<br />
Walaupun demik-an masih banjak kesulitan2 jang dihadapi dan harus<br />
ditanggulangi antara lain :<br />
a. Keadaan prasarana djalan ra ja, fasil5tr-s2 pelabuhan jgpg r*|a$£<br />
Eaoih belum begitu baik dibandingkan dengan Sumatera Utara mé -.<br />
njebabkan biaja pengangkutan dan ongkos bongkar muat lablh ting<br />
gi. Djuga frekwer.si kapal belum regulair menjinggahi peiabuhan2<br />
ekspor «<br />
b. Oleh karena itu sebagian barang2 ekspor ïropinsi Daerah Istimi^<br />
wa Atjeh mengalir ke Sumatera Utara jang ditiiadjau dari segi -<br />
pmerimaan Pemerintah Daerah (Penerimaaii. ADO) sangat merugikan.<br />
Ini terlihat pada besarnja selisih antara potensi produksi ba-<br />
rang-barang ekspor .da& volume realisasi ekspor.<br />
«. Stamp kopi jang berada dibawah keiïia ipuan produksi menjebabkan-<br />
«' sebagian produksi kopi tidak dapat di-ekspor melalui p elabuha»2<br />
Propinsi Daerah Istimewa Atjeh. AMbatnja harga l?fos& £3eröSöt~<br />
sehingga kurang raemberikan perangsang bagi petani .predussa kopi<br />
untuk memperluae arcal penanataan. ataupua kcyx d"-okspor melaloi<br />
pelabuhan2 Sumatera Utara sehingga merurjlkan penerimaan ADO un<br />
tuk Pemerintah Daerah-<br />
Djika ditandjau nilai impor tahun 1966 ternjata menurun djika di<br />
bandingkan. dengan angka tahun 19&7. Nilai impor tahun 1968 * US $. -<br />
: , ^,00 - dalari teh\?J * ,Q<br />
^ r<br />
' • US $ 2,071,537.- (menurun 50%).<br />
Sebab2 menurunnja nilai impor adalaa s<br />
a. Derkurangnja tenaga beli rakjat.<br />
b. 'Terbatasnja persediaan devisa^<br />
c. Sebagian dari ADO Pemerintah Daerah dirupiahkan untuk biaja p*a-<br />
bangunan, sehingga mendjadi devisa bebas don. dapat dipergunakm n<br />
untuk mengimpor keseluruh pelabuhan2 Indonesia.
d. Fasilitas2 pelabuhan >ng relatip kurang baik Menjebabkan imprr<br />
tir lebih menjukai nengimpor melalui pelabuhan?- diluar Propinsi<br />
Daerah Istimewa Atjeh dengan bi£«a handling changes jang lebih<br />
e. Umumnja sebagian besar kebutuhan barang konsumsi lokal D aerah -<br />
Istimewa Atjeh didatangkan melalui Pelabuhan Bebas Sabang.<br />
III. RENTJANA TAHUNAN PftOPIKSI DAERAH, I3TIIÜEVJA ATJSH»<br />
A, Landasan„dan, Tjara Penjustyian,<br />
Penjusunan Rentjana Tahunan Propinsi D aerah Istimewa Atjeh untuk -<br />
tahun 1969/1970 disesuaikan dengan kebidjaksanaan dari Pemerintah Pum t<br />
dan diselaraskan dengan kebidjaksanaan2 Pemerintah Daerah Atjeh.<br />
.Penilaian terhadap situasi Nasional menundjukkan bahwa program2 -„<br />
stabilisasi jang didjaiankan oleh Pemerintah Pusat selama dua tahun le<br />
bih djusteru dipersiapkan untuk memperkuat landasan guna menghadapi Ren<br />
tjana Pembangunan Lima Tahun. Gambaran situasi menundjukkan bahwa po rt '<br />
ngendalian inflasi dan pemulihan produksi telah member ikan hasil2 jang<br />
njata dan menggembirakan, sehingga dengan demikian situasi Nasional jang<br />
kita miliki sekarang adalah amat favourable untuk memulainja usaha2 pem<br />
• bangunan djangka pandjang»<br />
Dari segi Daerah Istimewa Atjeh, penilaian situasi baik dalam UE$<br />
ha rehabilitasi prasarana ekonomi, dan kegiatan2 lainnja telah menundjuk<br />
kan hasil2 njata- selama jsahun I96Ö. Walaupun perbaikan jang dilakukan<br />
amat minim sékali kalau dibandingkan dengan kerusakan2 jang kita-miliki.<br />
Pr ogram stabilisasi ekonomi jang telah: didjalankan oleh Pemerin <br />
tah Pusa t, memberikan effect2 jang pogitip bagi perkembangan ekonomi Da<br />
erah. Ditindjau dari seg: Nasional tmmm sitdaai 'Daerah, memberikan ke-<br />
jakinan 'bahwa foasi!2 jang telah dit japai s elama tahun I96Ö merupalcan'..<br />
landasan jang kuatuntuk 'memulainja Pembangunan Lima Tahun Daerah setja<br />
ra bprentjana dan bertahap.<br />
Rentjana tahunan ini didasarkan atas hasil2 jang telah ditjapai da<br />
lam tahun sébelumnja dar» progrr-^-prognosa jangbdinerkirakan akan. terdda<br />
di dimasa depan.
v-falaupun kita memiliki satu rentjana Pembangunan Nasional namun ini<br />
siatif daerah tetap diperlukan dan dikembangkon setjara optimal. Inisiatif<br />
daerah ini dihubungkan dengan pelaksanaan jang sehat dari otcnomi da<br />
erah jang riel dan luas. Hal ini berarti bahwa projek2 daerah jang tidak<br />
atau belum masuk dalam Rentjana Pembangunan Lima Tahun Nasional sepenuhnja<br />
mendjadi tanggung djawab daerah termasuk pembiajaannja.<br />
Dalam rangka mengembangkan inisiatif Daerah ohn memantapkan setjara<br />
optimal pengisian otonomi Daerah jang riel don luas,maka segala usaha -<br />
dan kegiatan pembangunan Propinsi Daerah Istimewa Atjeh disamping dile -<br />
takkan dalam koseluruhan pola umum Pembangunan Nasional, djuga disesuai<br />
kan dengan kondisi don situasi daerah seperti jang tertjermin dalam Pola<br />
Dasar Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atjeh.<br />
Dalam pehjusunan Rentjana Tahunan Pr^ama ini, Atjeh Development te<br />
lah mengadakon konsultasi dengan semua m^cs don Djawatan serta Lembaga2<br />
jong berkepentingan. Ï%sing2 Dinas. Djawatan dan Lémbaga2 telah mengadju<br />
kan daftar projek menurut prioritasnja masing2. A,D,B. setelah menelxta.<br />
masing2 projek jang diad.iukan, verta menilai baik dari segi ekonomi, don<br />
physik serta kemampuan keuangan jang tersedia, düsusunlah daftar projekj<br />
jang ke.mud.iar ditawarkan kembali kepada Dinas, Djawatan don Lemboga2 -<br />
jong bersangkutan.<br />
Atas d asor hubungan kerdja sama don keserasion kerdja, serta kansen,<br />
sus bersama, maka padaachimja dengan persetudjuan masing2 Dinas/Djawa-<br />
ton serta.Ie.rabaga2 dan Gubernur/KDH disusunlah Rentjana Tahunan Propinsi<br />
Daerah Istimewa Atjeh, setjara jang terperintji jang memuat lokasi, tar<br />
get maupun pembiajaan dari masing2 kegiatan dan projek2 seperti terlihat<br />
dalam buku Anggaran Pembangunan 1969/1970.<br />
B. Sistema Anggaran Pembangunaii.<br />
Sistematika jang selama ini dipergunakan pada hakikatnja Anggaran -<br />
Pembangunan dipergunakan sebagai alat mempBrtanggung djawabkon uang rak -<br />
jat jang dipergunakan oleh Pemerintah Daerah untuk keperluan p^ibiajaan -<br />
Rentjana Kerdjanja,. Karena sifatnja jang demikian, maka sering2 pengguna<br />
an Anggaran Pembangunan tidak terarah don tidak menggambarkan apa jang di<br />
kandung maksud dalam Anggaran itu sendiri..<br />
. -n ^««r** -
maka disamping itu Anggaran Pembangunan harus dipergunakan sebagai alat<br />
pengukur pelaksanaan setjara physik dari pembangunan jang sedang dilaksanakan<br />
dan sekali gus sebagai alat pengelolaan dan pengawasan keuangan<br />
daeiah. Hal ini berarti bahwa didalam pelaksanaannja itu sendiri telah<br />
termasuk unsur2 pengawasan didalamnja (built in control).<br />
Disamping itu diusdhakan untuk menjusun sistematika Anggaran Pemba,<br />
ngunan 1969/1970 sebagai langkah permulaan dalam persiapan menudju kea-<br />
rah "performance budgeting", jaitu melalui planning, programming dan -<br />
budgeting»<br />
Rentjana Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atjeh, jang pelak<br />
sanaannja dilakukan tiap2 tahun, dituangkan dalam rentjana tahunan jang<br />
terlihat dalam Anggaran Belandja dan Pendapatan Daerah (Anggaran Pemba<br />
ngunan). Projek jang dimuat dalam Anggaran Pembangunan Daerah, adalah-<br />
projek2 Pemerintah D aerah jang didasarkan kepada kemampuan finaciol da-r<br />
erah sendiri. Sedangkon projek2 jang sifatnja non-budgetair, artinja -<br />
projek jang tidak dibiajai oleh Anggaran Pemerintah D aerah tidak dima -<br />
sukkan dalam Anggaran Pembangunan Daerah*<br />
Sistema dari pada Rentjana Tahunan ini, terdiri dari : (a) Rentja<br />
na Physik, (b) Rentjana Anggaran, dan (c) Rentjana Kebidjaksanaan. 3a -<br />
saran dan prioritas Rentjana Tahunan tetap didasarkan atas sasaran dan<br />
prioritas Rentjana Pembangunan Lima T ahun Daerah seperti jang ternukil<br />
didalam Pola Dasar Rentjana Pembangunan Lima Tahun Daerah Istimewa Atj-eh.<br />
Didalam rentjana physik dimuat naraa2 projek, lokasi dan target jang<br />
mungkin dapat ditjapai dalam tahun 1969/1970. Projek2 tersebut adalah<br />
projek2 jang sifatnja menundjong don effective komplementer dengan prp,<br />
jek-projek Nasional, setelah diperhitungkan kondisi physik (physical -<br />
setting jang dimiliki Daerah Istimewa Atjeh.<br />
Rentjana pembiajaan memuat anggaran2 biaja jang diperlukan oleh -<br />
maring2 projek, jang penentuonn ja didasarkan kepada kemampuan finan -<br />
ciel Daerah, dan tersedianja anggaran jang tjukup untuk untuk projek2<br />
tersebut bisa terbongun, dan memberikan hasil jang njata dalam tahun -<br />
jang akan datang. Projek jang disediakan anggarannja dihorapkon selesai<br />
dalam tahun anggaran jong bersangkutan. Walaupun demikian fleadbilitas<br />
tetap diperhatikan, untuk kemungkinan pengurangan dan-penambèan anggaran<br />
17
*»t*k pBejek jaag -Satu sama laifc tejegantung £epaja MS$m>aim **"<br />
sing-masing projek, Ifemajapuan pembiajaan merupakan pembatasan jang mem*<br />
beri kemungkinaa pelaksanaan pembangunan dalam tahun jang bersangkutan»<br />
Kalau rentjana physik (physical planning) dikawinkan dengan rentjana -..<br />
pembiajaan (financial planning) maka hasilnja disebut rentjana investasi<br />
(investment planning). Didalam anggaran Pembangunan hal ini akan te£<br />
tjermin dalam daftar2 projek.<br />
Rentjana kebidjaksanaan adalah memuat ten tang program pelaksanaan<br />
dari projek2 jang telah disusun dalam Anggaran Pembangunan serta langkah2<br />
dan kebidjaksanaan jang perlu diambil oleh Pemerintah D aerah untuk me -<br />
mungkinkan pelaksanaan projek2 tersebut dengan sebaik-baiknja. 'i%ngenai<br />
hal ini akan dibitjarakan dalam bagian ter3endiri*<br />
Dengan adanja rentjana tahunan ini memungkinkan dilaksananja pen ja<br />
sUaian-pen jesuaian kembali (readjusoBDt) dan penjempumaan2 terhadap *<br />
Sentjana Pembangunan itu sendiri. Untuk ini akan diadakart pengawasan jang<br />
fcerus menerus terhadap performance dari masing2 projek, agar dapat dilak<br />
sanakan reviai2 perlunja terhadap perentjanaan jang telah dilakukan,<br />
Didalam Anggaran Pembangunan D aerah 1969/1970, «iatematikan ja disesuaikan<br />
dengan kebutuhan pelaksanaan pembangunan. Didalam. pelaksanaan -<br />
pembangunan jang mendjadi ukuran ialah : sampai
Didalam pelaksanaan r«f**?4& program tersebut ada kemungkinaa pelak<br />
sanaannja dilakukan oleh lebih dari satu Djwatan/Dinas dan Lembaga2.<br />
IIasing2 Dinas/Djawatan dan Lembaga2 bertanggung djawab atas bagian dari<br />
program jang dimaksud. Dengan demikian diharapkan koordinasi dan syncr&<br />
nisas: 5<br />
- dalam menjelesaikan program atau projek, akan dapat lebih disempurnakan,<br />
sedangkan penggunaan anggaran akan lebih effective.<br />
Demikianlah garis2 besar sistema penjusunan Anggaran Pembangunan -<br />
Propinsi Daerah Istimewa Atjeh (I969/1970) tersebut.<br />
17, PRCGRAI1 PELAKSANAAN ANGGARAN PEP3ANGUNAN 196? / 1970,<br />
Mengenai program pelaksanaan Anggaran Pembangunan dalam rangka pe<br />
laksanaan Repelita tahun pertama telah dimuat setjara terperintji baik<br />
lokasi, target maupun besamja biaja dari pada kegiatan dan projek2., da<br />
lam lampiran buku RAPBD Propinsi D aerah Istimewa Atjeh tahun 1969/1970<br />
(Anggaran Pembangunan).<br />
Dari djumlah penerimaan.D aerah tahun 1969/1970 telah disisihkan '"sn<br />
tuk Anggaran Pembangunan Rp. 537 000,OOO. - « Segala sesuatu ini dida»<br />
sarkan atas dasar kemampuan Daér ah jang mungkSa tersedia tntuk tahun -<br />
1969/1970 flihat Tabel 3; s<br />
TABEL : 3<br />
SUMBER ANGGARAN PSïWGUNAN PROPINSI<br />
DAERAH ISTH-EWA ATJEH I969/I97O<br />
( dalam ribuan rupiah)<br />
Mo'; : U r a i a n Df' u nrl ah "<br />
1, s Rentjana Semula Rp. .'• 0.000,—<br />
Z* : Dari Penerimaan Cess " 125.000,—<br />
3« : Iuran Penguasa Hu~an<br />
4» - 3iaja2 Chusus jang penggunaannja<br />
" 5» 350,—<br />
: celah ditentukan " 1A2.2' ;<br />
9,—<br />
.5.... s Accres? lög 13,44.0,— ...<br />
D j u m 7 ah 537.069,-dibul&tkan<br />
mendjadi 537,000,—<br />
Sumber S Keputusan Panitia Anggaran DPRDGR tanggal 2A April 19o9*~<br />
19
Berdasarkan penjediaan anggaran tersebut, disu3unlah sistema<br />
prioritas penggunaan Anggaran Pembans^an menurut sasaran dan prioritas<br />
D aerah, seperti jang terlSJw* dalam tabel jang berikut :<br />
TABEL : -4<br />
PPKGGUÊJAAN ANGGA2A1-Ï mWÜWjSS' 1969/1970<br />
Djumlah jang dise Persentase.<br />
No. : B i d a n g diakan dim. ribuan pmggunaan<br />
. , z k. ft..A & -<br />
1. : Prasarana Ekonomi 193.620 36 %<br />
2. : Peningkatan Produksi Pangan +<br />
i r i g a s i 117.55Ö 22 %<br />
3. : Peningkatan Produksi Ekspor 59.160 11 %<br />
A. : ï-Sental dan Kesedjahteraaft<br />
Masjarakat 150.654 20 %<br />
5. : Industri Pertania* 16.000. 3 %<br />
—•— - . i i . — i . ' » U » « J » I I I É « > . _<br />
D J 0 X L A H 537.000 100 %<br />
Kegiatan2 pokok' jang akan didjalankan untuk masing2 bidang untuk<br />
tahun 1969/197Ö adakah sebagai berikut ;<br />
Ai ridang Prasarana Ekonomi.<br />
Pembangunan srasarana ekonomi dalam rangka pelaksanaan Repelita Da<br />
erah tahun pertama diarahkan untuk aenghilangkan isolasi daerah terutama<br />
jang menghubungkan cehtra2 produksi dan point of distribution, serta me<br />
ningkatkan effectivitas dan efficAo«?oy djaringan2 djalan jang telah ada<br />
terutama djalan2 Fropinsi.<br />
1, Djalan dan Djembatan.<br />
Dala» tahun 1969/1970 pembangunan djalan^ negara dibiajai oleh Peme<br />
rintah Pusat, sedangkan djalan2 Propinsi untuk tahun 1969/1970 merupakan<br />
proj'/k jang dibiajai dengan anggaran daerah. Djalan2 Propinsi dalam Da<br />
erah Istimewa Atjeh adalah :<br />
a, Djalan Banda Atjeh - ïfeulaboh «g Tapaktuan - Bakongan - batas Sumut<br />
( 400 Km, ).<br />
20
*<br />
b. Djalan Takengon. - B**<br />
( l?o üa t ). ...<br />
jeren - Kutat jane - batas Sumut<br />
c. Djalan beureunuen - Tangse - Geurapang ( 05 Km.).<br />
d s 1. Banda Atjeh Krueng Raja ( 36 Km,). . .<br />
Z> Banda Atjeh - Blang Bintang ( 21 Km.),<br />
3, Meulaboh - Tutut ( 21 Km.).<br />
4. Simpang Pangwa - i'feureudu.<br />
ad (a). Djalan Banda Atjeh - ÏJeulaboh - Tapaktuan - Bakongan - Rundeng<br />
- Batas Sumatera Utara (400 Km). Semendjak bulan Oktober 1968,<br />
telah pulih kembali. Sebelum itu ksadaan djalon/djembatan amat<br />
rusak, sehingga perhubungan putus sama sckali.<br />
Djalan tersebut akan mudah rusak djika tidak mendapat perawata-<br />
an dan perbaikan sewadjarnja, Frekwensi lalu lintas jang semakin mea*-<br />
ningkat, sehingga -walaupun djalan ini mengalami kerusakan akan tetap r* •; /ioritas djalan2 Propinsi lainnja, jang terutama diusaha-<br />
kan untuk mendjaga dan mempertahankan kondisi djalan tetap seperti ke<br />
adaan sekarang,<br />
ad (b) Djalan Beureunuen *• Tangse_- Geupang (85 Km),<br />
Djalan Beureunun - Tangse dengan rehabilitasi jang telah dilakukaan<br />
pada tahun jang lampau kind telah dapat dilaiui kenderaan. Djalan Tarsgse<br />
- Geumpang (40 Km) terputus sedjak 1963 sehingga hasi!2nja tidak dapat -<br />
diangkut keluar^<br />
Ditindjau dar: segi ekonomi disekitar djalan ini banjak menghasilkan<br />
berns, kopi, dan hasil2 hutan lainnnja.<br />
Dari segi isolasi daerah, daerah Geumpang hampir2 terputus sama s e-<br />
kali dengan daerah disekitamja. ITilai tukar (t**ra of trade) antara hasi!2<br />
21
produksi Geumpang, dengan hasil2 barang2 lainnja r;-,>. r^rugikan petarii<br />
dx Geumpang. Pembukaan daerah ini merupakan harapan masa der, .-. Kabupaten<br />
Pidie chususnja, dan daerah Atjeh umumja. Kabupaten Pid*e adalahdaerah<br />
minus, sehingga dengan pembukaan daerah Tangse dan Geumpang, dj,<br />
harapkan untuk masa depan daerah ini akan dapat menghasilkan barang2 -<br />
untuk ekspor.<br />
Hasaalah jang dihadapi ialah diperlukan biaja untuk rehabilitasi<br />
atau se-tidak2nja biaja perwaWpemcliharaan, untuk mendjaga a^ar kon<br />
disi tidak mendjadi lebih buruk dari pada keadaan sekarang. PrioritaT<br />
utama diberikan untuk menghilangkan isolasi Geumpang dengan daeroh2 -<br />
lain disekitamja.<br />
ad (cj Djalan Blangkeud;.,ren - Kutatjane - batas Sumatera Utara (145 Rn).<br />
Disekitar daerah ini banjak mengha rilkan beras, kopi, serta hanil2<br />
hutan lainnja, Untuk tahun 1969/1970 hanja disediakan anggaran untuk pe<br />
rw-jtar, dan poaeliharaan untuk mempertahankan kondisi jan.g telah ada.<br />
PenjelamaWperawatan dan rehabilitasi djalan propinsi lainnja tidak-<br />
dapa^ direntjanakan dalam tahun anggaran ini, berhubung amat terbatao<br />
anggaran ksuangan jang bersedia, dan akan dimasukkan dalam anggaran pem<br />
bangunan tahun berikutnja .sepandjang dona2 untuk itu memungkinkan.<br />
Disamping djalan2 propinsi, djuga disediakan dana.untuk perawatan/<br />
rehabilitasi djalató dan djembaton2 Kabupaten dan desa, terutama di -<br />
ohusu.kan pada daerah2 jang menghasilkan cess. Sedjumlah dana djuga di<br />
sediakan untuk peningkatan mobilitas terutama membeli truck2 jang akan<br />
diberikan kepada Kabupaten2 guna perbaikan djalon2 desa dan Kabupaten2.<br />
2<br />
* Ej? 1 a<br />
. b n hj* n .<br />
Hehabilita.1 pelab&an jong merupakan sarana perhubungan telah diadjofam<br />
mendjadi projek? Pusat. Dalam Rentjana Lima Tahun ^sional bebe<br />
pa pelabuhan Atjeh telah din^ukkar, dalam anggaran Pembangunan K asional<br />
antara lain pelabuhan Lhok Seuraawe, pelabuhnr Ölee Lheue, pelabuhan Kua<br />
la Langsa dan pelabuhan lïeulaboh,<br />
3. K e r c t a A p i .<br />
Pemerintah Pusat telah memasukkan Kereta Api Atjeh sebagai sarana<br />
transisi untuk menr's* 1
ufaan Jang belum terbangun. Untuk tahun 1969/1970 Pemerfetah Puaat menje<br />
•» nri. r ,<br />
Atjeh.<br />
T~,~.--.-* j^bfiü i^lc • f.'VyyV
24 •<br />
pengairan jang penuh. Petani2 Atjeh s ering menderita kerugian panen jang<br />
diakibatknn oleh kekeringan ataupun keband jlran, akibat dari pengendalian<br />
air jang tidak teratur. DdpeHcirakan bahwa kira2 1.500 ha sawah tiap<br />
tahun akan mengalami kekeringan.<br />
Daerah persawahan jang memiliki irigasi full technis belum ada, dan<br />
diperkirakan kira2 ó9/- ;<br />
dari seluruh areal sawah mempunjai pengairan s ete<br />
ngah technis setjara potensiel, dan sawah2 jang bersifat tadah hudjan kira2<br />
21,3$. Pengairan s etjara riel belum dapat ditentukan setjara pasti, kare<br />
na tak tersedianja data2 jang relevant mengenai pengairan diseluruh A^gth»<br />
Keadaan irigasi, baik mengenai bendungan, saluran2 prinair, sekundair<br />
dan tertiair hampir 50^ dalam keadaan rusak dan perlu segera mendapat per<br />
ikan.<br />
Dalam tahun I969/197O akan dilakukan tindakan terutama i<br />
a. pengendalian air serta penjelamatan tanah dari kebandjiran.<br />
b. pengaturan tata laksana serta distribusi air.<br />
c. perluasan pengairan.<br />
d. mengadakan inventarisasi, s urvey den penjuluhan pengairan.<br />
Daftar2 irigas i jang dimasukkan dalam anggaran Pembangunan 1969/1970<br />
adalah'irigasiS desa jang palir" san gat mendesak dan jang luas arealnja'<br />
dibawah 1.000 ha sawah, Sedangkan irigasi jang luas arealn ja" lebih dari<br />
1.000 keatas telah diadjukan untuk dimasukkan dalam projek Pembangunan<br />
Nasional» ;<br />
2' Pertanian Hakjat» '<br />
Pembangunan disektor pertanian rakjat diarahkan kepada peningkatan<br />
produksi pangah, terutama beras, peningkatan djumlah dan perluasan ma -<br />
tjam produksi hasil2 lainnja dan horticultura.<br />
a , B ^ e r a ^ ju. .<br />
Chususnja bagi D aerah Istimewa Atjeh beras merupakan sumber malcanan<br />
utama, karena'didalam pola konsumsi, Rakjat Atjeh tidak mengenai equiva<br />
lent beras dari sumber2 jang lain seperti djagung dan ubi kaju.<br />
. Problema bagi Daerah Istimewa Atjeh Ialah untuk mempertahankan terus<br />
surplus beras jang telah ada, serta peningkatan produksi bahan raikanö».lain.
Mengenai produksi beras. maka sasaran jang akan kita tjapai untuk<br />
tahuo- adalah 4084990 to. ljèrhè j ëbatn kenaikan sebesar 5.25$<br />
dari tahun 1967. Luas areal panen diusahakan mentjapai 2L2.533 ha, de<br />
ngan tambahan 6.000 ha, jaitü sebesar 2,9# dari tahun eebeluranja.•<br />
Dalam peningkatan produksi beras untuk mentjapai sasaran jang ter<br />
sebut diatas, diusahakan melalui intensifikasi dan extensifikasi perta-<br />
niani Intensifikasi dilakukan melalui hexa usaha irigasi, bibit unggul,<br />
pupuk, obat hama, penjuluhan, dan perbaikan (processing);<br />
Usaha intensifikasi akan dilakukan melalui Bimas dan Inmas dimana.<br />
1,000 ha sawah akan didjadikan Bimas dan Inmas baru, 2.000 ha sawah.de<br />
ngan Bimas biasa sehingga luas areal intensifikasi akan mentjapai 3*000<br />
ha . Intensifikasi dengan Bimas dan Ihmaö akan mempengaruhi ptbduktivi -<br />
tas rata2 per-tahunj jaitu dengan oenggunaan bibit unggul baru PB, - 5<br />
dan PB. 8.<br />
Dalam hubungan ini penjediaan bibit unggul merupakan salah satu u-<br />
saha jang perlu ditingkatkan, Diharapkan dengan rehabilitcs i kebun2 be-<br />
nih jang telah ada dapat dihasilkan benih2 jang adaptability untu Dae -<br />
rah Istimewa Atjeh terdjamin.<br />
Disamping itu ada akan diusahakan djuga usaha2 pemberantasan hama,<br />
perlombaan produksi padi, peningkatan produksi padi tanah kering, penga<br />
•daan depot2 pupulc serta inventarisasi penggilingan padi, dan inventari<br />
sasi areal, hak milik Sawah, segala scsuatu diarahkan dalam usaha pening<br />
katan produksi beras,<br />
K o r t i c u 1 t u r a .<br />
Produksi horticulutura akan diusahakan peningkatannja dengan 3,4 $<br />
jaitu seluas 15.563 ha dengan produksi 43.726 ton, Bibit serta okulai.<br />
jang baik akan diset;,^- ?raskan setelah kebun2 bibit jang terdapat dise-<br />
luruh Atjeh dapat direhabilitlr,<br />
Disamping itu dalam bidang pendidikan per tanian akan diusi hakan pe<br />
njempurnaannja misainja dengan penjempumaan lebih landjut S.P.N.A. di-<br />
Lampineueng (Banda Atjeh). Sebuah B.P.M.D, akan selesai dibangun di Kur<br />
tatjane dan 3 buah 3.P.PI.D, jaitu di Keutapang Dua (Atjeh Besar), Sim -<br />
pang Kelaping (Atjeh Tengah) don Labuhan H ndji (Atjeh Selaton) dan akan<br />
selesai direhabilitir.<br />
25
3» P e r i k a n a n .<br />
Peningkatan produksi perlkanan laut mempunjai arti jang penting mg,<br />
ngingat bahwa ikan laut merupakan sumber pro te-in hewani jang sangat di~<br />
gemari rakjat. Disamping sebagai sumber bahan makaaan rakjat maka keka—<br />
jaan laut djuga mempakan sumber pendapatan devisa negó. djika kekaja<br />
an laut tersebut dapat digali sebagaimana mestinja.<br />
Dengan kondisi serta keadaan perikanan laut jang ada sekarang moka<br />
untuk tahun 1969/1970 akan diambil langkah2 sebagai berikut :<br />
ft. Intensifikasi perikanan laut.<br />
b. Penelitian dan pengembangan perikanan laut.<br />
e. l-jslantjarkan penjuluhan.<br />
d. Pembinaan leader nelajan.<br />
e. ïienundjang pembangunan pilot project perikanan laut di Idi.<br />
Pada achir tahun pelaksanaan Repelita D aerah (1969/1970) diharap-<br />
kan akan dapat ditjapai peningkatan produksi perikanan laut sebanjak 3<br />
- 5%, dan diharapkan akan penggantian perahu2 nelajan sebanjak 10% se<br />
bagai hasil intensifikasi dan gerakan penjuluhan. Pemakaian alat psnong<br />
kap ikan gillnet, trawl, long line akan berkembang. Demikian djuga alat2<br />
perlengkapan untuk research telah dapat disodiakan. Djuga diharapkan'be.<br />
berapa orang.tenaga dinas, serta beberapa Panglima Laut telah dapat di-<br />
upgrade mengenai pengetahuan perikanan modem.<br />
Dalam bidang perikanan darat akan diusahakan :<br />
a. pengadaan bibit unggul ikan darat jang murah dan mudah diperoleh.<br />
b. merehabilitir tambak gelcndongan.<br />
c. penjediaan data statistik mengenai danau Laut Tawar.<br />
Diharapkan pada achir tahun rentjana pembangunan (1969/1970) telah<br />
dapat ditjapai :<br />
a. Dalai benih ikan di Keumala dan Blang Dra telah dapat mendjalon-<br />
kan fungsinja.<br />
b. Tambak gelondongan Labuhan Hadji dan Blang Pulo sudah dapat digy.<br />
nakan kembali, sehingga supply bibit untuk pemeliharaan ikanpa-<br />
jau telah dapat dikerdjakan.<br />
c. Data2 jang konkrit dari danau Laut Tawar, baik physis, kimia,<br />
26
maupun biotik telah tersedia sebagai fundamen dalam rangka pemanfaaton<br />
danau Laut Tawar untuk peningkatan preduksi perikanan darat.<br />
4f Petern.akaa.<br />
Dalam rangka peningkatan produksi peternakan, maka dalam tahun ang<br />
garan pembangunan 1969/1970 diambil langkah dan kebidjaksanaan sebagai-<br />
berikut :<br />
a. perbaikan faeilitas pemasoran, jaitu dengan pembangunan holding<br />
ground di Tjunda XLhok Seumtcwe).<br />
Dengan adanja perbaikan dalam fasilitas pemasaran diharapkan -<br />
ternak2 Atjeh sudah dapat diekspor kembali ke Malaysia dan Si-<br />
ngapura. Ekspor ternak akan memberikan daja rangsang usaha2 pe<br />
ningkatan produksi peternakan, serta dengan mutu jang lebih ba.<br />
ik,<br />
b. penjelidikan ternak dan bahan makanan ternak, perbaikan bibit -<br />
ternak dan bibit rumput ungguk untuk perbaikan mutu ternak jang<br />
lebih ekonomi s.<br />
e, penjuluhan peternakan.<br />
d. Castrasi (pengebirian) jaitu perbaikan mutu ternak setjara fee-<br />
nitis.<br />
e. pengamanon temak jaitu mendjaga ternak dari pen.jakit jang ber-<br />
bohaja dalam rangka peningkatan produksi dan mutu ternak.<br />
Dalam bidang kesehatan masjarakat veterinier don zoonosa akan diu<br />
sahakan, tindokan '•<br />
a. pembunuhan ondjing gelandangan dan suntikan vaccin rabies pada<br />
andjing piaraan,<br />
b. merongsang Kabupaten dan K 0tamadya untuk memperbaiki rumoh po*<br />
tong don pemusaton pemotongan hevran pada rumah potong.<br />
c. penjelesaian korantina hewan di Lhokscumawe.<br />
Mengenai penggunaan anggaran pembangunan (1969/1970) untuk bidang<br />
peningkatan produksi pangan dan irigasi seperti terlihat dalam tabel<br />
berikut :<br />
27
TABEL : 6<br />
PENGGUNA^ ANGGARAN PBÏIDANGIEAN UNTUK BIDANG<br />
pEH BIGK *Ti£^^<br />
( dalam ribuan rupiah .)<br />
20<br />
DJUÏLAH DANA JANG PERSENTASE<br />
SEKT O R DISEDIAKAN ' PENGGUNAAN<br />
4 „ * Ü 4 60.200 5i#3 £<br />
X » 1 g ft • 1 1 00 c<br />
'<br />
^ T 11.100 °>4 /J<br />
Perikanan Laut ** * -<br />
7 AOÖ • ;JJ<br />
Perikanan Darat " H<br />
P e t e r n a k a n<br />
16.500 1 1 0 , 3<br />
c/<br />
14,0..*<br />
'" u<br />
" ,„ erg 100 £<br />
D J U M L A H 47.5^<br />
i<br />
- - - = = » = = = t = = « = =<br />
» „ . « » « « « « « « . B « - - « « » « - » - - - « - « " " - " " " " " " " " » - * « » - -<br />
C. Peningkatan Produksi Ekspor.<br />
1, P e r k e b u.n_a_n .<br />
M S e ! = = = = =<br />
Peningkatm produksi perkotanan dan kehutanan, merupkan eixiber<br />
penghasilan Daerah. Dari hasilS eksper ini Pemerintah Daerah «enerim 10 *<br />
Allokasi Devisa 0tornatis.<br />
Dari angkae statistik beberapa tahun jang lalu menundjukkan bah<br />
va sektor perkebunan dan kehutanan memberikan sumbangan 75 - ÖO £ dari se<br />
luruh nilai ekspor Daerah Istimewa Atjeh . Bahan ekspor dari -pa»*»»<br />
jang terdiri dari perkebunan besar dan perkebunan rakjat adalah karet,<br />
kopi, kelapa savat, kopra, tembakau, tjengkeh dan lain2nja.<br />
Seran.kaian usaha untuk meningkatkan djumlah dan mutu ekspor ia<br />
lah dengan djalan invesb asi baru dalam bentuk pererrad jaan dan penanaman -<br />
baru, penekanan biaja* per-unit, penggunaan teohnolbgi baru, pemasaran 0ang<br />
lebih effisien, rehabilitasi Pabrik2 pengolahan serta perbaikan prasarana<br />
produksi dan prasarana perhubungan.<br />
Pemerintah Daerah dalam bate* keoampuan mengusahakan kebidjaksa-<br />
'<br />
c s : B !
TABEL : 6<br />
PZEGGUNAAN ANGGARAN FETBAllGWAK UNTUK BIDANG<br />
BiB=it;=i=B:s»««>Bt==*= = = = = £<br />
= = I<br />
= =<br />
= - =<br />
pEKIMGKiTaH PRODUKSI P2NGAN 1969/1970<br />
( dalam ribuan rupiah.)<br />
20<br />
__ - = _«;» =S:«« S:»=: = = « = «==*»=- a!<br />
== s!<br />
' e:S,:,ÏE:=:::<br />
DJUÏLAH DANA JANG PERSENTASE<br />
S E K T 0 R DISEDIAKAN ' " PENGGUNAAN<br />
. ' a . 4 60.200 51/3 £<br />
X » 1 g ft » *• Q t,<br />
P e _ W » Rakjat «2.350 ^ J<br />
Perikanan Laut • 6 3 A><br />
Perikanan D arat<br />
7 ,<br />
^° Ö<br />
P.ternakan "<br />
A7 5
uaan jong lebih f avourable -}ang dapat memberi gairah kepada invest asi2*<br />
swasta dalam bidang perkebunan untuk ekspor. Dalam hal ini perhatian «r<br />
tama akan diberikan kepada perkebunan2 besar milik swasta terutama perkebunan-perkebunan<br />
jang paling effisien jang memungkinkan adanja hasil2<br />
jang lebih tjepat. Perkebunan2 jang tidak effisien diusahakan untuk dxkonversikan<br />
kepada hasil2 lain atau usaha pertanian lainnja.<br />
. Mengenai perkebunan Rakjat jang mendjadi persoalan utama adalah ma<br />
saalah kultur technisnja jang sangat sederhana, pengolahannja jang masih<br />
bersahadja, pemasarannja jang kurang menguntungkan, serta kedudukan pro .<br />
dusen jang amat lemah. Dalam rangka memberi kegairahan kepada perkebunan<br />
rakjat Pemortotah Daerah akan roengusahakan penjuluhan2 disamping menje-<br />
diakan Pembibitan2 jang baru jang disebar luaskan kepada masjarakat, dan<br />
kebun2 portjontohan.<br />
2, K e h u t a n a n .<br />
Pembangunan bidang kehutanan ditudjukan untuk mengembalikan hutan<br />
kepada fungsinja jang bermanfaat. Luas hutan dan daerah2 hut^n Atjeh d*<br />
wasa ini adalah 4.179.700 ha. Hutan lindung kawasan bagi pengatur.<br />
an tata air, pentjegahan r**jir dan erosi mcliputi direntjanakan • .<br />
+ 850.000 ha. Tjagar alam dan aiaka margasatwa mélipufci 436.800 ha. Hu-<br />
lan produksi dan lain2 meliputi 1.713.200 ha. jang tomanfaatannja untuk<br />
produksi hasil hutan bagi keperluan masjarakat untuk pembangunan indus^<br />
tri dan ekspor. Disamping itu terdapat luas hutan jang meliputi 1.179.700<br />
ha. janp merupakan hutan tjadangan jang dapat dimasukkan djuga dalam hu<br />
tan produksi. Eksploitasi jang sekarang dilakukan adalah hutan tjadangan<br />
i n l<br />
' Keadaan produksi hutan temjata masih sangat rendah disebabkan ka*<br />
na buruknja prasarana dan fasilitas2 penebangan, kurangnja kapalP peng-<br />
angkut kaju, kurangnja keahlian dan pengalaman para pengusaha.<br />
Pada waktu ini, tjara jang terbaik untuk pengusahaan hutan menging<br />
pen-laman, keahlian dan modal, adalah kerdja sama dengan melalui modol.<br />
asing, sedtongkan rrdnat dari pihak luar negeri temjata tjukup besar. D».<br />
ngan mengikut sertakan modai luar negeri, diperkirakon ekspor kaju Daerah<br />
Istimewa Atjeh akan meningkat sehingga menambah nüai dan volume ekspor<br />
Daerah Istimewa Atjeh.<br />
29
- ^ « _ 1** "^.^'^SKïSfc<br />
(1967), nendjadi US $ 2„,M3.30 11968).<br />
donga» se-ba^Je diharapkan 1 ^ *t* *«*<br />
meningkat dari tahun 1963. ^<br />
.engcnai penggunaan anggeran pembangunan «Wc peningkatan p#**<br />
ekspor adalah seperti terlihat dalam tabel berikut ;<br />
TABEL : 7<br />
AHGGARA1! PEMGUNAK BXD/JïG F2HK*jW<br />
PRODUKSI EKSPOR 1969/1970<br />
(dalam ribuan rupiah)<br />
30<br />
= c = _-c__a = W*« = = s:<br />
= S ! : : ï 5 = !<br />
== = * S Ï<br />
~<br />
mOSEKTASE<br />
S E K T 0 R DISEDIAKMJ njRI AKGGARAK<br />
Perkebunan Besar<br />
7 250 lZt3 k<br />
1<br />
Ao 2 #<br />
Perkebunan Rakjat * * J<br />
-\A K
^ ^««. "<br />
a h Daerah<br />
;_<br />
^ZZVt^^<br />
I t o £ disadari sepenu^ja ^<br />
tor aga^, pendidikan, tenaga kero^esoha ^ ^<br />
kesedjahteraan rakjat dan sosaal lainnja. iieseama P ^<br />
^eebut amat tergantung kepada ke^uan -a £ . t ^ d ^<br />
kan anggaran jang tersedia «ka disusunlah ^ " ^ ^ b e l v u«<br />
mendapat prxorxtas oaxam rentiana pembangunan bima<br />
tersebut kurang artinja atau peranannja dalam rentjana p<br />
Tahun D aerah Istimewa Atjeh.<br />
aikan dengan anggaran jang tersedxa, ajug nenjanikut<br />
• „_io,t +_«ft82 Pokok Pemerintah D aerah, bxdan,, jan_ monj<br />
jang nenjangkut ttgaöK po*o langsung dxre<br />
dengan Keisti^waan Daerah Istimewa Atjeh, dan bxoan,<br />
sakan manfaatnja oleh rakjat banjak.<br />
Projek jang — prioritas dal» « - « - - * £ £ £ ° "<br />
jang terhengkolai, d m B m „rte p.nhang^an<br />
rehabilitasi don perluasan Balai2 Pengooat.an o<br />
kantor2 Ket janetan. "<br />
M^ar» Pembea^an untuk bidang « ^ r ^<br />
r Mn masjarakat dalam tah_ 1969/1970 adalah sobagaa.berxkut .<br />
m ^ A «<br />
• ESSDX^T^^<br />
TAESL : ö<br />
(dalam ribuan rupiah).<br />
»^"T^DMA<br />
___=___====«==«==«"=<br />
JMG PEESENTASE<br />
S UB-SEKT0R/PR0GR.„' nTSTOlAKAN PE-ïGGUWAAW<br />
Pendidikan Umum 12.000 ^<br />
Pendidikan Agama 11.000 7,<br />
Pembangunan Mesdjid • u.tëk<br />
2<br />
t*% £<br />
K e s e h a t a n<br />
Kesedjahteraan Sosxal<br />
2 # 2 5 0<br />
24.520<br />
1,5 *<br />
16<br />
>\ J<br />
Pemerintahan uaum i.000 °>° /J<br />
Survey Spirituil Ifesjaratat _ ., „ "<br />
r~Tr4~ 150.654<br />
1 0 0<br />
>° ' J<br />
D J U M L A<br />
_ =«=="="" s<br />
-_=======~ =:S1=<br />
* :!:=<br />
""'*"' ~<br />
„ 1 = = - = = = = =<br />
31
» Waran tersebut djolas ««undjukkan bahva pri«_<br />
Dsri penr^s- dirasakan sektdr W .<br />
tas «tam diberikan pada pendidakan » ^ „gas utama -<br />
„t penting bagi kesedjahteraan aasjaraknt, dan eerup<br />
Pemerintah Daerah.<br />
E; Industri Pertanian> wümt ;<br />
— I ^ a n industri diperg^an patoka.2 sebagaa ^<br />
, Mustri jang ^djang sektcr pertanian dengan n-enghasilkan sa<br />
X<br />
' P.rtani. atau «ngolah basil perta^.<br />
, _dustri Js* g menghasilkan dan Jang — « — —<br />
tasiikan barang2 b a h m 2 d a l M n cgeri dari pa-<br />
3. Industri Jang mengolah leban eanoa<br />
, „if.t-h ianp berefek-laxnulatxf.<br />
daerah karena sifatnja jang<br />
. -. 1t!d,~tri2 ini tidoklah berarti brt» WH*<br />
Pemberiar prxorx*. . üembiajaan<br />
tri^ndustri lain tidak penting. Terbatas tenaga ahlx dan pe<br />
^ 7n ,dania pilihan dan penjusunan skala prioritas.<br />
menr;haruskan adanja px-xnai _ ^<br />
P rojek2 industri jang dibangun oleh Pemerintah D aerah dalam tahun<br />
anggaran 1969/1970 adalah i<br />
M M a U 0ieh sumber keuangan Daerah.<br />
1. Projek jang mampu dxbxajax olen<br />
2. Projek tersebut bersifat menundjang projek2<br />
stnategi Pembangunan Nasional.<br />
„ . t bah^ ^sjsrïsrs:<br />
dan perbaikan -tu ^ ^ « ^ ^ _.ha pembina» p_*<br />
«tjató penjuluhan. Djuga daberakan prierita p ^<br />
didikan da* latiha» industrienil, «tuk penbangki.<br />
„ah industri ringen dan keradjinan rakjat.<br />
32
Penggunaan biaja untuk bidang industri jang rjenundjang soktor pcrtanian<br />
adalah seperti jang terlihat dalam tabel, bcril«.-o ;<br />
TABEL ; 9<br />
PEKGGUIM1M AMGGARAN uBTUK BIDANG<br />
.iNDUsmi FEITUIIAN 1569/1970<br />
(dalam ribuan, rupiah)<br />
* ° " DANA JANG PERSSNTASE<br />
Y d U _ w A li DISEDIAKAN "PEWGGUHAAN<br />
Perabinaan Keradjinan Rakjat 5-500 34#4 ^ J<br />
Fembinaan Industri Ringan 3.000 18, Ö %<br />
Pembinaan Peralatan Prasarana 1.000 6,3 V'<br />
Pendidikan / Latihan Industrionil 5*000 31,3 %•<br />
Survey Perindustrian . 1*500 9,2 ^<br />
B J U M L A H 16,000 100,0 %<br />
Dari dana jang tersedia maka temjata prioritas jang utama diberikan<br />
pada usaha pembinaan industri keradjinan rakjat, serta pembinaan industri<br />
ringan lainnja. Industri ini belum dimasukkan dalam tahun anggaran 1969/<br />
7.970 akan dimasukkan dalam anggaran. tahun berikutnja.<br />
33
V. PENDJELASAN2 UMUM TENTANG MASING2 BIDANG.<br />
1* BIDANG : FRuSARANA.<br />
1.1. SEKTOR : PERHU3U1IGAN PARAT.<br />
1.1.1. SUB-SEKTOR : DJALAN DAN BJEMBATAN<br />
1.1.1.1.PROGRAM : REHABILITASI DJAIAN/DJEMBATAN.<br />
01. Projek : Projek Rehabilitasi/Pemeliharaan djalan/djemba<br />
34<br />
tan Banda Atjeh - Meulaboh - Tapak Tuan - Bako<br />
ngan - Batas Sumatera Utara sepandjang 509 Km.<br />
Lckasi : Atjeh Besar,Atjeh Barat,Atjeh Selatan,,<br />
Target : 1„Mempertahankan kcndisi djalan/djembatan pa *<br />
ling sedikit tembu.G dilalui dengan lantjar<br />
sesuai dengan tingkatan kelas djalan jaitu<br />
memberi perawatan jang se~baik2nja.<br />
2.Rehabilitasi sebaMpifln ^•>iw'-i- t<br />
-- ,<br />
-i se—<br />
maximal mungki.a dengan biaja jang tersedia,<br />
Pendjc!a?an* IJD^alan propinsji tahun 1>69 tidak termasuk da<br />
lam Projek Nasional, oleh karena itu perwa<br />
tan dan rehabilitasri. mendjadi tanggungan Pe<br />
merintah Daerah.<br />
2,Djalan ini mendapat pricritas jang tinggi r>~<br />
«leb karena djalan ini merupakan satu2nja<br />
djalan jang menghubungl+.iga Kabupaten jang<br />
amat berpengaruh kepada isolasi Daerah.<br />
02. Projek : Rehabilitasi/Pemeliharaan djalan/djembatan Pro<br />
Lokasi : Atjeh Pidie.<br />
pins: Beureunun - Tangse •- Geumpang (b5 Km)<br />
Target : 1.Mempertahankan kondisi djalan/djembatan se ~<br />
pandjang 65 Km paling sedi.klo tembue dilalui<br />
dengan lantjar sesuai dengan tingkatan
telas djalan, jaitu dengan mengadakan pemeliharaan<br />
dengan ee-b«ik2nja.•<br />
2.Mengad«kan rehabilitasi sebahagian djalan<br />
dan djembatan semaximal mungkin dengan biaja<br />
jang tersedia.<br />
Pendj el*san:l.Disamping pemeliharaan kondisi jang telah a<br />
da diberikan prioritas utama untuk membuka<br />
djalan iari Tangse - ke Geumpang (40 Km),<br />
oleh karena Gewnpang amat terisolir dari da<br />
rah sekitarnja.<br />
05;Projek :Pemeliharaan djalan/djembatan Blang Keudjren-<br />
35<br />
Kutatjane - Bataü Sumatora Utara (129 Km).<br />
Lokasi :Atjeh Tenggara.<br />
Target ..Mempertahankan kondisi djalan/djembatan paling<br />
sedikittembus dilalui dengan lantjar sesuai<br />
dengan tingkatan kelas djalan jaitu dengan me<br />
ngadakan pemeliharaan jang se-baik2nja.<br />
^1.1.2-2. PROGRAM ; REHABILITASI DJALAN/DJEMBATAN KABUPATEN DAN BESA<br />
Ol.Projek -.Rehabilitasi djalan/djembatan Kabupaten dan ^ ai<br />
Desa.<br />
Lokasi :Atjeh Timur, Atjeh Utara, Atjeh Pidie, Atjeh<br />
Tengah, Atjeh Barat,Atjeh Selatan,Atjeh Besar.<br />
Target -.Perbaikan dan pengawasan djalan2 ekonomi di-<br />
masing2 Kabupaten.<br />
PenijelasamUntuk Atjeh Barat diutamakan Sinabang dan un<br />
tuk Atjeh Selatan diberikan prioritas daerah<br />
Singkil.Rehabilitasi djalan/djembatan Kabupa-<br />
t-en/Desa diutamakan kepada daerah2 jang meng<br />
hasilkan Ce ss.<br />
02.Pr*jek :Rehabilit*si D.ialan/Djembatan ^badeh-Rundeng.<br />
Lokasi :Atjeh Selatan.<br />
Target :Rehabilitasi dan Perawatan.<br />
PendjelasantD.ialan ini telah diushakan dengan gotong rojong<br />
masjarakat sehingga perlu mendapat bantuan dari<br />
Pemerintah Daerah gup> menundjang usaha2 kego-<br />
tong rojongan masjarakat.
1.1.1.3. PaOGRAM : PENINGKATAN MOBILITAS/EFFISIENSI SARANA.<br />
01. Projek : Pembelian alat2 pengangkutan.<br />
Lokasi : Selusuh Atjeh<br />
Target : Pembelian 10 buah Truck Merk Cheverolet. .<br />
Pendjelasan: Selama ini Kabupaten2 mengalami kesulitan<br />
36<br />
alat2 pengangkutan untuk mengangkut batu dan<br />
lain2 guna perbaikan djalan2 Sesa dan Kabupa<br />
ten. Dengan adanja bantuan Truck tersebut di<br />
harapkan Pembangunan djalan2 TJesa/Kabupaten<br />
akan lebih effisien dan ©ffektif<br />
02. Projek : Peraindahan bengkel.<br />
Lokasi : Banda Atjeh<br />
Target : Memamfaatkan bengkel jang telah ada..<br />
Pandjelasan: Mcmindahkan bengkel dari Bireun ke Banda Atjeh.<br />
OJ',-Projek : Bengkel kcrdja/Garagc.<br />
Lokasi : Tjalang (Atjeh Barat).<br />
Target : Mendirikan Garage dan Bengkel Kerdja.<br />
1.1.1.4. PROGRAM : SURVEY DAN PENGUKDRAN.<br />
1 , 2<br />
01. Projek : Survey dan pengukuran.<br />
Lokasi : Atjeh Barat,Atjeh Tengah,Atjeh Tenggara dan<br />
Atjeh Selatan.<br />
Target J Mengadakan feasibility studies untuk pembangu<br />
nan djalan2 baru.<br />
Pendjelasan- Survey dan perentjanaan akan dilakukan pada<br />
daerah2 jang amat terisoler dan mempunjai po-<br />
tensi2ekonomi terutama bagi daerah2 Takengon-<br />
Blang Keudjren, Singkil - Gosong Telaga; Pamu<br />
ka Lawe Butar, Ramaan Kreung Alib.<br />
' SEKT0R : ANGKUTAN DJALAN DAN FASILITAS DJALAN.<br />
li2*1. SUB-SEKTOR : ANGKUTAN KERETA API.<br />
1.2.1.1. PROGRAM: PEMBANGUNAN BARU DJARIMGAN KERETA API.<br />
01. Projek : Pembangunan Baru Djaringan Kereta Api Banda<br />
Atjeh - Darussalam.<br />
Lokasi Kota Madya Banda Atjeh - Atjeh Besar.<br />
Pendjelasan : Untuk menampung kesulitan pengangkutan Maha-<br />
siswa kc Darussalam.
1.3, SEKTOR t PEBH88Ö1H3AN LAUT.<br />
1.3.1* SUB-SEKTOR : ANGKUTAN LAUT.<br />
1.3.1.1. PROGRAM: SURVEY.<br />
01. Pro jok i Survey Pelabuhan dan Armada pantai.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
"57<br />
Target : Mengadakan survey tentang pslabuhan2 dan kemyng<br />
1.4. SEKTOR : TENAGA LISTRIK.<br />
1.4.1. SUB-SEKTOR : TENAGA LISTRIK.<br />
1.4.1.1. PROGRAM: PENINGKATAN TENAGft LISTRIK.<br />
kinan pembinaan Armada Pantai serta kemungkinan2<br />
pemindahan pelabuhan di chususkan T.hok Seumawe-<br />
dan iv<br />
uala Langsn, Singkil T Meulaboh,Ulee Lheue.<br />
01. Projek ; Survey dan perentjanaan Pombangkit Listrik Te<br />
naga Dieael.<br />
Lokasi : Panton Labu, Idi, Blang Pidie, Seulimum.<br />
Target : Mengadakan fsesibility studies Projek PLTD.<br />
Pendjelasan : Sebelum membangun suatu pembangkit tennga l i s <br />
trik tenaga diesel perlu diadakan feasibility<br />
studies untuk melihat kemungkinan2nja dari se"'<br />
gi technis ekoncmis dan financicl.
2. BIDANG : PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN,<br />
2.1» SEKTOR : PERTANIAN DAN IRIGASI.<br />
2.1*1. SUB-SEKTOR : PERTANIAN RAKJAT.<br />
2.1*1.1. PROGRAM; PENINGKATAN PRQDUKSI PADl/BERAS*<br />
01. Projek : K^pos/Ptpuk hidjau.<br />
~ 30<br />
Lokasi : Atjeh ti<br />
ésar, Atjeh Pidie, Atjeh b<br />
tara.<br />
Target :-Membangun pabrik kompos.<br />
-menghasilkan kompos 50 ton.<br />
Pendjelasan : Fembusukan bahan2 <strong>org</strong>anik untuk didjadikan pupuk.<br />
02. Projek : Kebin benih/pertjobaan padi.<br />
Lokasi : Samahani (Atjeh Besar)dan Pulo Ie (Atjeh Barat).<br />
Target : Rehabilitasi Balai2 benih termasuk perbaikan ge-<br />
dung di Samahani = 6,6 Ha»<br />
Di Pulo Ie * 10 Ha. Disamping 2 buah Balai Benih<br />
diatas perlu dibangun satu buah lagi $i Kutatjane,<br />
Pendjelasan : Balai2 benih tersebnt digunakan dalrnn rangka me-<br />
nemukan varifctas jang baik (bibit unggul) jang<br />
tjotjok uptuk daerah Istimewa Atjeh,<br />
03. Projek * Gerakan perbaikan benih.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh<br />
Target • Mêrobah penggunaan bibit biasa kepada bibit unggul.<br />
Pendjelasan : Untuk merobah kearah penggunaan bibit unggul dan<br />
tjara2 bertjotjok taham jang baik,maka perlu di«--<br />
sediakan bibit unggul déngan tjuma2 atau sete-<br />
ngah harga dan diberikan penjuluhan2 tehtang<br />
budidajn djenis unggul tersebut.<br />
(&» Projek :: Perlombaan/ Dtmonstrasi Produksi Padi.<br />
Lokasi Ï Seluruh Atjeh.<br />
Target : Untuk mentjapai produktivitas jang tinggi dan<br />
mutu jang baik,<br />
Pendjelasan : Membe^^ i c e n t i v e d a l a m b e n t u k penghargaan2<br />
terhadap keunggulan-keunggulan jang dimüiki petani-petanl<br />
terutama kepada petani2 jang dapat<br />
menghasilkan produksi ditas optimal dan mutu<br />
jang baik.
Perl ombaar, akan diadakan dibeberapa tempat jang<br />
dipilih sebagai pilot projek<br />
05* Projek :Peningkatan produksi padi gogo.<br />
Lokasi :Seluruh Atjeh.<br />
Target :-mcnjediakan bibit jang tjotjok untuk tanah kering.<br />
-bimbingan dalam-berladang»<br />
'endjelasan: Untuk mempengaruhi para petani mau menetaj.<br />
39<br />
pada ladangnja .dengan .aenanaa tas"uaan ek-spAr,<br />
oleb )'..:. .na k'Aioso^n ^: ':anL sering herpin-<br />
de h~pindat tsipat ( .••hifting cultivication)<br />
06, Proj-ik : Gerakan Peraberantasan Hama/Penjakit Padi.<br />
•jOka^.i • Reluruh Atjeh.<br />
Target :<br />
Tiap Kaburoier disydlakari i unit alat pomber^ntasan<br />
hama longkap dengan a]: t penjomprot-d*n ratjun2<br />
hama,<br />
Pendjelaras Untuk r.iembcrantas hama.? penjakit dan perasak<br />
tanaman (ulat?peng?-;e.: ek batang, „tikjs, babi<br />
dan sebagainja),<br />
07. Projek : Pertjobaan/Penjebaran bibit unggul.<br />
Lokasi : oeluruh Atjeh<br />
Target : Pertjobaan •'daptabilitas (penjesuaian) dari bibit<br />
unggul. dalam atau luar negeri, ellak&anakan di -<br />
kebun2 pertjobaan><br />
Pendjelasan " P-asilnjaakan diberikan kepada petani2 terpi-<br />
lih untuk ditjoba pada sawahnja, jang hasilnja<br />
dilaporkan kepada Dinas Pertanian.
êêi fméife -H^g^aaa puguk. «tem m^^^tRnja*.<br />
Lokasi : Pada doerat terpentjil dan sulit dihubungi.<br />
Target : Di-desa2 akan dibangun depot pupuk terutama jang telah<br />
mulai iienggunalcan bibit unggul pada daerah2 jang telah<br />
di BUIS kan»<br />
Pendjelasan : Ar ar petani didaerah terpentjil dapat membeli pu»-<br />
puk setjara entjeran,<br />
09. Projek : Inventarisasi Peng^ilingan padi/Huller Gabah,<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target J Untuk mengotahui djumlah kapasitas dan penjobaran peng<br />
gilingan. padi/Huller Gabah dan untuk mengetahui rende-<br />
men,<br />
Pendjelasan : Untuk memperoleh data2 jang longkap mengenai djum<br />
lab, kapasitas, rendemen, kondisi, serta distribu<br />
si dari penggilingan padi.<br />
2*1*1.2. PACGRi:: t P3anïGi3.KK PRODUKSI DAHAN nmi; LAEETJA.<br />
01. Projek : Peningkatan Produksi Djagung,<br />
Lokasi : Atjeh Timur, Atjeh Pidie, Atjeh -'o3ar,<br />
Target : - Fengadaan bibit unggul.<br />
- Penjuluhan.<br />
2*1*1.3. FP.PCa.AII : SÜRVllY/STATISTIK FStT,i:IAh.<br />
01, Projek : Pembangunan balai penelitian pertanian daerah.<br />
Lokasi : Darussalam.<br />
Target : Penjeduaan/pembelian beberapa alat jang diperlukan.<br />
Pendjelesan : Sebagai pusat penelitian Pertanian.<br />
02. Projek : Survey -iieal/Produksi/Hak milik persavjahan.<br />
Lokasi : Seluruh -tjeh,<br />
Target : Survey mengenai areal, produksi, dan hal2 lainnja jang<br />
berkenaan dengan produksi padi,<br />
Pendjelasan : Untuk memperoleh data jang agak longkap jang akan
41 - '<br />
merupalcan dasar untuk membuat perentjanaan selan*<br />
• - , «<br />
djutnja, bekerdja sama dengan Agraria, Pertanian,<br />
dan sebagai»ja %<br />
03, Projek i Penjediaan bahah2/Alat2 Statistik,<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh, •<br />
Target : Penjediaan alafe2 perlengkapan Statistik,<br />
2*ii!L4. PROQRAPI ? PMINGrLJTI! PIK JLLUHAN Pïï.T.'HIAN, .<br />
I<br />
01. Projek : Peningkatan Komunikasi Penjuluhan.<br />
Lokasi : Selur-h Li joh • .v.<br />
Target : «• jrenjeiiaan unit2 -pengeras frtara.<br />
aBrösu; 2.±pmfÏBtë mengenai r.jara bertjhtjok tanaa,<br />
Pemberantasan hama, konstrvksi badjak) tjara pr
\ uz<br />
Tarsct » Persiapor» ponfbon ~ufinn kaïvotina tumbuh2an denman<br />
pei*lengkapan2nja»<br />
PendjelasanIUntuk mentjegah bahaja2 penjakit dan hama dari<br />
luar negeri dan sebaliknja dengan supervisor da<br />
ri Dinas Kar antina Tumbuh2an dan Fakultas Perta<br />
nian Unsjiah. Disamping itu diusahakan kerdjasama<br />
dengan KPABS Sabangj Sabnng/sudah ditetapkan se<br />
bagai salah satu dari 25 buah pelabuhan karantx<br />
na tumbuh2an Indonesia. /akan<br />
2.1.1.6. : RCG: ... : PSTKGIL:TÜ PRODUKSI HCRTICIF/XURA,<br />
01. Projek i Rehabilitasi Kebün Bibit Horticultura.<br />
Lokasi : Seluruh Kabupaten dan Saree,<br />
Target : Rehabilitasi kebun2 bibit horticultura sebanjak<br />
15 buah dengan luas 61 ha,<br />
Pendjelasan : Untuk menjebarkan bibit horticultura seperti<br />
propagasi2 (misalnja tjanr-.lcokan) dari tanaman<br />
buah2an, bibit sajur2an.<br />
2.1.1.7. S niDIQKAï: PTDTUÏIAK.<br />
01. Projek : Penjempurnaan S,P.1I.A.<br />
Lokasi : Banda Atjeh .<br />
Target : Penjediaan alat2 pnaktikum, pot2 tanah pertjo<br />
baan dan perlengkapan2 sekolah.<br />
02, Projek : Rehabilitasi B.P.h,D,<br />
Lokasi : Atjeh Besar, Atjeh Ten^ah, dan Atjeh Selatan.<br />
Target : iiemperbaiki gedungP B,F.-*>D, jang telah rusak,,"'<br />
Pendjelasan ! Sebagai tempat pertemuan, tjeramah, dan kursus2<br />
untuk para petani.<br />
•
03. Projak Ï Peiïibaacüaan. L.P .*-. u<br />
•<br />
Lokaal J KutatjanG<br />
Target ' tPesmbnligunaa bami*<br />
Ca. Projek : Pengadaa;- alatS sarana keödcraa»,<br />
Lokasi : Tiap2 Kabupaten seluruh Atjoh.<br />
Target i Untuk pembelian 10 buah Honda dan Scpeda \...otor.<br />
PendjslasjT-: Untuk Djjias2 Pertanian ditingkat Kabupaten per<br />
2.1.2. SUB .»-3ffèpi : I 1 I 5 A 0 I.<br />
43<br />
lu disv-.dia'rn kenderaan untuk aonggiatkan akti-<br />
vitos Dinas jang bersangkutan.<br />
2.1.2,1. mêïïit ' S^EiïïiSÏ F-i:i.XUT ÏÏISA.<br />
01. Projek : Pengairan Desa-Arorxgan.<br />
Lokasi : Atjeh Darat.<br />
Target : A^nporhaiki (rehabilitasi) pennalran desa jang<br />
acliputi areal 100 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan leliputl poker-jaan bosi serta pa -<br />
sangaö batu,<br />
02. Projek : Pengairan desa Laapaseh.<br />
Lbkdsi I Atjeh besar.<br />
Target i lo^erbailü (rehabilitasi) pengairan desa Jans<br />
raoliputi areal 193 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan rolAputi peke^djaan best, pokordjaan<br />
pasan-on batu dan pokerdjaan tanah untuk tanggul.<br />
03. irojek : Pengairan Desa • lue Scuaarah.<br />
Lokasi : Atjeh Besar.<br />
Target : ïiemporbaiki pengairan desa, areal 120 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan berupa pembuatan tanggul.
04. Pro jok : Pengairan Desa Blang ICaaal*<br />
Lokasi : Atjeh Besar,<br />
44<br />
Target : Ibraporbaüci pengairan desa jang neliputi<br />
areal 500 ha,<br />
Pendjelasan: Pekerdjaan berupa survey/pengukuran.<br />
05. Projek : Pengairan desa Gountut.<br />
Lokasi : Atjeh Besar.<br />
Target : P.ehabilita .1 pengairan jong: meliputi areal<br />
325 ha.<br />
-Pendjelasan : Perbaikxi dilakukan setjara gotong rojoag<br />
oioh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
untuk pembelian materlal,<br />
06. Projek : Pengairan Desa Koude Bieng.<br />
Lokaai : Atjeh Besar,<br />
Target : Perbaikan pengairan dengan luas ?real<br />
2?0 ha.<br />
Pendjelasan * Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jahg disediakan hanja<br />
untuk pembelian material.<br />
07» Projek : Pengairan Desa Pungc.<br />
Lokasi : Atjeh Besar.<br />
Target : Rehabilitasi pengairan desa.<br />
Luas areal c<br />
195 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
ÖSt^dc pembelian material.
Oü. Projek • Fe&^airan. Booa BauaLani.<br />
Lofcasi : Atjeh Besar.<br />
Target : Po.-.iperbaDd. pen'••airau dosa, luas aroal *<br />
375 ha.<br />
Pendjelasans Perbaikan dilakukan t.;"- irn gotong rojong O-<br />
45<br />
lob para petani. Biaja jang disodl.ikan hanja<br />
untuk peiabolian aatoriol.<br />
09. Projek : Pengairan Blang oiksunoue ./Gano/Pcunajong/<br />
laii Pulo.<br />
lokasi : Atjeh Besar.<br />
Target : Piohabilitaoi dengan luas areal = 75 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh po toni. Biaja j;ing disediakan hanja<br />
untuk penibel! waterdal,<br />
10. Projek : rongairan Bamboni.<br />
Lokasi : Atjoh Bosar.<br />
T^r.^at : ?.©hatailitaoi pengairan dengan luas areal<br />
150 ha.<br />
Pond jelasant Perbaikan. dengan aombuet baru pbitu<br />
penbagi air 1, 2, dan 3.<br />
rientjana Anggaran Biaja telah siap.<br />
11. Irojek : Peugaira;:. de-sa Beulop Boutoh.<br />
Lokasi : Atjeh Pidie.<br />
Target : P&ÜTJB rbaiïd. (rsbabilitaïïi/ plitup embagi,<br />
Pendjelasanï Bcngon dip^rbaiki pintu po :v<br />
Aagi ahnn dire-<br />
habilitir aroal 500 ba.
12. Projek : Pengairan desa Lueng E aro.<br />
Lokasi : Atjeh Pidie,<br />
Target t Perbaikan pintu2 pembagi (rehabilitasi) .•<br />
Pendjelasan : Dengan diporbaiki pintu2 pcidx^i, maka lik»<br />
dapat diporbaiki areal seluas 150 ha.<br />
13. Projek i Pengairan Desa Titi Putih.<br />
Lolcasi : Atjeh Pidie.<br />
Target : i-ferehabiliter areal seluas 125 ha.<br />
Pendjelasan ?<br />
Pekerdjaan berupa perbaikan Stuwdam.<br />
14., Projek •: Pengairan Desa Alue Drien.<br />
Lokasi : Atjeh Pidie»<br />
Target l Perbaikan pengairan dengan luas a rcal 300 ha,<br />
PenrHelasan * Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
untuk,pembelian moterial.<br />
>A- •<br />
15. Projek : Pengairan Desa Pante Radja.<br />
Lokasi ; Atjeh Pidie.<br />
Target l Rehabilitasi pengairan, luas aivol - 540 lm.<br />
Pendjelasan • Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja j?ng disediakan hanja<br />
untuk pembelian siaterial.<br />
16. Projek : Pengairan Desa Paja Tjitjico.<br />
Lokasi ï Atjeh Utara»<br />
Target ï ÏJèmperbaiki areal seluas 500 ha (rehabili<br />
tasi),<br />
Pendjelasan. s Prkerdjaan membuat baru calkoklep Ö pintu<br />
dengan diameter 100 cm.
17, Projek t Pengairan Desa Alur Ubai.<br />
Lokari : Atjeh Utara.<br />
Target ï ïferehabilitir areal seluas 500 ha.<br />
Pendjelasan : Pekerdjaan berupa perbailcan pintu air.<br />
10. Projek : Pengairan Xrueng Peudada.<br />
Lokasi : Atjeh. Utara.<br />
Target : ilemperbaiki Pengairan, luas areal 750 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh para petani. Biaja jang disediakan<br />
hanja untuk pembelian material.<br />
19. Projek ? Pengairan Paja Djagat.<br />
Lokasi : Atjeh Utara.<br />
Target : Rehabilitasi dengan luas areal = 350 ha.<br />
Pendjelasan ! Perbaikan dilakukan sotjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
untuk pembelian material»<br />
20. Projek : Pengairan Krueng Pandrah.<br />
Lokasi : Atjoh Utara.<br />
Target : Ilemperbaiki pengairan (Aohabilitasi) dengan<br />
luas areal jang meliputi 400 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotoóg rojong<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
untuk. pembelian material.<br />
21. Projek : Pengairan Krueng Turn.<br />
Lokasi : Atjeh Utara.<br />
Target : Rehabilitasi pengairan, dengan luas areal<br />
1.700 ha.
Pendjelasan : Pokerdjaan berupa pokerdjaan berat syphon<br />
Krueng Hadji.<br />
22. Projek : Pengairan Desa Idi Tjut.<br />
Lokasi i Atjeh Tl.'ur.<br />
Target : ϣrehab51itir areal seluas 1.500 ha.<br />
Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pcmbuatan pintu? ponbagi sa<br />
luran2 primir, jang merupakan pekerdjaan 'ban<br />
djutan.<br />
23. Projek : Pengairan Uteuen Dam<br />
Lokasi i itjeh TiKur.<br />
Target : Perbaikan pengairan dengan luas areal - 300 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan parit2 pembagian air dan mempertirggi<br />
tanggul Idri/kanan.<br />
24. Projek : Pengairan ,'iluo kibong*<br />
Lokasi : Atjeh Ti-air.<br />
1 .MH 1,^ .•">•'•<br />
Target : ^rehabilitasi<br />
7-"vn denman luas areal *<br />
L U 1<br />
' ^<br />
1.500 ha.<br />
Pendjelasan j Perbaikan paritó pcmbagion air dan mempertinggi<br />
tanggul kiri/kanan.<br />
25. Projek : Fengairan Djulo Tunong.<br />
Lokasi t Atjeh ïiisur.<br />
T a r 5ot : Perbaikan (rehabilitasi) devan luas areal -<br />
400 ha.<br />
Pendjelasan » Perbaikan dilakukan setjara gotongrojong oleh<br />
potani. biaja jang disediakan hanja untuk peni<br />
belian material.
2,6. Projek $ Fc&gairan Poudava Funtong.<br />
Lokani : Atjeh Timur.<br />
Target : Rehabilitasi pen.-airnn, luw» areal » 375 ha.<br />
Pendjelasan: Perbaikan dilakukan setjara gOY.ong rojong o-<br />
49<br />
loh petani. Pin ja jan? di^;.iakar. hanja untuk<br />
pembelian material.<br />
27. Projek : Pengairan Desa Djeuram Atas 1.<br />
lokasi : Hjeh Barat.<br />
vareQt : P-ehabSlitasa. psngairar. jax - --tólipv.ti aroal se<br />
luas 1.000 ha.<br />
Pendjelasan: Pokerdjaan berupa morintis/mongukur, galian<br />
tanah untuk pem-uataa parit sebanjak 10 buah<br />
jang pandjas rja 0.30° Ba.<br />
20. Pro jok t Pengairan Desa Bjeuram , tas<br />
Lokasi : Atjeh Barat.<br />
Tar-ot : "tehabü 1' ta-" ?. pe v axrar ncliputi lias 100 ha.<br />
Pendjelasan» Pokerdjaan berupa morintis/nonguïair, peker-<br />
djaan galian tanah untuk nena:abah saluran ir<br />
tbik baru sepandjang 3 km.<br />
29. Projek : ' ad\üc Ounung Ta.nd.jung Bunga.<br />
Lokani : Atjeh Barat.<br />
Target : Perbaikan (rehabilitasi), luas aroal = 300 hu.<br />
Pendjelasan: Pokerdjaan berupa peabuatn* inlaat dan tanggal<br />
vad.uk. Rentjana dng^vraa Biaja telah siap.<br />
30. .Projek ; Pengairan F ante Tjeurceien.<br />
Lokasi : Atjoh Barat.
Tor-set r ï&hobilitari pengairan, luas areal 200 ha»<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jan,; disediakan hanja un<br />
tuk pembelian material.<br />
31. Projek Ï Pengairan Gubcng Buloh.<br />
Lokasi : Atjeh Parat.<br />
Target : Perbaikan pengairan (rehabilitasi) dengan ln<br />
as areal * 20C ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gefccfcS rojong<br />
50<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja un '<br />
tuk pembelian matórial,<br />
32. Pro jok : Pengairan Desa Lueng Ho. 2 Djeuram Bawah.<br />
Lokasi : Atjeh Barat.<br />
Target : 'Borehabilitir areal seluas 300 ha.<br />
Pendjelasan : Pokerdjaan berupa galian/tiwbunan tanah un<br />
tuk po rbaihan tar-.g ul swgan "hng 4 Jen.<br />
33. Projek : Pengairan Desa Pan te Teun glru/Pan ton.<br />
Lokasi : Atjeh Selatan.<br />
Target : Rehabilitasi aroal seluas 1?0 ha.<br />
Penöjolaoan ; Pokerdjaan pcmbuatar dam dan berendjong.<br />
34* Projek : Pengairan Xrueng Bsng Kgcr~i<br />
LokaM : Atjeh Sela tan.<br />
T ar:gct : Pchabilitasi pengairan, lues areal = 600 ha.<br />
Pondjelasaa : Perbaikan dilakukan setje ra gotong rojong oleh<br />
petani. Biaja jong disediakan hanja untuk pcm<br />
belian material.
35. Projek : Pengairan Guhang BI.<br />
3>icas i : kt jeh Sela tan.<br />
ïarget : Perbaikan pengairan dengan luas areal = 400 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />
petani. Biaja jong disediakan han^a untuk pem<br />
belian material.<br />
36. Projek : Pengairan Alue Sungai Pisang.<br />
L-kr.ei : Atjeh Selatan.<br />
Target : Rehabilitasi, sehingga dapat mengairi 300 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong o-<br />
leh pc toni. Biaja 'jang disediakan aan ja untuk<br />
pembelian material.<br />
37. Projek : .i-'engairan Desa Kampung Pinang.<br />
Lokasi : Btjeh Tengah.<br />
Target : Rehabi3.5t.asi areal 200 ha.<br />
Pend.joias.nn : Pekcrd.ja-.rn berupa perbaikan brondjongan dan<br />
ecluran.<br />
36. Projek : Pengairan Desa Tamak Labu/Tanda Lelabu.<br />
Lokasi : Atjeh Tengah.<br />
Target : B-chabilita 5 areal 200 ha.<br />
Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pekerdjaan batu don pekerdja<br />
an tanah,<br />
39. Projek : Pengairan Desa Pa ja Harig..<br />
Lokasi : Atjeh Tengah.<br />
Target : Rehabilitasi areal 150 ha.<br />
Pendjelasan : Pekerdjaan berupa pekerdjaan batu dan pekerdja<br />
an tanah.
•40» Projek » Pengairan Desa Alur Rongka/Blur Bangka.Buter.<br />
Lokasi : At job Tengah.<br />
Target : Rehabilitasi areal 100 ha.<br />
Pendjelasan i Pokerdjaan berupa perbaikan brondjong kawat<br />
dan pekerdjaan batu.<br />
41. Projek : Pengairan Bole Atu.<br />
Lokasi : Atjeh Tengaü<br />
Target : Perbaikan (rehabilitasi) pengairan, luas areal<br />
Ó00 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />
petani. Biaja jang disediakan hanja \intuk pem<br />
belian material.<br />
42. Projek . Pengairan Timhang C-adJah.<br />
Lokasi : Atjeh Tengah.<br />
Target z Rehabilitasi pengairan, sehingga dapat mengairi<br />
460 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong oleh<br />
petani. Biaja jang disediakan hanja untuk pem<br />
belian material.<br />
43. Projek «Pengairan Taisafc ïue.<br />
Lokasi : Atjeh 'Tengah,<br />
Target : hengadakan rehabilitasi sehingga dapat mongairi<br />
>.)0 ha.<br />
Pendjelasan : P-ekcrdjaon berupa porbaikon herat pintu air.<br />
Rentjana Anggaran Biaja telah siap.<br />
52
44. Projek : Pengairan Pan te Ra ja.<br />
lokasi i Atjeh Tengah.<br />
Target t Kengadakan rehabilitasi sehingga dapat menga<br />
iri 400 ha.<br />
Pendjelasan : Penembokan pada saluran sepandjang 200 m don<br />
Krib pengendalian Sungai. Rentjana Anggaran<br />
Biaja telah siap.<br />
45. Projek i Pengairan Gemhajnh,<br />
Lokasi ï Atjeh Tengah.<br />
Target ' : Rehabilitasi sehingga dapat mengairi 100 ha,<br />
Pendjelasan : ïfenbuat bendungan brondjong kawat.<br />
4ó, Projek : Pengairan Bcsa Perapat Kulu.<br />
Lokasi : Atjoh Tcnggara.<br />
Target : Rehabilitasi areal 300 ha,<br />
Pendjelasan ; Pekordjaon berupa pahangen- tnba.-<br />
47. Projek t Pengairan Besa Bnmbel Baru.<br />
Lokasi : Atjeh Tenggara.<br />
Target : Rehabilitasi areal ?00 ha.<br />
Pendjolr~on J Perbaikan tsrupa perbaikan inlaat.<br />
AC. Projek : Pengairan Eota ?asir.<br />
Lokasi : Atjeh Tcnggara.<br />
Target : i'Iemperbaikl pengairan, dengan luas 600 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan sotjara gotong rojong oleh<br />
53<br />
petani. Biaja jang disediakan hanja untuk pem<br />
belian material.
49. Projek : Pengairan- Pauggur*<br />
Lokasi 4 Atjoh ïenggara.<br />
Target : Rehabilitasi meliputi areal 150 ha.<br />
Pendjelasan : Perbaikan dilakukan setjara gotong rojong<br />
oleh petani. Biaja jang disediakan hanja<br />
untuk pembelian material.<br />
50. Projek s Pengairan Bendungan Kuta Tjane Lama.<br />
Lokasi : Atjoh Tcnggara.<br />
-•54<br />
ï a r g c t . t^mperbaiki (rehabilitasi) bendungan, se<br />
hingga dapat mengairi 1.500 ha.<br />
Pendjelasan : membuat bendungan baru.<br />
2J..2.2. PRCCSA!! t T^3NÏARISA0T / SUSVSY DAÜ PBBTJULUÏIAN.<br />
01. Projek : Inventarisasi/Ourvey dan Penjuluhan.<br />
Lokasi : Ooluruh Atjeh.<br />
Target : Mwgetahui debit air sungai, djumlah irigasi<br />
dan kapasitas, penjuluhan pembagiaa air, dan<br />
pengamanan air.<br />
Pendjelasan * -kan dibentuk team survey chusus untuk maksud2<br />
tersebut.<br />
' 2.2. S5ICTCA : P 3 T -3 % -H A K A E.<br />
2.2.1. SPBASKTj^ ' KBSmT.^/^JAa.iEAT (VBTBRKAIR PUBLIC SE.LTH).<br />
2.2.1.1- PROCPAPI : PLKEGKATAN X3S2HATAE V^BJ.'PAXiT.<br />
01. Projek : Peraberantasan Ponjakit Rabics.<br />
Lokasi » Seluruh Atjeh.<br />
Target : - Vaccinasi 1.000 (seribu) okor and.iing.<br />
- Pcmbunuhan 10,000 ekor andjing.<br />
Pendjolasan : Untuk mentjegah penularan penjakit gila an<br />
djing pada manusia.
ttë. P^ek . i -PerbBikaB P^aar Dastes daa rumah potmg.<br />
Lokasi i Rataaadya banda Atjeh dan Langs*»<br />
Target .: Pcnertiban Pcaetrngan dan Pendjualan Daging.<br />
serta djaminan kesehatan daging dan suou.<br />
Pendjelasan : Pferupakan chech point penjakit ternak dan<br />
Z.Z.Z. SUB * ZZMPA i " H<br />
55<br />
poneriksaan daging jang akan dikonaumir manu-<br />
sia.<br />
u 1 1<br />
•<br />
papcLVA; t P^DIDIPAA; D J.? EipaNis rsm TENAGA KSPDJA DAN<br />
PZEJULUhAi:.<br />
»<br />
01. Projek : Penjuluhan dan Blaas.<br />
Lokasi z Saree dan B anda Atjeh.<br />
Target : Perlengkapan alat2 autovisuil dan kelantijarar.<br />
farm visit.<br />
02. Projek : Ibdcmiaasl, mekanisasi peternakan»<br />
Lokasi 5 Saree dan Banda itjeh.<br />
Target t 'Axabuat pertjontohan penge ^hangan teebnik<br />
peternakan modern untuk swasta irancngah»<br />
03. Projek : Research clan curvey.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target : Pcnjelidikan perkembangan peternakan serta pc»<br />
nentuan pengarahaa.<br />
2.2.2.2. FRCCr;: i V^^J^X^K^X-l B .1ABA B'd-! .IAT2 v,?AI'A.<br />
01. Pro jak : IlchabilAtasi (pemindahan* kandong? ternak).<br />
Lokasi : Laree.<br />
Target : iScmpcrbaiki kandangB ternak di Saree.
Lokasi " * Barvd?v Atjeh,<br />
Target t Pempwlwiiki. .gedung da» nea^etCUnckapi alat2<br />
laboratorium*--<br />
03, Pro jok i Pongadaan Alat2. Sarana.<br />
Lokasi : At joh (Kabup*tcn2 Jang sangat laombutuhkan).<br />
Target : Ifcmbeli kenderaan,mcsin stonsil, dan sarana2<br />
lainnja»<br />
2.2.3. • SUS ~ SBKTCR : P^ETSKATAJ-: PRODUKSI UISGAS.<br />
2.2.3.1. PROCSIAIB : PSSïliïGK .TAÏI UNGGAS (BRSJDH!G PROGRAK).<br />
01. Projek i Perbanjakan bibit ajaa (Floek multification).<br />
Lokasi i Ibu - Kota2 Kabupaten.<br />
Target i Perbanjakan bibit unggas 10.000 ekor.<br />
Pendjelasan » 15eland.ju.tkan. usaha2 jang telah ada.<br />
2.2.3.2 . PROGRAPI ? PEKG^BIDUAK, (DISSiSL 0011 TROL)<br />
01. Projek : Taceinasi N.C.P. (fc'.C.D, Eradieation).<br />
Lekasi : Seluruh Atjeh.<br />
Targüt \ faccinasi lÖO^OC *kor unfcgfcs.<br />
Pendjelasan t Vaccinasi massal (NCD pii& unggas untuk<br />
56<br />
pen jelamatan produksi unggas. Pcnjakit ajam<br />
NCD (New Castle Diseaye) dapat momatókan<br />
unggas Kiuda Sainpai 50$.<br />
2.2.4, SUB. - SSKTQFt : PROCESSING KASIL TSR1PAK*<br />
2 .2.4.1* PRCCfAAI J EIJPSPJISTTASI DAB P21JJULUIÏAN PROCESSING,<br />
01. Pro jok . Pongolahan air suöU kerbau rakjat.<br />
Lokasi : S a r e o .<br />
Target : 100 liter / hari.
01. Projek : Pcngolahan suau a api.<br />
Lokasi : S a r e e .<br />
Targst : Pembelian sapi perahan dan alate perah.<br />
2.2,5. GUB - SIICTCA I PRODUKSI DAL PKK^JUK P0T0KQAN (BEEF).<br />
2.2«5èl. PROGRM : PP1TETGKATAN TOS»?» FSPi/ ;<br />
SARAN (^KETEïG XWXBAK).<br />
01. Projek « Holding ground.<br />
Lokasi : Tjunda (Afcjeh Utara)<br />
Target : Menjedlakan tempat jang dipagar seluas 10 ha,<br />
57<br />
kandang2, pompa air, porumahan pepawai,untuk<br />
menampung 300 - 500 ekor ternak .lang akan di-<br />
ekspor.<br />
• Pendjelasan : Untuk menanpung ternak, perbaikan mutu dan<br />
kcachatan mendjolang okspor.<br />
OC. Projek s Holding ground.<br />
Leknsi : Kuala Simpang, Handa At joh dan Sinabang,<br />
Targot « lénjediakan tempat jang dipagar seluas 1 ha<br />
di-masing2 tempat.<br />
2.2.5*2* Yj?XXTJji sPSHG API A K A K .<br />
01. Projek : Vaecinasl S.S. Erueellosis Tripanesemiasis,<br />
ectoparasit.<br />
Lokasi Seluruh Atjeh.<br />
Target : Vaccinasi S.S. 10.000 ekor.<br />
Pendjelasan * Penjakit-Drucellosis terdjadi pada hewan jong '.<br />
tidak dipclihara dengan baik. Pemberantasan se<br />
lama ini dengan pcmotongan hewan2 jang sakit.
02* Projek * iab»»t«tTim magperstik,<br />
Lokasi : Banda Atjeh.<br />
Target » bntuk diagnose penjakit2 hewsn.<br />
• 50<br />
Pendjelasan : Ifelengkapi/memperluaa laboratorium jang te<br />
lah ada.<br />
2*2.5*3* P10Oi:j; < 1MAK (SaEEBUNG PRGRAK) •<br />
5<br />
01. Projek * Perbaikan Station Pembibitan.<br />
Lokasi : S a r e e .<br />
Target i - Pemindahan kand;£tfc2,<br />
- Untuk 40 ekor s api onggula.<br />
m Pembibitan dan/l'cnelitian/Bimas dan<br />
Penjuluhan.<br />
02. Projek * C astrasi (Pengebirian),<br />
Lokasi * Pusat2 ternak seluruh Atjeh.<br />
Target * Pengebirian 1.000 ekor.<br />
Pendjelasan t Untuk memporbaiki mutu ternak setjara ge-<br />
netls disamping penjebarah djenis unggul.<br />
Melakukan pengebirian untuk djant an2 jang<br />
tidak baik.<br />
2.3» SEKTOR : P E R I K A S A H .<br />
2.3.1. S1J13^-JEKTCR ï P E R I K A K A K L A U T .<br />
2.3.1.1. PRCG^AIi : PEK3KOKATAU PR0Ü08SI HASIL LAUT.<br />
ODL. Projek I Intensifikasi Perikanan Laut.<br />
B o k a s i : Atjeh Besar, Atjeh Timur.<br />
Targot « - ïkmberi bimbingah dan pengarahan untuk<br />
mengganti perahu lajar jang tua dengan
jang baru dan pemakaian moto- bensine dengan<br />
diesel.<br />
- Diandjurkan penggunaan gill-net baik mul-<br />
59<br />
tifii: ft rent ataupun monofiUataent dalam ben<br />
tuk drift ataupun bootom gill-net, .<br />
- kemberl portjontohan bentang penggunaan traWL<br />
ür.tuk ponangkapan udang.<br />
- Penggunaan vertical long-linc untuk penang-<br />
kapan ikan2 learang»<br />
02. Projek * Pcno3.itaW^agembar,:ar Perikanan L aut,<br />
Lokasi s Banda ALjeh.<br />
Target : Penjclidikon fishing area, fishing groubd,<br />
keadaan dasar laat, mrtm «*» dan porpin-<br />
dahan ikan, kopadntan ikan, konotruksi alat2<br />
* ponangkapan jang telafe ada, management penang<br />
kapan ikan.<br />
. , . n_.,„i.^^ er w>nitiïuh-in I erikanan Lout<br />
ITO jok * w»ra*^n 1 cn.iuLu,.-! t<br />
Lokasi • Seluruh Atjeh.<br />
Target : ïk*r*^: in Hro^urS penjiauhui m-venai<br />
alat2 penangkapf». aortfl rn^v<br />
04. Projek " P*v*binaa.i --.-aga/ivad - Rulajan.<br />
Lokcasi : Panda Atjeh,<br />
fegat : Upgrading terhadap tenaga Dinas Perikanaa<br />
Laut, dan Nolajan2 jang akan mendjadi knder2<br />
pe^^on,. teolr.o^^ perikanan.
sjuia, PTCGRAI. i zm&t& mm W O J E C Ï P E S R Ö LAUT *ROP* DLSTA.<br />
01, Projek t Aidtorlsaei Perikaaon.<br />
Lokasi s I d 1.<br />
Target s * ïblatih nelajan2 menggunakan motor diesol.- 4<br />
- Hengadakan motor diesel untuk praktek.<br />
- ^jediakan tenaga2 pengadjar,<br />
02. Pro jok : Pembangunan tempat pelelangan ikan.<br />
Lokasi » I d i .<br />
60<br />
Target i - Pembaigunan tempat pelelangan ikau jang meru<br />
palcan produoing markot jang akan mengatur arus<br />
pengaliran ikan dari produscn kepada konsumen.<br />
- Petó>att.f»naa tempat peudaratan.<br />
Pentijclasaa i Kuala Idi adalah Pilot Project Perikanan Laut<br />
Propinai üaorah ïstimewa Atjeh.<br />
05. Projek * Survtry/Feagadaan btatistik Pilot Project.<br />
Lokasi •,1 d i .<br />
Target ï Imgadakan survey mengenai data2 physik atau<br />
okonomis sehingga data jang diperlukan meru<br />
pakan angka jang dapat dipertjatja.<br />
Pendjelasan i Data2 • jang kmgkri* mengenai dacmh Pilot Pro<br />
ject akan diperoleh dan diperlukan karena tahun<br />
1970/1971, Idi termasuk dalam REPELITA Nasional.<br />
2»3«2. SUB - SEKTOR, i P E a I X A II A N DARAT .<br />
2.3.2*1. PROGRAM : PEMBIBITAN PMÏOïAlJ DARAT.<br />
QL. Projek t Rehabilitasi B.B.I.<br />
Lokasi : Keumala (Atjeh Fidie), Blang Ura (Atjeh Besar).
61<br />
t&ygrvfc t ~ ^jMfafA B*S*lJ sebagai-bóapat pcrtjontohan*<br />
penelitian^ edsptasi dari ikan2 jang didatangfcan<br />
dari luar negeri»<br />
• Akan direhabilitasi 2 (dua) buah B.B.I, dengan<br />
mengadakan penebasan hutan belukar pembuatan<br />
pematang, ealuran2 air, bak pengendapan, penggali<br />
dasar kolam, perbaikan rumah djaga, pemagaran<br />
keliling dan pembelian induk2 ikan.<br />
02* Projek : Rehabilitasi Tambak Gclondongan.<br />
Lokasi x Labuhan Hadji, Blang Pulo.<br />
Target : Akan direhabilitasi 2 buah di Labuhan Hadji dan<br />
Blang Pulo, akan dibuat pematang induk, pematang<br />
anak, pemborsihan saluran keliling, pefcbaikan ru.<br />
aah djaga dan perbolian bibit (nener).<br />
Pendjelasan i Untuk meneupply bibit dalai.: usaha pemeliharaan<br />
ikan air pajau,<br />
03. Projek s G a n o .<br />
Lokasi i G a n o (Atjeh Besar).<br />
Target : - Luas 3,5 ha.<br />
- Femupukan Tambak.<br />
** Produksi 20.000 benih/tahun.<br />
04. Pro jok t Pemupuknn Tambak Binas.<br />
Lokasi ï Blang Pulo (Atjeh Barat).<br />
Target : Pemupuknn Tambak Blang Pulo.
2.3.2.2* PROGRAII t ms&^^msmm DARAT.<br />
Ctt. Projek t Penelitian Danau Laut Tawar.<br />
Lokasi t Tfekengon (Atjeh Tengah).<br />
Targot : Akan diselidiki fungsinja sebagai media per<br />
ikanan darat.<br />
- Akan didatangkan ahli dari Bogor.<br />
- Akan diadakan survey physik (djenis air,<br />
tjahaja, suhu, djenis tanah) survey kinia<br />
(kadar 02, CO2, PH dan sebagainja) dan pc<br />
62<br />
nelitian biogenetika (djcnis2 ikan, phytfi<br />
plankton, zoo-plankton).<br />
Pendjelasan : Banau Laut T awar raempunjai potensi jang besar<br />
dan dapat menampung 6.,000.,000 ekor 3 kar unt>?.k<br />
ponangkapan.
_ ^ 63 ...<br />
3, - — Bm'^(^-r-rTgya«^ ^<br />
3.1. SEKTOR : P ER KE B UK A H . '<br />
3.1.1. SUB - SEKTOR : PERKEBUNAN BESAR.<br />
" 3*1A.1~ PROGRAM ; WMJ3ZWTXm*WSJS&SI PERKEBUNAN BÉS AR,<br />
• -Ca^ Projek i Inventarisasi Perkebunan Besar,<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target * Pfengadakan surveymengenai t<br />
- djumlah perkebunan.<br />
- luas aréal ponanaman. '<br />
- komposisi. umur ttnamaai.<br />
Pcndjolasan :-Luas areal jang menghasilkan :<br />
Karet » 20.362,30 ha.<br />
Keiopa Sawit * H.733 ha.<br />
K o p i * 140 ha.<br />
- Untuk mengadakan pcrent janaan. peremadjaan •<br />
dan eonversi, dan sebagainja.<br />
02. Projek : Penelitian Kemungkinan perluasan dan con-<br />
versi perkebunan besar.<br />
Lokasi t Seluruh Atjeh.<br />
Target : 'Mengadakan survoy mengenai :<br />
- kemungkinan eonversi karet dan kelapa<br />
3awit«<br />
- komungkinan peremadjaan/replanting dan<br />
perluasan.<br />
Perluasan : Prospek masa depan kelapa sawit relatif le,<br />
bih baik dari pada karet berhubung dengan<br />
saingan karot synthetis.
3A*1*2« FROStatJL t^-» G*AD*OiG i«JT5 F2RKSBUNAK BESAR.<br />
01. Projek t Pengadaan sarana produksi dan penasaran.<br />
Haoü2- perkofeunan besar.<br />
Lokasi : Atjeh Utara, Atjeh Tinur, Atjeh -Borat dan<br />
Atjeh Selatan.<br />
Target : Ffembeli sarana produksi :<br />
- asan scmut.<br />
- cup lump (mangkok getah)<br />
- ^angels<br />
- dan lain-latn, dan<br />
marketing research.<br />
3.1.2. SUB - SEKTOR Ï P3RK3BUN/JÏ RAKJAT .<br />
3J..2U.. PRPGRAff : UP^SlAjuING MUTU PR03UKSI PERKEBUNAN RAKJAT.<br />
01. Projek t Pengadaan sarana pengolahan sheet karet<br />
rakjat.<br />
64<br />
Lokasi : Atjeh Tiaar, Atjeh Utara, Atjeh Barat, dan<br />
Atjeh Sela tan.<br />
Target : - moi&liaknn alat2 penderes.<br />
*g menjddiakan nanikok2 getah (cup lunp).<br />
- menjediakan bahan2 klmia.<br />
- mangels dan ruaah2 asap.<br />
Pendjelasan : Agar kwalitasnja mentjapai kwalitas ekspor,<br />
karena sampai devjasa ini sebagian besar ha-<br />
siln ja low grad
K&bupetcn sntu buah, dart persiapan. laborn<br />
torlucu<br />
PccKUjclasan * Untuk ponjulin;:an dan peningkatan kwalitas<br />
minjak pala, tjongkch dan minjak nilai.:.<br />
03. Pro-jok : Fengolahah Kopra sisten Bulder.<br />
Lokasi : Seluruh atjeh.<br />
Target : Diusahakan unit2 pcngolahan di KabupatonB<br />
jang banjak me:.v,hasil!can kopra.<br />
Fenc'jolasan : Bisten Bulder mcn-karilkan kader minjak<br />
jang lebih ting p dari sister.; pengasapan,<br />
65<br />
prosesnja lebih tjepat d an onglcosnja lebih<br />
nurah. Sistem ini baik sekali untuk potani2<br />
ketjü.<br />
3.1.2.2. I :OC V.h : ^L:BlL:XiSVL-P--ko:i"AlgUl PEAJhOTAï. LLJLJAT<br />
COL. Projek : uitensifikasi Perkebunan karet 'lakjat.<br />
Lokaei : Atjeh ïimur, Atjeh Utara, Atjeh Barat<br />
dan Pt je Pi SB 1 atan.<br />
Target s - Tiap tahun Jntonsifikari diadakan 10<br />
dari aroal tanaman.<br />
- Pemupuknn untulc tanaman i'juca.<br />
- ijenborsihlcah kobun2.<br />
*• Aelakukan pen obatab bidan.g2 öauapaa tana<br />
man muda dan menggunakan stimulat untuk ta<br />
naman tua.<br />
Pendjelasan : Diharapkan dengan intonsifika si produksi<br />
akan naik 20 % tiap tahun.
02. Pro jok Ï Fenanaaan Tonanan Sola pada Tanama» Kopi<br />
(vtuiilli).<br />
Lokasi : Atjeh Tengah»<br />
Target : - mengadakan survey tempat.<br />
- persiapan pnananan seluas 100 ha (10<br />
buah kebun).<br />
Pendjelasan. : Tanaman ini sifatnja intercroping.<br />
03. Projek : Intensifikasi Perkebunan Kelapa.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target : - raeriberantas hama penjakit (5.000 ha).<br />
- mengadakan penjuluhan.<br />
- perbaikan/pengolahar. tanah (5«000 ha),.<br />
- pemupukan (3,000 ha),<br />
- pererad jaan ( 500 ha ).<br />
3.1.2.3. FROGLA: : vs&i-azjx/izzmsm ÏSSZZSR:!: PJJDJAT.<br />
01. Projok : Pembinaan ienbibitan Karet.<br />
Lokasi : Atjeh Barat, Atjeh Tiiiur.<br />
Target : - pembibitan ( 3 ha ).<br />
66<br />
- menjecliakaii areal tanah untuk pembibitan -<br />
02. Projek : Pembinaan Pembibitan Polapa.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target : Pembibitan 100.000 batong.<br />
Pendjelasan : Untuk peremadjaar. 500 ha.<br />
03. Projek : Penaadaan Pembibitan Tjengkeh.<br />
Lokasi : Atjeh Besar, Atjeh Utara, Atjeh Selatan.<br />
Target : Pembibitan 30.000 batang.<br />
Pendjelasan : Untuk perluasan dan sisipan 200 ha 0
04, Projek : Pengadaan Pembibitan Bala.<br />
Lokasi : Atjeh Desar, Atjeh Utara dan Vb joh Selatan.<br />
: „ Pienlodiakan areal tanah untuk bibit.<br />
05," Projek Ï Kcbun Ind.uk Kopi Arabica dataran rendah.-.<br />
Lokasi : Atjeh Pidie ( Tangse %<br />
Target : - memilih lokasi jang tepat-<br />
- nor iodiakan bibit 10 kg/ha untuk 5 ha.<br />
67<br />
- nenjodiakan pupuk Do, Urca, dar alat pen jog<br />
06, Projek ' Fenbinaan Te^abakau Pak jat,<br />
'Lokasi . : Atjeh- Tengah, •<br />
Target : - mongadakan penjuluhan.<br />
- menr'ediakan bibit.<br />
07, pro .iel: * Pengadaan Bidji Kapuk (randu),<br />
Lokasi - Sabang, Atjoh besar dan .Vbjoh Utara.<br />
Tar -et ! - mondediakan W^-'+ maggu? 'kapuk Djawa).<br />
Eobur bibit 0,4 ha* 40.000 bibit.<br />
- mem' erxkan incentive kepada rakjat- supa<br />
ja mau mempeivma- tanaman kapuk.<br />
- perluasan are ml kapuk 100 ha.<br />
3.1.2.4. Kxgyr ; vw-njv' ^:iv: A.:KJA~<br />
01» Frojbk : Kebun Portjontohan.<br />
Lokasi : -tjeh besar, Atjeh Barat,<br />
• Target : - At joh B'.f?ar • s**' 1<br />
— menjediakan areal tonoh untuk kebun per<br />
tjontohan,<br />
— menjediakan matjam2 bAbid*, pupuk,<br />
6tf<br />
•» kantor, alat2 kantor, mengeluarkan brosur2»<br />
Pendjelasan : Untuk menundjukkan sistem penanaman jong<br />
serasi dengan sjarat cultur technis,<br />
Djuga tempat mendidik leader dan mengadakan<br />
bibit unggul,<br />
3,1.2.5, FRCORAM i SmWY PENELÏï'ïAN TMI&LW SKSTCR,<br />
01. Projek : Survoy/Penelitian Kelapa.<br />
Lokaal ! Seluruh Atjeh*<br />
Target ; - survey mengenai koaplok peremadjoan.<br />
~ mendidik tonaga2 ahli untuk survey o<br />
•» alat2 survoy,<br />
02. Projek : Survey Tanaman Ekspor L ainnja,<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh. H<br />
Target : Meng-survey + 1.000 na pertahun.<br />
Pendjelasan .TV.+,«k rW>1n
- peuasangan tclcpon pada kantor2 jang<br />
nempunjai hubungan dengan projek modal<br />
asing,<br />
- kadcr2 technis terutama untuk menam»<br />
pung aodal asing,<br />
02. Projek : Penjediaan alat2 perlengkapan technis ke<br />
hutanan.<br />
lokasi '. Seluruh Atjeh.<br />
Target : - alat2 untuk survey :<br />
a * pongukur tinggi pohon.<br />
b. penguknir diameter.<br />
c. pengukur tiriggi dan holling.<br />
d. K o m p a G .<br />
e. Camping equipment.<br />
- alat2 perpetaan :<br />
a. n.lat rcproduksi gambar.<br />
b. pool planineter.<br />
c. sterioscop saku.<br />
d. pota-pota top.<br />
03. Projek ; Pembinaan/Up-gradiiag Tenaga Kehutanan.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target : ïfeningkatkan offectivcness dan efflsiensi<br />
tenaga2 kehutanan.<br />
Pendjelasan : Kader2 dikirim ke Bogor dan tompat2 lain.<br />
69
*#2.1.2; . FROGxlAH i FEU J U L U K A rl .<br />
01. Projek I Penjuluhan lAiHutanan.<br />
Lokasi rMitoxcx&L Atjeh, •<br />
Target : Penjediaan alat2, buku2 Bt-osur jang berhu-<br />
ér<br />
bungan Sengan penjuluhan Wutana- dalam me<br />
hampun§ oksploitaal nodal asing.<br />
3,2.1*3, F R Q G U li : R E B 0 I S A S I .<br />
01. Projek t Reboisasi.<br />
Lokasi : Atjeh Besar ( Saree ).<br />
Target : - nenghutankan tanah gundul terutama jang<br />
telah mengalami erosi.<br />
- pembibitan.<br />
- menanan»<br />
- pemeliharaan.<br />
Pendjelasan : - untuk mengembalikon kesuburon tanah.<br />
_ memperoleh hasil hutan untuk industri.<br />
- nentjegah bandjir dan aengatur tata air<br />
untuk pertanian.<br />
02. Projek : Rehabilitasi aroal bokas penebangan kaju.<br />
Lokasi J Seluruh Atjeh,<br />
Target : Rehabilitasi / reboisasi 20.000 ha hutan<br />
bekas tebangan.<br />
Pendjelasan : Perlu diadakon survey.<br />
• . i.
4. BIDANG : MENTAL DAN GSSDJAHT3HAAN MuSJiiR-KAT.<br />
4.1, SEKTOR : FSHDIDIKAN DAN TEE-'.GA KEKDJ«<br />
4.1,1, SUB-BEKTOR : PSKDIDIKKK<br />
Aa.ia.FïiCOMAli: PENINOCATAN S.D.<br />
01.. Projek : RchPbilitfisi Gkidung S.D.<br />
Lokasi : Süluruh At joh.<br />
Target r Untuk ncr:-hnfailitir 200 buah S.D.<br />
02. Frojok : Pembangunan S.D, Tolndnn<br />
Lokasi : Ra rus s ^ lam<br />
Target .: Mcrabanpun sobur.h gestung S.D. Toladan di Lannjong<br />
(Darussalam).<br />
4q.l.2.0R0GRAM_: PEMBINAAN PSR0TJRUA1! TINGGI.<br />
Cl. Frojok : Pcmb.Camrus Darussalam.<br />
Lokasi : D a r u 's s a 1 a m<br />
Target : pombnngunan 4 buah ruranh Posen<br />
4.2. SEKTOR : A G A U A<br />
4,2a. SL^BKTOL : a Cr A M A<br />
4.2-lo.iuOGiA:^ F®té£WÜxti P3 r<br />
PJIP,<br />
01, Prbjjk ; K^habilit: si P.edjid2.<br />
Lokasi B^luruh AtjPn<br />
Target : Rehabilitasi Mosdjid2 Seluruh Atjoh.<br />
71 '<br />
02, Projek r Pembangunan Mushalla Kantor Ouoornur/Kopala Daerah<br />
Lokasi : T- \ n d a Atjeh<br />
Target i Pumbangunan Baru.<br />
4.2.2. SJB-SEFTQq : IENDIPIKAN AGi.$L'..<br />
4,2-?a.PROGRAM : PENIHGKATittï 33K0LAH AflAMA.<br />
01. Projek : M.I.N. Toladan<br />
Lokasi : B a n d a Atjeh<br />
Target j Mcmbut't sobuah godun ;. baru untum h.I.ï-ii Tolrdan
4.2.2.2, PROGRAM : PEMDIN^RJ B3M3INGAN AGAMA.<br />
01. Projek : Pembinaan Pasantron.<br />
Lokasi : Seluruh atjeh<br />
Target : Bantuan kitab2 untuk Pasantron.<br />
4.3, SEKTOR : K1Z3EHATAN DAN KELUARGA BEHENTJivIiA<br />
4.3*1, SUB-SEKTOR; KESEHATAN<br />
4,3.1.1 .PROGRAM: PENDIDIKAN KESEHATAN.<br />
01. Projek : Fonambahan 3 ruang beladjar/kursus di R.S.U.<br />
Rckf.-.i : Banda Atjeh,<br />
Target : Pcnamb: han ruangan untuk kursus bidan- dan pcrawat.<br />
4.3.1,2,F110GRAM: PENGEMBANfldJ BiPRA STRUKTUR KESEHATAN,<br />
01, Projek : Rehabilitasi dan perluasan Balai Pengabatan dan<br />
B,K.I.A.<br />
Lokasi : Seluruh Atjeh.<br />
Target : Rehabilitasi 2 buah Balai Pongobatan dan 1 B-K.I.A,<br />
4.4, SEKTOR : PERUMAHANKESEDJAHTERAAN SOSIAL DAN PENJEDIAAN AIR MINUM<br />
4,4.1. SUB-SEKTOR : KESEDJAHTERAAN SOSIAL<br />
k- \ 1,1. PROOI AM: BAKTUAH SOS LIL .<br />
01.^Projek • Panti Asuhan (Panti Karya).<br />
Aokasi : Atjeh Tonggar^<br />
Target : Pembangunan b--.ru gedung Panti Karya,<br />
Pendjelasan: Untuk monampung *>mk ja tin p:'atu<br />
1.5, SEKTOR : PBMERINTAïL.N UMUM<br />
4,5,1. SUB-SEKTOR : PEPIERINTAP'u' UÏTUM<br />
4-5.1-1.PROGRAM : PENJEMFURNAAN EFFISIENSI ih,.AATUR PEMEPIP'OIL.W-<br />
01. Projek : Ponbangunan Knntor2 Ketjamatan.<br />
Lokasi : Soltunih Atjeh.<br />
Target : Rehabilitasi dan pombangnnan baru Kantor2 Kctja<br />
matan.<br />
72
62, Pro juk i TürlïiasajL Godung Kantor ^uboxnur<br />
lokasi : Banda ..tjodi<br />
Inre-sb ' Porluaann Kantor Cubornur.<br />
03. Froj~k • ^pcsation kooa .<br />
Loicpsi : t'^nd» ..tjv.b.<br />
Targot : Homporivtt^'pi püWlf»'/»n w<br />
poraticn Itocra<br />
4.5.1.2. PROGidil t SUKWSï 5FIRITUIL K-*5J«:i.J -7.<br />
01. Projek : Survey kosodjahtoya^n Fasjar,' ;<br />
kftt c.q.Kobudajaan.<br />
Lokasi : Seluruh «tjoh.<br />
Target s Untuk r^guapvO>:a.n d-atf.2 PcnL-f-ngunan.<br />
73
5. BIDANG ; INDUSTRI PERTANIAN.<br />
5.1. -SEKTOR : INDUSTRI PERTANIAN<br />
5,1.1. SUB-SEKTOR ? INDUSTRI PERTANIAN,<br />
£.1.1.1. ïPCORAM. P2MBINA.JÏ KERADAINAN RAKJAT.<br />
01. Projak : Pungctjoran bcsi.<br />
Lokasi : 3anda Atjeh.<br />
Target t Oma men^ailkata kuali untuk penggaraman,pcriuk,<br />
strika dan djuga untuk pongctjoran onoordil2 Hui<br />
ler jang rusak, tjangwul dar. lainA.<br />
PcndjolasansDengan adanja projek ini aiharaokan daerah Isti -<br />
meva Atjeh dapat mensupply sendiri tarang2 terse<br />
74<br />
but, mongingat h=>han baku untuk projek ini di Pa -<br />
orah Istimewa Atjeh tjukup tersedia.<br />
02. Projek : Pembinaan/Porbaikan sistim p^ngolahan Sabut Acia-<br />
- pa ( soet-preooss).<br />
Lokasi ; Atjeh Besar.<br />
Target 20 ton/bulan.<br />
Pcndjolasan.Projok ini akan monggantikan sxstin pombusukan<br />
kulit keiara dlmgan 'dr a^n danrr- Pyc*-J<br />
^.nfcasi jnu.g l.bib cj-nat, dan akan mengolah sa-<br />
bat hasil rakj^c mendjadi tala jang selandjutnja<br />
disupply kembali «padn rakjat untuk diolah men-<br />
di carpet, kesct, tali tambang dan lain2.<br />
03. Projek : Induk Fandai bosi.<br />
Lokasi : Sibrch (Atjeh Besar)<br />
Target ï Monjempurnakan fca.il pandai bcsi (keradjinan rak<br />
jat) .<br />
Pendjel*saiuFada sast ini di Sibrch dan sekilarnja teidapat<br />
j 30 kolompok jang bergcra!< dibidang keradjinan<br />
besa.. Untuk moningfcatken b«?adl dari Rakjat, pro<br />
jek ini menjediakan fiasilittfa berupa processing<br />
lebih landjut dari hasilR usaha rakjat tersebut<br />
serta mcaocri bimbingan kepada raeroka untuk men<br />
tjapai hasil dengan kwalitas serta lewntitaa jaag<br />
lebih tinggi.
5.1.U2. Fff GRAM : PEMBINAAN INDUSTRI RINGAN.<br />
" 01. Ib^ok:Induatri Koramik ( Induk Kcramik).<br />
Lokasi : Keulibcut (Atjoh Pidie) dan B»nd« Atjeh.<br />
Target : Mcn^Bp^a^akaa hasil keradjinan rakjat dibidang<br />
gerabah.<br />
Pendjelasan : Dikedua Daerah tersebut sekarang banjak tcrda-<br />
75<br />
pat rakjat jang bergerak dibidang usaha gerabah<br />
(lebih kurang 300 keluarga). Tjara pengerdjaan<br />
jang digunakan pada saat ini masih sa ngat se-<br />
derhana. Projek ini dimaksudkan untuk mengadakan<br />
mekanisasi dari proses produksi, jang pada saat<br />
ixi dikerdjakan dongan tenaga manusia sehingga<br />
mentjapai hasil jang lebih baik, misalnja tjara<br />
pengolahan tanah dan pembakaran.<br />
5.1.1.3. PROGRAM : PEMBINAAN PERALATAN PRASARANA,<br />
Cl. Projek t Industri Prasarana Perhubungan (Bengkel Kenderaan<br />
Bermetor).<br />
Lokasi ..Darussalam.<br />
Target : 5 Kenderaan/hari.<br />
Pondjjlacrn : Darussalam jang merupakan kemplok dari berdjenisS<br />
Pakultas jang mempuajai alat perhubungan (Kende<br />
raan) jang djumlahnja boêar. Guna mendjaga ke-<br />
lantjaran serta kontinuitas dari Lembaga Pen<br />
didikan ini adanja sebuah p^rbcngkelan di Da-<br />
rr.s 8alam sangat dirasakan kebutuhannja untuk<br />
menampung kerusakan alat2 angkutan dari Lembaga<br />
torsebut,<br />
5 114 PROGRAM : PENDIDIKAN LATIHAN INDUSTItICNIL.<br />
o77^j*k : Projek Pendidikan Latihan Tenaga Perindustrian.<br />
Lokasi « T o r s o bar.<br />
Target : 20 (dua puluh) orang kader dikirim ke Djawa.<br />
Pendjelasan : Guna memperoleh tenaga berupa kader industri<br />
jang t jakap dianggap perlu mengirimkan teunga2<br />
kc Djawa guna mendjalankan training ditempat<br />
tersebut untuk meningkatfcon keahlian serte ke-<br />
trampilannja.
02. Projek : Projek pendidikan Kèdjuruan Industri<br />
Lokasi : B a a da A t j e h<br />
Target : Meniugkatvan fcÊtrampilan èérta keahlian dari<br />
hasil Sekolah lehnik Industri Menengah Atas.<br />
Pendjelasan; Maksud dari Projek ini adalah menjediakan<br />
fasilitas prakte k untuk S c'i) 0 I^M^A . jang<br />
telah ada sehingga hasil. ^angWenuaskan<br />
dapa l tertiapplo / , .<br />
03. Pro ,iek ï B4cib'3jög«ti MassaI dibiaang Ke^d jinan ?<br />
Lokasi * D e r-s e b a r<br />
ïarget : Memberi penjuluhan berupr Kursus2 keradjinan<br />
rotan,, subut kelariafa.rijs.Tn.2an pandas, dan lain2-.<br />
Pandje!* ««n e Guna aeningkatkaa ketr-«-jpilaii &?ri masjn<br />
ri.kat dar menasnïbfeh pengetahuan dibidang in<br />
dustri dari masjarakat ? seliiïigga $>engem<br />
bangan industri di Atjeh r?~i , - - -• ; ;. :cr<br />
laksana.<br />
5*1*1PROGRAM i jffJIFG"CAlvA^ 3TJSV3Y PSBErjy. öilPTAA.<br />
01. Proi^k Psrjck je n^katsn/Peneliti^ Survey Peria-<br />
dustriar.o<br />
Lokasi : T e r s e b a r e<br />
Target .. Mengadakan survey gunt. ^enjnsnan ren<br />
\ tjana dibidang Perindnstrian Survey ini<br />
meliputi bidang industri keradjinan ringan<br />
serta Kimi/-:» Ini perlu urtuk meiaburi data<br />
baik kepada Pen ePudat maupan kepada Peme»<br />
v*r 4<br />
fh ?.kerah dalais menentukrr. ->T5 -*ek '<br />
jang uLvyirï*?- a<br />
d ] ••• :<br />
- •
VI. EÜJNTJAKA KfiBIDJAKSAKAA» ANGGAKAN ÉfflaaHOUKUl 1969 / 1970<br />
Msaraping rentjana physik dan reatjaaa pambiajaan seperti<br />
jang t-irtjsrmin dalam Aa^ran ^embangtman 1969/1970, adalah sent*.,<br />
tin,- u-luk aenentukan lan :;kah2 ksbidjaksanaan jang serasi dan eiek<br />
t i k t a k r^ur^a^n poiaksunaan .nggaran rem^ngunan tersebut.<br />
Adanja p^entjanuan poml^unan jang lengicap bwianlafc 1*5ara* w« -<br />
lak. adanj, «ntjsas pombangunan bukanlah merupakan ajaaman oanwu<br />
pembangunan disegala bidang akan terdjadi. Pelaksanaan pembang^a<br />
amat terguntung kepada pippin** pu^rinUJ^. j^g torite* ^paaa ^<br />
,. 4... i. r.. rint--h iaiii-r eiiective<br />
pembangunan dan xsrtai^anju au_.ixAioUv.Jl rir» . -<br />
Ba-h-bia-- aangas itu perlu dv..tur b,.ematiam - matjan- _awi<br />
djaksanaan^an • dapat m.mo.ntu pelaksanaan per^nguna;; a.nga, b-itc.<br />
1, irebilrVO^^ "<br />
wab Aparafrug. $jmerte£ak j^&*$£&&*<br />
77<br />
. . . .„ .v. •••^r Pembangunan -<br />
. ..... . A • -.va-.-ar»ia. ia__£ aixoxtli<br />
1959/1970 amat tergentu^ mey ~ — * » 3 - J .<br />
tif, efxx>---on,. _»,--_•--• " -<br />
.. _. . .....<br />
- 1 • -. J . .. . • .»>.,.'*' r~ ' v.-.: •.£-•<br />
W<br />
. 'I • >c .K.- >%« tïüJT.b^ii* iiuMP<br />
' . . ... , , • ,.. . .. ie-a-a -ivv dinerahi tanggung<br />
.., „,,„5.;^:.. ,*r,ba-fiunaa Daerah. Demikian djuga i:eauau,. m-<br />
• A, ,,,, ttl: djawa'::- e^gada Daerah2 tingkat II d-an tang.ung d3awub v<br />
•\a .<br />
. , .in.-.a rr d 1,-T Instruksi Guoer -<br />
nar l,epal.. Daerah Propinsi Pr.erak Xet.ia^m. Atifhi Uo. I ^^..IA/<br />
19u9 tanggal 1 April 1309 (ii-^t I ^ - - - - L<br />
-"<br />
aan ua^jr.ih.<br />
- r. ^erah' perl.. ito»l*an pengendalian setjara operasionil -<br />
le^Aengint^ifton k 0crd i a O Bi, integrasi dan ^noronioa.^ veiaa
Peruaans pxuip r,i hPrnur/Kepala Daerah jang dibantu -<br />
r=rrr Vrar.~r.ar<br />
u t<br />
n-npvaqioml adalan sesuai - u<br />
b a<br />
" * .••».„«<br />
° pera<br />
X . D a e r a h s e t o agai administrator dalam arti luas, -<br />
GubernurAapala Daerah seDaöa Pemerintahan dan -<br />
baik administrator pembangunan, administrator pemer<br />
administrator Kemasjarakatan. onerasionil-<br />
pembangunan Daerah, kedudufcan, fungsi,, ^ t e l a h<br />
^ serta nubangannja dengan p i n s i Paeraa Xe<br />
a i a t ur dalam keputuean ^ *> 37/Ill/2/_pts/69, C-U»*<br />
timewa Atjeh tanggal 1 April iyoy,<br />
lampiran II)<br />
3 Kebidjaksanaan j ^ n a i ^ ^<br />
bangunan Jaerah,<br />
+ ^n-i+inff ba^i berhasilnja -<br />
Suatu masaalah lam 3ang amat pentmg oa u<br />
Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Daerab a d a l a n e ^ l u r a n<br />
L pertanian daj^ab * = dan =-jg^^<br />
M„ / v,, pai + ^ ian" disediakan untuk An^cxcu* -. O<br />
na (kxedit, 3an 0 _ > eTJerluan jang mendesak. Oleh ka<br />
^ n g djika ^ ^ ^ ^ ^ disais tepat pada -<br />
rena itu dana jang t«oa*a- ^ d l l a t o Janakan.<br />
„aktunja dan se.uaa > ^ediakan dalam Anggaran<br />
totuk -r^^frXja d n l3mbaga 2 jan, bertanggung<br />
Pembangunan, Dmas/Instansi lainnj terletih d.ahulu menga<br />
pada 4.D.B. (_t e-<br />
P<br />
n a i j e k lengkap dengan feasxbi.<br />
ros memuat segala sesuatu mengenai P D J a e n a n g<br />
Ut, studiesnja, pemblajaannja aan tahap. pelak<br />
gung djawabnja, dab. p r o s edur pembiajaan Ang<br />
physik/keuangan, akan ^laxux<br />
bat lampiran III, IV, dan V).
4. Kebidjaksanaan A^h^i.^ Moda^AgiséL-dan<br />
Usaha2 Jlainn.i.a«<br />
Pembangunan Daerah tidak banja rneliputi sektor2 Pemeriu<br />
tab, tetapi d 3>ga termasuk sektor2 swasta dan usaha_l lainnja. Dal. ..<br />
ipm Anggaran Pembangunan Daerah 1969/1970, hanja dimasukkan anggaran<br />
jang keseluruhannja dibiajai oleh Pemerintah Daerah (set 3a<br />
ra budgetair). Pembangunan jang bersifat non-budgetair seperti -<br />
kredit2 perbankan, ievestasi perusahaan2 lama, invostasi usaha2baru,<br />
investasi luar negeri, operasi bhakti ABRI, wakai, aakat -<br />
maupun gotong rojong masjarakat tidak dimasukkan dalam Anggaran _<br />
Pembangunan. Walaupun demikian usaha2 ini akan dapat melebibi -<br />
Anggaran Pembangun sendiri dan karenanja perlu ditjiptakan kondi<br />
si jang favourable jang dapat menggunakan baik uasaha swaa-ca nasi<br />
onal maupun asing, serta pembangunan lain jang dilakukan atas swa<br />
daya masjarakat.<br />
• Dalam hubuugan ini pembangunan antara eekeer swasta .an<br />
sektor Pemerintah adalah saling isi mengiai clan tetap dalam batas<br />
betae demokrasi i . ïjampu tragen jangbersifat lang-ung zlec<br />
Pemerintah Daerah dibatasi sodjauh Dungkin. Kita tetap berpeg.ng<br />
teguh kepada sistem ekonomi pengerahan taupa tjampur tangen Demea<br />
rintah jang berlebih lebihan.<br />
Kepada para eengus,;_-a a-n ^e-.anam t_.
ningkatkan kegairahan kerdja, dengan kreasi dan inisiatif jang-<br />
produktif,<br />
Apabila kegiatan pembangunan cloh swasta dalam sektor jang<br />
penting ternjata tidak atau belum berkembang, maka Pemerintah na<br />
erah Istimewa Atjeh mengadakan investasi dalam sektor tersebutdalam<br />
'batas2 kemampuannja. Pengalaman dimasa lampau menundjukkan<br />
banjak modal2 swasta jang berasal dari daerah Atjeh, lari kedaer<br />
rak lain oleh karena fasilitaa2 jang dikehendaki oleh para swasta<br />
belum tjukup tersedia, üikap kita sokarang adalah untuk menarik -<br />
kembali usaha2 swasta agar mereka mau mengadakan investasi di la<br />
eran lei. Untuk itu Pemerintah Daerah harus mentjiptakan iklim -<br />
jan;; dapat merangsang useha2 mereka di Daerah ini.<br />
Dalam tahun 1968 dan permulaan 1969? tertjatat beberapa usa<br />
ha sawsta jang sudah mul.ai menggiatkan aktivitasnja dibidang peter<br />
aakan y pangan dan ekspor. Kini oleh AD3 sedaag dipersiapkan feasi<br />
bilitv study untuk masing2 projek tersebut atas pebiajaan para -<br />
swasta sendiri. Demikian djuga dalam rangka peningkatan mutu karet<br />
rakjat, beberapa pengusaha swasta telah pula menaruh perhati<br />
an jang besar terhadap pembangunan unit2 crumb rubber, baik di -<br />
Atjeh Barat maupun di Atjeh Timur. Beberapa diantara mereka jang<br />
serius telah pula mendapat isin sementara dari. I€enteri Perdagangan<br />
Hal ini dj el as menundjukkan bahwa minat2 para swasta -celah mulei<br />
tertarik kembali untuk mengadakan investasi di Daerah Istimewa -<br />
Atjeh, Investasi langs\uig dengan modal luar negeri dengan seiam<br />
Pemerintah Pusat diarahkan kepada bidang2 jaag sesuai dengan pri<br />
critas Rentjana Pembangunan Lima ïahun Propinsi Daerah Istimewa-<br />
Atjeh.<br />
Palam bidang penanaman moeial asing telah ada beberapa perusahas<br />
i asing jang menaruh minat untuk mengadakan investasi lang<br />
eung dalam bidang kehutanan. Diantaranja Kippon Koei Uo Dtd (Dje<br />
pang) jang telah memperoleh final agreement nja dengan Pemerintah<br />
Pusat dan telah mui ai bekerdja somendjak Februari. 1969 di ilabupa<br />
ten Atjeh Barat dan Atjeh Selatan seluas 35-.GGO R.A. Perusahaan -<br />
asing lainnja baik dari Djepang maupun Korea Selatan, Amerika, -<br />
Bilipina sedang dalem preses penjelesaian ground-survey,<br />
tëéngingat bahwa n'inat pengusaha asing besar sekali dalam -<br />
bidang kehutanan, Pemerintah Daerah harus mentjiptakan kondiei -<br />
jang favourable sehingga dapat menimbulkan insentif jaig lebih -<br />
besar dari pengusaha asing untuk penanaman modalnja di Atjeh.<br />
öo
Demikian pula peranan swasta sebagai penarik modal dari luar ne<br />
geri.<br />
5, -vebidiaksanaan, mengenai, sumber penghasilan. Pa-erjA<br />
•Sumber ponerimaan dan penghasilan Pemerintah Daerah harus<br />
ditingkatkan semaximal mungkin, sedangkan pengeluaran routine di<br />
kendalikan dengan sungguh2, sehingga bahagian untuk pengeluaran -<br />
pembangunan semakin bertambah. flffisiensi dan intensifikasi pomu<br />
ngutan pemuagutan fiskal dan retribusi Daerah harus dipcrtinggi-<br />
dengan tidak mengabaikan kemanpuansrakjat dan rasa keadilan, se<br />
hingga bagian dari panda-pa tan Daerah untuk investasi pembangunan<br />
dapat ditingkatkan serta dipergunakan setjara selektif dan tera-<br />
rah.<br />
Intensifikasi pemungutan padjak2 dibidang produksi diuoa<br />
hekan agar tidak mèlumpuhkan kegiatan produksi jang bersangkutan<br />
dan bidak menghilangkan sumber2 pemadjakan sendiri serta tidak -<br />
mengurangi supply barahg2/djasa2 jang membawa akibat dapat mclum<br />
puhkan perekonomian.<br />
6, Kebidriaksanaan impor danJ^&or»<br />
Keperluan pembiajaan pembangunan dalam bentuk devisa dipe<br />
volei, dengan meningkatkan penerimsan ADO melalui peningkatan eks.<br />
por dan dengan pemani'aatan investasi langsung luar negeri jang -<br />
sesuai dengan kebidjaksanaan Pemerintah Pusati<br />
Pola Ekspor Daerah Istimewa Atjeh diusahakan untuk liperba<br />
i k i dalam arti pcnnxbahar. mat jam barang ekspor chususnja hasi!2<br />
perkebunen, kehutanan dan hasil2 rakjat lainnja sehingga tidak -<br />
terga ntung kepada beberapa matjam bahan ekspor tradisionil.<br />
hes ulitan dibidang ekspor seperti prasarana perhubuggan<br />
aan prasarana produksi serta kosuIitan2 kredit aan lain2, henaak<br />
njs mendapat perhatian jang sungguh2 uari Pemerintah Daerah,<br />
Pelarian barang2 ekspor Atjeh ke Sumatera Utara dan Si-<br />
bolga, hendaknja dapat diatur kebidjaksanaan jang sungguh2 agar<br />
inasalah ini tidak oer la rut la rut lagi»<br />
Imp;r harus diarahkan sedemikian rupa sehingga pola i^per<br />
Propinsi Daerah Istimewa Atjeh benar2 mentjerminkan kebutuhan ba<br />
gi pembangunan.Daerah Istimewa Atjoh serta kebutuhan rakjat ba<br />
njak sesuai dengan pola impor Pemerintah Pusat.<br />
dl
Dalam rangka mentjukupkan kebutuhan konsumsi Daerah Istime<br />
wa ütjeh, Pelabuhan Bebas Sabang betu!2 dimanfaatkan bagi kepen -<br />
tingan Daerah. Dalam hal ini Undang Undang Pelabuhan Bebae Sabang<br />
dengan bermatjaffi tjara harus dipardjuangkan agar aegera uiaelasai<br />
kan oleh.Pemerintah Pusat.<br />
7. KeMd.iaksana..n Anggaran Routine X9&9/1310..<br />
Anggaran Hout ine 1969/1970 hondukuja disusun se demikian<br />
rupa sehingga betu!2 dapat menundjang pelaksanaan Pembangunan Daerah<br />
Pelaksanaan Anggaran Pembangunan akan berhasll baik, bila pelaksanaan<br />
Anggaran Routine berhasil baik.<br />
Antara Anggaran Routine dan Anggaran Pembangunan tidak per<br />
1* dipertentangkan, oleh karena perbedaan jang terdapat pada dua -<br />
djenis Anggaran tersebut pada airin.ja hanja terdapat didalam "sifat"<br />
dari djenisnja pengeluaran dan bukan didaian "intinja". Dengan demi<br />
kian pada hakikatnja seluruh Anggaran ^elandja dan Pendapatan Daerah<br />
tiaak dapat dipisahkan dari pelaksanaan Repelita Daerah, walaupun<br />
rentjana pembangunan jang sesungguhnja terdapat didalan Anggaran -<br />
Pembangunan dari A.P.3.D, tersebut. Djadi jang penting untuk dipaha<br />
mi ialah A.P.B.D. dan EKPbllïïA Daerah itu bukanlah dun hal jang ber<br />
bede, tetapi A.P.3 D. setjara keseluruhan itulah pelaksanaan dari<br />
Repelita untuk tiap tahunnja.<br />
Selandjutnja, pcla pengeluaran routine harus ditudjukan pa<br />
da pembangunan djuga, sehingga pada hakikatnja pengeluaran routine<br />
diadakan untuk memungkinkan dan mcnundjang pelaksanaan pembangunan.<br />
Oleh karena itu, maka dengan msngingat kepada kemampuan pcmbiajaan<br />
perlu diusahakan prakondj^i-prakondiai jang diperlukan, aeperti -<br />
prakonelsi onurasionil, jaitu biaja pscclUraan peralatan Pemerin<br />
tab Daerah disamping beland;!a barang lainnja? dan djuga prakondisi<br />
dalam bidang penata - usahaan sebagai unsur penting dalam melaksanakan<br />
pengawasan dan pertangguaga» djawab dan sebagaixgja, sedjauh<br />
mungkin diusahakan uisempurnakan agar dapat menundjang kagiatan2~<br />
pembangunan.<br />
VII» P g___N U T - P<br />
Soeagai penatup dari uraian mengen .5 pendjelasan dan kebi<br />
djaksanaan Anggaran Pembangunan Daerah 1969/1970 dapatlah kita tarik<br />
kesimpulan kesimpulan sebagai berikut s-<br />
£52
Rentjana Pembangunan Tahunan Propinsi Daerah Istimewa -<br />
Atjeh (1969/1970) dilandaskan kepada stratcgi dasar kabinet Pemba<br />
ngunan terutama kriaa kedua, dan oelaraskan dengan strategi dan -<br />
kebidjaksanaan Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh. Rentjana Tahunan<br />
jang pada dirinja merupakan perintjian lebih landjut dari Pola Da<br />
sar Repelita Daerah.<br />
Dari segi situasi Nasicnal dan Daerah jang telah kita tja<br />
pai selama ini memberikan effek jang posltif kepada pelaksanaan -<br />
Rentjana Tahunan. Kemantapan situasi Nasional baik dolam bidang ~<br />
ekonomi dan sosial, maupun situasi Daerah, mengharuskan segera melak<br />
s&nakan Pembangunan Daerah, agar hasilS jang telah ditjapai selama<br />
dus- ca hun teraohir dapat kita land jut kan. Penuhdaan pelaksanaan **<br />
Pembangunan akan membawa akibat merosotnj'a lagi poiokonomian kita.<br />
Sesuai dengan skala prioritas Hasionai dan dengan memper<br />
hitungkan kondisi Daerah, Anggaran Pembangunan 1969/1970 tetap ber<br />
kisar pada skala prioritas daerah, jaitu "Prasarana JSkoncmi", "Pe<br />
ningkatan produksi Pangan", "Peningkatan 2kspor", "Mental dan hese<br />
djahteraan lasjarakat", serta "Industri Pertanian",<br />
Sektor prasrana diberikan perhatian utema dalem skala -<br />
prioritas Daerah adalali untuk monundjang sektor partaaien dalam arti<br />
jang lues, dan nekali {.-ras untuk mènghiiahgkan isolasi Daerah,<br />
Invootment criteria - Jang dip3rganakon dalam penjusunan -<br />
>nggaran Tahunan 1969/1970 tidak didasarkaA at3 prinsip "balanced-<br />
growth", tetapi lebih didasarkan kepada "aouslerated grewte" dengan<br />
harapan dan kejakinan bahwa bila sektor prasarana alc parasarana<br />
produksi dan prasarana perhubungan) dan pertanian dalam arti laas-<br />
oudah dapac diperkembangkan, pembangunan disektor sektor lainnjapun<br />
akan berkembang pula,<br />
Limiteeig dalam iinaneial ability Daerah pada achir 11 ja -<br />
jang menentukan bosareja biaja untuk maling! projek, dan banja.cnja<br />
projek jang dapat direntjana^an dalam tahun 1969/1970, Dari tahun-<br />
ketahun bersamaan dengan penjusunan Anggaran Pendapatan dan Beian-<br />
dja Daerah diarahkan penjéöuaian dari sasaran2 investasi serta ke<br />
bidjaksanaan kebidjaksanaan jang sesuai dengan perkembangan keadaan,<br />
vifalaupun segala sesuatu telah direntjanakan dengati sebaik<br />
nja, namun aparat pelaksanalah jang akan menentukan berhasii atau<br />
tidaknja rentj'anag tersebut. Karena itu aparat pelaksaaa hendaknja •<br />
betu.12 memiliki dédioasi dan berorieatasi kepada program2 pembangu£<br />
nan disamping tetap memèüJLhara e£fek"lvitae, effiaiensi, bêrkela. ng<br />
83
sungan, djudjur dan tidak korup.<br />
ühtuk mengatur program2 pelaksanaan Rentjana Anggaran Pembangunan<br />
dengan sebaiknja perlu ditetapkan bermatjam kebidjaksanaan,<br />
terutama kebidjaksanaan mengenai tanggung djawab Aparatur<br />
Pemerintah, di Daerah, kebidjaksanaan tentang pengendalian opera<br />
sicnil pembangunan Daerah dan kebidjaksanaan mengenai pembiajaan<br />
dan pertaeggungan djawab keuengen, serta laporan physik/keuangan.<br />
Demikian djuga.kebidjaksanaan tentang sumber pengbasilan -<br />
Daerah, kebidjaksanaan impor den ekspor, dan kebidjaksnaan angga<br />
ran routine jang satu sama lain untuk menandjang dan mengsuksoskan<br />
pelaksanaan Anggaran Pembangunan Daerah»-
LAMP IRAN A.<br />
Keputusan. Gubernur Kepala Daorah Propinsi Daerah Istimewa<br />
atjeh.-<br />
No.37/Hl/2/Kpts/ó9.- BANDA ATJEH, 1 APR.iL 1969—<br />
GüBERNÜA KEPALA DÜERAH PROPINSI<br />
D«Ü&J3 I3Tilfi5..,A Ai'JiSH<br />
Menimban/r. J Bahwa dalaia rangka usaha mensukseskan pelaksanaan HSFMJLÏA Propinsi<br />
Daerah Istimewa Atjeh, perlu mengadakan sistim kerdja jang dapat<br />
mengikuti pelaksanaan operasionil dan mengkoer:]inasikan kegiatan -<br />
kigïatan dari berbagai dinas dan djawatan serta lembaga-lesabaga -<br />
lainnja setjara intensif, effektif dan effisien terhadap beberapa<br />
sektor dibidang pembangunan Daerah,<br />
Mengingat : 1. Uniang-undang No. 24 tahun 195b ;<br />
2. Undang-undang No. 18 tahun 1965 ;<br />
3. Instruksi President R.I. No. 4 tahun 1969 ;<br />
4. Keputusan Presiien R.I. No, IS tahun 1969 }<br />
5. Instruksi Gub/fCdh. Prop. Dista No. 230 / III / 1969 —<br />
M S M U T ü S K A M :<br />
Menetapv~i i Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa ;»tjeh -<br />
tentang pengendalian operasionil Pembangunan Lima Tahun Daerah pro<br />
pinsi Daerah Istimewa Atjeh (1969 - 1973") —<br />
BAH- I.<br />
KETEHT'JAN IJ M U M<br />
Pasal ,1.<br />
1, Dalam rangka aemperlantjarkan dan mengamankan pelaksanaan Pembangunan<br />
Lima Tahun Propinsi Daerah Istimewa Atjeh diadakan pengendalian<br />
setjara operasionil, jang diselonggarakan dengan mengintensifkan<br />
koordinasi, integrasi dan synchr^nisasi pelaksanaan<br />
antar Dinas/instansi Pemerintah lainnja 'dan Lembaga-LejBbaga<br />
terhadap Sektor-sektor.<br />
2. Jang dimaksud dengan sektrr dalam keputusan ini adalah kegiatan<br />
kegiatan dibidanF. pembangunan jang memerlukan pengutanaan koordinasi,<br />
integrasi dan synchronisasi antar Binas/lnstansi Pemerintah<br />
lainnja dan Lembaga2 setjara intensif.<br />
P A B - IJ.<br />
PIMPIMAH DAN PEKGENDALIAN OWfEfeSIONIL<br />
?jMal_2.<br />
1, Gubernur/Kepala Daerah memegang pimpinan dan pengendalian Operasionil<br />
Pembangunan Daerahnja,<br />
2. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut ajat (l) pasal ini Gubernur/Kepala<br />
Daerah dibantu oleh suatu Sekrotariat Pengendalian<br />
Operasionil Pembangunan Daerah,<br />
55
3 A B - III.<br />
KBLTgDüK/.N FUNGd-I, TUGAS gaa.mkNG DAN fcttG AKIdA3I"<br />
a^foftailAT pj-^GKS'vD.Jjl.i.N OPS'..,ÓI^IL PEMBANGtokK<br />
3 o ïü R A H"<br />
( S.P.O.P.P. ).<br />
STATUS D*N TANGGUNG DJAWAB<br />
1. Sekretariat Feng>ndalian Operasicnil Pembangunan Daerah Propinsi<br />
Daerah Istimewa atjeh adalah Badan Pembantu Gubernur Kepala Daerah<br />
dalajti pelaksanaan pengendalian Fembangunan Daerah setjara espera<br />
si smil.<br />
2. S.P.O.P.D. adalah badan jang mongkeordinir pelaksanaan seluruh -<br />
Pembangunan Daerah dibidar.g administrasi dan pengawasan.<br />
3. S.P.ü.F.D. fe^rtanggung djawab langsung kepada Gubernur/Kepala Da<br />
erah Propinsi Daerah Istimewa Atjeh.<br />
Pasal L.<br />
1. S.F.O.P.D. mempunjai tugas sebagai berikut $<br />
a. Melaksanakan administrasi dari segala kegiatan Operasionil -<br />
Pembangunan Daerah,<br />
b. Mengadakan koordinasi, integrasi dan aynehronisasi terhadap -<br />
administrasi sektcr-3cktor Pembangunan Daerah.<br />
c. Mengadakan analpsa dan evaluasi atas pelaksanaan prajak Per;bangunan<br />
Daerah. ..<br />
d. Memberikan saran2 mengenai tindakan untuk memperlantjar pslak<br />
sanaan Pembangunan Daerah.<br />
e. Mengadakan pengawasan dan penga;;ianan pelaksanaait Pembangunan<br />
Daerah.<br />
f. tfungkoordinir penjelenggaraan Operatiou Room.<br />
2. 3.P.0,P.D. dalam melaksanakan tugasnja berwenan;g,sebb :<br />
a. homirrta segala keteran.pan2 jang diperlukan dari lnstansi2 Pemerintah<br />
dan swasta jang berkeivadjiban membori keterangan2 -<br />
dimaksud.<br />
b. Ifengadakan hubungan dengan dinas, instansi Pemerintah lainnja<br />
•dan Lembaga2 Peaerintahan»<br />
Pasal.. 5,t<br />
CllOANlSaSI. DAN Td.TA KaeRDJ.it<br />
l i ürganisaei Sekretariat terdiri dari :<br />
- Kepala Sekretariat<br />
- anggota2 Sekretariat<br />
- gtaf pembantu Sekretariat jang dipimpin oleh seorang Bekreta,ris<br />
dan bertanggung djawab kepada Kepala Sekretariat.
2i Tata Kerdja Sekretariat.<br />
tepalêi. JÜekreta^iat ber-sa»a2 alptggota Sekretariat i<br />
a* Meeuspin pen^enggaJaal fu^gai, tugas aan Wu&nang S.PiG*P,D.<br />
I* kunontuk&n kebidjaksafcaah msjdjaljikai iiédaka^ ja*g dianggaj?<br />
perlu guna wen&èjKUiïtjajp tvtgas£h,jai<br />
«* Kelakswakiwa tugas2 öhuaus jang diberikan Gubernur Kepala Daerah<br />
jang seèuai dalson rangka tugaimja*<br />
d» Dalafit üjelaksanakan tugasnja Kepala SNskretariat Ikersama-sama -<br />
angijota Sekretariat dibantu oleh Staf pembantu Sekretariat -<br />
jang dipiapin oleh se^rahg Sekr^ari*> dar» tartiQfcge'JK.g d^a^ab<br />
kepada Kepala Sekretariat<br />
-ffrsal e6k<br />
Sekretariat Pengendalian Cperasianil Pembangunan Daerah dipim<br />
pin oleh seorang Kepala Sekretariat dan fcebarapa anggota jang diang<br />
kat oleh dan kertanggung djawab langsung Kepada tHb&rnuVKdJr^ sap^r.<br />
ti jang tsrtjantum dalais lampiran I keputusan ini.<br />
BAH - IV.<br />
5 ;E K T 0 R<br />
,2'<br />
( Sektor iik^tahui oleh seorang Ketua Sektor jang didjabat oleh<br />
kepala Diaas/lnstansi Pemerintah lainnja dan Leraiaga-Lembaga jang -<br />
ditund^uk dan diangkat oleh Gubernur/Kepala Daerah seperti jang ter<br />
tjantum dalam lampiran 11 keputusan ini.<br />
Pasal .6*<br />
Ketua Sektor mempunjai tugas pokok antuk melaksanakan koordinasi,<br />
integrasi dan synchronisasi kcfdatan-kegiatan operasionil Pem<br />
bangunan didalam sektornja un$.ik' mentjapai sasaran2 jang telah di-~*<br />
tetapkan*<br />
Ketua Sektor dalam melaksanakan tugas pekoknja bertanggung -<br />
djawab langsung kepada Gubernur/Kepala Daerah.<br />
Pasal 1.0.<br />
Pada setlap sektor ditentukan beberapa Kepala Dinas/Instansi -<br />
Pemerintah lainnja dan Pirnpinan I^Wh&ga-Xembaga jang mendjadi anggota<br />
sektor dan bertugas membantu Ketua Sektor dan turut serta bertanggung<br />
djawab atas pelaksanaaé. sektor jang bersangkutan,<br />
PAfl-7.<br />
SEKRETidlIAT SEKTOR<br />
Fasal jl.<br />
Dalam jw&aksanaican tugas ken*adjibannja r Ketua Sektor dibaatu
fif ,f kr<br />
J ta<br />
f i3t<br />
J*ng dipimpin oleh seorang Sekretaris Soktor<br />
jang bertanggung djawab penuh dan langsung kepada Ke^Lktor<br />
Pasal 12.<br />
Sekretariat Sektor berkewadjiban meiabantu Ketua Sektor dida-<br />
n kö<br />
iSfcïK* f f, ataR<br />
P^^sanaa^ operasionil Pembangunan liteoL<br />
^^Ë^^^T ^r^' int6grasi d a<br />
uengan oekretanat Fengenda]xan Operasionil K^np,^» " Whro^iïasi n,.-,~. h<br />
ü^^h^^T 3ek<br />
r tariat<br />
BA3 - VI.<br />
F E M B I A J A & N .<br />
Pasal 13.<br />
Penssndalian Operasionil Pembangunan<br />
Daerah dibebankan pada Anggaran Keuangan Sekretariat Daerah.<br />
P A B- VII.<br />
P E N U T TI P .<br />
Pasal ia.<br />
ini r, D êan d i t ö t 3<br />
a n<br />
!!? P,<br />
lUilli ÏI^fTT a t a S k e<br />
Pengendalian Operasionil setjara Sektoral<br />
^tjaran pelaksanaan tugas Dinas/<br />
Instansi Pemerintah lainnja dan Lembaga-Lembaga dibidang masinr 1<br />
Sonil fif S2£ d\^ gif<br />
dit taSt^J^f b<br />
! 1U<br />
-iTjvjtapkan lebih land jut.<br />
l a m<br />
Pasal 15.<br />
' Pasal 16.<br />
ÖÖ<br />
*— P^ndafiaropfra-<br />
l a t j U k U P d l a t u r d a l a m Ke<br />
Futusan ini akan -<br />
Keputusan ini mulai bert*ku pada tanggal ditetapkan.-<br />
GUSEfüWJi KEPALA DAERAH PROP. DAERAH ISTIMMA ATJEH<br />
TJAF / D.T.0.<br />
Kepada : -. A. MU3AKKIR WALAD .-<br />
Jang bersangkutan.-<br />
Tombusan,; 1. Menteri Dalam Negeri,<br />
2. Sekneg di Djakarta,<br />
3. Menteri Negara Urusan Pengawasan Operasionil Pembangunan,<br />
4. Semua Kop. Dinas dalam Prop. Dista,<br />
5. Semua Öupati/Walikota/Kdh. dalam Prop. Dista,<br />
b. Semua Kep. Djawatan/Instansi Pemerintahan lainnja/Lembaga.-
Lampiran I : Keputusan Gubernur Kepala Daerah<br />
Propinsi Daerah Istimewa Atjeh,<br />
tanggal 1 April 1969 Ni. 37/Hl/<br />
g/gpts/1969.-<br />
PEÜÖÜNALIA SEKREÏARIAT<br />
TERDIRI DARI :<br />
Kepala Sekretariat : T, Oosraan Jacoub.<br />
Anggota - anggeta : 1. Let.Kol. Drs M.Sjah Asjik.<br />
2. Ir H a r j o t o»<br />
3. Drs abbas Abd'ullah.<br />
4» Dra Jusuf Walad.<br />
5. Thaib Husin S.H.<br />
6, Drs Hasbuh Aziz,<br />
• 7. Hasby Hamid B.S.A.<br />
Staf Pembantu Sekretariat.<br />
Sekretaria s Drs «jfnsman Jutti.<br />
Pembantu-pembantu : Staf Biro Pembangunan/Perentjanaan.<br />
Gubernur Kepala Daerah Propinsi<br />
Daerah Istimewa Atjeh,<br />
Tjap /d.t.o.<br />
( A. MUZ.iRKIR AALAD ).-<br />
ü9
Lampiran II : Kepütu&ctn Gubernur Kepala Daerah<br />
Propinsi Daerah Istimewa Atjeh tgl.<br />
1 APRIL 1969 No. 37/Hl/2/Kpts/1969.<br />
SEKTOtt : A. PERTaNlAN.<br />
I. PROGRAM t A. 1. Pangan,<br />
A» 2. Perikanan,<br />
Ai 3. Peternakan><br />
At 4. Perkebunan)<br />
A, 5, Kehutanan,<br />
II. 1. K E T U A i Ir. A. Gani Abu,<br />
2. SEKRETARIS j Drs Rusli Jusuf,<br />
III. ANGGOTA-ANGGOTa : 1. Biro Keuangan.<br />
2. " Pembangunan/Perentjanaan.<br />
3. Dinas P.U. T.L.<br />
4. " Pertanian Rakjat.<br />
5. " Perikanan Laut.<br />
t. " « Darat.<br />
7. Dinas Perkebunan Rakjat»<br />
8. Inspektorat Perkebunan.<br />
9. Dinas Kehutanan.<br />
10. Dinas Feternakan.<br />
11. Biro Perekonomian.<br />
12. Depot Logistik.<br />
13. P.N. Pertani.<br />
141 a.D.B.<br />
15 * Dinas Perindustrian.<br />
16. P.M.B.<br />
17i Dinas Kesehatan.<br />
iy. TDGAS PQKOK j Meningkatkan produksi pertanian dalam arti iu s<br />
90<br />
luas menudju kepada peningkatan produksi pa-<br />
ngan sekali gus perbaikan gizi détn peningkatan<br />
serta perluasan hasil pertaniam untuk eksport<br />
guna memperbesar djumlah pendapatan/income dan<br />
devisa Daerah (ADO).
SEKTOR t B. INDUSTRI» '<br />
I. PROGRAM i B, 1, Sandang,<br />
B, 2. A s s embling.<br />
B, 3, Alat Pembangunan.<br />
91<br />
B, 4, Industri Ringan dan Kardjinan Rakjaté<br />
B 0 5. Projek Industri tertunda.<br />
Ü. KETUA : Ir Hajatun Nusuf.<br />
SÈKRElARIS ': Dra Suliatl Zulkifli.<br />
III. ANGGÜÏA-ANGGOTA J l , Biro Keuangan<br />
2. Dinas Kesehatan (Farmasi)<br />
3. Dinas Pertanian Rakjat<br />
4. Dinas Perkebunan Rakjat<br />
5. Dinas Kehutanan<br />
6. Inspektorat Perkebunan<br />
7» Pinas Peternakan<br />
8. D i ,n a s P.U.<br />
9. F e r w e d e p d a<br />
10, Dinas Ferikanan Laut<br />
11, 3j.ro Ferekonomian<br />
12, A . D . B .<br />
^ • T li GA 5 FOKOK : Meningkatkan dan memperluas produksi industri<br />
Daerah chususnja industri jang menundjang Per<br />
tanian.<br />
SEKTOR : C. PRASARANA PRODUKSI ><br />
I. PROGRAM : C. 1. Djalan dan Djembatan.<br />
C. 2. Fenjelamatan tanah dan air,<br />
C. 3. I r i g a s i j<br />
O 4. S u n g a i .<br />
C. 5. Tenaga Listrik,<br />
C, 6, A i r M i n u ra.
II. K S T l a : T» H a san.<br />
SEKRETARIS : Ir M u 1 j a n a.,<br />
III. ANGGOÏA-ANGGOTA : Ij Biro Keuangan»<br />
it D i n a s P.U.<br />
3* Dinas Pertanian Rakjat.<br />
4, P . L • N . '<br />
5* Dinas Kehutanan.<br />
6, Dinas Perkebunan Rakjat.<br />
7» Inspektorat Perkebunan.<br />
8, -Inspeksi L.L.A.D.ft.8.<br />
9. A « D , B .<br />
10. Biro Pembanguhan/Perent janaah»'<br />
IV. TUGAS POKOK : Meningkatkan dan memperluas Sarana Produksi un<br />
op<br />
tuk menundjang pertanian dan industri s<br />
pertanian<br />
SEKTOR : D-. PRASARANA PERHUBUNGAN/<br />
I, P ROG li AM : D. 1. Perhubungan Darat.<br />
D. -2. K e r e t a A p i .<br />
D, 3. Perhubungan Laut.<br />
D. 4« Angkutan Sungai,<br />
Di 5, Perhubungan Udara.<br />
D. 6» P o s dan G i r c,<br />
D. 7. Telekomunikasi.<br />
1 1<br />
• K E T U A : Said Müchtar.<br />
SEKRËTÜ.1 J.S : Admy Umar.<br />
III. ANGGOTA-ANGGOTA I" 1, Biro Keuangah.<br />
2. L. L. A«D • R. S s<br />
3. Penguasa Pelabuhan.<br />
4. Penerbangan Sipil.<br />
5. P»N. Péstel dan Giro.<br />
6. D i p ; u i<br />
7i F i N . K. I A »<br />
8, P • L * N ,<br />
9, F e r w a d e p d a ,
IC. "H . D . 13 .<br />
11, Biro Pymbangunan/Perent janaan.<br />
IV. T'JC.o POKOK ; Meningkatkan dan memperluas sarana dan fasilitas<br />
Angkntan guna memperlantjar angkutan barong dan -<br />
orang untuk perkembangan dan kehidupan masjarakat<br />
SEKTOR ; E. PEMBIAJAAN.<br />
' L<br />
' PROGRAM : E. 1. Dana Dalam Negeri.<br />
E. 2. Dana Luar Negeri.<br />
1 1<br />
• KETUA : T. Djohansjah.<br />
SEKRETAKIS : Drs Imran *sjik.<br />
III.ANGGOTA-ANGGOTA : 1. Biro Keuangan.<br />
2. Perwedepda.<br />
3. Biro Perekonomian.<br />
4. Disas Kehutanan.<br />
5. Dinas Perkebunan Rakjat.<br />
6. Djawatan Padjak .<br />
7. Inspektorat Perkebunan.<br />
8. Kep.Perwak.Depart.Agama.<br />
9. Bea I j uk a i .<br />
10. Penguasa Pelabuhan.<br />
11. K.P4.B.S.<br />
12. A i D V 8 i<br />
13. K e d j a k s a a n.<br />
14. Bank Negara Tahun 1946.<br />
1$. Ditdjen I.P.D.A. Propinsi.<br />
IV<br />
« TUGAS POKOK : Memebilisir sumber2 Keuangan dari dalam Daerah<br />
dan luar untuk memenuhi Anggaran 3elandja dan Pen<br />
dapatan Daerah serta usaha2 Pembangunan lainnja -<br />
serta mengawasi penggunaan Keuangan Daerah setjara<br />
effisien dan efektif.<br />
SEKTOic : F. PERDAGANGAN LUAR NEGERI.<br />
li PROGRAM : F. 1. Bahan2 Eksport dan mutu bahan Eksport.<br />
F. 2. Perluasan Pemasaran.
II. K E T U u : Kop. Perv/adopda.<br />
bEKRETnRIS : Husin Raden B.A.<br />
I I I . AKGGOTA. •XNGGOÏA : 1. Biro Keuangan.<br />
2. Biro Perek«nomian.<br />
3. Dinas Perkebunan Rakjat.<br />
4. " Perindustrian.<br />
5. Boa T j u k a i .<br />
6. Penguasa Pelabuhan.<br />
7. K e d j a k s a a n.<br />
6. Dinas Kehutanan.<br />
9. Inspektorat Perkebunan.<br />
10. Dinas Pertanian Rakjat.<br />
11. K.P4.B.S.<br />
IV. TUCv.3 POKOK : Mendorong meningkatkan dan mempwrluas Eksport guna<br />
%<br />
memperluas djumlah pendapatan devisa serta menga-<br />
tur import barang2 konsumsi jang essensiil dan ba-<br />
ha 2 baku/penolong bagi peningkatan produksi Dalam<br />
Negerii<br />
SEKTOR i G. PENELITIAN D^N FENGEMBANGAN.<br />
\<br />
I. I- R 0 G R A M : G. I. Research dan survey.<br />
G. 2. F^r costing tahap berikutnja.<br />
I I . K E T li « : Prof. Drs A. Maujid Ibrahim.<br />
SEjjjRETaRlS : Drs Ibrahim Ha san M.B.A.<br />
I I I . A^GGOTn-nNGGQTA : 1. Biro Keuangan.<br />
2. biro Pembangunan/Perentjanaan.<br />
3. Birc Perekoncmian.<br />
4. Dinas Kehutanan.<br />
5. Dinas Pertanian Rakjat.
. . . 95<br />
6. Dinas Perkebunan 1 lak jat.<br />
7. Dinas Perindustrian.<br />
8. Dinas Kehewahan.<br />
9. Inspeksi Padjak.<br />
10. Porwedepda.<br />
11. Dinas Kesehatan.<br />
12. A . D , E .<br />
13. r<br />
J n s j i a h.<br />
IV. TUGUS POKOK : Melaksanakan penjelidikan dan penelitian berbagai<br />
bidang guna pongenmbangan dan penjempurnaan peren<br />
tjanaan pembangunan Daerah.<br />
SEKT'Oii : H. FiMERIHTABAH DMUM/APARATUR PBM.DABRAH.<br />
I. p -R 0 G R A h : H. 1. Struktur ürganisasi, dan prosedure Pemorin-<br />
han.<br />
H. 2, P e r s o n a 1 i a,<br />
K. 3. Kesedjahteraan.<br />
II. K ,E T U A : Zaini Bakri.<br />
SEKRETARIS Zulkifli Ismail S.K.<br />
III. ANGGOÏA-ANOUOIA : 1. Biro Keuangan,<br />
2. Biro Kepegawaian,<br />
3. Biro Pomorintahan Umum,<br />
4. Biro H'ukum,<br />
5. Biro Kesedjahteraan,<br />
6. Pérwak.Depart, Tenaga Kerdja,<br />
7. üniversitas Sjiah Kuala.<br />
Ö. l.A.I.N.<br />
9. A.P.D.N.<br />
v'i 10. A . D . B . ' s<br />
11. P . M . J .<br />
IV. TUGAS POKOK i Menjempumakan Struktur Organisasi Pemerintahan<br />
dan meningkatkan kemampuan Aparat2 Pemerintah -<br />
Daerah agar raampu melaksanakan REPELITA Daerah<br />
( Up-grading).
. - SEKTOR : I. AGAMA PMCDPJIKAN D-iN KEBUBA.JnAli,<br />
1. F R OGRdh : I. 1. Pembinaan dan Pengembangan Bimbingan .v- «na<br />
I. 2, Penjediaan Sarana kehidupan beragama<br />
I» 3. Peningkatan/pembinaan mutu pendidikan pada<br />
umuanja.<br />
1. u. Pengembangan aan pembinaan kebudajaan kese<br />
nian/Olah Raga.<br />
. II. K E ' J U a : Ibrahim Husin M.A,<br />
SËKRBTARIS : Prs Idris Adaay.<br />
III. ANGGOTA-ANGGQTA : 1. Biro Keuangan.<br />
2. Dinas Pi dan K»<br />
4. Biro Unsur2 Sjariat Islam.<br />
6, Direk. Kebudajaan/Resenian,<br />
o. x.A.a.iM.<br />
IV. TUGAS POKOK : Meningkatkan dan.pembinaan pengembangan Agama -<br />
pendidikan dan kebudajaan.<br />
SEKTOR : J. KBÜ£DJx^TPit.,aN MASJARAKAT.<br />
I. P R 0 G R A M : J. 1. Meningkatkan kesedjahteraan Sosial Kese-<br />
1 1<br />
hatan, perumahan dan tenaga kerdja.<br />
J. 2. Ferkoperasian dan Transmigrasi.<br />
• K S T tl a : T, Husin (anggcta BPH), .<br />
i J •<br />
SEKRETARIÖ . : T. B u s -t ê m a m.<br />
III. ANCiGOTA-ANGGOTA : 1» Biro Keuangan. .<br />
2. Dinas Sosial.<br />
3. » Kosehatan.<br />
4. Biro Kesedjahteraan,
5. Direk. Koporasi.<br />
6. " Transmigrasi.<br />
TENTi»iïG m^mteJ Rd. CÖPE PROJEK i<br />
PROJEK - PROJEK PEi^NGUM "<br />
JLü^JLri-S» '• ? P • -a K G 5<br />
S E K T O e<br />
%0 a E a i r 0 j el:: s<br />
2 o T e m<br />
P a<br />
SÖ£ 5 SEKTOR •<br />
P R O G R a'ö :<br />
— — _ ——=5ï55=ss!»ESSS~ 2:2;<br />
* /Lokasi Projek ; a c Daerah Tingkat II j<br />
3s Dinas/lnotansi/Lembaga jangs<br />
bartanggung djawab %<br />
4* ii« Pimpinan Projek<br />
. . N a n a ' e •<br />
• . P j a b a t a n<br />
i* 1 a m a t •<br />
No. dan tanggal Surat :<br />
Keputusan Gubernur/KDH 0 s<br />
Propinsi P a i s t a e ü<br />
B 0 Bendaharcwan ;<br />
N a m a g • '.' ' 1<br />
P è a b a t a n j<br />
« 1 a ia at Ï<br />
Ko e aan tanggal Surat i<br />
Keputusan uubernur/KPH. d<br />
Propinsi D a i s t' a „ s<br />
5o n. Perentjana Projek olen j<br />
3. Pelaksanaan Projek oleh :<br />
6. S i 1 a t p r 0 j o k s<br />
a. Projek Baru j<br />
(1) Tanggal Pernulaan i<br />
Pembangunan jang di~s<br />
rentjenakan ;<br />
. ' - :<br />
b, Ketjamatan %
.'" taheir. 'h' i<br />
b, Pr o jeh Landjut; n »<br />
(1) Tanggal kapan oh.::u J|<br />
i... .X VCi-.j.Oe '1.'- Lci*':«ii •<br />
(p) ïaraf reiaksana'uA :<br />
i J<br />
«mbaix Ji,uiiari per 31 4<br />
(3) Biaja jang telah Si*»?<br />
heluaria-ai (dalam<br />
, , i ,. V, S <<br />
L Ui-lil .1 .ii.i-.'.u J *<br />
7, Pöasibi1-iry Studies aan per;<br />
eiapan pekerdjaan jaap te<br />
lan dilakukan :<br />
8« Uraian plysik dari pada l'tot<br />
C! S k 4<br />
9» Hentjuna php'Sik dati ïembia~ï<br />
ja-: r. Pr.piek -p :<br />
10» ICebutuher^>:uiaii:V r<br />
'-^V'''ie-t:;:.». »<br />
11, 'etooii". P' r ~)JL .ii.ii\d ...p:.d '»<br />
12, Perkir'a.a i?ee;li ::jaen Be.lu<br />
r e nn ^ a e a mp a x & s x o S - i •<br />
ld, k(g-tjana dan Sueïber iea'di —ï<br />
eiaan s<br />
14, P e m b o r o n g a n ;<br />
V a ie a P ome oren;: i<br />
.iie.r.i' .t Pombereng s<br />
Benei:iditas dari Pembordag Ï<br />
T a n g g a l T e n d e r :<br />
•<br />
ibo •
Tanggal Pongisian Ï<br />
•<br />
•<br />
E Q t e r e n g g\ n ;<br />
•<br />
1-, P i i s i Rangkap 4<br />
2, Tinggalkan mana jang .<br />
"tidak perlu<br />
3o Pendjslasan2 dapat<br />
d.ibuat dalam lampiran,<br />
4o Pengisiaanja \ arus<br />
lengkap den djel3B$<br />
101<br />
ïiama dan ïanda ïangan<br />
Punanggung Pjav/ac Pre jok<br />
( . ._)<br />
:
.<br />
i N<br />
° 4 C 0 D E<br />
PROJEK t<br />
BIDANG ;<br />
$ E K I O R .<br />
SUB - SEKTOR ;<br />
• . ï ü O G R A Ü j<br />
2<br />
' 5<br />
* ^ • a. Paerafcd^<br />
j -«ba t a n «<br />
* •*• a ni a "t «<br />
5» s Periode jang dilaporkan s *"<br />
6. • Baei'an2 jang terp enting ,<br />
dari Pekerdjaan j<br />
I<br />
7. : A. Lanarja Pelaksanaan ;<br />
B. tfaktu jang sudah di -5<br />
gunakan<br />
i<br />
0 / 0 1 U l n i n<br />
J ö<br />
% Selesai
8, : iv. Harga Pekerdjaan jang s<br />
telah diseiesaikan «<br />
B, Penbajaran jang telah 8<br />
dilakukan : !<br />
a, s Keaulitan2 dan Hanbatan2 i' ^ _____ ____<br />
10, Ï Saran2 untuk neagataeinjas<br />
Tanggal disanpaikan 1<br />
rr _ .. .rlu raddnelasan<br />
1. Kalau dxangg f<br />
dapa o da baat<br />
2. Pengialarai;<br />
3. Pilei ran- *•<br />
r u s l f<br />
^<br />
^<br />
iïrina aan Tan-da Tangan<br />
P-mpinan Projek<br />
k a p d a n d<br />
0elas.<br />
103
i fOX, i ÏII<br />
DAFTA3 LAFCRttï<br />
PSïJSjjSSAï/tH FSSDJSK. Ho. CODE rijpJBK :<br />
1. : K a. a a i :<br />
r o j e k t<br />
S I D A N G ï<br />
s Enci<br />
SUB - SSriTCR' i •<br />
FS-ÖG A A ïl ;<br />
2. ; Tempat/lokasi Projek : a. Öaeroh ilugkat II :<br />
3. r;i;iaö/Instai:i8i/l
B, Pei-iboroBo-an s lu<br />
''-<br />
a a o I'^-ifcoficsri-.' :<br />
ril«i?v.ii I'o.g&Qr
a<br />
I C.<br />
M<br />
ri<br />
•
106 *<br />
Tiap• ölixae/l>jat»ataiV^^^a jang menguasai pos Jjiggaran Peï&angtTn&ii<br />
Daorab r»/^adjuksn Daftar' Isinji Projek (PIP) kepada Oubemur/Kepola<br />
Daerah dm-At jeh Developsaent Board (ADE).<br />
(2), (habernur ;.-..i ,<br />
---a;-uv-^.-.,.^a PPa i^n^adakaii penilr.ian «aonpiaiai DTP jang di<br />
adjüfcan -lob :>irv:u^ /<br />
Z\7\a;v-atan/T.r,j-.:baga, dsït tiapgadjukau toepada iubernur/<br />
Kepala b.orah u>tuk dic-etifebi-rl dan dltaWkan.<br />
C). PP jang telah diaabJcaJ^ 'ii!dr;-pee> kepada tinaJl.)f^^tnn/ï,^^ bor-<br />
óangtoftaa ifctuk dit^ruateSD kepada Pelaksaj-v Proju-k.<br />
(4) . detclah DIP diaahkan, Cr^riiur/lCépala Daerah mengeluarkan SKD atas -<br />
rara Bondah-uvivjun Pra jok.<br />
(5) . ^erdasaïten Pd', Sentkanaraw^j Projek ^agadjukan póradritaaa uang -<br />
kepada 8\ïbemtSr/Kepaia Daerab.<br />
U-P aupomur/IvcpCila Daerah r ,a gir:Lnkan sura& Perintah Pb'. :^ajar uoag . -<br />
(dPPU; ixpana Paro-ih-ev.*. an. Projek dan tindiean kepada ï f<br />
ae' D'nerah.<br />
(7), 'Pui Daerah tfiengirirkan uang kepada bank SegasPa jang ditundjuk oleh<br />
Oubtrtiur/ Kop.-1 la Daerah.<br />
(ö). Jendaharavjan Pro jok Éenukarkan dPPU fepada ilauk eegara jaag ditun-<br />
djuk.<br />
(9). Bendaharawan Projek rameritaa uang dari ü«ank Negara jaag ditunajuk.
I<br />
«<br />
i<br />
g<br />
.. -f<br />
»•<br />
.-•I<br />
b'<br />
»:,<br />
ff*<br />
pa<br />
T><br />
1—3<br />
R<br />
d<br />
H4<br />
: i<br />
1<br />
0 t<br />
1 I<br />
d '<br />
1 !<br />
r-' 1<br />
j<br />
i-orta.* gg:ag: n Djawab Maan :an dan Paporan Flaik/Sjsug&gan<br />
lic&daharawtin irojek rgengad juioxt porfcanggtan^ai) djawab lociün gan.;<br />
a. . ,$21 kepada diro Pauaiifaar<br />
t. Copy !-.i!pada 'dnaggP jawat a v'beypag:.: j&ng tü^bamhkan Projek<br />
e. Oepp kspt^ia d-ekrecariat P^gendalixi OperaaiqaaiX Peöbnngi>nan<br />
da*t-ah.<br />
10? a<br />
2). di.ro '-.-agp; meagadjvkuïi Dartar Feu:'»jSXuaraü kepada 'Ujwta/Dja-Tatai;/<br />
Leabaga jxag b:;r..-aag}xb<br />
('3|. D^as/pjafcafeUvaJW^ö^a aiéngadidtèfian anaka laaluk narhit''e--X' .x--'aran<br />
köpadu -gbra l'wja&a nu.<br />
(.:,}. ;>Lrr> k(:iv«a,p^) i^gadjukon pcrhlxt.. ; ia Anggaran kepaaa 'hb&cnvar/<br />
pala Lat-roh.<br />
\ J)% *iubernur/kg*ala Daerab sacu'g..]juPau SfWitjaïi^ p^rMtia^pu; /baggora-ï -<br />
P-Puda PI'ad~'C, ,<br />
Co). Pcdbaki^ara, Projek .^^adjöcan lapcrsn fieil/kMiangan kepada :<br />
a. biro jfeuongtn<br />
u, A.P.B,<br />
c. 'Pinas, ij ja:-r.tan./Lcidaa^a<br />
..7 a Biro Keuangan dan fiJDB oaagadaka» evaiuasi mregvad hasil (Progress)<br />
dari rrojo.bg dilabat dari sudut kewanga.> dan fisik dan mengiri&kan<br />
kaail evaluasi ini kepada 'Gubornur/Kepala Daerah dor. Dinas/Djawatan<br />
Lfijdbaga jang bersangkutan,<br />
(ge). blnos/Djavwtan/l.eraba^a atas dasar Inporan dari pelaksona-pelaksaiia<br />
pro jok niere-adjukan laporan gabanen kepada lekretariat Pengendalian<br />
Operasior.il Pembangunan daerah,<br />
(S), iekretariafc Pengendalian Operasionil Feiabaagiuan daerah medgadjukan<br />
laporan fiaik mengenai phyaical progreas kepada Ckïbemui/Kepeia -<br />
Daerah den eopj»njn kepada /.DB,<br />
(10), dA*beriiur/l\Da mesa^adjukan jjspearnn. fisik kepada li-viWïa,
I D S T fi U K S 1<br />
Lampiran _G<br />
GOHSRNÜH / KPPalP DAERAH PROP, D/dgPAH ISTIMEWA ï- TJEH<br />
NO, : 230/III/Ï969.-<br />
HUBKRI^JR KEPr.L-i DABRAK PROPINSI^•gfiijl IBTTKgKft. ATJEH<br />
10Ö<br />
Memperhatikar ; Keputus&n Raker Pemerintah Daerah facuinsi Daerah Istimewa<br />
iaijeh dengan Daerah2 tk. II tanggal 24 Maret 196?.<br />
Menimbang : Bahwa untuk lebih mendjamin berh»3ilnje polakösjflan dan<br />
pembangunan Daerah, perlu menetapkan pedcnan tentang hu<br />
bungan kerdja dan tanggung djaw.d> antara Apparatur Pome<br />
rintah di Daerah Propinsi Daerah Istimewa Atjeh.<br />
Mengingat : 1, Undang-Undang No. 24 tahun 1956}<br />
2, Undang-dndang No. 18 tahun 1965;<br />
3, Instruksi Preeiden Mc. 05 tahun 19^7;<br />
4. Instruksi Presiden No, 4 tahun 1969i<br />
5. Keputusan Presiden No. ld tahun 19'^9><br />
M 5 N G I d 3 T R U K S I K A N t<br />
'K E P A D A : 1* Soa.ua Kepala Dinas dan Instansi Pemerintah lainnja,<br />
2, Semua Bupati/Valikota, Kepala Daerah.<br />
3. Pimpinan bor.br ga •• Lembagn,<br />
U S T u K : Men ggunakarP Ketentuan-ke tent uan dalam Instruksi ini sebagai<br />
pedomfm hu'oungan kerdja antara Apparatur Pewerirtahflui<br />
di Dr.erah dalam melaksanakan Pembangunan Daerah,<br />
B A B - I<br />
PINAS / MEITAKSI PZMERINTAH UINNJA<br />
LEMPAGd - LSMBAGA<br />
Pasail.<br />
Setiap Dinas /instansi Pomerintaa lainnja dan Lembaga-Letiibaga<br />
jang ditundjuk melaksanakan sesuatu projek<br />
pembangunan daerah bertanggung djawab atas pelaksanaan<br />
projek-projek Pembangunan Doerak J**ng termóuk ruang -
li&gkvip tariggung djaw.*bnja ïkperti jang- telah ditetapkan -dalam Angga<br />
ran Fembangxinan D«erah»<br />
Pasal 2.<br />
Dalam melaksanakan *rojek-projek Pembangunan Daerah seperti jang<br />
tersebut pada pasal 1, Dinas/lnstansi Pemerintah lainnja ten Lembaga-<br />
lembnga bortugas dnn berkewndjiban :<br />
a» Mengend.-dlikan, melaksanakan projek-projek Pembangunan Daerah jang<br />
berada dalam ruang lingkup tanggung djat«nbnjat<br />
b. Memberikan blmbingan, pedoman-pedoman dan petunéjuk-petundjuk pe<br />
laksanaan projek-projek Pembangunan kepada bad^n-badan pelaksana-<br />
jang bersangkutan;<br />
c. Mengusnhak;n kelantj^ran tersedianja biaja pembangunan menurut pro<br />
sedur jang. barlaku;<br />
d. Mengadakan penelitian dan penilaian atae perkembangan pelaksanaan<br />
projek-projek Pembangunan tahap demi tahap serta mengambil langkah<br />
langkah jang perlu untuk mengusahakan torlaksananja projek-projek<br />
tersebut seétlai dengan rentjanaj<br />
t* Mtnjampaikan laporan bar4aPla atau chusus kepada Guberrfur/Kepala Da<br />
orah mengenai perkembangan pelaksanaan projek-projek Pembangunan<br />
lts»<br />
jang mendj-'di tanggwrig djnwabnjaj tembusan laporan berkala terse<br />
but disampoikan kepada :<br />
1, Ketua Harian Atjeh Develcpment Board.<br />
2» Kepala Biro Keuangan Ktr, Gubernur/KDH.<br />
3, Kepala Sekretariat Pengendalian «perasionil Pembangunan Daerah<br />
(Biro Pembangunan/Porentjanaan Daerah).<br />
4» Kepala Inspektorat Pengawasan Ktr, GUbernur/KDH.<br />
f. Memperhatikan laporan-lnporan, pertimbsngan dan saran-saran dari Pe<br />
laksana Projek dan Kepala-kepala Dhcran tingkat II jang bersangkutan<br />
mengenai pelnksana projek-projek Pembangunan Dacrahj<br />
g. Memberitahukan kepada Kepala Daerah tingkat II jang bersangkutan me<br />
ngenai rentjana pelaksanaan projek-projek pembangunan Daerah jang -<br />
ada didaerah-daerah serta realisasi pombiajaan jang telah iisalurkan<br />
kepada Pelaksana projek-projek pembangunan jang bersangkutan.
P E L A K S A N A y P R O J B K<br />
Pasal 3.<br />
110<br />
Projek-projek fembangunan Daerah jang terletak diiaerah-daerah ting<br />
kat II dilaksanakan oleh Dinas2/lnstansi atau badan pelaksana chusus -<br />
jang ditundjuk untuk itu oleh Gubernur/Kepala Daerah, jang bertanggung -<br />
djawab atas pelaksanaan projek.<br />
Pasal 4.<br />
Dalan melaksanakan projek tersebut, Dinas/lnstansi Pemerintah lain<br />
nja dan Badan Pelaksana jang bersangkutan berkewadjibai» :<br />
a. Mengirjdahkan pedoman-pedoman, petundjuk-petundjuk ian instruksi Guber<br />
nur/Kepala Daerah mengenai pelaksanaan projek jang mendjadi tanggung-<br />
djawabnja;<br />
b. Melaporkan kepada. Kepala-Kepala Daerah tingkat II mengenai penerimaan<br />
biajadan mcngindahkan potundjuk Kepala Daerah tingkat II dalam rangka<br />
memperlantjar pelaksanaan projek;<br />
c. Menorima saran dan pertimbangan Kepala-Kepala Daerah tingkat II, guna<br />
diteruskan kapada Gubernvr/Kepala Daerah, untuk mendapat perhatian;<br />
d. Mengadakan koordinasi dan kerdjasama jang crat dengan Dinas-dinas dan<br />
Instansi Pemerintah lainnja atau Badan Pelaksana Pembangunan lainnja}<br />
e. Memberikan laporan tentang pelaksanaan projek serta perkembangannja -<br />
setjara berkala, atau atas permintaan chusus, kepada :<br />
1. Gubernur/Kdh. Prop. Daerah Istimewa Atjeh,<br />
2. Kepala Biro Keuangan Ktr. Gub/Kdh,<br />
3. Ketua Haria.n Atjeh Development Board,<br />
A. Kepala Sekretariat Pengendalian Operasionil Pembangunan Daerah,<br />
5. Kepala. Inspektorat Pengawasan Ktr. Gub/Kdh,,<br />
6. Kepala Daerah tingkat II jang bersangkutan serta memberikan pertim<br />
bangan dan saran-saran untuk menjempurn.- knn pelaksanaan aelandjut-<br />
f. Mengadjukan laporan Keuangan menurut prosedure jang berlaku}<br />
g. Apabila perlu, untuk kepentingan kelantjaran pelaksanaan projek-projek<br />
pembangunan dapat meminta bantuan kepada Kepala Daerah tingkat II jang<br />
bersangkutan untuk mengatasi hambatan jang dihadapi dalam pelaksanaan<br />
tugasnja;