confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak
confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak
confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
satu hari wawancara dengan pengawasan poligraf yang sangat meletihkan.<br />
Aku diberitahu bahwa tes ini akan menentukan apakah aku calon yang<br />
sesuai untuk perekrutan dan pelatihan NSA. Danjika ak:u memenuhi syarat,<br />
maka tes ini akan membentuk suatu profil kelemahan dan kekuatanku,<br />
yang akan digU.nakan untuk merencanakan karierku. Dengan sikapku<br />
. terhadap Perang Vietnam, aku yakin akan gagal dalam tes itu .<br />
. Pada saat pengU.jian aku mengaku bahwa sebagai warga Amerika yang<br />
setia aku menentang perang, dan aku heran ketika para pewawancara tidak<br />
mengejar hal ini. Sebagai gantinya, mereka memusatkan pada<br />
pendidikanku, sikapku terhadap orangtuaku, emosi yang ditimbulkan oleh<br />
kenyataan aku tumbuh sebagai seorang puritan miskin di antara demikian<br />
banyak orang kaya, siswa-siswa hedonistik. Mereka juga menyelidiki<br />
frustrasiku tentang ketiadaan perempuan, seks, dan uang di dalam<br />
kehidupanku, dan dunia khayalan yang berkembang sebagai hasilnya. Aku<br />
takjub akan perhatian yang mereka berikan pada hubunganku dengan<br />
Farhad dan akan minat mereka pada kesediaanku untuk berbohong kepada<br />
polisi kampus untuk melindungi Farhad.<br />
Pada mulanya aku menganggap semua ini yang tampak begitu negatif<br />
bagiku menandai aku sebagai penolakan NSA, tetapi wawancara berlanjut,<br />
yang menandakan sebaliknya. Hingga beberapa tahun kemudian barulah<br />
. aku menyadari bahwa dari sudut pandang NSA hal-hal negatif ini<br />
sesunggU.hnya positif. Penilaian mereka lebih sedikit berhubungan dengan<br />
iSu kesetiaan kepada negara dibanding dengan frustrasi kehidupanku.<br />
Kemarahanku kepada orangtuaku, obsesiku terhadap perempuan, dan<br />
ambisiku untuk menjalani kehidupan yang baik memberikan kepada<br />
mereka pegangan bahwa aku dapat dibujuk. Kebulatan ·tekadku untuk<br />
unggul di sekolah dan di dalam olahraga, pemberontakanku yang terakhir<br />
kepada ayahku, kemampuanku untuk bergaul baik dengan orang asing,<br />
dan kesediaanku untuk berbohong kepada polisi adalah atribut yang mereka<br />
cari. Aku juga menemukan kemudian bahwa ayah Farhad bekerja untuk<br />
komunitas intelijen Amerika Serikat di Iran; oleh karena itu pertemanariku<br />
dengan Farhad adalah hal yang amat positif.<br />
Beberapa minggU setelah ujian NSA, aku ditawari pekerjaan untuk<br />
memulai pelatihan seni memata-matai yang akan dimulai setelah aku<br />
menerima gelar dari BUbeberapa bulan kemudian. Akan tetapi,. sebelum<br />
aku secara resmi menerima tawaran ini, aku secara impulsif menghadiri<br />
suatu seminar yang_ diadakan di BU oleh perekrut Peace Corps. Hal yang<br />
8 Bagian 1: 1963- 1971