19.02.2013 Views

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hal berperikemanusiaan yang sedang kami lakukan. Kami memenuhi meja<br />

rapat komite pemerintah dengan lembar kerja dan proyeksi keuangan kami,<br />

dan kami memberikan kuliah di Harvard Business School tentang keajaiban<br />

ekonomi makro. Kami dipublikasikan dengan resmi, secara terbuka. A tau<br />

demikianlah kami melukiskan diri kami sendiri dan demikianlah kami<br />

diterima. Begitulah cara sistem itu bekerja. Kami jarang. mengambil jalan<br />

yang ilegal, karena sistem itu sendiri dibangun berdasarkan ketidalgujuran<br />

dan sistem itu sah menurut definisinya.<br />

Tetapi - dan ini adalah peringatan yang sangat penting - jika kami<br />

gaga!, jenis yang lebih mengerikan lagi akan turun tangan, yang kami para<br />

EHM namai serigala, orang-orang keturunan langsung dari kekuasaan<br />

zaman dulu itu. Para serigala selalu ada di sana, mengintai di dalam bayangbayang.<br />

Ketika mereka muncul, kepala negara digulingkan atau tewas<br />

dalam "kecelakaan" yang mengerikan. 10 Danjika kebetulan serigala gagal,<br />

seperti ketika mereka gagal di Afganistan dan Irak, maka model lama tampil<br />

lagi ke permukaan. Ketika serigala gagal, pemuda-pemudi Amerika dikirim<br />

untuk membunuh dan dibunuh.<br />

Ketika aku melewati monster itu- dinding beton kelab1:1 raksasa.yang<br />

menjulang dari sungai - aku sadar akan keringat yang membasahi bajuku<br />

dan isi perutku yang melilit-lilit. Aku sedang menuju ke hutan rimba untuk<br />

menemui penduduk pribumi yang bertekad untuk berjuang hingga titik<br />

darah terakhir dalam rangka menghentikan kekuasaan ini yang telah aku<br />

bantu menciptakannya. Dan aku merasa amat sangat bersalah.<br />

Bagaimana mungkin, aku bertanya kepada diriku sendiri, seorang anak<br />

baik-baik dari pedalaman New Hampshire jatuh ke dalam bisnis kotor<br />

semacamitu?<br />

Pendahuluan xxi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!