19.02.2013 Views

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

confessionsofaneconomichitmanpengakuanseorangekonomperusak

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

muncul di dalam benakku: cotporatocracy. Aku tidak yakin apakah aku pernah<br />

mendengar kata itu sebelumnya a tau baru saja menemukannya, tetapi kata<br />

itu tampaknya menggambarkan dengan sempurna elite baru yang telah<br />

memutuskan untuk mencoba menguasai planet ini.<br />

Ini adalah kelompok persaudaraan yang erat dari beberapa orang<br />

dengan sasaran bersama, dan anggota-anggota kelompok persaudaraan<br />

itu bergerak dengan mudah dan sering di antara dewan perusahaan dan<br />

posisi pemerintah. Tiba-tiba aku teringat bahwa Presiden Bank Dunia<br />

sekarang, Robert McNamara, adalah contoh yang sempurna. Ia telah<br />

berpindah dari posisi sebagai Presiden Ford Motor Company menjadi<br />

menteri pertahanan di bawah Presiden Kennedy dan Johnson, dan sekarang<br />

menduduki posisi puncak pada institusi keuangan yang paling berkuasa di<br />

dunia.<br />

Akujuga menyadari bahwa para profesorku di perguruan tinggi tidak<br />

memahami sifat sejati ekonomi makro: bahwa di dalam banyak hal<br />

membantu menumbuhkan ekonomi hanya menjadikan segelintir orang<br />

yang duduk di puncak piramida menjadi lebih kaya lagi, sementara<br />

pertumbuhan ekonomi itu tidak melakukan apa pun bagi mereka yang<br />

berada di dasar piramida selain mendorong mereka menjadi lebih miskin<br />

lagi.<br />

Memang, mengutamakan kapitalisme sering mengakibatkan sistem<br />

yang menyerupai masyarakat feodal zaman pertengahan. Jika ada<br />

profesorku yang mengetahui hal ini, mereka tidak mengakuinya -<br />

barangkali karena korporasi besar, dan orang-orang yang menjalankannyalah<br />

yang membiayai perguruan tinggi. Memaparkan kebenaran niscaya<br />

akan membuat profesor itu kehilangan pekerjaannya - tepat seperti<br />

mengungkapkan rahasia itu akan menuntut pengorbananku.<br />

Pikiran ini terus mengganggu tidurku setiap malam yang kuhabiskan<br />

di Hotel InterContinental Indonesia. Pada akhirnya, pertahanan utamaku<br />

adalah satu yang sangat pribadi: aku telah berjuang dengan caraku untuk<br />

keluar dari New Hampshire, sekolah lanjutan, dan wajib militer. Melalui<br />

kombinasi dari kebetulan dan kerja keras, aku telah mendapatkan suatu<br />

kehidupan yang baik. Aku juga merasa terhibur dengan fakta bahwa aku<br />

sedang melakukan hal yang benar di dalam pandangan budayaku. Aku<br />

sedang berada di perjalanan menjadi seorang ekonom yang sukses dan<br />

dihormati. Alru sedang melakukan apa yang telah diajarkan oleh sekolah<br />

bisnis untuk mempersiapkan aku. Aku sedang membantu meng-<br />

30 Bagian 1: 1963- 1971

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!