Pelatihan CDOB MBS
Training ProgramPKPA XVIPROGRAM STUDI PROFESI APOTEKERUNIVERSITAS MULAWARMAN
- Page 2 and 3: 01Penyimpanan &Penataan Barang
- Page 4 and 5: PETUNJUK PENYIMPANAN05Produk dileta
- Page 6 and 7: 02KARTU STELLING
- Page 8 and 9: Apa saja yangharus diisi?- Tanggal-
- Page 10 and 11: 03PRODUK CCPCold Chain Product
- Page 12 and 13: PEMELIHARAANPemeliharaanHarianSuhu
- Page 14 and 15: PENERIMAAN CCP0103Memastikan produk
- Page 16 and 17: Penanganan CCP JikaRusak/Kedaluwars
Training Program
PKPA XVI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS MULAWARMAN
01
Penyimpanan &
Penataan Barang
PETUNJUK PENYIMPANAN
01
Penyimpanan produk mengikuti
ketentuan principal, sesuai kondisi
penyimpanan pada kemasan
03
Penyimpanan produk dipisahkan sesuai jenisnya
(ex: obat, OT, kosmetik, consumer product) dan
diberi batas yang cukup antar produk agar tidak
bercampur dan diberi penandaan yang jelas
02
Mempertimbangkan luas
lorong (lalu lintas stacker)
04
Penyimpanan dan penyaluran
berdasarkan sistem FEFO dan
FIFO
PETUNJUK PENYIMPANAN
05
Produk diletakkan diatas pallet
(jangan bersentuhan dengan
lantai)
07
Produk eceran diberikan penandaan yang jelas. Jika
disimpan dalam 1 kardus dengan yang berbeda
batch harus diberi sekat
06
Ketinggian pada level rak
paling atas maksimal yang
diperbolehkan adalah 4
tumpukkan produk (Dus)
08
Khusus untuk produk alkes, dibedakan menjadi :
1. Elektromedik radiasi
2. Elektromedik non radiasi
3. Non Elektromedik steril
4. Non Elektromedik Non Steril
5. Produk invitro diagnostik
PETUNJUK PENYIMPANAN
09
Penyimpanan sesuai peruntukan dan
dapat teridentifikasi dengan jelas.
Ex: Area produk masuk, produk keluar,
rusak dan karantina
11
Area penyimpanan harus bersih dari
sampah, terlindungi dari kontaminasi,
suhu panas dan paparan langsung sinar
matahari serta hama
10
Memastikan suhu dan
kelembapan sesuai
ketetapan penyimpanan
masing-masing produk
02
KARTU STELLING
Kartu Stelling?
Penata gudang memperbarui data kartu stelling
berdasarkan LPB dengan mencatat penambahan kuantitas
produk dan identitas produk melalui aplikasi.
Stok opname dilakukan setiap sebulan sekali sekali (khusus
PPO juga dilakukan pengecekkan kesesuaian antara fisik
dan sistem oleh APJ PBF setiap seminggu sekali ).
Apa saja yang
harus diisi?
- Tanggal
- No. Dokumen (No. Picking List)
- Stok Masuk & Keluar (kondisi baik/rusak)
- Saldo (baik/rusak/total)
- Nomor Batch
- Expired Date
- Keterangan/Paraf
Apa saja yang
harus diisi?
- Tanggal
- No. Dokumen (No. Picking List)
- Stok Masuk & Keluar (kondisi baik/rusak)
- Saldo (baik/rusak/total)
- Nomor Batch
- Expired Date
- Keterangan/Paraf
03
PRODUK CCP
Cold Chain Product
Tempat Penyimpanan CCP
● Tempat penyimpanan produk CCP Harus berupa cold
room / chiller dengan suhu 2-8ºC
● Dilengkapi alarm yang menunjukkan terjadinya
penyimpangan suhu
● Dilengkapi data logger pemantau suhu terus menerus
● Dilengkapi generator otomatis atau manual yang
dijaga 24 jam
● Dilengkapi indicator untuk personil yang dapat
menjamin keselamatan personil
● Data logger dan thermometer yang digunakan harus
dikalibrasi min. 1 tahun sekali
● Chiller dikalibrasi oleh vendor 1 tahun sekali
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan
Harian
Suhu Chiller dimonitor dan di catat 3x
sehari dijam operasional senin-jum’at, dan
2x sehari dijam operasional sabtu lalu
dievaluasi dan dokumentasikan.
Pemeliharaan
Mingguan
Memastikan tidak ada bunga es pada
chiller / Cold room dan memeriksa
sambungan listrik.
Pemeliharaan
Bulanan
Pemeliharaan berkala min. 3 bulan :
Membersihkan bagian dalam chiller / cold
room, bagian karet pintu
VALIDASI CCP
PENERIMAAN CCP
01
03
Memastikan produk diterima
sesuai standar kemasan dan
memeriksa suhu produk
sesuai data
logger/thermohygro
02
Dibuat BA dan dokumentasi
jika terjadi penyimpangan suhu
yang di TTD oleh ekspedisi,
Kep. Gudang dan Kep. Cabang.
Lalu form kontrol suhu ke APJ,
kemudian surat
didokumentasikan berdasarkan
PO
Dilakukan pemeriksaan
produk (fisik &
dokumen), jika tersegel
pabrik tidak perlu
dibuka. Jika bercampur
dengan produk lain dan
packing tidak utuh maka
perlu dibuka
04
Setelah serah terima
dengan ekspedisi,
produk segera didata
dan dimasukkan ke
chiller
PENANGANAN SITUASI DARURAT
Case 1
Kantor beroperasional, listrik
mati, alarm tidak berbunyi →
Pintu tetap tertutup & segera
nyalakan genset
Case 3
Kantor libur, listrik mati, alarm
tidak berbunyi → Segera nyalakan
genset & lapor ke kepala cabang
Case 2
Kantor beroperasional, listrik hidup,
alarm berbunyi, 2 C > suhu > 8 C →
Pintu tetap tertutup, melapor,
analisa cepat, pindahkan ke
styrofoam CCP
Case 4
Kantor libur, listrik hidup, alarm
berbunyi → Security melapor ke Ka,
Cab dan segera ke gudang. Siapkan
styrofoam CCP dan pindahkan produk
Penanganan CCP Jika
Rusak/Kedaluwarsa/Tidak Layak Jual
Kantor Cabang
● Bila produk CCP rusak/ED/tidak layak jual maka Kep.
Cab. Memberi info dan daftar produk kepada APJ
● Produk ditempatkan terpisah (di gudang reject/retur)
lalu Kep. Cab melaporkan ke logistik manager
● Logistik manager memproses informasi dan
melaporkan (dimusnahkan atau retur ke kantor pusat
& dikembalikan ke principal). Jika retur maka produk
ditandai tempatkan di cold storage dan diberi tanda
‘karantina’)
Kantor Pusat
● Bila produk rusak yang diterima dari Cabang
ditempatkan ditempat terpisah dari produk baik
● Produk rusak yang diterima dari Cabang
ditempatkan ditempat terpisah dari produk baik
● Log. Manager memproses untuk (produk layak
jual dikembalikan ke principal sesuai ketentuan
retur principal, produk dikembalikan ke pabrik
untuk dimusnahkan), jika produk masih
menunggu maka disimpan dan ditandai produk
‘KARANTINA’
TERIMA KASIH