Booklet PKKMB TP 2022

BOOKLET
PKKMB
TP UNY 2022

DAFTAR ISI
Sejarah TP UNY......................................
Profil Dosen TP UNY..............................
Sejarah TP..............................................
Tokoh TP.................................................
Organisasi TP.........................................
Hubungan TP Pada Pembelajaran
Hybrid (PJJ)............................................
Domain TP..............................................
Starter Pack Mahasiswa TP..................
Jurusan TP Paling Dicari?......................
Denah Kampus TP UNY.........................
Fakta Unik...............................................
Link Referensi.........................................
Penugasan PKKMB................................
1
3
12
14
20
24
29
34
38
41
42
43
44

PERATURAN
PKKMB TP
2022

Sambutan Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan 2022
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Shalom Om Swastiastu namo buddhaya salam kebajikan
bagi kita semuanyaMahasiswa Baru yang saya cintai dan
saya banggakan,
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita
semua sehingga kita masih diberikan Kesehatan pada
kesempatan hari ini. Tidak lupa sholawat serta salam kita
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya, Aamiin.--
Selamat datang kami ucapkan kepada Mahasiswa Baru
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022.
Kami ucapkan selamat juga atas keberhasilan para
mahasiswa baru yang telah melewati perjuangan sehingga
dapat bergabung dan belajar di kampus tercinta ini. Kami
sangat bangga kepada para mahasiswa baru yang tetap
bersemangat dalam menuntut ilmu untuk memperjuangkan
masa depan. Mari persiapkan diri kalian dengan sebaikbaiknya
dan tetap bersemangat untuk meraih prestasi.
i

Mahasiswa Baru yang saya cintai dan saya banggakan,
Teknologi Pendidikan merupakan jurusan memiliki visi
menjadi pusat pengembang dan pembaru Teknologi
Pendidikan yang mandiri dan berwawasan nasionalismereligius
pada 2025. Selain itu terdapat juga misi dari Jurusan
Teknologi Pendidikan yaitu :
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara
reguler sebagai implementasi kurikulum berbasis KKNI.
Melakukan penelitian secara teratur, terprogram, dan
terencana yang mengembangkan ilmu teknologi pendidikan
dan penerapannya bagi penyelesaian masalah belajar dan
pembelajaran.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara
berkelanjutan berbasis ilmu teknologi pendidikan dalam
upaya penyelesaian masalah belajar dan pembelajaran.
Fasilitasi program kemahasiswaan dalam upaya
pengembangan kreativitas, bakat, dan minat.
Jurusan Teknologi Pendidikan memiliki tujuan yaitu menjadi
arena bagi pengembangan ilmu maupun penerapannya oleh
civitas akademika yang mampu:
Mengembangkan tenaga pendidikan yang profesional,
mandiri dan berwawasan nasionalisme-religius.
Menghasilkan lulusan profesional, mandiri, dan berwawasan
nasionalisme-religius.
ii

Setelah mengetahui visi misi serta tujuan Teknologi
Pendidikan, harapannya mahasiswa baru bisa
merealisasikan visi misi tersebut. Serta besar harapan saya
kepada mahasiswa baru untuk terus mengukir prestasi dan
saling bekerja sama untuk membangun Teknologi
Pendidikan lebih unggul.
Maka dari itu, saya selaku ketua jurusan dengan senang hati
menyambut kedatangan mahasiswa baru untuk belajar di
Teknologi Pendidikan. Persiapkan diri dengan sebaikbaiknya
dengan memanajemen waktu yang baik, dan jadilah
mahasiswa yang haus akan ilmu. Kembangkan segala
potensi yang Anda miliki untuk mewujudkan Teknologi
Pendidikan yang lebih unggul.
Sekian dari saya, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan di hati para mahasiswa baru, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dr. Pujiriyanto,M.Pd
iii

SEJARAH SINGKAT JURUSAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI UNY
Sejarah berdirinya program studi Teknologi Pendidikan
(TP) di Universitas Negeri Yogyakarta dimulai dari
berdirinya jurusan Didaktik dan Kurikulum. Jurusan ini
bernaung pada Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
Yogyakarta [21-51964]. Pada perkembangan Ilmu dan
Teknologi, pada tahun 1983 jurusan Didaktik dan
Kurikulum berganti nama menjadi Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan (KTP). Saat itu, program studi ini
hanya membina Program Studi Pengembangan
Kurikulum (PK). Kemudian pada tahun 1984 Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan memiliki Program
Studi baru yaitu Teknologi Pendidikan (TP), sehingga
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan membina
dua Program Studi, yaitu Program Studi Pengembangan
Kurikulum dan Program Studi Teknologi Pendidikan.
Sesuai dengan surat keputusan badan akreditasi
nasional semenjak tahun 2015, Prodi Tekonlogi
Pendidikan memiliki akreditas “A” atau amat baik. Di
tahun 2019, Program Studi Teknologi Pendidikan tidak
hanya berakreditasi nasional, prodi Teknologi
Pendidikan berakreditasi internasional melalui
Accreditation Service for International Schools, College,
and Universities (ASIC) yang baru saja melalui proses
penilaian oleh asesor internasional sekitar bulan Juni
2019.
1

Program Studi Teknologi Pendidikan sebagai pranata,
pendidik, dan peneliti kurikulum maupun teknologi
dalam dunia pendidikan. Konsentrasi perkuliahan
program studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta memiliki tiga bagian konsentrasi yakni
Teknologi dan Media Pembelajaran, Kurikulum
Pembelajaran, serta Teknologi Kinerja yang dalam ketiga
bagian konsentrasi tersebut memiliki prospek kerja
masing-masing. Diantara bidang kerja program studi
Tteknologi Pendidikan adalah sebagai tenaga
kependidikan, pendidik, maupun wirausaha dalam
bidang teknologi pendidikan. Penguasaan keterampilan
umum atau kompetensi yang harus dimiliki oleh sarjana
lulusan prodi Teknologi Pendidikan yaitu mengkaji
implikasi pengembangan implementasi ilmu
pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni, menyusun deskripsi saintifik, hasil kajianya dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir. Mampu
mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi. Keputusan strategis berdasrkan
analisis, informasi dan data, memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok dalam bidang Teknologi Pendidikan
berbasis pengetahuan.
2

ÉÈÇÃÅÂÄÇÁÇÀÆ
$CDC>>A?:&*?2+-&-,C)'71?6*%*1?.*%*=
&5'C-?"?@
! 5)5&CC).2'-? .5'7%50&7 5D? C5?
85C&)-)41? B7C? C5? 65)C&-7?
85C&)-)4%C)/5&-5)'-C?85C&)-)4C%C?
.C'C?2-C(<)-DC-7D2'5&@
! <)C--? C2&? '5&(C%C? -)43C'? .553?
53)774-? )7&DC-? %C)? 7D2)-3C-?
#?8-'5&C,?%-?CC)4C)?.C(C-C@
! 2C-'C? &7%23? .5%-C? 5D 5C+C&C)?
5& C-? 7D2'5&? .C(C-C?
&74&CD? 6'2%-? 53)774-? 5)%-%-3C)?
?9$-%C)4?5)4C %-C)?;
$CDC?>>A?62,C)'-)-)4-(1?6*%*1?.*/%*=
&5'C->";?@
! 5&C)? 85D C4C? 5)%-%-3C)? :CCD?
.5)4-)'5&s5)-? 5&DCCC(C)?
535&CC)?:-?6537C(@
! 55D-D-)? 2&-322D? #2&&-22D?
85C%5&(-"? 5&53'-? C&2? 9)'23?
< C%?HG@
! -)+C2C)? )'54&C'-? 6'2%-? :-2-? )7sC-?
53)774-?5)%-%-3C)%-?6537C(*
w

kmlihgfbldacf`kf_ej
/2/##-$1 ,$+1$$&1$''("
10/#%
'/1($ 01/0$ 2//1/'$ +$
+/ $ +/'$ 2/2/'$ &)/$
1(//$ 2/(/2/'$ É/01$ /($
ÈÇÆÇÅ%
É $ 2//1/'$ 1/0,$
1/0,Ã1 Ä0,$ '0Ä$ É''Ä/0Ä/'$
2/2/'$ /$ 1/0.0/$ /'$
1 Ä0.0/$ //1$ É/(/)/$ $
ÂÁ$*À!
/2/##-$+1$(10'/$Á2/'/0$É"
10/#%
'//'$ 10 , $ /0$ É $
G.//$ 8/$ //1$ +//2$
2//1/'$ 1//1Ä/'$ 1$
//1$GÄ1'/%
2/',//0/'$ Ä' $ Á', 12/$ /'$
2'Ä/$ ÁÅ$ //2$ 'Ä/'$
'0Ä$1/2//'
^

z|{xwvuq{spruozunty
383--0.* 5.&3 73#!2.$55,
'!3-/
'''Æ!3#. $'!2'. #% 7. ' "33.
'3Æ!3#.*3#.&3.'363 .(3.'3.
.'8'363 3#.83.ÉÈ4Ç/
+#37. 2. )!Å3!2#. 2. Ä3Ã'!. 3.
Â'!Á'. 1'3 ##Ã. $'3. #. ##2Á3!2#.
Â3!2#.!2.8 2Á'.!'#!.1'3 ##Ã.
+"'Á'8'#!.ÉÈÀÇ5.,
383--0. 25.* 5.+#Æ.Ä" 2#.$55,
'!3-/
'8!3Æ" 3#. Æ8. . ' Ã 3#.
#ÃÃ.ÉÉPÇ/
$!8'3. >3". $3!"'83!. (!".
N! 3.
' '!Á'.
Â!"#283!"'83!=. !2. *'Á'2.
Â'8'#!3 7. "22. !'#!Y. N '3!Á'.
"#Æ#Ã.ÉÈ9Ç5.]
m

Profil Dosen TP UNY
Nama : Dr. Drs. Mulyo Prabowo, M.Pd.
Unit Kerja :
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan :
Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Golongan / Pangkat : IV/a / Pembina
Jabatan : Lektor Kepala
Nama : Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M.Si.
Unit Kerja :
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan :
Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Golongan / Pangkat : IV/b / Pembina
Tingkat I
Jabatan: Lektor Kepala
Prestasi :
Pengembangan ICT dalam pendidikan
multikultural (international conference
proceeding)
6

qsronmlhrjgilfqlekp
&'&"!! "$$"#
&!"
&&" &É" ÈÉ&Ç&" 'É&É"
'ÈÉ&Ç&&"ÈÈ&"$Æ
Å&É&Ä&É&" É&&&&&" ÃÃ"
%Â#
Á&"&È&"
È&&" Å&" &É&'" &È&"
Ç&'&"
È&&" Å&" &É&'" &È&"
'ÈÉ&Ç&&"À'&
&'&!! "Â"WÉ"&""#
&!
N?a&" &" À&&&" 3=""
&"`&&"Á"Æ&Ç&"8"
&&" '&&'&" ]&"
&É&'""&&"É&Ç&&"Á$É$""ÅÉ&"5"
QÀ" " QÀ" 4" %Æ" %$È$&"
Ã&"04//.A
&&'&" É&ÄÉ&" W&'&" ,É&'"
&É&'" 'È&" &" &"
É&" ]&" Â,À" Q+'&" WÉÄ=&'"
*$Æ&&&"05))(A
,?&" Å&&" $É&" Â&&" "
Å$&'&Æ&" *$Æ&&&" &É&'"
'É'&&" ÅÉ'"
&"Å&&"05)44A
d

kmlihgfbldacf`kf_ej
'('"" !*!!''%!**!**#
'"#
'!È'
Ç '!Æ%(Ä!Ã''!'!
$È'Â!È'Á'!'Ä
Ç ''('!À%!'&%!'È'(!
(Ã''!ÄÈ('!
(ÃÈ'Á'')
'!'Ã'
Ç È''!'!''(
Ç È''!À!ÉÅ#
'('"" !\Ä!M'%!**!**#
'"
Ç ''! ''Á(! Æ%ÂÈ!
Ã'! ÈÄ'È'! %! !
''6'! ''! ''! ÆÄÈ'!
'!'Å'È'!I322N1
Ç (Ã''! %ÄÈ! \È%!
Ã'! \75'! /Ä!
(Ã''! '! $Ä%!
(ÃÈ'Á''!I322-1
Ç É(È('! ! %Â! ! È'ÈÄ!
ÉÄÃ'!/''!%!M'!''!
Ã'! (ÄÈ'! ''! ''! ÆÄÈ'!
Æ6'Ä''!I32++1*
^

|~}zyxws}urtwq|wpv{
.:.322638/93+,99$9.(.3 3!4
,$-.$9235
199.-.3 &.-9/3 ".:3 +883 1$3 13
%%8,-9(3 !9:3 *3 '9,($3
#9'-$3 (3 &(/9,8(:(-.3 &.-98(3 É8,3
&:(-.,3 '883 -(-$3 (3
9((9(3.$$33ÈÇ)ÆÅ5
!(9(.3 ..3 Ã.9-.$3 (-Ä3 ÂÀ3
!(3 Ã.:%$3 Ã%(99Ä.(3
,Ä.$3Á(9.3ÈÇÈÇÅ5
79(Ä(.(3 ..,3 ,.$3 Á:93
Ã,:.Ä(..(3 :..,.(3 Á93 ..-3
.Ä3ÈÇÈÇÅ0
.:.2263 1,9..(3 1(3 ,8'83 +3
!4
,$-.$925
(:.(.(3 ($-,:(3 (9-9.(3
,.$9$3j3(-Ä3E.9-31$$,.(3
7$.(3É3ÂÀ5
9(-? ,/,3 .$3 Ã.,.8Ä3
1%%9.-98(3
(%9$'3
(,,..-3-'$9$3ÈÇÇ;Å4
o

monkjihdnfcehbmhagl
363143-)3.*%-4-(#4.&,0!0&"0!0
'#3#4
'-('63-(3- "%46'!43 '-(3-
'Æ-4Æ ).4'3! -4634- -%Æ
"'-4-(Æ3Æ3- '636$%3- 2%%
336 "'-('63-(Æ3- '-'443-
4-!3Æ3- '3# 4 5(*3Æ33
+É ÉÈÇ
'-4-(Æ33-
Å-'3Æ4Ä43#
'6'3/33- 6'3%4 '-((%-33-
6%-4Æ3#4 #*-.-%# $3!3 "33
%43. '-('63-(3- ÃÂ'3-4-(
Á'3#4#)'+ÉÀÇ0
3631"-4Æ3,4!3%3&,0,40&"0!0
-4'/3NI
Y3Æ%3#Å6%'-!4!4Æ3-
9%%#3-M
9%%#3- %4Æ%%6 !3- 'Æ-(4
'-!4!4Æ3-
2-(3- 7 3-(Æ3 1 ÅÅÅ7 7 '-33 "%!3
4-(Æ3Å
9333-1#4#'-.4N
`_

Profil Dosen TP UNY
Nama : Muhammad Ihsaan Fathoni,
M.Pd.
Unit Kerja :
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan :
Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Golongan / Pangkat : III/b / Penata Muda
Tingkat I
Jabatan : Tenaga Pengajar
Nama : Teguh Arie Sandy, M.Pd.
Unit Kerja :
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan :
Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Golongan / Pangkat : III/b / Penata Muda
Tingkat I
Jabatan : Tenaga Pengajar
11

Sejarah Teknologi Pendidikan
Istilah teknologi berasal dari kata techne tata cara dan
logos tata pengetahuan. Secara harfiyah teknologi
dapat diartikan dengan pengetahuan. Sehingga
pengertian teknologi adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
alat, metode atau dengan sistem tertentu. Teknologi
merupakan sistem yang diciptakan manusia untuk suatu
tujuan tertentu. Sekitar tahun 1923 lahir konsepsi
pengajaran “visual” atau alat bantu visual yang
kemudian mendasari kearah terwujudnya bidang dan
konsepsi teknologi pembelajaran seperti sekarang ini.
Yang dimaksud dengan alat bantu visual dalam konsepsi
pengajaran visual adalah setiap gambar, model, benda,
atau alat yang dapat memberikan pengalaman visual
yang nyata kepada anak Konsep audio visual kemudian
berkembang menjadi audio visual pembelajaran sekitar
tahun 1940. Definisi teknologi pendidikan pada awal
tahun 1920 dipandang sebagai media. Akan
terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali
diproduksi media pendidikan pada awal abad dua
puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual
yang berupa film, gambar dan tampilan yang mulai ramai
pada tahun 1920.
12

Definisi formal pembelajaran visual terfokus pada media
yang digunakan untuk menampilkan sebuah pelajaran.
Pandangan ini berlanjut sampai 1950. Pada tahun 1923
lahir konsepsi “Pengajaran Visual”. Pengajaran visual
adalah setiap gambar, model, benda, atau alat yang
dapat memberikan pengalaman visual nyata kepada
anak. Penggunaan alat bantu visual dimaksudkan untuk
(1) memperkenalkan, membentuk, dan memperkaya,
serta memperjelas pengertian yang abstrak kepada
anak, (2) mengembangkan sikap yang diinginkan, dan
(3) mendorong kegiatan anak lebih lanjut. Konsep
pengajaran visual selanjutnya berkembang menjadi
“Audio Visual Pembelajaran” yang juga disebut “Audio
Visual Education” atau Audio Visual” kira-kira tahun
1940. Perkembangan pada taraf ini dipengaruhi oleh
adanya perkembangan di luar pendidikan sendiri. Yang
pertama adanya “Mass Production Technology” di mana
dapat diproduksi peralatan dan bahan dalam jumlah
yang besar, sehingga muncullah mesin yang digunakan
di bidang pendidikan, seperti: kamera, proyektor, dan
filmnya. Yang kedua pengalaman yang diperoleh dalam
kalangan angkatan bersenjata Amerika, dalam rangka
persiapan personal untuk Perang Dunia II, pada masa itu
peralatan yang membantu pelaksanaan latihan perang
dikembangkan, seperti: simulator, teaching machine,
proyektor film dan lain-lain.
13

Tokoh Teknologi Pendidikan
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc merupakan salah
satu tokoh penting dalam dunia teknologi pendidikan
di Indonesia. Prof. Dr. Yusufhadi Miarso,M.Sc,
termasuk generasi pertama yang mempelopori
perkembangan teknologi pendidikan sejak awal
tahun 1960. Beliau juga mendapatkan perhargaan
Distinguished Service Award for Outstanding
activities and Achievement in Educational
Technology. Dimana penghargaan ini merupakan
pengakuan dari dunia internasional terhadap kiprah
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc dalam dunia
teknologi pendidikan, khususnya di Indonesia.
14

Edward L. Thordike
Edward L. Thordike (1874-1949) merupakan salah
satu tokoh pendidikan di dunia yang menghasilkan
sejumlah “hukum” belajar, diantaranya Law Of Effect.
Menurut hukum ini, belajar akan lebih berhasil bila
respon murid terhadap suatu stimulus segera disertai
oleh rasa senang atau rasa puas dengan pujian atau
hadiah, yang disebut reinforcement. Reiforcement ini
memperkuat hubungan antara S (stimulus) dan R
(respon) sehungga hasil belajar menjadi permanen.
Dalam teknologi pendidikan diusahakan agar murid
dapat menjawab pertanyaan dan melakukan tugas
dengan baik, sehingga timbul rasa sukses atau
keberhasilan. Demikianlah anak itu dibawa sukses yang
satu ke sukses berikutnya sampai seluruh pelajaran
dikuasai.
15

Ivan Pavlov
Ivan Pavlov (1849-1936), mengadakan percobaan
dengan anjing untuk mempelajari proses belajar
secara ilmiah. Proses belajar yang diselidikinya
adalah conditioning. Anjing yang semula
mengeluarkan air liur bila disodorkan makanan (S1)
akan keluar air liurnya bila misalnya dibunyikan
lonceng (S2) yang semula disodorkan bersamaan
dengan makanan dan kemudian ditiadakan. Pavlov
menggunakan serentetan dua stimulus yang
berpasangan, misalnya makanan dan bunyi lonceng.
16

B.F. Skinner
B.F. Skinner merupakan ilmuan dalam bidang
proses yang paling berpengaruh terhadap
perkembangan teknologi pendidikan, beliau banyak
melakukan eksperimen yang menghasilkan teori
conditioning dengan cara menerapkan stimulus yang
lalu B.F. Skinner juga menghasilkan teori yang
terkenal dengan sebutan Linear Programming atau
Programmed Learning.
17

Sidney L. Pressey
Sidney L. Pressey merupakan salah satu ilmuwan
yang menciptakan sebuah program pendidikan yang
terdiri atas rentetan tugas yang ia sebut dengan
software. Selain itu ia juga menghasilkan teaching
machine sebagai hardwarenya. Ia memakai test
objektif dengan lembar jawaban yang bisa secara
otomatis di periksa sendiri.
18

Norman C. Crowder
Norman C. Crowder menemukan variasi di dalam
pelajaran program untuk memperhatikan bedanya
individual. Caranya adalah dengan mengembangkan
teori yang lebih besar serta lebih luas di bandingkan
linear programming. Setelah itu, muncullah persepsi
jadi dua pandangan yang bertentangan di antara
program linear skinner dengan program bercabang
milik Crowder. Namun kalau di pelajari lebih lanjut
sebetulnya taka da perbedaan dan semua program
tersebut memiliki sifat linear namun di
antaranyamemang ada yang bercabang.
19

Association for Educational
Communications and Technology
(AECT)
Association for Educational Communications and
Technology (AECT) adalah organisasi internasional yang
menghargai keragaman pemikiran, budaya, dan orangorang
yang kegiatannya diarahkan untuk meningkatkan
pembelajaran. Anggota AECT dapat ditemukan di
perguruan tinggi dan universitas; di Angkatan
Bersenjata dan industri; di museum, perpustakaan, dan
rumah sakit; dan di tempat lain di mana terjadi
perubahan pendidikan. Anggota AECT termasuk
desainer pembelajaran, peneliti, profesor dan guru,
teknologi pendidikan, dan profesional lain yang
berhubungan dengan peningkatan pengajaran dan
pembelajaran.
20

Association for Educational
Communications and Technology
(AECT)
Anggota AECT melayani dalam berbagai
pengaturan termasuk pendidikan, bisnis dan industri,
nirlaba, militer, perawatan kesehatan, dan lingkungan
lainnya. Anggota AECT memenuhi berbagai
tanggung jawab dalam studi, perencanaan, aplikasi,
dan produksi media komunikasi untuk pengajaran.
AECT adalah organisasi utama bagi mereka yang
secara aktif terlibat dalam desain instruksi dan
pendekatan sistematis untuk belajar. Kami
menyediakan forum internasional untuk pertukaran
dan penyebaran ide untuk anggota AECT dan untuk
audiens target. AECT adalah suara nasional dan
internasional untuk peningkatan pengajaran dan
asosiasi informasi yang paling dikenal mengenai
berbagai teknologi pembelajaran dan pendidikan.
AECT memiliki 24 negara bagian dan enam Afiliasi
Internasional
21

Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan
Indonesia (IPTPI)
IPTPI merupakan suatu organisasi profesi yang
berasaskan Pancasila dan bertujuan menghimpun
sumber daya untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran
bagi pengembangan Teknologi Pendidikan sebagai
suatu teori, lapangan/bidang, dan profesi di tanah air
bagi kemanfatan kemajuan bangsa Indonesia. IPTPI
didirikan pada tanggal 27 September 1987. Selanjutnya
ikatan profesi ini disempurnakan pada Kongres I yang
diadakan pada tanggal 15 Pebruari 1989, bertepatan
dengan diselenggarakannya Temu Karya Nasional
Teknologi Pendidikan oleh Pusat Antar Universitas untuk
Peningkatan Aktivitas Instruksional (PAU-PAI)
Universitas Terbuka bekerja sama dengan IPTP. Pada
Kongres I itu dikukuhkan berdirinya organisasi profesi
dengan penambahan nama Indonesia, sehingga menjadi
Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI).
22

Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan
Indonesia (IPTPI)
dan dengan surat dari Direktur Pembinaan Masyarakat
untuk Direktorat Jenderal Sosial Politik telah diterbitkan
surat nomor 220/1110 tertanggal 18 September 1990
tentang terdaftarnya keberadaan organisasi IPTPI. IPTPI
berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta.
Kongres II IPTPI diadakan di Malang pada tanggal
17-19 Novmber 1992, bertepatan dengan Seminar
Nasional dengan tema: Sumbangan Profesi Teknologi
Pendidikan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia
dalam Pembangunan Jangka Panjang II. Kongres III
diadakan di Yogyakarta tanggal 28 Nopember sampai
dengan 2 Desember 1995, bertepatan dengan
Simposium Pendidikan Jarak Jauh. Sampai dengan
Konggres III, IPTPI memiliki delapan cabang yang telah
disahkan, yaitu cabang Malang, Yogyakarta, Semarang,
Surabaya, Jakarta, Padang, Ujungpandang, dan Tuban.
Kongres IV dilaksanakan di Surabaya pada bulan
Nopember 1999, bertepatan juga dengan Simposium
Pendidikan Jarak Jauh.
23

HUBUNGAN TP PADA
PEMBELAJARAN HYBRID (PJJ)
Pendidikan mengalami perkembangan secara
signifikan dan bertahap pada berbagai aspek
pembelajarannya meliputi sarana dan prasarana
pembelajaran, media, model, strategi dan teknologi
yang mendukung dalam pembelajaran serta tenaga
pengajaranya sendiri serta unsur pendukung lainnya.
Untuk itulah inovasi dalam bidang pendidikan menjadi
suatu keniscayaan.
Pendidikan identik dengan upaya melakukan
transfer pengetahuan dengan merealisasikan program
pembelajaran dalam bentuk proses belajar mengajar.
Proses kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi
diantara peserta didik dan guru dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sugihartono dkk menyatakan bahwa implementasi
berbagai model pembelajaran merupakan upaya yang
dilakukan dengan sengaja oleh para pendidik untuk
menyampaikan ilmu dan pengetahuan, mengorganisasi
dan meciptakan sistem lingkungan dengan berbagai
metode sehingga peserta didik dapat melakukan
kegiatan belajar secara efektif dan efisien dengan hasil
yang optimal (Sugihartono, 2007).
24

Proses pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan akan menjadikan peserta didik dapat
aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran aktif dapat dilakukan ketika mengelola
kelas dengan menggunakan berbagai metode dan
pendekatan. Guru yang mampu menerapkan berbagai
metode belajar yang kreatif, bervariasi dan lebih
terfokus dalam mengembangkan potensi peserta
didiknya akan menjadikan peserta didik lebih aktif dalam
proses pembelajarannya. Dan hal ini biasanya dikenal
dengan metode tatap muka yang bisa dikatakan
tradisional learning atau secara klasikal (konvensional).
Aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan
dalam proses pembelajaran yakni antara guru dan
peserta didiknya dalam rangka mencapai tujuan belajar.
Aktivitas yang dilakukan adalah berfokus pada peserta
didik, sebab dengan adanya akivitas dalam proses
pembelajaran menjadikan pembelajaran lebih bermakna.
Karena merupakan ukuran kemampuan untuk
memahami pengetahuan pengembangan keterampilan
dan sikap yang menuju ke arah lebih baik lagi. sehingga
aktivitas belajar ini penting untuk melibatkan semua
komponen dalam proses pendidikan, termasuk
didalamnya penggunaan teknologi informasi sebagai
media dalam pembelajaran. Atau dengan kata lain
penggunaan teknologi dalam pembelajaran sebagai alat
untuk mempermudah pencapaian tujuan dalam
pembelajaran itu sendiri pada pembelajaran tradisional.
25

Saat ini dunia bergerak cepat menuju terbentuknya
suatu masyarakat berbasis sains (science-based
society), kegiatan bisnis berbasis ilmu pengetahuan
(knowledge based business enterprises), dan
terwujudnya suatu budaya baru berlandaskan Ipteks
terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau
dikenal juga dengan information and communication
technology (ICT) yang dengan wujud utamanya adalah
internet (Usman, 2018).
Munculnya teknologi dalam bidang informasi dan
komunikasi telah membawa manfaat yang begitu besar
bagi kehidupan manusia, teramasuk pada dunia
pendidikan sehingga diuntungkan dengan adanya
kemajuan dalam bidang teknologi pembelajaran karena
manfaatnya yang luar biasa.
Maka dari itu hubungan Teknologi Pendidikan dalam
pembelajaran hybrid [PJJ] adalah dimana kita membuat
suatu sistem pembelajaran yang mengembangkan
pembelajaran berbasis multimedia baik secara online
maupun secara offline. Melalui multimedia pembelajaran
tidak lagi monoton berpusat pada guru dan dan terjadi
hanya pada saat tatap muka atau secara konvensinal,
tetapi lebih bervariasi melalui penggunaan sumber
belajar yang bervariasi dan lebih menarik perhatian bagi
peserta didik. Secara riil, bentuk dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang telah
terimplementasi dalam dunia pendidikan adalah
electronic learning, biasa disingkat e-learning.
26

E-learning merupakan suatu inovasi yang memiliki
peran besar dalam proses pembelajaran, dimana proses
belajar tidak hanya membantu dalam memahami
mamahami materi secara komprehensip dalam
pembelajaran, tetapi menjadikan pembelajaran lebih
efektif, menyenangkan dan menjadikan peserta didik
lebih aktif dalam pembelajaran yakni tidak hanya
memilih menu dalam bentuk icon, materi ajar dapat
secara cepat ditampilkan. Materi bahan ajar dapat
divisualisikan dalam berbagai format dan bentuk
dinamis dan interaktif. Peserta didik akan termotivasi
dalam melakukan proses pembelajaran mulai dari awal
pembelajaran, pemberian materi secara interaktif
sampai pada tahap evaluasi melibatkan peran teknologi
di dalamnya. Bahkan menurut (Sagala, Syaiful, 2006)
pembelajaran dengan cara memanfaatkan berbagai
variasi media (multimedia) dengan materi yang menarik
dapat meningkatkan antusiasme peserta didik dalam
proses pembelajarannya.
E-learning merupakan model pembelajaran online
(pembelajaran jarak jauh) diharapkan mampu
menggeser model pembelajaran konvensional yang
dianggap selama ini memiliki berbagai kekurangan.
Namun demikian, dalam iplementasinya model
pembelajaran e-learning memiliki serangkain
keterbatasan dibandingkan dengan pembelajaran
27

secara tatap muka di kelas (face-to-face learning).
Keterbatasan tersebut meliputi; lemahnya kontrol
disebabkan oleh kurangnya penguasaan konsep metode
penggunaan aplikasi e learning baik oleh para pendidik
maupun para peserta didiknya, keterbatasan akses
jaringan internet, ketersediaan modul pembelajaran
serta masih kurangnya infrastruktur.
Oleh karenanya, berbagai kompromi ditawarkan
sebagai solusi alternatif yakni dengan memadukan
antara model pembelajaran yang bersifat tatap muka di
kelas (face -to-face learning) dengan pembelajaran
berbasis e-learning.
Blended Learning adalah suatu pembelajaran yang
manggabungkan penerapan pembelajaran tradisional di
dalam kelas dengan pembelajaran online yang
memanfaatkan teknologi informasi. Dan ada suatu
waktu pula dilakukan pembelajaran secara tatap muka
baik tatap muka langsung di suatu tempat ataupun tatap
muka dengan menggunakan multimedia yang mana
pendidik dan peserta didik bisa melakukan interaksi
langsung sehingga kendala jarak bisa di atasi dengan
bantuan perlengkapan multimedia atau bisa dikatakan
teknologi pembelajaran. Sehingga apakah bisa
dikatakan blended learning ini menjadi salah satu solusi
dalam kendala yang terjadi pada pembelajaran
konvensional dan pembelajaran berbasis e-lerning dan
penggunaan teknologi pembelajaran didalamnya
28

ÉÆÅÄÂÁÈÅÀÆÄÁÅÇÆÇÆÈÅÃ
9999999999999999999999999ÄÄÄÄÄÄ3/&ÅÄÁ&ÆÅ;
$4*81(%4#'!181 *4*81 '4(*81('(*(84144)8.' '8
!*!#8% * *!#4*8#.*1('(8 4481 *4*8!!4*8
!*!#8% *(4#4*8'4 (814*8.1!#2844'4*8
'4(*84(*8(14#8% (!(8 %484#!4*8!4%48
14(8 .(814*84# #84(!087
'4(*8(' %8" % 444*87
'4(*8" '4*87
4 (8" % 444*87
44# ('(#8" % 442Ã
=<

ÉÆÅÄÂÁÈÅÀÆÄÁÅÇÆÇÆÈÅÃ
<<<<<<<<<<<<<<<<<<ÄÄÄ3-&ÅÄÁÅÀÁÉ'ÅÀÅ:
!$#$5#59 51559 ,%$%9 $$$559
%$% 5%91$%59 $91559$ 9% 91915559
$9098
) $ ,,#9$5 98
) $ ,,#951,.4%598
) $ ,,#9$5%%9 ,$91598
) $ ,,#9$5127
>=

Domain Teknologi Pendidikan
Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan
sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat
penting karena membicarakan kaitan antara pembelajar
dengan bahan atau sistem pembelajaran. Mereka yang
terlibat dalam pemanfaatan mempunyai tanggung
jawab untuk mencocokkan pembelajar dengan bahan
dan aktivitas yang spesifik, menyiapkan pembelajar agar
dapat berinteraksi dengan bahan dan aktivitas yang
dipilih, memberikan bimbingan selama kegiatan,
memberikan penilaian atas hasil yang dicapai
pembelajar, serta memasukannya ke dalam prosedur
organisasi yang berkelanjutan.
31

Domain Teknologi Pendidikan
Kawasan Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi
Pembelajaran melalui: perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan pengelolaan
bermula dari administrasi pusat media, program media
dan pelayanan media. Pembauran perpustakaan dengan
program media membuahkan pusat dan ahli media
sekolah. Program-program media sekolah ini
menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga
timbul peningkatan penggunaan sumber-sumber
teknologikal dalam kurikulum.
32

ÉÆÅÄÂÁÈÅÀÆÄÁÅÇÆÇÆÈÅÃ
888888888888888888888888888888888Ä-)2ÅÄÁÅÆÆÅ6
$"**5 "*#*5 (1"15 ""*5 "**5 **5
*#*5"/"***5*5/"**5* 5"*#554
**115*1**.54
" #*5**5*(#*.54
"**5(*.5*5"**51*,3
99

ÃÃÈÆÄÂÃÁÅÇÀÉ
+8 74,3
;515-/515* :#:* '&"52)1)#* /515* 2&6(')#* ')$)9:9 )*
0* 5#!51* /&))"* /&"/)%):* 2&'/&))")#* 6:* 0*
1$5959#)* 9&'&9!&"* .* '5'#)* 6(9&#* 2)6)* ) )*
2&"15:)$)#* )1)#* '&'/&":1)#* "&&"&#9:* /515* 5#!51*
')9:#%-')9:#%*2)6)*')!)*15:)$#)*)6:*)#%)#*52)*
5#!51* '&#)!)!* 6)#* '&'/))* /515* "&&"&#9:* 6)":*
6(9&#*5%)*)
&1#((%:*0&#6:6:1)J
0&#5:9*C*>)")#!(
g:9!&'*c('5#:1)9:*
0&#6:6:1)#
0&#5:9*C*V5(*0")/( (R*
V0W
lk

Dasar-Dasar
Pengembangan Kurikulum
Penulis : Prof. Dr. H.
Oemar Hamalik
Ilmu Pendidikan
Penulis : Sismoyo, dkk
Belajar & Pembelajaran
Penulis : Prof. Dr. C Asri
Budiningsih
Karakteristik Siswa
Sebagai Pijakan
Pembelajaran
Penulis : Prof. Dr. C Asri
Budiningsih
35

Sosiologi dan Antropologi
Pendidikan
Penulis : Dr. Sugeng Bayu
Wahyono M. Si., dkk
Filsafat Pendidikan
Penulis : Prof. Imam
Barnadib, M.A., Ph.D.
36

>/QKFH?C<JLA:96?@8
5 473'+2(0 '+&"1 !) 1 G );) 1 =))$$)1 $))N1
%B;)) 1 )G))1 =$N1 B1 == !)1 !) 1
$B 1 G );) 1 B1 =))$$)1 N;1
=B B);) 1 N)$1 )N)N) 1 G) 1 ) 1 $BE)) !)1
)G))1 G1 DB1 D N1 G) 1 #B.É)= 1
)%;)$1%B ) 1$B%BN1I=1)1G%B;) 1$))N1
;)1 B
5 473'+2(0 P(Ç+"O1 N;1 %B )) 1 N)$1 =BG)1
%B=EB))) 1 *N)B1 )N$1 $B%BN1 ÆN)1
Å ;$)%B1 È) Ä)1 G) 1 Ã=)1 *N)B1 EBE)!)1
$B%BN1 -GEB1 DN$%1 -GEB1 Å$N)$N1 G) 1
ÈB1Â),
5 473'+2(0 (P"3"OM0 "P(1 N;1 N)$1 =BG)1
%B=EB))) 1 ÄGB1 $B%BN1 -GEB1 DB=BB1 * !1
ÁB)$1Æ B1À)$NB1Ã=)1G) 1È)=N)$),
5 473'+2(0 (P"3"OM0 +P"1 N;1 N)$1 =BG)1
%B=EB))) 1 )G1 $B%BN1 -GEB1 -GN 1 )ÄB1
GN1G) 1-GN 1
SR

ÈÉÉÅÄÂÆÁÃÅÁÇÃÅÁÀ
O`^^F]PFVT%]S`L`DPPKJ
HEAE?;U<\ 2UC8\ _U28U?\ U_U?\ 6U.,_\ 5U2U6\ 38M8;U.\
/E<_,28=U?\ 58\ +,<,.U?\ ;E_?'2'C8\ /E?5858_U?\ 2'=*\
H;U;,.?(U\ AE<,AU=\ 5'?C\ 5U<8\ (U?C\ +'6A2'\ +U58\
6U=U.8.&UU-\ =E=E=E*\ 08<UR_8<U\ _U6,\ /E<?U=\ A8?C,?C\
CU_\.8\0U2U,\'<U?C\;U?(U\+,<,.U?\_U6,\8;,\?U?;8\_E<+U?(U\
U/U\(UN**[
H8?8\U_,\_U.8=\;U,\/<'./E_\6E?+U?+8_U?\.EAUCU8\;E_?'2'C\
/E?5858_U?*\Z
4B Â#"[
HEAUCU8\ &U<CU\ :! \ /U.;8\ CU_\ U.8?C\ 2UC8\ ?8=\ .U6U\
/E_E<+UU?\ .U;,\ 8?8*\ E?;,?(U\ 5885U6\ 85U6_U?\ '2E=\
'<U?C\ ;,U\ .UU;\ 8?8\ _U<E?U\ _U<8<?(U\ (U?C\ .U?CU;\
6E?+U?+8_U?*\YE28=U;\5U;U\/E?E<86UU?\@H-\+,<,.U?\
;E_?'2'C8\ /E?5858_U?\ 6U.,_\ 5U2U6\ C'2'?CU?\ 2,2,.U?\
(U?C\ 583U<8R3U<8\ 2''=*\ _8;U\ A8.U\ 6U.,_\ 5U2U6\
_E6E?;<8U?\ E?58_A,5<8.;E_-\ (U?C\ 6E6/,?(U8\ \
2EA8=\+UAU;U?\,?C.8'?U2)
]7ÅIÉÅ>ÅÅÉÁIÅÁ1ÉÁ1ÉIÉ9ÆÅÅ1ÆÁÅÁ[
@E_E<+UU?\ 8?8\ 58,?C.8_U?\ .EAUCU8\ .,/E<M8.'<\
E_.;E<?U2\/U5U\2E6AUCU\/E?5858_U?\AU8_\(U?C\'<6U2\
6U,/,?\ ?'?\ '<6U2-\ (U?C\ AE<;,CU.\ .EAUCU8\ /E?82U8\
.E<;U\ EMU2,U;'<\ 5U<8\ /<'C<U6\ (U?C\ 582U_.U?U_U?\
.EA,U=\2E6AUCU*\H,/U(U\;E<5U/U;\8?58_U.8\(U?C\+E2U.\
_E/U5U\/<'C<U6\;E<.EA,;*\'?;'=?(RU\(U?C\.UU;\8?8\

berjalan ialah penilaian terhadap kurikulum merdeka,
kira kira program itu efektif apa tidak yaa??
Sebagai evaluator biasanya pekerjaan ini banyak
dicari oleh swasta dan negeri yang bergerak dalam
bidang pelatihan dan pendidikan.
3. Pengembang media pembelajaran
Ketika masa perkuliahan nanti gak asing lagi sama
mata kuliah pengembangan media, baik audio, video,
maupun multimedia. Disini kita memfasilitasi orang
yang belajar untuk memperoleh pengetahuan melalui
media sehari-hari. Pekerjaan ini tersebar luas, baik
yang direkrut untuk sebagai freelancer ataupun
pengembang tetap pada lembaga. Mmm gajinya gak
main-main lohh dari 2-15 juta menurut survei dari
gajimu.com
4. Product manager
Loh koo, pekerjaan dari manajemen ada disini. Eitss
jangan salah, matakuliah jurusan teknologi
pendidikan sangat mumpuni untuk memperoleh
pekerjaan ini. Karena kita dapat menganalisis
bedasarkan kebutuhan target produk. Jadi jangan
suka bolos di matkul wajib maupun jurusan yaa.
5. Dosen
Yepp untuk kalian yang suka meneliti terhadap
perkembangan serta berminat menyalurkan pikiran
melalui mahasiswa, pekerjaan ini cocok banget loh
39

buat kalian. Terlebih syarat menjadi dosen di TP itu
dimulai s2 aja lohh. Karena jurusan ini mendapat
perhatian dari pemerintah pusat, jurusan teknologi
pnedidikan banyak didirikan kampus-kampus besar,
seperti UNY, Unnes, UM, dan masih banyak lagi. So
yang pasti mereka butuh dosen juga kann,
hehehehe.
6. Pengembang kurikulum
Yep gak salah lagi, pengembang kurikulum. Dalam
pekerjaan ini kita dituntut menemukan sebuah
kurikulum yang tepat untuk diterapkan pada sebuah
lembaga maupun pendidikan nasional loh. Hayo yang
sering mikir setiap menteri ganti kurikulum, bisa ikut
andil nih disini.
7. Konsultan pendidikan
Nanti jangan kaget kalau di mata kuliah kita ini cukup
banyak, karena di jurusan ini mempelajari seluk beluk
terciptanya pembelajaran dari a-z. jadi jangan
bingung lagi kalau ditanya-tanya tentang pendidikan
atau pembelajaran pada sebuah lembaga. Pekerjaan
ini terus diburu oleh lembaga untuk meningkatkan
performa dari lembaga mereka
8. Banyak banget
Karena kolom rubriknya segini aja, kalau masih bingung
bisa cari di search engine yaa. Siapatau ada yang lebih
menarik lagi. Semangat kuliahnyaaa dan terus cari
pekerjaan impian kalian.
40

Denah Kampus FIP UNY
Lantai 2
Ruang Kuliah
LAB
TP
U
Kabag
Keuangan
Kantor
Jurusan
PLS
Ruang
Dosen TP
Kantor
Jurusan
PPB
Kantin
FIP
Dekanat
Lapangan Hijau FIP
41

ÇÅÆÇÄÉÈÉÅÃÂÁÂÀ
6 >1C3'5 '58: 81585:'3 210:.2 A5':,C5 ),8:
%1.0303'5. '58: 5'5. ,5.2:.2 0358&:C!01.25.
C:,35. @$)=#> #7#/) ##)# 7#/4
#>#) >#* *(*/4 =#/!/=# %)$@ ;3--
.21B3 &5.21C 5"
6 =3 C13 ,55.25. -35: A)% 505 &1&1B55 1.0
'1+3, 5.2 .585. &:5C .:259 5C3.5!B38&:. 05.
5018 &5.21C9 13C C53 5.25. 2181 1.21. 211B
C185C 0:0:'.5 '1015.!5"
6 1,5.:C.5 :B:5. >:B3':,:8 05. $1'.,23
%1.0303'5. :25 :.5 5&5B5CB3:8 5.2!'1B1.
&5.21C9 03 05,58.5 505 B:5.25. 0+5C9 B:5.25.
2B11.+B11.9 B:5.25. 03':39!05. &5.5' ,5239
81'3:. C185C.5 8' &5.21C9 -1-1"
6 >:,35- 1-5B35. 5C3 &3'3. ,51B9 C1.5.2 505 '5.C3.
A)% 5.2 81.:.5 8:B5- &5.21C!''.5
&15-5&5C &:5C '5.C.2 85-53;5 $% 01-"
6 >5,5: ':B5.2 :5 55. 03 '5.C3. &35 55. 03
?0+:BC %,55 </79 ,1C5'.5 :25 01'1C!&5.21C
585 A)% ''.5 1B: &5.21C!
ED

ÉÇÃÆÄÁÀÅÀÈÀÃÂÇ
; =709446179/6/60392,5+0+<
8))#.''$)3!!97+936/'+#43/'-*-&-'
#7976)639'+0+:=709446:79/6/6039#/
; %6$)714+9603$6179/6/60392,5+0+<
8))#.''$)3!!97+936/'+#43/'-*-*'
#79/6/6039'+4(344
%6$)74+9603$679/6/6039
; %770$61%1,7$6)7<
8))#$.''#9$07/60+/46/'#79++39'$770$6
#797(6339349#7336977(6$6#6#9$
0779)7(639#79/6/603907+/3339(6$7)/39
)709446)38+9'69/7"8)1
?>

PENUGASAN
PKKMB
-2022-

TWIBBON
Penugasan twibbon merupakan penugasan yang
diberikan kepada mahasiswa baru dengan cara
mahasiswa baru diminta untuk mengunggah foto
dengan twibbon menarik yang telah disediakan oleh
panitia. Penugasan ini bertujuan untuk memperkenalkan
mahasiswa baru sebagai keluarga Jurusan Teknologi
Pendidikan UNY. Mahasiswa baru juga dapat ikut
menyalurkan semangatnya dalam menjalani PKKMB.
44

VURUNRQTN&MUNQSTKTN&RJLPPIN
.+ 6<H=00H';H;'7<5;E04';HB;2;B'B0H'@0-;7,(
?+ )><' B0H' B$@H#$0B' #;H>' 4@;77$H' <>H$#$=;' 6<HB;B;>0H'
'B;'/$$=#<'9#05$$C'6' 6',(
+ 600H='4@;77$H' <>H$#$=;'6<HB;B;>0H'''B<H=0H'E$4$'
B<H=0H' C<H==H0>0H' $4E;4' >#;0F' $EE#;H<' 4<570;>' >0#;0H'
B;'H40=50C'C0;H=C0;H=,(
+ 0=' 0>H' /' F;C04H*' >>C74H*' B0H' ' $50H='
<C0HB' ==' ><4;>0' C<C$4;H=' 4@;77$H' B;'
H40=50C,(
+ <H4;$H'A'4<C0H'B;' <>H$#$=;'6<HB;B;>0H'8'0H=>040H'
'É"&:GÈÇ1&ÆÉD&3D3DÆÅ,(
+ )>H'H40=50C'F05'C<H==H0>0H'5<0#'0!!$H4'Ä0>H'
0#;Å'B0H'4;B0>'B;5;204<'H4>'<C<H4050'@0>4+
Ã+ <H*<540>0H' !04;$H' *0H=' 4<54<50' B0#0C' /$$=#<'
9#05$$C,(
Â+ @;77$H' ;H;' B;' ><<' 0C0;' B<H=0H' 7040' @0>4' *0H='
B;4<H4>0H' Ä0>0H' B;;HE$5C0;>0H' #<7;F' #0H-4' $#<F'
0H;4;0Å,%
%
MÇ”3Dp„DÈ”v(
.+ …;>C#>0H'7<50'#;H>'$4;H=0H';H40=50C,(
?+ 6<H=C#0H' B;' /$$=#<' 9#05$$C' 6' 6' ÄB0F'
B;<B;0>0H'>$#$C'<HB;5;'H4>'<H=C#0H'4=0';H;Å,(
+ …<0B#;H<j'KÇ””b&aa&T3DÆÉDÆ&a^aa&„D"DÈ&a\[iZ&JLP%
ÁÀ

POSTER
Penugasan Poster merupakan penugasan yang
dilaksanakan dengan pengumpulan projek berupa Poster
berisikan tujuan mahasiswa baru masuk kedalam jurusan
Teknologi Pendidikan. Penugasan Poster diberikan untuk
melatih kemampuan mahasiswa baru dalam menggunakan
teknologi digital dalam pembuatan poster yang
membelajarkan masyarakat. Pengambilan tema dari
penugasan poster di selaraskan dengan tema PKKMB TP
2022 yaitu “ Tpverse : Improve The World” .
46

ÇÄÇÆÉÄÅÃÄÆÈÉÂÉÄÅÃÂÇ
D qmx]nd^dxWomi^lvdhWlxtlelt]EX
sD cmbdW_[^hmiWjW@lhmid^lWClnlhdJX
VD Pdd^l^dWtl_mio[JmLdxWbmxnn]xdLdxWomiodndlWbdKdbW
d_JlLd^lWtdJdbW_mbo]dhdxW_[^hmiEX
UD CdJdbW _[^hmiW dFloW bmxKdxh]bLdxW xdbdHW J[n[W +`W tdxW
cqW B?qW +`HW ^mihdW h]Jl^dxW Nq&&P=W cmLx[J[nlW qmxtltlLdxW
:9::;EX
3D +L]idxW_[^hmiW8jTW7^m^]dlWtmxndxWvmmtW?x^hdnidb4X
\D q[^hmiWtlW]_J[dtWtlW?x^hidndbEX
2D cdnW dL]xW ?aW 1lbdh_]x.HW 1_LLboh_]x.W tdxW :W [idxnWWWWW
_mbdxt]Wn]n]^WLmhlLdWbmb_[^hlxnW_[^hmiWtlW?x^hdnidbEX
-D Pmxhl[xW 8W hmbdxW tlW cmLx[J[nlW qmxtltlLdxW +`W dxnLdhdxW
:9::W,*(0SIÅw'$>Å#S*uÅgugu#4EX
)D kL]xW ?x^hdnidbW di]^W bmxnn]xdLdxW imdJW dKK[]xhW 7dL]xW
d^Jl4WtdxWhltdLWtl_iledhmW]xh]LW^mbmxhdidWdLh]EX
"D RmihdLdxW Kd_hl[xW .dxnW bmbodxn]xW tdxW ^mJdid^W tmxndxW
_[^hmiEWZ
Z
Ã$/guf!u'S/ÅGZ
EW ClL]b_]JLdxW omi]_dW JlxLW _[^hlxndxW lx^hdnidbW tdxW vlJmW
_[^hmiWtdJdbWomxh]LWqa6qaEWZ
:EWdbdWBlJmWWÄSfSÅ$/gIS!ÄSfSÅÈugu#Ãw#*$MZ
EW qmxn]b_]JdxW tlW a[[nJmW Jd^^i[[bW q&&P=W cqW 7^]tdW
tl^mtldLdxWL[J[bW^mxtlilW]xh]LW_mxn]b_]JdxWh]nd^Wlxl4EZ
TEWCmdtJlxmWÂ$/(/ÅppÅÉgu#*u#Åp%ppÅ!uIu'Åp5OÅ<QZ
Z
ÁÀ

MIND MAP
Penugasan Mind map merupakan penugasan yang
dilaksanakan dengan pengumpulan projek berupa mind map
berisikan tujuan mahasiswa baru masuk kedalam jurusan
Teknologi Pendidikan. Penugasan ini bertujuan untuk
mengetahui secara langsung mengenai tujuan mahasiswa
baru masuk kedalam jurusan Teknologi pendidikan. selain
itu dalam penugasan ini mahasiswa baru juga dilatih untuk
menuangkan kreatifitas mereka dalam pembuatan mind
map. Tidak ada tema khusus dalam penugasan ini karena
penugasan ini melatih imajinasi dan juga kreativitas
mahasiswa baru.
48

ÇÉÇÈÆÇÉÃÇÈÄÅÇÂÈÄÆ
HA WSa\TLJLa:VSOJP0L(:Pa_PNP_\B;
[A 4S(PLK: IL`LJPJFL: ISIV\L(: IPa_: ILK: VSOPJPULa: (\C\La:
ILJ\U:C\O\JLa:@SUa?.?TP:WSa_P_PULa;
8A 3L`LJPJFL:_PKSOV?.S`ULa:ISaTT\aLULa:VSOVLTLP:IL/LI:
LK.PULJP:_L.LI:KSIV\L(La:IPa_:ILKB;
7A 3Pa_:ILK:_P:V\L(:_SaTLa:ISaTT\aLULa:\U\OLa:>6<
<
Æ+R*1)D1^5RÈ-;
HA 'PU\IK\.ULa:VSO\KL:0P.S:W'XB;
[A &LIL:0P.S$ÈÇ5)5È"+R*,5D!Ç5)5È1*1 !ÄRQÈÄ5D;
8A WSaT\IK\.La: _P: G??T.S: %.LJJO??I: W3: @W: J\_L`:
_PJS_PLULa:U?.?I:JSa_POP:\a(\U:KSaT\IK\.La:(\TLJ:PaPB;
7A 'SL_.PaS$: 5) È ]È *1 1 È È D1,1^È È EÃ5R*È
ÅM9
ÁÀ

VIDEO CALL
Penugasan Video Call merupakan penugasan yang
dilaksanakan dengan kegiatan video call yang dilakukan
oleh mahasiswa baru bersama dengan mahasiswa teknologi
pendidikan. Penugasan ini dimaksudkan untuk melatih
kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh mahasiswa baru.
50

ÉÉÈÉÅÉÇÄÃÂÆÆ
?
Zi _e*4aV> [aGaU4UTa> [ePaCRCaJ> d4jef> NaPP> CeVaja> Ua*R>
Ve[aJjR> FB:8`O 8:S3A5I23cO`7 +32`O/O`7 6:83I -`22
837,`7S3+`78/,/,/]+`]:7,L+`]:7,X?
Di _e1ePR[> [ePaCRCaJ> d4jef> NaPPQ> j4Ga)aVCaJ> [a1a>
[ePaCRCaJ> Ve)haJh4aJ> *e)Pe14G> jaGRPR> jeJ(aJ> CaCaC>
*4J(Ca*J'ag?
&i W4jef>NaPP>[4J4[aP>1e)jR)aU4>%>[eJ4*g?
^i W4jef>NaPP>GaJ'a>jaPa[>1eJ*RC>Ve)CeJaPaJ>aJ*a)>UeUa[ag>
$4Pa)aJ(> [ePaCRCaJ> GaP9GaP> Je(a*4.> jaJ#a*aR>
[e[14Na)aCaJ>GaP9GaP>'aJ(>1e)U4.a*>4J*4[#Ve)UfJaPg?
"i 0eJ(R[VRPaJ> PaVf)aJ> VePaCUaJaaJ> d4jef> NaPP> jaPa[>
1eJ*RC> *aJ(CaVaJ> Pa'a)> jfCR[eJ*aU4> Ce*4Ca> VePaCUaJaaJ>
d4jef>NaPP>jaJ>G4U*f)'>NaPP>'aJ(>j4[aURCCaJ>jaPa[> f)jQ>
j4CR[VRPCaJ> j4> Yff(Pe> PaUU)ff[> 0> 0> jaPa[>
.f)[a*>0j.g=
=
È37,/+S/2`7<M?
Zi 0eJ(R[VRPaJ> j4PaCRCaJ> [ePaPR4> Yff(Pe> PaUU)f[[>
0>0>jeJ(aJ>.f)[a*>0j.g?
Di $eajP4Je>>H`5/,/]B/]\S/O/2KÇb;
ÁÀ

FIND US ON!
himatpuny.or.id
@himatpuny
HIMA TP FIP UNY
@himatpuny

SEE YOU ON
NEXT UNIVERSE
All Rights Reserved.
2022