TELUK BINTUNI BASELINE SURVEY REPORT - ID
b. Penduduk Suku Wamesa,Suku IrarutuBerdasarkan wilayah adat Kabupaten Teluk Bintuni, terdapat 3 struktur adat yang dapat teridentifikasi. Strukturstrukturadat tersebut, antara lain Struktur Pemerintahan Adat Suku Kabupaten Teluk Bintuni yang dipimpinoleh Koordinator Suku Besar Teluk Bintuni, Struktur Tatanan Adat Suku yang dipimpin oleh Kepala Suku, sertaStruktur LMA (Lembaga Masyarakat Adat) Suku yang dipimpin oleh Ketua LMA (Gambar 5-3).STRUKTUR PEMERINTAHAN ADATKABUPATEN TELUK BINTUNIKoordinator SukuSukuMoskonaSuku SoughSuku KuriSukuWamesaSuku Irarutu Suku Sebyar Suku SumuriBidang A Bidang B Bidang C Bidang DGambar 5-4 Struktur Pemerintahan Adat yang Dipimpin oleh Koordinator SukuSTRUKTUR TATANAN ADAT SUKU AKABUPATEN TELUK BINTUNIKepala Suku ADewan KeretDewan Peradilan AdatLMA Suku AMarga Besar ATua Marga AMarga Besar BTua Marga BMarga Besar CTua Marga CGambar 5-5 Struktur Tatanan Adat Suku A yang Dipimpin oleh Kepala Suku ALaporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 59
STRUKTUR LEMBAGA MASYARAKAT ADAT SUKU AKABUPATEN TELUK BINTUNIKetua LMA Suku ASekretaris AdatBendahara AdatSekretariat Biro Adat Biro Hukum AdatGambar 5-6 Struktur Lembaga Masyarakat Adat Suku A yang Dipimpin oleh Ketua LMA Suku A5.3.3 Hak PemanfaatanSalah satu bentuk pemanfaatan ruang laut yang sudah ada adalah aktivitas eksplorasi gas alam cair BPTangguh. Kawasan pemanfaatan pertambangan ini meliputi area dengan luas kurang lebih 15.319 hektar yangmeliputi dua buah Vorwata atau ladang gas alam (Vorwata-A dan Vorwata-B), daerah terbatas/terlarang, jalurpipa bawah laut, dan pelabuhan khusus. Area ini merupakan area yang tidak dapat dimanfaatkan untuk aktivitaslain selain aktivitas jalur pelayaran dan pertambangan (Gambar 5-6).Gambar 5-7 Area Pemanfaatan Pertambangan Migas LNG Tangguh di Teluk BintuniLaporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 60
- Page 19 and 20: Untuk tingkat pohon adalah INP=KR +
- Page 21 and 22: INP (%)B. gymnorrhizaB. hainessiiR.
- Page 23 and 24: INP (%)B.gymnorhizaB. hainessiiB. s
- Page 25 and 26: Jenis mangrove minor yang ada di Te
- Page 27 and 28: Jumlah (Individu)Gambar 2-14 Strukt
- Page 29 and 30: ReferensiAgustina Y.S. Arobaya, Fre
- Page 31 and 32: III.STATUS SOSIALPendahuluanWilayah
- Page 33 and 34: Lainnya, 1% Mobil, 1%Pejalan kaki,
- Page 35 and 36: Jenjang Pendidikanberasal dari PLN.
- Page 37 and 38: Health Facilities Health Workersbel
- Page 39 and 40: 3.3.11 KependudukanSebagian besar p
- Page 41 and 42: Ton3,500.003,000.002,500.002,000.00
- Page 43 and 44: Suku IrarutuSuku SumuriSebyar yang
- Page 45 and 46: Sumuri. Masyarakat yang berada di O
- Page 47 and 48: IV.AKTIVITAS PERIKANANPendahuluanPe
- Page 49 and 50: Tabel 4-1 Komoditas perikanan yang
- Page 51 and 52: potensial untuk aktivitas penangkap
- Page 53 and 54: RTP (orang)Nilai Produksi (Rp. 1,00
- Page 55 and 56: jumlah (ekor)jumlah (ekor)504540353
- Page 57 and 58: Tabel 4-7 Harga Udang di Kabupaten
- Page 59 and 60: JanuaryFebruaryMarchAprilMayJuneJul
- Page 61 and 62: Gambar 4-8 Rantai Pemasaran Udang d
- Page 63 and 64: ReferensiBadan Perencanaan Pembangu
- Page 65 and 66: V. PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUTPend
- Page 67 and 68: 5.2.1.3 Pemetaan CepatPemetaan cepa
- Page 69: Gambar 5-3 Peta Sebaran Wilayah yan
- Page 73 and 74: Gambar 5-9 Peta Wilayah Kerja Migas
- Page 75 and 76: Sedangkan nelayan Kampung Banjar Au
- Page 77 and 78: Gambar 5-11 Mekanisme Penambatan Pe
- Page 79 and 80: ReferensiAinsworth, C. H., Pitcher,
- Page 81 and 82: Faktor ExternalPeluang (+):Kabupate
- Page 83 and 84: Lampiran 2. Data Pohon Mangrove di
- Page 85 and 86: Lampiran 4. Data Semai Mangrove di
- Page 87 and 88: Lampiran Pemanfaataan Sumber Daya L
- Page 89 and 90: % Tutupan Mangrove(Data Ekologi Man
- Page 91 and 92: 2017> Jan: 26.294 kg/trip> Feb: 21.
- Page 93 and 94: Aktivitas & luaran yangbersumber da
- Page 95: Jumlah kasus yangdiinvestigasi/dise
b. Penduduk Suku Wamesa,
Suku Irarutu
Berdasarkan wilayah adat Kabupaten Teluk Bintuni, terdapat 3 struktur adat yang dapat teridentifikasi. Strukturstruktur
adat tersebut, antara lain Struktur Pemerintahan Adat Suku Kabupaten Teluk Bintuni yang dipimpin
oleh Koordinator Suku Besar Teluk Bintuni, Struktur Tatanan Adat Suku yang dipimpin oleh Kepala Suku, serta
Struktur LMA (Lembaga Masyarakat Adat) Suku yang dipimpin oleh Ketua LMA (Gambar 5-3).
STRUKTUR PEMERINTAHAN ADAT
KABUPATEN TELUK BINTUNI
Koordinator Suku
Suku
Moskona
Suku Sough
Suku Kuri
Suku
Wamesa
Suku Irarutu Suku Sebyar Suku Sumuri
Bidang A Bidang B Bidang C Bidang D
Gambar 5-4 Struktur Pemerintahan Adat yang Dipimpin oleh Koordinator Suku
STRUKTUR TATANAN ADAT SUKU A
KABUPATEN TELUK BINTUNI
Kepala Suku A
Dewan Keret
Dewan Peradilan Adat
LMA Suku A
Marga Besar A
Tua Marga A
Marga Besar B
Tua Marga B
Marga Besar C
Tua Marga C
Gambar 5-5 Struktur Tatanan Adat Suku A yang Dipimpin oleh Kepala Suku A
Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 59