TELUK BINTUNI BASELINE SURVEY REPORT - ID

irwantomarine
from irwantomarine More from this publisher
13.04.2020 Views

Produksi (kg)18%15%8%4%3%2%4%1%1%1%1%46%Udang Kepiting Kakap Putih KembungSembilang Tenggiri Kuwe BelanakBawal Putih Bawal Hitam PariGambar 4-5 Produksi Komoditas Sumber Daya Perikanan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2016 (BPS TelukBintuni, 2017)Produksi perikanan jenis udang sangat dominan di Kabupaten Teluk Bintuni. Ekosistem mangrovedengan perairan berlumpur dan sungai besar yang bermuara di teluk menjadi habitat yang baik untuk udangberkembang. Berdasarkan hasil survei dari salah satu pengepul, produksi udang pada periode Oktober2016 – April 2017 rata-rata dalam satu bulan nelayan menangkap 6,17 ton udang.1600014000120001421712279,510000800060007405,978775641400020000194,2466,41267,7Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei2016 2017Tahun (bulan)Gambar 4-6 Produksi Udang Periode Oktober 2016–Mei 2017 di Salah Satu PengepulProduksi udang di pengepul paling besar pada bulan Desember yaitu 14,2 ton (Gambar 4-6).Tingginya produksi pada bulan Desember dipengaruhi banyaknya jumlah trip pada bulan tersebut. Rataratadalam satu trip nelayan mampu menghasilkan udang sebesar 21 kg. Selain udang, kepiting menjadikomoditas yang dominan ditangkap oleh nelayan. Berdasarkan hasil survei dari salah satu pengepul, padaperiode Januari 2015–April 2017 rata-rata dalam satu bulan nelayan menangkap 3 ton kepiting.Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 47

JanuaryFebruaryMarchAprilMayJuneJulyAugustSeptemberOctoberNovemberDecemberJanuaryFebruaryMarchAprilMayJuneJulyAugustSeptemberOctoberNovemberDecemberJanuaryFebruaryMarchAprilProduksi (kg)8000700060005000400030002000100002015 2016 2017Tahun (bulan)Gambar 4-7 Produksi Kepiting Bakau Periode Januari 2015 – April 2017 di Salah Satu PengepulProduksi kepiting bakau di salah satu pengepul di Kampung Banjar Ausoy pada periode 2015-April2017 mengalami penurunan (Gambar 4-7). Penurunan disebabkan faktor jumlah nelayan yang semakinmeningkat. Produksi kepiting bakau paling banyak terjadi pada bulan oktober 2016 sebesar 6,77 ton.Sedangkan produksi pada tahun 2015 rata-rata pengepul menghasilkan 4,23 ton per bulan. Sekalipun angkaproduksi meningkat dari tahun 2015 ke tahun 2016, namun nelayan merasa jumlah tangkapan berkurang.Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah nelayan sehingga hasil tangkapan rata-rata setiap nelayan justruberkurang.4.3.12 Bisnis PerikananSistem bisnis perikanan di perairan Kabupaten Teluk Bintuni bergantung pada keberadaan pengepuldi setiap kampung. Bisnis perikanan Kabupaten Teluk Bintuni terdiri atas 54% kepiting dan 23% udang dankepiting. Hal ini berdasarkan banyaknya jumlah pengepul yang terdapat di setiap lokasi survei yangdikunjungi di Kabupaten Teluk Bintuni. Untuk pengepul ikan conggek terdiri dari dua macam: pengepulikan conggek khusus pasar lokal dan pengepul gelembung renang ikan conggek. Jumlah dan jenis pengepulyang ditemui di lokasi survei dapat dilihat pada Tabel 4-10.Tabel 4-10 Jumlah Pengepul di Kabupaten Teluk BintuniNoDistrikJumlah PengepulUdang Kepiting Ikan Conggek1 Banjar Ausoy/ Manimeri - 7 22 Bintuni Timur, RT 01/Bintuni 1 - 23 Modan - 5 -4 Sidomakmur 3 - 15 Taroi 1 - -Grand Total 5 12 5Persentase 23% 54% 23%Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 48

Produksi (kg)

18%

15%

8%

4%

3%

2%

4%

1%

1%

1%

1%

46%

Udang Kepiting Kakap Putih Kembung

Sembilang Tenggiri Kuwe Belanak

Bawal Putih Bawal Hitam Pari

Gambar 4-5 Produksi Komoditas Sumber Daya Perikanan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2016 (BPS Teluk

Bintuni, 2017)

Produksi perikanan jenis udang sangat dominan di Kabupaten Teluk Bintuni. Ekosistem mangrove

dengan perairan berlumpur dan sungai besar yang bermuara di teluk menjadi habitat yang baik untuk udang

berkembang. Berdasarkan hasil survei dari salah satu pengepul, produksi udang pada periode Oktober

2016 – April 2017 rata-rata dalam satu bulan nelayan menangkap 6,17 ton udang.

16000

14000

12000

14217

12279,5

10000

8000

6000

7405,9

7877

5641

4000

2000

0

194,2

466,4

1267,7

Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei

2016 2017

Tahun (bulan)

Gambar 4-6 Produksi Udang Periode Oktober 2016–Mei 2017 di Salah Satu Pengepul

Produksi udang di pengepul paling besar pada bulan Desember yaitu 14,2 ton (Gambar 4-6).

Tingginya produksi pada bulan Desember dipengaruhi banyaknya jumlah trip pada bulan tersebut. Ratarata

dalam satu trip nelayan mampu menghasilkan udang sebesar 21 kg. Selain udang, kepiting menjadi

komoditas yang dominan ditangkap oleh nelayan. Berdasarkan hasil survei dari salah satu pengepul, pada

periode Januari 2015–April 2017 rata-rata dalam satu bulan nelayan menangkap 3 ton kepiting.

Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!