13.04.2020 Views

TELUK BINTUNI BASELINE SURVEY REPORT - ID

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RTP (orang)

Nilai Produksi (Rp. 1,000,000)

Produksi (ton)

Armada penangkapan (unit)

3,000

2,500

2,261 2,217

2,183

2,492

2,764

1000

788 803

880

2,000

550 550

1,500

500

1,000

500

0

2012 2013 2014 2015 2016

Tahun

0

2012 2013 2014 2015 2016

Tahun

(i)

(ii)

570

60.0

520

535

540

548 549 551

40.0

31,0

38,0 37.4

48,8

49,1

20.0

470

2012 2013 2014 2015 2016

Tahun

0.0

2012 2013 2014 2015 2016

Tahun

(iii)

Gambar 4-3 Produksi Perikanan Tangkap (i); Armada Penangkapan Ikan (ii); Rumah Tangga Perikanan (iii); Nilai

Produksi Perikanan Tangkap (iv) Periode 2012-2016 di Kabupaten Teluk Bintuni (Sumber: DKP Provinsi Papua

Barat, 2017)

Menurut informasi dari nelayan, peningkatan produksi perikanan terjadi pada komoditas ikan

kembung, kakap putih, udang, dan kepiting. Produksi udang dan kakap putih secara keseluruhan meningkat,

tetapi nelayan (perorangan) mengeluhkan terjadi penurunan. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan

produksi udang dan kakap putih dalam kurun waktu 5 tahun terakhir adalah meningkatnya jumlah nelayan

dan meningkatnya armada penangkapan ikan, pembaruan teknologi alat penangkapan, dan pengaruh adanya

pembangunan rig perusahaan gas negara. Masuknya teknologi alat tangkap baru pada perikanan kakap putih

menimbulkan konflik penangkapan antar nelayan. Penangkapan kakap putih awalnya menggunakan alat

tangkap pancing rawai. Namun semenjak datangnya nelayan dari Sulawesi penangkapan kakap putih

menggunakan jaring insang hanyut. Perkembangan teknologi alat juga terjadi pada perangkap kepiting.

Nelayan penangkap kepiting awalnya menggunakan perangkap berbentuk melingkar atau disebut “wadong”.

Masuknya perangkap berbentuk persegi dan bisa dilipat atau disebut “bubu lipat” menjadi alat tangkap baru

yang digunakan oleh nelayan kepiting.

Sebanyak 80% responden mengakui bahwa terdapat perubahan tren perikanan dalam 5 tahun

terakhir. Produksi hasil perikanan secara keseluruhan pada kurun waktu 5 tahun terakhir meningkat, tetapi

sebesar 57% responden menyatakan hasil tangkapan menurun. Penurunan produksi dipengaruhi oleh

meningkatnya jumlah nelayan, semakin jauhnya lokasi penangkapan, dan adanya aktivitas perusahaan gas.

Penurunan hasil tangkapan dan meningkatnya jumlah nelayan menjadi alasan utama yang diutarakan

(iv)

Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!