TELUK BINTUNI BASELINE SURVEY REPORT - ID

irwantomarine
from irwantomarine More from this publisher
13.04.2020 Views

Zonasi mangrove pada Stasiun-3 disusun oleh Nypa fructicans pada bagian depan—dekat denganbatas sungai. Pada bagian tengah merupakan area yang disusun oleh beberapa jenis mangrove yaitu;Xylocarpus sp, Rhizophora sp, dan Bruguiera sp. Pada bagian belakang Stasiun-3 ditutupi oleh mangrovedengan variasi jenis yang tinggi sehingga sulit untuk dipetakan. Sementara untuk Stasiun-4 sebagian besararea di dekat batas sungai didominasi oleh jenis Rhizophora sp. Berdasarkan pengamatan diameter,mayoritas Rhizophora sp yang menyusun bagian depan merupakan jenis pohon yang sudah berumur tua.Rhizophora sp dengan kategori muda juga ditemui di bagian depan zonasi sampai ke wilayah tengah.Kerapatan Rhizophora sp di lokasi pengamatan ini cukup tinggi. Jenis lain yang ditemui di lokasi ini adalahBruguiera sp dan Xylocarpus sp dalam jumlah yang sangat sedikit (Gambar 2-13).(a)Gambar 2-13 Struktur Vegetasi Stasiun-3 (a) dan Stasiun-4 (b)(b)Hasil pengamatan Stasiun-5 ditemukan jenis Soneratia alba pada bagian depan zonasi. Selanjutnyapada bagian tengah disusun oleh dua jenis mangrove yaitu; Rhizophora sp dan Avecennia sp. TutupanRhizophora sp lebih mendominasi untuk wilayah ini (Gambar 2-14).Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 15

Jumlah (Individu)Gambar 2-14 Struktur Vegetasi Stasiun-52.3.5 Biota Asosiasi dan Satwa TerestrialHabitat mangrove menciptakan ekosistem bagi aneka ragam jenis fauna. Kelompok fauna perairanatau akuatik yang hidup bersama di ekosistem hutan mangrove terdiri atas dua tipe yaitu; biota yang hidupdi kolom air (berbagai jenis ikan dan udang) dan biota yang hidup menempati substrat keras maupun lunak(kepiting, kerang, dan jenis lainnya). Beberapa jenis makrozoobenthos yang bisa dijumpai di habitatmangrove antara lain; jenis krustasea, moluska, annelida, dan beberapa jenis pisces. Makrobentik terbagimenjadi dua jenis yaitu epifauna (hidup di atas permukaan substrat) dan infauna (hidup di dalam substrat).Terdapat 17 jenis makrozoobenthos yang telah teridentifikasi di hutan mangrove Teluk Bintuni.Uca sp merupakan jenis yang paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 101 individu (Gambar 2-15). Jenisyang juga banyak ditemui adalah Telescopium sp, yaitu sebanyak 87 individu. Sementara jenis lain seperti;Chicoreus sp, Ellobium sp, Littoraria sp, Polumesoda sp, dan Macrobrachium sp juga ditemui dalam jumlahsedikit.Biota Asosiasi12010080604020050 441013287102736Jenis BiotaGambar 2-15 Jumlah Biota Asosiasi Mangrove di Teluk Bintuni.Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 16

Jumlah (Individu)

Gambar 2-14 Struktur Vegetasi Stasiun-5

2.3.5 Biota Asosiasi dan Satwa Terestrial

Habitat mangrove menciptakan ekosistem bagi aneka ragam jenis fauna. Kelompok fauna perairan

atau akuatik yang hidup bersama di ekosistem hutan mangrove terdiri atas dua tipe yaitu; biota yang hidup

di kolom air (berbagai jenis ikan dan udang) dan biota yang hidup menempati substrat keras maupun lunak

(kepiting, kerang, dan jenis lainnya). Beberapa jenis makrozoobenthos yang bisa dijumpai di habitat

mangrove antara lain; jenis krustasea, moluska, annelida, dan beberapa jenis pisces. Makrobentik terbagi

menjadi dua jenis yaitu epifauna (hidup di atas permukaan substrat) dan infauna (hidup di dalam substrat).

Terdapat 17 jenis makrozoobenthos yang telah teridentifikasi di hutan mangrove Teluk Bintuni.

Uca sp merupakan jenis yang paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 101 individu (Gambar 2-15). Jenis

yang juga banyak ditemui adalah Telescopium sp, yaitu sebanyak 87 individu. Sementara jenis lain seperti;

Chicoreus sp, Ellobium sp, Littoraria sp, Polumesoda sp, dan Macrobrachium sp juga ditemui dalam jumlah

sedikit.

Biota Asosiasi

120

100

80

60

40

20

0

50 44

101

32

87

10

27

36

Jenis Biota

Gambar 2-15 Jumlah Biota Asosiasi Mangrove di Teluk Bintuni.

Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!