13.04.2020 Views

TELUK BINTUNI BASELINE SURVEY REPORT - ID

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2.2.1 Pengambilan Data

Jumlah sampel plot kerapatan tajuk minimal adalah 60% dari Total Sampel Minimal (TSM). Wilayah

pengamatan mangrove berada di sepanjang garis pantai bagian pesisir distrik di Kabupaten Teluk Bintuni.

Pengambilan data mangrove dilakukan dengan beberapa metode yaitu 1) pengamatan dan pemotretan

udara dan 2) pengamatan lapangan langsung. Data pengamatan lapangan langsung meliputi pengamatan

pohon terpusat, jenis tegakan mangrove (pohon, pancang dan anakan), diameter pohon, tinggi total, tinggi

bebas ranting, jarak dari titik sumbu, biota asosiasi, satwa terestrial, dan sebaran spesies terancam punah

dan dilindungi. Data-data ini digunakan untuk mengetahui keanekaragaman, kepadatan, kesehatan, tutupan,

kerusakan, serta objek penting lain yang berhubungan dengan kondisi mengrove Teluk Bituni.

2.2.2 Vegetasi Mangrove

a. Pengamatan garis transek

Pengamatan garis transek dilakukan sepanjang 250 meter dengan area pengamatan kiri dan kanan sejauh

2 meter, 5 meter, dan 10 meter untuk pencatatan semua jenis pohon yang ada di dalam petak. Pengamatan

dilakukan untuk mengetahui jenis, tinggi bebas ranting, tinggi total dan diameter pohon, sedangkan tegakan

dan semai/anakan dicatat jenis dan jumlahnya saja.

Gambar 2-1 Desain Line Transek Kuadran

Laporan Survei Data Dasar Teluk Bintuni 2017 | 4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!