28.02.2020 Views

FUSE#2

FUSE is a bi-annual publication that documents the projects at Dance Nucleus .

FUSE is a bi-annual publication that documents the projects at Dance Nucleus .

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Element# 2<br />

BAHASA KOREOGRAFI<br />

Apa kegunaan diri saya?<br />

oleh Norhaizad Adam<br />

Tabel 1. Tingkatan Organisasi Sosial<br />

MAKRO<br />

MESO<br />

MIKRO<br />

Dunia<br />

Regional<br />

Negara<br />

Provinsi/kota<br />

Komunitas Wilayah/kecamatan<br />

Desa<br />

Rumah tangga/keluarga<br />

Individu<br />

Pasal 152 yang sebenarnya diambil dari Konstitusi. Dimulai pada<br />

tanggal 9 Agustus 1965<br />

Minoritas dan posisi khusus orang Melayu<br />

152. - (1) Ini akan menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk<br />

senantiasa peduli dengan kepentingan ras dan agama minoritas di<br />

Singapura.<br />

(2) Pemerintah akan menjalankan fungsinya untuk mengakui<br />

posisi khusus orang Melayu, yang merupakan penduduk asli<br />

Singapura, dan karenanya akan menjadi tanggung jawab<br />

Pemerintah untuk melindungi, menjaga, mendukung, membina<br />

dan mempromosikan politik, pendidikan, agama, ekonomi, sosial<br />

dan budaya minat dan bahasa Melayu.<br />

Berdasarkan penelitian tingkat organisasi sosial, saya menggambarkan 3 tingkat<br />

status minoritas:<br />

1) Tingkat Makro – Dalam Dunia & Benua: Orang Melayu Singapura vs Melayu di<br />

Kepulauan Melayu<br />

2) Tingkat Meso – Dalam Komunitas: Warga Melayu vs Warga Singapura<br />

3) Tingkat Mikro – Dalam Rumah Tangga / Keluarga dan Individu: Melayu<br />

Kontemporer vs. Melayu Tradisionalis<br />

Konsep Rumah (Rumahku)<br />

Naluri pertama saya adalah berfokus pada level Mikro. Saya membuat analogi<br />

dengan Pasal 152 ketika saya mengetahui bahwa saya mengendalikan percobaan<br />

head-heart. Mempertanyakan relevansi saya sebagai minoritas dalam komunitas<br />

minoritas. Saya merasa terhibur oleh penjabaran ironis ini.<br />

Artikel 152 versi Norhaizad Adam<br />

Minoritas dan posisi khusus penari seniman kontemporer<br />

Melayu<br />

152. - (1) Akan menjadi tanggung jawab komunitas tari Melayu<br />

untuk secara terus menerus memperhatikan kepentingan<br />

minoritas kontemporer di Singapura.<br />

(2) Komunitas tari Melayu harus menjalankan fungsinya untuk<br />

mengakui posisi khusus dari praktisi kontemporer Melayu, yang<br />

merupakan penduduk asli Singapura, dan karenanya akan<br />

menjadi tanggung jawab komunitas tari Melayu untuk melindungi,<br />

menjaga, mendukung, menumbuhkan dan mempromosikan ide<br />

mereka, tesis, koreografi, latihan, gerakan kosakata dan bahasa<br />

dan penampilan mereka.<br />

73 74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!