FUSE#2
FUSE is a bi-annual publication that documents the projects at Dance Nucleus .
FUSE is a bi-annual publication that documents the projects at Dance Nucleus .
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Element# 2<br />
BAHASA KOREOGRAFI<br />
Proses “Bahasa<br />
Koreografi”<br />
oleh Ayu Permata Sari<br />
Sebelum saya menulis tentang pengalaman saya dalam residensi ini, saya ingin<br />
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya terhadap Tuhan, orang-orang yang di<br />
sekeliling saya dan Dance Nucleus, yang telah memberikan saya kesempatan<br />
untuk bertemu, berbicara dan berkerja dengan orang-orang yang hebat dalam<br />
bidangnya.<br />
Pada proses residensi dengan tajuk Bahasa koreografi,<br />
terdapat 2 mentor dan 4 seniman berdarah melayu dengan tiga<br />
negara yang berbeda. Dua mentor tersebut ialah Helly Minari<br />
dari Indonesia seorang pengkaji seni dan kurator seni tari, dan<br />
Alfian Sa’at, seorang yang berkecimpung dalam dunia teater<br />
khususnya di Singapura. Empat seniman yang menjadi peserta<br />
antara lain, Amin Farid koreografer dan pengkaji tari asal<br />
Singapura, Norhaizad Adam koreografer dan penari asal<br />
Singapura, Mohd Fauzi Amirudin koreografer dan penari asal<br />
Kuala Lumpur, dan saya sendiri, Ayu Permata Sari, koreografer<br />
dan penari asal Lampung, yang kini berdomisili di Yogyakarta,<br />
Indonesia.<br />
Pada awal kegiatan ini kami berkenalan melalui karya-karya<br />
yang telah diciptakan oleh masing-masing sebelumnya. untuk<br />
mengenal karakter dan mengenal cara pandang ataupun cara<br />
pikir setiap peserta. Selain melihat dua karya sebelumnya, kami<br />
juga menceritakan kegelisahan dalam berkarya baik pada diri<br />
sendiri ataupun yang terjadi di negara masing-masing peserta.<br />
Karena latar belakang kehidupan seniman sangat<br />
mempengaruhi proses berkarya, sehingga ini penting di<br />
bicarakan. Peserta juga memberikan pemanasan tubuh<br />
sebelum kegiatan diskusi di mulai. Di hari pertama Norhaizad<br />
yang memberikan teknik kepekaan terhadap ruang, Hari kedua<br />
saya memberikan materi berupa gerak-gerak dangdut; hari<br />
ketiga, Amin memberikan motivasi-motivasi bergerak yang<br />
dimulai dari satu titik, dan hari keempat Fauzi memberikan<br />
sebuah peregangan otot-otot atau seperti sebuah pijatan.<br />
31 32