07.10.2019 Views

Kapsel_Week 2_Pengenalan dan instalasi R dan RStudio

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB I<br />

INSTALASI R DAN RSTUDIO<br />

1.1 Pendahuluan<br />

Instalasi R akan dilakukan terlebih dahulu sebelum instalsi <strong>RStudio</strong><br />

dilakukan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk <strong>instalasi</strong><br />

kedua aplikasi tersebut.<br />

1.2 Langkah-langkah <strong>instalasi</strong> R<br />

Berikut adalah beberapa langkah singkat yang dapat dilakukan untuk<br />

menginstal aplikasi R:<br />

1. Buka website: https://www.r-project.org/. Tampilan akan seperti<br />

terlihat pada Gambar 1 berikut.<br />

Gambar 1. Tampilan website R


2. Pilih/klik CRAN (Comprehensive R Achieve Network) (lihat Gambar<br />

2) untuk memilih link URL CRAN yang terdekat dengan lokasi<br />

Anda.<br />

Gambar 2. Tampilan link URL CRAN<br />

Contoh: link URL CRAN untuk lokasi Indonesia adalah:<br />

https://repo.bppt.go.id/cran/ (lihat Gambar 3).<br />

Gambar 3. Tampilan link URL CRAN Indonesia


3. Klik link URL CRAN yang dipilih pada langkah 2.<br />

4. Pilih Download R for Windows pada tabel Download and Install<br />

R (lihat Gambar 4) atau dapat disesuaikan dengan Platform<br />

komputer/laptop Anda.<br />

Gambar 4. Pilihan download R<br />

5. Instal R sesuai dengan default <strong>dan</strong> tambahkan keterangan untuk<br />

disediakan shortcut R (Gambar 5) di tampilan desktop Anda.<br />

Gambar 5. Tampilan shortcut R pada desktop


6. Aktifkan aplikasi R dengan cara mengklik shortcut R pada desktop<br />

Anda atau melalui menu Search > R pada komputer/lapotop Anda<br />

untuk memulai pekerjaan Anda.<br />

7. Jendela kerja R akan terlihat seperti Gambar 6.<br />

Gambar 6. Tampilan jendela kerja R<br />

1.3 Langkah-langkah <strong>instalasi</strong> <strong>RStudio</strong><br />

Berikut adalah beberapa langkah singkat yang dapat dilakukan untuk<br />

menginstal aplikasi R:<br />

1. Buka website: https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/.<br />

Tampilan akan terlihat seperti pada Gambar 7 berikut.


Gambar 7. Tampilan website <strong>RStudio</strong><br />

2. Pilih <strong>RStudio</strong> Desktop (Free) (Gambar 8), kemudian pilih intaller<br />

nya <strong>RStudio</strong> for Windows 7+ (Gambar 9) atau dapat disesuaikan<br />

dengan tipe Platform computer/laptop Anda.<br />

Gambar 8. Tampilan pilihan download aplikasi <strong>RStudio</strong>


Gambar 9. Jenis installer <strong>RStudio</strong><br />

3. Download <strong>RStudio</strong> yang dipilih pada langkah 2.<br />

4. Instal <strong>RStudio</strong> sesuai dengan default.<br />

5. Aktifkan aplikasi <strong>RStudio</strong> dengan cara mengklik shortcut <strong>RStudio</strong><br />

(Gambar 10) pada desktop Anda atau melalui menu Search ><br />

<strong>RStudio</strong> pada komputer/lapotop Anda untuk memulai pekerjaan<br />

Anda.<br />

Gambar 10. Tampilan shortcut <strong>RStudio</strong> pada desktop


6. Jika shortcut <strong>RStudio</strong> belum ada di tampilan desktop Anda, maka<br />

dapat dimunculkan melalui Program Files (tempat <strong>RStudio</strong><br />

disimpan) kemudian lihat di Bin > <strong>RStudio</strong>. Kemudian pilih <strong>RStudio</strong><br />

<strong>dan</strong> klik kanan > Send to > Desktop (create shortcut) untuk<br />

memunculkan shortcut <strong>RStudio</strong> pada tampilan desktop Anda.<br />

7. Tampilan jendela kerja <strong>RStudio</strong> akan terlihat seperti pada Gambar<br />

11.<br />

Gambar 11. Tampilan jendela kerja <strong>RStudio</strong><br />

8. Jika ingin menyimpan semua script atau daftar commands yang telah<br />

dilakukan maka kita dapat menampilkan satu jendela baru, yaitu<br />

jendela script dengan cara klik File > New File > R Script (Gambar<br />

11). Tampilan jendela kerja <strong>RStudio</strong> akan terlihat seperti pada<br />

Gambar 12.


Gambar 11. Tampilan menu New File-R Script di jendela <strong>RStudio</strong><br />

Gambar 12. Tampilan jendela <strong>RStudio</strong> berserta jendela R Script


BAB II<br />

OPERASI-OPERASI DASAR ARITMATIKA<br />

Pada bab ini akan dipelajari bagaimana aturan dalam menyajikan<br />

operasi-operasi dasar aritmatika di R.<br />

2.1 Aturan membuat suatu objek di R<br />

Ketika kita melakukan suatu analisis di R, maka kita perlu<br />

mendefinisikan beberapa objek di R. Bentuk objek di R beragam <strong>dan</strong><br />

sebagian besar akan dibahas dalam bab ini. Objek-objek di R ini<br />

mempunyai nama-nama yang dapat kita tentukan. Namun, R mempunyai<br />

beberapa fungsi yang telah ditentukan sebelumnya, and<br />

direkomendasikan untuk tidak memberikan nama objek kita di R yang<br />

sama dengan nama fungsi-fungsi R yang telah ada. Sebagai contoh: huruf<br />

c, t, q, T, <strong>dan</strong> F, adalah nama-nama baku/standar untuk fungsi/objek di<br />

R.<br />

Untuk mengetahui apakah suatu nama/huruf tertentu telah digunakan<br />

atau menjadi suatu nama fungsi di R, maka kita dapat ketikan nama<br />

tersebut di R <strong>dan</strong> kemudian tekan Enter. Jika sebuah pesan error muncul<br />

<strong>dan</strong> memberitahukan bahwa objek tersebut tidak ditemukan, maka nama<br />

objek tersebut dapat digunakan. Contoh: jika kita ketik “a” setelah tanda<br />

“>”, maka akan diperoleh tampilan seperti pada Gambar 13 (R Console)<br />

<strong>dan</strong> Gambar 14 (<strong>RStudio</strong> Console).


Gambar 13 Tampilan R Console<br />

Gambar 13. Tampilan RStudi Console


Hal ini berarti tidak terdapat objek di R dengan nama “a”, sehingga huruf<br />

“a” dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu obek di R. Ketika “a”<br />

telah didefinikan sebagai sebuah objek di R, maka objek ini dapat<br />

memberikan beberapa output ketika kita panggil seperti cara di atas (><br />

a).<br />

Ketika kita mengetikkan beberapa nama yang telah menjadi nama-nama<br />

fungsi di R, maka akan kita temukan sebuah pesan seperti terlihat pada<br />

Gambar 14 (R Console) <strong>dan</strong> Gambar 15 (<strong>RStudio</strong> Console).<br />

Gambar 14. Tampilan di R Console


Gambar 15. Tampilan di <strong>RStudio</strong> Console<br />

Hal ini menunjukkan bahwa nama/huruf “c” telah didefinisikan sebagai<br />

fungsi/objek di R <strong>dan</strong> tidak dapat digunakan sebagai nama fungsi/objek<br />

lagi di R.<br />

Catatan:<br />

Beberapa fitur yang perlu diketahui <strong>dan</strong> dimengerti fungsinya sebelum<br />

memulai kerja di R adalah “#” <strong>dan</strong> operator penugasan. Apapun yang<br />

berada di sebelah kanan dari tanda “#” <strong>dan</strong>ggap sebagai komen (tidak<br />

diperhitungkan <strong>dan</strong> dieksekusi oleh R). Contohnya dapat dilihat pada<br />

Gambar 16 (R Console), Gambar 17 (<strong>RStudio</strong> Console), <strong>dan</strong> Gambar 18<br />

(<strong>RStudio</strong> Console with R Script).


Gambar 16. Tampilan di R Console<br />

Gambar 17. Tampilan komen di <strong>RStudio</strong> Console


Gambar 18. Tampilan <strong>RStudio</strong> dengan R Script<br />

Operasi-operasi penugasan di R adalah “=” atau “


Adapun cara menyimpan R Script di <strong>RStudio</strong>, yaitu:<br />

1. File > Save As… (Gambar 19).<br />

Gambar 19. Tampilan menu untuk menyimpan R Script di <strong>RStudio</strong><br />

2. Pilih tujuan folder atau working directory yang diinginkan untuk<br />

menyimpan R Script Anda <strong>dan</strong> berikan nama R Script sesuai dengan<br />

keinginan Anda disertai ekstensi .R (Gambar 20).<br />

Gambar 20. Tampilan tujuan working directory untuk menyimpan R<br />

Script


3. R Script Anda telah tersimpan dengan nama yang telah ditentukan<br />

pada langkah 2 (Gambar 21).<br />

Gambar 21. Tampilan R Script dengan nama yang telah disimpan<br />

2.2 Contoh penggunaan operasi-operasi dasar aritmatika di<br />

<strong>RStudio</strong><br />

Lakukan operasi-operasi aritmatika di bawah ini di <strong>RStudio</strong><br />

menggunakan R Script dengan menjalankan (running) setiap bahasa<br />

program (codes) di setiap baris. Kemudian, pahami arti setiap kode yang<br />

tertulis di setiap baris <strong>dan</strong> kenali luaran (outcome) dari setiap kode yang<br />

dijalankan tersebut termasuk jika terdapat sebuah pesan gagal (error<br />

message).


Contoh 1:<br />

a=3<br />

a<br />

a< 5 #Tidak ada jarak antara "


10->w<br />

w<br />

w->10<br />

# Penugasan ke arah kanan, tidak direkomendasikan<br />

# Kenapa ada "error message"?<br />

w/a/b # R mengeksekusi dari kiri ke kanan<br />

w-a*2 # R mendahulukan "*" <strong>dan</strong> "/" daripada "+" <strong>dan</strong> "-"<br />

a**2 # Apa yang terjadi disini?<br />

a^2 # Apakah kode ini sama dengan a**2?<br />

a^^2 # Kenapa ada "error message"?<br />

Contoh 3:<br />

?sqrt # Ini adalah cara untuk mendapatkan bantuan informasi tentang<br />

fungsi "sqrt()"<br />

sqrt(9) # Apa yang dilakukan sqrt() disini?<br />

sqrt(16)<br />

sqrt(25)<br />

sqrt(a^2) # Apa yang terjadi disini?<br />

a<br />

exp(0) # Bilangan natural (e-based power)<br />

exp(1)<br />

log(1)<br />

log10(1)<br />

log(exp(2)) # Apa "base" nya disini?<br />

log10(exp(1)) # Apa be<strong>dan</strong>ya kode di baris ini dengan kode di baris<br />

sebelumnya?<br />

log5(exp(1)) # Apakah kode ini dapat dijalankan?


?log<br />

# Ketikan kode ini untuk mendapatkan bantuan informasi<br />

mengenai kode tersebut.<br />

abs(-10)<br />

abs(20)<br />

abs(w-a*2) # Apa yang dilakukan abs() di sini? Cari informasinya<br />

melalui "?abs"<br />

7%/%3<br />

7%%3<br />

8%/%3<br />

8%%3<br />

9%/%3<br />

9%%3<br />

w%/%a<br />

w%%a # Apa yang dilakukan "%/%" <strong>dan</strong> "%%"?<br />

2.3 Latihan<br />

Pertama, tanpa mengeksekusi kode program di bawah ini, dapatkah<br />

Anda menebak apa luaran (output) dari setiap pertanyaan di bawah ini?<br />

Kemudian, Anda dapat mengeksekusi (run) kode-kode program<br />

(commands) di bawah ini menggunakan <strong>RStudio</strong> untuk mencocokkan<br />

jawaban Anda.<br />

1. g=10<br />

h=i=j=k=g<br />

h<br />

i<br />

j


2. a=10<br />

sqrt(log(10*(1/a)))<br />

3. g=10<br />

a=25<br />

exp(log10(a*4/g/g))<br />

4. g=10<br />

a=25<br />

sqrt(a%%g(a*2/g))


BAB III<br />

WORKING DIRECTORY DAN LOGIKA<br />

3.1 Working directory<br />

R dapat memberikan pilihan menu dari baris kode atau perintah<br />

(command) nya. Sebagai contoh, untuk mendaftarkan semua objek atau<br />

variabel, kita dapat menggunakan command “list ()”.<br />

ls() # Perintah atau command ini mendaftarkan secara umum semua<br />

objek di dalam jendela kerja<br />

?ls # Command ini untuk mendapatkan bantuan informasi mengenai<br />

apa itu "ls"<br />

<strong>dan</strong> untuk mengganti atau menunjukkan direktori kerja (working<br />

directory) R yang aktif, kita dapat menggunakan perintah (command) di<br />

bawah ini:<br />

setwd("tujuan direktori kerja Anda") # Untuk merubah direktori kerja<br />

(working directory) ke tujuan direktori kerja lainnya yang diinginkan<br />

getwd() # Command ini membantu untuk mendapatkan informasi<br />

tentang direktori kerja yang aktif Anda gunakan saat ini<br />

?setwd<br />

"setwd"<br />

?getwd<br />

"getwd"<br />

# Command untuk mendapatkan bantuan informasi tentang<br />

# Command untuk mendapatkan bantuan informasi tentang<br />

Untuk mengalihkan (remove) semua objek di tampilan kerja R (R<br />

session), kita dapat menggunakan command berikut:


m(list=ls(all=T)) # Perintah yang digunakan untuk menghilangkan<br />

semua objek di jendela R (R session)<br />

rm(a) # Perintah untuk menghilangkan objek "a" di R session<br />

3.2 Logika<br />

Lakukan operasi-operasi logika “Benar/Salah” atau “True/False” di<br />

bawah ini dengan menjalankan (running) kode-kode program berikut di<br />

<strong>RStudio</strong> <strong>dan</strong> memahami arti serta luaran dari setiap baris perintah,<br />

termasuk jika terdapat “error message”.<br />

Contoh:<br />

a=5<br />

b=10<br />

d=-5<br />

d


a==d # Apa beda antara "=" dengan "=="?<br />

a!=d # Tanda "!" melambangkan apa?<br />

a!=abs(d)<br />

?"==" # Untuk mendapatkan bantuan informasi tentang apa fungsi "=="<br />

?"|" # Untuk mendapatkan bantuan informasi tentang apa fungsi "|"<br />

old.a=a # Apa tujuan dari perintah di baris ini?<br />

a==d<br />

a=d<br />

a<br />

d<br />

old.a<br />

3.3 Logika dengan nilai khusus<br />

Lakukan operasi-operasi logika dengan nilai khusus di bawah ini dengan<br />

menjalankan (running) kode-kode program berikut di <strong>RStudio</strong> <strong>dan</strong><br />

memahami arti serta luaran dari setiap baris perintah, termasuk jika<br />

terdapat “error message”.<br />

Contoh 1:<br />

a=NA # NA melambangkan "Not Available"<br />

is.na(a)<br />

b=log(0)<br />

is.finite(b) # Perintah ini <strong>dan</strong> selanjutntya menguji jika elemen "b"<br />

terhingga (finite) atau tidak terhingga (infinite)<br />

is.infinite(b)


d=10/0<br />

is.finite(d) # Apakah kamu mengharapkan nilai "d" terhingga (finite)<br />

atau tidak terhingga (infinite)?<br />

is.infinite(d)<br />

Contoh 2:<br />

exp(-Inf) # "Inf" <strong>dan</strong> "-Inf" adalah masing-masing bentuk positif <strong>dan</strong><br />

negatif dari infinity<br />

Inf*0 # Apa hasil yang Anda peroleh? Apa arti dari hasil tersebut?<br />

0/0<br />

0/InfNA+2<br />

NA/NA<br />

3.4 Latihan<br />

Pertama, tanpa mengeksekusi kode program di bawah ini, dapatkah<br />

Anda menebak apa luaran (output) dari setiap pertanyaan di bawah ini?<br />

Kemudian, Anda dapat mengeksekusi (run) kode-kode program<br />

(commands) di bawah ini menggunakan <strong>RStudio</strong> untuk mencocokkan<br />

jawaban Anda.<br />

1. is.numeric("5")<br />

2. is.logical(5>6)<br />

3. a=9<br />

sqrt(a)>pi<br />

sqrt(a)*pi


BAB IV<br />

VEKTOR<br />

4.1 Konstruksi vektor <strong>dan</strong> manipulasi dasarnya<br />

R bekerja sangat baik dengan vektor. R menggunakan suatu fungsi<br />

“elemen-wise” pada sebuah vektor. Berikut adalah beberapa perintah<br />

atau commands untuk bekerja dengan R codes.<br />

Contoh 1:<br />

a


d


mean(log(g)) # Kenapa?<br />

a%in%g<br />

g%in%a<br />

# Berapa panjang atau ukuran luaran atau outputnya?<br />

# Berapa panjang/ukuran masing-masing a <strong>dan</strong> g?<br />

# Menurut Anda bagaimana outputnya?<br />

# Lalu, menurut Anda, apa yang dilakukan oleh "%in%"?<br />

4.2 Sifat <strong>dan</strong> logika vektor<br />

Jalankan R commands di bawah ini <strong>dan</strong> pahami apa yang terjadi di setiap<br />

barisnya.<br />

Contoh 1:<br />

x


x%in%y<br />

v%in%x<br />

v%in%y<br />

condition=y>"A"&y"A"&y


4.3 Latihan<br />

Berdasarkan contoh-contoh di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di<br />

bawah ini:<br />

1. Buatlah sebuah vektor, sebut saja nama vektornya “sales”, dimana elemenelemennya<br />

adalah 21, 13, 18, 19, <strong>dan</strong> 11. Tuliskan sebuah R command yang<br />

dapat mengekstrak elemen vektor “sales” yang benilai:<br />

a. di atas 15,<br />

b. lebih dari 14 tapi kurang dari 20, <strong>dan</strong><br />

c. kurang dari 16.<br />

2. Nilai elemen-elemen vektor di atas (pada Latihan 1) merupakan hasil<br />

penjualan dari pengamatan masing-masing kota di bawah ini: Leeds,<br />

Bradford, Manchester, York, <strong>dan</strong> Hull. Letakkan kota-kota ini dalam<br />

sebuah vektor di R, sebut saja nama vektornya “cities”. Menggunakan R<br />

commands, tunjukkan nama-nama kota yang memiliki penjualan:<br />

a. lebih dari 15,<br />

b. kurang dari 19, <strong>dan</strong><br />

c. lebih dari 12 tapi kurang dari 20.<br />

3. Buatlah sebuah vektor x yang elemen-elemennya adalah bilangan-bilangan<br />

dari 0 sampai dengan 10. Kemudian, buatlah sebuah vektor y yang elemenelemennya<br />

adalah akar kuadrat dari elemen-elemen di vektor x. Tuliskan<br />

sebuah R command yang dapat mengekstrak:<br />

a. nilai-nilai dari vektor x yang berkorespondensi dengan nilai-nilai<br />

vektor y di atas 50, <strong>dan</strong><br />

b. nilai-nilai dari vektor y yang berkorespondensi dengan nilai-nilai dari<br />

vektor x yang kurang dari 8 tapi lebih dari 1.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!